• Tidak ada hasil yang ditemukan

Estu Sinduningrum, ST, MT Mobile No. :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Estu Sinduningrum, ST, MT Mobile No. :"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

Estu Sinduningrum, ST, MT Mobile No. : 02199997912

E-mail : [email protected]

(2)

Animasi dalam Multimedia

(3)

Estu Sinduningrum, ST, MT

3

Animasi berasal dari bahasa latin yaitu Anima yang berarti memberi nyawa, hidup, jiwa dan semangat.

Animasi adalah gambar bergerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) bisa berupa gambar manusia, hewan, maupun tulisan yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi

Pengertian Animasi

(4)

Animasi merupakan salah satu grafika komputer yang menyajikan tampilan-tampilan yang sangat atraktif dimana dapat ditampilkan secara berurutan dengan cepat untuk mensimulasi gerakan yang hidup.

Di dalam multimedia, animasi merupakan penggunaan dari komputer untuk menciptakan gerakan pada layar.

Kesimpulan dari pengertian animasi yang sudah ada bahwa, animasi mewujudkan suatu teknik untuk menciptakan sebuah karya audio dan

Pengertian Animasi

(5)

Estu Sinduningrum, ST, MT

5

Stop motion berasal dari dua kata yaitu stop dan motion. Stop

=berhenti dan motion=bergerak.

Jadi, stop motion berarti berhenti dan bergerak. Satop motion adalah suatu teknik animasi utnuk membuat objek yang dimanipulasi secara fisik agar terliahat bergerak sendiri.

Animasi stop motion biasa disebut dengan clay animation atau clay-mation karena dalam perkembangannya jenis animasi sering menggunakan clay(tanah liat) sebagai objek teknik stop motion.

Jenis-jenis Animasi

1. Animasi Stop Motion

(6)

Teknik stop motion ini pertama kali ditemukan oleh Stuart Blankton pada tahun 1906, yaitu :

Jenis-jenis Animasi

1. Animasi Stop Motion

dengan menggambarkan ekspresi wajah sebuah karakter kartun di atas papan tulis kemudian gambar tersebut diambil dengan still camera,

lalu gambar dihapus dan digambar ekspresi

berikutnya dan dipotret kembali, dan seterusnya

secara berulang.

(7)

Estu Sinduningrum, ST, MT

7

Setelah ide cerita ditentukan dan naskah dibuat oleh scriptwriter maka selanjutnya adalah tugas Storyboard Maker untuk membuat Storyboard danStory Line.

Setelah ide cerita ditentukan dan naskah dibuat oleh scriptwriter maka selanjutnya adalah tugas Storyboard Maker untuk

membuat Storyboard danStory Line.

Semua storyboard dan story line digambar dan dibuat secara MANUAL menggunakan tangan.

Pada tahap ini dibuat keyframe untuk setiap scene dan ditentukan durasi

setiap gerakan karakter untuk menentukan berapa jumlahframe yang harus dibuat nantinya. Pembuatan keyframe untuk In Between juga sudah termasuk di dalamnya.

Langkah-langkah

1. Animasi Stop Motion

Pembuatan Storyboard dan Story Line

(8)

Rumput tiruan dilekatkan pada plat baja dan semua property termasuk rumah- rumahan, pohon-pohonan, meja, rerimbunan tanaman, dll dipasang magnet pada bagian dasarnya sehingga bisa melekat kuat pada rumput supaya posisi tetap terjaga.

Latar belakang berupa layar dengan gambar sesuai dengan situasi scene dan didukung tata cahaya sedemikian rupa. Perlengkapan perbengkelan sepertinya sudah menjadi

Jenis-jenis Animasi 1. Animasi Stop Motion

Persiapan Media dan Space

(9)

Estu Sinduningrum, ST, MT

9

Semuanya dibuat manual menggunakan tangan oleh seorang Property Maker untuk menghasilkan bentuk yang seperti seharusnya.

Inilah komentar dari Property Maker Helen Javes :

“Semuanya dibuat manual, sehingga sangat rumit.

“Bahkan kaki meja dibuat manual untuk mendapatkan bentuk yang tepat.”

Pekerjaan Property maker bukan tanpa risiko. Jari

teriris pisau tajam, dan terbakar akibat panas dari lem adalah resiko pekerjaan sehari-hari.

Jenis-jenis Animasi 1. Animasi Stop Motion

Pembuatan Property dan Kostum

(10)

Estu Sinduningrum, ST, MT

Kalau model cikal-bakal animasi stop motion (primitif) dibuat menggunakan lempung (tanah liat), maka disini Model dibuat menggunakan bahan semacam

plasticine atau silikon yang beberapa didalamnya telah dipasang kawat.

Sebenarnya untuk bahan bisa digunakan apa saja yang penting mudah dibentuk dan tidak mudah patah saat dilakukan perubahan-perubahan gerakan (stop

motion).

Setiap bagian anggota tubuh dapat dilepas dan dipasang dan setiap tokoh bisa memiliki beberapa buah untuk bagian tubuh yang sama (mata, kepala, kaki,

Jenis-jenis Animasi 1. Animasi Stop Motion

Pembuatan Model dan Tokoh

(11)

Estu Sinduningrum, ST, MT

11

Ekspresi Wajah merupakan bagian yang penting untuk menggambarkan kondisi hati tokoh/karakter dalam hal ini Domba-domba kelompok dari shaun the sheep dan tokoh pendukung lainnya.

Selain itu dengan adanya perubahan ekspresi diharapkan karakter akan terkesan lebih hidup.

Perubahan Ekspresi dilakukan dengan mengubah bentuk kelopak mata, posisi titik hitam pada mata, bentuk mulut, tampilan gigi, telinga, rambut, dll.

Pada tahap inilah dibutuhkan ketelitian dan kesabaran paling ekstra karena kesalahan akan dapat mempengaruhi konsistensi karakter .

Jenis-jenis Animasi 1. Animasi Stop Motion

Pengaturan Ekspresi

(12)

Kalau dilihat sekilas seperti kotak penyimpanan mainan anak-anak.

Jenis-jenis Animasi 1. Animasi Stop Motion

Suku Cadang dan Penyimpanan

(13)

Estu Sinduningrum, ST, MT

13

Jenis-jenis Animasi 1. Animasi Stop Motion

Pengaturan Posisi Karakter / Obyek (Stop Motion)

(14)

Animasi Stop Motion dibuat dengan menggerakkan karakter/obyek sedikit demi sedikit dan dilakukan pengambilan gambar pada setiap perubahan karakter/obyek tersebut.

Pada tahap ini harus sangat teliti dan sabar karena berpengaruh langsung pada hasil produksi animasi.

Untuk mendapatkan hasil gerakan yang halus, pada proses pembuatan Animasi Stop Motion 3D Shaun The Sheep setiap perubahan gerak karakter/obyek digunakan 25 kali perubahan gerakan/posisi setiap detik atau 25 fps (frame per second).

Hal itu sesuai dengan standar mata manusia yang akan menangkap kontinyu gerakan obyek yang bergerak pada kecepatan frame tersebut.

Jenis-jenis Animasi 1. Animasi Stop Motion

Pengaturan Posisi Karakter / Obyek (Stop Motion)

(15)

Estu Sinduningrum, ST, MT

15

Dengan demikian pada film animasi stop motion 3 dimensi Shaun The Sheep untuk durasi 1 detik rekaman memiliki

jumlah frame sebanyak 25 (25 frame per second).

Dalam sehari mereka rata-rata dapat menyelesaikan 7 detik durasi rekaman (175 frame) dan menghabiskan waktu 1 minggu tahap

“penyelesaian” (post-production) untuk 7 menit rekaman.

Sumber :http://oprekzone.com/proses-pembuatan-animasi-stop-motion-3d-shaun-the-sheep/

Jenis-jenis Animasi 1. Animasi Stop Motion

Pengaturan Posisi Karakter / Obyek (Stop Motion)

(16)

Software animasi stop motion

1.

Windows movie maker

2.

IKITMovie → windows / pc

3.

Dragon frame → mac / windows

4.

dsb

Jenis-jenis Animasi

1. Animasi Stop Motion

(17)

Estu Sinduningrum, ST, MT

17

Animasi tradisional biasanya dikenal dengan animasi cell atau animasi yang dihasilkan dengan tangan yaitu setiap proses menggunakan tangan.

Animasi tradisional merupakan proses yang digunakan untuk film-film animasi yang paling lama yaitu pada abad ke-20.

Contoh film ciri animasi tradisional seperti Pinocchio,Akira.

Jenis-jenis Animasi

2. Animasi Tradisional

(18)

Paul Roget (Perancis, 1828) penemu Thaumatrope,

yaitu sebuah kepingan yang dikaitkan dengan tali pegas diantara kedua sisinya.

Kepingan itu memiliki dua gambar pada sisi-sisinya.Satu sisi bergambar burung, satu sisi lainnya bergambar sangkar burung.

Ketika kepingan berputar maka burung seolah masuk kedalam sangkarnya.

Proses ini ditangkap oleh mata manusia dalam satu waktu, sehingga

Jenis-jenis Animasi Jenis2 Animasi

Tradisional

(19)

Estu Sinduningrum, ST, MT

19

Pierre Desvignes (Perancis, 1860) penemu Zeotrope, adalah selembar kertas bergambar yang dimasukan pada sebuah tabung.

Lalu mata akan melihat gambar tersebut melalui cermin bersamaan dengan adanya pegas yang membuat tabung berputar sehingga satu serial gambar terlihat secara progresif menjadi gambar yang bergerak berkelanjutan.

Jenis-jenis Animasi

Jenis2 Animasi Tradisional

(20)
(21)

Estu Sinduningrum, ST, MT

21

Yang menjadi contoh Animasi Tradisional seperti animasi pada film :

1.

Pinocchio (Amerika Serikat, pada tahun1940),

2.

Animal Farm (United Kingdom, 1954), dan

3.

Akira (Jepun, 1988).

Film-film animasi tradisional yang dihasilkan dengan bantuan teknologi komputer termasuk didalamnya animasi The Lion King (US, 1994) Sen to Chihiro no Kamikakushi (Spirited Away) (Jepun, 2001), dan Les Triplettes de Belleville (2003).

Film animasi sepenuhnya boleh dilakukan dalam berbagai gaya, dari kerja- kerja animasi yang lebih realistik seperti yang dihasilkan oleh studio Walt Disney (Beauty dan Beast, Aladdin, Lion King) kepada gaya yang lebih

‘cartoony’ orang-orang yang dihasilkan olehWarner Bros animasi studio.

Contoh-contoh Animasi

Jenis2 Animasi Tradisional

(22)

Animasi 3D adalah persembahan grafik yang dicapai melalui komputer dan digital generator.

Animasi 3d sendiri adalah sebuah model yang mempunyai bentu, volume, dan ruang sehingga dapat dilihat dari segala arah.

Teknologi animasi 3D sekarang ini banyak digunakan untuk membuat film-film animasi.

Contoh film ciri animasi 3D yaitu Toy Story, Upin Ipin, dll.

Jenis-jenis Animasi

3. Animasi 3D

(23)

Estu Sinduningrum, ST, MT

23

Animasi 3D adalah persembahan grafik yang dicapai melalui komputer dan digital generator.

Animasi 3d sendiri adalah sebuah model yang mempunyai bentu, volume, dan ruang sehingga dapat dilihat dari segala arah.

Teknologi animasi 3D sekarang ini banyak digunakan untuk membuat film-film animasi.

Contoh film ciri animasi 3D yaitu Toy Story, Upin Ipin, dll.

Jenis-jenis Animasi

3. Animasi 3D

(24)

Animasi kombinasi adalah gabungan dari teknik animasi yang berbeda. Animasi kombinasi dibedakan menjadi 3 yaitu:

1.

Kombinasi animasi 2D & 3D : penggabungan teknik animasi 2D dan 3D. Contohnya seperti film The Road to Eldorado, Titan A.E.

2.

2D and Live Shot : penggabungan teknik animasi 2D dengan Live Shot (Syuting Ade-gan). Contohnya seperti pada film Space Jam, Osmosis Jones.

3.

3D and Live Shot : penggabungan teknik animasi 3D dengan Live Shot (Syuting Ade-gan). Contohnya seperti pada film Jurasic

Park, Titanic, Lord of the Ring, Harry Potter, Stuart Little,

Jenis-jenis Animasi

4. Animasi Kombinasi

(25)

Estu Sinduningrum, ST, MT

25

Kata “animasi” berasal dari kata “animate,” yang berarti untuk membuat obyek mati menjadi seperti hidup.

Prinsip dasar ini merupakan hasil eksperimen dan latihan mereka serta atas keinginan dari Disney untuk memikirkan suatu cara bagaimana membuat sebuah animasi semirip mungkin dengan gerakan nyata sebuah obyek baik itu benda, hewan maupun manusia.

Dua belas Prinsip Dasar Disney Animation adalah seperangkat prinsip- prinsip animasi dan usaha untuk menghasilkan animasi yang lebih realistis.

Tujuan utama dari prinsip-prinsip adalah untuk menghasilkan ilusi karakter berpegang pada dasar hukum fisika , tetapi mereka juga berurusan dengan isu-isu yang lebih abstrak, seperti waktu emosional dan daya tarik karakter.

12 Prinsip Utama Animasi

(26)

Dua orang animator profesional Frank Thomas dan Ollie Johnston memberikan 12 prinsip animasi yang di adopsi dari animasi produksiWalt Disney.

Animasi ini sebenarnya paling pas digunakan untuk animasi kartun dan ditulis ke dalam buku berjudul The Illusion of Life:

Disney Animation di tahun 1981.

Buku ini jadi maha penting karena berisi rangkuman teknik

Siapa yang merumuskan 12 prinsip animasi?

(27)

Estu Sinduningrum, ST, MT

27

 12 prinsip dasar animasi pertama kali diperkenalkan sekitar tahun 1930 yang

ditulis dalam bukunya berjudul“ The Illussion of Life ”.

Kapan 12 prinsip animasi muncul?

(28)

12 Prinsip animasi muncul atau diperkenalakan karena bertujuan untuk setiap animasi yang dibuat kelihatan menarik,

dramatis, dengan gerakan yang alami. .

“you need to anticipate that action to give it more punch” –

“why don’t you put more follow through on the coat tail ?”

Mengapa 12 prinsip animasi muncul?

(29)

Estu Sinduningrum, ST, MT

29

Squash & Stretch adalah upaya penambahan efek lentur pada objek atau figur sehingga seolah-olah memuai atau menyusut sehingga memberikan efek gerak yang lebih hidup tapi tetap memiliki berat dan volume.

Prinsip ini merupakan unsur paling penting dan menjadi acuan utama dalam animasi dan akan seringkali digunakan dalam pembuatan animasi.

Contoh squash & stretch yang paling umum adalah bounching ball.

Dengan bentuk bola yang sama-sama bulat, saat bola tersebut terpelanting, maka akan terlihat perubahan bentuk mengkerut dan merenggang.

12 Prinsip Animasi adalah sebagai berikut :

1. Squash & Stretch

(30)

Anticipation adalah satu prinsip yang digunakan ketika aksi sebenar belum berlaku.

Anticipation boleh juga dianggap sebagai persiapan atau awalan gerak atau ancang-ancang.

Contoh paling umum adalah gerakan melompat.

Seseorang yang akan melompat tadinya berdiri harus ada gerakan

‘membungkuk’ terlebih dahulu sebelum akhirnya melompat.

Contoh seperti saat akan berlari pada kartun, gerakan awalnya pasti dia akan memutar badan dan mengangkat tangannya keatas baru dia berlari.

Contoh lain adalah gerakan memukul bola pada base ball, kasti, voli, 12 Prinsip Animasi adalah

sebagai berikut

2. Anticipation

(31)

Estu Sinduningrum, ST, MT

31

Prinsip follow through adalah melibatkan pergerakan anggota badan karakter yang berlaku walaupun karakter tersebut pun telah berhenti bergerak.

Contohnya seorang perempuan berambut panjang berhenti berlari, maka masih tersisa gerakan rambutnya pada saat dia berhenti.

Contoh lainnya seperti gerakan lambaian tangan, buntut atau ekor pada hewan, telinga panjang pada anjing atau kelinci, dll.

Overlapping action pula melibatkan pergerakan lain mengikuti pergerakan badan karakter.

Overlapping action terjadi pada saat sebagian tubuh seperti terseret waktu badan bergerak ke arah yang lain.

Misalnya seorang penari Salsa yang memakai rok lebar saat menari. Rok

tersebut akan terlihat bergerak mengikuti tarian, seolah-olah menutupi gerakan sebelumnya/ overlap

12 Prinsip Animasi adalah sebagai berikut :

3. Follow Through and Overlapping Action

(32)

Secondary action akan menambah dan memperkaya gerakan utama, yaitu tambahan gerak yang berfungsi memperkuat dan mempertegas, sehingga menambahkan kesan dimensi dan lebih berkesan hidup pada saat menganimasi karakter.

Sebagai contoh, watak seorang lelaki yang sedang marah sambil berjalan.

Pergerakannya harus memperlihatkan sebagi marah. Tangannya digenggam sambil mengayunkan ke depan dan belakang, langkah kakinya laju, seimbang dengan ekspresi muka dan emosinya.

12 Prinsip Animasi adalah sebagai berikut :

4. Secondary action

(33)

Estu Sinduningrum, ST, MT

33

Timing termasuk prinsip terpenting di dalam animasi.

Timing adalah penempatan waktu pada sebuah animasi. Grim Natwick, seorang animator Disney pernah berkata, “Animasi adalah tentang timing dan spacing”.

Timing adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan, sementara spacing adalah tentang menentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam jenis gerak.

Contoh Timing: Menentukan pada detik keberapa sebuah obyek/karakter berjalan sampai ke tujuan atau berhenti.

Contoh Spacing: Menentukan kepadatan gambar (yang pada animasi akan berpengaruh pada kecepatan gerak).

12 Prinsip Animasi adalah sebagai berikut :

5. Timing

(34)

Exaggeration adalah gerakan pengembangan dari gerakan normal dan bersifat melebih-lebihkan atau upaya untuk mendukung suatu animasi dalam bentuk rekayasa gambar, musik atau latar belakang yang bersifat hiperbolis.

Banyak dijumpai di film-film animasi sejenis Tom & Jerry, Donald Duck, Doraemon dan sebagainya.

Contohnya seperti Air mata Nobita yang mengalir seperti air terjun ketika menangis.

Contoh lainnya Tom jatuh dari langit, menjadi gepeng.

12 Prinsip Animasi adalah sebagai berikut :

6.Exaggeration

(35)

Estu Sinduningrum, ST, MT

35

Gerakan manusia itu tidak ada yang linear atau rata. Dalam setiap gerakan nyaris ada akselerasi atau percepatan dan perlambatan saat akan berhenti.

Prinsip slow in dan slow out ini membuat gerakan animasi lebih natural dan realistik terutama di awal dan di bagian akhir sebuah gerakan.

Slow in & slow out adalah ilusi untuk membuat percepatan atau perlambatan (acceleration) sehingga dapat menimbulkan kesan tertentu.

12 Prinsip Animasi adalah sebagai berikut :

7. Slow In & Slow Out

(36)

Slow in & slow out juga merupakan pengaturan timing dan staging dalam suatu scene ke scene.

Slow in terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian menjadi cepat, sedangkan slow out terjadi jika sebuah gerakan yang relatif cepat kemudian melambat.

Misalnya ketika bola dilempar ke atas, gerakan tersebut harus semakin lambat dan saat bola jatuh akan semakin cepat

12 Prinsip Animasi adalah sebagai berikut :

7. Slow In & Slow Out

(37)

Estu Sinduningrum, ST, MT

37

Staging adalah gerak keseluruhan dalam sebuah adengan harus tampak jelas dan detail untuk mendukung suasanan atau “mood”

yang ingin dicapai dalam sebagian atau keseluruhan scene.

Misalnya bagaimana mempresentasikan sebuah karakter agar dapat dikenal dengan baik oleh penonton.

Termasuk ke dalamnya ekspresi yg ingin ditampilkan, mood yang ingin dibentuk, semua dapat dikomunikasikan dengan baik kepada penonton bila semua dibentuk dalam penataan gerak yang tepat dan jelas.

12 Prinsip Animasi adalah sebagai berikut :

8. Staging

(38)

Prinsip ini mirip dengan pementasan seperti yang dikenal dalam teater dan film.

Tujuannya adalah untuk mengarahkan perhatian penonton, dan membuat jelas apa yang sangat penting terbesar dalam sebuah adegan, Johnston dan Thomas didefinisikan sebagai ” penyajian ide sehingga benar-benar dan sangat jelas “, apakah ide itu adalah suatu tindakan, kepribadian, ekspresi atau suasana hati. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti penempatan tokoh dalam frame, penggunaan cahaya dan bayangan, dan sudut dan posisi kamera.

Inti dari prinsip ini adalah menjaga fokus pada apa yang relevan, dan 12 Prinsip Animasi adalah

sebagai berikut :

8. Staging

(39)

Estu Sinduningrum, ST, MT

39

Para animator menggunakan 2 pendekatan umum yang biasanya mereka pakai dalam menganimasikan, yaitu Straight Ahead dan Pose to Pose.

Straight ahead adalah metode dengan menggambar secara berurutan, dari gambar pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya.

12 Prinsip Animasi adalah sebagai berikut :

9. Straight Ahead Action and Pose to Pose

(40)

Sedangkan Pose to Pose yaitu segala pergerakan sudah diplanning terlebih dahulu. Jadi, animator telah menyiapkan gerakan-gerakan utamanya (key pose), kemudian setelah semuanya oke, dia baru melanjutkan dengan detail gerakan diantara (in-between) masing- masing key pose itu.

12 Prinsip Animasi adalah sebagai berikut :

9. Straight Ahead Action and Pose to Pose

(41)

Estu Sinduningrum, ST, MT

41

Pada animasi, sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur (maya) yang disebut Arcs.

Hal ini memungkinkan mereka bergerak secara ‘smooth’ dan lebih realistik, karena pergerakan mereka mengikuti suatu pola yang berbentuk lengkung (termasuk lingkaran, elips, atau parabola).

Sebagai contoh, Arcs ditunjukkan pada lintasan tangan saat melempar bola dan lintasan gerak bola di udara.

Arcs adalah sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang atau makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur (maya).

Contohnya gerakan tangan, kaki, memutar kepala, dan gerakan bola mata semuanya dilakukan dengan mengikuti sebuah kurva

12 Prinsip Animasi adalah sebagai berikut :

10. Arcs

(42)

Appeal adalah tentang bagaimana kita membuat karakter kita menjadi menarik dan tidak selalu harus yang lucu seperti yang banyak orang pikirkan.

Setiap karakter dalam animasi haruslah mempunyai daya tarik yang unik, yang membedakannya dengan karakter yang lain.

Bisa saja suatu karakter terlihat unik dari sisi desain, atau dari caranya menunjukkan ekspresi pribadinya.

Appeal berkaitan dengan keseluruhan look atau gaya visual dalam animasi.

Kita bisa dengan mudah mengidentifikasi gaya animasi buatan Jepang dengan hanya melihatnya sekilas.

Kita juga bisa melihat style animasi buatan Disney atau Dreamworks cukup

12 Prinsip Animasi adalah sebagai berikut :

11. Appeal

(43)

Estu Sinduningrum, ST, MT

43

Kemampuan menggambar sebagai dasar utama animasi memegang peranan yang menentukan “baik proses maupun hasil” sebuah animasi, terutama animasi klasik.

Meskipun kini peran gambar yang dihasilkan sketsa manual sudah bisa digantikan oleh komputer, tetapi dengan pemahaman dasar dari prinsip

‘menggambar’ akan menghasilkan animasi yang lebih ‘peka’.

Sebuah obyek/gambar dibuat sedemikian rupa sehingga memiliki karakteristik sebuah obyek (volume, pencahayaan dan konsistensi kualitas gambar/bentuk/karakter).

Solid drawing adalah gerakan animasi dengan memandang animasi sekalipun 2d memiliki unsur tiga dimensi dalam hal ini perlu diperhatikan sekali seperti pencahayaan untuk membentuk suatu gradasi gelap terang suatu tokoh agar tidak terlihat kaku dan tampak 3d.

12 Prinsip Animasi adalah sebagai berikut :

12. Solid Drawing

(44)

Tugas Kelompok

 Carilah 1 pembuatan film animasi (Judul Film bebas)

 Buat dalam bentuk laporan

 Sertakan LinkVideo/web yang dijadikan sumber

(45)

Referensi

Dokumen terkait