DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp. 625896
Tanggal Refisi 17 Mei 2010 Tanggal Evektif 1 Juni 2010
Disahkan Oleh Kepala Dinas Sosial Pencapil Provinsi NTB.
SEKSI KEPAHLAWANAN PERINTIS DAN
KEJUANGAN Nama SOP : Peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
1. UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
2. UU No. 11 Tahun 2010 tentang Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara RI Tahun 2010 No. 12, tambahan Lembaran Negara RI No. 4967).
3. Peraturan Pemerintah RI No. 25/ 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom.
4. Keputusan Presiden RI No. 65 tahun 1999 tentang Panitia Negara Perayaan Hari – Hari Nasional dan Penerimaan Kepala Negara/ Pemerintah Asing/
Pimpinan Organisasi Internasional.
5. Surat Menteri/ Sekretaris Negara No: B-329/M- SESNEG/8/74, tanggal 12 Agustus 1974, Perihal Pelimpahan Pimpinan Pengendalian Peringatan Hari Pahlawan.
6. Keputusan Menteri Sosial RI No : HUK.3-48/108, tahun 1975, tanggal 14 Juni 1975, tentang Penyelenggaraan Peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember yang pertama kali dilaksanakan oleh Dep. Sosial RI.
7. Instruksi bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Menteri Sosial No. 11 tahun 1975, No. 6/U/1975, No. HUK – 3 – 1 – 26/ 56 tentang ziarah ke TMP/ MPN/ Museum ABRI/ Sipil bagi Pelajar dan Pramuka.
8. Keputusan Menteri Sosial RI No. 22/HUK/1997, tanggal 13 Mei 1997, tentang Pembinaan Nilai Kepahlawanan, Keperintisan dan Kepeloporan.
1 2
Pelaksana 1 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan, terampil, dan Pendidikan minimal SLTA.
Pelaksana 2 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan, terampil, dan Inovatif, Pendidikan minimal S-1 Jurusan Sejarah/
Sosial Politik dan Hukum.
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :
1.
2.
SOP Yang dilaksanakan ada keterkaitannya dengan SOP di Lembaga lain.
SOP Internal dan Administratif.
1.2.
3.
Seperangkat Komputer.
Alat Tulis kantor.
Data
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan:
1. Hambatan dapat saja terjadi:
a. Pejabat yang berwenang tidak ada ditempat.
b. Hambatan koordinasi.
c. Hambatan Pembiayaan
1.
2.
Subbag Umum dan Kepegawaian menerima dan mendistribusikan surat masuk/keluar sesuai dengan tujuan surat.
Subbag Umum dan Kepegawaian menyimpan arsip surat keluar.
Draf Surat Keputusan tentang Kepanitiaan Peringatan
Hari Pahlawan. Dokumen 1 Hari Dokumen
4. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan mempersiapkan keperluan rapat panitia Peringatan Hari
Pahlawan. Aturan / Dokumen 4 hari Aturan/ dokumen
5. Pelaksanaan rapat panitia Peringatan Hari Pahlawan dengan agenda susunan kepanitiaan.
Draf dokumen 1 hari Dokumen
6. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan menyiapkan Surat Keputusan Gubernur tentang Kepanitiaan
Peringatan Hari Pahlawan. Dokumen 1 hari Dokumen
7. SK Gubernur tentang Susunan Kepanitiaan Hari
Pahlawan. Dokumen 7 hari Dokumen usulan
8. Rapat masing – masing seksi kegiatan Data/
Aturan/
Disposisi/ petunjuk 1 hari Petunjuk/
Disposisi
9. Rapat Pleno Panitia Peringatan Hari Pahlawan. Data/
Aturan/
Disposisi/ petunjuk 1 hari Petunjuk/
Disposisi Proses
Dokumen
Dokumen Proses
Dokumen
Proses
Proses
surat menyurat dalam rangka upacara Bendera di Halaman Kantor Gubernur, Ziarah Nasional di TMP, dan Upacara Tabur Bunga di Dermaga Pelabuhan Lembar.
Data/
Aturan/
Disposisi/ petunjuk
4 hari Petunjuk/
Disposisi
11. Distribusi surat menyurat dalam rangka upacara Bendera di Halaman Kantor Gubernur, Ziarah Nasional di TMP, dan Upacara Tabur Bunga di Dermaga Pelabuhan Lembar.
Data/
Aturan/
Disposisi/ petunjuk
3 hari Petunjuk/
Disposisi
12.
Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan mericekpersiapan pelaksanaan Peringatan Hari Pahlawan . Data/
Aturan/
Disposisi/ petunjuk 1 hari Petunjuk/
Disposisi
13.
Pelaksanaan upacara Bendera di Halaman KantorGubernur, Ziarah Nasional di TMP, dan Upacara Tabur Bunga di Dermaga Pelabuhan Lembar.
Lanjutan
Dokumen
Proses
Selesai Proses
SEKSI KEPAHLAWANAN PERINTIS DAN
KEJUANGAN Nama SOP : Pengusulan Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
1. UU No. 5 Prps tahun 1964 tentang Pemberian Penghargaan/ Tunjangan kepada Perintis Pergerakan Kebangsaan/ Kemerdekaan.
2. UU No. 11 Tahun 2010 tentang Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara RI Tahun 2010 No. 12, tambahan Lembaran Negara RI No. 4967).
3. Peraturan Pemerintah RI No. 28 Tahun 1959 tentang Tanda Kehormatan Satyalencana Perintis Pergerakan Kemerdekaan.
4. Peraturan Pemerintah RI No. 25/ 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom.
1 2
Pelaksana 1 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan, terampil, dan Pendidikan minimal SLTA.
Pelaksana 2 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan, terampil, dan Inovatif, Pendidikan minimal S-1 Jurusan Sejarah/
Sosial Politik dan Hukum.
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :
1.
2.
SOP Yang dilaksanakan ada keterkaitannya dengan SOP di Lembaga lain.
SOP Internal dan Administratif.
1.2.
3.
Seperangkat Komputer.
Alat Tulis kantor.
Data
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan:
1. Hambatan dapat saja terjadi:
a. Pejabat yang berwenang tidak ada ditempat.
b. Data pendukung tidak lengkap.
c. Sejarah Perjuangan tidak terarsip dengan baik.
1.
2.
Subbag Umum dan Kepegawaian menerima dan mendistribusikan surat masuk/keluar sesuai dengan tujuan surat.
Subbag Umum dan Kepegawaian menyimpan arsip surat keluar.
1. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan menerima usulan permohonan untuk diakui menjadi Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia dari masyarakat melalui instansi sosial Kab/Kota dilengkapi rekomendasi Bupati/Walikota.
Disposisi Surat 10” Disposisi Surat
2. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan mempelajari, meneliti dan mengkaji kelengkapan dokumen usulan permohonan calon Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia.
Data/
Aturan/
Disposisi/ petunjuk 2 hari Petunjuk/
Disposisi
3. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan menyiapkan surat permohonan untuk mendapatkan Rekomendasi
Gubernur Dokumen 1 Hari Dokumen
4. Dinas Sosial Pencapil menyusun/ menyiapkan Rekomendasi Gubernur sebagai kelengkapan persyaratan usulan Calon Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia.
Aturan / Dokumen 1 hari Aturan/ dokumen
5. Rekomendasi Gubernur Draf dokumen 3 hari Dokumen
6. Dinas Sosial Pencapil membuat Surat Pengantar usulan Calon Perintis Kemerdekaan Repbulik Indonesia kepada
Menteri Sosial Dokumen 1 hari Dokumen
7. Dinas Sosial Pencapil mengirimkan usulan permohonan
Calon Pahlawan Nasional kepada Menteri Sosial. Dokumen usulan
Mulai
Proses Proses
Dokumen
Dokumen
Dokumen
Selesai
SEKSI KEPAHLAWANAN PERINTIS DAN
KEJUANGAN Nama SOP : Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan Nasional
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
1. UU No. 11 Tahun 2010 tentang Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara RI Tahun 2010 No. 12, tambahan Lembaran Negara RI No. 4967).
2. Peraturan Pemerintah RI No. 25/ 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom.
3. Keputusan Menteri Pertahanan Keamanan Panglima Angkatan Bersenjata No. SKEP/B/337/V/1972 tentang Pembinaan dan Pemeliharaan Taman Makam Pahalwan.
4. Keputusan Panglima Angkatan Bersenjata No.
KEP/09/III/1981 tentang Petunjuk Sementara Pemakaman Jenazah di TMP.
5. Keputusan Menteri Sosial RI No. 5/HUK/1996 tentang Petunjuk Semantara Pemakaman Jenazah Warga Sipil di TMP.
6. Instruksi bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Menteri Sosial No. 11 tahun 1975, No. 6/U/1975, No. HUK – 3 – 1 – 26/ 56 tentang ziarah ke TMP/ MPN/ Museum ABRI/ Sipil bagi Pelajar dan Pramuka.
7. Keputusan Dirjen Bin Kesos No. 27/I/DIR/KPTS/VI/95 tentang Petunjuk Pelaksanaan Ziarah Wisata di TMP dan MPN.
8. Keputusan Dirjen Bin Kesos No.
45/DIR/KPTS/BKS/VIII/98 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan mempercantik TMP/ MPN.
1 2
Pelaksana 1 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan, terampil, dan Pendidikan minimal SLTA.
Pelaksana 2 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan, terampil, dan Inovatif, Pendidikan minimal S-1 Jurusan Sejarah/
Sosial Politik, Hukum dll.
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :
1.
2.
SOP Yang dilaksanakan ada keterkaitannya dengan SOP di Lembaga lain.
SOP Internal dan Administratif.
1.2.
3.4.
Seperangkat Unit Komputer.
Alat Tulis kantor.
Alat Pemakaman, alat kebersihan, alat penerangan, sound systemData dll
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan:
1. Hambatan dapat saja terjadi:
a. Hambatan Koordinasi b. Hambatan Pembiayaan
1.
2.
Subbag Umum dan Kepegawaian menerima dan mendistribusikan surat masuk/keluar sesuai dengan tujuan surat.
Subbag Umum dan Kepegawaian menyimpan arsip surat keluar.
1. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan menerima usulan permohonan untuk pemeliharaan komponen-
komponen Taman Makam Pahlawan. Disposisi Surat 10” Disposisi Surat Pemeliharaan ini
dilaksanakan sepanjang tahun 2. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan mempelajari,
meneliti, mengkaji dan menganalisa kebutuhan pemeliharaan komponen Taman Makam Pahlawan.
Data/
Aturan/
Disposisi/ petunjuk 3 hari Petunjuk/
Disposisi 3. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan mericek atas
usulan permohonan untuk pemeliharaan komponen Taman Makam Pahlawan dan membuat perioritis perbaikan/pemeliharaan.
Dokumen 1 Hari Dokumen
4. Dinas Sosial Pencapil menyetujui dan menetapkan jenis- jenis komponen Taman Makam Pahlawan yang
memerlukan perbaikan/pemeliharaan. Aturan / Disposisi 1 hari Aturan/ disposisi
5. Pelaksanaan Pemeliharaan/perbaikan. Draf dokumen 3 hari Dokumen
Mulai
Proses Dokumen
Selesai
Proses
SEKSI KEPAHLAWANAN PERINTIS DAN
KEJUANGAN Nama SOP : Apel Kehormatan dan Renungan Suci (AKRS)
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
1. UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
2. UU No. 11 Tahun 2010 tentang Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara RI Tahun 2010 No. 12, tambahan Lembaran Negara RI No. 4967).
3. Peraturan Pemerintah RI No. 25/ 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom.
4. Keputusan Presiden RI No. 65 tahun 1999 tentang Panitia Negara Perayaan Hari – Hari Nasional dan Penerimaan Kepala Negara/ Pemerintah Asing/
Pimpinan Organisasi Internasional.
5. Surat Menteri/ Sekretaris Negara No: B-329/M- SESNEG/8/74, tanggal 12 Agustus 1974, Perihal Pelimpahan Pimpinan Pengendalian Peringatan Hari Pahlawan.
6. Keputusan Menteri Sosial RI No : HUK.3-48/108, tahun 1975, tanggal 14 Juni 1975, tentang Penyelenggaraan Peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember yang pertama kali dilaksanakan oleh Dep. Sosial RI.
7. Instruksi bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Menteri Sosial No. 11 tahun 1975, No. 6/U/1975, No. HUK – 3 – 1 – 26/ 56 tentang ziarah ke TMP/ MPN/ Museum ABRI/ Sipil bagi Pelajar dan Pramuka.
8. Keputusan Menteri Sosial RI No. 22/HUK/1997, tanggal 13 Mei 1997, tentang Pembinaan Nilai Kepahlawanan, Keperintisan dan Kepeloporan.
1 2
Pelaksana 1 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan, terampil, dan Pendidikan minimal SLTA.
Pelaksana 2 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan, terampil, dan Inovatif, Pendidikan minimal S-1 Jurusan Sejarah/
Sosial Politik dan Hukum.
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :
1.
2.
SOP Yang dilaksanakan ada keterkaitannya dengan SOP di Lembaga lain.
SOP Internal dan Administratif.
1.2.
3.
Seperangkat Komputer.
Alat Tulis kantor Sound System, dll.
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan:
1. Hambatan dapat saja terjadi:
a. Pejabat yang berwenang tidak ada ditempat.
b. Hambatan koordinasi.
1.
2.
Subbag Umum dan Kepegawaian menerima dan mendistribusikan surat masuk/keluar sesuai dengan tujuan surat.
Subbag Umum dan Kepegawaian menyimpan arsip surat keluar.
1. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan menerima surat permohonan/ izin untuk melaksanakan AKRS dari
Panitia Peringatan Hari Besar. Disposisi Surat 10” Disposisi Surat
2. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan mempelajari
dan mengkaji maksud permohonan. Data/
Aturan/
Disposisi/ petunjuk 1 hari Petunjuk/
Disposisi 3. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan meyiapkan
Surat Izin AKRS. Dokumen 1 Hari Dokumen
4. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan
mengkoordinasikan dengan petugas makam. Aturan / disposisi 10” Aturan/ disposisi
5. Petugas makam mempersiapkan keperluan pelaksanaan AKRS.
Aturan / disposisi 1 hari Aturan/ disposisi 6. Pelaksanaan AKRS oleh Panitia Peringatan Hari Besar.
-- -- --
Mulai
Proses Proses
Dokumen
Proses
Selesai
SEKSI KEPAHLAWANAN PERINTIS DAN
KEJUANGAN Nama SOP : Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
1. UU No. 5 Prps tahun 1964 tentang Pemberian Penghargaan/ Tunjangan kepada Perintis Pergerakan Kebangsaan/ Kemerdekaan.
2. UU No. 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan.
3. UU No. 11 Tahun 2010 tentang Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara RI Tahun 2010 No. 12, tambahan Lembaran Negara RI No. 4967).
4. Peraturan Pemerintah RI No. 25/ 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom.
5. Peraturan Pemerintah RI No. 35 Tahun 2010 tentang pelaksanaan UU No. 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan.
1 2
Pelaksana 1 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan, terampil, dan Pendidikan minimal SLTA.
Pelaksana 2 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan, terampil, dan Inovatif, Pendidikan minimal S-1 Jurusan Sejarah/ Sosial Politik, Hukum.
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :
1.
2.
SOP Yang dilaksanakan ada keterkaitannya dengan SOP di Lembaga lain.
SOP Internal dan Administratif.
1.2.
3.
SeperangkatUnit Komputer.
Alat Tulis kantor.
Data
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan:
1. Hambatan dapat saja terjadi:
a. Pejabat yang berwenang tidak ada ditempat.
b. Data pendukung tidak lengkap.
c. Sejarah Perjuangan tidak terarsip dengan baik.
1.
2.
Subbag Umum dan Kepegawaian menerima dan mendistribusikan surat masuk/keluar sesuai dengan tujuan surat.
Subbag Umum dan Kepegawaian menyimpan arsip surat keluar.
1. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan menerima usulan permohonan untuk diangkat menjadi pahlawan nasional dari masyarakat melalui instansi sosial Kab/Kota dilengkapi rekomendasi Bupati/Walikota.
Disposisi Surat 10” Disposisi Surat
2. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan mempelajari kelengkapan dokumen usulan permohonan calon pahlawan Nasional.
Data/
Aturan/
Disposisi/
petunjuk
3 hari Petunjuk/
Disposisi 3. Kasi Kepahlawanan Perintis dan
Kejuangan menyusun rancangan seminar bersama Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD)
Data/
Disposisi/
petunjuk 10 Hari Konsep/
Dokumen
4. Seminar tentang Calon Pahlawan
Nasional oleh TP2GD Data/Aturan
Disposisi/
petunjuk/
Dokumen
1 Hari Konsep/
Dokumen
5. TP2GD menyusun hasil seminar tentang
Calon Pahlawan Nasional Dokumen
Rekomendasi 3 Hari Konsep
Dokumen 6. Dinas Sosial Pencapil menyusun draf
rekomendasi Gebernur untuk melengkapi usulan Calon Pahlawan Nasional berdasarkan hasil seminar
Dokumen
Rekomendasi 2 hari Dokumen
7. Rekomendasi Gubernur Dokumen 3 Hari Dokumen
Mulai
Dokumen
Dokumen Proses
Dokumen Proses
Dokumen
9. Dinas Sosial Pencapil mengirimkan usulan permohonan Calon Pahlawan
Nasional kepada Menteri Sosial. Dokumen
usulan Arsip/Selesai
DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp. 625896
Tanggal Refisi 17 Mei 2010 Tanggal Evektif 1 Juni 2010
Disahkan Oleh Kepala Dinas Sosial Pencapil Provinsi NTB.
SEKSI KEPAHLAWANAN PERINTIS DAN
KEJUANGAN Nama SOP : Pengusulan Janda/ Duda Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
1. UU No. 5 Prps tahun 1964 tentang Pemberian Penghargaan/ Tunjangan kepada Perintis Pergerakan Kebangsaan/ Kemerdekaan.
2. UU No. 11 Tahun 2010 tentang Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara RI Tahun 2010 No. 12, tambahan Lembaran Negara RI No. 4967).
3. Peraturan Pemerintah RI No. 28 Tahun 1959 tentang Tanda Kehormatan Satyalencana Perintis Pergerakan Kemerdekaan.
4. Peraturan Pemerintah RI No. 25/ 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom.
1 2
Pelaksana 1 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan, terampil, dan Pendidikan minimal SLTA.
Pelaksana 2 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan, terampil, dan Inovatif, Pendidikan minimal S-1 Jurusan Sejarah/
Sosial Politik dan Hukum.
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :
1.
2.
SOP Yang dilaksanakan ada keterkaitannya dengan SOP di Lembaga lain.
SOP Internal dan Administratif.
1.2.
3.
Seperangkat Komputer.
Alat Tulis kantor.
Data
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan:
1. Hambatan dapat saja terjadi:
a. Pejabat yang berwenang tidak ada ditempat.
b. Data pendukung tidak lengkap.
c. Sejarah Perjuangan tidak terarsip dengan baik.
1.
2.
Subbag Umum dan Kepegawaian menerima dan mendistribusikan surat masuk/keluar sesuai dengan tujuan surat.
Subbag Umum dan Kepegawaian menyimpan arsip surat keluar.
meneliti dan mengkaji kelengkapan dokumen usulan limpahan janda/ Duda Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia.
Aturan/
Disposisi/ petunjuk 2 hari Petunjuk/
Disposisi
3. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan menyiapkan rekomendasi/ keterangan kebenaran dokumen limpahann Janda/ Duda Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia sebagai kelengkapan persyaratan usulan kepada Menteri Sosial.
Dokumen 1 Hari Dokumen
4. Rekomendasi Kepala Dinas Sosial Pencapil Aturan / Dokumen 1 hari Aturan/ dokumen
5. Dinas Sosial Pencapil mengirimkan usulan permohonan Calon Pahlawan Nasional kepada Menteri Sosial.
Dokumen usulan Proses
Dokumen
selesai
seseorang yang berjuang melawan penjajah di wilayah yang sekarang menjadi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang gugur atau meninggal dunia demi membela bangsa dan negara, atau yang semasa hidupnya melakukan tindakan Kepahlawanan atau menghasilkan prestasi dan karya yang luar biasa bagi pembangunan dan kemajuan bangsa dan Negara Republik Indonesia.
2. Perintis Kemerdekaan adalah : Mereka yang telah berjuang mengantarkan bangsa Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan, diakui dan disahkan sebagai Perintis Kemerdekaan dengan Surat Keputusan Menteri Sosial RI.
3. Janda/Duda Perintis Kemerdekaan adalah : Isteri atau suami yang ditinggal meninggal dunia oleh Perintis Kemerdekaan dan telah disahkan sebagai Janda/Duda Perintis Kemerdekaan melalui Surat Keputusan Menteri Sosial RI.
4. Taman Makam Pahlawan Nasional adalah : Suatu tempat atau lokasi yang diperuntukkan bagi
pemakaman para pahlawan dan pejuang yang memenuhi
syarat – syarat tertentu.
SEKSI KEPAHLAWANAN PERINTIS DAN
KEJUANGAN Nama SOP : Kunjungan/ Ziarah ke TMP
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
1. UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
2. UU No. 11 Tahun 2010 tentang Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara RI Tahun 2010 No. 12, tambahan Lembaran Negara RI No. 4967).
3. Peraturan Pemerintah RI No. 25/ 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom.
4. Keputusan Presiden RI No. 65 tahun 1999 tentang Panitia Negara Perayaan Hari – Hari Nasional dan Penerimaan Kepala Negara/ Pemerintah Asing/
Pimpinan Organisasi Internasional.
5. Surat Menteri/ Sekretaris Negara No: B-329/M- SESNEG/8/74, tanggal 12 Agustus 1974, Perihal Pelimpahan Pimpinan Pengendalian Peringatan Hari Pahlawan.
6. Keputusan Menteri Sosial RI No : HUK.3-48/108, tahun 1975, tanggal 14 Juni 1975, tentang Penyelenggaraan Peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember yang pertama kali dilaksanakan oleh Dep. Sosial RI.
7. Instruksi bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Menteri Sosial No. 11 tahun 1975, No. 6/U/1975, No. HUK – 3 – 1 – 26/ 56 tentang ziarah ke TMP/ MPN/ Museum ABRI/ Sipil bagi Pelajar dan Pramuka.
8. Keputusan Menteri Sosial RI No. 22/HUK/1997, tanggal 13 Mei 1997, tentang Pembinaan Nilai Kepahlawanan, Keperintisan dan Kepeloporan.
1 2
Pelaksana 1 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan, terampil, dan Pendidikan minimal SLTA.
Pelaksana 2 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan, terampil, dan Inovatif, Pendidikan minimal S-1 Jurusan Sejarah/
Sosial Politik dan Hukum.
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :
1.
2.
SOP Yang dilaksanakan ada keterkaitannya dengan SOP di Lembaga lain.
SOP Internal dan Administratif.
1.2.
3.
Seperangkat Komputer.
Alat Tulis kantor Sound System, dll.
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan:
1. Hambatan dapat saja terjadi:
a. Pejabat yang berwenang tidak ada ditempat.
b. Hambatan koordinasi.
1.
2.
Subbag Umum dan Kepegawaian menerima dan mendistribusikan surat masuk/keluar sesuai dengan tujuan surat.
Subbag Umum dan Kepegawaian menyimpan arsip surat keluar.
1. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan menerima
surat permohonan/ izin untuk melaksanakan ziarah. Disposisi Surat 10” Disposisi Surat
2. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan mempelajari
dan mengkaji maksud permohonan. Data/
Aturan/
Disposisi/ petunjuk 1 hari Petunjuk/
Disposisi 3. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan meyiapkan
Surat Izin melaksanakan ziarah. Keputusan tentang
Kepanitiaan Peringatan Hari Pahlawan. Dokumen 1 Hari Dokumen
4. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan
mengkoordinasikan dengan petugas makam. Aturan / disposisi 10”i Aturan/ disposisi
5. Petugas makam mempersiapkan keperluan pelaksanaan ziarah.
Aturan / disposisi 1 hari Aturan/ disposisi 6. Pelaksanaan Ziarah
-- -- --
Mulai
Proses Proses
Dokumen
Proses
Selesai
SEKSI KEPAHLAWANAN PERINTIS DAN
KEJUANGAN Nama SOP : Penyelenggaraan Pemakaman Jenazah
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
1. UU No. 5 Prps tahun 1964 tentang Pemberian Penghargaan/ Tunjangan kepada Perintis Pergerakan Kebangsaan/ Kemerdekaan.
2. UU No. 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan.
3. UU No. 11 Tahun 2010 tentang Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara RI Tahun 2010 No. 12, tambahan Lembaran Negara RI No. 4967).
4. Peraturan Pemerintah RI No. 35 Tahun 2010 tentang pelaksanaan UU No. 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan.
5. Keputusan Menteri Sosial RI No. 5/HUK/1996, tentang Petunjuk Sementara Pemakaman Jenazah Warga Sipil di TMP.
6. Keputusan PANGAB No. KEP. 03/IV/19989 tentang petunjuk Sementara Pemakaman Jenazah Anggota ABRI/Purnawirawan di TMP dan TMB.
1 2
Pelaksana 1 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan, terampil, dan Pendidikan minimal SLTA.
Pelaksana 2 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan, terampil, dan Inovatif, Pendidikan minimal S-1 Jurusan Sejarah/ Sosial Politik, Hukum.
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :
1.
2.
SOP Yang dilaksanakan ada keterkaitannya dengan SOP di Lembaga lain.
SOP Internal dan Administratif.
1.2.
3.4.
5.
Seperangkat Unit Komputer.
Alat Tulis kantor.
Sound System Peralatan Kebersihan Peralatan Pemakaman
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan:
1. Hambatan dapat saja terjadi:
a. Pejabat yang berwenang tidak ada ditempat.
b. Hambatan Alam
1.
2.
Subbag Umum dan Kepegawaian menerima dan mendistribusikan surat masuk/keluar sesuai dengan tujuan surat.
Subbag Umum dan Kepegawaian menyimpan arsip surat keluar.
Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi NTB menerima surat permohonan untuk pemakaman jenazah dari Garnizun.
1. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan menerima surat permohonan untuk pemakaman jenazah dari Garnizun beserta disposisi Kepala Dinas.
Disposisi Surat 10” Disposisi Surat
2. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan koordinasi dengan petugas TMP.
Data/
Aturan/
Disposisi/
petunjuk
3 hari Petunjuk/
Disposisi 3. Petugas TMP menyiapkan keperluan
pemakaman bersama dengan petugas dari Garnizun.
Data/
Disposisi/
petunjuk 10 Hari Konsep/
Dokumen
4. Pelaksanaan Pemakaman. Data/Aturan
Disposisi/
petunjuk/
Dokumen
1 Hari Konsep/
Dokumen
5. TP2GD menyusun hasil seminar tentang
Calon Pahlawan Nasional Dokumen
Rekomendasi 3 Hari Konsep
Dokumen 6. Dinas Sosial Pencapil menyusun draf
rekomendasi Gebernur untuk melengkapi usulan Calon Pahlawan Nasional berdasarkan hasil seminar
Dokumen
Rekomendasi 2 hari Dokumen
7. Rekomendasi Gubernur Dokumen 3 Hari Dokumen
Mulai
Dokumen
Dokumen Proses
Dokumen Proses
Dokumen
3
8. Dinas Sosial Pencapil membuat Surat Pengantar usulan Calon Pahlawan Nasional kepada Menteri Sosial
Dokumen 1 Hari Doku men
9. Dinas Sosial Pencapil mengirimkan usulan permohonan Calon Pahlawan
Nasional kepada Menteri Sosial. Dokumen
usulan Arsip/Selesai
Lanjutan
Dokumen