• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membangun Generasi Toleran

N/A
N/A
Muliadi PPPK

Academic year: 2025

Membagikan " Membangun Generasi Toleran"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR UKIN

MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Sekolah : SMPN SATAP 3 WIWIRANO

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Tema : Menjadi Generasi Toleran, Membangun Harmoni Intern dan Antar Umat Beragama

INFORMASI UMUM

(2)

Fase /Kelas/Semester : D/VIII/2

Alokasi Waktu : 1 X Pertemuan ( 2 X 40 Menit ) Tahun Pelajaran : 2024/2025

Nama Guru/Penyusun : YUSNITA, S.Pd.I

A. Kompetensi Awal

1. Peserta didik dapat diminta untuk menyebutkan contoh sikap toleransi yang mereka ketahui dalam kehidupan sehari-hari.

2. Peserta didik dapat diminta untuk menceritakan pengalaman bekerja sama dengan teman dari latar belakang agama atau budaya yang berbeda.

3. Peserta didik dapat diminta untuk memberikan pendapat tentang pentingnya menghargai perbedaan di lingkungan sekolah.

B. Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin

 Toleransi (Tasāmuh): Melalui diskusi tentang toleransi, siswa diajarkan untuk saling menghormati perbedaan, sesuai dengan ajaran Islam yang mengutamakan hidup damai dan saling menghargai.

 Berkebhinekaan Global: Siswa belajar untuk menerima perbedaan agama, budaya, dan pandangan hidup, mencerminkan nilai

kebhinekaan yang penting dalam masyarakat majemuk.

 Bergotong-royong: Siswa bekerja sama dalam kelompok untuk, saling membantu dalam proses diskusi dan pembuatan quote, yang

mengajarkan pentingnya kerja sama dalam mencapai tujuan bersama.

 Musyawarah (Syūra): Proses diskusi kelompok mengajarkan pentingnya musyawarah dalam mengambil keputusan bersama, mendengarkan pendapat orang lain, dan mencari solusi yang adil.

 Kreatif: siswa ditantang untuk berpikir kreatif, menciptakan pesan yang mendalam tentang toleransi dengan cara yang menarik dan mudah dipahami.

C. Sarana Prasarana

1. Buku Siswa Pendidikan Agama Islam Kelas VIII Kurikulum merdeka 2. LCD Projector,

3. Speaker aktif, 4. Laptop,

5. HP, 6. kamera,

7. kertas karton,

8. spidol atau media lain yang tersedia D.Target Peserta Didik

Peserta didik reguler

E. Model Pembelajaran PBL

F. Metode Pembelajaran 1. Tanya Jawab

2. Diskusi

(3)

A. Capaian pembelajaran

Peserta didik mampu memahami beberapa ayat Al-Qur’an dan hadis, rukun iman, akhlak terhadap Allah Swt., rasul, sesama, dan lingkungan, ketentuan ibadah, penyembelihan hewan, dan peradaban pasca khulafaurasyidin

Elemen Capaian Pembelajaran

1. Al Qur’an Hadits Peserta didik memahami ayat AlQur’an dan hadis tentang pentingnya iman, takwa,

toleransi, cinta tanah air, semangat keilmuan dan sabar dalam menghadapi musibah dan ujian.

2. Akidah Peserta didik memahami rukun iman dan hal- hal yang dapat meneguhkan iman.

3. Akhlak Peserta didik memahami ikhlas, bersyukur kepada Allah Swt., cinta rasul, husnuzan, kasih sayang kepada sesama dan lingkungan alam 4. Fikih Peserta didik memahami ketentuan sujud,

salat, kewajiban terhadap jenazah, haji dan umrah, penyembelihan hewan, kurban, akikah, dan rukhsah dalam perspektif mazhab fikih.

5. Sejarah Peradaban islam

Peserta didik memahami peradaban Bani Umayyah, Abbasiyyah, Fatimiyah, Turki Usmani, Syafawi, dan Mughal.

B. Pembelajaran dan KKTP

Tujuan Pembelajaran Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

8.3 Menguraikan prinsip

dan batasan toleransi Memiliki sikap toleran intern maupun antar umat beragama

8.6 Menyebutkan hikmah toleransi dan hadiah dengan benar

Membuat Ringkasan yang berisi pentingnya toleransi dalam ajaran Islam

Tujuan Pembelajaran

KKTP Menggunakan Rubrik

Mahir Cakap Layak Baru

berkemban g

8.3 Menguraika n prinsip dan batasan toleransi

Mampu

menguraikan prinsip

toleransi dalam Islam secara

mendalam, mencakup pentingnya saling

menghormati antar umat

Dapat menguraika n prinsip- prinsip toleransi, seperti saling

menghormat i, serta menjelaskan batasan toleransi

Menguraikan prinsip toleransi secara umum dan menyebutka n

batasannya, namun penjelasan belum disertai

Menguraika n prinsip toleransi secara sederhana, namun penjelasann ya masih kurang jelas atau belum ada contoh praktis yang KOMPONEN INTI

(4)

Tujuan Pembelajaran

KKTP Menggunakan Rubrik

Mahir Cakap Layak Baru

berkemban g

beragama dan antar sesama Muslim, serta menjelaskan batasan toleransi dalam

interaksi sosial dan agama dengan memberikan contoh konkret seperti

hubungan antar umat beragama di Indonesia.

dalam konteks hubungan umat beragama, meskipun penjelasann ya kurang mendalam, seperti memberikan contoh toleransi di lingkungan sekolah.

dengan contoh yang jelas atau aplikasi praktis yang lebih

spesifik.

mendalam tentang penerapan toleransi dalam kehidupan sehari-hari.

8.6 Menyebu tkan hikmah toleransi dan hadiah

dengan benar

Mampu

menyebutkan berbagai hikmah toleransi, seperti

meningkatkan keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama, serta

menjelaskan hadiah-hadiah seperti pahala yang dijanjikan oleh Allah bagi orang yang toleran,

dengan contoh nyata dalam kehidupan sosial.

Dapat

menyebutka n hikmah toleransi, seperti mempererat hubungan antar umat, serta

menyebutka n hadiah dari Allah bagi orang yang toleran, meskipun penjelasann ya masih terbatas dan lebih umum.

Menyebutka n beberapa hikmah toleransi dengan benar, namun penjelasann ya masih sederhana dan belum disertai contoh yang kuat atau penjelasan yang

mendalam tentang hadiah dari Allah.

Menyebutka n hikmah toleransi secara dasar dan mengingat hadiah- hadiah dari Allah,

namun penjelasann ya kurang lengkap atau masih perlu

bimbingan dalam

memperdala m

pemahaman mengenai konsep tersebut.

Tujuan

Pembelajaran KKTP memggunaklan interval nilai

0 - 40 41 - 70 71- 100

8.3 Menguraika n prinsip dan batasan toleransi

Menyebutkan prinsip dan

batasan toleransi secara umum, namun penjelasan

Menguraikan prinsip toleransi dan batasan toleransi dengan benar, tetapi

Menguraikan prinsip toleransi dan batasan toleransi dengan sangat mendalam

(5)

tidak lengkap dan kurang mendalam.

Belum dapat memberikan contoh penerapan toleransi yang konkret.

penjelasannya masih terbatas dan tidak terlalu mendalam. Dapat memberikan contoh sederhana tentang

penerapan toleransi.

dan

komprehensif.

Memberikan contoh konkret penerapan toleransi dalam kehidupan sehari- hari, serta

menjelaskan secara rinci dan relevan

berdasarkan ajaran Islam.

8.6 Menyebutka n hikmah toleransi dan hadiah dengan benar

Menyebutkan hikmah toleransi secara dasar dan hanya

menyebutkan hadiah yang dijanjikan Allah dengan sangat terbatas.

Penjelasannya masih tidak lengkap dan kurang relevan.

Menyebutkan beberapa hikmah toleransi dengan benar, tetapi penjelasannya masih sederhana dan tidak disertai contoh yang mendalam.

Hadiah dari Allah disebutkan, namun masih membutuhkan pengembangan lebih lanjut.

Menyebutkan berbagai hikmah toleransi dengan jelas dan

mendalam, serta menjelaskan hadiah-hadiah dari Allah bagi orang yang toleran secara tepat. Penjelasan disertai dengan contoh konkret yang

menggambarkan penerapan

toleransi dalam kehidupan nyata.

C. Pemahaman Bermakna

1. Menerima dan menghormati perbedaan keyakinan antar umat beragama 2. Mengaplikasikan sikap toleransi dalam interaksi dengan orang yang berbeda

agama

3. Menjaga toleransi di tengah perbedaan pendapat atau keyakinan

D. Pertanyaan Pemantik

Peserta didik mengamati dan mempelajari infografis.

1. Jika kalian memiliki tetangga yang berbeda agama, bagaimana cara kalian menunjukkan sikap saling menghargai, menghormati dan menjaga hubungan baik dengan mereka?

2. Bagaimana sikap kalian jika bekerja sama dalam gotong royong dengan tetangga yang berbeda agama?

3. Jika kalian membutuhkan bantuan dan tetangga yang berbeda agama menawarkan pertolongan, bagaimana kalian meresponsnya?

E. Kegiatan Pembelajaran

Langkah-langkah Pembelajaran

(6)

Guru menyiapkan kebutuhan pembelajaran seperti :

 Menyiapkan bahan ajar dan sumber belajar (misalnya buku paket, video, atau artikel terkait toleransi dalam Islam).

 Menyiapkan media pembelajaran

 Menyusun rencana diskusi dan pembagian kelompok untuk memfasilitasi diskusi kelompok tentang toleransi.

 Mempersiapkan alat bantu presentasi (misalnya papan tulis, proyektor, atau media lain yang dapat mendukung penyampaian materi).

 Menyiapkan catatan refleksi untuk memandu siswa dalam menjawab pertanyaan refleksi di akhir pelajaran.

Urutan Kegiatan Pembelajaran Waktu Kegiatan Pembukaan

a. Guru memulai pembelajaran dengan memberi salam, menyapa peserta didik, mengecek kehadiran dan kesiapan peserta didik b. Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk memimpin doa

sebelum belajar

c. Guru mengajak peserta didik untuk menyanyikan lagu Satu nusa satu bangsa sebagai bentuk penanaman karakter nasionalisme.

d. Guru mengawali pembelajaran melalui apersepsi dengan menghubungkan materi toleransi dengan keseharian peserta didik misalnya pentingnya mengembangkan sikap toleransi.

Peserta didik dapat diminta untuk menceritakan peristiwa yang pernah dialami terkait sikap toleransi pada orang lain baik di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal..

e. Guru memberikan pertanyaan pemantik, sebagai berikut:

1. Jika kalian memiliki tetangga yang berbeda agama, bagaimana cara kalian menunjukkan sikap saling menghargai, menghormati dan menjaga hubungan baik dengan mereka?

2. Bagaimana sikap kalian jika bekerja sama dalam gotong royong dengan tetangga yang berbeda agama? Guru menyampaikan manfaat pembelajaran kali ini

f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

g. Guru dan peserta didik membeuat kesepakatan kelas

10 menit

Kegiatan Inti

FASE 1. Orientasi peserta didik pada masalah

1. Guru mengajak peserta didik mengamati video https://youtu.be/xqdpJOSDlnU?si=NC0X8gBWZxDD0W7N

2. Guru gambaran umum tentang bagaimana toleransi diajarkan dalam Islam, seperti saling menghormati perbedaan dan hidup berdampingan dengan damai

3. Guru memulai dengan mengulang materi tentang toleransi, mengaitkannya dengan ajaran Islam, dan memfasilitasi diskusi melalui tanya jawab. Misalnya, "Apa yang dimaksud dengan toleransi dalam Islam?", "Mengapa toleransi penting di tengah masyarakat yang majemuk?", dan "Bagaimana toleransi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?".

FASE 2. Mengorganisasi peserta didik dalam belajar

50 menit

(7)

Urutan Kegiatan Pembelajaran Waktu 1. Peserta Didik dibagi menjadi beberapa kelompok

2. Peserta didik diberikan LKPD, buku paket Dan bahan Ajar 3. Peserta didik dan Guru melakukan tepok semangat

4. Peserta didik dibantu mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut.

FASE 3. Membimbing penyelidikan peserta didik kelompok 1. Menggunakan materi ajar dan buku siswa peserta didik

mengumpulkan informasi untuk membangun ide mereka sendiri dalam memecahkan masalah

2. Peserta didik mendiskusikan pertanyaan dan melakukan penyelidikan pada LKPD dalam kelompok.

3. Peserta didik dapat menggunakan bahan ajar maupun buku penunjang untuk bahan diskusi

4. Guru membimbing penyelidikan yang dilakukan peserta didik dengan berkeliling untuk memberikan bantuan saat siswa berdiskusi. Guru bisa memberikan pertanyaan pancingan apabila diskusi tidak berjalan lancar.

5. Guru melakukan penilaian terhadap satu kelompok saat mereka berdiskusi.

FASE 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

1. Peserta didik mencatat hasil penyelidikan kelompok dalam Lembar Kerja Peserta Didik

2. Peserta didik mengolah hasil penyelidikan yang diperoleh dari kelompoknya.

3. Peserta didik bersama-sama melakukan Ice Breaking

4. Peserta didik melanjutkan menjawab pertanyaan pada LKPD.

5. Peserta didik menyimpulkan hasil penyelidikan dari masalah yang ditemukan

FASE 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah 1. Peserta didik dan guru mengevaluasi hasil penyelidikan melalui diskusi

kelas.

2. Peserta didik dibimbing guru menganalisis hasil pemecahan masalah yang ada pada LKPD

3. Selanjutnya peserta didik diminta membaca hasil penyelidikan dan diskusi dan dilanjutkan dengan penyamaan persepsi.

4. Kelompok peserta didik yang berhasil memecahkan permasalahan diberi pengahargaan.

5. Peserta didik mengumpulkan LKPD kepada guru untuk dinilai

6. Guru mengevaluasi Proses pemecahan masalah kelompok dan memberikan nilai

.

Kegiatan Penutup

a. Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran b. Guru memberikan soal evaluasi

c. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah berlangsung

d. Guru memberikan penguatan kepada peserta didik agar selalu bersemangat dalam belajar.

e. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik secara bergantian untuk memimpin do’a bersama setelah selesai pembelajaran.

f. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.

g. Refleksi Peserta Didik :

Pertanyaan Refleksi Ya Tida

10 menit

(8)

Urutan Kegiatan Pembelajaran Waktu k

 Apakah kamu memahami arti toleransi dalam Islam?

 Apakah kamu merasa lebih menghargai perbedaan setelah diskusi ini?

 Apakah kerja sama dalam kelompok membantu menyelesaikan tugas lebih mudah?

 Apakah kamu merasa lebih percaya diri dalam menyampaikan pendapat di depan kelas?

Asesmen dan Penilaian

1. Penilaian Sikap : Berbentuk penilaian diri yang dikemas dalam rubrik Diriku.

2. Pengetahuan : Ditulis dalam rubrik Rajin Berlatih berisi 10 soal pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban

3. Keterampilan : Ketepatan dalam mengerjakan LKPD

F. Refleksi

Aktivitas refleksi pada buku ini memuat dua macam rubrik yaitu Inspirasiku, Aku Pelajar Pancasila sebagai berikut :

1. Guru meminta peserta didik membaca kisah inspiratif dalam rubrik Inspirasiku.

2. Guru meminta peserta didik menyimpulkan isi kisah inspiratif sebagai bentuk refleksi diri.

3. Peserta didik untuk membaca rubrik Aku Pelajar Pancasila dan melakukan refleksi diri terkait dengan profil tersebut.

G. Kegiatan Pengayaan dan remidial

Pengayaan: Remedial

Langkah-langkah Pengayaan:

 Kegiatan Pengayaan: Siswa membaca materi tambahan seperti Q.S. al-Hujurat/49: 10-14 tentang persaudaraan Islam.

 Diskusi atau Tugas: Siswa dapat melakukan diskusi atau tugas proyek untuk menggali lebih dalam topik toleransi.

Langkah-langkah Remedial:

 Analisis Hasil Penilaian: Guru menilai siapa saja yang belum mencapai KKTP dan menentukan materi yang perlu diperbaiki.

 Pembelajaran Ulang: Guru menjelaskan kembali materi yang belum dipahami.

 Metode Pembelajaran: Remedial bisa dilakukan melalui bimbingan perorangan, belajar kelompok, atau tutor sebaya.

(9)

H. Kriteria Penilaian 1. Penilaian Sikap

2. Penilaian Pengetahuan

(10)
(11)
(12)

KUNCI JAWABAN

(13)

Penilaian Keterampilan

a. Instrumen Penilaian Aktivitas kelompok No Nama

Kelompo k

Aspek Penilaian

Jumla h Nilai

Dala m Taha %

p 1

Taha p 2

Taha p 3

Taha p 4

Taha p 5

Taha p 6

1 2 3 4 5

Pedoman Skor

No %

Banyaknya peserta yang aktif

Predikat Kriteri

a

1 ≥ 85% Aktif Sebagian besar (≥ 25 siswa) yang aktif dalam pembelajaran

2 50% -

84% Cukup

Aktif Separuh atau lebih yaitu sekitar 15 –

24 siswa yang aktif dalam

(14)

pembelajaran

3 ≤ 50% Kurang

Aktif Sebagian kecil atau sekitar kurang dari 15 siswa yang aktif dalam pembelajaran

(15)

3. Penilaian Hasil Kerja Kelompok

No Nama

Kelompo k

Aspek Penilaian

Jumla h Nilai Ketepata

n jawaba n

Estetika (nilai seni) pajangan 1 Kelompok 1

2 3 4 5

Pedoman Skor

No Skor Predikat Kriteria

1 8 Sangat baik Semua jawaban benar/tepat, menarik

2 6 Baik Sebagian besar jawaban benar, menarik

3 4 Cukup Separuh jawaban benar, menarik 4 2 Kurang Sebagian kecil jawaban benar,

menarik

Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100 16

(16)

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Tanggal : ...

Lingkup/materi pembelajaran : ...

Kelompok : ...

Nama nama anggota kelompok :………..

Kelas/Semester : VIII / II (Genap)

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

(17)

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

Buat lah Ringkasan yang berisi pentingnya toleransi dalam ajaran Islam

(18)

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

 Buku panduan guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VIII

 Buku siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VIII

 Sumber Belajar Lain yang Relevan (buku elektronik, gim, alat peraga, dan lain-lain)

 Video Youtube C. Glossarium

Generasi toleran

Toleransi

Harmoni antar dan intern umat beragama

:

: :

konsep modern untuk menggambarkan sikap saling menghargai dan kerja sama antara kelompok masyarakat dengan beragam perbedaan.

Sikap menghormati orang lain atas pelaksanaan hak- haknya.

Kerukunan yang terjalin antara sesama pemeluk agama di dalam lingkungannya, islam dengan sesama islam, kristen dengan sesama kristen dsb dimana yang dijadikan pedoman dasar untuk melakukannya adalah ajaran agama masing-masing.

. D. Daftar Pustaka

Arjanggi dan Suprihatin. Metode Pembelajaran Tutor Teman Sebaya Meningkatkan Hasil Belajar Berdasarkan Regulasi Diri. Makara-Sosial Humaniora, Vol.14, No,2, Desember 2010

Benson Bobrick, 2012. The Chalip’s Splendor: Islam and The West in The Golden Age of Baghdad, New York: Simon dan Schuster

Dar al-‘Ilm, 2011. Atlas Sejarah Islam, Jakarta: Karya Media

Daryanto, 2014. Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava

(19)

Media

Erwandi Tarmizi, 2005.Rukun Iman, Rabwah: Bagian Terjemah Bidang Riset dan Kajian Ilmiyah Universitas Islam Madinah

Hamzah B. Uno, 2012. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.

Iif Khoiri Ahmadi Sofan Amri, 2010. Proses Pembelajaran Inovatif dan Kreatif dalam Kelas.

Jakarta: Prestasi Putakarya

Istarani, 58 Model Pembelajaran Inovatif, Medan; Media Persada 2014 Jakarta: PT Prestasi Pustakarya, 2013

Lajnah Pentashihan Mushaf al-Qur’an, 2014.Tafsir Al-Qur’an Tematik Jilid 1, Jakarta:

Pustaka Kamil

Lajnah Pentashih Mushaf Al-Qur’an, 2014. Tafsir Al-Qur’an Tematik Jilid 2, Jakarta:

Pustaka Kamil

Lajnah Pentashihan Mushaf al-Qur’an,2014. Tafsir Al-Qur’an Tematik Jilid 4, Jakarta : Pustaka Kamil

M. Abdul Wahab, 2018. Berilmu Sebelum Berhutang, Jakarta: Rumah Fikih Publishing Masdar Farid Mas’udi, 2013. Syarah UUD 1945 Perspektif Islam, Jakarta: PT Pustaka Alvabet.

Melvin L. Siberman. 2014. Active Learning; 101 Cara Belajar Peserta didik Aktif. Bandung:

Nuansa Cendekia.

Moh Quraish Shihab, 2000. Tafsir Al Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al- Qur’an.

Jakarta: Lentera hati.

Mu’ammal Hamidy, 2011. Islam dalam Kehidupan Keseharian, Surabaya: Hikmah Press Muhammad ibn Ṣaliḥ al-Uṣaimin, 2004. Syarḥ al-arbainC al-nawawiyyah, Dar al-surayya Muhammad Muslih, 2019. Jalan Menuju Kemerdekaan: Sejarah Pancasila, Klaten: Cempaka Putih,

Mukhlis M. Hanafi (ed.) 2014. Asbàbun-Nuzùl, Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al- Qur’an

Mulyatiningsih, Endang. 2012. Analisis Model-Model Pendidikan Karakter Untuk Usia Anak-Anak, Remaja Dan Dewasa. Yogyakarta: UNY

Nurcholis Madjid, 2008. Islam Doktrin dan Peradaban, Dian Rakyat, Jakarta Nurcholish Madjid, 2008. Pintu-Pintu Menuju Tuhan, Jakarta: Dian Rakyat

Philip K. Hitti, 2002. History of The Arabs: From The Earliest Times to The Present, revised 10th edition, New York: Palgrave Macmillan

Pusat Data dan Analisa Tempo, Ilmu dan Terknologi, 2019. Penjelasan Lengkap Proses Membuat Hujan Buatan, Mahal atau Murah, Jakarta: Tempo Publishing,

Robert E. Slavin, 2010. Cooperatif Learning, Bandung : Nusa Media.

Sagala, Syaiful. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: Alfabeta. Index.

Saminanto. 2010. Penelitian Tindakan Kelas Semarang: RaSAIL Media Group Sofan Safari, Pengembangan dan Model Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013

Syaikh Muhammad Bin Shalih Al-Utsaimin, 2010.Syarah Shahih Al-Bukhari Jilid 4, Jakarta: Darus Sunnah

Syaikh Salim bin Ied al-Hilali, 2005. Syarah Riyadhush Shalihin, terj. Bamualim dan Geis Abd, Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi’i,

Trianto, 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruksvitis, Jakarta:

Prestasi Pustaka.

(20)
(21)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal ini pendidik khususnya guru pendidikan agama Islam memiliki strategi yang sangat penting dalam upaya memelihara toleransi antar umat beragama berbasis

Bagaimana peran GKJW mengenai toleransi antar umat beragama dalam dialektika 2 agama (Kristen dan Islam) di Desa Mojowangi, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten

Dalam kaitannya dengan toleransi antar umat beragama, toleransi hendaknya dapat dimaknai sebagai suatu sikap untuk dapat hidup bersama masyarakat penganut Agama

“Implementasi nilai-nilai toleransi beragama pada pembelajaran pendidikan agama islam.” Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan Islam 15, no. Zakiyah, Ela Zain, Sahadi Humaedi,

Sikap moderasi beragama ini bisa dimulai dengan memberikan pemahaman yang luas mengenai keberagaman atau pendidikan multikultural dengan tujuan menanamkan nilai

Toleransi Umat Beragama dalam Perspektif Islam dan menerapkan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia1. Toleransi Umat Beragama dalam Perspektif

Temuan perencanaan pembelajaran peendidikan agama islam yang membinan toleransi antar umat beragama di SMAS Paramarta 1 Seputih Banyak yang ada didalam silabus

Sikap toleransi antar umat beragama bisa dimulai dari hidup bertetangga baik dengan Sikap toleransi antar umat beragama bisa dimulai dari hidup bertetangga baik