• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN RAYA DAN PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN MENGGUNAKAN METODE AASHTO 1993 PADA PROYEK PENINGKATAN JALAN KP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN RAYA DAN PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN MENGGUNAKAN METODE AASHTO 1993 PADA PROYEK PENINGKATAN JALAN KP"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN RAYA DAN PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN MENGGUNAKAN METODE AASHTO 1993

PADA PROYEK PENINGKATAN JALAN KP.BINJAI – BANDAR KHALIFAH

TUGAS AKHIR

Ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

Oleh

FRIMA M SINAGA NIM: 0905131023

PROGRAM STUDI TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI MEDAN 2013

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat dan karunia-Nya sehingga Tugas Akhir ini dapat disusun dengan baik dan tepat pada waktunya.

Tugas Akhir yang berjudul “PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN RAYA DAN PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN MENGGUNAKAN METODE AASHTO 1993 PADA PROYEK PENINGKATAN JALAN KP.BINJAI – BANDAR KHALIFAH”

ini merupakan satu syarat yang harus dilaksanakan untuk menyelesaikan mata kuliah semester VIII, pendidikan program studi Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan Diploma IV Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan.

Dalam menylesaikan Tugas akhir ini, penulis berusaha semaksimal mungkin menerapkan ilmu yang penulis dapatkan dibangku perkuliahan dan buku – buku literature yang sesuai dengan judul Tugas Akhir ini. Selama menyusun Tugas Akhir ini banyak mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak baik berupa material, spiritual, informasi, maupun administrasi. Oleh karena itu, sudah selayaknya penulis menyampaikan terima kasih banyak kepada:

1. Bapaak M. Syahruddin S.T., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Syaiful Hazmi M.T., Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan.

3. Ibu Ir. Hasnita, MSCE, sebagai Ketua Program Studi D-IV Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan(TPJJ).

4. Bapak Drs. Ir. T. Simarmata, M.T, selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga dan fikiran untuk memberikan dukungan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini,

5. Bapak Drs. Kusumadi, M.T, sebagai dosen wali kelas TPJJ – 8A Politeknik Negeri Medan,

6. Kedua Orang Tua tercinta, yang telah memberikan dukungan untuk menyelesaikan tugas akhir ini serta doa dan motivasi yang tidak ternilai.

7. Rekan – rekan mahasiswa Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan Diploma IV Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan yang telah memberikan masukan dan motivasi.

(3)

Demikian juga masih banyak kelemahan dan kekurangan penulisan maupun penyusunan dalam tugas akhir ini. Oleh karena itu dengan tangan terbuka dan hati yang tulus penulis menerima masukan, kritik, saran dan pendapat yang bersifat membangun guna kesempurnaan Tugas Akhir ini.

Harapan penulis, semoga Tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi semuanya khususnya yang bergerak dibidang Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan (TPJJ).

Medan, September 2013

Penulis,

Frima Manatar Sinaga NIM : 0905131023

(4)

ABSTRAK

”PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN RAYA DAN PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN MENGGUNAKAN METODE AASHTO 1993

PADA PROYEK PENINGKATAN JALAN KP.BINJAI – BANDAR KHALIFAH”

Disusun Oleh Frima M Sinaga

(0905131023)

Jalan merupakan sarana transportasi darat yang membantu pengembangan wilayah sangat penting dalam sektor perhubungan yang meningkatkan perkembangan suatu daerah tersebut, maka dari lalu – lintas di atas jalan raya harus diselenggarakan secara lancer dan aman sehingga pengangkutan berjalan dengan lancar dan cepat. Dalam perencanaan geometrik jalan raya ada beberapa faktor yang harus diperhatikan adalah keadaan topografi, keadaan lalu – lintas sifat pengemudi. Pada perencanaan perkerasan lentur ruas jalan Tebing Tinggi – Lima puluh pada simpang tiga jembatan timbang Kp. Binjai dan berakhir di Desa Bandar Khalifah simpang tiga kantor polisi jalan ini menggunakan perkerasan lentur dengan umur rencana 10 tahun. Pada umur rencana 10 tahun lapisan permukaan (AC-WC dan AC-BC). Bagian jalan yang perlu ditangani terdapat pada 3 segmen yaitu Sta 90+049 s/d 90+281, Sta 90+981 s/d 92+550 dan Sta 93+135 s/d 94+834. Pada tugas akhir ini akan membahas ataupun menghitung lengkungan pada tikungan yang akan direncanakan dan merencanakan perkerasan lentur dengan Metode AASHTO 1993.

Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam perencanaan geometrik jalan raya antara lain keadaan topografi ,volume lalu lintas.Pada proyek ini kecepatan yang akan direncanakan adalah 60 km/jam dan perhitungan aliyemen horizontal jenis tikungan yang digunakan lengkungan horizontal FC (Full Circle) dan lengkungan SCS (Spiral Circle Spiral).

Kata kunci : Perkerasan lentur, Metode AASHTO 1993, Perencanaan Geometrik, Tikungan

(5)

ABSTRACT

"GEOMETRIC DESIGN OF HIGHWAYS AND PLANNING thickness of flexible pavement AASHTO 1993 BY USING THE ROAD IMPROVEMENT PROJECT KP.BINJAI - BANDAR

KHALIFAH"

Compiled By Frima M Sinaga

(0905131023)

Roads are the means of land transportation that help the development of the region is very important in the transport sector that increases the development of an area, then from the - cross over the highway should be organized so that the smooth and secure transport running smoothly and quickly. In the geometric planning highway there are several factors that must be considered is the topography, the state - the nature of the driver's traffic. In the planning of flexible pavement roads Cliff High - Fifty-three weigh stations at the intersection of Kp. Binjai and ends in the village of Bandar Khalifah intersection of three police stations this way using the flexible pavement design life of 10 years. At the age of 10 years plan surface layer (AC-WC and AC-BC). Road sections that need to be addressed are the 3 segments namely Sta 90 +049 s / d 90 +281, 90 +981 Sta s / d Sta 92 +550 and 93 +135 s / d 94 +834. In this thesis will discuss or calculate curvature at the bend to be planned and planned AASHTO flexible pavement with Method 1993. Several factors must be considered in the planning of highway geometric include topography, traffic volumes lintas.Pada this project will be planned speed is 60 km / h and the calculation of the horizontal type curve aliyemen used horizontal. Curvature FC (Full Circle) and SCS (Spiral Circle Spiral)

Keywords: Pavement bending, AASHTO Method 1993, Geometric Planning, bend

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN i

LEMBAR PENGESAHAN ii

ABSTRAK iii

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI vii

DARTAR TABEL viii

DAFTAR GAMBAR ix

DAFTAR LAMPIRAN x

BAB I. PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang Pemilihan Judul 1

B. Topik Pembahasan 2

C. Tujuan Pembahasan 2

D. Manfaat Pembahasan 2

E. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data 2

F. Sistematika Penulisan 3

BAB II. TINJAUAN UMUM PROYEK 4

A. Latar Belakang Proyek 4

B. Data Umum Proyek 5

C. Data Teknis Proyek 6

D. Struktur Organisasi Konsultanan 7

(7)

BAB III. TINJAUAN PUSTAKA 8

A. Umum 8

B. Metode AASHTO 9

a. Structural Number 9

b. Lalu Lintas 10

c. Reliability 10

d. Faktor Lingkungan 11

e. Serviceability 11

C. Persamaan AASHTO 1993 13

D. Langkah – langkah Perencanaan Metode AASHTO 1993 13

E. Pengertian Geometrik Jalan Raya 14

F. Faktor Yang Mempengaruhi Perencanaan Geometrik 16

1. Keadaan Topografi 16

2. Lalu Lintas 17

3. Kecepatan 17

4. Volume Lalu Lintas 18

G. Standar Perencanaan Geometrik 18

H. Alinemen Horizontal 20

1. Bentuk Lengkungan Horizontal 20

a. Bentuk Busur Lingkaran Sederhana (FC) 20 b. Bentuk Lengkungan dengan Peralihan (SCS) 23 c. Bentuk Lengkungan spiral - spiral (SS) 25

2. Diagram Superelevasi 26

3. Pelebaran Tambahan Pada Tikungan 27

4. Kebebasan Samping Pada Tikungan 28

I. Alinemen Vertikal 29

J. Penampang Memnjang Jalan 29

K. Penampang Melintang Jalan 30

(8)

BAB IV. ANALISIS PERHITUNGAN 31 A. Perhitungan dengan Metode AASHTO 1993 (Segmen 2 & 3) 31

B. Perhitungan Tikungan Full Circle dan Spiral Circle Spiral Pada Perencanaan Geometrik Jalan Raya (Segmen 2 STA. 91 + 430 ) 39

C. Perhitungan Tikungan Full Circle Pada Perencanaan Geometrik Jalan Raya

(Segmen 3 STA. 93 + 200 ) 43

BAB V. PENUTUP 44

A. Kesimpulan 44

B. Saran 44

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Data Umum Proyek ..6

Tabel 3.2 Nilai SMP (Satuan Mobil Penumpang) 10

Tabel 3.3 Kecepatan Rencana, Vr sesuai klasifikasi fungsi dan klasifikasi medan jalan 12

Tabel 3.4 Ketentuan klasifikasi jalan 15

Tabel 3.5 Vr sesuai klasifikasi fungsi dan medan jalan 16 Tabel 3.6 Panjang jari – jari minimum untuk emaks = 10 % 19

Tabel 3.7 Standart perencanaan Alinemen Horizontal 22

Tabel 3.8 Diagram Superlevasi 29

Tabel 3.9 Kalandaian maksimum yang diinginkan 32

Tabel 3.10 Panjang Kritis (m) 32

Tabel 3.11 Klasifikasi Tanah Berdasarkan AASHTO 40

Tabel 4.12 Nilai CBR tanah dasar 58

Tabel 4.13 Batas – batas Minimum Tebal Lapisan Permukaan 61

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Konsultan ...8

Gambar 3.2 Gambar trase jalan ...18

Gambar 3.3 Lengkungan Busur lingkaran (FC) ... 22

Gambar 3.4 Lengkungan Busur Lingkaran dengan Lengkungan Peralihan (SCS) ... 24

Gambar 3.5 Lengkungan Spiral – Spiral (SS) ... 26

Gambar 3.6 Bentuk Kemiringan Jalan ... 27

Gambar 3.7 Diagram Superelevasi berdasarkan Bina Marga ... 27

Gambar 3.8 Diagram Superelevasi untuk Spiral – Circle – Spiral (SCS) ... 27

Gambar 3.9 Diagram Superelevasi lengkungan relatif Spiral - Spiral (SS) ... 27

Gambar 3.10 Potongan Melintang Jalan ... 33

Gambar 3.11 Perkerasan Lentur (Flexible Pavement) ... 37

Gambar 3.12 Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) ... 38

Gambar 3.13 Perkerasan Komposit (Composite Pavement)... 37

Gambar 4.14 Tikungan pada STA. 91 + 430 ... 47

Gambar 4.15 Tikungan pada STA. 93 + 200 ... 51

Gambar 4.16 Rencana Jalan ... 53

(11)

Gambar 4.17 Grafik hubungan tanah dasar ... 58

Gambar 4.18 DDT dan CBR ... 59

Gambar 4.19 Nomogram ITP ... 60

Gambar 5.20 Tikungan pada Full Circle STA. 91 + 430 ... 62

Gambar 5.21 Tikungan pada Full Circle STA. 93 + 200 ... 64

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. Lokasi Proyek LAMPIRAN 2. Gambar Rencana

LAMPIRAN 3. Koefisien kekuatan ralatif LAMPIRAN 4. Faktor regional, Pt, Po LAMPIRAN 5. Lembar Asistensi

LAMPIRAN 6. Berita Acara Seminar Proposal LAMPIRAN 7. CBR dan DCP

LAMPIRAN 8. Surat Permohonan Permintaan Data LAMPIRAN 9. Formulir Revisi Tim Penguji LAMPIRAN 10. Formulir Bebas Revisi

Referensi

Dokumen terkait

Tugas Akhir dengan judul Studi Komparasi Perencanaan Tebal Perkerasan Kaku Jalan Tol Menggunakan Metode Bina Marga 2002 dan AASHTO 1993 (Studi Kasus : Ruas

PERENCANAAN GEOMETRIK, TEBAL PERKERASAN DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN PAPAHAN -

Dalam laporan akhir ini penulis mengambil judul “ Perencanaan Geometrik Dan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Muara Beliti – Tebing Tinggi STA 09+750 – STA 15+000

Setelah melakukan analisis perancangan tebal lapis perkerasan lentur jalan dengan menggunakan metode empirik (AASHTO 1993) dan mekanistik-empirik (KENPAVE), pada

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kebutuhan tebal perkerasan kaku pada ruas jalan tol dengan menggunakan metode AASHTO 1993.. Faktor-faktor yang mempengaruhi

Dalam penulisan laporan akhir ini, penulis ingin mengetahui bagaimana metode perencanaan geometrik dan tebal perkerasan yang baik pada Jalan Sembawa – Sukajadi

Berisikan perhitungan-perhitungan untuk perkerasan lentur pada proyek Cut Meutia Flyover (Studi kasus pada proyek perkerasan jalan Cut Meutia Bekasi) serta

Analisis Tebal Perkerasan Lentur dengan Metode Bina Marga 1987 1 Kondisi Lapis Keras Jalan Asia Raya dan Jalan Eropa I Data-data yang digunakan untuk perencanaan tebal perkerasan