• Tidak ada hasil yang ditemukan

TESIS MANAJEMEN LABORATORIUM SENI, BUDAYA DAN FILM DALAM MEWUJUDKAN SEKOLAH BERBASIS BUDAYA DI SMA NEGERI 2 WATES KULON PROGO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "TESIS MANAJEMEN LABORATORIUM SENI, BUDAYA DAN FILM DALAM MEWUJUDKAN SEKOLAH BERBASIS BUDAYA DI SMA NEGERI 2 WATES KULON PROGO"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i TESIS

MANAJEMEN LABORATORIUM SENI, BUDAYA DAN FILM DALAM MEWUJUDKAN SEKOLAH BERBASIS BUDAYA

DI SMA NEGERI 2 WATES KULON PROGO

Nur Rohmah Handayani NIM : 2016081106

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN DIREKTORAT PASCASARJANA PENDIDIKAN UNIVERSITAS SARJANANWIYATA TAMANSISWA

YOGYAKARTA

2018

(2)

ii TESIS

MANAJEMEN LABORATORIUM SENI, BUDAYA DAN FILM DALAM MEWUJUDKAN SEKOLAH BERBASIS BUDAYA

DI SMA NEGERI 2 WATES KULON PROGO

Nur Rohmah Handayani NIM : 2016081106

Diajukan Kepada

Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Untuk Memenuhi Persyaratan

Guna Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Dalam Bidang Manajemen Pendidikan

DIREKTORAT PASCASARJANA PENDIDIKAN UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

YOGYAKARTA

2018

(3)

iii

(4)

iv

(5)

v

ABSTRAK

Nur Romah Handayani, 2016081106 : Manajemen Laboratorium Seni Budaya dan Film dalam Mewujudukan Sekolah Berbasis Budaya di SMA N 2 Wates Kulon Progo.

Tesis. Yogyakarta: Program Manajemen Pendidikan, Program Pascasarjana, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, 2018.

Tujuan penelitian ini meliputi: (1) Mengetahui manajemen laboratorium seni budaya dan film dalam mewujdukan sekolah berbasis budaya di SMA Negeri 2 Wates Kulon Progo yang meliputi meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan; (2) Mengetahui faktor-faktor yang mendukung dan menghambat manajemen laboratorium seni budaya dan film di SMA Negeri 2 Wates Kulon Progo; dan (3) Mengetahui wujud budaya dengan penerapan manajemen laboratorium seni budaya dan film di SMA Negeri 2 Wates Kulon Progo.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Wates Kulon Progo.Informan penelitian meliputi kepala sekolah, kepala lab, wakil kepala sekolah, guru, komite sekolah, orang tua siswa dan siswa SMA Negeri 2 Wates.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif yang meliputi pengumpulan data reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Manajemen laboratorium seni budaya dan film dari aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan maupun pengawasan dalam mewujdukan sekolah berbasis budaya di SMA Negeri 2 Wates Kulon Progo sudah cukup optimal. Perencanaan manajemen laboratorium seni budaya dan film diimplementasikan dengan menyusun program kerja, menyusun program sumber daya melalui pemberdayaan guru seni sebagai kepala laboratorium serta laboran, menyusun program sarana dan prasarana dengan mempertimbangkan aspek ketersediaan bahan dan alat laboratorium seni budaya dan film, kebutuhan guru dan siswa, ketersediaan dana dan skala prioritas. Pengorganisasianlaboratorium seni budaya dan film diimplementasikan dengan pengorganisasian SDM melalui penyusunan struktur organisasi secara sistematis dengan pembagian kerja yang jelas, pengorganisasian sarana prasana yang mencakup penataan tata ruang, penyusunan jadwal penggunaan laboratorium, pengadministrasian alat dan bahan laboratorium serta pengaturan penyimpanan alat dan bahan laboratorium.

Pelaksanaan manajemen laboratorium seni budaya dan film sudah dilakukan dengan cukup baik.Hal ini tercermin dari kinerja sumber daya manusia yang cukup optimal berkat adanya kerjasama antara guru dan kepala sekolah. (2) Faktor-faktor yang mendukung manajemen laboratorium seni budaya dan film di SMA Negeri 2 Wates meliputi: ketersediaan sarana prasarana, ketersediaan tenaga pendidik dan kependidikan, dan ketersediaan dana yang memadai. Faktor-faktor penghambat meliputi: belum tersedianya tenaga laboran. (3) Wujud budaya dengan penerapan manajemen laboratorium seni budaya dan film di SMA Negeri 2 Wates Kulon Progo adalah adanya peningkatan pelestarian seni dan budaya melalui manajemen laboratorium seni budaya dan film di SMA Negeri 2 Wates.

Kata kunci: manajemen laboratorium, sekolah berbasis budaya.

(6)

vi

ABSTRACT

Nur Romah Handayani, 2016081106: Management of Culture and Film Arts Laboratory in Realizing Cultural Based Schools in Wates State High School 2, Kulon Progo. Thesis. Yogyakarta: Education Management Program, Graduate Program, University Sarjanawiyata Tamansiswa, 2018.

The objectives of this study include: (1) Knowing the management of arts and film laboratories in carrying out culture-based schools in Wates State High School 2 Kulon Progo which includes planning, organizing, implementing and supervising; (2) Knowing the factors that support and hinder the management of cultural arts and film laboratories in Wates State High School 2 Kulon Progo; and (3) Knowing the implementation of culture-based schools with the management of cultural arts and film laboratories at Wates State High School 2 Kulon Progo.

This type of research was qualitative research. The study was conducted at Wates State High School 2 Kulon Progo. Research informants included school principals, lab heads, vice principals, teachers, school committees, parents of students and high school students of N 2 Wates. Data collection techniques in this study include observation, interviews and documentation. Data analysis techniques used qualitative descriptive analysis which included data collection data reduction, data presentation, and conclusion drawing.

The results of this study indicate that: (1)The management of cultural arts and film laboratories from the aspects of planning, organizing, implementing and supervising in carrying out culture-based schools in Wates State High School 2s Kulon Progo is optimal. The planning of management of cultural arts and film laboratories is implemented with compiling work programs, compiling resource programs through empowering art teachers as heads of laboratories and laboratory, compiling infrastructure and facilities programs by considering the availability of cultural arts and film laboratory materials and equipment, teacher and student needs, availability of funds and priority scale. The organization of cultural arts and film laboratories was implemented by organizing human resources through the systematic organization of organizational structures with a clear division of labor, organizing infrastructure facilities which included spatial planning, preparation of laboratory schedules, administration of laboratory tools and materials and regulation of laboratory equipment and materials. The management of the arts and culture laboratory and films has been done quite well. This is reflected in the optimal performance of human resources thanks to the collaboration between teachers and principals. (2) Factors that support the management of arts and culture laboratories and films at Wates State High School 2 include: availability of infrastructure, availability of educators and education, and availability of adequate funds.

Inhibiting factors include: unavailability of laboratory staff. (3) The form of culture with the application of management of arts and film laboratories in the SMA 2 Wates Kulon Progo is an increase in the preservation of art and culture through the management of arts and film laboratories in Wates 2 State High School.

Keywords: management of laboratory, culture-based school.

(7)

vii

(8)

viii MOTTO

Niteni, Nirokake, Nambahi

{Prinsip N3-Ki Hajar Dewantara) Man jadda wajada

(barang siapa yang bersungguh-sungguh akan mendapatkan hasil)

(Pepatah Arab)

PERSEMBAHAN

Tesis ini saya persembahkan sebagai rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada:

 Ibunda tersayang yang tidak kenal lelah selalu mendampingi dengan doa dan motivasi untuk saya menempuhi segala cita menuju kesuksesan.

 Suami tercinta yang selalu mendoakan, mendukung, menyemangati, dan membantu dalam segala hal dengan penuh kesabaran.

 Kedua anak saya yang selalu memahami juga memotivasi saya untuk

mengatasi segala permasalahan dengan kesabaran.

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah swt., atas segala karunia-Nya sehingga tesis berjudul Manajemen Seni Budaya dan Film dalam Mewujudkan Sekolah Berbasis Budaya SMA Negeri 2 Wates Kulon Progo

terselesaikan.

Tesis ini disusun dengan tujuan memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat kelulusan pada program studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. Selain itu, tesis ini disusun dengan tujuan menambah wawasan dan meningkatkan pemahaman berkaitan dengan penulisan karya ilmiah.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, penyusunan Tesis tidak dapat terlaksana sesuai harapan. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Drs Pardimin, M.Pd., Ph.D, selaku Rektor Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta.

2. Dr. Sunarto, M.Si. selaku Pembimbing I yang telah memberikan arahan, saran, bimbingan, dan motivasi dalam menyusun tesis ini.

3. Prof. Dr. Mulyoto, M.Pd. selaku Ketua Program Pendidikan Pascasarjana Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta sekaligus Ketua Tim Penguji..

4. Dr. Siti Mariah, M.Pd. selaku Pembimbing II yang telah memberikan

arahan, saran, bimbingan, dan motivasi dalam menyusun tesis ini.

(10)

x

5. Dr. Agustina Sri Purnami, M.Pd. selaku Sekretaris Tim Penguji.

6. Kepala SMA Negeri 2 Wates yang telah memberikan izin penelitian untuk penulisan tesis ini.

7. Ibu, suami, dan kedua anak saya yang telah memberi motivasi dan mendoakan saya selalu sehingga tesis ini berhasil saya selesaikan.

8. Keluarga besar SMP Negeri 1 Galur yang telah memberikan dukungan dan doa kepada saya dalam menyusun tesis ini.

9. Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Angkatan ke-18.

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu penyusunan tesis ini.

Dengan mengingat keterbatasan pengalaman, ilmu, maupun pustaka yang ditinjau, penulis menyadari bahwa tesis ini masih banyak kekurangan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran agar tesis ini lebih sempurna.

Akhir kata, penulis berharap tesis ini memberikan manfaat bagi kita semua terutama untuk pengembangan ilmu pengetahuan yang berbasis budaya.

Kulon Progo, Oktober 2018 Penulis

Nur Rohmah Handayani

(11)

xi DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN COVER ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN... iv

ABSTRAK... ... v

ABSTRACT ... vi

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TESIS ... vii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... viii

KATA PENGANTAR... ix

DAFTAR ISI... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

DAFTAR FOTO SENI BUDAYA ... xvi

DAFTAR FOTO SARANA PRASARAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Fokus Penelitian ... 6

D. Perumusan Masalah... 7

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

A. Kajian Teori ... 9

1. Manajemen ... 9

(12)

xii

a. Definisi manajemen ... 9

b. Fungsi-Fungsi Manajemen ... 10

2. Laboratorium Seni Budaya dan Film ... 14

a. Pengertian dan Tujuan Laboratorium Seni Budaya dan Film ... 14

b. Sasaran Fasilitasi Laboratorium Seni Budaya dan Film ... 20

c. Sumber dan Jumlah Dana Fasilitasi Laboratorium Seni Budaya dan Film ... 21

3. Manajemen Laboratorium Seni Budaya dan Film ... 22

a. Perencanaan (Planning) ... 25

b. ngorganisasian (Organizing) ... 32

c. Pelaksanaan (Actuating) ... 37

d. Pengawasan (Controlling) ... 40

4. Sekolah Berbasis Budaya ... 43

a. Pengertian Sekolah Berbasis Budaya ... 43

b. Bentuk-Bentuk Pembelajaran Berbasis Budaya ... 45

c. Prinsip-Prinsip Manajemen Sekolah Berbasis Budaya ... 47

d. Sasaran Pengembangan Sekolah Berbasis Budaya ... 50

e. Manfaat Pengembagan Sekolah Berbasis Budaya ... 51

B. Penelitian yang Relevan ... 52

C. Kerangka Berpikir ... 54

BAB III METODE PENELITIAN ... 56

A. Jenis dan Metode Penelitian ... 56

1. Jenis Penelitian... ... 56

2. Metode Penelitian... ... 56

B. Lokasi Penelitian ... 57

C. Kehadiran Peneliti ... 57

D. Data dan Sumber Data ... 58

1. Data …... ... 58

2. Sumber Data ………... ... 59

E. Teknik Pengumpulan Data ... 61

1. Wawancara ... 61

2. Observasi ... 62

(13)

xiii

3. Dokumentasi ... 63

F. Teknik Analisis Data ... 64

1. Pengumpulan Data... 65

2. Reduksi Data ... 65

3. Penyajian Data ... 65

4. Penarikan Kesimpulan ... 66

G. Keabsahan Data ... 67

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 70

A. Deskripsi Tempat Penelitian... 70

B. Data Penelitian ... 70

1. Manajemen laboratorium seni budaya dan film dalam mewujudkan sekolah berbasis budaya di SMA Negeri 2 Wates Kulon Progo .... 70

a. Perencanaan... ... 70

b. Pengorganisasian... ... 80

c. Pelaksanaan... 87

d. Pengawasan... ... 93

2. Faktor-faktor yang Mendukung dan Menghambat Implementasi Manajemen Laboratorium Seni Budaya dan Film di SMA N 2 Wates Kulon Progo ... 99

a. Faktor-Faktor yang Mendukung Implementasi Manajemen Laboratorium Seni Budaya dan Film di SMA N 2 Wates Kulon Progo ... 100

b. Faktor-Faktor yang MenghambatdalamManajemen Laboratorium Seni Budaya dan Film di SMA N Wates Kulon Progo ... 103

3. Wujud Budaya dengan Penerapan Manajemen Laboratorium Seni Budaya dan Film di SMA Negeri 2 Wates Kulon Progo ... 105

C. Pembahasan... 108

1. Manajemen Laboratorium Seni Budaya dan Film dalam Mewujudkan Sekolah Berbasis Budaya di SMA Negeri 2 Wates Kulon Progo ... 108

a. Perencanaan ... 108

(14)

xiv

b. Pengorganisasian ... 112

c. Pelaksanaan ... 117

d. Pengawasan ... 121

2. Faktor-Faktor yang Mendukung dan Menghambat Implementasi Manajemen Laboratorium Seni Budaya dan Film di SMA Negeri 2 Wates Kulon Progo ... 126

a. Faktor-Faktor yang Mendukung Implementasi Manajemen Laboratorium Seni Budaya dan Film di SMA Negeri 2 Wates Kulon Progo... 126

b. Faktor-Faktor yang Menghambatdalam Manajemen Laboratorium Seni Budaya dan Film di SMA Negeri 2 Wates Kulon Progo ... 128

3. Wujud Budaya dengan Penerapan Manajemen Laboratorium Seni Budaya dan Film di SMA Negeri 2 Wates Kulon Progo ... 129

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 131

A. Kesimpulan ... 131

B. Implikasi ... 133

C. Saran ... 134

DAFTAR PUSTAKA... 136

LAMPIRAN ... 140

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 01. Kisi-kisi Sumber Data ...140

Lampiran 02. Panduan Observasi...142

Lampiran 03. Panduan Wawancara untuk Kepala Sekolah, Kepala Lab., dan Guru...144

Lampiran 04. Panduan Wawancara untuk Komite Sekolah ...146

Lampiran 05. Panduan Wawancara untuk Wali Murid ...147

Lampiran 06. Panduan Wawancara untuk Siswa ...148

Lampiran 07. Kutipan Wawancara dengan Kepala Sekolah ...149

Lampiran 08. Kutipan Wawancara dengan Guru Karawitan...154

Lampiran 09. Kutipan Wawancara dengan Guru Seni ...157

Lampiran 10. Kutipan Wawancara dengan Orang Tua Siswa...161

Lampiran 11. KutipanWawancara dengan Siswa ...162

Lampiran 12. KutipanWawancara dengan Siswa ...163

Lampiran 13. Foto Kegiatan Seni Budaya di SMA Negeri 2 Wates ...164

Lampiran 14. Foto Sarana dan Prasarana LaboratoriumSeni Budaya dan Film SMA Negeri 2 Wates... 171

Lampiran 15. Profil SMA Negeri 2 Wates... 176

Lampiran 16. SK Penunjukan PembimbingTesis... 185

Lampiran 17. Surat Izin Penelitian... 186

Lampiran 18. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian... 187

(16)

xvi

DAFTAR FOTO KEGIATAN SENI BUDAYA

Halaman Foto 1 . Peresmian Laboratorium Seni Budaya dan Film SMAN 2 Wates

Kulonprogo dilakukan, Jumat (16/12/2016). (Foto: Hendri

Utomo/Radar Jogja Online) ... 164

Foto 2. Kegiatan Peresmian studio seni budaya dan film di SMA N 2 Wates... 164

Foto 3. Kegiatan gebyar unjuk karya mapel seni budaya dan PKWU Kelas XII ... 165

Foto 4. Permainan Tradisonal... 165

Foto 5. Lomba Mewarnai ... 166

Foto 6. Lomba Baca Puisi ... 166

Foto 7. Lomba merias ... 166

Foto 8. Lomba Dimas Diajeng ... 167

Foto 9. Berbagai macam perlombaan ... 167

Foto 10. Upacara Bendera... 167

Foto 11. Kegiatan peringatan hari kartini ... 168

Foto 12. Kegiatan wisuda ... 168

Foto 13. Gebyar Unjuk Karya Mata Pelajaran Seni Budaya dan PKWU Kelas XII SMAN 2 Wates Tahun Ajaran 2017/2018 ... 169

Foto 14. Para mahasiswa asing sedang berbagi pengalaman dan budaya

dalam program Bule Mengajar di SMAN 2 Wates ... 170

(17)

xvii

DAFTAR FOTO SARANA PRASARANA

Halaman

Foto 15. Seperangkat Gamelan ... 171

Foto 16. Kostum tari yang ditata dalam etalase ... 171

Foto 17. Ruang Ganti Siswa di Laboratorium Seni Budaya dan Film…. 172 Foto 18. Etalase penyimpanan foto dan make up tari... 172

Foto 19. Peralatan kegiatan tari dan kostum adat Yogyakarta... 173

Foto 20. Ruang Penyimpanan alat musik/band... 173

Foto 21. Ruang Pemutaran Film... 174

Foto 22. Aula Sekolah yang dapat difungsikan untuk berlatih tari maupun mengadakan pertunjukan/pagelaran seni budaya……. 175

Foto 23. Dokumentasi gebyat unjuk karya... 175

Foto 24. Mading (Majalah Dinding) SMA Negeri 2 Wates... 175

Referensi

Dokumen terkait

Kin erja pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran yang diukur dengan men ggunakan indikator kepuasan karyawan secara u mum telah men unjukan hasil yang baik. Hal ini

Kecamatan Medan Sunggal Dalam Anggka Tahun 2010.. Badan Pusat Statistik Kota Medan

Maka dari itu, pengevaluasian kinerja ruas jalan dan simpang bersinyal tersebut perlu dilakukan untuk mengetahui tingkat kelayakan dan pelayanan simpang yang ada

Gambar 2 Typeface Parangrusak karya Imam Zakaria, upaya memberi identitas lokal pada aksara latin mengakomodasi penggayaan aksara mengikuti. bentuk modul batik

stek yang berasal dari tanaman muda akan lebih mudah berakar dari pada yang berasal dari tanaman tua, hal ini disebabkan apabila umur tanaman semakin tua maka terjadi

Proses pendidikan yang berkualitas dan kesempatan untuk dapat menikmati pendidikan seluas - luasnya bagi masyarakat miskin dan tidak mampu dapat memberikan harapan

[r]

Dibuat Oleh: Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.. Diperiksa Oleh: