TRANSKRIP KURSUS ONLINE TEKNOPLASMA GRATIS G031 4 MEI 2018 AYO PAKAI LIBREOFFICE DOKUMEN TRANSKRIP INI BERLISENSI CC BY-SA 3.0

(1)

TRANSKRIP KURSUS ONLINE TEKNOPLASMA GRATIS G031 4 MEI 2018

“AYO PAKAI LIBREOFFICE”

DOKUMEN TRANSKRIP INI BERLISENSI CC BY-SA 3.0

Dokumen ini dibuat dengan LibreOffice Writer berformat ODT di atas GNU/Linux Silabus: https://archive.org/download/mkoteknoplasma/perbedaan-gnulinux-windows.odp Amanat: tolong sebar luaskan transkrip ini dan silabusnya ke seluruh Indonesia semampu Anda

Pemateri: Ade Malsasa Akbar Transkrip dibuat oleh peserta kelas G031 Web resmi: http://kursusteknoplasma.wordpress.com

(2)

Ade Malsasa Akbar, [04.05.18 16:21]

Assalamu'alaykum.

Kursus sudah mau dimulai sore ini.

Absen dulu: siapa saja peserta yang online? Acungkan tangan Anda.

Ahmadant, [04.05.18 16:23]

☝️

DaunMintUser��, [04.05.18 16:23]

�

Ulfah Hs, [04.05.18 16:23]

saya kak

☝

Rifki Fajriansyah, [04.05.18 16:24]

☝️

Taufik Hidayat, [04.05.18 16:26]

Saya online

Muhammad Aswan Syahputra, [04.05.18 16:26]

Waalaikumsalam

Muhammad Aswan Syahputra, [04.05.18 16:26]

☝️

Baik, cukup.

Alhamdulillah ada 6 peserta online. Kursus saya mulai sekarang.

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat datang para pembelajar free software di kelas G031 Teknoplasma. Kursus hari ini 4 Mei 2018 berjudul Ayo Pakai LibreOffice.

Silabus materi kursus ini sudah tersedia (unduh gratis) di halaman di mana Anda dapat link menuju kelas ini. Ambil di sana apabila Anda belum pegang.

(3)

Dhitya Pamungkas, [04.05.18 16:28]

saya pak , tapi masih disambi kerja :) ikut nyimak

Seperti biasa, saya lisensikan seluruh kursus ini sebagai CC BY-SA 3.0 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/3.0/.

DaunMintUser��, [04.05.18 16:30]

Waalaikumsalaam warahmatullahi wabarakatuh.

DaunMintUser��, [04.05.18 16:30]

��

Sebagai perkenalan untuk para peserta yang baru pertama ikut, ada 2 hal yang harus Anda ketahui:

1) Teknoplasma ini adalah sekolah online, bukan grup tanya-jawab atau grup troubleshooting GNU/

Linux pada umumnya, di sini yang ada ialah Anda datang untuk belajar kepada satu guru untuk satu mata pelajaran

2) Teknoplasma mengajarkan free software (perangkat lunak bebas) dan GNU/Linux secara eksklusif, semua peserta diizinkan menanyakan apa yang salah dengan nonfree software &

Windows di sini dan dijamin tidak akan dicela Ade Malsasa Akbar, [04.05.18 16:32]

Baik.

Saya langsung mulai materinya.

Kepada semua peserta: bukalah silabus Anda:

(4)

Cuplikan silabus

Saya tanya, siapa saja peserta yang sudah membuka silabus? Acungkan tangan.

Ulfah Hs, [04.05.18 16:33]

saya☝ ☝

Dhitya Pamungkas, [04.05.18 16:34]

�saya

Dheny Muhammad Ismail, [04.05.18 16:34]

Saya ✋

Bagus, cukup.

Sekarang bukalah halaman 1:

HALAMAN 1:

(5)

HALAMAN 1

Dan buka pula bagian Notes di bawahnya:

NOTES 1

Mohammad Naofal Mufid, [04.05.18 16:34]

Saya

Baik, cukup semuanya.

Sebagai pembukaan kursus ini:

selamat datang dan perkenalkanlah LibreOffice, sebuah perangkat lunak bebas pengganti Microsoft Office dengan fitur penuh dan tidak memaksa Anda membeli Windows atau mengekang Anda pada proprietary software tertentu.

(6)

Kursus ini secara garis besarnya punya 2 materi:

1) mengapa LibreOffice

2) mengapa jangan Microsoft Office Ade Malsasa Akbar, [04.05.18 16:37]

Dan sebagai penutup perkenalan, perkenalkanlah website resmi LibreOffice:

Arlina, [04.05.18 16:37]

✋️

https://www.libreoffice.org/

Dan perkenalkan situs resmi pengembang LibreOffice, yaitu TDF:

https://www.documentfoundation.org/

(7)

Dan terakhir, perkenalkan juga proyek spesial yang menjadikan LibreOffice mampu mengolah dokumen dari Microsoft, Adobe, maupun Corel yang tidak bebas:

https://www.documentliberation.org/

Ringkasnya, dari pembukaan di atas, Anda tahu 3 hal:

1) Situs LibreOffice itu https://www.libreoffice.org/

2) Pengembang LibreOffice itu namanya TDF (The Document Foundation)

3) Pengembang kemampuan olah dokumen MS Office adalah TDL (The Document Liberation) Ade Malsasa Akbar, [04.05.18 16:40]

Stop di sini.

Semua peserta paham pembukaan di atas? Ada yang merasa kurang jelas?

Sudah jelas kang.

Khairmansyah Khairmansyah, [04.05.18 16:41]

insyaallah paham

Sudah sangat jelas.

(8)

Baik.

Pembukaan di atas terdengar aneh, memang aneh, tetapi sangat perlu. Apa perlunya?

Perlunya adalah supaya semua orang tahu bahwa LibreOffice mampu menggantikan Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint).

LibreOffice itu mampu membaca, menulis, mengedit, menyimpan format dokumen Word, Excel, dan PowerPoint.

Ahmadant, [04.05.18 16:43]

Paham

Jadi untuk bisa menulis dokumen, tabel, dan presentasi, Anda tidak perlu membeli/memakai Microsoft Office, Anda bisa gantikan dengan LibreOffice.

Itu maksudnya.

Pertanyaannya:

Kok bisa? Bagaimana mungkin? Padahal format dokumen Microsoft adalah tidak kompatibel?

Ya, jawabannya ada di poin ketiga, karena ada proyek The Document Liberation (Pemerdekaan Dokumen) di atas. Merekalah yang berjasa membuat LibreOffice mampu membaca formatnya Microsoft Office.

Sampai sini peserta paham?

Ahmadant, [04.05.18 16:45]

Insyaallah

Sekarang kita masuk ke materi utama.

Bukalah halaman 2:

insyaallah

(9)

HALAMAN 2:

HALAMAN 2

Yang dibahas pada pertemuan kali ini adalah mengapa tidak MS Office? Mengapa LibreOffice?

Jawabannya karena MS Office (dan WPS juga) adalah nonfree software. Sedangkan LibreOffice adalah free software.

Nonfree berarti penggunanya nonfree (tidak merdeka, tidak bebas), bukan berarti berbayar.

Free berarti penggunanya free (bebas, merdeka) terhadap software, bukan berarti gratis.

Terus kenapa?

Ya, ini masalah besar, sebab nonfree software tidak memberikan Anda hak-hak Anda yang seharusnya Anda terima, sementara free software memberikannya dengan sempurna.

Kalau besok-besok Anda ditanya orang, jawab, karena hak pengguna.

Itu yang diajarkan dalam kursus ini.

Adapun karena dia free software, dia menyelesaikan masalah semua orang dalam bidang per-office- an ini, dia adalah solusi bagi semua orang terhadap Microsoft Office, maka solusi ini perlu

disebarluaskan.

(10)

Bagaimana menyebarkannya? Dengan menyebar format dokumennya LibreOffice.

Bandingannya antara MSO dan LibreOffice:

- Word DOCX - Writer ODT - Excel XLSX - Calc ODS

- PowerPoint PPTX - Impress ODP

Yang Anda sebarkan ialah format dokumennya itu: ODT, ODS, ODP itu.

Baik, lalu sekarang lihatlah Notes halaman 2:

NOTES 2

Kenapa menghindari nonfree software? Apa salahnya nonfree software? Terjawab di sana.

Sekali lagi, bila Anda ditanya orang dalam masalah ini, Anda jawab ini masalah hak pengguna, ditunaikan oleh software itu atau tidak.

Baik, stop di sini.

Para peserta semuanya mengerti?

Yang tidak mengerti katakan tidak mengerti.

Yang mengerti bilang mengerti.

Mengerti kang.

(11)

Sejauh ini masih mengikuti pak, dan semua jelas Ade Malsasa Akbar, [04.05.18 16:54]

Ya, bagus.

Buat Anda yang merasa mengerti, bisakah Anda sebutkan 1 saja contoh masalah pada Microsoft Office? Satu saja dalam satu kalimat.

Ada yang bisa?

MS Office berbayar dan mahal Ade Malsasa Akbar, [04.05.18 16:55]

[In reply to Khairmansyah Khairmansyah]

Jawaban Anda tidak benar.

Berarti Anda belum mengerti. Ini tidak mengapa, saya kasih koreksinya.

Untuk fitur penuh, MSO harus menyetujui lisensi dari pihak Microsoft.

Permasalahan yang saya angkat dalam kursus ini bukanlah karena Microsoft Office berbayar (Anda harus bayar), tetapi karena Microsoft Office nonfree (Anda harus menghilangkan semua hak-hak Anda).

[In reply to Dheny Muhammad Ismail]

Ini juga tidak benar. Tandanya Anda belum mengerti.

Mohammad Naofal Mufid, [04.05.18 16:57]

[In reply to Ade Malsasa Akbar]

Beberapa fitur tidak bisa digunakan ketika trial.

[In reply to Mohammad Naofal Mufid]

Jawaban ini juga tidak benar. Berarti Anda juga belum mengerti.

Siap?

Monggo kang.

Yapp.. Memang saya belum mengerti.

(12)

Jawaban atas pertanyaan di atas, bisa Anda jawab salah satunya begini:

karena orang yang sudah membeli Microsoft Office (6 juta rupiah) dilarang menggandakannya untuk diri sendiri & orang lain

Apakah para peserta paham jawaban di atas?

Oh paham kang.

Ooo iaia pak, saya paham

Menghilangkan dua asas free software yaitu share dan copy.

Baik, sekarang Anda sudah melihat jawabannya, lalu ketahuilah, contoh jawaban di atas itu berarti Microsoft Office secara sengaja menghilangkan hak-hak Anda. Itu masalahnya.

Ahmadant, [04.05.18 16:59]

artinya belum sepenuhnya milik pembeli Ade Malsasa Akbar, [04.05.18 17:00]

[In reply to Ahmadant]

Ya, ini pandangan yang sudah sangat dekat. Betul seperti itu, cuma kata-katanya perlu diperbaiki.

Di situlah inti perbedaan antara nonfree software dengan free software, yaitu hak pengguna atas software, dan inilah yang membuat kita perlu memakai LibreOffice dan menyebarkannya.

Karena nonfree software (MSO, WPS) adalah masalah sosial serius yang perlu diselesaikan, dan solusinya tidak lain ialah LibreOffice.

Para peserta lebih paham sekarang?

Radiwick, [04.05.18 17:01]

Paham

Ulfah Hs, [04.05.18 17:01]

baik, lebih paham skrg

Bagus, itu yang saya mau.

Biar Anda lebih paham lagi sepaham-pahamnya, sekarang lihat cuplikan paper saya:

(13)

Harga proprietary software berbayar Ade Malsasa Akbar, [04.05.18 17:02]

Lihat, ada MS Office di sana, 6 juta rupiah. Ada AutoCAD, 60 juta rupiah. Ada MATLAB, 32 juta rupiah, dan seterusnya.

Apa masalahnya dengan harga-harga di atas?

Masalahnya adalah semua nama itu, kalau Anda sudah beli, Anda tidak boleh menggandakannya (copy) untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.

Masalah selanjutnya, orang lain yang tidak beli, itu tidak boleh minta salinan (copy-an) kepada Anda yang beli, dan tidak boleh juga menggandakannya untuk orang-orang lain.

Itulah yang dinamakan dengan nonfree, Anda nonfree, yaitu Anda tidak punya hak (kebebasan) untuk menggandakan software.

Stop.

Para peserta lebih paham dengan data ini?

Radiwick, [04.05.18 17:05]

Paham

(14)

Alhamdulillah paham kang.

Bagus, sekarang lanjut.

Slamet Santoso, [04.05.18 17:06]

Hadir️�

Bukalah halaman 3:

HALAMAN 3:

HALAMAN 3

Bagaimana mendapatkan LibreOffice? Mudah, LibreOffice bisa diunduh gratis di situsnya http://www.libreoffice.org/download/download/.

LibreOffice tersedia untuk Windows juga.

(15)

Unduh LibreOffice untuk Windows Ade Malsasa Akbar, [04.05.18 17:07]

Kepada semua peserta, saya anjurkan Anda mengunduh LibreOffice versi Windows sekarang juga.

Gunakan di komputer Windows Anda sendiri dan bagikan untuk teman-teman Anda dan guru-guru Anda.

Perbanyaklah memasang LibreOffice di komputer-komputer yang ada.

Bagi peserta yang sudah pakai GNU/Linux, seperti Ubuntu, LibreOffice sudah terpasang di sistem Anda dan tinggal dipakai.

Anda yang punya flash disk: saya anjurkan sangat Anda simpan LibreOffice versi Windows (32 bit dan 64 bit sekaligus) di dalam flash disk Anda.

Ketika Anda bawa dokumen ke warnet, ke teman, ke guru, ke dosen, Anda tinggal berikan program LibreOffice itu ke pemilik komputernya.

Kembali ke materi:

[Forwarded from Ade Malsasa Akbar]

HALAMAN 3

Khoirul Roziqin, [04.05.18 17:09]

Maaf baru online mas.

Lihat, perhatikan poin tengah: boleh diperjualbelikan

(16)

Itulah yang dinamakan free software (perangkat lunak bebas) yaitu penggunanya bebas memperjualbelikan salinannya.

Anda diizinkan (sah) membuat jasa instal ulang LibreOffice secara berbayar, termasuk jual CD LibreOffice, dan komersialisasi lainnya.

Kenapa?

Karena LibreOffice adalah free software (merdeka).

Setiap free software boleh diperjualbelikan. Software yang tidak boleh diperjualbelikan oleh pengguna itu namanya nonfree software (tidak merdeka).

Jadi saya tegaskan: LibreOffice boleh dikomersialkan, boleh diperjualbelikan.

Kenapa perlu disebutkan?

Ya, karena Microsoft Office tidak memperbolehkannya.

Hak Anda untuk menjual salinan MSO itu dihapuskan dengan Anda memasangnya ke komputer Anda. Hak Anda dihapus & Anda otomatis setuju.

Ini sama dengan nonfree software lain, seperti Windows, AutoCAD, MATLAB tadi itu, tidak boleh diperjualbelikan salinannya oleh pembeli walaupun pembeli sudah membayar harganya

(membelinya).

Kalau proprietary software itu Anda biarkan, maka kasihan Anda dan masyarakat kita, sangat banyak orang akan terjebak pelanggaran perjanjian (pelanggaran lisensi) tanpa mereka sadari.

Maka LibreOffice adalah solusi atas masalah ini.

Stop.

Para peserta paham sampai di sini? Ada yang kesulitan?

Alhamdulillah tidak kang.

(17)

Radiwick, [04.05.18 17:14]

Kelihatannya membeli tapi ternyata tidak. Ini yang saya belum paham.

Radiwick, [04.05.18 17:15]

Maksudnya software proprietary Ade Malsasa Akbar, [04.05.18 17:15]

[In reply to Radiwick]

Tepat. Betul, tujuan Teknoplasma ini adalah menyadarkat masyarakan akan hal ini.

Iya, betul, karena itu perlu diajarkan seperti ini.

Ada peserta mau komentar lagi? Silakan.

Point intinya LibreOffice boleh untuk diperjualbelikan. Ini yang menarik Kang @Malsasa . Taufik Hidayat, [04.05.18 17:16]

Dan jadi ladang bisnis yang menjanjikan kang @Malsasa Ade Malsasa Akbar, [04.05.18 17:16]

[In reply to Dheny Muhammad Ismail]

Tentu. Saya selalu mengajarkan poin ini sejak 2017 Teknoplasma berdiri.

Radiwick, [04.05.18 17:16]

Terus kalau mengunduh gratis, bagaimana cara menjualnya?

Free software itu dinamakan free (merdeka) karena Anda free (merdeka), Anda berhak wewenang penuh atas software.

Wewenang itu termasuk di antaranya menjual salinannya.

Sudah saya sebut di atas. Baca lagi.

Baik, sudah semua? Ada yang mau komentar lagi? Atau lanjut?

Radiwick, [04.05.18 17:17]

Ok. Bang

Kembali ke materi:

(18)

Sekarang lihat notes halaman 3:

NOTES 3

Di situ saya cantumkan alamat definisi resmi Free Software dari Free Software Foundation.

Juga sejarah LibreOffice.

Juga lisensi LibreOffice.

Anda semuanya berhak tahu dan saya harus menyampaikannya.

Bila Anda ditanya orang besok-besok, sampaikan link-link itu, atau berikan saja presentasi G031 ini.

Baik, lanjut.

Bukalah halaman 4:

HALAMAN 4:

(19)

HALAMAN 4

Saya pengajar ini bertugas tidak hanya menceritakan hak Anda & apa free software, melainkan juga bertugas mengajarkan bagaimana melakukannya.

Bagaimana caranya menyebar LibreOffice?

Caranya adalah dengan mengakui bahwa pengguna Windows adalah pengguna terbanyak.

Maka kalau Anda sudah tahu itu, Anda sebarkan LibreOffice ke mana?

Ke pengguna GNU/Linux?

Tidak.

Jawabannya Anda sebarkan ke pengguna Windows!

Anda perlu berani untuk mengucapkan kata-kata itu. Anda minta mereka untuk memasang LibreOffice di Windows untuk bertukar dokumen dengan Anda. Katakan dengan berani dan jelaskan.

Ajak guru-guru Anda, dosen-dosen, tetangga-tetangga, warnet, warung, instansi, dan lain-lain di dekat Anda supaya pasang LibreOffice di komputernya.

Jangan sungkan!

(20)

HALAMAN 4

Dan, dengan tegas saya nyatakan: stop format dokumen DOCX/XLSX/PPTX.

Apabila Anda pemegang keputusan, atau orang yang punya kuasa, atau punya wewenang terhadap murid/bawahan, maka tolong stop format dokumen Microsoft Office.

Format MS Office itu menjebak para pengguna untuk tidak bisa keluar dari MS Office, dan supaya tidak bisa keluar dari Windows.

Dengan kata lain, format ini didesain supaya Anda beli Microsoft Office, dan beli juga Windows.

Tidak boleh ngopi dari teman, harus beli.

Solusinya Anda sebarkan kebalikannya, yaitu format dokumen LibreOffice (ODT, ODS, ODP) dan bantulah komunitas BLOI (dipimpin oleh kang @yumtaufik) untuk menyebarkannya ke seluruh Indonesia. Bekerja samalah dengannya.

Dan tugas paling berat: kita semua harus memintarkan masyarakat untuk mengoperasikan LibreOffice.

Dengan begitu secara massal nanti troubleshooting-nya gampang, sebab banyak penggunanya.

Untuk itu maka tidak ada jalan lain kecuali stop format dokumen MSO seluas mungkin dan sekuat mungkin.

Adapun untuk Anda yang bukan pemegang kuasa, bukan pemegang wewenang, misalnya Anda siswa, cukup tetap gunakan LibreOffice untuk memproduksi DOCX yang diminta dosen.

Adapun terhadap komunitas Anda berikan format ODT. Begitu.

Dan satu lagi yang ingin sekali saya omong:

(21)

NOTES 4

Tolong ajarkan bahwa pengembang (proprietary) itulah yang menzalimi pengguna, bukan sebaliknya pengguna yang menzalimi pengembang.

Selama ini orang itu kalau mempromosikan GNU/Linux, atau LibreOffice, mereka itu "meneror"

pihak yang mau dimigrasikan dengan kesan bahwa "kamu itu menzalimi pengembang, makanya pakai free software".

Tolong stop "teror" seperti itu karena itu batil.

Stop di sini.

Para peserta paham penjelasan saya di halaman 4?

Mas DJ, [04.05.18 17:29]

Sejauh ini, inilah langkah awal yg bisa saya lakukan. Disamping mengajak teman2 & rekan2 kerja (belum berhasil, masih diabaikan)️�

[In reply to Mas DJ]

Tidak mengapa. Adanya niat kebaikan Anda ini adalah modal nomor satu, mengenai eksekusi, Teknoplasma ini saya dirikan agar Anda bisa bekerja sama dengan peserta-peserta lain.

Ulfah Hs, [04.05.18 17:31]

kalo saya membuat dan mengirimkan file dalam format ODT, ODS, ODP apakah penerima yg memakai MSO bisa membukanya?

Jadi Anda datang ke sini bukan seperti ke grup GNU/Linux, melainkan Anda betulan bersekolah, bekerja sama dengan peserta lain untuk beramal/berpraktik.

[In reply to Ulfah Hs]

Iya, bisa, versi terbaru MSO bisa.

[In reply to Ulfah Hs]

Inti pembicaraan halaman 4 adalah kirimkan bukan hanya dokumennya, tetapi program LibreOffice-nya juga. Bisa dalam bentuk link seperti punya saya di atas.

Yang jelas, Anda harus punya keberanian (berani, suci) untuk minta orang lain pakai LibreOffice.

Ulfah Hs, [04.05.18 17:32]

(22)

oke siap

Tidak harus menyuruhnya menghapus MS Office, minimal, minta dia pasang LibreOffice di Windows.

Yap.

Karena sudah maghrib, kita rehat sejenak, nanti setelah maghrib kursus dilanjutkan.

Silakan peserta yang mau shalat untuk shalat dulu.

Reski Gasalba, [04.05.18 17:33]

Baik, terima kasih, Kang

Yang masih di sini, silakan ajukan pertanyaan, nanti dibahas setelah rehat.

Istirahat dimulai.

Terima kasih Pak,

Sudah saya simak untuk point nya sampai akhir.

Mas DJ, [04.05.18 17:40]

Kami di Sulawesi sudah selesai maghrib dari tadi️�

Mas DJ, [04.05.18 17:49]

Kira2 adakah nilai tambah yg bisa kita 'jual' kepada teman2 'calon' pengguna LibreOffice?

Yg bisa menarik perhatian calon pengguna. Misalnya dari segi tampilan atau apa.

Radiwick, [04.05.18 18:06]

Kemudahan copy paste di LO, impor berbagai macam berkas. Mengubah tampilan LO Radiwick, [04.05.18 18:07]

Ubah huruf kapital mungkin

Baik.

Istirahat selesai.

Peserta yang baru maghrib sekarang silakan shalat dulu. Kursus saya lanjutkan.

Ada pertanyaan:

(23)

Jawabannya tidak terbatas sama seperti tidak terbatasnya nilai jual Microsoft Office di daerah kita.

Hanya saja, model bisnisnya akan berbeda, jadi detail cara-cara berbisnisnya yang beda sebab hak- hak penggunanya berbeda.

malia, [04.05.18 18:09]

M'f pwrtanyaan nya mungkin kurang berbobot, begini jika itu format file nya .doc, .xlx dll produk microsoft itu bisa kita buka di libreoffice nya?

Contohnya:

- jasa instal ulang GNU/Linux + LibreOffice (sudah disebut) - jual CD GNU/Linux + LibreOffice + tutorialnya (sudah disebut)

- kustom LibreOffice untuk perusahaan & pemerintahan sesuai pesanan (hanya bila Anda programer) (ini yang gak ada di MSO)

[In reply to malia]

Iya, bisa. LibreOffice bisa membuka format Microsoft.

Ya, sampai di sini ada peserta mau tanya lagi?

Ada yang mau berkomentar? Silakan.

Kalau tidak ada, saya lanjutkan materi.

Iya bisa kang. Banyak malah.

Baik, semua peserta siap, ya? Saya lanjut:

lanjut mas

Bismillahirrahmanirrahim.

Bukalah halaman 5:

(24)

HALAMAN 5:

HALAMAN 5

Saya ucapkan dengan tegas:

istilah "pembajakan software" adalah dusta maka janganlah Anda memakainya Ade Malsasa Akbar, [04.05.18 18:15]

Saya ucapkan dengan tegas pula:

tidak ada yang namanya "pembajakan software" itu Ade Malsasa Akbar, [04.05.18 18:16]

Jadi tidak ada itu yang disebut "MS Office bajakan", tidak ada itu "Windows bajakan", tidak ada

"AutoCAD bajakan", "Photoshop bajakan", dan lain-lain. Semua istilah itu adalah dusta, bohong, dan fitnah.

Jadi mulai sekarang berhentilah menyebut salinan software sebagai "bajakan", berhenti menyebut aktivitas penyalinan software "pembajakan". Dan Anda harus berani menolak ucapan orang yang menuduh Anda "kamu pembajak, kamu melakukan pembajakan".

Stop di sini.

Peserta semuanya paham yang saya jelaskan?

Radiwick, [04.05.18 18:17]

Paham

Mas DJ, [04.05.18 18:18]

Jadi yg benar adalah, penyalahgunaan lisensi atau apa kang?

(25)

Lihat. Kang Dwi bisa merasakan ada sesuatu yang salah di situ. Bagus, indra Anda betul, Kang.

Maka kalau Anda paham penjelasan di atas,

jangan menyebarkan LibreOffice dengan menuduh pengguna Windows sebagai "pembajak"

Saya ulangi sekali lagi:

jangan tuduh pengguna Microsoft Office sebagai "pembajak"

Kenapa saya bilang begini?

Mappatoba Al Maarusy, [04.05.18 18:19]

Bisa saya undang teman saya d grup ini gak ? Ade Malsasa Akbar, [04.05.18 18:20]

[In reply to Mappatoba Al Maarusy]

Hanya bila dia ridha. Silakan.

Kenapa saya bilang begini?

Karena semua orang (ya, yang saya tahu semuanya) ketika menyosialisasikan GNU/Linux dan LibreOffice itu dalil mereka ialah "memberantas pembajakan" atau dengan mengesankan bahwa pengguna Windows/MSO itu "pembajak" yang melakukan "pembajakan". Saya tidak nemu satu orang pun yang tidak begitu kecuali dia sudah mengerti free software.

Saya tegaskan:

sosialisasi dengan dalil seperti itu ialah batil Ade Malsasa Akbar, [04.05.18 18:22]

Itulah sebabnya Anda tidak pernah berhasil memigrasikan orang lain ke GNU/Linux atau ke LibreOffice karena Anda menuduh mereka "pembajak", sebuah tuduhan yang batil yang menyakiti hati pendengarnya.

Ya, stop di sini.

(26)

HALAMAN 5

Sekarang saya jelaskan kenapa istilah ini batil.

Istilah "pembajakan" itu maknanya yang Anda pahami secara otomatis adalah perampokan, pembunuhan, perampasan. Karena istilah ini berasal dari "bajak laut", pembunuh di lautan.

Sekarang tinggal diuji:

1) apakah orang yang menggandakan software itu membunuh orang lain?

2) apakah orang yang mengubah/memodifikasi software itu membunuh orang lain?

3) apakah orang yang memperjualbelikan/merentalkan software itu membunuh orang lain?

Anda sendiri akan menjawabnya:

1) tidak 2) tidak 3) tidak

Maka kesimpulannya istilah "pembajakan software" itu batil.

Sederhana, ya? Namun tidak ada orang yang menjelaskannya secara publik sampai detik ini.

Stop.

(27)

Para peserta paham sampai sini?

Kang @Mas_DJ paham sampai di sini?

Mas DJ, [04.05.18 18:26]

Insya Allah.

HALAMAN 5

Bagus. Lalu apa sebenarnya tujuan dari istilah "pembajakan"? Siapa orang yang mempropagandakannya?

Jawabannya ialah untuk memecah belah dan menciptakan permusuhan dalam masyarakat.

Tugas proprietary software (nonfree software) bagi pengembangnya ialah murni untuk membuat para penggunanya tidak berdaya. Yaitu dengan mengambil wewenang pengguna secara individu &

sosial sekaligus, otomatis setiap pengguna tidak bisa saling gotong-royong dengan pengguna lain.

Ini namanya perpecahan antara pengguna.

Istilah "pembajakan" dipropagandakan untuk mengubah moral Anda dari tadinya menghormati gotong-royong menjadi meng-aib-kan, mengkriminalkan, dan memusuhinya.

Apa saya salah?

Tidak, faktanya Anda lihat di lapangan, yang terjadi benar seperti itu.

(28)

Istilah ini digunakan untuk mengkriminalkan pengguna Windows, pengguna MS Office, pengguna AutoCAD, pengguna MATLAB, dan sekian banyak pengguna lain, yang menggandakan software.

Permusuhannya di mana?

Ya, betul, permusuhannya di situ: bahwa dengan mudah Anda akan tuduh-menuduh "kamu pembajak, kamu pembajak" terhadap tetangga, keluarga, teman, saudara, dan orang lain.

Apa saya salah?

Tidak, saya percaya Anda sendiri telah menyaksikannya di sekitar Anda.

Dan dari manakah asal muasal istilah ini?

Istilah ini tidak berasal dari komunitas GNU/Linux maupun LibreOffice sedikit pun.

Istilah ini asalnya dari kalangan proprietary software, terutama Microsoft, Apple, Adobe, Corel, dan organisasi persatuan mereka, BSA.

Dan sekali lagi saya tegaskan:

komunitas GNU/Linux tidak pernah mengenal istilah "pembajakan" dan tidak pernah menyetujuinya dan justru menolaknya dengan keras

Kalau Anda saat ini bermigrasi ke GNU/Linux karena Anda mendengar orang lain

mengkriminalkan Anda (dia bilang: "kamu pembajak!") maka itu bukan dari komunitas free software sedikit pun. Tidak ada dan tidak akan pernah ada.

Stop di sini.

Para peserta sekalian paham?

Ada yang tidak paham? Acungkan tangan.

Alif Nuryana, [04.05.18 18:34]

Paham pak

Bagus, sekarang saya beri buktinya:

(29)

Lihatlah, saudara-saudaraku.

Sumber asal propaganda

Di atas itulah sumber dari sumber-sumber propaganda tuduhan "pembajakan", yaitu Microsoft, Apple, Adobe, Corel, Autodesk, dan organisasi BSA.

Yook, [04.05.18 18:36]

�

Jadi pakai software bajakan sebenernya boleh / halal?

Merekalah yang punya propaganda mengganti moral kita, mereka maunya merombak moral kita supaya menganggap gotong-royong itu kriminal. Istilah yang dipakai adalah "pembajakan" (piracy).

[In reply to Yook]

Ini salah dan tidak ada ucapan saya bilang seperti itu.

Sedari awal saya selalu memberi penegasan "istilah, istilah, istilah" dan saya tidak menyebutnya

"perbuatan, perbuatan, perbuatan" karena yang sedang dibantah adalah istilahnya.

Istilah "pembajakan" itu batil.

Adapun istilah yang benar yang sesuai antara pernyataan dan kenyataannya ialah "penggandaan software" atau paling jeleknya "pelanggaran lisensi" bila itu melanggar lisensi.

Begitu.

Jadi kalau ada orang menggandakan software, jangan Anda tuduh dia "membajak, pembajak", melainkan hentikan tuduhan itu. Stop tuduhan itu.

(30)

Adapun kalau tindakan itu melanggar lisensi, jangan juga dituduh "pembajak, pembajakan, membajak", tetapi diberi ilmu bahwa proprietary software itu menjebak kamu dalam pelanggaran lisensi maka jangan kamu gunakan.

Ardi Assidiq, [04.05.18 18:39]

Sekalipun kita mempunyai license dari pihak pengembang apakah kita disebut pembajak?

Semua peserta paham sekarang?

[In reply to Ardi Assidiq]

Iya, mereka menuduh Anda "pembajak" walau Anda sudah beli software-nya.

Yook, [04.05.18 18:40]

Saya baru pindah ke linux karena selama ini merasa bersalah (seperti mencuri), memakai software yang harus nya bayar, tapi diakalain pakai crack / patch.

Dan ternyata aplikasi yang biasa saya gunakan di os sebelum nya, di linux ada pengganti nya.

[In reply to Yook]

Iya, ini adalah salah pandang dan salah paham.

Terbalik.

yang benar yang dizalimi itu Anda, bukan pengembang. Yang menzalimi itu si pengembang, bukan Anda.

Itu poin halaman 4 dan 5 tadi.

Kenapa?

Karena pengembang memaksa Anda untuk tidak menggandakan software di dalam lisensinya (perjanjiannya), yang itu mustahil Anda ikuti.

[In reply to Yook]

Menggandakan software itu bukan "mencuri" karena software asal yang digandakan tidak hilang.

Mencuri itu kalau barang asalnya hilang, berpindah ke tangan si pencuri.

Menggandakan software bukan mencuri.

jelaskan itu kepada semua orang.

(31)

Peserta semua paham?

[In reply to Yook]

Adapun aplikasi di Windows ada banyak penggantinya di GNU/Linux benar.

Sekali lagi, peserta semuanya paham?

[In reply to Yook]

ini pertanyaan yang juga berkaitan dengan mau saya tanyakan. bagaimana menjawab atau menjelaskan kepada orang-orang yang bertanya tentang halal haram software?

[In reply to Khoirul Roziqin]

Seorang muslim tidak bermudah-mudahan menjawab pertanyaan halal-haram. Ini membutuhkan hak berfatwa dan ilmu, sementara kita tidak punya.

Yang bisa kita lakukan hanya menganalisis apakah suatu perbuatan itu melanggar perjanjian (maka salah) atau tidak melanggar (maka benar).

Bisa dipahami?

jadi tidak bisa langsung menyebut ini halal-haram tapi dijelaskan bagaimana yang benar bagaimana yang salah.

Tepat.

Saya ajarkan bagaimana caranya:

Yang mudah bagi Anda semuanya adalah lihat apakah perbuatan itu melanggar lisensi, atau tidak.

Bila itu melanggar lisensi, maka itu melanggar janji, dan itu salah. Bila tidak melanggar, maka tidak melanggar janji, maka benar.

Siap?

Yook, [04.05.18 18:48]

Berarti ini hanya berlaku untuk data digital ya pak?

Misal contoh yg bukan data digital;

Saya beli motor, saya berhak memberikan motor itu kepada siapa aja, tapi kalo digandakan tidak bisa. Atau misal motor saya dicuri / hilang, saya juga otomatis tidak ikhlas dan menilai pencuri tersebut orang jahat.

(32)

1) Lihat Microsoft Office, maka Anda lihat lisensinya.

2) Inti lisensi Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint) adalah Anda berjanji untuk tidak menggandakannya sama sekali dan tidak mengubahnya sama sekali.

3) Bila Anda menggandakan dari teman, maka Anda melanggar janji.

4) Bila teman Anda menggandakan dari Anda, maka Anda dan teman Anda melanggar janji.

5) Bila Anda memperjualbelikan salinannya, maka Anda melanggar janji.

6) Bila teman Anda membeli salinannya dari Anda, maka Anda dan teman Anda melanggar janji.

@kroziqin Kang Khoirul bisa melihat 6 poin di atas? Mengerti?

Ya, karena sudah waktu isya', rehat sejenak untuk shalat.

Tanya-jawab di atas akan dilanjut setelah shalat.

Istirahat dimulai.

yang membuat ganjalan ini freeware mas, dengan dalih gratis dan memudahkan orang-orang masih juga memakai nonfree software. contoh saja Whatsapp, WPS Office, google chrome, gravit designer dan freeware-freeware lainnya.

iya mas, ternyata saya pun masih melanggar juga. saya masih mengkopikan freeware-freeware itu ke teman saya. baru baca-baca di lisensinya ada yang menyebutkan spesifik tidak boleh, ada yang tak menyebutkan boleh digandakan atau tidak. betul juga penjelasan mas ade, kebiasaan sosial kita jadi dimatikan.

@kroziqin freeware itu masih proporietary software. Freeware tidak sama dengan free software.

Hati-hati dengan istilah keduanya.

Ini proprietary software. Freeware (gratisware) yang Anda pahami sekarang, macam CCleaner, WPS, itu proprietary. Alias nonfree software. Sama saja dengan MSO.

Ardi Assidiq, [04.05.18 19:16]

[In reply to Taufik Hidayat]

Bedanya apa mas?

(33)

Tepat, istilahnya lebih tepat "konvensi sosial" kita dimatikan.

[In reply to Yook]

Software tidak sama dengan benda tangible (fisik, seperti sepeda motor).

Apa yang membuatnya beda?

Yang membuatnya beda ialah sifatnya:

1) bisa digandakan 2) bisa diubah

Maka kalau Microsoft menjual MSO kepada Kang Yook, menurut konvensi sosial, maka MSO itu diserahkan lengkap dengan sifat-sifatnya itu.

Kalau tidak, maka Microsoft menzalimi Kang Yook.

Itu konsekuensinya.

Bisa dipahami?

Para peserta bisa memahaminya?

Yook, [04.05.18 19:19]

Bisa pak️�

Bisa Pak️�

Baik, istirahat isya' selesai dan kursus saya mulai kembali.

Bismillah.

Anda yang masih shalat isya' silakan shalat. Sementara kursus saya lanjut.

(34)

Saya akan terangkan kembali persoalan yang membingungkan Kang Yook di atas.

Freeware itu proprietary software dimana hak-hak pengguna dimatikan. Salah satu saja hak-hak pengguna (baca: use, share, study, modify) dimatikan, maka dia bukan free software. Free software itu software bebas/merdeka. Free ware itu tepatnya software gratis.

Kang Yook di atas bingungnya antara di mana letak pelanggaran janjinya, di mana letak kesalahan si pengguna, apa sejatinya yang dimaksud dengan pembajakan, dan apa sejatinya hak-hak

pengguna.

Begitu, bukan, Kang Yook?

Sekarang saya asumsikan kebingungan ini sama melanda para peserta semuanya.

Baik, kalau begitu saya jelaskan, mudah-mudahan terang:

1) Hubungan yang dibahas adalah muamalah (hubungan sosial) antara Anda pengguna dengan mereka pengembang

2) Hubungan ini dijalin atas dasar saling ridha yaitu melalui lisensi (surat perjanjian) di dalam software

3) Apabila Anda menyetujuinya, maka Anda harus mengikuti perjanjiannya 4) Apabila Anda tidak setuju, maka Anda tidak menggunakan programnya Ade Malsasa Akbar, [04.05.18 19:22]

Itu dulu.

Kang Yook paham sampai di situ?

Baik, saya anggap Anda paham, saya lanjutkan:

Hanya ada 2 konsekuensi yang sama-sama salah bila Anda menyetujui lisensi proprietary software:

1) Bila Anda membela sosial & gotong-royong, maka Anda pasti melanggar lisensinya (pasti menggandakan, pasti mengubah software)

2) Bila Anda antisosial & anti-gotong-royong, maka Anda menepati lisensinya sempurna tetapi Anda membuang sosial & menolak orang lain

Tidak ada kemungkinan ketiga.

(35)

Sampai situ Kang Yook paham? Bisa dimengerti?

Saya asumsikan juga Anda mengerti, maka kesimpulan akhirnya:

mempergunakan proprietary software selalu memaksa Anda melakukan 1 dari 2 macam kejahatan apakah itu melanggar perjanjian atau antisosial

Para peserta semuanya paham sampai poin ini?

saya izin tidak bisa mengikuti kursus hingga akhir mas. ada agenda lain yang waktunya bertabrakan. terimkasih mas atas penjelasannya. saya pamit dulu. assalamualaikum.

Iya, silakan, wa'alaykumussalam.

Baik, sekali lagi, para peserta semuanya paham?

DaunMintUser��, [04.05.18 19:27]

Pham

DaunMintUser��, [04.05.18 19:27]

��

DaunMintUser��, [04.05.18 19:27]

�

Baik, sekarang kembali ke materi tadi:

HALAMAN 5

(36)

Istilah "pembajakan" harus Anda ganti dengan istilah "penggandaan software".

Apabila seandainya perbuatannya melanggar lisensi, maka sebut "pelanggaran lisensi", dan jangan sebut "pembajakan".

Dan kita semuanya tidak mempromosikan LibreOffice dengan cara mengkriminalkan orang lain.

Tidak dengan cara menuduh "pembajak, pembajak" karena tuduhan ini batil.

Dan kesimpulannya:

mempergunakan proprietary software menyeret Anda jatuh pada pelanggaran, apakah itu melanggar lisensi maupun memusuhi masyarakat sosial

Ardi Assidiq, [04.05.18 19:30]

(ask) apakah yg free software cuman LibreOffice? Bagaimana dengan open office?

Betul, OpenOffice.org atau sekarang Apache OpenOffice adalah free software. Namun pengembangannya terhenti dan secara fitur tertinggal dibanding LibreOffice.

Oleh karena itu halaman 5 menerangkan kepada Anda untuk tidak mempergunakan proprietary software demi kebaikan & hak-hak Anda sendiri. Bukan untuk mengkriminalkan Anda, bukan memusuhi Anda.

Sebelum masuk halaman 6, semua peserta paham penjelasan saya?

Ardi Assidiq, [04.05.18 19:31]

Lanjut

HALAMAN 6:

(37)

HALAMAN 6

Kenapa jangan MS Office? Anda harus tegas menjelaskan ini ke orang yang Anda ajak migrasi.

Mereka berhak mendengarnya.

Kenapa? Karena MSO nonfree, menyakiti pengguna, mengunci Anda supaya tidak bisa keluar dari Windows & nonfree software.

Jelaskan itu apabila Anda menyosialisasikan LibreOffice. Jangan sembunyikan.

Dan, lihatlah bagian notes:

NOTES 6

Saya cuplikkan lisensi Microsoft Office:

(38)

https://www.microsoft.com/en-us/Useterms/Retail/Office/2016Professional/

Useterms_Retail_Office_2016Professional_ENG.htm Ade Malsasa Akbar, [04.05.18 19:36]

Klik gambar untuk memperbesar.

DaunMintUser��, [04.05.18 19:36]

Siap

Lihat di situ, lisensi MS Office adalah perjanjian yang tidak adil terhadap pengguna, yakni bahwa pengguna wajib setuju untuk menghilangkan hak-hak i, ii, iii, iv sampai akhir.

Di antara hak yang dilarang dalam lisensi itu (dan setiap pengguna MSO otomatis menyetujuinya:

- hak menggandakan

- hak mempergunakan di lebih dari 1 komputer oleh lebih dari 1 pengguna di 1 waktu - hak memvirtualisasikan lebih dari 1 komputer

- hak mempersewakan dan merentalkan (termasuk me-warnet-kan) - hak mengubah cara kerja Windows (termasuk meng-crack) Ade Malsasa Akbar, [04.05.18 19:38]

Maka dengan jelas gamblang Anda tahu sekarang MS Office menghapuskan seluruh hak-hak Anda sebagai pengguna.

Dan itulah penyebabnya tidak ada satu pengguna MSO kecuali pasti melanggar lisensinya.

Kok bisa? Iya, karena kamu makhluk sosial, sedangkan lisensinya menentang sosial, tidak mungkin makhluk sosial tidak menggandakan software.

HALAMAN 6

(39)

Itu yang disebut menyakiti.

Adapun lisensi (surat perjanjian) MSO yang sangat panjang itu bisa disingkat dalam kata-kata:

saya berjanji untuk tidak menolong orang lain demi memperoleh software untuk diri saya sendiri Ade Malsasa Akbar, [04.05.18 19:39]

Itulah proprietary software dan itulah janji Anda ketika Anda menginstal MSO.

Terakhir, kenapa jangan MSO, karena MSO menjebak Anda untuk kembali ke Windows dan tidak bisa keluar darinya.

Kok bisa? Iya, karena MSO tidak memberi Anda source code, tidak bisa Anda jalankan di GNU/Linux kecuali Anda beli Windows.

Stop di sini.

Para peserta paham poin-poin saya?

Ada peserta yang tidak paham?

Paham kang.

DaunMintUser��, [04.05.18 19:41]

Insyaalah paham mas

Baik, sekarang lanjut:

Bukalah halaman 7:

HALAMAN 7:

(40)

HALAMAN 7

Bukalah notesnya:

NOTES 7

Saya ucapkan dengan tegas: tolong jangan promosikan MS Office.

Kepada Anda semuanya, tolong jangan promosikan MS Office di mana pun dan kapan pun.

Bila Anda sedang melakukan promosi itu, tolong berhentilah.

(41)

HALAMAN 7

Bila Anda mempromosikan MS Office, Anda menghabisi komunitas LibreOffice. Anda mematikannya.

Karena gara-gara promosi Anda, orang berpikir "ah ini cuma masalah selera, masalah pilihan, bukan masalah sosial". Mereka akan menolak LibreOffice dan ikut Anda promosikan MS Office.

Bila Anda mempromosikan MSO, Anda melemahkan teman-teman Anda yang sudah bermigrasi ke LibreOffice, Anda akan mengakibatkan mereka terpaksa balik lagi ke MSO. Gara-gara promosi Anda.

Bila Anda mempromosikan MSO, Anda mengurangi SDM-SDM LibreOffice yang sangat dibutuhkan, tadinya sedikit menjadi lebih sedikit lagi gara-gara promosi Anda.

Sekarang kita punya komunitas BLOI yang didirikan oleh Kang @yumtaufik, dia sudah

membangun komunitas itu sampai seperti ini sekarang dengan banyak prestasi, maka tolong jangan bunuh usaha Taufik Hidayat dengan Anda mempromosikan MSO.

Sebaliknya, tolong Anda bekerja samalah dengan BLOI dan Kang @yumtaufik memperbanyak pengajaran online LibreOffice di Indonesia + dokumen-dokumen LibreOffice yang bebas.

Perbanyak solusi-solusi LibreOffice, bukan malah dikurangi.

Dan sekarang lihat bagian notes:

(42)

NOTES 7

Saya ucapkan dengan tegas juga:

kalangan proprietary dengan seenaknya mempromosikan MSO dan mematikan LibreOffice, kenapa kita tidak boleh mempromosikan LibreOffice dan menghentikan MS Office?

Bila besok-besok Anda ditanya orang, sampaikan seperti itu.

Kalau Anda takut, berikan presentasi saya kepadanya, katakan Malsasa yang bilang.

Stop.

Sampai di sini peserta semuanya mengerti?

Paham Pak

Mas DJ, [04.05.18 19:48]

Insya Allah, dimulai dari diri sendiri & orang2 terdekat..

Dimulai dgn menggunakan, memamerkan, menjelaskan, membagikan, lalu membantu teman kalau ada kesulitan dgn LibreOffice..

Baik, saya anggap semuanya paham.

HALAMAN 8:

(43)

HALAMAN 8

Kenapa LibreOffice? Anda harus berani menjelaskan sejelasnya kepada orang yang Anda ajak migrasi.

Cara menjelaskannya seperti halaman 8 di atas. Simpel, mudah.

Dan untuk memerinci penjelasan Anda, buka notes:

NOTES 8

Di situ ada alamat penjelasan fitur-fitur LibreOffice:

(44)

https://www.libreoffice.org/discover/libreoffice/

Buka alamat di atas pada komputer Anda. Biar Anda tahu.

Kalau Anda ingin menarik orang lain memakai LibreOffice, sampaikan URL di atas.

Bila Anda bisa berhadapan dengannya, bukakan di browser dia URL itu.

Begitu.

Baik, saya lanjut:

Bukalah halaman 9:

HALAMAN 9:

(45)

HALAMAN 9

Apa niat Anda menyebar LibreOffice? Harus jelas.

Niat Anda ialah menyelesaikan masalah masyarakat.

Anda mau menolong orang lain menyelesaikan masalah-masalah.

Karena LibreOffice akan menghentikan masalah itu (MSO), dan mencegahnya datang kembali (Anda tidak dipaksa membeli Windows).

Karena menyebar LibreOffice akan menolong orang yang sudah beralih, supaya tambah banyak temannya, dalam arti supaya lebih mudah troubleshooting dan SDM-nya, bukan malah

menguranginya.

Apakah cukup jelas penjelasan halaman 9 ini?

Peserta ada yang tidak paham?

Yook, [04.05.18 19:55]

Sekarang sudah paham & terang️�. Terima kasih pak Malsasa Ade Malsasa Akbar, [04.05.18 19:56]

[In reply to Yook]

Alhamdulillah. Bagus, tujuan saya tercapai kalau begitu.

Baik, semuanya paham, ya?

Sekarang materi terakhir:

Bukalah halaman 10:

HALAMAN 10:

(46)

HALAMAN 10

Bagaimana bila ada masalah? Bagaimana bila Anda kesulitan?

Maka selesaikan persis sama seperti Anda selesaikan problem Microsoft Office.

Gimana?

Anda tanya teman Anda, toh?

Anda tanya orang yang ahli, toh?

Anda tanya ke komunitas, toh?

Maka kenali komunitasnya! Bangun komunitasnya, bukan Anda kurangi.

Ajak orang pakai LibreOffice dan gabung komunitas. Bangun SDM sama-sama.

NOTES 10

Di notes, saya sudah sebutkan alamat-alamat komunitasnya.

(47)

Silakan join yang Telegram.

Ketua komunitasnya sedang berada di kelas ini sekarang.

Terima kasih atas segala usaha keras dan pengorbanan Ketua BLOI @yumtaufik.

Dan tolong bekerja samalah dengan Kang @yumtaufik dalam BLOI supaya komunitasnya meningkat SDM-nya, bukannya dikurangi, bukannya digembosi dengan promosi MS Office.

Yook, [04.05.18 20:00]

Boleh minta tips nya pak? mayoritas tidak mau beralih karena alasan malas mempelajari hal baru / sudah terbiasa dengan yang lama.

[In reply to Yook]

Tinggalkan orang-orang yang seperti itu.

Terima kasih kembali kang @Malsasa Ade Malsasa Akbar, [04.05.18 20:00]

[In reply to Yook]

Anda ajak orang yang mau saja. Yang niat saja.

Itu lebih baik, lebih aman buat Anda.

Karena orang yang niat sangat buanyaknya di BLOI sana. Silakan gabung.

Yook, [04.05.18 20:01]

Oke️�

(48)

HALAMAN 10

Baik, saya yang tanya sekarang.

Iya Pak alhamdulillah saya pun sudah gabung di group telegram BLOI Ade Malsasa Akbar, [04.05.18 20:01]

Apa yang harus Anda lakukan bila ada masalah di LibreOffice?

Jawablah Anda yang bisa menjawab.

Rifki Fajriansyah, [04.05.18 20:02]

maaf saya mencela kang, di Facebook juga ada grup Libreoffice Indonesia, apakah saya bisa mencari solusi disana juga kang?

[In reply to Rifki Fajriansyah]

Bisa, silakan, bila Anda mau.

Saya menyebut hanya 3 link karena halamannya tidak cukup.

Saya pribadi,

1. Coba coba dulu sendiri, 2. Tanya di group Telegram 3. Coba lagi 'nice try' Gitu Pak @Malsasa

[In reply to Slamet Santoso]

Very nice.

(49)

Selain itu, Anda perlu bersosial, Anda sosialkan solusi yang sudah Anda temukan ke forum.

Sehingga manfaat (benefitnya) meluas lebar sampai ke seluruh Indonesia.

Semua peserta dengar ucapan saya ini?

Iya kang

Oh ya Pak, jadi masalah yang sama bisa teratasi juga ya Ade Malsasa Akbar, [04.05.18 20:04]

Tepat.

Jadi setelah Anda menolong diri sendiri, Anda menolong orang lain.

Bila Anda online-kan solusi Anda, maka manfaatnya menusantara, tidak terhitung jumlah orang yang tertolong dan tanpa batas waktu.

Begitu.

Maka sekali lagi, Anda bekerja samalah dengan Ketua BLOI @yumtaufik membangun komunitas BLOI.

Tahukah Anda kalau BLOI punya buku-buku panduan LibreOffice berbahasa Indonesia?

Tahukah Anda kalau BLOI punya kursus online LibreOffice?

Maka cepatlah bergabung dan belajarlah.

Baik.

Sebelum saya akhiri:

Saya semalam pikirkan hal baru untuk teknoplasma ini yaitu PR.

Saya akan beri Anda semua PR.

(50)

Saya beri satu pertanyaan, lalu Anda jawab lewat email ke saya, di kursus G berikutnya saya akan tampilkan jawaban terbaik.

Anda semuanya siap?

Oke kang

Siap Pak

PR KURSUS G301:

Pertanyaan:

Apa saja usaha-usaha yang sudah Anda lakukan untuk menyebar LibreOffice?

Kirim ke:

[email protected] Batas waktu:

Minggu depan.

Aturan:

Jawaban terbaik akan dipamerkan di kursus G032 berikutnya.

Semua peserta mengerti?

Siap Pak noted

Baik.

Reski Gasalba, [04.05.18 20:09]

Siap Kang, insya Allah

Sekarang halaman terakhir:

HALAMAN 11:

(51)

HALAMAN 11

Inilah sejumlah link di mana Anda bisa belajar LibreOffice dari saya.

Adapun pranala ketiga adalah milik komunitas BLOI.

BLOI adalah komunitas belajar-mengajar + troubleshooting satu-satunya di Indonesia dan yang pertama yang didirikan di Telegram.

Alhamdulillah, dengan demikian, semua materi sudah selesai saya sampaikan.

Titip amanah ni Pak @Malsasa dari group sebelah berupa salam . Dari Pak @princeofgiri dan Pak @darianrizaludin

Kapan waktu bisa mengisi di anak anak surabaya.

Sebelum saya akhiri, saya mau menawarkan sesuatu:

Terima kasih atas inside nya pak Ade Malsasa Akbar, [04.05.18 20:11]

Untuk para peserta yang baru migrasi atau mau migrasi ke GNU/Linux, saya membuka kursus dasar mulai nol sampai bisa:

[Forwarded from Kursus Online Teknoplasma (Ade Malsasa Akbar)]

Cara Pendaftaran Kursus Teknoplasma Mei 2018

https://kursusteknoplasma.wordpress.com/2018/04/30/mei-2018-cara-pendaftaran-kursus-online- teknoplasma/

(52)

Kursus GNU/Linux ini untuk pemula. Tanggal & hari kursus dipilih oleh Anda. Silakan PM bila Anda punya pertanyaan.

Ijin forward ya Pak️�

Di Indonesia, masih sangat jarang/langka pengajaran GNU/Linux Desktop untuk pemula. Maka ini kesempatan untuk Anda yang butuh pengajar secara privat untuk mengajari Anda dari nol untuk GNU/Linux.

Banyak Ade kelas Saya di kampus membutuhkan info ini Ade Malsasa Akbar, [04.05.18 20:12]

Saya mengajar distro apa saja tetapi utamanya Ubuntu.

Alhamdulillah, tolong bantu saya menyebarkan pengumuman ini, Kang.

Kepada peserta lain, tolong bantu saya sebarkan info kursus di atas. Saya ingin membantu banyak orang yang butuh guru GNU/Linux tapi belum juga menemukannya.

Kang @Malsasa saya boleh izin menawarkan sesuatu tentang LibreOffice di kelas ini?.

Pak @Malsasa boleh Tanya daerah tinggal dimana ya Pak ? Ade Malsasa Akbar, [04.05.18 20:13]

[In reply to Taufik Hidayat]

Iya, nanti sebentar lagi, Kang.

Saya di Jawa Timur.

Baik.

Dekat dengan Surabaya ya ?

Kembali ke materi, apakah sampai di sini peserta semuanya punya pertanyaan?

Adakah materi di atas yang sulit dimengerti?