46 A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian fenomenologi. Penelitian fenomenologi adalah penelitian yang mengkaji terhadap fenomena atau apa- apa yang dilihat. Dengan demikian penelitian ini mendeskripsikan fenomena yang dilihat yang dapat dijadikan tolak ukur untuk mengadakan suatu penelitian.1 Dalam penelitian ini yaitu mendeskripsikan “Sikap Toleransi Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 1 Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat”.
Tujuan penelitian Fenomenologi untuk mendapatkan pengetahuan yang murni tanpa ada pengaruh berbagai pandangan. Fenomenologi berhubungan dengan pemahaman tentang bagaimana keseharian dan kehidupan siswa di SMPN 1 Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat.
Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif karena akan mendeskripsikan secara sistematis dan apa adanya mengenai sikap toleransi dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMPN 1 Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat.
Jadi penelitian Fenomenologi adalah penelitian yang mengkaji tentang fenomena atau kejadian-kejadian yang ada di SMPN 1 Sungai Aur. Dengan kata lain penelitian ini mengambil masalah-masalah aktual. Pada penelitian ini
1 Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif, ( Yogyakarta: Erlangga, 2003), h. 59
penulis mendeskripsikan sikap toleransi di SMPN 1 Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian adalah SMPN 1 Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat.
SMPN 1 Sungai Aur terletak di Tanah Bakali Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2017. Kemudian penelitian ini diakhiri pada tanggal 13 Juli 2017.
C. Sumber Data
Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah informan. Informan penelitian adalah orang yang di manfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar belakang penelitian. Informan adalah orang yang benar-benar mengetahui permasalahan yang akan diteliti. Adapun informan kunci dalam penelitian ini yaitu guru PAI, siswa dan kepala sekolah SMPN 1 Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat. 2
D. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang akurat dan valid dalam penelitian ini, penulis menggunakan instrumen pengumpulan data sebagai berikut:
1. Observasi
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara langsung dengan cermat dan sistematis, bukan asal-asalan saja terhadap fenomena- fenomena yang terjadi di lapangan yang akan diteliti.3
2 Lexy Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2004) h.
97
3 S. Nasution, Metode Research( Penelitian Ilmiah), (Jakarta: Bumi Aksara, 1996), h. 106
Observasi dilaksanakan di SMPN 1 Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat. Adapun yang diobservasi atau diteliti adalah sikap toleransi dalam pembelajaran pendidikan agama Islam, toleransi di dalam kelas misalnya bagaimana pendidik bertindak atau bersikap pada saat peserta didik saling mengejek karena berbeda pendapat, saling caci maki karena beda suku, saling menghina karena perbedaan strata, saling mengolok-olok karena beda agama dan lainnya, sikap toleransi di luar kelas, pergaulan siswa dan faktor pendukung dan penghambat sikap toleransi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 1 Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat. Observasi ini dilaksanakan saat siswa belajar di kelas dan saat-saat lain seperti ketika istirahat.
2. Wawancara
Wawancara merupakan komunikasi secara langsung dengan informan untuk mendapatkan informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat makna dalam suatu topik tertentu. Teknik pengumpulan data ini berdasarkan pada laporan tentang diri sendiri atau self- report atau setidaknya pada pengetahuan atau keyakinan pribadi.4
Wawancara dilakukan dengan guru yang mengajar pendidikan agama Islam, peserta didik dan kepala sekolah. Adapun hal yang di bahas adalah tentang sikap toleransi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 1 Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat, toleransi di dalam kelas, toleransi di luar kelas, pergaulan siswa, langkah-langkah guru
4 Ibid., h. 194
dalam mengembangkan sikap toleransi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 1 Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat, dan faktor pendukung dan penghambat sikap toleransi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Sehingga diketahui langsung tentang sikap toleransi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 1 Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat.
3. Dokumentasi
Dokumentasi yaitu pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen sekolah.5 Dokumentasi merupakan upaya untuk mencari data dalam bentuk catatan dan transkrip. Berbagai informasi, baik mengenai kasus siswa yang terjadi di sekolah dan bagaimana guru menyelesaikannya, peneliti dapat melalui dokumentasi. Hal ini dilakukan dengan mengunjungi guru BK untuk mendapatkan dokumen atau arsip buku kasus tersebut.
Berdasarkan dokumentasi yang peneliti dapat bahwa jumlah guru di SMPN 1 Sungai Aur ini sebanyak 47 orang dan guru agama Islam berjumlah 3 orang. Sedangkan siswa berjumlah 587 orang yang terdiri dari 20 rombongan belajar.
E. Teknik Pengolahan Data
Setelah data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi diolah menggunakan teknik analisis deskriptif yaitu suatu cara penggolahan data yang dirumuskan dalam bentuk kata atau kalimat, tidak
5 Husaini Usman dan Purnomo Setia Akbar, metodologi penelitian sosial, (Jakarta: Bumi Aksara), h. 73
berbentuk angka dan tabel. Yaitu menggambarkan apa yang terjadi atau peristiwa yang sebenarnya dilapangan dan menganalisa sesuai dengan peristiwa.
F. Teknik Keabsahan Data
Triangulasi adalah teknik untuk memvalidasi data dan menguji tingkat kredibilitas data yang diambil melalui penelitian kualitatif. Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. sebagaimana yang dijelaskan oleh sugiyono yaitu:
1. Triangulasi Sumber
Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber.
2. Triangulasi Teknik
Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.
3. Triangulasi Waktu
Waktu juga sering mempengaruhi kredibilitas data. Data yang dikumpulkan dengan teknik wawancara di pagi hari pada saat nara sumber masih segar, belum banyak masalah, akan memberikan data yang lebih valid. Untuk itu dalam rangka pengujian kredibilitas data dapat dilakukan
dengan melakukan wawancara, observasi atau teknik lain dalam waktu dan situasi yang berbeda.6
Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa seluruh tahap tersebut penulis lakukan satu persatu. Dan dari hasil penelitian dapat di ketahui bahwa data yang penulis dapatkan valid sebagaimana yang penulis lakukan melalui tringulasi data, teknik dan waktu.
G. Analisis Data
Data yang telah diolah kemudian dianalisis dengan menggunakan model analisis yang dikemukakan oleh Mailis dan Huberman. Untuk mengefektifkan langkah analisis, Mailis dan Huberman menyusun langkahnya yaitu reduksi data, display data, verifikasi dan kesimpulan.7
a. Reduksi data (data reduction) yaitu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, transformasi kasar yang muncul dari catatan-catatan yang muncul di lapangan. Reduksi data berlangsung selama penelitian berlangsung, memilih dan memilah data yang direduksi yang memberikan gambaran hasil penelitian.8
b. Penyajian data (data display), penyajian sejumlah informasi yang tersusun yang memungkinkan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.9
6 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan RSD, (Bandung: Alfabeta, 2008), h. 373-374
7 Abdul Halim Hanafi, Metodelogi Penelitian Kependidikan Untuk Penulisan Skripsi, tesis, dan Disertasi, (Batu Sangkar: STAIN Batusangkar Press, 2015), h. 240
8 Ibid., h. 248
9 Ibid., h. 249
c. Conclusion drawing ( verification), yaitu dari permulaan pengumpulan data telah dimulai mencari arti, koma, penjelasan, dan sebab akibat sehingga dapat ditarik kesimpulan yang pada mulanya belum jelas, kemudian lebih terperinci dan mengakar dengan kokoh.
d. Kesimpulan
kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya pernah ada, atau gambaran suatu objek yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas, temuan dapat berupa deskripsi.10
Berdasarkan penjelasan di atas dapat penulis simpulkan bahwa dalam menganalisis data dilakukan beberapa langkah di atas yaitu dengan mereduksi sikap toleransi di SMPN 1 Sungai kabupaten Pasaman Barat, menyajikan informasi tentang sikap toleransi, mencari sebab akibat masalah yang di teliti dan menarik kesimpulan dari masalah yang diteliti.
10 Ibid., h. 253