• Tidak ada hasil yang ditemukan

l Tanggal 21 Januari-10 Februari 2024, kampanye berupa rapat umum dan iklan media massa. SINDO Google Plus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "l Tanggal 21 Januari-10 Februari 2024, kampanye berupa rapat umum dan iklan media massa. SINDO Google Plus"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

n Memperkuat sarana prasarana kantor KPU di kabupaten, kota, ataupun provinsi.

l Masa kampanye digelar pada 14 Oktober 2023 sampai 10 Februari 2024.

l Tanggal 21 Januari-10 Februari 2024, kampanye berupa rapat umum dan iklan media massa.

RANCANGAN TAHAPAN DAN JADWAL PEMILU 2024

l Tanggal 1-7 Agustus 2022 pendaftaran partai politik.

l Tanggal 1 Januari-9 Februari 2023 penetapan daerah pemilihan dan dilanjutkan dengan pendaftaran anggota DPD, DPR, dan DPRD pada 1-14 Mei 2023.

l Tanggal 1-21 Juni 2023 penetapan daftar pemilih tetap (DPT).

l Tanggal 7-13 September 2023 pendaftaran bakal pasangan capres dan cawapres, dilanjutkan penetapan pasangan capres dan cawapres.

l Daftar calon tetap (DCT) anggota DPR, DPD, dan DPRD dilakukan pada 11 Oktober 2023.

l Pemungutan dan penghitungan suara capres dan cawapres, anggota DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, dan DPD RI dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

MENGAPA

ANGGARAN PEMILU 2024 NAIK?

n Penambahan jumlah pemilih sebanyak 10 juta hingga 15 juta orang dibanding Pemilu 2019. Dampaknya, jumlah TPS bertambah.

n Penambahan honor badan ad hoc seperti PPK, PPS, dan KPPS sebesar Rp35 triliun. Honor ad hoc menjadi Rp1 juta.

Pada 2019, honor ketua KPPS Rp550.000 dan anggota Rp500.000.

n Biaya kebutuhan tambahan di masa pandemi secara nasional dengan tahapan lebih panjang mencapai Rp7,5 triliun hingga Rp10 triliun.

ANGGARAN PEMILU 2014 DAN 2019

HAL PAGU ANGGARAN 2019 PAGU ANGGARAN 2014

Penyelenggaraan Rp25,59 triliun Rp15,62 triliun

Pengawasan Rp4,85 triliun Rp3,67 triliun

Pendukung (keamanan) Rp3,29 triliun Rp1,7 triliun

PERBANDINGAN ANGGARAN PEMILU

2024 2019 2014

2009

Rp8,5 triliun

Rp76,6 triliun Rp25,59 triliun Rp15,62 triliun

MAHALNYA ONGKOS

DEMOKRASI INDONESIA

MAHALNYA ONGKOS

DEMOKRASI INDONESIA

INFO GRAFIS: KORAN SINDO/SUSILO

VALUE OF TRUST

THE BEST NATIONAL NEWSPAPER GOLD WINNER IPMA-IYRA 2018

KORAN SINDO

GOLD CHAMPION

KATEGORI NEWSPAPER

Me Tube MNC KORAN SINDO Website

www.koran-sindo.com Facebook

MNC KORAN SINDO You Tube

MNC KORAN SINDO Twitter

@MNCKORAN SINDO Google Plus MNC KORAN SINDO

Instagram

@KORANSINDO

(021) 3911518

082111989888

Terbit 16 halaman Harga berlangganan Rp87.000/bulan

Talk Center

OF THE DAY

“Pemahaman dini akan pentingnya membangun ketahanan keluarga dapat menjadi bekal yang

menentukan kualitas keluarga Indonesia ke depan.”

QuoTe

KH Ma’ruf aMin

WaKil Presiden rePubliK indonesia

NO 5815 TAHUN KE 16 Rp4.000

RABU

23 FEBRUARI 2022

Silakan komentari headline ini di MNCKoranSindo

#AnggaranPemilu

Anggaran tersebut akan di gu na - kan untuk pemilu sebesar Rp86,3 tri - liun dan Rp22,8 triliun untuk pilkada.

Be la kangan KPU merevisi total ang - garan menjadi Rp76,6 tri liun.

Wa lau pun su dah ditu - run kan, nilai ter se -

but ma sih terbilang sangat be sar. Ka - rena itu, proposal KPU menuai kritik.

Apalagi, ada ke ti dakpercayaan bahwa biaya yang dikeluarkan tidak ber ban - ding lu rus dengan kua litas pelayanan kepemiluan.

Pengalaman Pemilu 2019 seti dak - nya dapat men jadi tolak ukur. Ang gar - an naik, tapi jumlah per masalahan pe - milu ikut naik, banyak, dan bah -

kan pelik.

---KE HAL 2

JAKARTA – Pesta demokrasi lima tahunan untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat di negeri ini benar-benar menguras kocek negara.

Untuk pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan pilkada di seluruh Tanah Air, KPU mengusulkan anggaran sebesar Rp119 triliun.

Jumlah ini jauh membengkak dibanding biaya Pemilu 2019 yang hanya Rp25,59 triliun.

Mengabdi untuk Kemanusiaan

Bagi seorang perempuan, tentu tak mudah untuk mencapai posisi strategis dalam suatu organisasi ataupun lembaga. Namun itulah yang berhasil dibuktikan Dr Lestari Moerdijat, SS, MM, yang kini dipercaya sebagai Wakil Ketua MPR RI.

13

(2)

Pemimpin Umum:

Hary Tanoesoedibjo

Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan:

Sururi Alfaruq

Pemimpin Redaksi /Penanggungjawab (Plt):

Pung Purwanto Wakil Pemimpin Redaksi:

Dwi Sasongko, Hanna Farhana Fauzie, Nevy Hetharia Redaktur Pelaksana:

Alex Aji Saputra, Abdul Hakim Wakil Redaktur Pelaksana:

Yanto Kusdiantono, Anton Chrisbiyanto, Hatim Varabi

Redaktur:

Bakti M Munir, Suwarno, Syahrir Rasyid, Wuri Hardiastuti, Andika Hendra Mustakim, Hendri Irawan, M Yamin, Sali Pawiatan, Sudarsono,

Wahyu Sahala Tua, Wahyono Reporter:

Alimansyah Harphianto, Helmi Syarif, Heru Febrianto, Kunthi Fahmar Sandy, Muh Shamil, Raikhul Amar, R Ratna Purnama, Sabir Laluhu, Thomas Manggalla,

Fahmi W Bahtiar, Faorick Sontua, Aprilia S Andyna, Ananda Naraya Daerah:

Adi Haryanto, Agung Bakti Sarasa, Arif Budianto, Asep Supiandi Ahmad Antoni, Angga Rosa, Ary Wahyu W, Ainun Nadjib, Suharjono, Priyo Setyawan, Masdarul Khoiri, Lukman Hakim, Aan Haryono, Ashadi Iksan, Tritus Julan,

Solihan Arif, Yuswantoro, Miftahul Chusna, Abdullah Nicolha, Cahya Sumirat Manager Litbang: Wiendy Hapsari

Redaktur Bahasa: Jaelani Ali Muhammad Head of Socmed: Chamad Hojin Head of Multimedia: Arie Yudhistira

Wartawan KORAN SINDO selalu dibekali tanda pengenal dan dilarang meminta / menerima apapun dari nara sumber Koordinator Fotografer: Astra Bonardo

Wakil Koordinator Fotografer: Hasiholan Siahaan Fotografer: Eko Purwanto, Yulianto, Adam Erlangga,

Yorri Farli, Ali Masduki Redaktur Pelaksana Artistik: Win Cahyono

Manajer Artistik: I Mashyudi Wakil Manajer Artistik: Hasan Basri Direktur Content, Regional dan Sirkulasi:

Pung Purwanto CFO: Erwin Andersen VP Sirkulasi & Distribusi/

Branch Operation Division Head:

Dony Irawan

Informasia: Baris BW Rp.45.000/mmk Kolom FC Rp.60.000/mmk, Kolom BW Rp.45,000/mmk

Business Event: Kavling FC Rp.29.750.000/mmk Posisi Khusus: Lidah Rp.200.000/mmk Jaket Rp.200.000/mmk

Layanan Langganan: (021) 3911518, Fax : (021) 3929758 Iklan Display: (021) 3915634, Fax : (021) 3927721 Iklan Baris/Kolom, Divisi Sirkulasi dan Distribusi:

Gedung SINDO Jalan Wahid Hasyim No. 38, Jakarta 10340 Telepon / Fax. (021) 391 4672,

E-mail: [email protected], [email protected] [email protected]; [email protected]

Penerbit: PT Media Nusantara Informasi, Percetakan: PT Media Nusantara Press Bank: BCA Cabang Wahid Hasyim A/C 478-301152-5, Anggota SPS Nomor 404/2005/11/2011, Terbit Tujuh Kali Seminggu.

Alamat: Gedung SINDO Jalan Wahid Hasyim No. 38, Jakarta 10340

Telepon(Hunting): (021) 3926955, Fax: (021) 392 9758, Redaksi: (021) 392 6955, Fax: (021) 392 7721

BerIta utama

(( dariHal 1

Indikasi kecurangan muncul di sana-sini, sistem informasi penghitungan suara yang ke li - ru, ratusan petugas meninggal dan 5.175 sakit, suara pemilih yang hilang, dan sebagainya.

Idealnya, penganggaran pe - milu dan pilkada berprinsip pada efisien biaya, waktu, dan proses kegiatan. Apalagi, saat ini In d o nesia sedang diha dap kan dalam si tuasi pandemik Co vid- 19 yang juga berdampak pada pem bengkakan tang gu ng an ne - gara. Seharusnya lembaga ne - gara bisa menghemat anggaran.

Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi mengakui ang - gar an Pemilu 2024 memang meng alami kenaikan signifikan dibanding anggaran Pemilu 2019. Kondisi ini terjadi ber da - sar kebutuhan anggaran Pilpres 2024 dan pilkada dalam pe - nyusunannya. Dia m e ne gas - kan, KPU melakukan pe nyu - sunan petunjuk teknis tata ke - lola termasuk per tang gung ja - waban anggaran pemilu dan pil - kada. “Beberapa pertimbangan yang menjadi dasar per hi tu - ngan adalah penambahan jum - lah pemilih dan jumlah tempat pemungutan suara,” kata Pra - mono.

Dia menuturkan, KPU mem - prediksi pemilih pada 2024 meningkat dari 192 juta men - jadi lebih dari 200 juta pemilih.

Di sisi lain, kenaikan anggaran juga memperhitungkan pe nam - bahan honor badan ad hoc dari Rp500 ribu menjadi Rp1 juta.

Biaya kebutuhan alat pe lin - dung diri juga menjadi faktor yang perlu dimasukkan di te - ngah pandemi Covid-19 yang ma sih melanda. Begitupun pe - me nuhan sarana dan prasarana kantor. Selanjutnya penye suai - an harga karena inflasi dalam lima tahun terakhir juga jadi bahan pertimbangan. “Jadi, itu be berapa di antara pertimb a ng - an mengapa usulan anggaran KPU meningkat agak signi fi - kan,” jelas Pramono.

Ketua KPU Ilham Saputra sebelumnya mengatakan, pi - hak nya mengusulkan dana se - banyak itu karena masih banyak kantor KPU di daerah yang me - nyewa dan dipinjamkan pem da.

“Karena memang anggaran yang kami usulkan itu termasuk pe - nguatan infrastruktur kami, ter - masuk pembangunan ge dung.

Kantor-kantor kami ba nyak yang sewa, masih ada yang di - pinjamkan pemda,” ujar Ilham.

KPU juga mengusulkan ang - garan Rp13,295 triliun pada 2022 untuk tahapan persiapan Pe milu 2024. Diketahui, tahap -

an pelaksanaan Pemilu dan Pil - kada Serentak 2024 ren ca na nya akan dimulai pada 2022. Na - mun, menurut Ilham, jum lah an ggaran yang tersedia dari Ke - menterian Keuangan masih jauh dari kebutuhan KPU. Ke bu - tuhan tahun anggaran 2022 ter - sebut, kata Ilham, su dah ha rus dipegang satuan ker ja KPU mu - lai dari tingkat pusat, pro vin si, dan hingga kabu pa ten/kota.

Menteri Dalam Negeri (Men dagri) Tito Karnavian me - minta KPU mem per tim bang - kan ulang anggaran yang di usu - lkannya untuk pe nye leng ga ra - an Pemilu 2024. Dia me nilai, anggaran tersebut sangat besar di tengah kondisi pandemi ini.

Menurutnya, meskipun dari aspek kesehatan sudah terlihat mu lai melandai. “Ini yang mung - kin berbeda pemilu tahun se - belumnya sehingga per tim ba - ng an efisiensi dalam peng ang - garan pemilu betul-betul kita pertimbangkan,” kata Tito.

Mantan Kapolri itu pun membandingkan anggaran Pe - mi lu 2014, 2019, hingga 2024.

Pe milu 2014, totalnya kurang lebih Rp16,186 triliun, Pemilu 2019 berjumlah Rp27,479 tri - liun. Sedangkan penyelenggara pemilu mengajukan anggaran mencapai Rp86 triliun untuk Pemilu Serentak 2024.

Menurutnya, besarnya ang - gar an itu perlu kembali diper - timb angkan mengingat kondisi negara masih berupaya pulih dari dampak pandemi. “Jujur saja kami perlu melaku kan exer - cise dan betul-betul me lihat de - tail satu persatu angka tersebut karena lompatannya terlalu tinggi dari 16 ke 27, ke 86 di saat kita sedang memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk me mu - lihkan ekonomi nasional,”

ungkapnya.

Dari kalangan DPR, Wakil Ke tua Komisi II DPR Luqman Hakim mengaku tidak me nyoal - kan usulan kenaikan ang garan tersebut sepanjang mam pu di - se diakan oleh pemerintah. Me - nu rutnya, pesta demokrasi ter - sebut harus menjadi sup e r prio - ritas utama. Jauh lebih pen ting di atas agenda pem ba ngun an infrastruktur, pe mulihan eko - nomi, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), dan seba gainya.

Meski begitu, dia meminta pelaksanaan belanja pemilu harus sesuai prinsip universal yang berlaku juga pada seluruh proses penerimaan penda pat an dan belanja negara. Tidak bo leh ada pemborosan, korupsi, dan penyimpangan lain dari ang gar - an yang diajukan pe nye lenggara, yaitu KPU, Ba waslu, dan DKPP

maupun instansi pe me rintah lainnya seperti Ke men dagri, Polri, TNI, dan lain nya dalam pe - milu serentak nanti.

“Berapa pun jumlahnya, sepanjang mereka dapat mem - beri penjelasan yang rasional berdasarkan kebutuhan nyata, maka Fraksi PKB akan men du - kung penuh. Bagi Fraksi PKB, hanya melalui pemilu dapat dilakukan pergantian peme rin - tahan secara damai. Pe me rin - tahan dengan legitimasi kuat hasil pemilu akan lebih mudah merumuskan dan melak sa na - kan berbagai program kegiatan untuk menciptakan kemak - mur an dan keadilan bagi rak - yat,” ungkap Luqman kemarin.

Menurutnya, pemilu me ru - pa kan agenda penting bagi rak - yat menggunakan ke kua sa an - nya untuk membentuk atau mengganti pemerintahan. Tak hanya menimbulkan korban jiwa, risiko kegagalan pemilu yang tidak tertib juga dapat berpotensi meruntuhkan ke - utuh an Negara Kesatuan Re pu - blik Indonesia (NKRI).

Karena itu, Luqman me mi n - ta penyelenggara bisa belajar dari gelaran Pemilu 2019. Satu di antara catatan evaluasi PKB adalah perlunya terobosan pe - ngaturan teknis pemungutan dan penghitungan suara di TPS.

Ratusan petugas penyeleng ga - ra meninggal dunia dan ribuan lainnya jatuh sakit akibat beban pemungutan dan peng hi tu ng - an suara di TPS. Tentu tragedi itu tidak boleh terulang pada Pemilu 2024.

“Apa pun bentuk tero bos an - nya, tidak boleh melanggar nor - ma UU 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Penerapan e-voting dan e-rekapitulasi menurut saya belum bisa dilaksanakan ka - rena belum ada payung hukum pada undang-undang pemilu yang berlaku,” jelasnya.

Dia mengatakan, ada bebe - ra pa perbaikan yang dapat di la - kukan penyelenggara pemilu agar lebih berkualitas, jujur, dan adil. Pertama, membuat model penghitungan suara secara para lel. Petugas KPPS dibagi da - lam dua kelompok. Masing-ma - sing menghitung surat suara yang berbeda. Misalnya, satu kelompok menghitung surat suara presiden, DPD, dan DPR RI. Kelompok satunya meng hi - tung surat suara DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota.

Kedua, menyederhanakan dan mengurangi jumlah for mu - lir-formulir berita acara dan re - kapitulasi hasil pemilu. Lang - kah itu memudahkan petugas KPPS sehingga tidak perlu me -

Mahalnya Ongkos Demokrasi Indonesia

KOORDINATORNasional Jaringan Pendidikan Pemi - lih untuk Rakyat (JPPR) Nur lia Dian Paramita me - nga takan, ada beberapa hal yang bisa dihemat agar ang - garan Pemilu 2024 tidak membengkak. Misalnya, me - ngurangi pertemuan tatap muka diganti dengan da - ring. Hal lain yang dapat di - hemat adalah atribut yang biasa dicetak KPU seperti ja - ket, topi, dan lainnya. So sia - lisasi visi dan misi juga dapat didorong virtual jika tidak bisa disesuaikan dengan ke - wilayahan. “Sebenarnya apa pun itu bisa dihemat asal ti - dak mengurangi subs tan si - nya,” ujar Nurlia.

Menurutnya, soal surat suara sudah dilakukan be be - rapa kali rapat dan so sia li - sasi, tetapi belum di se pakati.

Perlu digarisbawahi surat sua ra efisien dan lebih mu - dah untuk dapat di ad mi nis - trasikan sebab yang men jadi permasalahan hari H adalah administrasi saat petugas memindahkan ha sil suara yang harus di se le sai kan di hari yang sama. Itu yang mem buat kelelahan terjadi.

“Kalau ada sistem in formasi rekapitulasi elek tro nik (Si re - ka) akan lebih me mudahkan KPU ke de pannya,” katanya.

Untuk mengantisipasi se - gala kendala yang mem buat para KPPSS kelelahan saat hari pemilihan, Nurlia me - nga takan, KPU sudah me mi - liki roadmap teknologi inf or - masi. Memang di akui nya be - lum terantisipasi dari sistem teknologi informasi un tuk me nyelesaikan ma sa lah. Na - mun, Nurlia me nyo roti Si re - ka hanya dapat di terapkan di beberapa dae rah. Banyak daerah yang ter nyata pada prosesnya ada yang berhasil, tetapi pada kenyataannya ada juga yang belum berhasil.

“Kalau nanti ada gugatan dari peserta pemilu, akan membuat KPU kerja dua kali. Secara sistem in for ma - si sudah disiapkan secara ma nual juga karena ada gugatan,” jelasnya.

Secara keseluruhan un - tuk menciptakan pesta de - mo krasi yang jujur dan adil, Nurlia menegaskan itu se - mua harus diawali dari sis - tem yang disiapkan. Harus mendukung keinginan ma - syarakat yang melakukan pemilu secara riang gem - bira. “Bekerja sama dalam arti, penyelenggara mem be - ri aturan juga me ka nisme kemudian peserta pe mi lu juga mengikuti sesuai de -

Demo Menolak Kebijakan ODOL di Jalur Pantura

Ratusan sopir truk yang tergabung dalam Aliansi Pengemudi Independen (API) menggelar unjuk rasa di depan Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah di Jalan Siliwangi Semarang, Jawa Tengah, kemarin. Unjuk rasa sopir dan pengusaha truk menolak kebijakan pemerintah terkait pembatasan dan pelarangan truk over dimension over loading (ODOL) atau kelebihan dimensi dan muatan yang dapat merugikan mereka dengan aksi memblokade jalan pantura Banyuputih-Subah hingga menyebabkan kemacetan sepanjang sekitar 2-3 kilometer dari arah Jakarta menuju Semarang dan sebaliknya.

ngan kon sekuensi yang sudah dibe ri kan,” ungkapnya.

Direktur Eksekutif Per kum - pul an untuk Pemilu dan De mo - krasi (Perludem) Khoirunnisa Nur Agustyati juga mene gas - kan, anggaran pelaksanaan Pe - milu 2024 sebenarnya bisa diefisiensi. Ada sejumlah hal yang bisa dihemat di antaranya memaksimalkan pertemuan virtual. Kegiatan rapat koor di - nasi yang memakan biaya cukup besar bisa diminimalisasi de - ngan diadakan secara virtual atau hibrida sehingga bisa menghemat biaya akomodasi.

Lalu, memperpanjang masa jabatan anggota KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota hing - ga setidaknya sampai 2025.

“Skema seleksi penye leng - gara pemilu di daerah saat ini waktunya tidak serentak, wak - tu nya tersebar-sebar. Sehingga, salah satu dampaknya adalah proses seleksi di daerah bisa berhimpitan dengan tahapan pemilu dan pilkada. Bahkan, ada penyelenggara pemilu di daerah yang berganti seminggu atau bahkan beberapa hari menjelang pemilu dan pilkada,” ucapnya.

Kondisi demikian, tutur Ni - nis, tentu tidak ideal karena bisa menyebabkan penyelenggara yang sedang ikut seleksi di dae - rah juga tidak fokus saat men - jalankan tahapan karena se - dang seleksi. Apalagi, kata dia, nanti tahapan pemilunya sa - ngat kompleks. Untuk itu, agar jalan proses tahapan pemilu tidak terganggu ada seleksi, pro ses seleksinya bisa ditunda sam pai penyelenggaraan pe - milu dan pilkada selesai.

Selanjutnya penggunaan tek nologi dalam pemilu juga bisa menghemat saat proses re - kapitulasi penghitungan suara.

Selama ini, kata Ninis, proses rekapitulasi dilakukan secara manual dan berjenjang dan menyederhanakan surat suara.

Surat suara selama ini terpisah- pisah untuk setiap jenis pemilu dan pemilihan. Dengan meng - gabungkan surat suara, bisa menghemat item anggaran ini.

“Tetapi, juga harus ada strategi menyosialisasikannya ke pe mi - lih supaya jangan sampai ma sy a - rakat tidak familier dengan per - ubahan desain surat suara,”

ung kapnya.

Ninis menekankan, sebe - nar nya ada solusi lain selain me -

la kukan efisiensi atau peng - hematan anggaran. Bagi Per lu - dem, kalau mau ideal, pemilu seharusnya tidak digabungkan seperti saat ini. Tapi, karena UU Pemilu dan UU Pilkada tidak diubah, maka konsekuensinya adalah semua pemilu me num - puk di tahun yang sama.

Senada, pengamat politik Uni versitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin me ni - lai, alokasi dan pembengkakan anggaran Pemilu 2024 jelas sa - ngat tidak rasional di tengah kesulitan ekonomi Indonesia.

Dia menjelaskan, maksud ke su - lit an ekonomi Indonesia yakni me numpuknya utang Indo ne - sia dan APBN mengalami de fi - sit. Menurutnya, angka Rp76,6 triliun atau hampir Rp80 triliun untuk Pemilu 2024 haruslah direviu ulang.

“Masak, dibandingkan de - ngan Pemilu 2019 lalu malah ang garan Pemilu 2014 naik le - bih tiga kali lipat, naiknya sig ni - fikan. Jangan sampai anggaran yang besar ini, mohon maaf, menjadi pola korupsi baru dan jadi kepentingan pihak-pihak tertentu jadi bancakan proyek pemilu,” ucap Ujang.

Direktur Eksekutif Indo ne - sia Political Review ini me ne - kan kan, semua pihak termasuk publik harus bersama meng a - wal anggaran Pemilu 2024 hing - ga pemanfaatan atau peng gu - na annya nanti. Hingga kini, menurut Ujang, rakyat masih bertanya-tanya anggaran se b e - sar Rp76,6 triliun untuk Pe milu 2024 diperuntukkan untuk apa saja dan dari mana rasio na li sa - sinya. Munculnya syak wa sang - ka publik ini tentu sangatlah logis karena masyarakat sedang mengalami kesulitan di masa pandemi Covid-19.

“Jadi, harus dilakukan efi - sien si. Yang direviu ulang itu ya hal-hal yang terkait de ngan tender-tender, item kotak suara, surat suara, tinta, dan alat pe ra - ga-alat peraga yang lain itu. Ke - napa? Karena, di situ me nyedot anggaran besar, ke mu di an nanti akan melibatkan ba nyak dugaan permainan para pe ngusaha kan, di situ nanti akan dugaan ada ca - we-ca we par tai politik, dan se - bagainya,” te gasnya.

pfaorick pakpahan/

sabir laluhu/

ananda nararya/

sindonews.com

KPU Masih Bisa

Melakukan Penghematan

PENGUMUMAN PUTUSAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG SEMENTARA PT SARIGUNUNG POLOWIJO (DALAM PKPUS)

DAN UNDANGAN RAPAT KREDITOR

Berdasarkan ketentuan Pasal 226 ayat (1) Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), bersama ini diumumkan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya No. 12/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Niaga.Sby., yang diputus pada hari Senin, tanggal 14 Februari 2022, dalam Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang diajukan oleh PT HARUM MANIS AGUNG dan CV MITRA SETIA, melalui kuasa hukumnya dari Kantor Hukum Efendi Huang

& Partners, beralamat di Jalan Prof. H. M. Yamin, S.H., Nomor : 41 A/D, Kelurahan Perintis, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan – 20231,dengan amar putusan tersebut, sebagai berikut:

M E N G A D I L I

1. Mengabulkan Permohonan Penundaan kewajiban Pembayaran Utang (PKPUS) Sementara yang diajukan oleh Para Pemohon PKPU;

2. Menetapkan Termohon PKPU (Debitor) PT Sarigunung Polowijo dalam keadaan PKPU Sementara selama 45 (empat puluh lima) hari sejak putusan ini diucapkan;

3. Menunjuk Sdr. Gunawan Tri Budiono, S.H., Hakim Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya sebagai Hakim Pengawas;

4. Mengurus dan mengangkat:

1) Saudara JIMMY HUTAGALUNG, S.H., Kurator dan Pengurus yang terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus No. AHU- 271 AH.04.03-2018, tanggal 10 September 2018.

2) Saudara MUHAMMAD SHOLEH, S.H., Kurator dan Pengurus yang terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus No. AHU- 529 AH.04.03-2021, tanggal 04 Oktober 2021.

!"#$%$&$' ($) *"#+$)',# -$($ .$)',# /0123435 671 .347894 :$; 9<=" 5,%>? 7(@>?,#? A 7'',#)"B? C D,)?E%'$)'? *"#$%$&$' (> 2"(E)F 2#$)( 5%>-> 8,;"#G :$)'$> HI 3)>' 6G J$%$)K :"'L") 5K /$#&$) 1,K .$@ MMNMOG RT.1/RW.4, Palmerah, Kec. Palmerah, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11480 sebagai Pengurus.

5. Menangguhkan biaya perkara dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Sementara (PKPUS) sampai PKPU berakhir;

Selanjutnya berdasarkan Penetapan Hakim Nomor: No. 12/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Niaga.Sby, tanggal 22 Februari 2022, telah ditetapkan hal-hal sebagai berikut:

1. Rapat Kreditor Pertama, pada hari Jumat, tanggal 25 Februari 2022, pukul 09.00 WIB, bertempat di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya, Jalan Raya Arjuno No.16-18, Surabaya;

2. Batas Akhir Pengajuan Tagihan, pada hari Jumat, tanggal 11 Maret 2022, pukul 16.00 WIB, bertempat .$)',# 8>& /")FE#E?G *"#$%$&$' (> 2#$)( 5%>-> 8,;"# :'KHI 3)>' 6G J%K :"'L") 5K /$#&$) .$@K MMNMOG J$+$#'$

Barat – 1190, baik melalui mekanisme pendaftaran tagihan secara daring/online atau pada Kantor Sekretariat Tim Pengurus;

3. Rapat Pencocokan Piutang dan Rapat Pembahasan Proposal Perdamaian, pada hari Jumat, tanggal 18 Maret 2022, pukul 09.00 WIB, bertempat di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya, Jalan Raya Arjuno No.16-18, Surabaya;

4. Rapat Pemungutan Suara, pada hari Jumat, tanggal 25 Maret 2022, pukul 09.00 WIB, bertempat di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya, Jalan Raya Arjuno No.16-18, Surabaya;

5. Sidang Permusyawaratan Majelis Hakim, pada Hari Kamis, tanggal 31 Maret 2022 Pukul 09.00 wib s/d selesai, bertempat di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya, Jalan Raya Arjuno No.16-18, Surabaya;

Sehubungan dengan amar Putusan dan Penetapan Hakim Pengawas tersebut, maka pengumuman ini sekaligus berlaku sebagai undangan resmi bagi Debitor PKPU, Para Kreditor dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.

5"%$)LE')B$ &")F>)F$' $($)B$ -$)("&> D,@>(NHI ($) E)'E+ &")'$$'> $($)B$ P)?'#E+?> Q")'"#> 6$%$& 1"F"#>

1,&,# MO 8$RE) MSMH '")'$)F /"&*"#%$+E$) /"&*$'$?$) ."F>$'$) Q$?B$#$+$' :"@"% T D,#,)$@>#E? 6>?"$?"

2019 di wilayah Jawa dan Bali, maka Para Kreditor dapat mengajukan tagihannya kepada Tim Pengurus melalui Formulir Pengajuan Tagihan pada link sebagai berikut: https://forms.gle/sgJgprhSMjAnHieBA dengan tetap

&")F>#>&+$) (,+E&") U?>+ &"%$%E> L$?$ -")F>#>&$) '"#=$'$' +" +$)',# 8>& /")FE#E? B$)F *"#$%$&$' (>V Kantor Sekretariat Tim Pengurus PT Sarigunung Polowijo (Dalam PKPU)

:$; 9<=" 5,%>? 7(@>?,#? A 7'',#)"B? C D,)?E%'$)' Beralamat di Grand Slipi Tower, Lantai 19/ D J$%$) :"'L") 5K /$#&$) 1,K .$@ MMNMOG /$%&"#$RG J$+$#'$ !$#$' 8"%-WXR$'?$--V SYHTYZMI[Z\[G C 0&$>%V [email protected] Demikian pengumuman ini disampaikan dan sekaligus berlaku sebagai undangan resmi bagi Debitor PKPU, Kreditor, dan Pihak-Pihak lain yang berkepentingan.

Jakarta, 23 Februari 2022

TIM PENGURUS PT SARIGUNUNG POLOWIJO (dalam PKPU) ttd ttd Jimmy Hutagalung, S.H. Muhammad Sholeh, S.H.

        

         

       

      

         

       

       

         

       

          

   

  

  

       

        

       

        

       

        

          

        

          

 

  

   

        

        

       

         

       

       

          

        

          

 

  

  

3(1*8080$1

8QWXN PHPHQXKL NHWHQWXDQ 8QGDQJ8QGDQJ 1RPRU  7DKXQ  WHQWDQJ

3HUVHURDQ7HUEDWDV GHQJDQ LQL 'LUHNVL 37 )851,&2 &$+$<$$%$', VXDWX

SHUVHURDQ WHUEDWDV \DQJ GLGLULNDQ GDQ GLMDODQNDQ EHUGDVDUNDQ KXNXP 1HJDUD

5HSXEOLN ,QGRQHVLD EHUNHGXGXNDQ GL .RWD 6XUDED\D GHQJDQ DODPDW NDQWRU GL

0DQ\DU .HUWRDUMR  1R  VHODQMXWQ\D GLVHEXW ³3HUVHURDQ´  GHQJDQ LQL

PHQJXPXPNDQEDKZDDNDQGLODNXNDQSHQJDPELODOLKDQ3HUVHURDQROHKSLKDNNHWLJD

PHODOXL3HQLQJNDWDQ0RGDO'DVDU0RGDO'LWHPSDWNDQGDQ0RGDO'LVHWRU3HUVHURDQ

\DQJPHQJDNLEDWNDQSHUXEDKDQSHQJHQGDOLDQWHUKDGDS3HUVHURDQ

6HKXEXQJDQ GHQJDQ KDO WHUVHEXW GLDWDV PDND VHWLDS SLKDN \DQJ NHEHUDWDQ DWDV

UHQFDQDSHQJDPELODOLKDQWHUVHEXWGDSDWPHQJDMXNDQNHEHUDWDQQ\DNHSDGD3HUVHURDQ

NHDODPDWVHEDJDLPDQDWHUVHEXWGLDWDVGLVHUWDLGHQJDQEXNWL\DQJVDKSDOLQJODPEDW

 HPSDWEHODV KDULNDOHQGHUWHUKLWXQJVHMDNWDQJJDOSHQJXPXPDQLQL

$GDSXQUDQFDQJDQSHQJDPELODOLKDQ3HUVHURDQGDSDWGLSHUROHKGLNDQWRU3HUVHURDQ

6XUDED\D)HEXDUL

'LUHNVL37)851,&2&$+$<$$%$', PENGUMUMAN DAFTAR PEMBAGIAN

PT. APOTIK NUSANTARA (Dalam Pailit).

Berdasarkan Penetapan Hakim Pengawas Nomor : 1 / Pdt. Sus – PKPU / 2020 / PN Niaga Sby. (Dalam Pailit), Tanggal 22 Pebruari 2022 Jo. Pasal 192 Undang Undang No. 37 tahun 2004, tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, dengan ini Kurator PT. Apotik Nusantara (Dalam Pailit) mengumumkan Penyediaan Daftar Pembagian Kepada Kreditur di Kepaniteraan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya berlaku selama 5 (lima) hari sejak diumumkan di Surat Kabar, bagi Para Pihak yang berkepentingan dipersilahkan untuk melihat Daftar Pembagian tersebut.

Bahwa Pengumuman ini berlaku Debitor Pailit, Para Kreditor dan Pihak Lain yang berkepentingan.

Surabaya, 23 Pebruari 2021 Hormat, Kurator

PT. Apotik Nusantara (Dalam Pailit) Ttd.

( TANU HARIYADI, S.H., M.H., M.Kn., CTL., CPCLE. )

nulis secara manual ratusan lembar formulir berita acara pemungutan dan peng hi tu ng - an suara.

Ketiga, memberi batasan umur petugas KPPS. Misalnya, pe tu gas KPPS maksimal ber - umur 55 tahun, sehat jasmani dan rohani berdasarkan pe me - riksaan dokter. Keempat, mem - be rikan honor yang layak, mi - nimal sama dengan UMP se - tempat. Selain itu, memberikan juga asuransi kesehatan dan jiwa bagi seluruh petugas KPPS.

Anggota Komisi II DPR lainnya, Guspardi Gaus, me - min ta KPU untuk menimbang dan mengevaluasi kembali ren - cana pengajuan anggaran Pe - milu 2024. DPR menilai ang - garan sebesar Rp76,6 triliun ma sih sangat tinggi dan tidak ras ional. Ada beberapa hal da - lam rancangan anggaran be lan - ja KPU yang menurutnya tidak mengedepankan efisiensi. Satu di antaranya mengenai rencana kenaikan honor panitia.

“Ada kenaikan di honor pa ni - tia ad hoc. Kalau tadinya honor itu sekitar Rp500.000 sampai Rp1 juta, mau dinaikkan setara dengan UMR. Sementara UMR setiap daerah itu berbeda-beda nominalnya. Jadi, mayoritas besarnya di honor itu makanya terjadi pembengkakan ang gar - an,” ucap Guspardi.

pfaorick pakpahan/

sabir laluhu/

ananda nararya/

sindonews.com

KORAN SINDO/AHMAD ANTONI

(3)

NEGARA DENGAN ANGGARAN PEMILU TERBESAR

Jumlah Pemilih Pemilu ke Pemilu

CALE G

Jumlah Pemilih Bertambah

DILEMA DEMOKRASI

INFO GRAFIS: KORAN SINDO/BOBBY FIRMANSYAH

ELEKTORAL

Demokrasi sudah menjadi pilihan bangsa Indonesia sebagai satu sistem pemerintahan terbaik dari sejumlah sistem pemerintahan yang ada.

Salah satu ciri demokrasi adalah pelaksanaan demokrasi elektoral atau pemilu.

Persoalannya, pemilu dan pilkada sebagai manifestasi demokrasi elektoral di Indonesia ternyata menjadi praktik politik mahal dari sisi biaya.

ALASAN

KENAIKAN SIGNIFIKAN ANGGARAN PEMILU 2024

Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi menjelaskan, penambahan jumlah pemilih dan

jumlah tempat pemungutan suara menjadi pertimbangan perhitungan anggaran. Pemilih pada 2024, diprediksi meningkat dari 192 juta

menjadi lebih dari 200 juta.

Honor Badan Ad Hoc

Honor badan ad hoc dinaikkan menjadi Rp1 juta.

Sebelumnya, honor badan tersebut Rp500.000.

Termasuk biaya kebutuhan alat pelindung diri juga menjadi faktor yang perlu dimasukkan di tengah

pandemi Covid-19 yang masih melanda.

Inflasi Harga

Penyesuaian harga menyediakan sarana dan prasarana kebutuhan Pemilu. KPU mengukur perkiraan inflasi

harga dalam lima tahun terakhir.

Pemilu 1999

Pemilu 2004

Pemilu 2009

Pemilu 2014

Pemilu 2019

Pemilu 2024

105,7 juta

153,3 juta 171,2 juta

186,6 juta 190 juta 200 juta*

*prediksi

Jumlah DPT Pemilu 2019

Terbanyak Menurut Provinsi 6 Daerah dengan Penyelenggara-

Pengawas Wafat dan Sakit Terbanyak di Pemilu 2019

Daerah Wafat Sakit

Sulawesi Selatan 1 191

NTB 2 113

Jawa Tengah 25 103

Sulawesi Tengah 1 83

Gorontalo 0 64

Aceh 2 46

Sumber: KPU

6 Daerah dengan Jumlah TPS Terbanyak Pemilu 2019

Jawa Barat

Jawa Tengah

Jawa Timur

Sumatera Utara Banten DKI Jakarta

138.050

42.644 33.420 20.010

115.391 130.012

Jawa Barat

33,3 juta

Jawa Timur

30,9 juta

Jawa Tengah

27,9 juta

Sumatra Utara

9,8 juta

Banten

8,1 juta

DKI Jakarta

7,8 juta

Sulawesi Selatan

6,2 juta

Sumber : KPU, Des 2018

Sumber: KPU

Rp199 triliun

India

Rp34 triliun

Amerika Serikat

Rp24 triliun

Brasil

Mengutip Reuters, India membutuhkan dana mencapai USD14 miliar atau sekitar Rp199 triliun untuk menyelenggarakan pemilu 2019 sekaligus menjadi yang termahal di dunia. Tercatat ada sekitar 900 juta orang pemilih di Pemilu India 2019.

Pemilu Amerika Serikat menghabiskan biaya mencapai Rp34 triliun. Itu terjadi pada Pemilu 2016 yang diikuti 2 calon presiden, yakni Hillary Clinton (Demokrat) dan Donald Trump (Republik).

Brasil mengadakan pemilu pada 7 Oktober dan 28 Oktober 2018 yang hasilnya memenangkan Presiden Jair Bolsonaro sebagai pemenangnya.

Untuk menyelenggarakan pemilihan itu, pemerintah Brasil mengeluarkan biaya USD1,7 miliar atau setara Rp24 triliun.

FOTO: OKEZONE

RABU 23 FEBRUARI 2022 3

Berita utama

(4)

urat Edaran (SE) Menteri Agama Nomor 05/2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala terbilang berjalan mulus. SE yang diteken oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas per 18 Februari 2022 tersebut nyaris tak mendapat penolakan dari berbagai kalangan.

Sebaliknya terbitnya pedoman baru ini justru mendapat banyak apresiasi positif seperti dari Dewan Masjid Indonesia (DMI), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah hingga kalangan DPR.

Wajar kiranya SE ini mereguk banyak dukungan publik atau politik. Dengan diatur sedemikian rupa, publik berharap kehadiran pengeras suara di tempat ibadah itu tetap menjadi sarana efektif untuk panggilan salat atau dakwah sekaligus mampu menciptakan ketenteraman di tengah masyarakat. Kehadiran SE ini juga akan makin berarti ketika diterapkan di tengah-tengah masyarakat yang majemuk, khususnya soal agama atau kepercayaannya.

Kendati menjadi semacam terobosan baru, hadirnya pedoman soal pengeras suara ini sejatinya bukanlah yang pertama. Pe me rintah melalui Instruksi Dirjen Bimbingan Islam Kemen te rian Agama (Kemenag) bernomor KEP/D/101/1978 sebelumnya telah me - ngatur hal ini. Dibandingkan dengan SE Nomor 05/2022, pedoman lama ini terlihat lebih sederhana. Hal itu antara lain tam pak pada tak dijelaskannya secara detail batasan volume, ke jer nih an suara hingga pelafalan yang benar. Ketua DMI Jusuf Kalla juga sebelumnya tak henti memberikan perhatian soal pentingnya pengaturan pengeras suara ini.

Sebagai sebuah regulasi yang berupaya menyesuaikan peru bah an zaman dan teknologi, terbitnya SE Nomor 05/2022 ini adalah keniscayaan. Dengan tidak terus berkutat pada aturan lama, segala persoalan dan dinamika soal pengeras suara masjid, langgar atau mu - sala ini bisa dipecahkan.

Namun, meski SE No 05/2022 merupakan revisi dari aturan se - belumnya yang telah berusia 44 tahun dan tentu melalui se rang kaian diskusi panjang, regulasi ini bukanlah harga mati. Berkaca pada pedoman sebelumnya, sering kali faktanya aturan-aturan yang telah dibuat tak banyak bermanfaat di lapangan. Regulasi tetap saja sebagai regulasi tanpa memberi arti secara hakiki kepada masyarakat.

Bertolak dari kenyataan inilah sudah saatnya pemerintah ber - sama pihak-pihak terkait memosisikan SE ini secara tepat dan ter - arah. Setidaknya ada tiga hal yang patut menjadi perhatian bersama agar pedoman ini benar-benar bisa ditepati dan sekaligus mem bumi.

Pertama, Kemenag harus menyosialisasikan secara massif dan kon - tinu kepada pengelola atau dewan kemakmuran mas jid/mu sa - la/langgar. Peran para penyuluh agama Islam yang to talnya sekitar 50.000 di Indonesia saat ini cukup efektif bila bisa ter jun langsung ke masjid, musala atau pesantren. Dengan datang dan mendengar langsung, pemerintah yang diwakili penyuluh agama akan bisa me - motret sekaligus menangkap persoalan riil di suatu wilayah. Setiap wilayah tentu berpotensi memiliki karakteristik berbeda. Maka pola pendekatan tentu membutuhkan solusi yang tak melulu seragam.

Pada kondisi yang khusus, seperti lingkungan pesantren, per mu kim - an dengan karakteristik masyarakat ho mo gen, lingkungan ter - batas/kluster, SE ini tentu tidak bisa diber la ku kan secara kaku.

Kedua, SE ini harus dikoordinasikan dengan baik kepada pe me - rintah daerah (pemda) dan organisasi kemasyarakatan (ormas). De - ngan koordinasi ini, SE akan bisa semakin kuat untuk dite rap kan.

Dukungan pemda yang memiliki jaringan hingga level RT dan RW tentu sangat strategis untuk sosialisasi dan menjadi forum untuk memusyawarahkan jika ada persoalan di lapangan. De mi kian pula ormas memiliki pengaruh kuat untuk memahamkan ang gotanya atas adanya regulasi baru ini.

Ketiga, pemerintah perlu proaktif mengontrol alat pengeras suara. Titik inilah yang selama ini sangat jarang sekali tersentuh. Kita mengetahui, fasilitas pengeras suara di masjid, musala, atau langgar di Indonesia belumlah seragam. Tentu para pengelola tem pat ibadah ini juga sering kali memiliki keterbatasan akses dan biaya untuk menyeting pengeras suara agar sesuai dengan pedoman pe merintah.

Maka kehadiran petugas yang secara khusus dan ber ke lan jutan mengontrol fasilitas pengeras suara ini adalah hal tak ter hin dar kan.

SE yang diteken oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas ini jelas secara materi baik. Tak hanya membuat umat Islam semakin dihormati, tetapi juga jadi jalan ikhtiar untuk menguatkan kerukunan dan toleransi di negeri ini. Guna mewujudkan tujuan mulia itu, saatnya semua pihak memiliki kesadaran bersama (collective consciousness ) dengan mengedepankan kepentingan dan manfaat yang lebih luas.

Dengan cara itu, SE tak hanya baik secara narasi, tetapi juga benar- benar masuk ke relung hati terdalam masyarakat Indonesia. p

S

Aturan Pengeras Suara Masjid Perlu Kontrol Bersama

irektorat Jenderal Pajak (DJP) ber ha - sil menutup tahun 2021 dengan sa - ngat gemilang. Ba - gai mana tidak, sam pai dengan akhir 2021, DJP dapat meng - um pulkan penerimaan pajak se besar Rp1.277,53 trilliun atau sebesar 103,9% dari target yang diamanatkan (Kemenkeu, 2022). Dibandingkan dengan periode yang sama tahun se be - lumnya, penerimaan tahun 2021 mampu tumbuh sebesar 19,16% (Kemenkeu, 2022).

Menurut Kemenkeu (2022), terdapat beberapa faktor yang menyebabkan tercapainya pe - nerimaan pajak pada 2021. Per - ta ma, terjadi peningkatan ke pa - tuhan formal dan material wa - jib pajak. Kedua, terjadi pe ning - katan harga komoditas uta ma dunia. Ketiga, terjadi pe ning - katan konsumsi rumah tangga seiring dengan pelong garan pem batasan kegiatan ma sya ra - kat dan peningkatan per tum - buhan ekonomi.

Bukan perkara mudah bagi DJP untuk mencapai pene ri ma - an pada 2021 ini. Setidaknya bu tuh waktu 13 tahun bagi DJP untuk membuktikan bahwa DJP mampu mencapai target penerimaan yang diamanatkan APBN. Namun rupanya ada hal yang yang lebih sulit daripada mencapai target penerimaan pajak, yaitu mempertahankan pencapaian penerimaan pajak.

Terlebih tahun 2022 me ru pa - kan tahun yang penuh tan tang - an bagi DJP.

Menurut penulis, setidak - nya terdapat tiga tantangan yang akan dihadapi DJP dalam upaya pengamanan pene ri ma - an pada 2022. Tantangan per - tama adalah kenaikan target pe - nerimaan pajak. Undang -Un - dang APBN telah mene tap kan bahwa target penerimaan pajak pada 2022 adalah sebesar Rp1.256,0 trilliun atau naik se - besar 2,15% bila dibandingkan dengan target tahun sebe lum - nya (Kemenkeu, 2022). Ke - naikan target ini merupakan sa - lah satu upaya untuk menekan defisit anggaran menjadi di bawah 3% sebagaimana di ama - nat kan Undang -Undang No - mor 2 Tahun 2020.

Tantangan kedua yang mung kin timbul pada 2022 ada - lah kondisi ekonomi yang masih dibayangi ketidakpastian seba - gai akibat pandemi Covid-19.

Worldbank (2021) memper ki - ra kan bahwa pertumbuhan eko nomi di Indonesia pada 2022 masih akan dipengaruhi oleh Covid-19. Artinya asumsi

pertumbuhan ekonomi dalam APBN 2022 sebesar 5,2% bisa saja tidak tercapai apabila ter - jadi pembatasan sosial ma sya - rakat dan penurunan konsumsi masyarakat sebagai akibat naik - nya kasus infeksi Covid-19.

Tantangan ketiga yang harus dihadapi oleh DJP adalah pe ru - bahan perilaku kepatuhan wa - jib pajak sebagai akibat imple - men tasi peraturan baru. Seba - gai mana diketahui bahwa pada 2022 ini terdapat be - berapa aturan baru yang akan di te - rap kan oleh DJP seba gai - ma na di atur da - lam Undang-Un - dang Har monisasi Perpajakan (UU HPP). Sebut saja Program Peng - ungkapan Su - ka rela (PPS), Pajak Kar - bon, Pajak Natura dan ke naikan tarif PPN yang se - dia nya a k a n d i t e - rap kan pada 2022.

Penerapan jenis pa - jak baru di tengah naik - nya kasus Covid-19 ba - gai kan pisau bermata dua. Apabila dikelola dan diko mu ni kasikan dengan ba ik, peru bah an peraturan akan me - ning kat kan kepatuhan suka re - la wajib pajak. Di sisi lain apabila pe ru bahan peraturan tidak di - im bangi dengan tata kelola yang baik, dikhawatirkan hal itu akan menggerus kepatuhan wa - jib pajak.

Berdasarkan hal di atas, se - tidaknya ada tiga langkah mi ti - gatif yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk menghadapi tantangan 2022. Pertama, pe - me rintah perlu melakukan re - formasi terhadap struktur pe - nerimaan pajak Indonesia.

Sebagaimana diketahui bahwa struktur penerimaan per pa - jakan masih dibagi menjadi p e - nerimaan migas dan nonmigas.

Dikotomi ini sedikit banyak mencerminkan bahwa struktur penerimaan perpajakan di In - donesia masih bergantung pada sektor komoditas seperti mi - nyak bumi dan gas.

Reformasi struktural ini pen ting untuk memutus keter - gantungan penerimaan pajak terhadap perubahan harga ko - mo ditas. Salah satu cara yang da pat dilakukan oleh DJP un - tuk melakukan reformasi pe ne -

rimaan adalah dengan meng - apli kasikan domestic resource mobilization (DRM), khususnya terkait dengan administrasi per pajakan. Menurut USAID (2022), DRM adalah sebuah pro ses suatu negara dalam meng hasilkan dan mem be lan - jakan dana mereka untuk ma - sya rakat mereka.

Menurut Scuratti, Ng dan Zara (2021), DRM dapat dila - kukan dengan mem pe r luas basis pemajakan, me - ning kat kan ke pa tuh - an pajak, me ning - katkan sistem administrasi

per pajakan, dan men - du kung kerja sama per - pa jakan internasional.

Selanjutnya upaya miti - gasi kedua yang dapat dilakukan oleh pemerintah adalah dengan menjaga tingkat konsumsi ru - mah tangga yang pada akhirnya akan menggerakkan roda per - ekonomian dan mingkatkan setoran pajak. Untuk menjaga tingkat konsumsi rumah tang - ga dapat dilakukan dengan mem berikan insentif pajak peng hasilan bagi masyarakat me nengah ke bawah. Dari ka ca - mata mikroekonomi, pem be ri - an insentif pajak penghasilan akan memberikan income effect bagi pelaku ekonomi yang dapat memperkuat daya beli masya ra - kat menengah ke bawah.

Di sisi lain, bagi masyarakat menengah ke atas, insentif pa - jak dapat diberikan dalam ben - tuk insentif PPN maupun PPnBM atas barang-barang ter -

sier. Umumnya masyarakat menengah ke atas memiliki pola konsumsi yang elastis terhadap konsumsi barang tersier seperti perhiasan, mobil, rumah se - hingga pemberian insentif pa - jak atas barang-barang tersier akan memberikan substitution effect yang besar.

Namun perlu diingat bahwa pemberian insentif pajak harus bersifat timely, targeted, dan temporary. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah keter gan - tung an pelaku ekonomi ter ha - dap pemberian insentif. Selain itu pemberian insentif dalam jangka panjang juga dapat mem buat dampak yang dih a - rapkan dari pemberian insentif terdilusi oleh

kenaikan harga.

Langkah miti -

ga tif ketiga, pemerintah harus melakukan komunikasi yang efektif atas perubahan pera tur - an perpa jakan yang mulai ber - laku pada 2022 seperti pajak karbon, pa jak natura, kenaikan tarif PPN, dan sebagainya. Ko - munikasi ini penting untuk men jaga tingkat kepercayaan wajib pajak ter ha dap DJP.

Selain itu komunikasi dan tata kelola perpajakan yang baik menjaga tingkat kepatuhan wa - jib pajak baik kepatuhan formal maupun kepatuhan material.

Apabila ketiga langkah ter - se but dilakukan dengan kon sis - ten, penulis yakin bahwa target pemerintah untuk meng aman - kan penerimaan 2022 sekaligus meredam dampak negatif pan - demi Covid-19 akan mampu di - capai. p

enyum terlihat ter - sungging di wajah Menteri Per ta han - an (Menhan) RI Pra - bowo Subianto dan Menhan Pra n cis Flo rence Parly se - usai menyaksikan penan da ta - nganan kontrak pembelian pe sa - wat Dassault Rafale dan kapal se - lam kelas Scorpene. Te puk tangan dari kedua Menhan tersebut me - nunjukkan ke le ga an seusai per - bu ruan panjang yang dilakukan Prabowo sejak setahun lalu. In do - nesia ak hir nya setuju untuk mem beli 42 unit pesawat Rafale secara ber tahap, di mana enam unit pe sa wat telah ditan da tang - ani pem be liannya pada Kamis, 10 Februari 2022 di Kantor Ke men - terian Pertahanan RI.

Banyak pengamat militer dan internasional menilai bah wa pem belian pesawat tempur ini

me rupakan langkah stra te gis ba - gi Indonesia. Perlu di ke ta hui bah - wa dalam membangun se buah sistem pertahanan na sio nal yang kuat, paling tidak di bu tuh kan per timbangan pada em pat hal.

Pertama, faktor geo grafis ne gara bersangkutan. Ke dua, sum ber daya nasional se buah negara.

Ketiga, analisis ter hadap ke - mung kinan ancam an yang akan muncul. Keempat, perkem ba ng - an teknologi in formasi.

Begitu juga dengan kerja sama pertahanan yang tidak bisa terelakkan diakibatkan si tuasi lingkungan strategis yang tidak menentu dan kesamaan ke pen - tingan strategis. Dalam konteks global saat ini, an cam an terhadap kedaulatan negara telah ber kem - bang sejalan de ngan per kem - bang an teknologi dan ilmu pe - nge tahuan. Tek no logi per ta han - an selalu dianggap mewakili si - tuasi terkini akibat ada dorongan untuk memiliki ke mampuan me - nangkal dan men jawab tuntutan serta me res pons ancaman yang selalu be rubah. Karena itu, pro - duk pertahanan selalu menjadi state of the art. Dalam konteks ter - se but, suatu negara yang me mi - liki industri pertahanan yang ma - pan dianggap memiliki sebuah ke untungan strategis dalam ta - tanan global.

Merujuk pada empat faktor di atas terkait faktor geografis udara Indonesia, menurut Prof Dr

Priyatna Abdurrasyid, wila yah Negara Kesatuan Republik Indo - nesia terdiri atas satu per tiga da - ratan, dua pertiga per air an, dan tiga pertiga udara. De ngan kom - po sisi seperti ini, maka perhatian kepada wilayah udara sebagai bagian kedau lat an negara sudah sewajarnya mem peroleh prio ri - tas yang pro porsional.

Meskipun untuk saat ini an - caman perang antara In do nesia dengan negara lain kecil ke - mung kinan terjadi, namun pembelian pesawat tidaklah se - mata-mata dilihat dari pen de - katan an cam an, melainkan le - bih dominan ke pendekatan ka - pa bilitas. Dengan wilayah udara yang sedemikian luas, In do ne - sia setidaknya harus memiliki 10-12 skuadron agar mampu meng-cover wilayah uda ra se ba - gai wujud penegakan ke dau lat - an udara Indonesia.

Melihat kemampuan dan ke canggihan teknologi yang di - mi liki nya, pesawat tempur Rafale se pertinya sangat me - muas kan, dan tentu saja ke ha - dirannya akan menjadi ke kuat - an tambahan yang mampu me - minimalkan po tensi penera - bas an ruang udara Indonesia oleh pesawat negara lain. Selain itu, sekaligus juga men ciptakan deterrent effect bagi siapa pun yang masih mencoba-coba me - langgar wilayah udara In - donesia.

Legalitas, Akuntabilitas, dan Transparansi

Dikutip dari berbagai pem - beritaan nasional maupun me dia internasional, pesawat Ra fale dipatok dengan harga USD115 juta (Rp1,6 triliun) per unit. Har - ga Rafale ini menjadi pesawat tem pur keempat ter ma hal dunia, ha nya lebih mu rah dari Lockheed Martin F-35B (USD135,8 juta), Euro figh ter Typhoon (USD124 juta), dan F-35C (USD117,3 juta).

Bila be nar In do ne sia serius mem beli 42 unit pe sa wat, maka di bu tuh kan Rp68 tri liun di luar bia ya-bia ya lainnya. Se buah pe - nge luar an cukup besar di te ngah kondisi eko nomi In do ne sia yang masih berjibaku me ng a tasi pan - demi Covid-19.

Untuk diketahui, dalam pe - raturan perundang-undangan In - donesia, pembelian pesawat dari negara lain dibenarkan oleh Undang-Undang Nomor 16 Ta - hun 2012 tentang Industri Per ta -

hanan, sebagaimana di atur da lam Pasal 43 ayat (3) yang me nya ta kan:

“Dalam hal Alat Peralatan Per - tahanan dan Ke amanan da lam negeri se ba gai mana dimak sud pada ayat (1) belum dapat dipenuhi oleh Industri Per ta han - an, Pengguna dan Industri Per ta - hanan dapat mengusulkan ke pa - da KKIP un tuk menggunakan pro - duk luar negeri dengan peng adaan me la lui proses langsung antar pe - me rintah atau kepada pabrikan.”

Namun, untuk melaksa na - kan hal tersebut harus me me nuhi beberapa persyaratan-per sya rat - an sebagaimana diatur dalam Pa - sal 43 ayat (5) yang menyatakan, pengadaan alat peralatan per ta - hanan dan ke amanan pro duk luar negeri se bagaimana di - mak sud pada ayat (3) ha rus meme nuhi per sya rat an seba - gai ber ikut: a. Alat per alatan per - ta han an dan ke amanan be lum atau tidak bisa di buat di dalam ne - geri; b. Meng ikut sertakan par ti si - pasi Indus tri per tahanan; c.

Kewajiban alih tek nologi; d.

Jaminan tidak ada nya potensi embargo, kon di sio nali tas politik, dan ham batan peng gunaan alat per alat an per ta hanan dan ke - amanan dalam upaya mem per ta - hankan ke dau lat an negara, ke - utuhan wilayah Negara Kesatuan Re publik In do nesia, dan kese la - mat an segenap bangsa dari an - caman dan gang guan terhadap keutuhan bangsa dan negara; e.

Adanya imbal da gang, kan dung an lokal dan/atau ofset paling rendah 85%; f. Kan dung an lokal dan/atau ofset se ba gai mana dimaksud pada huruf e paling rendah 35%

dengan pe ningkatan 10% setiap lima ta hun; dan g. Pemberlakuan ofset paling lama 18 bulan sejak un dang-undang ini diundangkan.

Agar tidak terjadi pelang gar - an hukum di kemudian hari, su - dah sepatutnya Kementerian Pertahanan RI berani bersikap akuntabel dalam mencegah pe - nyalahgunaan kekuasaan dan untuk memastikan bahwa ke - kuasaan diarahkan guna men ca - pai tujuan nasional yang lebih luas dengan tingkatan efisiensi, efek - tivitas, kejujuran, dan kebi jak - sanaan tertinggi.

Dalam hal menjaga keper ca - ya an masyarakat atas pem be li an pe sawat ini, sejatinya per sya rat - an-persyaratan yang sudah di - atur dalam Pasal 43 ayat (5) hen - daknya bisa disampaikan se cara terbuka. Terutama me nge nai ke - wa jiban alih teknologi negara pro - dusen, termasuk ke pastian pe lak - sanaan imbal da gang dengan kan - dungan lokal paling rendah 85%, serta offset paling rendah 35%.

Prancis menjanjikan trans fer teknologi, serta kerja sama jangka panjang dengan meli bat kan kom ponen bahan baku ber upa kandungan dalam nege ri hingga 20%. Secara teknologi, pesawat Rafale ini memiliki sis tem radar

yang lebih unggul dari Sukhoi 35, sebuah jet tempur ge nerasi 4,5 dengan tipe ter tinggi yang telah dilengkapi de ngan sensor yang mampu me lacak target di darat, udara, dan air sekaligus.

Untuk merealisasikan ama - nat undang-undang dalam ker ja sama pembelian pesawat R a fa le ini, pemerintah melalui Ke men - terian Pertahanan meng ikat ker - ja sama antara lain: kon trak pem - belian enam pesawat tempur Ra - fale antara Kaba ra nah an Kem - han dengan Das sault, sebagai awal dari kontrak yang lebih besar untuk 36 pe sawat tempur Rafale ber ikut nya. Lalu, MoU kerja sama di bidang research and develop - ment kapal selam antara PT PAL de ngan Naval Grup, MoU kerja sa ma Program Offset dan ToT an - tara Dassault dan PT DI, MoU kerja sama di bidang tele ko mu - nikasi antara PT LEN dan Thales Group, dan kerja sama pem buat - an amunisi kaliber besar antara PT Pindad dan Nexter Munition.

Keterbukaan seperti ini ten tu saja akan meningkatkan ke - percayaan dan kepuasan ma sya - rakat akan kinerja Ke men terian Pertahanan. Keter bu ka an pen - ting mengingat adanya peng - alam an buruk di masa lalu di ma - na pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) hanya men jadi bancakan ko rupsi yang di lakukan segelintir oknum un - tuk memperkaya diri sendiri.p

GALIH ARDIN

Advokat – Pemerhati Pertahanan ILHAM PRASETYA GULTOM

S

Strategic Account Representative, PNS Kementerian Keuangan

D

Prabowo, Rafale, dan Penegakan Kedaulatan Udara RI

Peluang dan Tantangan Penerimaan Pajak 2022

Ada hal yang yang lebih sulit daripada mencapai target penerimaan pajak, yaitu memper - tahan kan pen ca - paian penerimaan pajak. Terlebih tahun 2022 me ru - pa kan tahun yang penuh tan tang an bagi DJP.

KORAN SINDO/WAWAN BASTIAN

KORAN SINDO/TAHYUDDIN

Referensi

Dokumen terkait

Pada dasarnya, tindak pidana pemaksaan pelacuran perlu dirumuskan untuk mengakomodasi tindak pidana yang terjadi dalam situasi korban yang dipaksa oleh pelaku untuk melacurkan

RUU Penghapusan Kekerasan Seksual mengatur tindak pidana kekerasan seksual yang tidak seluruhnya diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), sehingga RUU Pengha-

8 JADWAL PEMBELAJARAN/KULIAH MINGGU KE CAPAIAN PEMBELAJARAN (Tujuan) BAHAN KAJIAN (Pokok Bahasan) SUB BAHAN KAJIAN (Pokok Bahasan) METODE PEMBELAJA RAN ALOKASI WAKTU

Berdasarkan Keputusan Rapat Paripurna DPR RI tanggal 17 Januari 2006 dan Keputusan rapat Badan Musyawarah DPR RI tanggal 19 Januari 2006 yang menugaskan Komisi I DPR

Sayangnya, dalam RUU PKS yang diubah menjadi RUU TPKS, definisi kekerasan seksual dipersingkat (lihat di sini atau di sini) dari “Setiap perbuatan merendahkan, menghina,

14.00-Selesai Komisi L Rapat Panja Komisi VIII DPR RI mengenai RUU tentang Penghapusan Kekerasan Seksual dengan Panja Pemerintah Acara : Membahas DIM RUU..

Mubyarto, Loekman Soetrisno, dan Michael Dove. Studi Ekonomi Antropologi di Dua Desa Pantai.. Pembangunan Masyara- kat: Mempersiapkan Masyarakat Tinggal Landas. Partisipasi Masyarakat

Kedua, makna dari iklan Mars Perindo adalah bahwa iklan tersebut merupakan bentuk kampanye yang dilakukan oleh Partai Perindo dalam memperkenalkan sosok Hary