DAFTAR RUJUKAN
A. Rujukan Buku
Ali, Yunasril. (2012). Sufiisme dan Pluralisme. Jakarta: Quanta
Al Muchtar, S. (2015). Dasar Penelitian Kualitatif. Bandung: Gelar Potensi Mandiri
Al Muchtar, S, (2014). Etika Politik. Bandung: Gelar Pustaka Mandiri
Alwasilah, Chaedar. Pokoknya Kulitatif dasar- dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Bandung: Dunia Pustaka Jaya
Azra, Azyumardi. (1999). Konteks Berteologi di Indonesia Pengalaman Islam. Jakarta: Paramadina,
Budimansyah, D. (2012). Perencanaan Pembelajaran Berbasis Karakter. Bandung: Widya Aksara pers
Creswell, J. W. (1998). Research Design: Qualitative & Quantitative Approaches, Landon: Sage Publications.
Creswell, John W. (2010). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Darmodiharjo, Darji. (1991). Santiaji Pancasila. Surabaya: Usaha Nasional
Geertz, C, 1966. Religion as a Cultural System. Dalam Anthropological Approaches to the Study of Religion. (Di-edit oleh Michael Banton). London: Tavistock.
Habib, Achmad. (2004). Konflik Antar Etnik di Pedesaan. Yogyakarta: LKis
Harahap, A, Rifai. (2004). Multikulturalisme dan Penerapannya dalam Pemeliharaan Kerukunan antar Umat Beragama
Hasyim, umar. (1979). Toleransi dan Kemerdekaan Beragama dalam Islam Sebagai
Dasar Menuju Dialog dan Kerukunan Antar Agama. Surabaya: Bina Ilmu
Kaelan. (2013). Negara Kebangsaan Pancasila: Kultural, Historis, Filosofis, Yuridis dan Akulturasinya. Yogyakarta: Paradigma
Kusherdyana. (2011). Pemahaman Lintas Budaya dalam Konteks Pariwisata dan Hospitalitas. Bandung: Alfabeta
Kymlicka, Will. (2011). Kewargaan Multikultural. Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia
Koentjaraningrat, 1988. Ilmu Antropologi. Jakarta: Bhratara
Kristiyanto. A. Edi. Multikulturalisme Kekayaan dan Tantangannya di Indonesia. Bogor: Grafika Mardi Yuana, 2014.
Latif. Y. (2011). Negara Paripurna:Historisitas, Rasionalitas, Aktualitas Pancasila. Gramedia Pustaka Utama
Lincoln, Y. S. & Guba, E. G. (1985). Naturalistic Inquiry. Baverly Hills: Sage Publications
Lubis, Ridwan. (2005). Cetak Biru Peran Agama. Jakarta: Puslitbang
Moleong, LJ. (2004). Metode Penelitian Kualitatif .Edisi revisi Bandung: Remaja Rosda Karya
Muhaimin AG. (2004). Damai di Dunia untuk Semua Perspektif Berbagai Agama. Jakarta: puslitbang
Mulyana, Dedi. Metodologi Penelitian Kualitatif (Paradigma Baru Ilmu Komunikasi
dan Ilmu Sosial Lainnya). Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002.
Munawar, S Agil. Fikih Hubungan Antar Umat Beragama. Jakarta, Ciputat Press, 2005
Munawir, A Wasron. (1998). Kamus Arab Indonesia al- Munawir, Yogyakarta: Balai Pustaka Progressif,
Mangkunegara, A Prabu. (2010). Perilaku dan Budaya Organisasi.Edisi revisi Bandung: Refika Aditama
Noer, Deliar. Islam Pancasila dan Asas Tunggal (Jakarta: Yayasan Perkhidmatan, 1983)
Porwadarminto, W.J.S. (1986). Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka
Ruslani. (2000). Masyarakat Dialog Antar Agama, Studi Atas Pemikiran Muhammad
Arkom. Yogyakarta: Yayasan Bintang Budaya
Soekanto, S. (2009). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press
Solaeman, M. (2001). Ilmu Sosial Dasar.Edisi Revisi Bandung: Refika Aditama
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kombinasi: Mixed Methods. Bandung: CV. Alfabeta
Suharto. E. (2010). Membangun Masyarakat, Memberdayakan Masyarakat.Edisi Revisi Bandung: Refika Aditama
Sumartana. (1999-2000). Dinamika Kerukunan Hidup Beragama di Indonesia Sebuah Tinjauan Agama Kristen Protestan, dalam Dinamika Kerukunn Hidup
Beragama menurut Prespektif Agama-Agama. Jakarta: Balai Penelitian
Pembangunan Agama Proyek Peningkatan Kerukunan Hidup Umat beragama
Soeprapto.2013.”pancasila”.Jakarta:Penerbit Konstitusi Perss
Syaukani, I. (2008). Kompilasi Kebijakan Dan Peraturan Perundang-Undangan
Kerukunan Umat Beragama. Jakarta: Puslitbang
Wahid A. (2006). Islam Ku Islam Anda Islam Kita. Jakarta: The Wahid Institute
B. Penelitian Terdahulu
Aulia, Faizal Yan. (2009). Pandangan pemuka agama tentang multikulturalisme dalam mengatasi fundamentalisme agama dan implikasinya terhadap ketahanan nasional budaya: Studi di Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada
Hermawan. W. (2013). PerananForum KerukunanUmatBeragama(FKUB) Untuk
MenampungAspirasiUmatIslamdalam UpayaPositivikasi
HukumIslamDiIndonesiasebagaiKeharusan Menjalankan Agama. Cirebon:
Panuluh. D S S. (2014). Hak Minoritas dalam Masyarakat Multikultural Menurut
Will Kymlicka. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada
Santoso. B & Winingsih. I. (2013) Integrasi Multikultural dalam masyarakat Multietnis: Strategi akulturasi Masyarakat Etnis Jawa, Cina dan Arab
keturunan di Wilayah Semarang. Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
C. Sumber dari jurnal:
Abrams, L S; Gibson, P. (2007). Teaching Notes Multicultural education; Teaching White Privilege in The Social Work Curiculum. Journal of Social Work Education
Alatas S. F. (2006). MulticulturalismandChristian–MuslimDialogue. Current Sociology Vol 54(1): 112–132 January 2006 SAGE (London, Thousand Oaks, CA and New Delhi)
Al Arifin. A.H. (2012). Implementasi Pendidikan Multikultural dalam praksis
Pendidikan di Indonesia. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi
dan Aplikasi. Volume 1, Nomor 1, Juni, 2012
Ambrwangi.S. (2013).Ambarwangi, Pendidikan Multikultural di Sekolah
Melalui Pendidikan Seni Tradisi. HARMONIA Volume 13, No. 1 / Juni 2013
Amirin. T. M. (2012). Imlementasi Pendekatan Pendidikan Multikultural
Kontekstual Berbasis Kearifan Lokal di Indonesia. Jurnal
Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan AplikasiVolume 1, Nomor 1, Juni, 2012
Arifin. Z. (2012). Pendidikan Multikultural-Religius untuk Mewujudkan Karakter
Peserta Didik yang Humanis-Religius. Jurnal Pendidikan Islam :: Volume
I, Nomor 1, Juni 2012
Asiati. (2014). Optimalisasi Peran FKUB dalam Menciptakan Toleransi Beragama
di Kota Pekanbaru. Media Komunikasi Umat Bergama, Vol.6, No.2
Juli-Desember 2014
.
Faizin.K. (2013). Kritik atas Nalar Kritis Pluralisme Agama. Jurnal al-„Adâlah, Volume 16 Nomor 2 November 2013
Habermas, J. (1990). Moral Consciousness and Communicative Action, trans. Christian Lenhardt dan Shierry Weber Nicholsen (Cambridge: The MIT Press, Massachussett, 1990).
Hadi A, S. (2014). Problem Multikulturalisme dalam Pendidikan Agama Islam. Jurnal At-Ta‟dib Vol.9, No. 2, Desember 2014
Hamzah & Markama, A. (2013). Aktualisasi Nilai-Nilai Kebersamaan dalam islam Berbsis Multikulturalisme di Kota Palu Sulawesi Tengah. Jurnal Penelitian Ilmiah, Vol. 1, No. 1 Januari-Juni 2013
Ibnu, S. Analisis Rivalitas Laten Antara Multikulturalisme dan Radikalisme Berbasis
Etnik dan Agama di Indonesia: Sebuah Studi Sosiologi Konflik, Volume 6,
Nomor 1, Oktober 2011
Ibrahim. R. (2008). Pendidikan Multikultural: Upaya Meminimalisir Konflik dalam
Era Pluralitas Agama. Jurnal Pendidikan Islam El- Tarbawi NO. 1. VOL.
I. 2008
Kohar A. (2014). Kritik terhadap pendidikan Agama Berbasis Multikulturalisme. Jurnal At-Ta‟dib Vol. 9, No. 1, Juni 2014
K. Hart, W. Hart D, &Nesbit. R. (2011).Martial Virtue: Civic Humanism as a
Groundwork for American Military Ethics. SAGE Publications 2011
Künkler. M&Sezgin. Y. (2016). The Unification of Law and the Postcolonial State:
The Limits of State Monism in India and
Indonesia.sagepub.com/journalsPermissions. 2016
Kusumadewi, L R. (2010). Kembalinya Subyek: Sosiologi memaknai kembali Multikulturalisme. (Jurnal Sosiologi Masyarakat Vol. 15, No. 2, Juli 2010)
Lesilolo.H. J. (2012). Kepemipinan Transformasional dalam Rekonstruksi Agama di
Indonesia
.Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi. Volume
1, Nomor 1, Juni, 2012
Ma‟arif. S. (2012). Transformative Learning dalam Membangun Pesantren Berbasis
Multikultural. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi.
Maulani. A. (2012). Transformasi Learning dalam Pendidikan Multikultural
Keberagaman. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi.
Volume 1, Nomor 1. Juni 2012
Misrawi. Z. (2013). Kesadaran Multikultural dan Deradikalisasi Pendidikan Islam:
Pengalaman Bhinneka Tunggal Ika dan Qabul Al-akhar. Jurnal Pendidikan
Islam: Volume II, Nomor 1, Juni 2013
Muchali. I. (2013). Peace Education dan Deradikalisasi Agama.Jurnal Pendidikan Islam: Volume II, Nomor 1, Juni 2013
Mullally, S. (2013). Retreat from multiculturalism: community cohesion, civic integration and the disciplinary politics of gender. International Journal of Law in Context. Volume 9 nomor 3, hal. 411-428.
Octaviani. L. (2013). Model Pendidikan Multikultural di SMA Taruna Nusantara Magelang. Jurnal Komunitas 5 Januari 2013
Raharja. S. (2010). Mengkreasi Pendidikan Multikultural di Sekolah dengan
Menerapkan Manajemen Mutu Sekolah Secara Total. Jurnal Manajemen
PendidikanNo. 0! Th V l Oktober 2010
Robbins, Stephen P, (2002). Prinsip-prinsip Perilaku Organisasi, PT. Erlangga, Jakarta
Saint. I & Martin. (2013). Teaching about religions and education in citizenship in France. Education, Citizenship and Social Justice 8(2) 2013
Saefulloh. A. (2009). Membaca “Paradigma” Pendidikan dalam Bingkai Multikulturalisme. Jurnal Pemikiran alternatif KependidikanVol. 14|No. 3|Sep-Des 2009
Seman. A A. (2010). Multicultural and Ethnicity History Approach Towards National Integration.International Journal of History Education, Vol. XI, NO.2 (December 2010)
Setiawan. D. (2012). Interaksi Sosial antar etnis di asar Gang Baru Pecinan Semarang dalam Prespektif Multikultural. Journal of Educational Social Studies 1 (1) Juni 2012
Suchelli. T & Cho. S. J. (2007). Teacher Multicultural Atitudes: Intern/ Teaching Fellows in New York City. Education and Urban Society. Vol 39 No. 3 Mei 2007
Sadono. M. Y & Masruri. M.S. (2014). Keefektivan VCT dalam Pembelajaran Sejarah Untuk Meningkatkan Nilai Nasionalisme, Demokrasi dan
Multikultural. Jurnal Harmoni Sosial, Volume 1 Nomor 1, 2014
Sudiadi. D. (2009). Menuju Kehidupan Harmonis dalam Masyarakat yang Majemuk: Suatu Pandangan Tentang Pentingnya Pendekatan Multikulturdalam Pendidikan di Indonesia. Jurnal Kriminologi Indonesia Vol.5No.I Februari 2009
Suryana, T. (2011). Konsep dan Aktualisasi Kerukunan antar Umat Beragama .Jurnal Pendidikan Agama Islam- ta‟lim Vol. 9 No. 2 -2011
Susanto. E. (2006). Pluralitas Agama: Meretas Toleransi Berbasis Multikulturalisme
Pendidikan Agama. Tadris Vol 1 No 1 2006.
Syahril, S. (2013). Integrasi Islam dan Multikulturalisme: Perspektif Normatif dan
Historis. Analisis, Volume XIII, Nomor 2, Desemberi 2013
Tristyana. 2012. Kesultanan di Tengah Masyarakat Yang Pluralistik (Studi tentang Pemaknaan Masyarakat terhadap Eksistensi Kesultanan Yogyakarta). Jurnal Politik Muda, Vol 2 No.1, Januari-Maret 2012.
Unwanullah. A. (2012).TransformasiPendidikanuntuk
MengatasiKonflikMasyarakatdalamPerspektif Multikultural. Jurnal
Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi. Volume 1, Nomor 1, Juni 2012
Vij. R. (2012). Temporality,Civic Engagement, and Alterity: Indo-Kei in Contemporary Japan. Alternatives: Global, Local, Political 37(1) 3-29 Januari 2012
Writer, J H. (2008). Unmasking, exposing, and controling: critical race theory, tribal critcal race theory and multicultural education. International Journal of Multicultural Education. Volume 10 nomor 2
D. Sumber dari Internet:
Mubarok. 2010. Fanatik dan Toleransi. ( http://mubarok-institute.blogspot.com/2010/12/fanatik-dan-toleransi-oleh-prof-dr.html).Di
Akses 25 Desember 2014
Cahyono. 2011. Cara Memelihara Toleransi. (http://.blogspot.com/2012/05/10 Cara memelihara toleransi.html).Di Akses 25 Desember 2014.
Budianto. 2010. Sumber daya Manusia. ( http://bidang-sumber-daya-manusia_files/xd_arbiter_002.html) Di akses Akses 25 Desember 2014
Susipurwati. (2010). Pengertian Masyarakat. (http://susipurwati.blogspot.com/2010
/10/pengertian-masyarakat-masyarakat.html) Diakses 25 Desember 2015.
LPKKB.2009.Menata Ulang Kehidupan Pluralitas sebagai Kekuatan Bangsa secara
Demokratis berlandaskan Pancasila