• Tidak ada hasil yang ditemukan

EBOOK WATCHLIST STOCKS 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EBOOK WATCHLIST STOCKS 1"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... i

CARA MEMANFAATKAN EBOOK INI !!! ... ii

PURADELTA LESTARI TBK (DMAS) ... 5

PT PRODIA WIDYAHUSADA TBK (PRDA) ... 9

PT BUKIT ASAM, Tbk (PTBA) ... 13

SAMUDERA INDONESIA Tbk (SMDR) ... 18

UNITED TRACTORS, Tbk (UNTR) ... 22

(3)

PERHATIAN

CARA MEMANFAATKAN EBOOK INI !!!

Saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman investor yang telah menonton dan mensubscribe channel “The Investor” sebagai referensi dalam pembelajaran saham. Isi ebook adalah tentang analisa dari 5 emiten yang menurut saya cocok dijadikan watchlist. Semoga bermanfaat dan SALAM PASSIVE INCOME...!!!

Hal-hal terkait isi ebook dan CARA MEMANFAATKANNYA:

1. Dalam analisa saham, saya sebagai penulis “HANYA” menggunakan metode Value Investing tanpa menarik garis support resistance sama sekali. Artinya untuk mendapatkan HASIL MAKSIMAL maka perlu memiliki TIME HORIZON YANG PANJANG.

a) Berapa lama? Minimal HOLDING PERIOD 1 TAHUN atau sampai harga sahamnya DIATAS HARGA WAJAR YANG DITETAPKAN DI EBOOK INI.

2. Dalam menentukan harga wajar saham, penulis menggunakan metode analisa ROE (proyeksi ROE sampai akhir tahun 2021) dan PBV dimana jika Ekuitas Tumbuh, ROE stabil maka rata-rata PBV akan menjadi kesimpulan harga wajar saham (dan dari pengalaman pribadi, metode ini TERBUKTI !!!),

3. Di dalam kesimpulan dari hasil analisa, penulis menyebutkan ada kategori CORE STOCK dan VALUE STOCK, apa maksudnya?

a) Core Stock artinya saham tersebut cocok digunakan sebagai investasi jangka sangaattt panjanggg, artinya Anda bisa nabung di saham ini dengan cara beli dicicil setiap bulan secara konsisten,

b) Value Stock artinya saham tersebut lebih cocok untuk investasi jangka menengah, artinya Anda cukup beli sekali saja di harga SEMURAH MUNGKIN (dibawah harga wajar) kemudian jual di harga wajar atau diatasnya.

4. Khusus untuk saham kategori Value Stock, strategi yang disarankan adalah MEMBELI BERTAHAP dengan AVERAGING DOWN.

a) Contohnya misal di bulan Januari 2021 beli ADARO di harga 1.500 dengan target TP 2.200. Di bulan Maret 2021 harga saham ADRO anjlok menjadi 1.100. Yang harus dilakukan adalah AVERAGING DOWN dan TETAP HOLD (Sambil tetap perhatikan MONEY MANAGEMENTnya).

5. Sumber data yang digunakan dalam analisa adalah laporan keuangan terbaru, maka dari itu tetap disarankan selalu analisa berkala setiap perusahaan mengeluarkan laporan publikasi triwulanan, paling tidak melihat pertumbuhan aset, hutang bank, ekuitas, penjualan/pendapatan, laba bersih dan yang TERPENTING adalah ROE.

Dimana dari kinerja tersebut apakah masih sesuai dengan proyeksi atau tidak, 6. Perlu penulis sampaikan, bahwa penulis TETAP TIDAK BISA MENJAMIN

KEBERHASILAN ANDA dalam berinvestasi di instrumen saham. Karena untuk berhasil tetap dibutuhkan pengalaman terutama pengalaman dalam hal mengendalikan emosi. Sehingga setiap tindakan/keputusan yang diambil berdasarkan informasi di ebook ini adalah TETAP TANGGUNG JAWAB PRIBADI MASING- MASING. So, don’t forget that DISCLAIMER is ON. Good Luck ^_^

PERLU DIPERHATIKAN bahwa dokumen ebook ini (termasuk file excel yang diberikan) bersifat terbatas (restricted) hanya untuk penggunaan personal, sehingga tidak terbuka untuk umum. Dilarang menyebarluaskan dokumen ini baik sebagian maupun seluruhnya kepada

(4)

PERHATIAN

siapapun, dalam bentuk apapun, dan tujuan apapun, tanpa izin tertulis dari Erose Perwita.

Hak Cipta dilindungi oleh Undang-undang.

PETUNJUK PENGISIAN TEMPLATE FILE EXCEL

Selain isi ebook yang berupa analisa saham, penulis juga sertakan file excel hitung- hitungan dalam menentukan harga wajar saham, file excel terpisah dari ebook ini. Berikut petunjuk pengisian file excel:

1. Pada file excel terdapat 5 sheet, yaitu sheet input, INDIKATOR & PERTUMBUHAN, chart, future value, dan calculator average,

2. Hanya isi pada kolom yang berwarna “HIJAU”,

3. Hasil pada kolom lain sudah merumus dan hasil rumusan akan sesuai dengan inputan pada kolom yang berwarna ‘HIJAU’ (ada keterangan pengisian di setiap sheet yang terletak dibawah kolom),

4. Sheet “calculator average” digunakan ketika kita akan melakukan pembelian saham secara dicicil (misal bulan ini beli 5 lot, bulan depan mau tambah 5 lot lagi), sehingga harga rata-rata akan kelihatan dan kita bisa menghitung kembali apakah harga rata- rata masih masuk dalam kategori murah/wajar,

5. Penulis tidak mengisi sheet “future value”, dikarenakan pada sheet tersebut memproyeksikan kinerja yang konsisten selama 5 tahun kedepan (padahal selama 5 tahun kedepan perusahaan belum tentu mengalami kenaikan kinerja yang konsisten), 6. Walaupun sheet “future value” tidak diisi bukan berarti sheet tersebut tidak berfungsi,

tetapi hanya sebatas referensi saja,

7. Jangan lupa untuk selalu belajar baik dari buku-buku saham yang lain, dan jangan ragu untuk uji coba,

8. Selamat berinvestasi ^_^

(5)

PERHATIAN

ANALISA KOMPREHENSIF DENGAN MEMAHAMI ISI FILE EXCEL YANG DISEDIAKAN Perlu penulis sampaikan bahwa isi dari ebook ini (file pdf) hanyalah KESIMPULAN ANALISA dari hasil olahan di dalam file excel yang telah disediakan. Maka jika Anda ingin mengetahui analisa yang lebih komprehensif, SANGAT DISARANKAN Anda mengerti dan memahami hasil olahan di dalam file excel tersebut. Di dalam ebook ini, penulis menyertakan file excel yang berisi data kinerja dari masing-masing perusahaan sejak tahun 2013.

Ada beberapa “sheet” yang perlu dipahami:

1. Sheet “INDIKATOR & PERTUMBUHAN”

• Sheet yang menggambarkan semua indikator penting dari kinerja perusahaan selama 7 tahun terakhir.

• Ada 2 kolom yaitu kolom rasio (disisi atas) yang menggambarkan rasio-rasio penting dari DER sampai harga saham riil (harga saham setelah ditambah dengan dividen), dan kolom pertumbuhan (di sisi bawah) yang menggambarkan “pertumbuhan” dari kinerja perusahaan selama 7 tahun terakhir

• TIPS :

i. Di kolom rasio (kolom atas), cari perusahaan yang DER nya menurun atau tetap, Dividen payout ratio yang cukup dan ROE yang stabil.

ii. Di kolom pertumbuhan (kolom bawah), cari perusahaan yang memiliki pertumbuhan penjualan, ekuitas, laba bersih dan harga saham yang konsisten

2. Sheet “HISTORIS KINERJA”

• Sheet yang menggambarkan pertumbuhan kinerja perusahaan dalam chart.

Salah satu chart yang penting dimonitor adalah chart hutang dan DER. Jika DER naik diikuti dengan kenaikan kinerja yang cukup signifikan tentu tidak masalah. Tetapi jika DER naik tidak diikuti dengan kenaikan kinerja tentu merupakan awal dari menurunnya kinerja perusahaan.

3. Sheet “VALUASI HARGA SAHAM”

• Ada 3 chart yang perlu dipahami:

i. Chart dividen : chart ini bisa digunakan untuk melihat historis dari jumlah dividen tunai yang dibagikan. Jika grafiknya naik menandakan perusahaan royal membagikan dividen.

ii. Chart harga saham : chart ini digunakan untuk melihat historis harga saham dalam jangka panjang (7 tahun terakhir), jika grafiknya naik menandakan saham tersebut layak di hold selama mungkin

iii. Chart ekuitas PBV dan ROE : chart inilah yang biasanya penulis pakai untuk menyimpulkan harga wajar saham. Dimana jika ekuitas tumbuh dan ROE stabil, maka rata-rata PBV di tahun-tahun sebelumnya bisa digunakan sebagai acuan harga wajar saham.

4. Sheet “FUTURE VALUE” adalah sheet tambahan referensi dalam menghitung harga wajar saham menggunakan “NILAI INTRINSIK DI MASA DEPAN” yang artinya adalah berapa nilai buku dimasa depan (PBV 1x dimasa depan) dan disitulah harga wajar sahamnya sekarang. Silahkan tonton video tutorialnya karena disitu sudah cukup dijelaskan cara menggunakan sheet ini.

(6)

DMAS

PURADELTA LESTARI TBK (DMAS)

SEKILAS PROFIL PERUSAHAAN

PT Puradelta Lestari Tbk (“Puradelta Lestari” atau “Perseroan”) didirikan pada tanggal 12 November 1993. Proyek utama Puradelta Lestari adalah Kota Deltamas. Proyek tersebut merupakan hasil kerja sama yang telah dijalin selama lebih dari 20 tahun oleh para pemegang saham pengendali, yakni sebuah joint venture antara Sinar Mas Land dan Sojitz Corporation dari Jepang. Sinar Mas Land merupakan salah satu pengembang properti terkemuka yang tidak lagi diragukan rekam jejaknya dan tercatat di Bursa Efek Singapore (SGX) sementara Sojtz Corporation merupakan perusahaan konglomerat dari Jepang dengan jaringan kuat di seluruh dunia, memiliki lebih dari 500 perusahaan dan beroperasi di 50 negara, dan tercatat di Bursa Efek Tokyo (TSE).Kota Deltamas terletak di Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kota Deltamas menempati 3.185 hektar lahan, tepat di pusat kawasan industri di antara kota Jakarta dan Bandung, serta memiliki akses langsung dari jalan tol Jakarta-Cikampek KM 37. Kota Deltamas dikembangkan sebagai kota terpadu modern, yang terdiri dari kawasan industri, kawasan komersial dan kawasan hunian

KINERJA KEUANGAN

KETERANGAN 2019 2020 Q3 2021 PROYEKSI 2021

(juta) (%) (juta) (%) (juta) (%) (juta) (%)

Aset 7.616.971 2% 6.752.233 -11% 6.502.384 -4% 6.502.384 -4%

Hutang Bank & Obligasi - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Saldo Laba 1.292.792 -35% 324.979 -75% 614.807 89% 614.807 89%

Ekuitas 6.492.334 -10% 5.524.520 -15% 5.814.349 5% 5.814.349 5%

Jumlah Saham Beredar 48.198 0% 48.198 0% 48.198 0% 48.198 0%

Pendapatan/Penjualan 2.650.255 156% 2.629.300 -1% 1.307.214 100% 3.943.950 50%

Laba Kotor 1.483.101 155% 1.615.210 9% 739.666 73% 2.422.815 50%

Laba Bersih 1.335.421 169% 1.347.650 1% 634.642 110% 2.021.475 50%

Disisi neraca, secara Ytd DMAS membukukan penurunan aset sebesar 4% menjadi 6,5 Trilliun dibandingkan akhir 2020 sebesar 6,7 Trilliun. Hutang buruk DMAS sebesar Nol. Di sisi ekuitas yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk, DMAS mencatatkan kenaikan ekuitas sebesar 5% menjadi 5,8 Trilliun dibandingkan posisi akhir 2020 sebesar 5,5 Trilliun.

Disisi kinerja operasional, secara Yoy DMAS mencatat kenaikan pendapatan sebesar 100% menjadi 1,3 Trilliun dari sebelumnya 654 Milyar pada Q3 2020. Disisi laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk, DMAS mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 110% menjadi 634 Milyar dari sebelumnya 302 Milyar pada Q3 2020. Dan berikut ini historis kinerja keseluruhan (dalam juta Rupiah):

(7)

DMAS

8.007.121 7.803.852 7.470.942 7.500.033 7.616.971 6.752.233 6.502.384

- 5.000.000 10.000.000

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

ASET

7.157.544 7.385.021 7.002.074 7.184.995 6.492.334

5.524.520 5.814.349

- 2.000.000 4.000.000 6.000.000 8.000.000

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

EKUITAS

2.285.854

1.593.794 1.336.391 1.036.230 2.650.255 2.629.300

3.943.950

- 2.000.000 4.000.000 6.000.000

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

PENDAPATAN

1.367.928

757.238 656.718 496.250

1.335.421 1.347.650

2.021.475

- 1.000.000 2.000.000 3.000.000

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

LABA BERSIH

(8)

DMAS

ANALISA HUTANG BURUK dan DIVIDEN

Perusahaan tidak memiliki hutang bank maupun penerbitan obligasi sama sekali, menunjukkan perusahaan mampu mencetak laba tanpa leverage dari bank sehingga tidak ada biaya keuangan. Dividen payout ratio yang selalu besar bahkan sering diatas laba yang dihasilkan menunjukkan perusahaan sangat royal dan mengakomodasi kepentingan para pemegang saham.

ANALISA ROE, PBV dan HISTORIS HARGA SAHAM

Ratios 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

ROE 19,11% 10,25% 9,38% 6,91% 20,57% 24,39% 34,77%

PBV 1,45 1,50 1,18 1,07 2,20 2,15 1,86

HARGA SAHAM 215 230 171 159 296 246 224

Dilihat di sisi ROE, DMAS selalu membukukan ROE dengan rata – rata di angka diatas 20% sejak 2019. Ini menandakan DMAS merupakan perusahaan yang sangat menguntungkan. Dikarenakan ROE yang tinggi, harga saham DMAS pun dihargai dengan harga premium yaitu dengan level PBV dikisaran 2x. Pada penutupan perdagangan akhir Oktober tahun 2021 ini, harga saham DMAS ditutup di harga 224 atau setara dengan level PBV 1,8x.

- - - -

- - -

0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%

0,00%0,00%

20,00%

40,00%

60,00%

80,00%

100,00%

- 0 0 1 1 1

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

HUTANG BANK & OBLIGASI DER

26

11

22

7

42 46

7 0,00%

38,76%

136,85%

47,71%

407,92%

166,02%

23% -

10 20 30 40 50

0,00%

50,00%

100,00%

150,00%

200,00%

250,00%

300,00%

350,00%

400,00%

450,00%

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

DIVIDEN PER SAHAM DIVIDEN PAYOUT RATIO

(9)

DMAS

KESIMPULAN

Sejak tahun 2019 perusahaan mulai mencetak laba besar dengan menghasilkan ROE 20% dan seketika itu valuasi harga sahamnyapun terkerek naik menjadi 2x PBV (sebelumnya hanya dikisaran 1x PBV). Di tahun 2020 saat terjadi krisis akibat pandemi Covid-19, perusahaan tetap mampu mencetak ROE 24%, kemungkinan besar karena perusahaan tidak memiliki hutang sama sekali sehingga perusahaan bisa survive dan mencetak laba. Kinerja kuartal III tahun 2021 ini, secara mengejutkan DMAS bisa mencetak laba 100% dari tahun sebelumnya dan membuat proyeksi ROE untuk tahun ini bisa naik lagi sampai di kisaran 30%.

Dan kalau DMAS masih bisa mempertahankan kinerjanya ini, maka tidak menutup kemungkinan harga saham DMAS akan rally sampai menyentuh 2,5x PBV di penghujung tahun ini.

Penilaian harga:

KETERANGAN ACTION

KATEGORI VALUE STOCK

PBV WAJAR 2,5x

HARGA WAJAR 300

1,45 1,50

1,18 1,07

2,20 2,15

1,86

19,11% 10,25% 9,38% 6,91% 20,57% 24,39% 34,77%

0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50

- 2.000.000 4.000.000 6.000.000 8.000.000

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

EKUITAS PBV ROE

215 230

171 159

296

246 224

- 50 100 150 200 250 300 350

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

HARGA SAHAM

(10)

PRDA

PT PRODIA WIDYAHUSADA TBK (PRDA)

PROFIL SINGKAT PERUSAHAAN

PT Prodia Widyahusada Tbk (“Prodia”) atau seringkali dikenal dengan Laboratorium Klinik Prodia didirikan pertama kali di Solo pada tanggal 7 Mei 1973 oleh beberapa orang idealis berlatar belakang pendidikan farmasi. Komitmen Prodia untuk mempersembahkan hasil pemeriksaan yang terbaik, pada akhirnya mengantarkan Prodia menjadi Laboratorium Klinik terbaik dan terbesar di Indonesia seperti sekarang ini serta menjadi Pusat Rujukan Nasional atau Prodia National Reference Lab (PNRL). Sampai dengan akhir tahun 2020, Prodia memiliki 267 outlet yang tersebar di 127 kota di 34 provinsi di Indonesia. Hal ini menjadikan Prodia sebagai laboratorium klinik nomor satu terbesar berdasarkan kategori pendapatan dan jejaring laboratorium di Indonesia; dan pelopor serta pengaruh dominan dalam industri laboratorium klinik.

Sejak tanggal 7 Desember 2016, Prodia resmi tercatat sebagai Perusahaan Terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten PRDA. Di bawah satu holding perusahaan, PT Prodia Utama, Perseroan memiliki beberapa perusahaan afiliasi, antara lain:

PT Prodia Occupational Health Institute (OHI) International yang bergerak di bidang pengelolaan kesehatan kerja, kedokteran okupasi dan layanan toksikologi industri; PT Prodia Stemcell Indonesia (Prostem) yang merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang menerima izin dan akreditasi dari Kementerian Kesehatan untuk menyimpan sel induk, dengan kegiatan utama meliputi penelitian dan pengembangan sel induk, penyimpanan sampel induk dan memproses sel induk untuk penyimpanan dan terapi; PT Prodia Diagnostic Line (ProLine), dengan kegiatan utama meliputi impor dan produksi instrumen laboratorium dan reagen laboratorium; dan PT Innovasi Diagnostika (Innodia), yang merupakan distributor alat-alat kesehatan.

KINERJA KEUANGAN

KETERANGAN 2019 2020 Q3 2021 PROYEKSI 2021

(juta) (%) (juta) (%) (juta) (%) (juta) (%)

Aset 2.010.967 4% 2.232.052 11% 2.611.933 17% 2.611.933 17%

Hutang Bank & Obligasi 21.863 -49% 9.967 -54% 6.723 -33% 6.723 -33%

Saldo Laba 395.448 32% 524.148 33% 876.783 67% 876.783 67%

Ekuitas 1.659.599 6% 1.788.299 8% 2.140.934 20% 2.140.934 20%

Jumlah Saham Beredar 938 0% 938 0% 938 0% 938 0%

Pendapatan/Penjualan 1.744.271 9% 1.873.375 7% 1.990.644 66% 2.529.056 35%

Laba Kotor 1.041.011 10% 1.046.223 1% 1.232.899 88% 1.569.335 50%

Laba Bersih 210.261 20% 268.747 28% 511.087 318% 644.993 140%

Disisi neraca, secara Ytd PRDA membukukan kenaikan aset sebesar 17% menjadi 2,6 Trilliun dibandingkan posisi akhir 2020 sebesar 2,2 Trilliun. Hutang buruk PRDA sebesar 6,7 Milyar (DER 0,3%). Di sisi ekuitas yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk, PRDA

(11)

PRDA

mencatatkan pertumbuhan ekuitas sebesar 20% menjadi 2,1 Trilliun dibandingkan posisi akhir 2020 sebesar 1,7 Trilliun.

Disisi kinerja operasional, secara Yoy PRDA mencatat kenaikan pendapatan sebesar 66% menjadi 1,9 Trilliun dari sebelumnya 1,2 Trilliun pada Q3 2020. Disisi laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk, PRDA mencatatkan kenaikan laba bersih yang signifikan yaitu sebesar 318% menjadi 511 Milyar dari sebelumnya 122 Milyar pada Q3 2020.

Dan berikut ini historis kinerja keseluruhan (dalam juta Rupiah):

577.866

1.824.046 1.848.201 1.930.281 2.010.967 2.232.052 2.611.933

- 1.000.000 2.000.000 3.000.000

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

ASET

126.327

1.267.267 1.363.090 1.562.166 1.659.599 1.788.299

2.140.934

- 1.000.000 2.000.000 3.000.000

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

EKUITAS

1.197.727 1.358.664 1.466.017 1.599.757 1.744.271 1.873.375

2.529.056

- 1.000.000 2.000.000 3.000.000

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

PENDAPATAN

59.025 88.135 150.797 175.450 210.261 268.747

644.993

- 200.000 400.000 600.000 800.000

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

LABA BERSIH

(12)

PRDA

ANALISA HUTANG BURUK dan DIVIDEN

Secara historis DER perusahaan selalu menurun dari 59% sampai menjadi hanya 0,4%. Hal ini menunjukkan manajemen berkomitmen membuat neraca perusahaan makin sehat. Dividen Payout Ratio yang selalu diatas 50% menunjukkan perusahaan royal kepada pemegang saham.

ANALISA ROE, PBV dan HISTORIS HARGA SAHAM

Ratios 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

ROE 46,72% 6,95% 11,06% 11,23% 12,67% 15,03% 30,13%

PBV 0,00 4,29 2,55 1,37 2,05 1,70 3,07

HARGA SAHAM - 5.800 3.700 2.280 3.620 3.250 7.000

Harga saham PRDA rata – rata diperdagangkan pada level PBV 2x dan pernah menyentuh angka PBV 4x di awal IPO. Pada penutupan Oktober 2021 PRDA ditutup di harga 7.000 yang menunjukkan level PBV 3x. ROE PRDA menunjukkan angka yang stabil pada kisaran diatas 14-16%, menandakan KINERJA PRDA KONSISTEN. Dan melihat performa Q3 2021 yang signifikan, proyeksi ROE sampai akhir tahun bisa mencapai 25 – 35%

75.004

106.591

61.618

43.045

21.863 9.967 7.818 59,37%

8,41%

4,52% 2,76% 1,32% 0,56% 0,41% 0,00%

20,00%

40,00%

60,00%

80,00%

- 50.000 100.000 150.000

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

HUTANG BANK & OBLIGASI DER

80

28

64

94

112 127,06% 172

30,00%

40,00%

50,00%

50,00%

60%

- 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200

0,00%

20,00%

40,00%

60,00%

80,00%

100,00%

120,00%

140,00%

2014 2015 2016 2017 2018 2019

DIVIDEN PER SAHAM DIVIDEN PAYOUT RATIO

(13)

PRDA

KESIMPULAN

Hutang yang hampir NOL, kinerja yang selalu tumbuh konsisten, dan merupakan market leader dibidangnya membuat banyak investor memburu PRDA. Posisi kas yang sebesar 50% dari total aset membuat perusahaan royal membagikan dividen. Dengan dividen Yield yang cukup tinggi (antara 4 – 5%) PRDA bisa dipertimbangkan untuk dikoleksi. Di kuartal III tahun 2021 ini, kinerja PRDA mengalami lompatan yang signifikan. Jika lompatan kinerja ini bisa dipertahankan sampai akhir tahun maka proyeksi ROE tahun ini akan mencapai 25 – 30%. Dan dengan ROE sebesar ini, valuasi PRDApun akan naik lagi. Penulis optimis harga saham PRDA akan rally di tahun ini sampai tahun depan.

Penilaian harga:

KETERANGAN ACTION

KATEGORI CORE STOCK

PBV WAJAR 4x

HARGA WAJAR 8.500

TARGET OPTIMIS 12.500 (6x BV)

4,29

2,55

1,37

2,05 1,70

3,07

6,95% 11,06% 11,23% 12,67% 15,03% 30,13%

0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00

- 500.000 1.000.000 1.500.000 2.000.000 2.500.000

2016 2017 2018 2019 2020 2021

EKUITAS PBV ROE

5.800

3.700

2.280

3.620

3.250

7.000

- 1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 6.000 7.000 8.000

2016 2017 2018 2019 2020 2021

HARGA SAHAM

(14)

PTBA

PT BUKIT ASAM, Tbk (PTBA)

PROFIL SINGKAT PERUSAHAAN

PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk didirikan pada tanggal 2 Maret 1981.

Operasional dari perusahaan ini ditandai dengan beroperasinya tambang Air Laya di Tanjung Enim tahun 1919 oleh pemerintah kolonial Belanda. Saat itu penambang masih menggunakan metode penambangan terbuka (open pit mining). Saat ini perusahaan memiliki beberapa segmen usaha yaitu segmen bidang pertambangan, bidang Investasi, bidang jasa penambangan, bidang PLTU dan bidang pengusahaan Briket Batubara. Perseroan mencatatkan diri sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 23 Desember 2002 dengan kode saham “PTBA”. Kemudian di tahun 2017, perseroan secara resmi bergabung bersama PT Aneka Tambang Tbk, dan PT Timah Tbk dalam holding BUMN pertambangan dengan PT Inalum (persero) sebagai induk holding.

KINERJA KEUANGAN

KETERANGAN 2019 2020 Q3 2021 PROYEKSI 2021

(juta) (%) (juta) (%) (juta) (%) (juta) (%)

Aset 26.098.052 8% 24.056.755 -8% 32.191.140 34% 32.191.140 34%

Hutang Bank & Obligasi 630.944 -24% 112.876 -82% 6.840 -94% 6.840 -94%

Saldo Laba 17.057.049 1% 15.520.575 -9% 18.736.225 21% 18.736.225 21%

Ekuitas 18.258.275 14% 16.763.404 -8% 20.781.817 24% 20.781.817 24%

Jumlah Saham Beredar 11.190 6% 11.184 0% 11.487 3% 11.487 3%

Pendapatan/Penjualan 21.787.564 3% 17.325.192 -20% 19.381.819 51% 23.389.009 35%

Laba Kotor 7.611.504 -11% 4.566.260 -40% 8.250.906 134% 10.274.085 125%

Laba Bersih 4.056.888 -19% 2.386.819 -41% 4.768.009 176% 6.563.752 175%

Disisi neraca, secara Ytd PTBA membukukan kenaikan aset sebesar 34% menjadi 32 Trilliun dibandingkan posisi akhir 2020 sebesar 24 Trilliun. Hutang buruk PTBA sebesar 6,8 Milyar atau turun 94% (DER 0,03%). Di sisi ekuitas yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk, PTBA mencatatkan kenaikan ekuitas sebesar 24% menjadi 20,7 Trilliun dibandingkan posisi akhir 2020 sebesar 16,7 Trilliun.

Disisi kinerja operasional, secara Yoy PTBA mencatat kenaikan pendapatan sebesar 51% menjadi 19,3 Trilliun dari sebelumnya 12,8 Trilliun pada Q3 2021. Disisi laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk, PTBA mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 176% menjadi 4,7 Trilliun dari sebelumnya 1,7 Trilliun pada Q3 2021. Dan berikut ini historis kinerja keseluruhan (dalam juta Rupiah):

(15)

PTBA

11.677.155 14.812.023

16.894.043

18.576.774

21.987.482

24.172.933 26.098.052

24.056.755

32.191.140

- 10.000.000 20.000.000 30.000.000 40.000.000

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

ASET

7.437.381

8.553.611

9.174.696

10.421.337

13.608.095

16.015.169

18.258.275

16.763.404

20.781.817

- 10.000.000 20.000.000 30.000.000

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

EKUITAS

11.209.219 13.077.962

13.845.199

14.058.869 19.471.030

21.166.993

21.787.564

17.325.192

23.389.009

- 10.000.000 20.000.000 30.000.000

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

PENDAPATAN

1.826.144 1.965.177

2.035.911 2.006.188 4.476.444 5.023.946 4.056.888

2.386.819

6.563.752

- 2.000.000 4.000.000 6.000.000 8.000.000

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

LABA BERSIH

(16)

PTBA

ANALISA HUTANG BURUK dan DIVIDEN

DER perusahaan selalu dijaga pada level dibawah 5%, bahkan di tahun 2020 saat kondisi krisis justru perusahaan mampu menurunkan hutangnya sampai 80%. Hal ini menunjukkan manajemen berkomitmen menjaga kesehatan neraca perusahaan. Dividen payout ratio yang selalu dikisaran 70 – 80% menunjukkan perusahaan royal kepada para pemegang saham.

1,05%

26,37%

22,04% 22,73%

7,15%

5,20%

3,46%

0,67% 0,02%

0,00%

5,00%

10,00%

15,00%

20,00%

25,00%

30,00%

- 500.000 1.000.000 1.500.000 2.000.000 2.500.000

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

HUTANG BANK & OBLIGASI DER

92 65 58 57

319 337

326

75 55,00%

35,91%

30,00% 30,00%

75,00% 75,00%

90,00%

35%

- 50 100 150 200 250 300 350 400

0,00%

20,00%

40,00%

60,00%

80,00%

100,00%

2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

DIVIDEN PER SAHAM DIVIDEN PAYOUT RATIO

(17)

PTBA

ANALISA ROE, PBV dan HISTORIS HARGA SAHAM

Ratios 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 ROE 24,55% 22,97% 22,19% 19,25% 32,90% 31,37% 22,22% 14,24% 31,58%

PBV 3,16 3,18 1,07 2,53 1,91 2,83 1,63 1,87 1,48

HARGA SAHAM 2.040 2.500 905 2.500 2.460 4.300 2.660 2.810 2.680

Bisa dibilang PTBA merupakan perusahaan yang menguntungkan. Bahkan disaat harga batubara anjlok, PTBA masih mampu membukukan laba bersih. Hal ini terlihat dari ROE perusahaan yang selalu diatas 20% sepanjang 7 tahun terakhir. Di sisi PBV, perusahaan selalu diperdagangkan pada level PBV 2-3x. Pernah menyentuh level PBV 1,1x pada tahun 2015. Pada akhir 2020 saham PTBA ditutup di harga 2.810 yang menunjukkan PBV 1,9x.

Fluktuasinya PBV ini tidak lepas dari sentimen batubara yang juga berfluktuasi.

3,16 3,18

1,07

2,53

1,91 2,83

1,63

1,87 1,48

24,55% 22,97% 22,19% 19,25% 32,90% 31,37% 22,22% 14,24% 31,58%

0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 3,50

- 5.000.000 10.000.000 15.000.000 20.000.000 25.000.000

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

EKUITAS PBV ROE

2.040 2.500

905

2.500

2.460

4.300

2.660 2.810 2.680

- 1.000 2.000 3.000 4.000 5.000

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

HARGA SAHAM

(18)

PTBA

KESIMPULAN

Walaupun harga batubara yang selalu berfluktuasi, tetapi PTBA selalu tetap MENCETAK LABA. Bahkan ROE PTBA selalu menyentuh angka diatas 20% menandakan PTBA memiliki bisnis yang menguntungkan. Hutang yang sangat kecil dan kinerja yang selalu positif menandakan PTBA memiliki FUNDAMENTAL YANG KUAT. Ditambah dengan dividen payout ratio dan dividen yield yang besar maka saham ini patut dipertimbangkan untuk dikoleksi. Di kuartal III tahun 2021 PTBA mencatat kinerja yang bagus dimana pendapatan dan laba bersihnya naik sangat signifikan. Jika kinerja yang bagus ini bisa dipertahankan sampai tahun depan dan sentimen positif datang, maka potensi rally dari saham PTBA akan terjadi.

Penilaian harga:

KETERANGAN ACTION

KATEGORI VALUE STOCK

PBV WAJAR 2x

HARGA WAJAR 3.000

TARGET OPTIMIS 4.000 (PBV 4x)

(19)

SMDR

SAMUDERA INDONESIA Tbk (SMDR)

SEKILAS PROFIL PERUSAHAAN

PT Samudera Indonesia didirikan pada tanggal 13 November 1964. Bidang usaha utama perusahaan adalah jasa pelayaran dan logistik terpadu. Kegiatan usaha perusahaan berupa Pergudangan dan pusat distribusi, depo peti kemas, transportasi darat, pelabuhan, pelayaran peti kemas, pengangkutan barang curah kering, dan jasa pendukung lepas pantai, logistik pihak ketiga, pengangkutan alat berat, keagenan dan pengelolaan kapal. Perusahaan mulai mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1999 dengan kode emiten SMDR. Saat ini perusahaan memiliki 73 kantor di dalam negeri dan 14 kantor di luar negeri.

KINERJA KEUANGAN

KETERANGAN 2019 2020 Q3 2021 PROYEKSI 2021

(juta USD) (%) (juta USD) (%) (juta USD) (%) (juta USD) (%)

Aset 517 -14% 574 11% 674 17% 674 17%

Hutang Bank & Obligasi 157 -5% 154 -2% 145 -6% 145 -6%

Saldo Laba 132 -24% 126 -5% 175 39% 175 39%

Ekuitas 174 -17% 169 -3% 217 28% 217 28%

Jumlah Saham Beredar 3.275 0% 3.275 0% 3.275 0% 3.275 0%

Pendapatan/Penjualan 439 -9% 491 12% 443 22% 540 10%

Laba Kotor 60 -6% 66 10% 113 135% 132 100%

Laba Bersih (38) -643% (3) -92% 52 940% 69 -2400%

Disisi neraca, secara Ytd SMDR membukukan kenaikan aset sebesar 17% menjadi 674 Juta USD dibandingkan posisi akhir 2020 sebesar 574 Juta USD. Hutang buruk SMDR sebesar 145 Juta USD (DER 66%). Di sisi ekuitas yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk, SMDR mencatatkan kenaikan ekuitas sebesar 28% menjadi 217 Juta USD dibandingkan posisi akhir 2020 sebesar 169 Juta USD.

Disisi kinerja operasional, secara Yoy SMDR mencatat kenaikan pendapatan sebesar 22% menjadi 443 Juta USD dari sebelumnya 362 Juta USD pada Q3 2021. Disisi laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk, SMDR mencatatkan kenaikan sebesar 940% menjadi 52 Juta USD dari sebelumnya 5 Juta USD pada Q3 2021. Dan berikut ini historis kinerja keseluruhan (dalam juta Dollar):

(20)

SMDR

646 626 573 572 589 600

517 574 674

- 200 400 600 800

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

ASET ($ juta)

188 201 199 208 212 210

174 169 217

- 100 200 300

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

EKUITAS ($ juta)

538 510

451 406 431 482 439 491 540

- 200 400 600

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

PENDAPATAN ($ juta)

7 15 8 12 10 7

(38)

(3)

69

(50) - 50 100

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

LABA BERSIH ($ juta)

(21)

SMDR

ANALISA HUTANG BURUK dan DIVIDEN

DER perusahaan lumayan tinggi diatas 50%, saat ini posisi DER 78%, cukup tinggi tetapi masih aman karena dibawah 100%. Dividen payout ratio yang selalu dikisaran 50%

menunjukkan perusahaan mengakomodasi kepentingan para pemegang saham.

ANALISA ROE, PBV dan HISTORIS HARGA SAHAM

Ratios 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 ROE 3,72% 7,46% 4,02% 5,77% 4,72% 3,33% -21,84% -1,78% 31,80%

PBV 0,21 0,98 0,30 0,33 0,44 0,34 0,34 0,39 0,86 HARGA SAHAM 146 742 252 282 390 310 254 284 800

Bisa dikatakan SMDR merupakan perusahaan yang kurang menguntungkan, dimana ROE perusahaan selalu dibawah 5%. Bahkan di tahun 2019 – 2020 ROE perusahaan menunjukkan angka negatif yang artinya perusahaan membukukan rugi bersih. Akhir tahun 2020 harga saham SMDR ditutup di harga 284 yang menggambarkan PBV 0,3x.

142,13%

116,52%

98,59%

90,00% 83,58%

78,57% 90,23% 91,12%

66,82%

0,00%

50,00%

100,00%

150,00%

- 50 100 150 200 250 300

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

HUTANG BANK & OBLIGASI DER

8

17

21 25 22 17

9

4 28,57% 26,67%

62,50%

50,00% 50,00% 57,14%

-5,26%

-33%

- 5 10 15 20 25 30

-40,00%

-20,00%

0,00%

20,00%

40,00%

60,00%

80,00%

2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

DIVIDEN PER SAHAM DIVIDEN PAYOUT RATIO

(22)

SMDR

KESIMPULAN

Antara tahun 2015 – 2020 valuasi saham SMDR selalu dihargai hanya 0,3x BV.

Kemungkinan besar karena ROE perusahaan yang masih kecil. Masuk tahun 2021 valuasi saham SMDR mulai naik bahkan membuat harga sahamnya naik 1 bagger alias naik 100%.

Kenaikan ini salah satunya karena perusahaan mulai mencetak kinerja yang bagus dimana laba bersihnya naik sampai 380% pada semester I kemarin. Dan secara mengejutkan kinerja kuartal III sangat bagus dimana laba bersihnya naik 940%. Jika kenaikan kinerja ini berlanjut sampai tahun depan yang nantinya akan membuat ROE perusahaan melonjak signifikan, maka potensi saham SMDR untuk rally pun akan berlanjut.

Penilaian harga:

KETERANGAN ACTION

KATEGORI VALUE STOCK

PBV WAJAR 1,5x

HARGA WAJAR 1.200

0,21

0,98

0,30 0,33 0,44 0,34 0,34 0,39

0,86

3,72% 7,46% 4,02% 5,77% 4,72% 3,33% -21,84% -1,78%

31,80%

-0,40 -0,20 0,00 0,20 0,40 0,60 0,80 1,00 1,20

- 500.000 1.000.000 1.500.000 2.000.000 2.500.000 3.000.000 3.500.000

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

EKUITAS PBV ROE

146

742

252 282 390

310 254 284

800

- 100 200 300 400 500 600 700 800 900

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

HARGA SAHAM

(23)

UNTR

UNITED TRACTORS, Tbk (UNTR)

Sekilas Profil Perusahaan

United Tractors adalah perusahaan distributor peralatan berat terbesar dan terkemuka di Indonesia yang menyediakan produk-produk dari merek ternama dunia seperti Komatsu, UD Trucks, Scania, Bomag, Tadano dan Komatsu Forest. Perseroan didirikan pada tanggal 13 Oktober 1972 dan melaksanakan penawaran umum saham perdana di bursa saham Indonesia pada 19 September 1989 dengan kode saham UNTR. Saat ini perusahaan memiliki jaringan distribusi yang mencakup 19 kantor cabang, 22 kantor pendukung dan 11 kantor perwakilan di seluruh Indonesia. Selain menjadi distributor peralatan berat, perusahaan juga memiliki unit usaha di bidang pertambangan batubara dan emas. Disamping itu perusahaan juga memiliki unit usaha dibidang kontraktor pertambangan.

KINERJA KEUANGAN

KETERANGAN 2019 2020 Q3 2021 PROYEKSI 2021

(juta) (%) (juta) (%) (juta) (%) (juta) (%)

Aset 111.713.375 -4% 99.800.963 -11% 110.693.218 11% 110.693.218 11%

Hutang Bank & Obligasi 14.090.448 37% 10.922.572 -22% 9.225.814 -16% 9.225.814 -16%

Saldo Laba 47.059.898 16% 49.492.445 5% 54.298.063 10% 54.298.063 10%

Ekuitas 58.212.056 8% 60.286.383 4% 66.110.979 10% 66.110.979 10%

Jumlah Saham Beredar 3.730 0% 3.730 0% 3.730 0% 3.730 0%

Pendapatan/Penjualan 84.430.478 0% 60.346.784 -29% 57.822.366 24% 75.433.480 25%

Laba Kotor 21.230.653 1% 12.989.293 -39% 13.522.363 33% 18.185.010 40%

Laba Bersih 11.312.071 2% 6.003.200 -47% 7.817.235 46% 10.505.600 75%

Disisi neraca, secara Ytd UNTR membukukan kenaikan aset sebesar 11% menjadi 110 Trilliun dibandingkan posisi akhir 2020 sebesar 99,8 Trilliun. Hutang buruk UNTR menjadi sebesar 9,2 Trilliun atau turun 16% dibandingkan akhir tahun 2020 (DER 14%). Di sisi ekuitas yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk, UNTR mencatatkan pertumbuhan ekuitas sebesar 10% menjadi 66 Trilliun dibandingkan posisi akhir 2020 sebesar 60 Trilliun.

Disisi kinerja operasional, secara Yoy UNTR mencatat kenaikan pendapatan sebesar 24% menjadi 57 Trilliun dari sebelumnya 46 Trilliun pada Q3 2020. Disisi laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk, UNTR mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 46% menjadi 7,8 Trilliun dari sebelumnya 5,3 Trilliun pada Q3 2020. Dan berikut ini historis kinerja keseluruhan (dalam juta Rupiah):

(24)

UNTR

57.362.244 60.306.777

61.715.399

63.991.229

82.262.093

116.281.017

111.713.375 99.800.963 110.693.218

- 50.000.000 100.000.000 150.000.000

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

ASET

33.219.955

36.613.189

37.919.722

40.860.055

45.362.460

53.779.330 58.212.056 60.286.383 66.110.979

- 20.000.000 40.000.000 60.000.000 80.000.000

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

EKUITAS

51.012.385 53.141.768

49.347.479

45.539.238

64.559.204

84.624.733 84.430.478

60.346.784 75.433.480

- 50.000.000 100.000.000

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

PENDAPATAN

4.833.699 5.361.695 3.853.491 5.002.225 7.402.966

11.125.626 11.312.071

6.003.200

10.505.600

- 5.000.000 10.000.000 15.000.000

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

LABA BERSIH

(25)

UNTR

ANALISA HUTANG BURUK dan DIVIDEN

DER perusahaan selalu dijaga pada level 20 – 25% menunjukkan manajemen berkomitmen menjaga kesehatan neraca perusahaan. Dividen payout ratio yang selalu dikisaran 40 – 50% menunjukkan perusahaan mengakomodasi kepentingan para pemegang saham.

12,43%

7,09% 6,02% 2,72%

10,31%

19,16% 24,21%

18,12%

13,96%

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

- 5.000.000 10.000.000 15.000.000

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

HUTANG BANK & OBLIGASI DER

535

796

583

675

976

1.236

976

473 41,27%

55,36% 56,42%

50,32%

49,16%

41,43%

32,17%

29%

- 200 400 600 800 1.000 1.200 1.400

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

DIVIDEN PER SAHAM DIVIDEN PAYOUT RATIO

(26)

UNTR

ANALISA ROE, PBV dan HISTORIS HARGA SAHAM

Ratios 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 ROE 14,55% 14,64% 10,16% 12,24% 16,32% 20,69% 19,43% 9,96% 15,89%

PBV 2,13 1,77 1,67 1,94 2,91 1,90 1,38 1,65 1,33

HARGA SAHAM 19.000 17.350 16.950 21.250 35.400 27.350 21.525 26.600 23.550

Harga saham UNTR rata-rata selalu diperdagangkan pada PBV 1,7x - 2x nya. Pernah dihargai 2,9x pada tahun 2017. Pada penutupan perdagangan tahun 2020 saham UNTR ditutup di harga 26.600 yang menunjukkan lebel PBV 1,65x. Disisi ROE, sejak tahun 2016 rata-rata ROE UNTR selalu naik dari 10,16% sampai ke level 20% di tahun 2019. Kenaikan ekuitas yang disertai dengan kenaikan ROE menandakan ekspansi perusahaan berhasil dengan baik. Tetapi di tahun 2020 karena ada krisis akibat pandemi, perusahaan hanya mampu mencetak ROE 9,9%.

2,13 1,77 1,67

1,94

2,91 1,90

1,38

1,65 1,33

14,55% 14,64% 10,16% 12,24% 16,32% 20,69% 19,43% 9,96% 15,89%

0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 3,50

- 10.000.000 20.000.000 30.000.000 40.000.000 50.000.000 60.000.000 70.000.000

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

EKUITAS PBV ROE

19.000

17.350 16.950

21.250

35.400

27.350

21.525

26.600

23.550

- 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000 35.000 40.000

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

HARGA SAHAM

(27)

UNTR

KESIMPULAN

Walaupun harga batubara yang selalu berfluktuasi, tetapi UNTR selalu tetap MENCETAK LABA (karena mau ga mau bisnis UNTR tetap tergantung kondisi pertambangan batubara). ROE UNTR yang selalu naik tiap tahunnya dengan dibarengi naiknya ekuitas menandakan ekspansi perusahaan berjalan sukses. Hutang yang terkontrol dan kinerja yang selalu tumbuh menandakan UNTR memiliki FUNDAMENTAL YANG KUAT. Kinerja kuartal III 2021 UNTR mampu membukukan kinerja yang cemerlang. Dengan kenaikan kinerja yang signifikan ini, Penulis optimis saham UNTR akan rally di beberapa bulan kedepan. Bahkan jika tahun depan perusahaan bisa menaikkan ROE sebesar 20%, maka besar kemungkinan PBV perusahaan bisa melebihi 2x.

Penilaian harga:

KETERANGAN ACTION

KATEGORI VALUE STOCK

TARGET PBV 1,7x

TARGET HARGA 30.000

Referensi

Dokumen terkait

Pada Quarter 2, laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp170,26 miliar atau menurun sebesar 43,49% dari tahun sebelumnya

Kegiatan lain yang dilakukan dalam upaya peningkatan kapasitas ang- gota KPA Nasional adalah Pelatihan Pengelolaan Program PE untuk GWL dan Pelatihan Peningkatan Kapasitas

Perseroan membukukan penurunan laba bersih yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk hingga Desember 2014 sebesar 52,40 persen menjadi Rp208,58 juta, jika dibandingkan

“Aku akan cari alasan untuk mem- perpanjang waktu jagaku sampai Rufius dan Evan kembali,” tambahnya sambil menyuruh mereka masuk dari pintu kecil yang tadi dibukanya.. Vrey dan

Kesimpulan secara keseluruhan mengenai dampak penerapan pembangunan partisipatif dalam Program Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di Kecamatan Sukoharjo, bahwa dampak yang

Perhatian tersebut ditujukan kepada keberadaan kondisi perumahan yang telah ditempati oleh penderita, bahwa berdasarkan study pada program Cakupan Hygiene

Hal tersebut dapat dilihat dengan tidak adanya perbedaan yang signifikan aktifitas perdagangan saham dan relatif spread (perubahan yang terjadi pada permintaan

Hal ini menunjukkan bahwa direct role model’s influence dan vicarious role model’s influence berpengaruh positif pada pembentukan berbagai properti pembelajaran