• Tidak ada hasil yang ditemukan

Vol. 05, No. 01, Januari 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Vol. 05, No. 01, Januari 2017"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Vol. 05, No. 01, Januari 2017

Table of Contents Articles

PELAKSANAAN PEMBAYARAN KLAIM ASURANSI JIWA KEPADA

TERTANGGUNG PADA PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE CABANG KUTA

PDF

I Made WahyudiAnantha, NgakanKetutDunia, A.A. KetutSukranatha

PELAKSANAAN SISTEM PENGUPAHAN PEKERJA OUTSOURCING PADA KOPERASI KARYAWAN (KOPKAR) COCA-COLA UNIT BALI DI DENPASAR

PDF

I PutuWidhiSemarajaya, I NyomanMudana, I Made Pujawan

PELAKSANAAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN OLEH BADAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN DI KOTA DENPASAR

PDF

Ni Made SantiAdiyaniPutri, I Made Sarjana, Ni Made DedyPriyanto PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG POLIS DARI PERUSAHAAN ASURANSI YANG PAILIT

Untitled

Ni KadekWitarini, Edward Thomas LamuryHadjon

TANGGUNG JAWAB PT KARYA AGUNG DEWATA SEBAGAI DEVELOPER TERHADAP KONSUMEN DITINJAU DARI HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN

PDF

Ni LuhGedeUtamiKasih, SuatraPutrawan

TANGGUNG JAWAB PT KARYA AGUNG DEWATA SEBAGAI DEVELOPER TERHADAP KONSUMEN DITINJAU DARI HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN

PDF

Ni LuhGedeUtamiKasih, SuatraPutrawan

AKIBAT HUKUM TERHADAP PENGUASAAN HAK MILIK ATAS TANAH OLEH ORANG ASING BERDASARKAN PERJANJIAN PINJAM NAMA (NOMINEE)

PDF

GedeHerdaVirgananta, I NyomanMudana, I Made DedyPriyanto

TANGGUNG JAWAB PENYEWA DALAM PERJANJIAN SEWA MENYEWA KENDARAAN RODA EMPAT DI KOTA GIANYAR

PDF

GustiNgurahBagusDanendra, I KetutSudantra

TANGGUNG JAWAB PENYEWA DALAM PERJANJIAN SEWA MENYEWA KENDARAAN RODA EMPAT DI KOTA GIANYAR

PDF

GustiNgurahBagusDanendra, I KetutSudantra

TANGGUNG JAWAB PENYEWA DALAM PERJANJIAN SEWA MENYEWA KENDARAAN RODA EMPAT DI KOTA GIANYAR

PDF

GustiNgurahBagusDanendra, I KetutSudantra

TANGGUNG JAWAB PENYEWA DALAM PERJANJIAN SEWA MENYEWA KENDARAAN RODA EMPAT DI KOTA GIANYAR

PDF GustiNgurahBagusDanendra, I KetutSudantra

TANGGUNG JAWAB PENYEWA DALAM PERJANJIAN SEWA MENYEWA PDF

(3)

KENDARAAN RODA EMPAT DI KOTA GIANYAR GustiNgurahBagusDanendra, I KetutSudantra

KAJIAN YURIDIS JUAL BELI HAK WARIS ATAS WARISAN YANG BELUM TERBAGI MENURUT KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA

PDF

A.A NgrBagusIndraKusuma, A.A Sri Indrawati, Ida AyuSukihana

RINGKASAN SKRIPSI AKIBAT HUKUM DARI PEMBATALAN PERKAWINAN TERHADAP STATUS ANAK

PDF

Ni NyomanTrisnaFebriJayanti, I NyomanDarmadha, A.A Sri Indrawati

GANTI RUGI ATAS KEHILANGAN BARANG BAWAAN PENUMPANG OLEH PENGANGKUT UDARA: STUDI PADA PT. LION MENTARI AIRLINES

DENPASAR

Untitled

I KomangSuwidnyana, NgakanKetutDunia, A.A. KetutSukranatha

GANTI RUGI ATAS KEHILANGAN BARANG BAWAAN PENUMPANG OLEH PENGANGKUT UDARA: STUDI PADA PT. LION MENTARI AIRLINES

DENPASAR

Untitled

I KomangSuwidnyana, NgakanKetutDunia, A.A. KetutSukranatha

GANTI RUGI ATAS KEHILANGAN BARANG BAWAAN PENUMPANG OLEH PENGANGKUT UDARA: STUDI PADA PT. LION MENTARI AIRLINES

DENPASAR

Untitled

I KomangSuwidnyana, NgakanKetutDunia, A.A. KetutSukranatha

GANTI RUGI ATAS KEHILANGAN BARANG BAWAAN PENUMPANG OLEH PENGANGKUT UDARA: STUDI PADA PT. LION MENTARI AIRLINES

DENPASAR

Untitled

I KomangSuwidnyana, NgakanKetutDunia, A.A. KetutSukranatha

PENGAJUAN ALIH STATUS IZIN TINGGAL TERBATAS MENJADI IZIN TINGGAL TETAP OLEH INVESTOR ASING

PDF

Kt. AyuTututNovitasari, I KetutSudantra

PENYELESAIAN WANPRESTASI BERKAITAN DENGAN PEMASANGAN IKLAN PADA PERUSAHAAN MAJALAH DI KOTA DENPASAR

PDF

AnakAgungBagus Putra Wibawa, Ni KetutSupastiDharmawan, A.A SagungWiratniDarmadi

PELANGGARAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL DAN TUNTUTAN GANTI RUGI MENGENAI HAK CIPTA LOGO DARI PENCIPTA

PDF

A ANgrTianMarlionsa, Ida AyuSukihana

TANGGUNG JAWAB PENJAMIN ATAS KREDIT YANG DIBERIKAN TERHADAP WARGA LUAR DESA PAKRAMAN PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA DI DESA PAKRAMAN RENON KECAMATAN DENPASAR SELATAN

PDF

I Made HengkiPermadi, DewaGde Rudy, I WayanNovyPurwanto

AKIBAT HUKUM BAGI PENGUSAHA YANG MENGAKHIRI HUBUNGAN KERJA

KEPADA PEKERJA SEBELUM JANGKA WAKTU YANG TELAH DITETAPKAN

(4)

DALAM PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU BERAKHIR AnakAgung Ari Aditya Putra, I NyomanDarmadha

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KESELAMATAN DAN KESEHATAN BAGI PEKERJA DI DALAM PROSES PRODUKSI PADA PT SATYALOKA TIRTA

AMERTA DI KABUPATEN BANGLI

PDF

M. Edwin Ryan Danu, I KetutMarkeling, I Made DedyPriyanto

AKIBAT HUKUM TERHADAP PENERIMA FIDUSIA APABILA TIDAK MELAKUKAN PENDAFTARAN SECARA ELEKTRONIK DI KABUPATEN GIANYAR

Untitled

KomangAndhikaYunaArinataThema, SuatraPutrawan

AKIBAT HUKUM TERHADAP PENERIMA FIDUSIA APABILA TIDAK MELAKUKAN PENDAFTARAN SECARA ELEKTRONIK DI KABUPATEN GIANYAR

Untitled

KomangAndhikaYunaArinataThema, SuatraPutrawan

PELAKSANAAN BATAS WAKTU PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL MELALUI MEDIASI PADA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA DENPASAR

PDF

PutuAndikaRisnanda Putra, I WayanWiryawan, I Made DediPriyanto

TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN PENERBANGAN TERHADAP HILANG, MUSNAH, ATAU RUSAKNYA KARGO

Untitled

A.A. NgurahTresnaAdnyana, I GustiAgungAyu Dike Widhiyaastuti

KEKUATAN HUKUM PERJANJIAN UTANG PIUTANG DIBAWAH TANGAN I G AA. Tamara Sheila Saraswati, AnakAgung Sri Utari

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HARTA SUAMI - ISTRI DENGAN ADANYA PERJANJIAN KAWIN

PDF

Made TopanAntakusuma, DewaGde Rudy, I NyomanDarmadha

PERJANJIAN SEWA BELI SEBAGAI SALAH SATU PERJANJIAN INNOMINAAT DI INDONESIA

Untitled

Made Gladys Fridiana, I KetutKeneng

KEABSAHAN PERJANJIAN NOMINEE OLEH ORANG ASING DALAM KEPEMILIKAN TANAH DI BALI

PDF

A. A. NgurahAgungSatriyaPrabawa Putra, AnakAgung Sri Utari

PERLINDUNGAN HUKUM TENAGA KERJA ANAK DI INDONESIA PDF Ida BagusDalem Try UtamaManuaba, I GustiAgungAyu Dike Widhiyaastuti

PERTANGGUNG JAWABAN PIHAK RUMAH SAKIT TERHADAP PASIEN

TERLANTAR PENGGUNA JASA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL ( BPJS ) DI RUMAH SAKIT SANGLAH

PDF

I Gede Sri Dana, Ida Bagus Putra Atmadja, AnakAgung Sri Indrawati

PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN MELALUI MEKANISME GUGATAN PERWAKILAN KELOMPOK (CLASS ACTIONS)

PDF

(5)

I KetutSedayatana, Made SuksmaPrijandhini Devi Salain

JURNAL TANGGUNG JAWAB PENGANGKUT TERHADAP HILANG, RUSAK DAN TERTUKARNYA BARANG PENUMPANG BERDASARKAN UU NO. 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN : STUDY PADA P.O BUS PAHALA KENCANA CABANG BALI

Untitled

I GedeAgusYudiSuryawan, NgakanKetutDunia, A.A KetutSukranatha

KEDAULATAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA ATAS PULAU NIPA DITINJAU BERDASARKAN UNITED NATIONS CONVENTION ON THE LAW OF THE SEA (UNCLOS) 1982

PDF

PutriTriariDwijayanthi, I NyomanBagiastra

TANGGUNG JAWAB PT KARYA AGUNG DEWATA SEBAGAI DEVELOPER TERHADAP KONSUMEN DITINJAU DARI HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN

PDF

Ni LuhGedeUtamiKasih, SuatraPutrawan

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEGAWAI NON PNS DI PUSAT

KESEHATAN MASYARAKAT UBUD II TERKAIT DENGAN JAMINAN SOSIAL

Untitled

Ni WayanErlinaPutri, I Made Pujawan

KEABSAHAN PENGANGKATAN ANAK YANG HANYA MENGGUNAKAN AKTA NOTARIS (STUDI KASUS MARGARET-ANGELINE)

AnakAgungGedeAgungSuyoga, I KetutWirawan

PENYELESAIAN SENGKETA JUAL BELI TANAH YANG DILAKUKAN OLEH AHLI WARIS YANG PEWARISNYA MASIH HIDUP (STUDI KASUS DI LBH-HPP-PETA)

PDF

Margareth Vera Sonia Korassa, I WayanSuardana

PELAKSANAAN PERJANJIAN PINJAM-MEMINJAM DENGAN JAMINAN BENDA TIDAK BERGERAK PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) SRINADI DI KABUPATEN KLUNGKUNG

PDF

Komang Ari Setiadi, I KetutMarkeling, A.A. KetutSukranatha

PENGATURAN LEMBAGA MANAJEMEN KOLEKTIF BERKAITAN DENGAN PENARIKAN ROYALTI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA

PDF

Made ReditiyaAbhiPawitram, Ni KetutSupastiDharmawan, A.A Ketut Sri Indrawati PENGATURAN DAN MANFAAT PEMBUATAN POST-MARITAL AGREEMENT DALAM PERKAWINAN CAMPURAN DI INDONESIA

PDF

Kasandra DyahHapsari, I KetutKeneng

(6)

1

TANGGUNG JAWAB PT KARYA AGUNG DEWATA SEBAGAI DEVELOPER TERHADAP KONSUMEN DITINJAU DARI HUKUM

PERLINDUNGAN KONSUMEN

Oleh:

Ni Luh Gede utami kasih Suatra Putrawan

Bagian Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Udayana

Absctract

Writing is about the respondibility PT Karya Agung Dewata as a developers to the consumer in terms of consumer protection laws. This paper aims to determine the responsibility of the developer to the consumer and the efforts made by the consumer if the house is not submitted according to the agreement, and to implement Tri Dharma college students. This study describers the settlement of disputes between consumers and developers. Based on the provisions of the law of consumer protection effert are not in accordance with the agreement that is the condition of the house is not in accordance with the contents of the agreement, consumers complain of home improvement and redress, and no responsibility developer in the field of housing that the developer is also responsible for hidden defects on house and asked for compensation.

Keywords :Housing, Adverse consumers, Consumer protection.

Abstrak

`

Penulisan ini membahas tentang tanggung jawab PT Karya Agung Dewata sebagai developer terhadap konsumen ditinjau dari hukum perlindungan konsumen.

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui tanggung jawab developer terhadap konsumen dan upaya yang dilakukan konsumen apabila rumah yang diserahkan tersebut tidak sesuai dengan perjanjian, serta melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi mahasiswa. Jenis penelitian dalam penulisan ini adalah dengan menggunakan metode penelitian hukum empiris, penelitian ini bersifat deskritif. Penelitian ini menggambarkan tentang penyelesaian sengketa antara konsumen dengan developer.

Berdasarkan ketentuan undang-undang perlindungan konsumen ada upaya yang tidak sesuai dengan perjanjian yaitu kondisi rumah tidak sesuai dengan isi perjanjian, konsumen melakukan komplain perbaikan rumah dan menuntut ganti rugi, serta ada tanggung jawab developer dalam bidang perumahan yaitu developer juga bertanggungjawab terhadap cacat tersembunyi pada rumah dan minta ganti rugi.

Kata Kunci :Perumahan, Merugikan Konsumen, Perlindungan Konsumen.

(7)

2

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk di Indonesia yang semakin pesat, tuntutan akan tersedianya berbagai fasilitas yang mendukung kehidupan masyarakat juga mengalami peningkata. Perumahan merukapan salah satu kebutuhan dasar manusia (basic need) yang telah ada, seiring dengan keberadaan manusia itu sendiri. Pihak swasta yang dalam hal ini adalah developer sebagai mitra pemerintah ikut berperan dalam memenuhi penyediaan perumahan baik di wilayah pedesaan dan perkotaan.

Pemasaran yang dilakukan developer sangat tendensius, sehingga tidak jarang informasi yang disampaikan itu ternyata menyesatkan (misleading information) atau tidak benar, padahal konsumen sudah terlanjur menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) dengan pengembang, atau bahkan sudah akad kredit dengan pihak Bank pemberi kredit pemilikan rumah.

Secara umum, posisi konsumen perumahan lemah dibandingkan dengan pengembang, baik dari segi social ekonomi, pengetahuan teknis maupun dalam mengambil upaya hokum melalui institusi pengadilan, sehingga konsumen sering tidak mrnyadari haknya telah dilanggar oleh pengembang. Merebaknya masalah perumahan dalam bisnis property atau perumahan, pada dasarnya diawali dengan adanya ketidaksesuaian antara apa yang tercantum dalam brosur iklan berupa informasi produk, dengan apa yang termuat dalam perjanjian jual beli yang ditandatangani konsumen. Izin Mendirikan Bangunan dan sertifikat yang dijanjikan kepada konsumen pada saat promosi penjualan rumah tidak di penuhi.

1

Dari hasil penelitian di PT Karya Agung Dewata yaitu berusaha memberikan produk perumahan berupa kavling siap bangun dan perumahan subsidi pemerintah.

Produk semacam ini, diharapkan kualitas bnagunan menjadi sebagaimana yang diinginkan, karena akan terjadi control bersama antara developer dengan pembeli pada saat atau proses pembangunan berlangsung.

Berdasarkan hal diatas penulis bermaksud untuk membuat suatu karya ilmiah yang berjudul “Tanggung Jawab PT Karya Agung Dewata Sebagai Developer Terhadap Konsumen Ditinjau Dari Hukum Perlindungan Konsumen

1Erwin Kallo Dkk, 2006,” Kolom Konsultasi dan Arsitektur”, Majalah Idea, Edisi 27 Nomor 3, April 2006, hal.44.

(8)

3

1.2. Tujuan

Tujuan karya ilmiah ini untuk mendapatkan gambaran secara lengkap dari pihakPT. Karya Agung Dewata mengenai upaya yang dilakukan konsumen apabila rumah yang diserahkan tersebut tidak sesuai dengan perjanjian dan tanggung jawab developer terhadap konsumen. Dan untuk membuat study mahasiswa dalam bidang ilmu hukum untuk mencapai gelar sarjana. Di samping itu juga untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya dalam bidang penelitian yang dilakukan mahasiswa.

II. ISI MAKALAH 2.1. Metode Penelitian

Jenis penelitian dalam penulisan ini adalah dengan menggunakan metode penelitian hukum empiris. Penelitian ini bersifat deskritif (Penggambaran). Penelitian ini dilakukan di PT Karya Agung Dewata. Jenis pendekatan yang dipergunakan Pendekatan Perundang-undangan.

2.2 Hasil Penelitian dan Pembahasan

2.2.1.Upaya yang dilakukan oleh konsumen apabila rumah yang diserahkan tidak sesuai dengan perjanjian

Berdasarkan Pasal 5 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pengertian Perusahan Pembangunan Perumahan. Perusahan Pembangunan Perumahan adalah suatu perusahaan yang berusaha dalam bidang pembangunan perumahan dari berbagai jenis dalam jumlah yang besar di atas suatu kesatuan lingkungan pemukiman yang dilengkapi dengan prasarana-prasarana lingkungan dan fasilitas social yang diperlukan oleh masyarakat pehuninya. Developer sendiri dapat dibagi 2 yakni developer perumahan bersubsidi dan developer perumahan biasa.

Developer juga memiliki prinsip-prinsip tanggung jawab yaitu: prinsip tanggung

jawab berdasarkan kesalahan (liability based on fault), prinsip praduga untuk selalu

bertanggung jawab (presumption of liability), prinsip praduga untuk tidak selalu

bertanggung jawab (presumption of nonliability), prinsip tanggung jawab mutlak (strict

liability), prinsip tanggung jawab dengan pembatasan (limitation of liability). Perjanjian

menurut Pasal 1313 Kitab Undang-undang Hukum Perdata dinyatakan suatu perjanjian

adalah perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap

(9)

4

satuorang atau lebih. Menurut Purwahid Patrik, bahwa perjanjian adalah: perbuatan yang terjadi sesuai dengan formalitas-formalitas dari peraturan hokum yang ada tergantung dari persesuaian kehendak dua atau lebih orang-orang yang ditujukan untuk timbulnya akibat hokum dari kepentingan salah satu pihak atas beban pihak lain atau demi kepentingan masing-masing pihak secara timbale balik.

2

Berdasarkan keterangan dari Ibu Anastasia Sari Wijayanti, beserta para staf karyawannya, bahwa perjanjian yang biasanya dilakukan oleh developer dengan konsumen yaitu melakukan perjanjian dalam bentuk tertulis dan hanya menunjukan brosur, spesifikasi bangunan dan proses pengerjaan dilapangan. Terkait dengan rumah yang di bnagun oleh PT. Karya Agung Dewata sering terjadi ketidaksesuaian dengan apa yang telah di perjanjikan dengan konsumen. Banyak permasalahn yang menyangkut ketidaksesuaian berupa jadwal penyerahan rumah yang molor, walaupun gambar arsitektur sudah sesuai dengan permintaan konsumen tetapi berbeda dengan proses pengerjaan di lapangan, dan spesifikasi teknik bangunan, kualitas bangunan tidak sesuai perjanjian, serta fasilitas-fasilitas lain seperti fasilitas pemasangan air, instalasi listrik dan sarana dan prasarana lingkungan, mauoun masalah legalitas seperti Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan sertifikat rumah.

2.2.2 Tanggung jawab PT. Karya Agung Dewata sebagai developer dalam bidang perumahan

Dalam PT. Karya Agung Dewata sebagai developer pernah mengalami pengaduan dari konsumen atas adanya kerusakan pada perumahan. Kerusakan tersebut terjadi karena kurang hati-hatinya developer dalam mengerjakan pembangunan rumah.

Kerusakan pada perumahan yang pernah terjadi dan diadukan konsumen sebagai berikut: Genteng bocor, aliran listrik mati/ rusak, aliran air mati/ rusak, pralon pecah, cat tembok tidak rata, pipa air merembes, kran air rusak, kusen tergores/ rusak/ patah, lantai retak/ pecah/ turun, plesteran pecah/ retak, plafon pecah/ retak, talang bocor, retak rambut pada tembok, fondasi turun.

Jadi PT. Karya Agung Dewata membatasi jangka waktu untuk bertanggung jawab atas adanya kerusakan pada perumahan yang di temukan oleh konsumen setelah

2Patrik Purwahid, 1998, Hukum Perdata ii, jilid I,Eresco, Bandung, hal. 1-3.

(10)

5

penyerahan rumah terjadi. Pembatasan tanggung jawab oleh developer atas adanya pengaduan kerusakan oleh konsumen dituangkan PT. Karya Agung Dewata dalam Berita Acara Serah Terima Bangunan. Penetapan batas waktu untuk bertanggung jawab secara sepihak oleh penjual tersebut mendapatkan perhatian dari pemerintah dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri Perumahan Rakyat No. 09/KPTS/1995 tentang Pedoman Pengikatan Jual Beli Rumah. Tanggung jawab merupakan hal yang sangat penting dalam hukum perlindungan konsumen.

3

Dalam terjadinya kerusakan dalam perumahan, seperti penyerahan rumah yang molor, adanya atap yang bocor akibat genteng yang pecah dan rumah tidak sesuai dengan apa yang diperjanjikan, maka PT. Karya Agung Dewata (developer) selalu berusaha untuk memperbaiki atau mengganti kerusakan tersebut agar pihak konsumen tidak selalu merasa dirugikan seperti apa yang termuat dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang terkait tentang tanggung jawab pelaku usaha.

Perlindungan hukum kepada konsumen dapat diwujudkan melalui perjanjian yang khusus dibuat para pihak (PT Karya Agung Dewata) yang isinya antara lain mengenai ketentuan ganti rugi, jangka waktu pengaduan klaim dan penyelesaian sengketa. Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen maka dasar perlindungan konsumen diatur dalam Pasal 1 butir 1 Undang-undang Perlindungan Konsumen yang menyatakan bahwa segala upaya yang ditujukan untuk menjamin adanya kepastian hukum untuk memberikan perlindungan hokum kepada konsumen. Diharapkan dapat digunakan sebagai sarana preventif guna mewujudkan perlindungan konsumen dengan berdasarkan atas hak-hak yang juga dimiliki manusia.

III. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan atas permasalahan diatas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Upaya yang dilakukan oleh konsumen apabila rumah yang diserahkan tidak sesuai dengan isi perjanjian yaitu terkait rumah, konsumen mengecek kondisi rumah tersebut, apabila tidak sesuai dengan perjanjian, konsumen bisa melakukan

3Shidarta, 2000, Hukum Perlindungan Konsumen, Grasindo, Jakarta, hal.59.

(11)

6

pembicaraan terlebih dahulu kepada pemborong dilapangan untuk memperbaikinya, kalau tidak ada tanggapan dari yang mengerjakan maka konsumen langsung mendatangi kantor PT. Karya Agung Dewata untuk melakukan complain perbaikan rumah tersebut dan menuntut ganti rugi. Terkait sertifikat dan ijin mendirikan bangunan.

2. Tanggung jawab PT. Karya Agung Dewata sebagai developer dalam bidang perumahan yaitu maka tanggung jawab PT. Karya Agung Dewata yaitu developer tidak hanya terbatas pada apa yang tercantum pada perjanjian tersebut, tetapi lebih dari itu, developer juga harus bertanggung jawab terhadap cacat tersembunyi pada rumah dan minta ganti rugi.

DAFTAR PUSTAKA

Erwin Kallo Dkk, 2006, Kolom Konsultasi Hukum dan Arsitektur. Majalah Idea, Edisi 27 Nomor 3, April 2006

Purwahid Patrik, 1998, Hukum Perdata II, jilid I, Eresco, Bandung

Shidarta, 2000, Hukum Perlindungan Konsumen ,Grasindo, Jakarta

Undang- Undang Nomor 8 Tahun 19999 tentang Perlindungan Konsumen

Referensi

Dokumen terkait

Nilai ini berarti bahwa sebesar 20,7% Pertumbuhan Ekonomi pada Provinsi Gorontalo dipengaruhi oleh Belanja Modal yang dialokasikan oleh Pemerintah untuk

Undang-undang tentang perlindungan konsumen tidak memberikan definisi tentang perjanjian baku dan/atau pencantuman klausula baku dalam setiap dokumen atau perjanjian

Sedangkan untuk studi kepustakaan saya berusaha untuk mendapatkan data sekunder atau data yang tidak langsung dari sumbernya dengan metode dokumenter, yaitu dengan cara

Berdasarkan penelitian yang akan dilakukan yaitu “Analisis Metode Gerak dan Lagu terhadap Perkembangan Sosial dan Emosional Anak Usia Dini di Taman Kanak-kanak di

kesediaan untuk menggunakan diberlakukan sebagai variabel intervening, dan variabel dampak organisasi adalah variabel dependennya. Pengujian variabel ini dilakukan dua

Memperhatikan tugas dan fungsi serta tata kerja Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat yang tertuang dalam Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 77 Tahun

Namun setelah berakhirnya program GTZ, implementasi SIMPUS di kota Banda Aceh mengalami beberapa kendala seperti tidak adanya tenaga teknis khusus baik dari dinas maupun

Artinya, proses komunikasi yang terjadi dalam organisasi tersebut jika terlaksana dengan baik maka BASARNAS Kupang akan semakin kokoh dan kinerja pegawai akan meningkat.