• Tidak ada hasil yang ditemukan

Outline. Realisasi Anggaran Ditjen KSDAE per Tanggal 30 Agustus Capaian Kinerja Ditjen KSDAE Tahun 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Outline. Realisasi Anggaran Ditjen KSDAE per Tanggal 30 Agustus Capaian Kinerja Ditjen KSDAE Tahun 2021"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

PELAKSANAAN ANGGARAN DAN KINERJA

DIREKTORAT JENDERAL KSDAE

Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPR RI

Rabu, 1 September 2021

1

© Agus Sudharnoko (@agusbakrie) pemenang favorit lomba foto satwa liar HCPSN 2019

Kementerian

(2)

1

Realisasi Anggaran Ditjen KSDAE per Tanggal 30

Agustus 2021

2

Capaian Kinerja Ditjen KSDAE Tahun 2021

3

Kegiatan Berbasis Masyarakat Tahun 2021

4

Rencana Kegiatan Berbasis Masyarakat Tahun 2022

5

(3)

3

1

Realisasi Anggaran Ditjen KSDAE per Tanggal 30

(4)

Kawasan Konservasi Indonesia

CA

4,25 Juta Ha

214 Unit

SM

4,98 Juta Ha

80 Unit

TN

16,23 Juta Ha

54 Unit

TWA

0,83 Juta Ha

134 Unit

Tahura

0,37 Juta Ha

34 Unit

TB

0,17 Juta Ha

11 Unit

KSA/KPA

0,31 Juta Ha

29 Unit

554 Unit

27,14

Juta Ha

4

6.747

Desa sekitar KK

(16,3 jt jiwa)

BPS, 2019

(5)

Potret Pengelolaan Kawasan Konservasi

LUAS KAWASAN : 27,14 Juta Ha

DESA

: 6.747 Desa (16,7 Juta Jiwa) - BPS, 2019

PNS

: 6.256 Orang (64,9%)

PPNPN

: 3.383 Orang (35,1%)

Total Pegawai : 9.639 Orang → 2.801 Ha/Orang

Jumlah UPT

: 74 UPT (26 Balai KSDA/48 Balai TN)

Pagu Anggaran TA. 2022

: Rp.

1.763.967.907.000,-Alokasi Anggaran/Ha : Rp. 65.332,-/Ha/Tahun ($ 4,35)

(6)

6

Realisasi Anggaran Berdasarkan Kegiatan

Sumber : OMSPAN tanggal 30 Agustus 2021

No

Kegiatan

Pagu (Rp)

Realisasi (Rp)

%

Outstanding

Kontrak (Rp)

Sisa Anggaran

(Rp)

1

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya Ditjen KSDAE

1.024.620.769.000

668.501.891.676

65.24

3.677.991.279

352.440.886.045

2

Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam

52.427.235.000

27.591.403.088

52.63

5.843.041.059

18.992.790.853

3

Pengelolaan Kawasan Konservasi

267.306.610.000

102.265.242.797

38.26

3.523.052.500

161.518.314.703

4

Konservasi Spesies dan Genetik

218.764.313.000

64.356.483.693

29.42

32.982.562.366

121.425.266.941

5

Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan

Konservasi

66.697.379.000

20.893.157.591

31,33

9.421.650.713

36.382.570.696

6

Pembinaan Konservasi Ekosistem Esensial

7.919.313.000

3.652.514.022

46.12

0

4.266.798.978

JUMLAH

1.637.735.619.000

887.260.692.867

54.18

55.448.297.917

695.026.628.216

Pagu tersedia pada kegiatan Dukungan Manajemen (352,44 M) termasuk untuk pembayaran Gaji dan tunjangan sebesar 222,62 M dan

operasional perkantoran sebesar 118.12 M.

Pagu pada kegiatan Konservasi Spesies dan Genetik termasuk didalamnya terdapat pagu kegiatan SBSN total sebesar 150.86 M. Dari pagu yang

tersedia (125.38 M). terdapat pagu SBSN yang masih dalam proses pengadaan barang dan jasa sebesar 90.47 M (Sarpras Pusat Konservasi Satwa

di TN Ujung Kulon, TN Rawa Aopa Watumohai dan BKSDA Maluku).

Pada kegiatan Pengelolaan Kawasan Konservasi :

1. Kegiatan HLN BCCPGLE (Dit PKK. BBTN G Leuser dan BKSDA Aceh) sebesar 28.14 M yang belum dapat dilaksanakan dikarenakan masih

dalam proses kontrak konsultan dan pembukaan REKSUS (Kegiatan pendampingan kemitraan konservasi).

2. Penambahan anggaran kegiatan HLN BioCF ISFL Jambi Sustainable Landscape Management Project -World Bank sebesar 6.47 M di (BTN

Bukti 12. BTN Bukit 30. BTN Berbak Sembilang. BBTN KS dan BKSDA Jambi (Pengendalian Karhutla dan patroli pengamanan).

(7)

REALISASI ANGGARAN BERDASARKAN JENIS BELANJA & SUMBER DANA

Sumber : OM SPAN - 30 Agustus 2021

Pagu dan Realisasi

Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja

Total Pagu dan

Realisasi

Belanja Pegawai

Belanja Barang

Operasional

Belanja Barang

Non Operasional

Belanja Modal

Pagu (Rp)

701.752.006.000

264.248.942.000

440.531.678.000

231.857.993.000

1.637.735.619.000

Realisasi (Rp)

479.125.857.796

68,28 %

125.025.758.827

47,31 %

220.831.392.756

50,13

62.276.953.488

26,86 %

887.260.962.867

54,18 %

Outstanding Kontrak

(Rp)

0

-

8.556.354.042

46.881.943.875

55.448.297.917

Pagu Diblokir (Rp)

0

-

538.200.000

5.165.060.000

5.703.260.000

Sisa Anggaran (Rp)

222.626.148.204

139.223.183.173

211.682.131.202

122.699.095.637

695.026.628.216

Anggaran Berdasarkan

Sumber Dana

Pagu Anggaran

(Rp)

Realisasi Anggaran

(Rp)

Outstanding

Kontrak (Rp)

Pagu Diblokir

(Rp)

Sisa Anggaran

(Rp)

Rupiah Murni (RM)

1.216.632.683.000

778.045.332.285

63.95%

16.193.030.423

0

456.263.060.578

Rupiah Murni Pendamping (RMP)

6.866.655.000

1.766.382.812

25.72%

82.500.000

150.000.000

5.017.430.188

Penerimaan Negara Bukan Pajak

175.000.000.000

61.101.000.166

34.91%

1.002.101.900

0

112.901.291.334

Hibah Luar Negeri (HLN)

88.949.763.000

16.499.008.142

18.55%

8.638.840.084

5.553.260.000

64.582.310.199

Surat Berharga Syariah Negara

150.286.518.000

29.848.239.462

19.86%

31.406.830.361

0

89.028.442.177

(8)
(9)

IKP 1: Luas Kawasan Konservasi dan KEE yang terverifikasi

sebagai Perlindungan Keanekaragaman Hayati

Vestibulum

congue tempus

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor.

Vestibulum

congue tempus

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor.

Vestibulum congue tempus

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor. Ipsum dolor sit amet elit, sed do eiusmod tempor.

Inventarisasi dan Verifikasi yang dilakukan

di dalam Kawasan Konservasi dan KEE

untuk memetakan potensi keanekaragaman

hayati flora dan fauna

Realisasi 2020

13,59 Juta Hektar

9

Target 2020 - 2024

70 Juta Hektar

Target 2021

13,8 Juta Hektar

Realisasi 2021

6,99 Juta Hektar

(10)

IKP 2 Jumlah Nilai Ekspor Pemanfaatan TSL dari Hasil Penangkaran

Perolehan devisa tahun 2021, tertinggi diperoleh dari

ekspor 10 komoditas hasil penangkaran, dengan nilai

ekspor tertinggi diperoleh dari komoditas Sonokeling

yaitu sebesar Rp. 1.319.534.207.500 dan ikan

arwana sebesar Rp. 466.515.000.000

(11)

IKP 3 Jumlah Nilai PNBP dari Pemanfaatan Jasa Lingkungan

Kawasan Konservasi dan TSL

Sampai dengan 30 Agustus PNBP dari

TSL sebesar Rp. 10.668.299.957-.

PNBP

Jasling

sebesar

Rp.

28.102.970.021

.-Realisasi 2020

Target 2020 - 2024

Target 2020 - 2024

Target 2021

Realisasi 2021

11

Realisasi 2020

78,351 Milyar

Target 2021

210 Milyar

Realisasi 2021

38,35 Milyar

1.100 Milyar

(12)

IKP 4 Jumlah Desa yang mendapatkan akses pengelolaan Kawasan

Konservasi dan Peningkatan Usaha Ekonomi Produktif

Vestibulum

congue tempus

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor.

Vestibulum

congue tempus

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor.

Vestibulum congue tempus

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor. Ipsum dolor sit amet elit, sed do eiusmod tempor.

Realisasi 2020

598 Desa

Target 2020 - 2024

4.500 Desa

Akses Pengelolaan Kawasan Konservasi

dalam bentuk Kesepakatans Konservasi Desa

dan Kemitraan Konservasi

Target 2021

500 Desa

Realisasi 2021

214 Desa

12

(13)

IKP 5 Jumlah Kawasan Konservasi yang ditingkatkan Efektifitas

Pengelolaannya

Realisasi 2020

Realisasi 2021

Realisasi 2020

60,23 Poin

Target 2020 - 2024

62,5 Poin

Penilaian efektivitas pengelolaan KK menggunakan

metode METT (Management Effectiveness Tracking

Tools). Aspek yang dinilai sebanyak 36, yang meliputi:

1. Konteks

2. Input pengelolaan

3. Perencanaan KK

4. Pelaksanaan pengelolaan KK

5. Output

6. Outcome

Prognosis capaian pada Bulan November 2021 untuk

seluruh target penilaian di 145 unit KK.

(14)

IKP 6 Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi (SAKIP) pada Direktorat

Jenderal KSDAE

Realisasi 2020

Nilai

SAKIP

bertujuan

untuk

memperoleh

informasi akuntabilitas kinerja pada 5 Komponen

yaitu perencanaan, pengukuran kinerja, pelaporan

kinerja, evaluasi internal dan pencapaian sasaran

Kategori Nilai SAKIP

(15)

15

(16)

No.

Kegiatan Berbasis

Masyarakat

Kinerja

Anggaran

Lokasi

Target

Realisasi

Satuan

Pagu

Realisasi

%

1.

Akses Pemanfaatan Kemitraan

Konservasi di Kawasan

Konservasi

72.304

7.342

Hektar

22.324.911

6.943.466

31,10 49 UPT

2.

Fasilitasi Usaha Ekonomi

Produktif di Kawasan

Konservasi

973

184

Desa

52.619.758

17.014.809

32,34 72 UPT

3.

Pemulihan Ekosistem di

Kawasan Konservasi

18.681

10.605

Hektar

40.490.246

13.281.696

32.80 64 UPT

4.

Bantuan Masyarakat (526)

624

204

Desa

26.013.486

8.309.062

31.94 66 UPT

TOTAL

141.448.401

45.549.033

32.20

(dalam ribuan rupiah)

(17)

No.

Kegiatan Berbasis

Masyarakat

Kinerja

Anggaran

Lokasi

Target

Realisasi

Satuan

Pagu

Realisasi

%

1. Akses Pemanfaatan Kemitraan Konservasi di Kawasan Konservasi

72.304 7.342 Hektar 22.324.911 6.943.466 31,10 BTN Tambora, BBKSDA Jawa Barat, BTN Baluran,

BKSDA NAD, BBKSDA Sumatera Utara, BKSDA Sumatera Selatan, BKSDA Kalimantan Barat, BKSDA Sulawesi Tenggara, BKSDA Maluku, BBTN Gunung Gede Pangrango, BBTN Gn Leuser, BBTN Bukit Barisan Selatan, BBKSDA Nusa Tenggara Timur, BTN Komodo, BTN Kayan Mentarang, BTN Ujung Kulon, BTN Sebangau, Kantor Pusat Ditjen KSDAE, BBTN Kerinci Seblat, BBTN Bromo Tengger Semeru, BTN Batang Gadis, BTN Tesso Nilo, BTN Bukit 12, BTN Gn Merapi, BTN Gn Merbabu, BTN Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti, BTN Kep. Togean, BTN Bantimurung- Bulusaraung, BTN Aketajawe Lolobata, BTN Lorentz, BTN Meru Betiri, BBTN Lindu, BTN Bunaken, BTN, BTN Kep. Seribu, BBTN Teluk Cenderawasih, BTN Gn Halimun, BTN Karimun Jawa, BTN Siberut, BTN Berbak Sembilang, BBTN Betung Kerihun dan Danau Sentarum, BTN Rawa Aopa Watumohai, BTN Wakatobi, BTN Gn Palung, BTN Takabonerate, BTN Bukit 30, BTN Manusela, BTN Bukit Baka Bukit Raya, BTN Gn Rinjani

(dalam ribuan rupiah)

(18)

No.

Kegiatan

Berbasis

Masyarakat

Kinerja

Anggaran

Lokasi

Target

Realisasi

Satuan

Pagu

Realisasi

%

2. Fasilitasi Usaha Ekonomi Produktif di Kawasan Konservasi

973 184 Desa 52.619.758 17.014.809 32,34 Balai Taman Nasional tambora, BKSDA DKI

Jakarta Raya, BBKSDA Jawa Barat, BKSDA Jawa Tengah, BBKSDA Jawa Timur,BKSDA Nangroe Aceh Darussalam,BBKSDA Sumatera Utara, BKSDA Sumatera Barat, BBKSDA Riau, BKSDA Jambi,BKSDA Sumatera Selatan, BKSDA Kalimantan Barat, BKSDA Kalimantan Selatan, BTN Kutai, BKSDA Sulawesi Utara, BKSDA Sulawesi Tengah, BBKSDA Sulawesi Selatan, BKSDA Sulawesi Tenggara, BKSDA Maluku, BKSDA Bali, BKSDA Nusa Tenggara Barat,BKSDA Bengkulu,BBKSDA Gunung Gede

Pangrango,BTN Gunung Leuser,BBTN Bukit Barisan Selatan, BKSDA Nusa Tenggara Timur, BTN Komodo,BBKSA Papua, BBKSDA Papua Barat, BTN Kayan Mentarang,BTN Ujung Kulon, BTN Bogani Nani Wartabone, BTN Bali Barat,BTN Sebangau, BKSDA Kalimantan Tengah,BKSDA Kalimantan Timur,

(19)

No.

Kegiatan

Berbasis

Masyarakat

Kinerja

Anggaran

Lokasi

Target

Realisasi

Satuan

Pagu

Realisasi

%

BBTN Kerinci Seblat, BBTN Bromo Tengger Semeru, BTN Batang Gadis, BTN Tesso Nilo, BTN Bukit 12, BTN Gunung Ciremai, BTN Gunung Merapi, BTN Gunung Merbabu, BTN Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi

Wanggameti, BTN Kepulauan Togean, BTN Bantimurung-Bulusaraung, BTN

Aketajawe-Lolobata, BTN Lorentz,BTN Meru Betiri, BTN Way Kambas, BBTN Lore Lindu, BTN Alas Purwo, BTN Bunaken,BTN Kepulauan Seribu, BBTN Teluk

Cenderawasih,BTN Gunung Halimun Salak, BTN Karimun Jawa, BTN Wasur, BTN Siberut, BTN Berbak dan Sembilang, BBTN Betung Kerihun dan Danau Sentarum, BTN Rawa Aopa Watumohai, BTN Kelimutu,BTN Wakatobi,BTN GUnung Palung,BTN Taka Bonerate,BTN Bukit Tiga Puluh, BTN Manusela, BTN Bukit Baka Bukit Raya,BTN Gunung Rinjani, BKSDA D.I.Yogyakarta

(dalam ribuan rupiah)

(20)

No.

Kegiatan Berbasis

Masyarakat

Kinerja

Anggaran

Lokasi

Target

Realisasi

Satuan

Pagu

Realisasi

%

3. Pemulihan Ekosistem di

Kawasan Konservasi 18.681 10.605 Hektar 40.490.246 13.281.696 32.80 BKSDA DKI Jakarta Raya, BBKSDA Jawa Barat, BKSDA Jawa Tengah,

BKSDA Jawa Tengah, BTN Baluran, BKSDA NAD, BBKSDA Sumatera Utara, BKSDA Sumatera Barat, BBKSDA Riau, BKSDA Jambi, BKSDA Sumatera Selatan, BKSDA Kalimantan Barat, BKSDA

Kalimantan Selatan, BTN Kutai, BKSDA Sulawesi Utara, BBKSDA Sulawesi Selatan, BKSDA Sulawesi Tenggara, BKSDA Bali, BKSDA NTB, BKSDA Bengkulu, BBTN GGP, BBTN Gunung Leuser, BBTN Bukit Barisan Selatan, BBKSDA NTT, BTN Komodo, BBKSDA Papua, BBKSDA Papua Barat, BTN Ujung Kulon, BTN Bogani Nani Wartabone, BTN Bali Barat, BTN Sebangau, Kantor Pusat Ditjen KSDAE, BKSDA Kalimantan Timur, BBTN Kerinci Seblat, BBTN Bromo Tengger Semeru,

(21)

No.

Kegiatan Berbasis

Masyarakat

Kinerja

Anggaran

Lokasi

Target

Realisasi

Satuan

Pagu

Realisasi

%

BTN Batang Gadis, BTN Tesso Nilo, BTN Gunung Ciremai, BTN Gunung Merapi, BTN Gunung Merbabu, BTN Matalawa, BTN Kepulauan Togean, BTN Bantimurung Bulusaraung, BTN Aketajawe Lolobata, BTN Way Kambas, BBTN Lore Lindu, BTN Alas Purwo, BTN Bunaken, BTN Kep. Seribu, BBTN Teluk

Cenderawasih, BTN Karimunjawa, BTN Wasur, BTN Siberut, BBTN Betung Kerihun dan Danau Sentarum, BTN Rawa Aopa Watumohai, BTN Kelimutu, BTN Wakatobi, BTN Gunung Palung, BTN Taka Bonerate, BTN Bukit 30, BTN Manusela, BTN Bukit Baka Bukit Raya, BTN Gunung Rinjani, BKSDA DI. Yogyakarta.

(dalam ribuan rupiah)

(22)

No.

Kegiatan Berbasis

Masyarakat

Kinerja

Anggaran

Lokasi

Target

Realisasi

Satuan

Pagu

Realisasi

%

4. Bantuan Masyarakat (526) 624 204 Desa 26.013.486 8.309.062 31.94 BTN Tambora, BKSDA DKI Jakarta,

BBKSDA Jawa Barat, BKSDA Jawa Tengah, BBKSDA Jawa Timur, BKSDA NAD, BBKSDA Sumatera Utara, BKSDA Sumatera Barat, BKSDA Kalimantan Selatan, BTN Kutai, BKSDA Sulawesi Utara, BKSDA Sulawesi Tengah, BBKSDA Sulawesi Selatan, BKSDA Sulawesi Tenggara, BKSDA Maluku, BKSDA NTB, BKSDA Bengkulu, BBTN Gunung Leuser, BBTN Bukit Barisan Selatan, BBKSDA NTT, BTN Komodo, BBKSDA Papua, BBKSDA Papua Barat, BTN Kayan Mentarang, BTN Ujung Kulon, BTN Bogani Nani Wartabone, BTN Sebangau, BKSDA Kalimantan Tengah,

(23)

No.

Kegiatan Berbasis

Masyarakat

Kinerja

Anggaran

Lokasi

Target

Realisasi

Satuan

Pagu

Realisasi

%

BKSDA Kalimantan TImur, BBTN Kerinci Seblat, BBTN Bromo

Tengger Semeru, BTN Batang Gadis, BTN Tesso Nilo, BTN Bukit 12, BTN Gunung Ciremai, BTN Gunung Merapi, BTN Matalawa, BTN Kep. Togean, BTN

Bantimurung-Bulusaraung, BTN Aketajawe Lolobata, BTN Lorentz, BTN Meru Betiri, BTN Way Kambas, BBTN Lore Lindu, BTN Bunaken, BBTN Teluk Cenderawasih, Gunung Halimun Salak, BTN Wasur, BTN Siberut, BTN Berbak dan Sembilang, BBTN Betung Kerihun dan Danau Sentarum, BTN Rawa Aopa Watumohai, BTN Kelimutu, BTN Wakatobi, BTN Gunung Palung, BTN Taka Bonerate, BTN Bukit 30, BTN Manusela, BTN Bukit Baka Bukit Raya, BTN Gunung Rinjani, BKSDA DI. Yogyakarta

(dalam ribuan rupiah)

(24)

4

Rencana Kegiatan Berbasis Masyarakat Tahun 2022

5

(25)

Realisasi Belanja 526

No.

Kegiatan Berbasis Masyarakat

Target

Satuan

Pagu

Lokasi

1.

Akses Pemanfaatan Kemitraan Konservasi

di Kawasan Konservasi

90.000

Hektar

24.625.474

49 UPT

2.

Fasilitasi Usaha Ekonomi Produktif di

Kawasan Konservasi

500

Desa

56.240.000

72 UPT

3.

Pemulihan Ekosistem di Kawasan

Konservasi

40.194,96

Hektar

40.592.327

64 UPT

4.

Bantuan Masyarakat (526)

612

Desa

28.657.933

66 UPT

TOTAL

150.155.733

(26)

No.

Detail Kegiatan Berbasis Masyarakat

Target

Satuan

Indikasi Pagu

Indikasi Lokus (Kab/Kota)

1. Akses Pemanfaatan Kemitraan Konservasi di

Kawasan Konservasi 90.000 Hektar 24.625.474 Kab. Bima, Kab. Dompu, Kab. Bogor, Kab. Bandung, Kab. Garut, Kab. Tasikmalaya, Kab. Ciamis, Kab. Pangandaran, Kab. Sumedang, Kab. Purwakarta, Kab. Subang, Kab. Serang, Kab. Cianjur, Kab. Sukabumi, Kab. Situbondo, Kab. Aceh Selatan, Kab. Aceh Singkil, Kab. Aceh Timur, Kota Sabang, Kab. Aceh Besar, Kab Aceh Tengah, Kab. Bener Meriah, Kab. Labuhan Batu Selatan, Kab. Tapanuli Utara, Kab. Simalungun, Kab. Karo, Kab. Deli Serdang, Kab. Musi Banyuasin, Kab. Banyuasin, Kab. Lahat, Kab. Muara Enim, Kab. OKU Selatan, Kab. Bangka Selatan, Kab. Bangka Barat, Kab. Kayong Utara, Kab. Ketapang, Kab. Sintang, Kab. Sambas, Kab. Konawe Utara, Kab. Kolaka, Kab. Buton, Kab. Buton Utara, Kab Muna, Kab. Bau-Bau, Kab. Konawe Selatan, Kab. Buru, Kab. Kepulauan Tanimbar, Kab. Kepulauan Aru, Kab. Seram Bag. Timur, Kab. Seram Bag. Barat, Kab. Maluku Tenggara, Kab. Kepulauan Sula, Kab. Halmahera Selatan, Kota Medan, Kab. Tanggamus, Kab. Ngada, Kab. Sikka, Kab. Manggarai Timur, Kab. Timor Tengah Selatan, Kab. Kupang, Kab. Malaka, Kab. Manggarai Barat, Kab. Malinau, Kab. Pandeglang, Kota Palangka Raya, Kota Sungai Penuh, Kota Malang, Kab. Mandailing Natal, Kab. Kab. Pelalawan, Kab. Sleman, Kab. Batanghari, Kab. Boyolali, Kab. Sumba Timur, Kab. Tojo Una-Una, Kab. Maros, Kab. Jayawijaya, Kota Tidore, Kab. Jember,

(27)

No.

Detail Kegiatan Berbasis Masyarakat

Target

Satuan

Indikasi Pagu

Indikasi Lokus (Kab/Kota)

Kota Palu, Kota Manado, Kota Jakarta Pusat, Kab. Teluk Wondama, Kota Semarang, Kab. Kepulauan Mentawai, Kab. Kapuas Hulu, Kab. Wakatobi, Kab. Kepulauan Selayar, Kab. Indragiri Hulu, Kab. Maluku Tengah, Kab. Lombok Timur, Kab. Gunung Kidul

2. Fasilitasi Usaha Ekonomi Produktif di Kawasan

Konservasi 500 Desa 56.240.000 Kab. Bima, Kab. Dompu, Kab. Kep. Seribu, Kota Jakarta Utara, Kab. Bogor, Kab. Bandung, Kab. Garut, Kab. Tasikmalaya, Kab. Ciamis, Kab. Pangandaran, Kab. Sumedang, Kab. Purwakarta, Kab. Subang, Kab. Serang, Kab. Cianjur, Kab. Sukabumi, Kab. Blora, Kab. Tegal, Kab. Pemalang, Kab. Wonosobo, Kab. Jepara, Kab. Wonogiri, Kab. Semarang, Kab. Trenggalek, Kab. Sumenep, Kab. Gresik, Kab. Kediri, Kab. Ponorogo, Kab. Bondowoso, Kab. Pasuruan, Kab. Malang, Kab. Situbondo, Kab. Aceh Selatan, Kab. Aceh Singkil, Kab. Aceh Timur, Kota Sabang, Kab. Aceh Besar, Kab Aceh Tengah, Kab. Bener Meriah, Kab. Labuhan Batu Selatan, Kab. Tapanuli Utara, Kab. Simalungun, Kab. Karo, Kab. Deli Serdang, Kab. Solok, Kab. Pesisir Selatan, Kab. Sijunjung, Kab. Tanah Datar, Kota Padang, Kota Batam, Kab. Kampar, Kab. Pelalawan, Kab. Indragiri Hulu, Kab. Bengkalis, Kab. Siak, Kab. Dumai, Kab. Sarolangun, Kab. Tebo, Kab. Tanjung Jabung, Kab. Musi Banyuasin, Kab. Banyuasin, Kab. Lahat,

(dalam ribuan rupiah)

(28)

No.

Detail Kegiatan Berbasis Masyarakat

Target

Satuan

Indikasi Pagu

Indikasi Lokus (Kab/Kota)

(29)

No.

Detail Kegiatan Berbasis Masyarakat

Target

Satuan

Indikasi Pagu

Indikasi Lokus (Kab/Kota)

Kab. Kepulauan Yapen, Kab. Jayapura, Kota Jayapura, Kab. Supiori, Kab. Merauke, Kab. Nabire, Kab. Biak Numfor, Kota Sorong, Kab. Raja Ampat, Kab. Sorong Selatan, Kab. Sorong, Kab. Manokwari, Kab. Manokwari Selatan, Kab. Nunukan, Kab. Malinau, Kab. Pandeglang, Kab. Bolaang Mongondow, Kab. Bone Bolango, Kab. Katingan, Kab. Pulang Pisau, Kota Palangka Raya, Kab. Kapuas, Kab. Sukamara, Kab. Barito Selatan, Kab. Kutai Kartanegara, Kab. Kutai Barat, Kab. Paser, Kab. Berau, Kab. Solok Selatan, Kab. Mukomuko, Kab. Lebong, Kab. Lubuklinggau, Kab. Lebong, Kab. Musi Rawas, Kab. Rejang Lebong, Kab. Musi Rawas Utara, Kab. Kerinci, Kab. Merangin, Kab. Mandailing Natal, Kab. Batanghari, Kab. Sarolangun, Kab. Kuningan, Kab. Majalengka, Kab. Sleman, Kab. Boyolali, Kab. Magelang, Kab. Sumba Tengah, Kab. Sumba Timur, Kab. Pangkep, Kab. Maros, Kab. Tidore Kepulauan, Kab. Halmahera Tengah, Kab. Halmahera Timur, Kab. Jayawijaya, Kab. Mimika, Kab. Jember, Kab.

(30)

No.

Detail Kegiatan Berbasis Masyarakat

Target

Satuan

Indikasi Pagu

Indikasi Lokus (Kab/Kota)

Kab. Lombok Utara, Kab. Lombok Timur, Kab. Gunung Kidul, Kab. Lumajang, Kab. Probolinggo, Kab. Manggarai Barat. 3. Pemulihan Ekosistem di Kawasan Konservasi 40.194,96 Hektar 40.592.326,8 Kota Jakarta Pusat, Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Surabaya, Kab. Situbondo, Kota Banda Aceh, Kota Medan, Kota Padang, Kota Pekanbaru, Kota Jambi, Kota Palembang, Kota Pontianak, Kab. Pangkalanbun, Kota Banjarbaru, Kota Bontang, Kota Manado, Kota Palu, Kota Makassar, Kota Kendari, Kota Denpasar, Kota Mataram, Kota Bengkulu, Kab. Cianjur, Kab. Tanggamus, Kota Kupang, Kab. Manggarai Barat, Kota Jayapura, Kota Sorong, Kab. Pandeglang, Kotamobagu, Kab. Jembrana, Kota Palangka Raya, Kab. Sungai Penuh, Kota Malang, Kab. Mandailing Natal, Kab. Pelalawan, Kab. Sarolangun, Kab, Kuningan, Kab. Sleman, Kab. Boyolali, Kab. Sumba Barat, Kab. Maros, Kab. Tojo Una-Una, Kota Tidore, Kab. Jember, Kab. Lampung Timur, Kota Palu, Kab. Banyuwangi, Kab. Manokwari, Kab. Sukabumi, Kab. Semarang, Kab. Merauke, Kab. Kepulauan Mentawai, Kab, Banyuasin, Kab. Konawe Selatan, Kab Kapuas Hulu, Kab. Ende, Kab. Wakatobi, Kab. Ketapang, Kab. Kepulauan Selayar, Kab. Indragiri Hulu, Kab. Sintang, Kab. Maluku Tengah, Kab. Lombok Timur.

(dalam ribuan rupiah)

(31)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui Apakah ada peningkatan Motivasi belajar siswa melalui Model Make a Match dengan tidak menggunakan model Make a Match

Contextual Teaching Learning adalah konsep belajar dimana guru menghadirkan dunia nyata ke dalam kelas dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan

Perancangan Ilustrasi Buku Legenda Reyog dan Warok Ponorogo Perancangan Ilustrasi Buku Legenda Reyog dan Warok Ponorogo merupakan salah satu upaya dalam melestarikan sejarah dan

Hal-hal yang membuat kinerja guru dan proses belajar mengajar berjalan efektif adalah bahwa visi dan misi sekolah disusun bersama, kepala sekolah selalu melibatkan guru

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul

Penelitian ini bertujuan untukmendeskripsikanhasil analisis data yang berkaitan dengan efektivitas alat peraga KOTIF (koin dan kartu positif negatif) yang meliputi : (1)

Konservasi terhadap jenis-jenis burung di suatu kawasan, termasuk di hutan kota, Kota Pekanbaru dapat dilakukan dengan adanya informasi awal tentang burung tersebut, yaitu :

Hasil tersebut membuktikan bahwa hipotesis yang menyatakan terdapat hubungan positif antara keadilan distributif dengan employee engagement pada karyawan tetap