TRANSKRIP KURSUS ONLINE TEKNOPLASMA GRATIS G028 9 FEBRUARI 2018 MENGENAL APLIKASI PENGGANTI DI GNU/LINUX DOKUMEN TRANSKRIP INI BERLISENSI CC BY-SA 3.

(1)

TRANSKRIP KURSUS ONLINE TEKNOPLASMA GRATIS G028 9 FEBRUARI 2018

“MENGENAL APLIKASI PENGGANTI DI GNU/LINUX”

DOKUMEN TRANSKRIP INI BERLISENSI CC BY-SA 3.0

Dokumen ini dibuat dengan LibreOffice Writer berformat ODT di atas GNU/Linux Silabus: https://archive.org/download/mkoteknoplasma/aplikasi-pengganti-di-gnulinux.odp Amanat: tolong sebar luaskan transkrip ini dan silabusnya ke seluruh Indonesia semampu Anda

Pemateri: Ade Malsasa Akbar

Transkrip dibuat oleh Gepeng (peserta kelas G028) Web resmi: http://kursusteknoplasma.wordpress.com

(2)

Ade Malsasa Akbar, [09.02.18 16:31]

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh, Ricky D, [09.02.18 16:32]

Waalaikumsalam

Selamat datang untuk semua peserta di Kursus Teknoplasma G028 hari Jumat, 9 Februari 2018.

Sinau Lee ben vinter, [09.02.18 16:32]

[In reply to Ade Malsasa Akbar]

Walaikumsalam wr wb

Nusendra Hanggarawan, [09.02.18 16:32]

wa'alaikumsalam warrahmatullahi wabarakatuh Age, [09.02.18 16:32]

W3

Kursus ini berjudul "Mengenal Aplikasi Pengganti di GNU/Linux". Saya lisensikan seluruh kursus sebagai CC BY-SA 3.0 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/3.0/.

Sebelum kursus mulai, saya bacakan peraturan kursus:

ATURAN KURSUS:

1) Peserta datang sebagai pelajar dan bukan sebagai guru

2) Peserta tidak boleh bicara ketika pemateri bicara, kecuali setelah diizinkan 3) Peserta tidak memakai stickers atau semacamnya

4) Peserta mengikuti kursus dengan tertib sampai selesai Ade Malsasa Akbar, [09.02.18 16:35]

Peserta sekalian bisa menerima peraturan ini? Acungkan tangan yang mengerti.

Franch Sumalie (3507230 - RS. Sumber Sentosa), [09.02.18 16:35]

Terima kasih boleh bergabung, admin, saya franch dari malang, distro ubuntu baru migrasi...

☝️

Nusendra Hanggarawan, [09.02.18 16:35]

lanjututtttt

(3)

[In reply to Franch Sumalie (3507230 - RS. Sumber Sentosa)]

Selamat datang Kang Franch!

Bagus, saya lanjutkan.

Hidayat Taufiq , [09.02.18 16:36] okay

Materi untuk kursus G028 ini adalah silabus "Aplikasi Pengganti di GNU/Linux":

Silabus Ade Malsasa Akbar, [09.02.18 16:37]

Setiap peserta yang join kursus ini dianggap sudah memegang silabus karena sudah (selalu) ditera pada pengumuman.

Baik, sebelum itu, saya mau perkenalkan sedikit mengenai Teknoplasma.

Idris Kautsar, [09.02.18 16:38]

Siap

Kursus Online Teknoplasma adalah usaha pengajaran GNU/Linux yang saya dirikan untuk masyarakat awam pada jenis komputer desktop (PC/laptop).

(4)

Teknoplasma ini saya bagi menjadi 2 kursus: kursus teori (sekarang ini) dan kursus praktikum (berbayar).

Teknoplasma diadakan di Telegram dan punya website resmi di http://kursusteknoplasma.wordpress.com/.

Semua kursus gratis (yang berawalan 'G') ditranskrip, dan semua transkrip bisa Anda unduh gratis di alamat http://kursusteknoplasma.wordpress.com/category/transkrip.

Bagi Anda yang ingin materi lengkap untuk pemula, yakni belajar instal OS + perintah dasar Terminal + cara instalasi aplikasi, saya menyediakan kursus berbayar yang bisa Anda lihat di sini:

[Forwarded from Kursus Online Teknoplasma (Ade Malsasa Akbar)]

Cara Pendaftaran Kursus Teknoplasma Februari 2018

https://kursusteknoplasma.wordpress.com/2018/02/06/februari-2018-cara-pendaftaran-kursus- online-teknoplasma

Kursus GNU/Linux ini untuk pemula. Tanggal & hari kursus dipilih oleh Anda. Silakan PM bila Anda punya pertanyaan.

Materi lengkap ini ditujukan untuk mempercepat Anda yang belum atau sudah migrasi, supaya mandiri dalam mengoperasikan GNU/Linux. Distro GNU/Linux boleh distro apa saja, seperti Ubuntu, openSUSE, atau Fedora.

Baik, stop di sini.

Sampai di sini apa ada peserta bertanya?

Andi Laksana, [09.02.18 16:43]

Lanjut, kang ...

Nuralamsah, [09.02.18 16:43]

modul

Gk ad kayaknya mas pada diem semua...

Hidayat Taufiq , [09.02.18 16:46] lanjut kang

Khaerun Situncu, [09.02.18 16:47]

lanjut kang

(5)

3%

Ya, lanjut.

Sekarang, semua peserta bukalah Silabus Anda.

Yang sudah buka Silabus bilang sudah.

sudah

blom punya..

☝️ ️�

Nuralamsah, [09.02.18 16:49]

sudah

Lanjut kang...

Nuralamsah, [09.02.18 16:49]

https://kursusteknoplasma.wordpress.com/2018/02/08/09-02-2018-kursus-online-gratis-g028/

Harish, [09.02.18 16:49]

sudah

[In reply to Harish]

Ya, cukup.

Saya mulai materinya:

Bukalah halaman 1:

HALAMAN 1:

(6)

HALAMAN 1 Ade Malsasa Akbar, [09.02.18 16:51]

Buat peserta yang belum pernah kursus di Teknoplasma, yang perlu Anda lihat adalah lisensinya CC BY-SA, yang berarti penulis mengizinkan Anda menggandakan & mengubah silabus ini.

Dokumen apa saja yang berlisensi CC BY-SA boleh Anda cetak, boleh Anda jual, boleh Anda perdagangkan, termasuk Silabus Teknoplasma.

Oya, termasuk Anda boleh memfotokopi, karena memfotokopi termasuk menggandakan.

Buat Anda yang pertama kali masuk, Anda punya pertanyaan?

Tidak ada pertanyaan?

Harish, [09.02.18 16:53]

belum

Azrul Makarim, [09.02.18 16:53]

tidak master

Yak, cukup.

Sekarang bukalah halaman 2:

HALAMAN 2:

(7)

Judul kursus ini adalah "Mengenal Aplikasi Pengganti di GNU/Linux". Tujuan kursus ini adalah membantu Anda migrasi dari Windows ke GNU/Linux.

Yang paling penting ialah orang awam bisa mengetahui aplikasi X di GNU/Linux yang bisa menggantikan Y di Windows.

Saya ingin semua peserta setelah belajar di sini, mengajarkan materi ini ke teman-temannya, supaya semakin banyak orang tahu aplikasi-aplikasi di GNU/Linux.

Baik, lanjut:

Bukalah halaman 3:

HALAMAN 3:

(8)

Apa yang mau Anda pelajari di kursus G028 ini? Halaman 3 ini jawabannya.

Inilah daftar aplikasi umum di Windows dan penggantinya di GNU/Linux.

Contoh, Microsoft Office di Windows bisa diganti dengan LibreOffice di GNU/Linux.

Contoh lagi, IDM di Windows bisa diganti dengan Persepolis di GNU/Linux.

Ya, stop di sini.

Peserta sekalian merasa asing dengan nama-nama program di atas? Acungkan tangan kalau Anda merasa tidak kenal.

Ada peserta yang bingung dengan penjelasan saya? Acungkan tangan, atau katakan mengerti kalau Anda mengerti.

Persepolis baru tahu

Alhamdulillah mengerti...

Idris Kautsar, [09.02.18 16:59]

(9)

Kdenlive bisa di gnome mas ?

[In reply to Idris Kautsar]

Bisa.

Idris Kautsar, [09.02.18 16:59]

Oke

Jonii, [09.02.18 16:59]

Beda nya apa mas , dari segi apa . Azrul Makarim, [09.02.18 17:00]

persepolis, baru tahu saya

[In reply to Khaerun Situncu]

Terhadap Persepolis, saya baru selesaikan satu artikel sore ini http://www.ubuntubuzz.com/2018/02/

a-short-guide-to-persepolis-download-manager.html.

Silakan baca artikel di atas nanti saja.

Idris Kautsar, [09.02.18 17:00]

Integrasi persepolis bagainana cara nya mas, biar otomatis Ade Malsasa Akbar, [09.02.18 17:00]

[In reply to Jonii]

Yap, perbedaan apa ini yang ditanyakan?

Semua sudah saya tulis dalam artikel.

Idris Kautsar, [09.02.18 17:00]

Saya install tapi gak otomatis download Ade Malsasa Akbar, [09.02.18 17:00]

[Forwarded from Ade Malsasa Akbar]

(10)

Yap, peserta yang lain ada yang bertanya soal halaman 3?

Idris Kautsar, [09.02.18 17:01]

Baik mas

Anda yang merasa tidak paham komputer jangan takut. Anda boleh bertanya dengan bahasa Anda.

Jonii, [09.02.18 17:01]

Hehe iya perbedaan antara ofice dan libre. Dan swlanjut nya Jonii, [09.02.18 17:01]

Sya belum pernh instal

[In reply to Jonii]

Perbedaannya adalah apakah software itu free, atau nonfree.

Jonii, [09.02.18 17:01]

Dari tools nya dan semuanya sama atu beda jojo, [09.02.18 17:02]

tapi masih banyak yang belum tau persepolis, yang mereka tahu pengganti idm di gnu/linux itu xdm Ade Malsasa Akbar, [09.02.18 17:02]

Free software dinamakan free, karena penggunanya yang free, free maksudnya bebas untuk mempergunakan, mengubah, menggandakan, dan mempelajari software.

(11)

Apakah semua yg diwindows ad penggantinya?

Semua nama aplikasi GNU/Linux pada Silabus saya adalah free software.

Semua nama aplikasi Windows pada Silabus adalah nonfree software.

[In reply to jojo]

Iya, karena itu pengajaran GNU/Linux wajib ada, dan tidak bisa otodidak.

[In reply to Sinau Lee ben vinter]

Iya, ada. Bahkan MATLAB ada penggantinya di GNU/Linux.

[In reply to Jonii]

Kebanyakannya sama, sedikit yang beda.

Baik, semuanya sudah?

Masih ada peserta yang tanya soal halaman 3?

Azrul Makarim, [09.02.18 17:04]

(12)

tidak master

Harish, [09.02.18 17:04]

pengganti android studio sudah ada kah?

Dimas, [09.02.18 17:04]

Apa ada penggantinya after effect?

Idris Kautsar, [09.02.18 17:04]

Kenapa LibreOffice terkadang kalau saya mau print berubah ya mas setting nya, file dari docx Ade Malsasa Akbar, [09.02.18 17:04]

Ada, Eclipse.

[In reply to Dimas]

Ada, Natron.

Baik, cukup untuk halaman 3.

Apakah yg semua diwindows gk kompiteble di GNU/Linux?

Idris Kautsar, [09.02.18 17:04]

Bukanya ini ada versi linux nya ya ? Ade Malsasa Akbar, [09.02.18 17:04]

Peserta yang mau tanya, simpan, nanti tanyakan lagi di sesi tanya-jawab.

Idris Kautsar, [09.02.18 17:05]

Oke, lanjut

Dimas, [09.02.18 17:05]

Siap.. Lanjuut

GNU/Linux, jangan sebut "Linux" saja bila yang dimaksud satu sistem operasinya.

Idris Kautsar, [09.02.18 17:05]

Baik mas

Saya mengajarkan di Teknoplasma semua peserta menamakan GNU/Linux sebagai GNU/Linux.

Baik, saya lanjut.

(13)

Sekarang bukalah halaman 4:

HALAMAN 4:

Sebelum beranjak jauh membahas satu per satu pengganti, saya harus menjelaskan satu penjelasan.

Di antara Anda semuanya pasti ada yang pernah mendengar:

"kamu harus migrasi ke GNU/Linux karena kamu pakai software bajakan"

atau:

"windows kamu bajakan, kamu mendzolimi pengembang, beralihlah ke GNU/Linux"

atau:

"jangan membajak MS Office, IDM, Photoshop, dan Windows"

Atau ucapan-ucapan seperti itu.

Anda juga mendengar bahwa dalil untuk beralih ke GNU/Linux adalah karena Anda membajak Windows, karena Anda mendzolimi pengembang.

(14)

Saya ajarkan di Teknoplasma bahwa itu semuanya adalah ucapan-ucapan yang tidak benar.

Menuduh orang yang menggandakan software dengan "pembajak" adalah tidak benar.

Menuduh software yang digandakan dengan "bajakan" juga tidak benar.

Di Teknoplasma saya mengajarkan bahwa software yang dipublikasikan seharusnya boleh digandakan, barang siapa melarang penggandaannya dia menyakiti pengguna.

Saya selalu menyebutkan bahwa masyarakat itu pasti dan selalu menggandakan software, ini aktivitas sosial yang pasti terjadi dan tidak bisa berhenti.

Stop di sini.

Ada peserta yang merasa aneh dengan penjelasan saya?

Ada peserta yang bingung?

Ada yang merasa baru pertama dengar?

Katakan apa yang Anda rasakan, jangan malu.

Idris Kautsar, [09.02.18 17:11]

Lalu bagaimana dengan lisensi itu mas ? Khaerun Situncu, [09.02.18 17:12]

apakah secara hukum menggandakan software non-free, tidak melanggar ? Ade Malsasa Akbar, [09.02.18 17:12]

Yap, saya mendengar kata-kata Anda. Saya lanjutkan.

Dengan kata lain, yang saya katakan simpel:

tidak ada itu yang namanya "Windows bajakan"

juga:

tidak ada itu yang namanya "Photoshop bajakan, IDM bajakan"

juga:

(15)

tidak ada yang namanya "pembajak software"

dan:

tidak ada namanya "menggandakan software = mendzolimi pengembang"

Kalau Anda sampai hari ini masih beranggapan "menggandakan Windows = membajak" berarti Anda telah lama dibohongi.

Singkatnya, Anda semuanya masyarakat sosial yang pasti menggandakan software (berbagi), ini aktivitas sosial yang Anda bawa sejak lahir & tidak bisa dihentikan.

Nonfree software melarang aktivitas sosial itu sehingga Anda apakah melanggar hukum atau melanggar perjanjian.

Ketika Anda mempergunakan Windows atau Photoshop, yang Anda peroleh dari ngopi, itu namanya pengembang yang mendzolimi Anda dan bukan Anda yang mendzolimi pengembang.

Ngopi software adalah kegiatan semua manusia, dan tidak bisa dihilangkan, namun nonfree software memaksa Anda untuk menghilangkannya.

Stop di sini.

Siapa peserta yang mau bertanya?

Idris Kautsar, [09.02.18 17:17]

Jadi masalahnya bukan pada pengguna begitu mas ? Khaerun Situncu, [09.02.18 17:18]

Ada berapa licensi seperti di halaman 1?

kenapa di halaman 4 tertulis libreOffice (terbaik) ? Ade Malsasa Akbar, [09.02.18 17:18]

Sempurna.

Selama ini Anda sering sekali, semacam didoktrin, diajari bahwa penggunalah yang mendzolimi pengembang dan seringnya Anda menurut saja tanpa memeriksa.

Tidak benar itu.

(16)

bagaimana dengan masalah crack, keygen dan lain-lain ? Ade Malsasa Akbar, [09.02.18 17:19]

Lisensi software, apabila software itu dipublikasi ke masyarakat, seharusnya membolehkan pengguna menggandakannya.

Idris Kautsar, [09.02.18 17:19]

oke mas saya faham

Lisensi software yang melarang penggandaan, padahal software-nya disampaikan ke masyarakat, adalah menyakiti masyarakat.

Karena masyarakat sosial tidak bisa tidak berbagi.

Itu intinya.

Crack dan keygen adalah pengubahan software. Software yang dipublikasi ke masyarakat, seperti Windows dan IDM, seharusnya mengizinkan pengubahan software, karena masyarakat sosial tidak bisa tidak mengubah software.

Software yang bisa melarang Anda berbagi & menolong teman Anda, itu software yang tidak baik.

Lihat.

Apa yang saya sampaikan di atas sangat berbeda dari yang Anda biasanya terima dari kalangan yang mengaku "Open Source". Dan inilah kenyataan yang sesungguhnya terjadi yang harus disampaikan, tapi gak ada orang menyampaikannya.

Baik, stop di sini.

Peserta ada yang mau tanya?

Dimas, [09.02.18 17:23]

Jika demikian berarti opensource dan closesource harusnya ga ada perbedaan?

Idris Kautsar, [09.02.18 17:23]

karena belum cukup ilmu seperti saya mas, karena gak bisa memberikan alasan yang masuk akal, apalagi sudah berbicara kesesama pengembang aplikasi

Azrul Makarim, [09.02.18 17:23]

(17)

rata2 EULA saat ini sangatlah tidak adil, ibarat beli barang suruh tanda tangan tanpa ada hak tanya, hak sanggah dll.

Andi Laksana, [09.02.18 17:23]

Beda open source dan free software, kang ? Ade Malsasa Akbar, [09.02.18 17:23]

Sebelum Anda tanya, saya ringkas penjelasan saya:

1) dalil bermigrasi dari Windows ke GNU/Linux bukan karena "Anda membajak", tetapi karena Windows tidak baik dan Anda terjebak kepada pelanggaran hukum bisa menggunakannya

2) tidak ada yang namanya "pembajakan software", "Windows bajakan", semuanya cuma software yang digandakan

Anda semua paham ringkasan saya?

Yang paham acungkan tangan.

Azrul Makarim, [09.02.18 17:23]

paham

Idris Kautsar, [09.02.18 17:24]

faham

[In reply to Dimas]

Tidak benar. Justru sangat berkebalikan, free software menghormati penggunanya, nonfree software menyakiti. Jauh.

paha,

paham

☝️

Istilah "pembajakan" itu bukan berasal dari komunitas Free Software, tetapi dari pengedar nonfree software untuk memecah belah masyarakat.

jojo, [09.02.18 17:25]

paham

(18)

Istilah "pembajakan" diajarkan supaya Anda tidak tolong-menolong dengan teman Anda, supaya tidak ada penggandaan software, dan supaya Anda memblokir GNU/Linux secara tidak Anda sadari.

[In reply to Azrul Makarim]

Betul. Saya tambah: ibarat Anda beli beras, tapi tidak boleh berbagi dengan tetangga.

[In reply to Andi Laksana]

Istilah "free software" lebih baik daripada "open source".

Untuk menjelaskan free software, sangat mudah, cukup ngomong:

free software dinamakan free, karena penggunanya yang free (bebas), yakni bebas menggunakan, menggandakan, mengubah, dan mempelajari software

Azrul Makarim, [09.02.18 17:27]

iya, setiap mau bagi beras harus bayar ke pembuat.

Namun untuk menjelaskan open source, sulit sekali, definisi resminya saja 10 poin https://opensource.org/osd dan kalau cara di atas ditiru:

open source dinamakan open, karena penggunanya yang open Maka tidak jelas dan sulit sekali dipahami.

Barang siapa mendengar penjelasan free software di atas, memahami intinya, akan mengerti.

Baik, saya lanjutkan.

(19)

Mulai dari Aplikasi Office.

Pengganti MS Office di GNU/Linux adalah LibreOffice.

LibreOffice adalah free software, free berarti bebas, Anda bebas menggandakan dan

mempergunakan LibreOffice untuk komersial dan sebagainya, tanpa batas waktu, tanpa "trial".

Kenapa LibreOffice?

Karena di antara office suite yang free lainnya, yaitu Calligra, Abiword, Gnumeric, OpenOffice, yang paling mudah digunakan + paling komplet fitur adalah LibreOffice.

Format dokumen Anda di Windows dengan MS Office:

DOCX XLSX PPTX

Format dokumen Anda di GNU/Linux dengan LibreOffice:

ODT ODS ODP

(20)

LibreOffice selain bisa dipasang di GNU/Linux, bisa dipasang juga di Windows. Jadi Anda bisa berlatih mulai sekarang untuk beralih pelan-pelan.

Stop di sini.

Ada peserta yang tanya untuk halaman 4?

Idris Kautsar, [09.02.18 17:33]

yang tadi mas, kenapa ya tiap saya buka file docx di libre pasti settingan berubah Harish, [09.02.18 17:33]

bagaimana dengan wps?

DOCX didesain supaya tidak bisa dibuka kecuali dengan MS Office (harus beli, tidak boleh ngopi).

Makanya tidak akan kompatibel dengan software lain.

Andi Laksana, [09.02.18 17:33]

Libre office yg terbaru di windows apakah memiliki spec tertentu, kang ? Kemarin masang di win.7 biasa milik teman , non service pack, tdk bisa. Jadi batal memberi ajakan

WPS Office adalah nonfree software.

Azrul Makarim, [09.02.18 17:33]

gara2 mikocok pasang update 2016 jadi pada malas pakai libre, office sekarang bisa buka file .odf (odt, ols, dkk)

[In reply to Andi Laksana]

Coba tanyakan ke grupnya Ketua @yumtaufik, https://t.me/BelajarLibreOfficeIndonesia Ali Ahmadi, [09.02.18 17:34]

sudah lama kok bisa

Gunakan LibreOffice untuk membantu komunitas.

Baik. Semuanya sudah?

(21)

Azrul Makarim, [09.02.18 17:35]

sudah master

Anda bisa memperoleh LibreOffice di website http://www.libreoffice.org/download/download/

untuk Windows dan macOS.

Adapun GNU/Linux, keumuman distro seperti Ubuntu sudah membawa LibreOffice.

Baik, semua siap lanjut?

Idris Kautsar, [09.02.18 17:36]

lanjut

Taufik Hidayat, [09.02.18 17:36]

Terima kasih kang @Malsasa sudah membantu menyebarkan informasi grup BLOI. Sebagai informasi, di buku BLOI yang baru akan dijelaskan tentang mengapa harus pakai LibreOffice.

Baik.

Bukalah halaman 5:

HALAMAN 5:

HALAMAN 5

(22)

GIMP menggantikan Adobe Photoshop.

Inkscape menggantikan CorelDRAW.

Scribus menggantikan Adobe InDesign.

Ketiganya tersedia pula untuk Windows, jadi Anda bisa berlatih dulu di Windows sebelum migrasi ke GNU/Linux.

Anda bisa unduh dari website:

- GIMP http://gimp.org - Inkscape http://inkscape.org - Scribus http://scribus.net

Adapun Krita dan MyPaint khusus untuk digital painting profesional, yang di Windows juga umumnya memakai Photoshop.

Krita dan MyPaint juga free software, Anda bisa unduh juga di:

- Krita http://krita.org/

- MyPaint http://mypaint.org/

Yak, stop.

Di sini, apa peserta punya pertanyaan?

Ada yang menggeluti bidang desain grafis?

jojo, [09.02.18 17:41]

saya, hanya sekedar hobi pak hehe Idris Kautsar, [09.02.18 17:41]

kalau menggeluti gak sih mas, belajar aplikasi freesoftware aja biar tau fungsi fungsi nya dan bisa menjelaskan

Azrul Makarim, [09.02.18 17:41]

joined master

(23)

Yap, bagus. Saya lanjut.

Bukalah halaman 6:

HALAMAN 6:

Halaman 6 adalah Aplikasi 3D.

Aplikasi 3D yang umum dipakai di Windows kalau bukan 3D Studio Max, ya AutoCAD.

Penggantinya di GNU/Linux adalah Blender dan FreeCAD, berurutan.

Lanjut.

Bukalah halaman 7:

HALAMAN 7:

(24)

Halaman 7 adalah Aplikasi Animasi 3D.

Aplikasi macam ini yang paling terkenalnya adalah Macromedia Flash MX di Windows, dan penggantinya adalah Synfig Studio di GNU/Linux.

Selain Synfig, ada Tupi2D yang tampilannya sangat sederhana (tetapi fiturnya banyak).

Jika Anda memakai Ubuntu, Anda sudah bisa langsung menginstal keduanya.

Alamatnya:

- Synfig Studio https://www.synfig.org/

- Tupi2D https://sourceforge.net/projects/tupi2d/

Ya, lanjut:

Bukalah halaman 8:

HALAMAN 8:

(25)

Halaman 8 adalah Aplikasi Text Editor.

Maksudnya, ini untuk Anda yang mahasiswa dan programer, yaitu text editor untuk pemrograman.

Saran saya kalau Anda mahasiswa TI dan harus ngoding, sementara memakai GNU/Linux, pakailah Geany yang bisa menggantikan Sublime Text maupun Eclipse, dan bisa dipakai edit PHP.

Idris Kautsar, [09.02.18 17:48]

wah mantap nih,

Geany itu otomatis mengenali bahasa yang Anda ketik dan ketika dipencet Compile, dia otomatis meng-compile dengan compiler yang bersesuaian dengan bahasa Anda.

Geany juga bisa diatur untuk pemrograman web front-end.

Azrul Makarim, [09.02.18 17:49]

kalau yg seperti visual studio gimana master?

Adapun kalau Anda mau ganti Visual Basic atau Microsoft Visual Studio di GNU/Linux, saran saya, beralihlah total ke Qt Creator.

Anda migrasinya total, yakni library, editor, framework, dan compiler-nya ganti semua.

(26)

Qt Creator ini adalah IDE all-in-one (seperti Visual Basic maupun Visual Studio) tetapi bedanya, dia menghasilkan aplikasi cross-platform untuk segala OS.

Kode yang Anda ketik di GNU/Linux, hanya perlu dijalankan dengan Qt Creator juga di Windows untuk membuat versi Windows-nya. Segampang itu.

Saya pengguna Qt Creator sampai hari ini.

Yap, adapun alamatnya:

- Geany https://geany.org

- Qt Creator http://doc.qt.io/qtcreator/

Oya, jangan lupa, baik Geany maupun Qt Creator tersedia pula di Windows.

Jadi Anda bisa latihan dulu di Windows sebelum beralih ke GNU/Linux.

Azrul Makarim, [09.02.18 17:52]

terima kasih master

Yak, stop dulu.

Peserta sekalian ada yang mau tanya?

Ada yang dibingungkan dengan penjelasan di atas?

Andi Laksana, [09.02.18 17:53]

Lanjut, kang ....

Idris Kautsar, [09.02.18 17:53]

kalau saya cukup jelas mas jojo, [09.02.18 17:53]

tidak pak

Ali Ahmadi, [09.02.18 17:54]

lisensi untuk qt di windows sendiri bagaimana mas?

Ali Ahmadi, [09.02.18 17:54]

soalnya setahu saya di windows hanya tersedia qt yg lisensi komersial

(27)

Capt. KriezKroz M.Mar, [09.02.18 17:55]

Saya mah nyimak aja ya Kang.

Nama Kriez dari Dago - Bandung Ade Malsasa Akbar, [09.02.18 17:56]

[In reply to Ali Ahmadi]

Ini saya bahas nanti saja, Kang. Saya lanjut dulu.

Baik, saya lanjutkan sedikit.

Bukalah halaman 9:

HALAMAN 9:

Halaman 9 adalah Aplikasi Video Editor.

Orang umumnya menggunakan antara Adobe Premiere, Pinnacle Studio, atau Sony Vegas di WIndows. Gantinya di GNU/Linux adalah Kdenlive.

Kdenlive bisa langsung Anda pasang di Ubuntu Anda, atau Fedora, atau distro yang Anda pakai sekarang.

Alternatif sesama free software bila Anda tidak suka Kdenlive, ada OpenShot atau FlowBlade juga.

(28)

Adapun untuk compositing dan effects, di Windows orang biasa pakai Adobe After Effects, dan di GNU/Linux ada Natron.

Alamatnya:

- Kdenlive http://kdenlive.org/

- Natron https://natron.fr/

- OpenShot https://www.openshot.org/

- FlowBlade https://jliljebl.github.io/flowblade/

Yak, saya mau memberi saran sedikit:

Bila Anda mau bermigrasi ke video editor yang free semacam Kdenlive, saran saya, sekalian Anda kuasai sampai Anda betul-betul mahir.

Ketika mempelajarinya jangan mengeluh dan jangan menyerah dengan rintangan apa saja.

Baik.

Stop di sini.

Adzan magrib sudah terdengar.

Dimas, [09.02.18 18:01]

Alhamdulillah

Materinya masih sisa sedikit dan saya akan lanjutkan setelah magrib.

Idris Kautsar, [09.02.18 18:01]

weh tempat saya belum adzan heeheh Ade Malsasa Akbar, [09.02.18 18:01]

Peserta yang mau bertanya silakan tanya.

Idris Kautsar, [09.02.18 18:01]

oke mas

Nanti dibahas di sesi setelah magrib.

Sekarang silakan beristirahat dulu sampai selesai magrib.

(29)

Ya, istirahat dimulai.

Epsi يقزر Sayidina, [09.02.18 18:05]

Sambil menunggu adzan saya mau berkomentar bahwa cara pandang free software sangat menarik sebagai makanan pemikiran.

Masuk akal. Saya membutuhkan waktu untuk ber-adaptasi. Karena selama satu dekade ini saya hanya tahu open source.

Bravo � dan terimakasih.

[In reply to Epsi يقزر Sayidina]

Simpelnya, Anda jika membeli motor maka motor Anda sudah jadi hak penuh untuk Anda. Boleh dijual lagi, dikotak katik mesinnya, dipoles biar cantik, dipelajari mesinnya, atau dihadiahi kepada siapapun.

Hemat saya, open source itu menggantung.

Rangga Raka, [09.02.18 18:10]

saya masih berfikir keras tentang free software dengan cara pandang admin..

[In reply to Taufik Hidayat]

@ranggaraka26 pakai ini saja sebagai permisalan.

Rangga Raka, [09.02.18 18:12]

masih tidak masuk, kalau menurut saya ini semua ada unsur royaltinya..

jojo, [09.02.18 18:12]

Analogi yang mudah dicerna � Taufik Hidayat, [09.02.18 18:12]

[In reply to Rangga Raka]

Kalau Anda beli software, maka Anda bebas mau diapain itu software-nya. Mau dimodifikasi, dipelajari kode sumbernya, dibagikan software-nya atau software yang sudah Anda modifikasi, atau mau dijual.

Rangga Raka, [09.02.18 18:13]

kalau ini bukannya open source kah??

Oke, contoh lainnya. Jika Anda beli beras, Anda bebas bukan untuk memasaknya jadi jenis makanan lain lalu Anda kasih ataupun jual ke siapapun bukan?.

(30)

Ali Ahmadi, [09.02.18 18:14]

royalti bagaimana mas?

Rangga Raka, [09.02.18 18:14]

ada unsur bisnis..

Saya tidak paham dengan open source, Bingung memahaminya.

mungkin kerja programer tidak imbang dengan komisinya ? Ali Ahmadi, [09.02.18 18:15]

bisnis bagaimana? apakah free software melarang komersialisasi?

Epsi يقزر Sayidina, [09.02.18 18:15]

Ada copyright dan ada copyleft begitu � ? Dari sisi HAKI bagaimana ?

Rangga Raka, [09.02.18 18:16]

bukan komersial, sy setuju dengan admin tentang manusia adalah makhluk sosial..

Free software itu dikatakan free bukan karena gratis, tapi bebas/merdeka. Bebas ngapain aja?.

1. study - bebas mempelajari kode sumber software untuk tujuan apapun 2. use - bebas digunakan kode sumbernya untuk tujuan apapun

3. share - bebas dibagikan kode sumbernya untuk tujuan apapun

4. modify - bebas memodifikasi dan menggandakan kode sumbernya untuk tujuan apapun Taufik Hidayat, [09.02.18 18:17]

Yang dijelaskan disini ada pada poin share. Manusia adalah makhluk sosial.

Saya analogikan gini,

Rangga Raka, [09.02.18 18:17]

https://opensource.org/osd Taufik Hidayat, [09.02.18 18:18]

Anda ketika beli Windows, maka Anda dikasih 2 pilihan. Anda patuh pada pengembang tapi mengabaikan nilai sosial atau patuh pada sosial tapi melanggar perjanjian antara Anda dan pengembang.

Rangga Raka, [09.02.18 18:18]

(31)

iyaa ini benar..

Ini namanya proprietary software. Ini yang dijelaskan kang @Malsasa terkait sosial tadi.

Rangga Raka, [09.02.18 18:19]

yg ini kang??

Sesekali coba baca EULA. Disitu tertulis perjanjian antara Anda dan si pengembang.

Jika Anda membaca EULA proprietary software, maka Anda pasti mengklik I agree..., artinya Anda harus patuh sama perjanjian itu. Anda tidak boleh membagikan, mengubah, membuat salinan, menyebarkan, bahkan menjual software itu. Artinya apa?. Maka hak Anda antar sesama manusia hilang untuk saling berbagi.

Lalu kalau kita membagikan bahkan menjual software yang kita beli bagaimana?.

Sederhana

Artinya Anda tidak mematuhi perjanjian antara Anda dan pengembang tadi.

Sederhananya lagi gini,

Rangga Raka, [09.02.18 18:23]

nah ini yg sy maksud dengan bisnis kang??

Kalau mau kasih software yang kita beli, nanti melanggar perjanjian. Kalau gak dikasih, nanti dibilang sombong.

Coba lihat pernyataan diatas.

Artinya apa?. Hak Anda sebagai manusia sosial itu dihapus sama si pengembang.

Proprietary software mengizinkan aplikasinya hanya berjalan di satu perangkat saja.

Kalau mau dibanyak perangkat, ya harus beli dulu dong.

(32)

Rangga Raka, [09.02.18 18:26]

yaa ujung-ujungnya jualan lg kan..

Bismillah.

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh.

Baik, kursus dilanjutkan.

Ya ini namanya pemikiran proprietary tadi. Di free software gak ada ditemukan itu.

Rangga Raka, [09.02.18 18:27]

Waalaikumsalam, sy izin sholat, baru adzan disini..

Tadi kita berhenti di halaman 9.

Semua peserta sudah siap?

siap

Idris Kautsar, [09.02.18 18:28]

(33)

izin sholat, baru adzan

Yap, peserta yang mau sholah, silakan sholat.

Saya tunda 10 menit lanjutan kursus.

Buat peserta yang sudah siap lanjut, Anda punya pertanyaan?

10 menit ini bisa kita pakai tanya-jawab singkat. Silakan Anda yang mau tanya.

Sepertinya pertanyaan kang @idnux belum dijawab terkait Qt Creator di Windows kang.

Itu nanti karena tidak berhubungan dengan materi.

Ada pertanyaan lain?

Saya juga baru tau ternyata ada pengganti Visual Studio di GNU/Linux. Terima kasih kang atas jawabannya.

Baik.

Alhamdulillah. Itu yang saya maukan.

Sekali lagi, peserta sekalian ada yang mau bertanya?

Kita lanjut jam 18:40 WIB.

Saya tidak ada kang.

Baik, kalau begitu kita tunggu saja sampai peserta yang lagi sholat selesai.

Siapa saja peserta yang sudah siap? Acungkan tangan Anda.

(34)

Andi Laksana, [09.02.18 18:36]

☝️

jojo, [09.02.18 18:40]

☝️

Baik.

Semua peserta sudah siap? Saya lanjutkan.

Untuk halaman 9 ini, adakah peserta bertanya?

Ada yang sulit apa tidak?

Bila tak ada, buka halaman 10:

HALAMAN 10:

Halaman 10 adalah Aplikasi Pemrograman.

(35)

Istilah "Aplikasi Pemrograman" di sini sengaja saya tulis begini untuk menyederhanakan bagi masyarakat awam.

Maksudnya di sini bisa jadi compiler, bisa jadi library atau framework, bisa jadi juga platform lengkap.

Anda yang sekarang pakai compiler Visual C, Visual C++, bisa menggantinya dengan GNU GCC di GNU/Linux.

Ini termasuk Turbo C dan Turbo C++ di Windows, bisa diganti dengan GCC di GNU/Linux.

Adapun di Windows, kalau Anda mau pakai GCC, Anda instal MinGW namanya.

MinGW = Minimum GNU for Windows.

Di Windows, bila Anda memrogram pakai Delphi + Pascal, di GNU/Linux Anda ganti dengan Lazarus + Free Pascal.

Kenapa kok disebut di sini Pascal?

Karena di Indonesia, Delphi masih sangat populer untuk memrogram.

(36)

Adapun secara umumnya kalau Anda ingin menghasilkan aplikasi GUI desktop di GNU/Linux, saya merekomendasikan Qt Framework.

Di GNU/Linux, Anda menginstal Qt Creator doang sudah termasuk Qt Framework pada Ubuntu dan semisalnya.

Adapun untuk Java, OpenJDK di GNU/Linux adalah free software, untuk mengganti Oracle JDK.

Ya, stop di sini.

Anda yang bukan programer atau mahasiswa mungkin bingung dengan halaman 10. Namun tak apa.

Sampai di sini saja apa ada peserta bertanya?

Andi Laksana, [09.02.18 18:47]

Lanjut, kang.

Baik, saya lanjut.

Bukalah halaman 11:

HALAMAN 11:

(37)

Halaman 11 adalah Aplikasi Game Development.

Maksud istilah saya "Aplikasi Game Development" di sini bisa engine, bisa library.

Di Windows, orang membuat video game dengan program semacam 3D Game Studio (FPS), 3D Gamemaker (umum), Unity 3D (umum), atau paling beratnya Unreal Engine.

Di GNU/Linux, Anda bisa mengganti semua itu dengan Godot Game Engine.

Alamatnya:

- Godot https://godotengine.org Ade Malsasa Akbar, [09.02.18 18:51]

Adapun kalau Anda mau ngoding dengan library untuk membuat game, ada Panda3D.

Untuk Real Time Strategy (RTS), di GNU/Linux ada Spring Engine yang bisa dipakai membuat game semacam Command & Conquer.

Baik.

Terakhir, silabus yang Anda pegang sudah saya lengkapi dengan referensi & links di setiap halaman, Anda cukup buka bagian "Notes":

(38)

Di mana referensi bisa dibaca Ade Malsasa Akbar, [09.02.18 18:53]

Baik, selesailah seluruh materi kursus G028. Alhamdulillah.

Sampai di sini, peserta sekalian silakan bertanya.

Age, [09.02.18 18:53]

Alhamdulillah

Sesi tanya jawab dimulai sampai adzan isya'.

Ali Ahmadi, [09.02.18 18:53]

kalau quake engine bagaimana mas?

Bila itu free, maka OK, Kang.

Saya mengutamakan yang paling user-friendly di materi saya.

Baik, peserta lain masih punya pertanyaan?

(39)

Baik, siapa saja peserta yang online?

Idris Kautsar, [09.02.18 18:56]

nyimak dulu mas

Tolong peserta yang online, kirim PM ke peserta yang tidak aktif biar aktif. Terima kasih.

Azis Pratama, [09.02.18 19:01]

Punten baru bangun,

Baik, sekali lagi, peserta semuanya ada pertanyaan?

jojo, [09.02.18 19:04]

Saya jujur bingung mau bertanya apa karena materi sudah jelas, mungkin saya mau sedikit sharing aja, saya menggunakan LibreOffice tapi karena tampilannya yang masih kurang familiar dan jika kita membuka file yang kita buat di microsoft word maka filenya akan acak-acakan, dan hal tersebut sudah dijelaskan diatas mengapa itu bisa terjadi

Azis Pratama, [09.02.18 19:04]

Aplikasi untuk riset sudah dibahas Kang @Malsasa jojo, [09.02.18 19:04]

Dan orang-orang melihat saya menggunakan LibreOffice juga cukup asing Ade Malsasa Akbar, [09.02.18 19:04]

[In reply to Azis Pratama]

Ini bisa dibahas oleh orang lain dan tidak harus saya. Saya membahas yang paling umum di sini.

[In reply to jojo]

Mengapa berantakan?. Karena beda format. LibreOffice dengan ODF-nya dan Ms. Office dengan OOXML-nya.

Adapun untuk masalah tulis-menulis riset, Anda semua bisa menggunakan LaTeX. Untuk mengatur daftar pustaka dan citations, Anda bisa menggunakan Zotero. Dua-duanya saya juga pakai.

jojo, [09.02.18 19:05]

Mungkin disini ada yang bisa mengubah tampilan LibreOffice menjadi seperti ms official ? Saya pernah coba tutorial nya tapi tampilan LibreOffice nya jadi agak berantakan

[In reply to jojo]

Iya, jangan diam. Ajak mereka menginstal LibreOffice di komputer mereka.

@Sang23r cobalah LibreOffice 6.0. Sudah ada Ribbon di sana.

(40)

Mas klo yang buat simulasi elktronika apa mas?

jojo, [09.02.18 19:06]

Terima kasih pak, belum saya update ke 6.0 Ade Malsasa Akbar, [09.02.18 19:06]

Ada GEDA.

Rangga Raka, [09.02.18 19:06]

[In reply to jojo]

sy pernah coba, tapi tidak di teruskan.. sebentar sy cari linknya..

Azis Pratama, [09.02.18 19:06]

[In reply to jojo]

sudah berapa bulan Pake Libre Office?

Sekedar sharing pengalaman, memang migrasi Office adalah ihwal yang saya rasakan paling berat dan membutuhkan waktu yang cukup lama,

[In reply to jojo]

Untuk mencoba, kata kuncinya cari saja muffin atau notebookbar.

Link mas.. ��

jojo, [09.02.18 19:07]

Hampir 1 tahun mas

Klo yang arahnya pengguna arduino dan raspberry?

jojo, [09.02.18 19:08]

Nah iya muffin/netbook namun LibreOffice pernah saya update dan ketika saya buka icon di ribbon nya menjadi tidak terlihat semua

jojo, [09.02.18 19:08]

Tapi sekarang sudah diupdate lagi dan normal Azis Pratama, [09.02.18 19:08]

saya lebih lancar migrasi OS nya daripada migrasi Office nya bahkan dulu saya bela2in pasang Wine, POL, dan CrossOver di Linux untuk sekedar pasang Microsoft Office 2007/ 2010.

Tapi sekarang semenjak saya paksakan untuk nulis skripsi full menggunakan Libre Office Writer dan Presentasi menggunakan LO Impress, kini saya lebih lancar menggunakan Libre Office.

(41)

@MyEelectric GEDA untuk sekarang yang terlengkap, tetapi mungkin sulit buat pemula, jadi yang lebih mudah KtechLab.

https://ubuntuforums.org/showthread.php?t=686418 Ali Ahmadi, [09.02.18 19:09]

maaf mas @Malsasa, mungkin keluar dari topik

mungkin banyak diantara kita yg ingin ikut serta berkontribusi untuk pengembangan free software, namun tidak memiliki ketrampilan yang cukup dalam bidang pemrograman, penulisan dan juga tidak punya cukup uang untuk berdonasi. maka menurut mas @Malsasa langkah apa yg mungkin yg dapat kita lakukan yg paling minimal dalam mendukung pengembangan free software tersebut?

terima kasih

Makasih mas.. �

Tentu saja menulis dokumentasi seperti yang Kang Abu Fakhri lakukan. Ini yang terbaik yang saya yakini dan saya amalkan.

Jadi semangat migrasi kalo gituuhh..

Di Indonesia, ada seseorang yang sangat mahir elektro maupun mahir GNU/Linux, namanya Heru Himawan Tedjo Laksono, carilah beliau karena beliau paling paham soalan simulasi elektronika.

Ali Ahmadi, [09.02.18 19:10]

jika tidak memiliki cukup ketrampilan dalam menulis bagaimana mas?

Azis Pratama, [09.02.18 19:10]

[In reply to jojo]

sekedar saran, ritme kerja antara Libre office dan Microsoft Office memang dalam beberapa kasus banyak yang beda, seperti penggunaan style, penomeran halaman, dsb.

Coba tonton tutorial video yang dibuat teman2 BGLI dan praktekkan, sering2 praktek itu saja sih kuncinya,

Good LUCK =)