Estu Sinduningrum, ST, MT Mobile No. :
Outline
Alat-alat yang diperlukan?
Penggunaan Multimedia Definisi Multimedia
Fungsi Multimedia Manfaat Multimedia
Komponen & Jenis-Jenis Multimedia Organisasi Pengembang Multimedia Vaughan
Citra Digital
Menurut Vaughan (2004), multimedia mempakan kombinasi komputer text, seni suara, gambar, animasi, dan video yang disampaikan dengan atau dimanipulasi secara digital dan dapat
disampaikan dan/atau dikontrol secara interaktif.
Definisi Multimedia
1. Multimedia interaktif
Pengguna dapat mengontrol apa dan kapan elemen-elemen multimedia akan dikirimkan atau ditampilkan.
2. Multimedia Hiperaktif
Multimedia jenis ini mempunyai suatu stmktur dari elemen- elemen terkait dengan pengguna yang dapat mengarahkannya.
Dapat dikatakan bahwa multimedia jenis ini mempunyai banyak tautan (link) yang menghubungkan elemen-elemen multimedia yang ada.
3. Multimedia Linier
Pengguna hanya menjadi penonton dan menikmati produk
Ada tiga jenis multimedia, yaitu:
Multimedia merupakan produk yang membutuhkan ruang penyimpanan dan memori yang besar ketika akan disalurkan ke pengguna.
Media distribusi yang dipandang paling efektif dari segi biaya adalah CD ROM.
Media ini dapat memuat data sampai 640 MB atau setara dengan video dengan layar penuh dan audionya yang berdurasi 74 menit.
Di samping CD ROM teknologi DVD (Digital Versatile Disc) juga telah berkembang. DVD mempunyai kapasitas penyimpanan GB (single layer) sampai dengan 17 GB (multilayer) sehingga batasan kapasitas media untuk
LALU LINTAS MULTIMEDIA
Beberapa bidang yang menggunakan multimedia adalah sebagai berikut:
1. Bisnis
Aplikasi multimedia untuk bisnis meliputi presentasi, pemasaran, periklanan, demo produk, katalog, komunikasi di jaringan, dan pelatihan. Penggunaan multimedia akan membuat kelancaran dan kemudahan transaksi bisnis.
PENGGUNAAN MULTIMEDIA
PENGGUNAAN MULTIMEDIA
2. Sekolah
Multimedia sebenarnya sangat dibutuhkan di sekolah karena multimedia membuat pembelajaran menjadi lebih lengkap dan lebih menarik. Multimedia dapat menjadi alat pengajaran elektronik yang dapat membantu pengajar.
PENGGUNAAN MULTIMEDIA
3. Rumah
Multimedia dapat dimanfaatkan sebagai media hiburan dan teman rumah, misalnya game.
4. Tempat umum
Saat ini sudah banyak tempat-tempat umum memasang "kiosk", yaitu
produk multimedia yang berfungsi sebagai pemberi informasi, misalnya informasi mengenai tempat yang sedang dikunjungi, kuliner, dan sebagainya.
PENGGUNAAN MULTIMEDIA
5. Virtual Reality (VR)
Bidang ini biasanya menggunakan alat-alat khusus, misalnya (kacamata, helm, sarung tangan, dan antarmuka pengguna yang tidak lazim, dan berusaha untuk menempatkan penggunanya “di dalam”
pengalaman yang nyata.
Dalam VR, lingkungan yang diciptakan sebenarnya merupakan ribuan objek geometris yang digambar dalam ruang 3 dimensi.
Semakin banyak objek dan titik yang mendeskripsikan objek serta semakin tinggi resolusinya, semakin realistis hasil yang akan diperoleh.
PENGGUNAAN MULTIMEDIA
Ketika pengguna menggerakkan objek, setiap gerakan atau aksi akan membuat komputer menghitung ulang posisi, sudut, ukuran, dan bentuk dari semua objek yang membangun tampilan.
Hal ini meng- akibatkan ribuan, bahkan jutaan komputasi untuk menggerakkan objek 30 kali per detik agar tampak halus.
Oleh karena itu, VR membutuhkan komputer dengan spesifikasi tinggi agar objek yang ditampilkan benar-benar tampak nyata
PENGGUNAAN MULTIMEDIA
Virtual Reality (VR)
Pemroduksian multimedia tentu membutuhkan banyak komponen pendukung, seperti perangkat keras, perangkat lunak, dan ide cemerlang, serta organisasi sebagai wadahnya.
1. Perangkat Keras
Untuk memudahkan dan melancarkan pembuatan multimedia.
gunakan perangkat keras yang mudah didapatkan. Perangkat keras yang secara umum dan banyak dijumpai adalah komputer berbasis Intel, baik itu PC iBM kompatibel atau Apple MacBook. Selain komputer, alat pendukung lain, seperti pemindai (scanner), kamera digital, handycam, koleksi musik, dan tablet, juga akan dibutuhkan.
APA YANG DIPERLUKAN?
komputer yang dipakai pun sebaiknya menggunakan satu platform saja.
Penggunaan banyak platform perangkat keras untuk mengerjakan satu proyek multimedia dapat memunculkan banyak kendala, terutama pada tahap assembly.
APA YANG DIPERLUKAN?
Komputer dan PC
Scanner earphone digital pen
Perangkat Pendukung
Sebuah riset dari CTR (Computer Technology Research) memberikan gambaran baru tentang ingatan manusia yang berhubungan dengan komunikasi.
Orang lebih mudah mengingat informasi berupa audio yang didengarkan, daripada citra visual yang dilihatnya.
Orang hanya mampu mengingat sekitar 20% informasi yang pernah dilihatnya. Di sisi lain, jika informasi tersebut diperoleh melalui pendengaran, kemampuan memori manusia untuk mengingatnya bisa mencapai 30%.
Fungsi Multimedia
Ini berarti manusia akan lebih mudah mengingat informasi yang disampaikan dalam bentuk kombinasi antara audio dan visual.
Hasil riset CTR juga menyimpulkan bahwa orang cenderung bisa mengingat sebanyak 50% informasi yang diperolehnya dari mendengar sekaligus melihat.
Hasil riset tersebut mengungkapkan bahwa multimedia berfungsi utama sebagai sarana menyampaikan informasi.
Multimedia menjadikan komunikasi berjalan lebih efektif daripada metode-metode klasik yang selama ini dipakai, terutama dalam hal komunikasi massal.
Fungsi Multimedia
Multimedia kini telah merambah ke segala aspek kehidupan. Perkembangan teknologi digital turut mendukungnya. Kemajuan ini memberikan manfaat luar biasa. Multimedia dimanfaatkan di segala bidang untuk berbagai keperluan, di antaranya.
1. Sarana Informasi Umum
2. Media Pembelajaran
3. Memajukan Ilmu Kesehatan
Manfaat Multimedia
Multimedia kini telah merambah ke segala aspek kehidupan. Perkembangan teknologi digital turut mendukungnya. Kemajuan ini memberikan manfaat luar biasa. Multimedia dimanfaatkan di segala bidang untuk berbagai keperluan, di antaranya.
1. Sarana Informasi Umum
2. Media Pembelajaran
3. Memajukan Ilmu Kesehatan
Manfaat Multimedia
1. Sarana Informasi Umum
Instansi pelayanan publik lebih mudah menyebarkan informasi dengan multimedia. Hanya memerlukan infrastruktur perangkat yang memadai untuk dipasang di lokasi strategis. Di mana publik bisa langsung mengakses dan memperoleh informasi dengan mudah.
Multimedia mulai banyak ditemukan di berbagai tempat, seperti hotel, stasiun, bandara, pusat perbelanjaan, dan objek wisata tertentu. Tersedia perangkat multimedia yang menyebarkan informasi umum, tanpa pengunjung harus mendatangi saluran khusus.
Penerapan ini dapat memangkas waktu dan mengurangi pengeluaran untuk personel bagian informasi. Meski masih akan diperlukan tenaga khusus untuk menyampaikan informasi yang lebih mendetail.
Manfaat Multimedia
2. Media Pembelajaran
Di sekolah, multimedia akan menjadi media pembelajaran yang efektif. Selama ini metode pengajaran dianggap monoton dan membosankan. Dengan sarana multimedia, ilmu dapat disampaikan secara lebih menarik sehingga anak didik mudah mengingatnya.
Salah satu contoh penggunaan multimedia adalah pada tugas presentasi. Di mana peserta didik juga menggunakan media interaktif untuk mempresentasikan hasil belajar menggunakan laptop dan proyektor.
Manfaat Multimedia
3. Memajukan Ilmu Kesehatan
Beberapa tahun yang lalu, seorang ibu hamil baru bisa mengetahui secara pasti jenis kelamin jabang bayinya setelah lahir. Namun dengan perkembangan multimedia di bidang kesehatan, fenomena tersebut kini malah menjadi hal yang langka.
Penemuan peranti pemindai, USG, membuat dokter dapat mengetahui kondisi janin dalam kandungan. Salah satunya dapat digunakan untuk mengetahui jenis kelamin bayi. Inilah salah satu contoh pemanfaatan multimedia di ranah medis dan kesehatan.
Manfaat Multimedia
Multimedia menggabungkan berbagai jenis komponen di dalamnya. Komponen tersebut dibagi menjadi dua jenis berdasarkan prosesnya, yaitu komponen penyusun dan komponen pengoperasian. Berikut uraian singkat tentang komponen-komponen tersebut.
1. Komponen Penyusun
2. Komponen Pengoperasian
Komponen Multimedia
1. Komponen Penyusun
Komponen penyusun meliputi elemen-elemen yang biasa digunakan dalam pembuatan sajian multimedia. Di antaranya teks, grafik, suara, foto, gambar diam dan gambar bergerak, serta animasi.
2. Komponen Pengoperasian
Komponen pengoperasian merupakan perangkat yang dipakai dalam membuat, mengontrol, memutar, dan menampilkan karya multimedia. Di antaranya komputer, software, layar multimedia, speaker, jaringan internet, cakram CD, DVD, dan sebagainya.
Komponen Multimedia
Ada banyak klasifikasi pada multimedia, sehingga jenisnya pun menjadi bermacam- macam.
Berdasarkan aksesnya, multimedia dibagi
menjadi dua jenis, yaitu
multimedia online dan offline.
Perbedaannya hanya terletak pada penggunannya yang membutuhkan jaringan internet.
Jenis Jenis Multimedia
Jika dilihat dari metode penyajiannya, multimedia dibedakan menjadi lima jenis.
Di antaranya multimedia berbasis kertas (buku dan majalah), cahaya (slideshow dan transparansi), suara (radio dan tape), gambar bergerak (televisi), dan digital (komputer dan ponsel pintar).
Jenis Jenis Multimedia
Pengelompokkan multimedia menggunakan variabel yang cukup bervariasi.
Berdasarkan sifat penggunaannya, komunikasi multimedia dikelompokkan dalam tiga tipe, yaitu multimedia interaktif, hiperaktif, dan linier.
Jenis Jenis Multimedia
1. Multimedia interaktif. Adalah jenis multimedia yang memungkinkan pengguna dapat mengontrol komponen-komponen di dalamnya. Tipe ini lebih mengutamakan personalisasi pemakain multimedia sesuai keinginan penggunanya.
2. Multimedia hiperaktif. Merupakan jenis komunikasi multimedia yang memanfaatkan hubungan antara setiap komponen multimedia. Sifatnya juga interaktif, sehingga pengguna dapat memilih asupan informasi sesuai selera melalui tautan yang tersedia.
Jenis Jenis Multimedia
3. Multimedia linier. Adalah jenis multimedia yang
bersifat tidak interaktif. Artinya pengguna hanya bisa menikmati sajian informasi secara linier, tanpa memiliki kesempatan untuk mengontrolnya sendiri.
Jenis Jenis Multimedia
Pembagian
Sistem Multimedia
Sistem Multimedia Stand Alone
Sistem ini berarti merupakan sistem komputer multimedia yang memiliki minimal storage (harddisk, CD- ROM/DVD-ROM/CD-RW/DVD- RW), alat input (keyboard, mouse, scanner, mic), dan output (speaker, monitor, LCD Proyektor), VGA dan Soundcard.
Sistem Multimedia Berbasis Jaringan
Sistem ini harus terhubung melalui jaringan yang mempunyai bandwidth yang besar. Perbedaannya adalah adanya sharing sistem dan pengaksesan terhadap sumber daya yang sama.
Contoh: video converence dan video broadcast
Permasalahan: bila bandwidth kecil, maka akan terjadi kemacetan jaringan, delay dan masalah infrastruktur yang belum siap.
DATA STREAM
Dalam sistem multimedia terdistribusi, data ditransmisikan (time dependent) dan terjadi pertukaran informasi
Sistem Digital
Informasi dibagi menjadi beberapa
Unit (Packets)
Packets
Dikirimkan Packets Diterima
Packets Disusun
Ulang
Informasi Disajikan
Kategori Transmisi Informasi
Komunikasi tanpa batas waktu.
Packets mencapai penerima secepat mungkin
Paket yang dikirm cepat karena tidak perlu adanya sinkronisasi
Informasi untuk discrete media dapat ditransmisikan sebagai aynchronous data stream
Contoh : transmisi e-mail
Asynchronous Transmission Mode
35
Terdapat batas waktu tunda maksimal dan minimal
Melakukan garansi paket diterima dengan baik
Client memberikan informasi kepada server tentang statusnya
Membutuhkan buffer yang Isochronous Transmission Mode
Terdapat batas waktu tunda maksimal untuk setiap packet dari suatu data stream
Butuh sinkronisasi
Penerima butuh buffer untuk menyimpan data sementara sambil menunggu paket lengkap
Synchronous Transmission Mode
Estu Sinduningrum, ST, MT
Transmisi Informasi
Berdasar Periode Streaming
Strongly Periodic Stream
Weakly Periodic Stream
Aperiodic Stream
T1
T1 T2 T3
T1 T2 T3
Transmisi Informasi
Berdasarkan Ukuran Paket
Strongly Regular Stream
Ukuran packet konstan Contoh : uncompressed audio/video stream
Weakly Regular Stream
Ukuran packet data berubah secara
periodik
Contoh : MPEG
Irregular Data Stream
Ukuran packet data tidak
tentu
Versi Vaugha
Organisasi Pengembang Multimedia
Vaughan (2004) memberikan pendapat bahwa sebuah proyek multimedia yang sukses dimulai dengan “penyeleksian anggota tim”.
Seleksi tidak hanya dilakukan pada saat proses pembentukan tim, tetapi terus berjalan selama proyek dikerjakan.
Anggota tim dalam sebuah proyek multimedia merupakan orang- orang yang mempunyai keterampilan multimedia, yaitu mempunyai pengetahuan mendalam dan mendetail tentang komputer, teks, seni grafis, suara, dan video.
Keterampilan tersebut biasanya tidak dapat dikerjakan satu individu saja, tetapi dikerjakan oleh gabungan individu yang bekerja dalam satu tim.
Organisasi Pengembang Multimedia
Satu individu sebenarnya tidak harus mengerjakan satu bagian saja, namun merangkap mengerjakan hal-hal lain.
Sebagai contoh, seorang desainer grafis tidak hanya mengerjakan bagian grafis saja, tetapi juga mengerjakan desain antarmuka, pemindaian, dan pemrosesan gambar.
Organisasi Pengembang Multimedia
Menurut Wes Baker (seorang profesor di Cedarville University di Cedarville, Ohio), sebuah tim multimedia yang berdasarkan cakupan isi proyek dan individu yang dibutuhkan terdiri dari 18 anggota, yaitu:
1. produser eksekutif
Dannenfeldt (2009) mengatakan bahwa sebenarnya sulit untuk mendeskripsikan secara jelas tanggung produser eksekutif.
Meskipun demikian, salah satu hal terpenting yang dilakukan jawab produser eksekutif adalah bertanggung jawab penuh terhadap keseluruhan produksi suatu proyek multimedia.
Organisasi Pengembang Multimedia
Produser eksekutif bertanggung jawab terhadap ketersediaan sumber daya yang dibutuhkan.
Terkadang seorang produser eksekutif tidak mengerjakan apa pun.
Namanya hanya digunakan untuk "mengangkat"
prestise dan sekaligus sebagai promosi dari sebuah proyek multimedia.
Organisasi Pengembang Multimedia
2. produser/manajer proyek
Manajer proyek merupakan pusat dari seluruh kegiatan dalam suatu proyek multimedia. Manajer proyek bertanggung jawab pada keseluruhan pengembangan dan implementasi proyek serta bertanggung jawab terhadap kegiatan harian.
Di Microsoft, manajer proyek disebut dengan manajer program yang pada dasarnya bermakna sama. Manajer Program mempunyai dua tugas pokok, yaitu mendesain dan memanajemeni.
Organisasi Pengembang Multimedia
Dalam tugas pendesainan, manajer proyek harus bekerja sama dengan tim desain, bertugas merencanakan tampilan produk serta mengerjakan fungsionalitasnya secara keseluruhan, kemudian menggabungkan hasilnya dengan fungsionalitas yang lengkap dan melakukan perbaikan jika diperlukan selama pengembangan produk.
Tugas yang berkaitan dengan manajemen terdiri dari penjadwalan dan pembagian tugas, pengaturan dan pengadaan pertemuan.
Pengulasan kembali semua aspek pengembangan produk dari awal sampai akhir.
Organisasi Pengembang Multimedia
Organisasi Pengembang Multimedia
3. Direktur kreatif/desainer multimedia
Produk multimedia sudah seharusnya menyenangkan dan tetap menjaga etika, memikat, dan mengundang perhatian.
Tampilan produk multimedia akan menampilkan campuran warna, bentuk, dan tipe yang menarik
Produk multimedia juga harus mempunyai konsistensi visual, petunjuk yang jelas dan konsisten, ikon yang harus mempunyai makna, elemen layar yang sederhana dan apa adanya.
Untuk mewujudkannya, desainer multimedia akan dibutuhkan dalam proses ini.
Organisasi Pengembang Multimedia
Selain tugas-tugas di atas, desainer multimedia sering kali memiliki banyak tugas, tetapi yang terpenting adalah sebagai berikut:
a) mampu melihat keseluruhan isi proyek,
b) menciptakan struktur untuk isi,
c) menentukan desain elemen yang diperlukan untuk mendukung
struktur tersebut, dan
d) memutuskan media mana yang sesuai untuk mempresentasikan setiap isinya.
Organisasi Pengembang Multimedia
Intinya, desainer multimedia mempersiapkan cetak biru untuk keseluruhan proyek, seperti isi, media, dan interaksi. Desainer multimedia sebaiknya mempunyai bawahan:
a. Desainer grafis, ilustrator, dan pemroses image.
Bertugas untuk hal-hal yang berhubungan dengan visualisasi.
Desainer grafis dapat menggunakan tipografi, seni visual, dan teknik layout halaman untuk hasil akhir suatu produk multimedia.
b. Desainer instruksional.
Desain instruksional adalah spesialis dalam hal kependidikan dan pelatihan serta memastikan bahwa suatu permasalahan telah dijelaskan dan dipresentasikan dengan benar kepada pengguna yang dituju.
Organisasi Pengembang Multimedia
c. desainer antarmuka
Desainer antarmuka bertugas untuk memberikan petunjuk pengarahan pada produk dan memberikan peta isi produk.
d. desainer informasi
Desain informasi bertugas untuk mengatur struktur isi, menentukan umpan balik dari pengguna, dan menyeleksi media presentasi berdasarkan kebutuhan.
Organisasi Pengembang Multimedia
4. direktur seni/desainer visual
Direktur seni bertugas pada komunikasi visual, presentasi, daN peningkatan ketertarikan pengguna secara psikologis pada produk multimedia. Hal tersulit yang dihadapi adalah penerjemahan suasana hati yang diinginkan, pesan, konsep, dan ide-ide yang belum muncul ke dalam suatu bentuk visual/penggambaran.
5. seniman
Seniman diperlukan untuk membuat grafis multimedia untuk pengguna produk dari kalangan tertentu. Dalam tugas ini, seniman wajib memiliki kemampuan ilustrasi yang baik.
Organisasi Pengembang Multimedia
6. desainer antarmuka
Desainer antarmuka bertugas menciptakan perangkat lunak yang mengorganisasikan isi multimedia, yang membuat
penggunanya dapat mengakses dan memodifikasi isi, serta menampilkannya di layar.
Desainer antarmuka harus bisa membuat suatu antarmuka yang sederhana dan elegan, tetapi menyediakan kontrol penuh kepada penggunanya dalam kemudahan pengaksesan elemen multimedia seperti teks, grafis, animasi, audio, dan video.
Organisasi Pengembang Multimedia
7. desainer game
Desainer game adalah orang yang mendesain suatu game, baik aturan maupun struktur game, termasuk level-levelnya.
8. analis masalah
Pada hal umum, analis masalah diperlukan untuk memfasilitasi penyelesaian yang efektif dari suatu masalah, memastikan bahwa akar masalah yang ada sudah terselesaikan serta mencegah terulangnya masalah yang sama.
Pada proyek multimedia, analis masalah diperlukan untuk menganalisis input data atau aliran data secara sistematis, memproses atau mentransformasikan data, menyimpan data, dan menghasilkan output informasi dalam konteks multimedia.
McFarlane pun dikenal sebagai desainer mainan lewat perusahaan miliknya sendiri, McFarlane Toys. Action figure dari karakter-karakter game (Halo), komik (Spawn), film animasi (The Simpsons), hingga musikus (The Beatles), pernah dirancangnya.
http://www.hotgame-online.com/news-and-feature/news/poster-mini-ac-iv- black-flag-bertanda-tangan-sang-desainer/
9. desainer instruksional/spesialis pelatihan
Desainer ini mempunyai spesialisasi di bidang pendidikan dan pelatihan. Oleh karena itu, desainer ini harus dapat melihat dengan jelas suatu permasalahan serta mempresentasikannya dengan benar kepada pengguna yang dituju.
10. penulis
Penulis akan menciptakan karakter, aksi, dan sudut pandang serta interaktivitas. Penulis juga bertugas untuk menulis proposal, menulis suara latar belakang dan narasi untuk aktor, menulis teks layar untuk menyampaikan pesan, dan mengembangkan karakter yang didesain untuk lingkungan interaktif. Tugas penulis dapat berubah dalam proyek yang berbeda, tergantung pada orang yang
Organisasi Pengembang Multimedia
11. animator
Animator adalah seorang seniman yang membuat banyak gambar yang disebut dengan frame dan keyframe yang membentuk ilusi antarmuka yang gerakan yang disebut animasi ketika ditampilkan secara cepat dan berurutan.
Organisasi Pengembang Multimedia
Animator dapat bekerja di banyak bidang, termasuk film, televisi, video game, dan internet.
Sebagai catatan, sebuah animasi besar tidak dapat dikerjakan hanya oleh satu animator, tetapi membutuhkan kerja sama dari beberapa animator.
Organisasi Pengembang Multimedia
12. produser audio
Produser audio mengelola suara-suara yang dibutuhkan pada proyek multimedia dan bertanggung jawab pada suara yang dihasilkan. Disamping itu, produser audio juga bertanggung jawab untuk menyediakanspesialis audio, menjadwalkan perekaman, dan menyeleksi musik.
Spesialis audio dapat dikatakan sebagai "penyihir" yang membuat produk multimedia menjadi hidup mendesain dan membuat musik, narasi pengisi suara, dan efek suara.
Organisasi Pengembang Multimedia
13. komposer musik
Komposer adalah orang yang dapat menciptakan musik, biasanya menggunakan notasi musik untuk interpretasi dan memainkannya.
Komposer ini juga sering disebut pencipta lagu. Komposer dibutuhkan untuk membuat lagu tema (theme song) dan soundtrack produk multimedia.
Organisasi Pengembang Multimedia
14. produser video
Seorang produser video bertanggung jawab terhadap keseluruhan video yang dihasilkan. Produser video juga menyediakan spesialis video yang dapat melakukan lebih dari sekadar syuting dan pengeditan video, misalnya mengerti batasan media yang digunakan sehingga dapat menghasilkan suatu video dengan kualitas terbaik.
Spesialis video akan digunakan ketika membuat sebuah video yang serius.
Video rumahan dapat dengan mudah dibuat tanpa harus menggunakan spesialis video. saat ini sudah banyak perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung pembuatan video dengan kualitas yang baik dan dapat digunakan untuk keperluan multimedia
Organisasi Pengembang Multimedia
15. pemrogram multimedia
Pemrogram multimedia bertugas mengintegrasikan semua elemen multimedia dari suatu proyek ke dalam bentuk keseluruhan yang menyatu menggunakan sistem authoring atau bahasa pemrograman tertentu.
Pemrograman multimedia dimulai dari pengodean tampilan sederhana elemen-elemen multimedia sampai dengan pengontrolan peralatan lain, seperti pemutar CD/DVD, dan pengaturan waktu yang kompleks, transisi, dan penyimpanan rekaman.
Organisasi Pengembang Multimedia
16. Pemprogram web
Seperti halnya pemrogram multimedia, pemrogram web juga bertugas mengintegrasikan semua elemen multimedia untuk keperluan penayangan berbasis web. Hal ini tidak mudah karena pengaksesan web membutuhkan bandwidth, padahal produk multimedia rata-rata membutuhkan bandwidth yang besar.
Disinilah tantangan bagi pemrogram web. Dalam tugasnya, pemrogram web mempunyai kerja sama yang baik dengan produser video maupun produser audio.
Organisasi Pengembang Multimedia
17. Ahli media
Produk multimedia membutuhkan media untuk pendistribusiannya. Ahli media yang dapat digunakan untuk tugas ini. Ahli media bertanggung jawab untuk menentukan media pendistribusian yang tepat.
Oleh karena itu, ahli media harus mengetahui semua media yang terbaik yang dibutuhkan untuk pendistribusian produk multimedia sehingga produk multimedia dapat digunakan oleh penggunanya dengan mudah dan tidak merepotkan.
Organisasi Pengembang Multimedia
18. Direktur pemasaran
Pemasaran tidak dapat dianggap remeh pada proyek multimedia. Bagian ini termasuk dalam salah satu kunci keberhasilan penerimaan produk multimedia oleh masyarakat.
Dalam proyek ini, direktur pemasaran bertanggung jawab untuk merancang dan mengimplementasikan rencana pemasaran produk multimedia.