• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSETUJUAN DAGANG ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH ROMANIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERSETUJUAN DAGANG ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH ROMANIA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

'

PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN

PEMERINTAH ROMANIA

Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Romania, yang dalam Persetujuan ini disebut "Kedua Pihak", terdorong oleh keinginan untuk mengembangkan dan mengokohkan hubungan ekonomi dan perdagangan antara kedua negara, berdasarkan prinsip per-samaan dan keuntungan timbal-balik, telah mencapai persetujuan sebagai berikut :

Pasal 1

Kedua pihak, sesuai dengan perundang-undangan,

peraturan-peraturan dan prosedur yang berlaku pada masing-masing negara, akan mengambil .tindakan yang diperlukan untuk memberi-kan kemudahan, memperkokoh dan mendiversifikasimemberi-kan perdagangan barang dan jasa antara kedua negara.

Pasal 2

Masing-masing Pihak, selaku anggota The General Agreement on Tariffs and Trade (GATT) akan memberikan kepada Pihak lain dalam Persetujuan ini perlakuan yang paling

menguntungkan dalam semua hal yang berkaitan dengan :

a. ~ea masuk dan segala pungutan, termasuk cara penarikan bea dan pungutan, yang dikenakan pada atau yang menyangkut impor dan ekspor, atau yang dikenakan pada transfer pembayaran untuk impor dan ekspor.

'

(2)

t

- 2

-b. Peraturan-peraturan, cara-cara dan pungutan

yang bertalian dengan penyelesaian bea cukai; 1·

c. Semua pajak dalam negeri atau segala macam pungutan dalam negeri-lainnya yang dikenakan pada atau yang berkaitan dengan barang-barang impor dan ekspor.

Pasal 3

Ketentuan-ketentuan didalam Pasal sebelumnya dalam Persetujuan ini tidak berlaku terhadap keuntungan-keuntungan, keistimewaan atau pengecualian-pengecualian yang masing-masing Pihak telah memberikan atau yang mungkin akan diberikan :

a. Kepada negara-negara tetangga untuk mengem-bangkan perdagangan.

b. Kepada negara-negara yang menjadi anggota suatu kesatuan pabean atau wilayah perdagangan bebas, dimana masing-masing Pihak telah atau akan

menjadi peserta.

c. Sebagai akibat keikut-sertaan dalam pengaturan perdagangan bilateral, multilateral dan

regional.

d. Terhadap barang-barang yang diimpor dalam rangka program pemberian bantuan dari negara-negara atau badan-badan dan organisasi-orga-nisasi internasional.

Pasal 4

1. Kapal-kapal dari salah satu Pihak dan muatan, penumpang serta awak kapalnya, dalam hal masuk, keluar dan tinggal di pelabuhan negara Pihak lainnya, akan menikmati keuntungan-keuntungan yang serupa seperti diberikan oleh undang-undang, ketentuan dan peraturan kepada kapal-kapal yang berlayar dibawah bendera negara ketiga.

(3)

2. Ketentuan-ketentuan tersebut dalam sub 1 Pasal ini tidak berlaku terhadap perdagangan pantai.

Pasal 5

Penyerahan barang-barang dan jasa akan dilakukan sesuai dengan Persetujuan ini atas dasar kontrak-kontrak yang dibuat antara warganya, perusahaan-perusahaan atau organisasi-organisasi dari masing-masing negara yang dapat melakukan aktivitas perdagangan luar negeri menurut ketentuan-ketentuan dan peraturan-peraturan yang berlaku di kedua negara dan

kebiasaan perdagangan internasional.

Kedua Pihak akan mendorong dan memberikan bantuan seperlunya kepada perusahaan-perusahaan dan organisasi-orga-nisasi yang berkepentingan di masing-masing negara untuk menjajagi kemungkinan diadakan pengaturan-pengaturan perda-gangan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku di masing-masing negara.

Pasal 6

Segala pembayaran antara kedua negara akan di-lakukan dalam mata uang yang secara bebas dapat dipertukarkan seperti yang ditetapkan oleh Dana Moneter Internasional (IMF), atau dengan pembayaran lainnya yang disetujui oleh Kedua

Pihak.

Pasal 7

Kedua Pihak apabila perlu, mengeluarkan izin impor dan ekspor kepada warganya, perusahaan-perusahaan dan organisasi-organisasi di masing-masing negara, sesuai dengan undang-undang dan peraturan-peraturan yang berlaku di masing-masing negara.

Pasal 8

Ketentuan-ketentuan dalam Persetujuan ini tidak akan membatasi hak-hak dari masing-masing Pihak untuk

(4)

- 4

-menetapkan dan melaksanakan tindakan-tindakan yang bertalian dengan perlindungan dan pengamanan kesehatan umum atau pen-cegahan penyakit dan hama pada hewan dan tanaman.

Pasal 9

Untuk mengembangkan perdagangan antara kedua negara, kedua Pihak akan mendorong dan memberikan fasilitas kunjungan-kunjungan para pengusaha, wakil-wakil perusahaan dan organisasi serta delegasi dagang,dan partisipasi dalam pameran-pameran dagang yang diadakan di kedua negara.

Pasal 10

Kedua Pihak akan mengadakan konsultasi apabila dianggap perlu untuk mempertimbangkan langkah-langkah guna memperluas perdagangan timbal-balik atau untuk memecahkan masalah-masalah yang mungkin timbul sehubungan dengan pelak-sanaan ketentuan-ketentuan dari Persetujuan ini.

Pasal 11

Persetujuan ini akan berlaku mulai .tanggal pem-beritahuan terakhir untuk dilaksanakannya Persetujuan ini oleh kedua Pihak menurut persyaratan perundang-undangan kedua negara, dan akan berlaku untuk jangka waktu 3 tahun, dengan perpanjangan berlakunya secara otomatis untuk jangka waktu 3 tahun lagi, kecuali apabila salah satu Pihak memberitahukan secara tertulis 3 bulan sebelum habis berlakunya tentang

niatnya untuk mengakhiri Persetujuan ini.

Pada tanggal mulai berlakunya Persetujuan ini, Persetujuan yang lama antara kedua Pemerintah yang ditanda-tangani pada tanggal

8

Maret 1975 di Bucharest, menjadi tidak berlaku lagi.

Ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Perse-tuj uan ini akan tetap berlaku setelah berakhirnya PersePerse-tujuan khususnya mengenai kontrak-kontrak yang dibuat selama Perse-tujuan tersebut masih berlaku, akan tetapi belum dilaksanakan

(5)

sepenuhnya pada tanggal berakhirnya Persetujuan.

Persetujuan ini dapat dirubah atas kesepakatan bersama. Suatu perubahan atau pengakhiran Persetujuan ini harus dilakukan tanpa mengganggu hak-hak dan kewajiban yang ditimbulkan dari atau yang telah disepakati atas dasar Per-setujuan ini, sampai pada tanggal perubahan atau pengakhiran Persetujuan.

Sebagai bukti, yang bertanda tangan dibawah ini dengan diberi kuasa oleh Pemerintah masing-masing telah menanda tangani Persetujuan ini.

Dilakukan di Bucharest, Romania, pada tanggal 3 Mei 1991 dalam rangkap tiga asli masing-masing dalam bahasa Indonesia, Romania dan Inggris; semua naskah mempunyai

ke-absahan yang sama, apabila terdapat perbedaan dalam penafsiran antara masing-masing naskah Persetujuan ini, maka naskah

berbahasa Inggris yang dipergunakan menjadi dasar.

Atas nama PEMERINTAB REPUBLIK INDONESIA

Signed

Dr. J. SOEDRADJAD DJIWANDONO Menteri Muda Perdagangan,

Departemen Perdagangan

.

Atas nama PEMERINTAB ROMANIA

Signed

Dr. NAPOfEON POP

Sekretar~s Negara¥Pada Kementerian Perdagangan

dan Pariwisata

(6)

ACORD CO

M

ERCIAL

intre

GUVERNUL

REPUBLICII

INDONEZIA SI

GUVERNUL

ROMANIEI

Guvernul Republicii Indonezia §i Guvernul Romaniei

(denumite mai jos

"PSxti

Contractante"),

Dorind

s~

dezvolte §i

s~ ints.reasc~

relatiile

eco-nomice §i comerciale dintre cele dou& t&ri, pe baza

egalit&-tii §i avantajului reciproc,

Au convenit cele ce

urmeaz~:

ARTICOLUL

1

P&rtile Contractante vor lua

m~suri

adecvate,

con-form legilor

·

,

reglement~rilor

§i procedurilor in vigoare in

t~rile

lor, pentru a facilita, intensifica

§i

diversifica

comertul cu

m~furi

§i servicii dintre cele

dou~

tSxi.

ARTICOLUL

2

Fiecare

Parte

Contractant~,

ca membr& a Acordului

General pentru Tarife §i Comert

(GATT),

va acorda celeilalte

P~rti

Contractante tratamentul naijiunii celei

.

mai favorizate

in toate problemele referitoare la:

a/ taxe vamale §i truce de

·

orice fel, inclusiv

meto-dele de percepere a acestor taxe, impuse asupra

sau in

leg&tur~

cu importul §i exportul

:

sau

impuse asupra transferului de fonduri pentru

importuri §i exporturi;

b/ reguli,

formalit~ti

§i cheltuieli legate de

v~uire

(7)

c/ toate taxele interne sau alte cheltuieli interne

de orice f el impuse asupra sau in

leg~tur&

cu

produsele importate 9i exportate.

ARTICOLUL

3

Prevederile articolului precedent din prezentul

Acord nu vor fi aplicate la avantajele, preferintele sau

exceptiile pe care fiecare

Parte

Contractant& le-a acordat

sau le poate acorda:

a/

~i:irilor

limitrofe cu scopul de a facilita

comer-tul de

frontier~;

b/ t&rilor care sint membre ale unei uniuni vamale

sau ale unei zone de comert liber la care oricare

Parte Contractant& a aderat sau poate s& adere;

c/ ca rezultat al

particip~rii

la aranjamente

comer-ciale bilaterale, multilateral, precum 9i

regio-nale;

9i

d/

m~rfurilor

importate in virtutea programelor de

ajutorare, acordate de ti:iri sau organizatii

9i/sau institutii

interna~ionale.

ARTICOLUL

4

1.

Navele

fieci:irei

~i:iri,

precum 9i

'

inci:irc&tura,

pasa-gerii 9i echipajele lor

.

se vor bucura la intrarea, plecarea 9i

sta~ionarea

in porturile celeilalte

P~r~i

de avantajele similare

acelora acordate de legile, regulile 9i reglementi:irile

_

lor

res-pective

.

navelor navigind sub pavilioanele tertelor t&ri.

2. Prevederile paragrafului 1 nu se vor aplica

trafi-cului de

coast~.

(8)

3

-ARTICOLUL

5

Livr~rile

de

m~furi

9i servicii se vor efectua in

conformit

a

te cu prezentul

A

cord, pe

baz~

de contracte, care vor

fi incheiate intre persoane fizice, intreprinderi sau

organiza-tii din fiecare tar&, abilitate s

& efectueze operatiuni de

co-mert exterior, in conformitate cu reglementi:irile in vigoare in

cele

dou~ t~i

9i

uzan~ele

comerciale internationale.

P~rtile

Contractante vor incuraja 9i acorda asistenta

necesar~

persoanelor fizice, intreprinderilor sau organizatiilor

de resort din fiecare

tar~,

in vede

r

ea

examin~rii posibilit~tii

de incheiere de aranjamente comerciale

pe

termen scurt sau lung,

in conform

itate cu legislatia in vi

goare in

t~rile

lor.

ARTICOLUL 6

Toate

pl~tile

intre cele dou

& tlh'i vor fi ef ectuate

in devize convertibile, a9a cum sint ele definite de Fondul

Monetar Inte

rnational, sau in alt mod convenit intre cele

dou~

P~rti.

ARTICOLUL

7

P

&

rtile Contractante se

oblig~

s& acorde, dac

&

este

cazul,

licen~e

de i

m

port 9i export persoanelor fizice,

intre-prinderilor 9i organizatiilor din

t~ile

lor, in concordant&

cu legile

9i re

g

lementi:irile

din fiecare

tar~.

ARTICOLUL 8

Prevederile prezentului Acord nu vor lim

ita

dreptu-rile

fiec&rei

P~r~i

Contractante

de a adopta

~i

aplica

m~suri

le

gate de protectia

securit~tii

9i

s~~t~tii

publice sau

pre-venirea bolilor 9i pestei la animale 9i plante

(9)

ARTICOLUL

9

In

scopul

promov~rii comer~ului

dintre cele dou&

~&ri·,

P~r~ile

Contractante vor incuraja 9i facilita vizitele

oamenilor

de afaceri, reprezentantilor de firme sau

organiza~ii

9i ale

de-legatiilor comerciale 9i participarea la tirgurile

~i expozi~ii­

le care vor avea loc in cele

dou~ ~~i.

ARTICOLUL

lo

Ambele

B~ti

se vor consulta,ori de cite ori va fi

necesar, in scopul de a recomanda

m~suri

pentru extinderea

co-mer~ului

reciproc sau

pentru

a rezolva probleme

care

s-ar putea

ridica in

leg~tur&

cu indeplinirea prezentului Acord.

ARTICOLUL

11

Prezentul

Acord

va intra in vigoare la data ultimei

notific~ri privind

indeplinirea

de

c~tre

ambele

P~r~i

Contrac-tante a cerintelor legislatiei proprii 9i va rrunine in vigoare

pe o

perioad~

de

3

ani, cu prelungire

automat~ pe

noi perioade

de

cite

3

ani, dac& nici una din

P~tile

Contractante nu

va

comunica in scris, cu

3

luni inainte de ex:pirarea perioadei

de valabilitate, intentia sa de a-1 anula.

La data

intr~ii

in vigoare a prezentului Acord,

Acordul co

m

ercial anterior dintre

cele

dou& guverne, semnat

la

8 martie

1975

la

Bucure~ti,

i9i

inceteaz~ va~abilitatea.

Prevederile prezentului Acord vor continua s& se

aplice 9i

dup~

ex:pirarea lui tuturor contractelor incheiate

in

perioada

valabilit~tii

sale, dar care nu au fost realizate

in intregime pin& la data ex:pir&rii sale.

Prezentul Acord poate fi

modificat

prin acord

reci-proc. Orice modificare sau anulare a prezentului

Acord

va fi

f~cut~ f&r~

prejudicii asupra drepturilor

~i

obligatiilor care

deriv~

din, sau sint contractate in baza acestui

Acord

,

pin&

la data unei astfel de

modific~i

sau

anul~ri

(10)

5

-Drept pentru care subsemnatii, autorizati

corespunz~­

tor

de

c~tre

Guvernul lor, au semnat prezentul

Acord

.

Intocmit la

Bucure~ti,

Romania,

l

a

3

mai

1991,

in

cite trei exemplare originale, in limbile bahasa

indonezian~, roman~

9i

englez~,

toate textele fiind egal autentice.

In

caz de

diferen~e

intre oricare din textele

prezen~

tului

Acord,

textul in limba

englez~

va prevala.

Signed Signed

Dr. J.SOEDRADJAD DJIWANDONO

Dr.

NAPOtEON

POP

Ministru

Junior al Comertului,

Secretar

de Stat,

Ministerul

Comertului

Ministerul

Comertului

(11)

TRADE AGREEMENT

between

THE GOVERNMENT OF

THE

REPUBLIC

OF

INDONESIA

and

THE GOVE

RNM

ENT OF ROMANIA

The Government of the Republic of Indonesia and the

Government of Ro

m

ania (hereinafter ref erred to as

"

the

Contracting

Parties

"),

desirous of developing and

strengthen-ing economic and trade relations between the two countries on

the basis of equality and

mutual

benefit,

Have

agreed as

follows:

AR

TICLE 1

The Contracting

Parties

shall, subject to the laws,

regulations and procedures in force in their respective

countries take all appropriate measures to facilitate,strengthen

and diversify trade and services between the two countries.

ART

ICLE 2

Each Contracting

Party

as a member of General

Agree-ment on Tariffs and Trade (GATT) shall

grant

the other

Party

the most-favoured-nation treatment in all matters relating to:

a) customs duties and charges of any kind, including

the

method

of levying such duties and charges,

imposed on or in connection

with

importation or

exportation. or imposed on the transfer of

pay-ment for imports or exports;

b) rules, formalities and charges connected with

customs clearance; and

(12)

2

-c) all internal truces or other internal charges of

any kind imposed on or in connection with imported

and exported products.

ARTICLE

3

The provisions of the preceeding Article of this

Agreement shall not apply to advantages, preferences or

exceptions which either of the Contracting

Parties

has granted

or may grant:

a)

to neighbouring countries in order to improve

border trade;

b) to countries who are members of a customs union

or a free trade zone that either of the

Contract-ing

Parties

has joined or may join

·

;

c) as a result of participation in bilateral,

multi-lateral, as well as regional trading arrangements;

d) to goods imported under or by virtue of relief

programs

granted

by the countries or international

bodies and/or organizations.

ARTICLE 4

1. Ships of each country and their cargoes, passengers

and crews shall enjoy in respect of entry, exit and stay in the

ports of the other country the

advantages

similar to those

granted by its respective laws, rules and regulations to ships

sailing under the flag of third countries.

2. The provisions of para 1 shall not apply to coastal

trade.

ARTICLE

5

The deliveries of goods and services shall be made

in accordance

with

this Agreement on the basis of contracts

to be concluded between

nationals,

enterprises or organizations

(13)

of

each

country, enabled to do foreign trade

activities

,

in

keeping

with

the rules

and

regulations in force in

-

both

countries

and

the international trading practices.

The Contracting

Parties

shall encourage and provide

necessary

assistance

to the relevant

hationals

,

enterprises

or organizations of

each

country to explore the possibility

to conclude short or long term trading

arrangements

,

in

accord-ance

with

their respective legislation.

ARTICLE

6

All payments between the two countries shall be

effected in freely convertible currencies

as

defined by the

International

Monetary

Fund or otherwise the payments be

executed as mutually agreed

upon

by both sides.

ARTICLE

7

The Contr

a

cting

Parties

undertake to grant, whenever

necessary, import and export licences to nationals, enterprises

and

organizations

:in

their respective countries,

in

accordance

with

.

the laws and regulations in each country.

ARTICLE

8

The provisions of this Agreement shall not limit the

rights of either Contracting

Party

to adopt or execute measures

relating to the protection of its security and public health or

the

prevention

of diseases and pests in animals and plants.

ARTICLE

9

With

a view to promoting trade between the two

countries, the Contracting

Parties

shall encourage and facilitat=

the visits by businessmen, representatives of companies or

organizations and trade delegations, as

well

as the

participa-tion in fairs and exhibiparticipa-tions organized in the two countries

(14)

4

-ARTICLE

lo

Both Parties shall consult each other, whenever

necessary, in order to recommend measures for expanding

mutual

trade or to solve problems that might arise

in

connec-tion with the implementaconnec-tion of the provisions of this

Agree-ment.

ARTICLE

11

This Agreement shall come into force on the date

of

the last notification regarding the carrying out by both

Contracting

Parties

of the requirements of their own

legisla-tion and shall be valid for a period of

3

years, with automatic

extension for additional

3

year periods, unless one of the

Contracting Parties notifies, in writing,

3

months before

expiry of the period of validity, its intention to terminate it.

On the date of coming into force of this Agreement,

the previous Trade Agreement between the two Governments,

signed on

March

8,

1975,

in Bucharest,

ce

ases

its validity.

The provisions

of

this Agreement shall remain equally

applicable after its termination in respect

of

all contracts

concluded during the period of its validity but which have not

been fully implemented on

the date of its expiry.

This

Agreement

may be modified by mutual consent.

Any

such modification or termination of this Agreement shall

be made without prejudice to the rights and obligations

deriving from, or contracted on the basis

of

this Agreement,

up

to the date of such modification or termination.

In witness thereof, the undersigned, duly authorised

thereto by their respective Government, have signed this

Agree-ment.

(15)

DONE

in

Bucharest, Romania,

on the 3rd day of

May

,

1991, in three originals, each in Bahasa Indonesia, in

R0manian

and in English, all texts being equally authentic.

In

the event

of discrepancies between any of the texts of this Agreement, the

English text shall prevail.

For the GOVERNMENT of the

REPUBLIC

OF

INDONESIA

Signed

Dr. J.

SOEDRADJAD

DJIW.ANOONO

Junior

Minister

of Trade,

Ministry

of

Trade

For the GOVERNMENT of

ROMANIA

Signed

Dr.

~APOLEON

pd,p

Secretary of State,

Ministry

of Commerce and

Tourism

Referensi

Dokumen terkait

Pada Gambar 1 menunjukkan perbandingan kandungan cemaran logam Cd dalam sampel buah Pisang dan Pepaya yang ditanam di areal bekas Tambang Batubara, berdasarkan hasil

√ Siswa tidak mampu terbuka untuk mengungkapkan masalah di dalam kegiatan konseling kelompok.. Keterlibatan siswa dalam memberikan

Perkara a quo adalah perkara gugatan pembagian harta warisan yang objek perkaranya adalah sama dalam perkara Nomor 182/Pdt.G/2013/PA.Psp, yang diajukan oleh para Penggugat dan

Analisa kondisi An ‘M’ yang mengalami masalah keperawatan hipertermi berhubungan dengan proses penyakit yaitu klien mengatakan badan sudah tidak panas suhu 36,0 0 C,

Hasil yang diantisipasi dari prosedur kosmetik adalah untuk meningkatkan perasaan emosional pasien dan kesejahteraan psikososial dengan menghilangkanafek fisik dari penuaan.

Ahmad Dahlan, tujuan pendidkan Islam adalah melahirkan manusia-manusia baru yang siap tampil sebagai insan ulama-intelek dan intelek- ulama, yakni manusia baru yang

Melihat 3 nilai tertinggi faktor yang menjadi pertimbangan utama dalam membeli produk makanan dan minuman food truck adalah produk, konsep jual, dan lokasi maka bisnis

Teknik yang digunakan untuk membuat nada pada bilah-bilah perunggu yaitu menipiskan bilah dengan cara digerenda pada bagian dalam bilah (lambung) pada posisi wilayah