Vol. 05, No. 01, Januari 2017
Table of Contents Articles
PELAKSANAAN PEMBAYARAN KLAIM ASURANSI JIWA KEPADA
TERTANGGUNG PADA PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE CABANG KUTA
I Made WahyudiAnantha, NgakanKetutDunia, A.A. KetutSukranatha
PELAKSANAAN SISTEM PENGUPAHAN PEKERJA OUTSOURCING PADA KOPERASI KARYAWAN (KOPKAR) COCA-COLA UNIT BALI DI DENPASAR
I PutuWidhiSemarajaya, I NyomanMudana, I Made Pujawan
PELAKSANAAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN OLEH BADAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN DI KOTA DENPASAR
Ni Made SantiAdiyaniPutri, I Made Sarjana, Ni Made DedyPriyanto PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG POLIS DARI PERUSAHAAN ASURANSI YANG PAILIT
Untitled
Ni KadekWitarini, Edward Thomas LamuryHadjon
TANGGUNG JAWAB PT KARYA AGUNG DEWATA SEBAGAI DEVELOPER TERHADAP KONSUMEN DITINJAU DARI HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN
Ni LuhGedeUtamiKasih, SuatraPutrawan
TANGGUNG JAWAB PT KARYA AGUNG DEWATA SEBAGAI DEVELOPER TERHADAP KONSUMEN DITINJAU DARI HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN
Ni LuhGedeUtamiKasih, SuatraPutrawan
AKIBAT HUKUM TERHADAP PENGUASAAN HAK MILIK ATAS TANAH OLEH ORANG ASING BERDASARKAN PERJANJIAN PINJAM NAMA (NOMINEE)
GedeHerdaVirgananta, I NyomanMudana, I Made DedyPriyanto
TANGGUNG JAWAB PENYEWA DALAM PERJANJIAN SEWA MENYEWA KENDARAAN RODA EMPAT DI KOTA GIANYAR
GustiNgurahBagusDanendra, I KetutSudantra
TANGGUNG JAWAB PENYEWA DALAM PERJANJIAN SEWA MENYEWA KENDARAAN RODA EMPAT DI KOTA GIANYAR
GustiNgurahBagusDanendra, I KetutSudantra
TANGGUNG JAWAB PENYEWA DALAM PERJANJIAN SEWA MENYEWA KENDARAAN RODA EMPAT DI KOTA GIANYAR
GustiNgurahBagusDanendra, I KetutSudantra
TANGGUNG JAWAB PENYEWA DALAM PERJANJIAN SEWA MENYEWA KENDARAAN RODA EMPAT DI KOTA GIANYAR
PDF GustiNgurahBagusDanendra, I KetutSudantra
TANGGUNG JAWAB PENYEWA DALAM PERJANJIAN SEWA MENYEWA PDF
KENDARAAN RODA EMPAT DI KOTA GIANYAR GustiNgurahBagusDanendra, I KetutSudantra
KAJIAN YURIDIS JUAL BELI HAK WARIS ATAS WARISAN YANG BELUM TERBAGI MENURUT KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA
A.A NgrBagusIndraKusuma, A.A Sri Indrawati, Ida AyuSukihana
RINGKASAN SKRIPSI AKIBAT HUKUM DARI PEMBATALAN PERKAWINAN TERHADAP STATUS ANAK
Ni NyomanTrisnaFebriJayanti, I NyomanDarmadha, A.A Sri Indrawati
GANTI RUGI ATAS KEHILANGAN BARANG BAWAAN PENUMPANG OLEH PENGANGKUT UDARA: STUDI PADA PT. LION MENTARI AIRLINES
DENPASAR
Untitled
I KomangSuwidnyana, NgakanKetutDunia, A.A. KetutSukranatha
GANTI RUGI ATAS KEHILANGAN BARANG BAWAAN PENUMPANG OLEH PENGANGKUT UDARA: STUDI PADA PT. LION MENTARI AIRLINES
DENPASAR
Untitled
I KomangSuwidnyana, NgakanKetutDunia, A.A. KetutSukranatha
GANTI RUGI ATAS KEHILANGAN BARANG BAWAAN PENUMPANG OLEH PENGANGKUT UDARA: STUDI PADA PT. LION MENTARI AIRLINES
DENPASAR
Untitled
I KomangSuwidnyana, NgakanKetutDunia, A.A. KetutSukranatha
GANTI RUGI ATAS KEHILANGAN BARANG BAWAAN PENUMPANG OLEH PENGANGKUT UDARA: STUDI PADA PT. LION MENTARI AIRLINES
DENPASAR
Untitled
I KomangSuwidnyana, NgakanKetutDunia, A.A. KetutSukranatha
PENGAJUAN ALIH STATUS IZIN TINGGAL TERBATAS MENJADI IZIN TINGGAL TETAP OLEH INVESTOR ASING
Kt. AyuTututNovitasari, I KetutSudantra
PENYELESAIAN WANPRESTASI BERKAITAN DENGAN PEMASANGAN IKLAN PADA PERUSAHAAN MAJALAH DI KOTA DENPASAR
AnakAgungBagus Putra Wibawa, Ni KetutSupastiDharmawan, A.A SagungWiratniDarmadi
PELANGGARAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL DAN TUNTUTAN GANTI RUGI MENGENAI HAK CIPTA LOGO DARI PENCIPTA
A ANgrTianMarlionsa, Ida AyuSukihana
TANGGUNG JAWAB PENJAMIN ATAS KREDIT YANG DIBERIKAN TERHADAP WARGA LUAR DESA PAKRAMAN PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA DI DESA PAKRAMAN RENON KECAMATAN DENPASAR SELATAN
I Made HengkiPermadi, DewaGde Rudy, I WayanNovyPurwanto
AKIBAT HUKUM BAGI PENGUSAHA YANG MENGAKHIRI HUBUNGAN KERJA
KEPADA PEKERJA SEBELUM JANGKA WAKTU YANG TELAH DITETAPKAN
DALAM PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU BERAKHIR AnakAgung Ari Aditya Putra, I NyomanDarmadha
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KESELAMATAN DAN KESEHATAN BAGI PEKERJA DI DALAM PROSES PRODUKSI PADA PT SATYALOKA TIRTA
AMERTA DI KABUPATEN BANGLI
M. Edwin Ryan Danu, I KetutMarkeling, I Made DedyPriyanto
AKIBAT HUKUM TERHADAP PENERIMA FIDUSIA APABILA TIDAK MELAKUKAN PENDAFTARAN SECARA ELEKTRONIK DI KABUPATEN GIANYAR
Untitled
KomangAndhikaYunaArinataThema, SuatraPutrawan
AKIBAT HUKUM TERHADAP PENERIMA FIDUSIA APABILA TIDAK MELAKUKAN PENDAFTARAN SECARA ELEKTRONIK DI KABUPATEN GIANYAR
Untitled
KomangAndhikaYunaArinataThema, SuatraPutrawan
PELAKSANAAN BATAS WAKTU PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL MELALUI MEDIASI PADA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA DENPASAR
PutuAndikaRisnanda Putra, I WayanWiryawan, I Made DediPriyanto
TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN PENERBANGAN TERHADAP HILANG, MUSNAH, ATAU RUSAKNYA KARGO
Untitled
A.A. NgurahTresnaAdnyana, I GustiAgungAyu Dike Widhiyaastuti
KEKUATAN HUKUM PERJANJIAN UTANG PIUTANG DIBAWAH TANGAN I G AA. Tamara Sheila Saraswati, AnakAgung Sri Utari
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HARTA SUAMI - ISTRI DENGAN ADANYA PERJANJIAN KAWIN
Made TopanAntakusuma, DewaGde Rudy, I NyomanDarmadha
PERJANJIAN SEWA BELI SEBAGAI SALAH SATU PERJANJIAN INNOMINAAT DI INDONESIA
Untitled
Made Gladys Fridiana, I KetutKeneng
KEABSAHAN PERJANJIAN NOMINEE OLEH ORANG ASING DALAM KEPEMILIKAN TANAH DI BALI
A. A. NgurahAgungSatriyaPrabawa Putra, AnakAgung Sri Utari
PERLINDUNGAN HUKUM TENAGA KERJA ANAK DI INDONESIA PDF Ida BagusDalem Try UtamaManuaba, I GustiAgungAyu Dike Widhiyaastuti
PERTANGGUNG JAWABAN PIHAK RUMAH SAKIT TERHADAP PASIEN
TERLANTAR PENGGUNA JASA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL ( BPJS ) DI RUMAH SAKIT SANGLAH
I Gede Sri Dana, Ida Bagus Putra Atmadja, AnakAgung Sri Indrawati
PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN MELALUI MEKANISME GUGATAN PERWAKILAN KELOMPOK (CLASS ACTIONS)
I KetutSedayatana, Made SuksmaPrijandhini Devi Salain
JURNAL TANGGUNG JAWAB PENGANGKUT TERHADAP HILANG, RUSAK DAN TERTUKARNYA BARANG PENUMPANG BERDASARKAN UU NO. 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN : STUDY PADA P.O BUS PAHALA KENCANA CABANG BALI
Untitled
I GedeAgusYudiSuryawan, NgakanKetutDunia, A.A KetutSukranatha
KEDAULATAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA ATAS PULAU NIPA DITINJAU BERDASARKAN UNITED NATIONS CONVENTION ON THE LAW OF THE SEA (UNCLOS) 1982
PutriTriariDwijayanthi, I NyomanBagiastra
TANGGUNG JAWAB PT KARYA AGUNG DEWATA SEBAGAI DEVELOPER TERHADAP KONSUMEN DITINJAU DARI HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN
Ni LuhGedeUtamiKasih, SuatraPutrawan
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEGAWAI NON PNS DI PUSAT
KESEHATAN MASYARAKAT UBUD II TERKAIT DENGAN JAMINAN SOSIAL
Untitled
Ni WayanErlinaPutri, I Made Pujawan
KEABSAHAN PENGANGKATAN ANAK YANG HANYA MENGGUNAKAN AKTA NOTARIS (STUDI KASUS MARGARET-ANGELINE)
AnakAgungGedeAgungSuyoga, I KetutWirawan
PENYELESAIAN SENGKETA JUAL BELI TANAH YANG DILAKUKAN OLEH AHLI WARIS YANG PEWARISNYA MASIH HIDUP (STUDI KASUS DI LBH-HPP-PETA)
Margareth Vera Sonia Korassa, I WayanSuardana
PELAKSANAAN PERJANJIAN PINJAM-MEMINJAM DENGAN JAMINAN BENDA TIDAK BERGERAK PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) SRINADI DI KABUPATEN KLUNGKUNG
Komang Ari Setiadi, I KetutMarkeling, A.A. KetutSukranatha
PENGATURAN LEMBAGA MANAJEMEN KOLEKTIF BERKAITAN DENGAN PENARIKAN ROYALTI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA
Made ReditiyaAbhiPawitram, Ni KetutSupastiDharmawan, A.A Ketut Sri Indrawati PENGATURAN DAN MANFAAT PEMBUATAN POST-MARITAL AGREEMENT DALAM PERKAWINAN CAMPURAN DI INDONESIA
Kasandra DyahHapsari, I KetutKeneng
1
TANGGUNG JAWAB PT KARYA AGUNG DEWATA SEBAGAI DEVELOPER TERHADAP KONSUMEN DITINJAU DARI HUKUM
PERLINDUNGAN KONSUMEN
Oleh:
Ni Luh Gede utami kasih Suatra Putrawan
Bagian Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Udayana
Absctract
Writing is about the respondibility PT Karya Agung Dewata as a developers to the consumer in terms of consumer protection laws. This paper aims to determine the responsibility of the developer to the consumer and the efforts made by the consumer if the house is not submitted according to the agreement, and to implement Tri Dharma college students. This study describers the settlement of disputes between consumers and developers. Based on the provisions of the law of consumer protection effert are not in accordance with the agreement that is the condition of the house is not in accordance with the contents of the agreement, consumers complain of home improvement and redress, and no responsibility developer in the field of housing that the developer is also responsible for hidden defects on house and asked for compensation.
Keywords :Housing, Adverse consumers, Consumer protection.
Abstrak
`
Penulisan ini membahas tentang tanggung jawab PT Karya Agung Dewata sebagai developer terhadap konsumen ditinjau dari hukum perlindungan konsumen.
Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui tanggung jawab developer terhadap konsumen dan upaya yang dilakukan konsumen apabila rumah yang diserahkan tersebut tidak sesuai dengan perjanjian, serta melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi mahasiswa. Jenis penelitian dalam penulisan ini adalah dengan menggunakan metode penelitian hukum empiris, penelitian ini bersifat deskritif. Penelitian ini menggambarkan tentang penyelesaian sengketa antara konsumen dengan developer.
Berdasarkan ketentuan undang-undang perlindungan konsumen ada upaya yang tidak sesuai dengan perjanjian yaitu kondisi rumah tidak sesuai dengan isi perjanjian, konsumen melakukan komplain perbaikan rumah dan menuntut ganti rugi, serta ada tanggung jawab developer dalam bidang perumahan yaitu developer juga bertanggungjawab terhadap cacat tersembunyi pada rumah dan minta ganti rugi.
Kata Kunci :Perumahan, Merugikan Konsumen, Perlindungan Konsumen.
2
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk di Indonesia yang semakin pesat, tuntutan akan tersedianya berbagai fasilitas yang mendukung kehidupan masyarakat juga mengalami peningkata. Perumahan merukapan salah satu kebutuhan dasar manusia (basic need) yang telah ada, seiring dengan keberadaan manusia itu sendiri. Pihak swasta yang dalam hal ini adalah developer sebagai mitra pemerintah ikut berperan dalam memenuhi penyediaan perumahan baik di wilayah pedesaan dan perkotaan.
Pemasaran yang dilakukan developer sangat tendensius, sehingga tidak jarang informasi yang disampaikan itu ternyata menyesatkan (misleading information) atau tidak benar, padahal konsumen sudah terlanjur menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) dengan pengembang, atau bahkan sudah akad kredit dengan pihak Bank pemberi kredit pemilikan rumah.
Secara umum, posisi konsumen perumahan lemah dibandingkan dengan pengembang, baik dari segi social ekonomi, pengetahuan teknis maupun dalam mengambil upaya hokum melalui institusi pengadilan, sehingga konsumen sering tidak mrnyadari haknya telah dilanggar oleh pengembang. Merebaknya masalah perumahan dalam bisnis property atau perumahan, pada dasarnya diawali dengan adanya ketidaksesuaian antara apa yang tercantum dalam brosur iklan berupa informasi produk, dengan apa yang termuat dalam perjanjian jual beli yang ditandatangani konsumen. Izin Mendirikan Bangunan dan sertifikat yang dijanjikan kepada konsumen pada saat promosi penjualan rumah tidak di penuhi.
1Dari hasil penelitian di PT Karya Agung Dewata yaitu berusaha memberikan produk perumahan berupa kavling siap bangun dan perumahan subsidi pemerintah.
Produk semacam ini, diharapkan kualitas bnagunan menjadi sebagaimana yang diinginkan, karena akan terjadi control bersama antara developer dengan pembeli pada saat atau proses pembangunan berlangsung.
Berdasarkan hal diatas penulis bermaksud untuk membuat suatu karya ilmiah yang berjudul “Tanggung Jawab PT Karya Agung Dewata Sebagai Developer Terhadap Konsumen Ditinjau Dari Hukum Perlindungan Konsumen
1Erwin Kallo Dkk, 2006,” Kolom Konsultasi dan Arsitektur”, Majalah Idea, Edisi 27 Nomor 3, April 2006, hal.44.
3
1.2. Tujuan
Tujuan karya ilmiah ini untuk mendapatkan gambaran secara lengkap dari pihakPT. Karya Agung Dewata mengenai upaya yang dilakukan konsumen apabila rumah yang diserahkan tersebut tidak sesuai dengan perjanjian dan tanggung jawab developer terhadap konsumen. Dan untuk membuat study mahasiswa dalam bidang ilmu hukum untuk mencapai gelar sarjana. Di samping itu juga untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya dalam bidang penelitian yang dilakukan mahasiswa.
II. ISI MAKALAH 2.1. Metode Penelitian
Jenis penelitian dalam penulisan ini adalah dengan menggunakan metode penelitian hukum empiris. Penelitian ini bersifat deskritif (Penggambaran). Penelitian ini dilakukan di PT Karya Agung Dewata. Jenis pendekatan yang dipergunakan Pendekatan Perundang-undangan.
2.2 Hasil Penelitian dan Pembahasan
2.2.1.Upaya yang dilakukan oleh konsumen apabila rumah yang diserahkan tidak sesuai dengan perjanjian
Berdasarkan Pasal 5 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pengertian Perusahan Pembangunan Perumahan. Perusahan Pembangunan Perumahan adalah suatu perusahaan yang berusaha dalam bidang pembangunan perumahan dari berbagai jenis dalam jumlah yang besar di atas suatu kesatuan lingkungan pemukiman yang dilengkapi dengan prasarana-prasarana lingkungan dan fasilitas social yang diperlukan oleh masyarakat pehuninya. Developer sendiri dapat dibagi 2 yakni developer perumahan bersubsidi dan developer perumahan biasa.
Developer juga memiliki prinsip-prinsip tanggung jawab yaitu: prinsip tanggung
jawab berdasarkan kesalahan (liability based on fault), prinsip praduga untuk selalu
bertanggung jawab (presumption of liability), prinsip praduga untuk tidak selalu
bertanggung jawab (presumption of nonliability), prinsip tanggung jawab mutlak (strict
liability), prinsip tanggung jawab dengan pembatasan (limitation of liability). Perjanjian
menurut Pasal 1313 Kitab Undang-undang Hukum Perdata dinyatakan suatu perjanjian
adalah perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap
4
satuorang atau lebih. Menurut Purwahid Patrik, bahwa perjanjian adalah: perbuatan yang terjadi sesuai dengan formalitas-formalitas dari peraturan hokum yang ada tergantung dari persesuaian kehendak dua atau lebih orang-orang yang ditujukan untuk timbulnya akibat hokum dari kepentingan salah satu pihak atas beban pihak lain atau demi kepentingan masing-masing pihak secara timbale balik.
2Berdasarkan keterangan dari Ibu Anastasia Sari Wijayanti, beserta para staf karyawannya, bahwa perjanjian yang biasanya dilakukan oleh developer dengan konsumen yaitu melakukan perjanjian dalam bentuk tertulis dan hanya menunjukan brosur, spesifikasi bangunan dan proses pengerjaan dilapangan. Terkait dengan rumah yang di bnagun oleh PT. Karya Agung Dewata sering terjadi ketidaksesuaian dengan apa yang telah di perjanjikan dengan konsumen. Banyak permasalahn yang menyangkut ketidaksesuaian berupa jadwal penyerahan rumah yang molor, walaupun gambar arsitektur sudah sesuai dengan permintaan konsumen tetapi berbeda dengan proses pengerjaan di lapangan, dan spesifikasi teknik bangunan, kualitas bangunan tidak sesuai perjanjian, serta fasilitas-fasilitas lain seperti fasilitas pemasangan air, instalasi listrik dan sarana dan prasarana lingkungan, mauoun masalah legalitas seperti Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan sertifikat rumah.
2.2.2 Tanggung jawab PT. Karya Agung Dewata sebagai developer dalam bidang perumahan
Dalam PT. Karya Agung Dewata sebagai developer pernah mengalami pengaduan dari konsumen atas adanya kerusakan pada perumahan. Kerusakan tersebut terjadi karena kurang hati-hatinya developer dalam mengerjakan pembangunan rumah.
Kerusakan pada perumahan yang pernah terjadi dan diadukan konsumen sebagai berikut: Genteng bocor, aliran listrik mati/ rusak, aliran air mati/ rusak, pralon pecah, cat tembok tidak rata, pipa air merembes, kran air rusak, kusen tergores/ rusak/ patah, lantai retak/ pecah/ turun, plesteran pecah/ retak, plafon pecah/ retak, talang bocor, retak rambut pada tembok, fondasi turun.
Jadi PT. Karya Agung Dewata membatasi jangka waktu untuk bertanggung jawab atas adanya kerusakan pada perumahan yang di temukan oleh konsumen setelah
2Patrik Purwahid, 1998, Hukum Perdata ii, jilid I,Eresco, Bandung, hal. 1-3.
5
penyerahan rumah terjadi. Pembatasan tanggung jawab oleh developer atas adanya pengaduan kerusakan oleh konsumen dituangkan PT. Karya Agung Dewata dalam Berita Acara Serah Terima Bangunan. Penetapan batas waktu untuk bertanggung jawab secara sepihak oleh penjual tersebut mendapatkan perhatian dari pemerintah dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri Perumahan Rakyat No. 09/KPTS/1995 tentang Pedoman Pengikatan Jual Beli Rumah. Tanggung jawab merupakan hal yang sangat penting dalam hukum perlindungan konsumen.
3Dalam terjadinya kerusakan dalam perumahan, seperti penyerahan rumah yang molor, adanya atap yang bocor akibat genteng yang pecah dan rumah tidak sesuai dengan apa yang diperjanjikan, maka PT. Karya Agung Dewata (developer) selalu berusaha untuk memperbaiki atau mengganti kerusakan tersebut agar pihak konsumen tidak selalu merasa dirugikan seperti apa yang termuat dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang terkait tentang tanggung jawab pelaku usaha.
Perlindungan hukum kepada konsumen dapat diwujudkan melalui perjanjian yang khusus dibuat para pihak (PT Karya Agung Dewata) yang isinya antara lain mengenai ketentuan ganti rugi, jangka waktu pengaduan klaim dan penyelesaian sengketa. Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen maka dasar perlindungan konsumen diatur dalam Pasal 1 butir 1 Undang-undang Perlindungan Konsumen yang menyatakan bahwa segala upaya yang ditujukan untuk menjamin adanya kepastian hukum untuk memberikan perlindungan hokum kepada konsumen. Diharapkan dapat digunakan sebagai sarana preventif guna mewujudkan perlindungan konsumen dengan berdasarkan atas hak-hak yang juga dimiliki manusia.
III. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan atas permasalahan diatas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Upaya yang dilakukan oleh konsumen apabila rumah yang diserahkan tidak sesuai dengan isi perjanjian yaitu terkait rumah, konsumen mengecek kondisi rumah tersebut, apabila tidak sesuai dengan perjanjian, konsumen bisa melakukan
3Shidarta, 2000, Hukum Perlindungan Konsumen, Grasindo, Jakarta, hal.59.
6