PETUNJUK TEKNIS PENGGAMBARAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGGAMBARAN DAN
PENYAJIAN PENYAJIAN
PETA TRANSMIGRASI PETA TRANSMIGRASI Skala 1 : 250.000 - 1 : 25.000 Skala 1 : 250.000 - 1 : 25.000
Lampiran
Lampiran : : Keputusan Keputusan Direktur Direktur Jenderal Jenderal PenyiapanPenyiapan Kawasan dan Pembangunan Permukiman Kawasan dan Pembangunan Permukiman Transmigrasi T
Transmigrasi Tahun 2016ahun 2016 Nomor :
Nomor : ………………
Tanggal
Tanggal : : Tentang Tentang Petunjuk Petunjuk Teknis Teknis PenggambaranPenggambaran dan Penyajian Peta Transmigrasi Skala 1 : dan Penyajian Peta Transmigrasi Skala 1 : 250.000
250.000 – – 1 : 25.000. 1 : 25.000.
DAFTAR ISI DAFTAR ISI
DAFTAR
DAFTAR ISI ISI ... ... ... ... ... ... ...
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN
I.1.
I.1. LATAR LATAR BELAKANG ... BELAKANG ... ... ... ... ...
I.2.
I.2. TUJUAN TUJUAN ... ... ... ... ... ... ...
I.3. RUANG
I.3. RUANG LINGKUP LINGKUP ... ... ... ... ... ...
I.4.
I.4. DEFINISI DEFINISI ... ... ... ... ... ... ...
I.5.
I.5. ISTILAH ISTILAH ... ... ... ... ... ... ...
BAB II KRITERIA PENYAJIAN PETA
BAB II KRITERIA PENYAJIAN PETA TRANSMIGRA TRANSMIGRASI SI II.1.
II.1. SIMBOLISASI SIMBOLISASI ... ... ... ... ... ...
II.2. PEMBUATAN TEMPLATE SIMBOL PETA
II.2. PEMBUATAN TEMPLATE SIMBOL PETA ... ... ... ...
DAFTAR ISI DAFTAR ISI
DAFTAR
DAFTAR ISI ISI ... ... ... ... ... ... ...
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN
I.1.
I.1. LATAR LATAR BELAKANG ... BELAKANG ... ... ... ... ...
I.2.
I.2. TUJUAN TUJUAN ... ... ... ... ... ... ...
I.3. RUANG
I.3. RUANG LINGKUP LINGKUP ... ... ... ... ... ...
I.4.
I.4. DEFINISI DEFINISI ... ... ... ... ... ... ...
I.5.
I.5. ISTILAH ISTILAH ... ... ... ... ... ... ...
BAB II KRITERIA PENYAJIAN PETA
BAB II KRITERIA PENYAJIAN PETA TRANSMIGRA TRANSMIGRASI SI II.1.
II.1. SIMBOLISASI SIMBOLISASI ... ... ... ... ... ...
II.2. PEMBUATAN TEMPLATE SIMBOL PETA
II.2. PEMBUATAN TEMPLATE SIMBOL PETA ... ... ... ...
BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
I.1. LATAR BELAKANG I.1. LATAR BELAKANG
Dengan disahkannya
Dengan disahkannya UU No 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial, UU No 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial, maka secara maka secara otomatis seluruh produk informasi spasial (peta) mengacu pada peraturan perundang- otomatis seluruh produk informasi spasial (peta) mengacu pada peraturan perundang- undangan tersebut. BIG adalah penyelenggara Informasi Spasial Dasar yaitu Jaring Kontrol undangan tersebut. BIG adalah penyelenggara Informasi Spasial Dasar yaitu Jaring Kontrol Geodesi dan Peta Dasar yang menjadi acuan untuk menjamin keterpaduan informasi Geodesi dan Peta Dasar yang menjadi acuan untuk menjamin keterpaduan informasi nasional. Atas dasar amanat undang-undang, BIG mengintegrasikan berbagai peta yang nasional. Atas dasar amanat undang-undang, BIG mengintegrasikan berbagai peta yang dimiliki sejumlah instansi pemerintah ke dalam satu peta dasar (
dimiliki sejumlah instansi pemerintah ke dalam satu peta dasar (One Map One Map), yang dapat ), yang dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif alat bantu pemecahan masalah konflik sosial akibat dijadikan sebagai salah satu alternatif alat bantu pemecahan masalah konflik sosial akibat tumpang tindihnya data dasar kepemilikan atau penguasaan lahan.
tumpang tindihnya data dasar kepemilikan atau penguasaan lahan.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal & Transmigrasi sebagai salah satu
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal & Transmigrasi sebagai salah satu
spasial tematik transmigrasi agar memiliki keseragaman dan kesesuaian dengan ketentuan yang berlaku.
I.2. TUJUAN
Tujuan penyusunan Petunjuk Teknis Penggambaran dan Penyajian Peta Transmigrasi Skala 1 : 250.000 – 1 : 25.000 adalah sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan penyajian Peta Tematik Transmigrasi. Dengan disusunnya Petunjuk Teknis Penggambaran dan Penyajian Peta Transmigrasi Skala 1 : 250.000 – 1 : 25.000, diharapkan kegiatan Penyajian Peta Tematik Transmigrasi dapat dilaksanakan dengan efektif, efisien dan dapat dipertanggung jawabkan.
I.3. RUANG LINGKUP
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5497 serta peraturan perundang - undangan lain yang terkait.
Peta : Gambaran permukaan bumi yang diproyeksikan kedalam bidang datar dengan skala tertentu.
Kartografi : Ilmu dan seni penyajian informasi geospasial dalam wujud peta.
Layout / Tata Letak Peta
: Pengaturan komponen peta mengikuti kaidah kartografis sehingga penyajian data spasial menjadi informatif dan mudah dibaca.
Kaidah Kartografi Norma penyajian terdiri dari ukuran lembar
UTM wilayah NKRI: 15540847.68 LU - 15051601.03 LS dan 4900772.035 BB - 26018100.65 BT).
Geographic/
Koordinat Geographic
: Koordinat Geographic merupakan sistem koordinat yang mengacu terhadap bentuk bumi sesungguhnya yakni mendekati bola (ellipse). Posisi objek di permukaan bumi didefinisikan berdasarkan garis lintang (latitude) dan garis bujur (longitude).
[contoh koordinat geographic wilayah NKRI: 6° 00′ 00′′ LU – 11° 08′ 00′′ LS dan 95° 00′ 00′′ BB – 141° 45′ 00′′ BT].
I.5. ISTILAH
NO NAMA PENJELASAN
1 KWS Kawasan Transmigrasi
2 RKT Rencana Kawasan Transmigrasi
3 WPT Wilayah Pengembangan Transmigrasi
4 LPT Lokasi Permukiman Transmigrasi
NO NAMA PENJELASAN
22 SF Seed Farm (Lahan Pertanian untuk Pembenihan)
23 TF Test Farm (Lahan Percobaan Pertanian)
24 TKD Tanah Kas Desa
25 TB Tanah Bengkok
26 LC/Cadangan Lahan Cadangan
27 Kuburan Tempat Pemakaman
28 Enclave Lahan yang dikeluarkan
29 Konservasi Lahan yang dikeluarkan untuk penghijauan/konservasi
30 Pembibitan Areal Pembibitan
31 Pangonan Areal Pengembalaan Ternak
32 Gudang Gudang Penyimpanan
33 Instalasi Air Bersih Instalasi Air Bersih
34 KTA Kolam Tandon Air
35 AT Areal Terekomendasi
36 Restan Lahan yang dicadangkan
NO NAMA PENJELASAN
54 KK Kepala Keluarga
55 Plasma Lahan Usaha yang dikerjasamakan dengan perusahaan
56 FKH Fungsi Kawasan Hutan
57 HL Hutan Lindung
58 HP Hutan Produksi
59 HPT Hutan Produksi Terbatas
60 APL Areal Penggunaan Lain
61 HPK Hutan Produksi yang dapat di Konversi
62 Perairan Sungai dan Danau
63 IP-PKH Ijin Prinsip Pelepasan Kawasan Hutan
64 SK-PKH Surat Keputusan Pelepasan Kawasan Hutan
BAB II
KRITERIA PENYAJIAN PETA TRANSMIGRASI
II.1. Simbolisasi
Simbolisasi terdiri dari penentuan jenis, bentuk, ukuran dan warna simbol gambar.
Pembuatan simbol unsur peta mengikuti penentuan yang ada pada SNI, spesifikasi teknis, petunjuk teknis, referensi ilmiah, atau peta yang pernah dibuat (bila sudah ada).
Apabila acuan tersebut belum tersedia, maka simbol dapat dibuat sendiri dengan ketentuan simbol mudah diinterpretasikan (dibaca), mempresentasikan obyek yang digambarkan dan menarik. Standar penyajian peta ini disusun dengan menggunakan standar ukuran kertas A0 (841 mm x 1189 mm) dan A1 (594 mm x 841 mm), untuk pelaksanaan standar pada ukuran kertas lain dapat dilakukan penyesuaian dengan
mengacu pada azas proporsionalitas dan Kaidah Kartografi tanpa mengesampingkan
- Kelengkapan serta tata letak unsur peta yang terdiri dari : Judul dan Orientasi Peta, Inset/ Diagram Lokasi, Identitas Instansi, Legenda, Riwayat dan Sumber Peta, Grid , Fitur/ Simbologi, dan Frame/ Tata letak Layout .
b. Jenis desain layout terdiri dari:
- Layout Peta Landscape (horisontal)
- Layout Peta Portrait (vertikal)
20 mm
BAGIAN 1:
Layout (ukuran A0 dan A1) 1. Judul dan Orientasi Peta
PETA SEBARAN LOKASI TRANSMIGRASI
PROVINSI RIAU Arial (16) Bold
10 mm
Arial (19) Bold
- UM (Arah Utara Magnetis) yaitu utara yang menunjukan kutub magnetis
- UG (Arah Utara Grid) yaitu utara yang berupa garis U
US UM
UG
25 mm
Arial (16) Normal
Width= 1.0 R= 0; G= 0 B= 0
Tampilan Muka Peta
3. Logo Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Arial (18) Normal
Arial (12) Normal
25 mm
5. Riwayat dan Sumber Peta
6. Notasi Skala, Skala Grafis, Notasi Sistem Proyeksi, Notasi Sistem Koordinat dan Notasi Spheroid
- Arial (16) normal - Arial (8) Normal - Arial (12) Bold 6.57 mm
Skala 1 : 50.000
Arial (12) Normal
8. Preview Tabel Atribut
9. Tabel Pengesahan Peta 9.1. Format pihak lain
59 mm
169 mm
Tabel Tematik yang diperlukan di peta
BAGIAN 2:
KETERANGAN F I E L D /ATRIBUT DALAM DATA * shp Dalam satu layer data minimal memiliki atribut dengan susunan sebagai berikut :
NO Nama Fields Deskripsi Field Detail Contoh
1 FID ID (automatis bawaan software) Data Type : Object
ID
123456
2 Shape* Bentuk Data (automatis bawaan
software)
Data Type : Geometry
Polygon
3 ID Nomor Identitas Objek Data Type : Text
Length : 20
G-25
4 NAMA_... (Tematik)
Nama Layer/Tematik (NAMA_KWS atau NAMA_LOKASI)
Data Type : Text Length : 50
TOBADAK SP.1
5 LUAS_(Ha) Luasan Objek dalam satuan
Hektar
Data Type : Double Length : -
12.345,67
6 PROVINSI Nama Provinsi Data Type : Text
Length : 50
SULAWESI BARAT
7 KABUPATEN Nama Kabupaten Data Type : Text
Length : 100
MAMUJU
* SUMBER Sumber Peta digunakan
Data Type : Text Length : 200
Peta Rupa Bumi
Indonesia lembar
BAGIAN 3 :
LAYOUT DAN SKEMA PETA
1. Layout Peta Potrait
2. Layout Peta Landscape
3. Skema Desain Peta
SIMBOL KETERANGAN
1 Frame Utama
2 Frame Layout
3 Frame Informasi A Identitas Institusi
B Judul Pekerjaan/Lampiran Dokumen C Peta Orientasi
D Peta Indeks
E Sub Judul Legenda (“Keterangan”) Koordinat UTM (meter) F Legenda/ Simbol Lokasi Administrasi ( Point )
G Legenda/ Simbol Perhubungan ( Line)
H Legenda/ Simbol Perairan (Danau/ Waduk, Sungai, dsb)
I Legenda/ Simbol Batas Administrasi (Batas Negara, Batas Provinsi, dsb)
BAGIAN 4 :
UNSUR, SYM BOL dan SPESIFIKASI 1) Tema Peta Dasar
NO KELAS NAMA UNSUR SPESIFIKASI
SYMBOL R G B TYPE
1 Tema Bangunan dan Fasilitas Umum
Segala sesuatu yang berbentuk bangunan, Fasilitas Umum, Fasilitas Sosial, dll.
- SNI 6502.2-2010 Spesifikasi Penyajian Peta Rupa Bumi 25.000;
- SNI 6502.3-2010 Spesifikasi Penyajian Peta Rupa Bumi 50.000;
- SNI 6502.4-2000 Spesifikasi Penyajian Peta Rupa Bumi 250.000.
2 Tema Perhubungan Jalan, Rel KA, Jembatan, Stasiun, Bandara, dll.
- SNI 6502.2-2010 Spesifikasi Penyajian Peta Rupa Bumi 25.000;
- SNI 6502.3-2010 Spesifikasi Penyajian Peta Rupa Bumi 50.000;
- SNI 6502.4-2000 Spesifikasi Penyajian Peta Rupa Bumi 250.000.
3 Tema Penutup Lahan Sawah, Semak, Hutan, Kebun, dll. - SNI 6502.2-2010 Spesifikasi Penyajian Peta Rupa Bumi 25.000;
NO KELAS NAMA UNSUR SPESIFIKASI
SYMBOL R G B TYPE
- SNI 6502.3-2010 Spesifikasi Penyajian Peta Rupa Bumi 50.000;
- SNI 6502.4-2000 Spesifikasi Penyajian Peta Rupa Bumi 250.000.
4 Garis Kontur Garis atau titik yang berhubungan dengan ketinggian.
- SNI 6502.2-2010 Spesifikasi Penyajian Peta Rupa Bumi 25.000;
- SNI 6502.3-2010 Spesifikasi Penyajian Peta Rupa Bumi 50.000;
- SNI 6502.4-2000 Spesifikasi Penyajian Peta Rupa Bumi 250.000.
5 Batas Administrasi Batas Negara, Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Kelurahan/Desa.
- SNI 6502.2-2010 Spesifikasi Penyajian Peta Rupa Bumi 25.000;
- SNI 6502.3-2010 Spesifikasi Penyajian Peta Rupa Bumi 50.000;
- SNI 6502.4-2000 Spesifikasi Penyajian Peta Rupa Bumi 250.000.
NO KELAS NAMA UNSUR SPESIFIKASI
SYMBOL R G B TYPE
6 Garis Pantai Garis Pantai pada saat air pasang rata-rata. - SNI 6502.2-2010 Spesifikasi Penyajian Peta Rupa Bumi 25.000;
- SNI 6502.3-2010 Spesifikasi Penyajian Peta Rupa Bumi 50.000;
- SNI 6502.4-2000 Spesifikasi Penyajian Peta Rupa Bumi 250.000.
7 Tema Perairan Sungai, Danau, Rawa, Dermaga, Teluk, dll. - SNI 6502.2-2010 Spesifikasi Penyajian Peta Rupa Bumi 25.000;
- SNI 6502.3-2010 Spesifikasi Penyajian Peta Rupa Bumi 50.000;
- SNI 6502.4-2000 Spesifikasi Penyajian Peta Rupa Bumi 250.000.
2) Tema Kawasan Hutan
NO KELAS NAMA UNSUR SPESIFIKASI
SYMBOL R G B TYPE
1 HL Hutan Lindung Peraturan Dirjen Planologi Kehutanan
Nomor : P. 3/VII-IPSDH/2014
2 HSA-W Hutan Swaka Alam - Wisata
NO KELAS NAMA UNSUR SPESIFIKASI
SYMBOL R G B TYPE
3 HP Hutan Produksi tentang Petunjuk Teknis Penggambaran dan
Penyajian Peta Kehutanan.
4 HPT Hutan Produksi Terbatas
5 HPK Hutan Produksi yang dapat di Konversi
6 APL Areal Penggunaan Lain
7 Perairan Perairan Darat
3) Tema Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
NO KELAS NAMA UNSUR
SPESIFIKASI
SYMBOL R G B TYPE
1 Kelas Perkotaan PKN, PKSN, PKW, PKL dll - Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2013 tentang Ketelitian Peta Rencana Tata Ruang;
- Peraturan Dirjen Planologi Kehutanan
Nomor : P. 3/VII-IPSDH/2014 tentang Petunjuk Teknis Penggambaran dan Penyajian Peta Kehutanan.
2 Jaringan Transfortasi Jalan Tol, Arteri, Lokal dll 3 Jaringan Energi Pipa Minyak, Jaringan Listrik dll
4 Kawasan Budi Daya Hutan Produksi, Hutan Rakyat, Perkebunan dll
5 dan lain-lain
4) Tema Kawasan Transmigrasi
NO NAMA UNSUR PENJELASAN SPESIFIKASI
SYMBOL R G B TYPE
1 Kawasan Transmigrasi Kawasan budidaya yang memiliki fungsi sebagai permukiman dan tempat usaha masyarakat dalam satu sistem pengembangan berupa wilayah pengembangan transmigrasi
atau lokasi permukiman transmigrasi.
- Recana Kawasan Transmigrasi (RKT)
Rencana struktur dan pemanfaatan kawasan transmigrasi sebagai dasar perencanaan perwujudan kawasan transmigrasi.
240 240 240
77 77 255 Area - Wilayah Pengembangan
Transmigrasi (WPT)
Wilayah potensial yang ditetapkan sebagai pengembangan permukiman transmigrasi yang terdiri atas beberapa satuan kawasan pengembangan yang salah satu di antaranya direncanakan untuk mewujudkan pusat pertumbuhan wilayah baru sebagai kawasan perkotaan baru sesuai dengan rencana tata
ruang wilayah.
255 0 0 Area
- Lokasi Permukiman Transmigrasi (LPT)
Lokasi potensial yang ditetapkan sebagai permukiman transmigrasi untuk mendukung pusat pertumbuhan wilayah yang sudah ad a atau yang sedang berkembang sebagai kawasan perkotaan baru sesuai dengan rencana tata ruang wilayah.
168 0 0 Area
NO NAMA UNSUR PENJELASAN SPESIFIKASI
SYMBOL R G B TYPE
- SKP Satu kawasan yang terdiri atas beberapa satuan permukiman yang salah satu diantaranya merupakan permukiman yang disiapkan menjadi desa utama atau pusat kawasan perkotaan baru.
230 152 0 Area
- Pusat SKP/Desa Utama Pokok pangkal atau yg menjadi pumpunan
SKP (berbagai-bagai urusan, hal, dsb). 0 0 0
60 100 100 Titik/ Point - KPB Bagian dari kawasan transmigrasi yang
ditetapkan menjadi pusat pertumbuhan dan berfungsi sebagai Pusat Pelayanan Kawasan.
168 0 0 0 100 66 0 100 66
Area Angle -40
Angle 40 - Pusat KPB Pokok pangkal atau yg menjadi pumpunan
KPB (berbagai-bagai urusan, hal, dsb). 0 0 0
60 100 100 Titik/ Point - Pusat Kota Terpadu
Mandiri
Pokok pangkal atau yg menjadi pumpunan
KTM (berbagai-bagai urusan, hal, dsb). 0 0 0
60 100 100 Titik/ Point - Potensi Kawasan Segala kemampuan yang ada pada
suatu Kawasan Transmigrasi yang dapat dikembangkan.
0 0 0
210 210 210
Area Angle 45 - Renc. Area
Terekomendasi 255 255 0
187 187 0 Area
NO NAMA UNSUR PENJELASAN SPESIFIKASI
SYMBOL R G B TYPE
2 Rencana Jalan Kawasan
- Jalan Lingkungan Primer Jalan yang menghubungkan antar permukiman atau jalan yang menghubungkan antara jalan lokal primer dengan lingkungan primer.
0 0 0
0 100 100 Garis/ Line
- Jalan Lingkungan Sekunder
Jalan yang ada di KPB (berbasis industri
bukan berbasis pertanian). 0 0 0
0 100 100 Garis/ Line
NO NAMA UNSUR PENJELASAN SPESIFIKASI
SYMBOL R G B TYPE
3 Satuan Permukiman (SP) atau Unit Per mukiman Transmigrasi (UPT)
Bagian dari SKP berupa satu kesatuan permukiman atau beberapa permukiman sebagai satu kesatuan dengan daya tampung 300-500 (tiga ratus sampai dengan lima ratus) keluarga.
- SP Baru Bagian dari SKP berupa satu kesatuan permukiman atau beberapa permukiman sebagai satu kesatuan dengan daya tampung 300-500 (tiga ratus sampai dengan lima ratus) keluarga yang merupakan hasil pembangunan baru.
230 76 0 110 110 110
Area Angle 90
- Rencana SP Baru Areal terekomendasi dari hasil studi RSKP.
110 110 110 230 76 0
Area Angle 90
NO NAMA UNSUR PENJELASAN SPESIFIKASI
SYMBOL R G B TYPE
- Pusat SP Baru Pusat desa hasil studi RSKP.
0 0 0
60 100 100 Titik/ Point - SP Pugar Bagian dari SKP berupa permukiman
penduduk setempat yang dipugar menjadi satu kesatuan dengan permukiman baru dengan daya tampung 300-500 (tiga ratus sampai dengan lima ratus) keluarga.
230 76 0 110 110 110
Area Angle -40
- Rencana SP Pugar Desa yang direkomendasikan untuk
dilakukan pemugaran dari hasil studi RSKP. 110 110 110 230 76 0
Area Angle -40
- Pusat SP Pugar Pusat desa SP Pugar dari hasil studi RSKP.
0 0 0
60 100 100 Titik/ Point - SP Tempatan Permukiman penduduk setempat dalam
deliniasi kawasan transmigrasi yang diperlakukan sebagai SP.
230 76 0 110 110 110
Area Angle 40 - Rencana SP Tempatan Desa yang direkomendasikan untuk
dilakukan perbaikan infrastruktunya dari hasil studi RSKP.
110 110 110 230 76 0
Area Angle 40 - Pusat SP Tempatan Pusat desa SP Tempatan dari hasil studi
RSKP. 0 0 0
60 100 100 Titik/ Point
NO NAMA UNSUR PENJELASAN SPESIFIKASI
SYMBOL R G B TYPE
- UPT Bina Permukiman transmigrasi yang dilakukan pembinaan setelah penempatan selama 1-5
tahun.
76 230 0 238 28 35
Area Angle 45 - PTA/Lokasi yg sudah
berakhir pembinaannya
Permukiman transmigrasi yang berakhir
pembinaannya setelah 5 tahun. 76 230 0
238 28 35
Area Angle -45
NO NAMA UNSUR PENJELASAN SPESIFIKASI
SYMBOL R G B TYPE
4 Pencadangan Areal/Tanah
- Bupati/Walikota Penunjukan area tanah oleh Bupati/Walikota yang disediakan untuk pembangunan
kawasan transmigrasi. 170 170 170
0 0 0 Area
- Gubernur Penunjukan area tanah oleh Gubernur yang disediakan untuk pembangunan kawasan transmigrasi apabila kawasan berada pada di dua atau lebih wilayah Kab/Kota dan atau kawasan berada pada HPK (Hutan Produksi yang dapat dikonversi) perlu pelepasan kawasan hutan.
0 0 0
170 170 170 Area
NO NAMA UNSUR PENJELASAN SPESIFIKASI
SYMBOL R G B TYPE
5 Hak Pengelolaan (HPL) Transmigrasi
Hak menguasai dari Negara yang kewenangan pelaksanaannya sebagian dilimpahkan kepada Kementerian Transmigrasi.
- Tanda Batas HPL Pengukuran/pematokan ulang yang dilakukan oleh pemegang HPL dalam hal ini transmigrasi dengan tujuan untuk mengamankan HPL tersebut.
0 0 0
255 255 0 Area
- Gambar Situasi (BPN) Peta/Gambar situasi yang dijadikan sumber untuk SK/Sertifikat HPL dengan melalui
pengukuran oleh BPN. 255 255 0
0 0 0 Area
NO NAMA UNSUR PENJELASAN SPESIFIKASI
SYMBOL R G B TYPE
6 Pelepasan Kawasan Hutan
- IP-PKH Persetujuan awal pelepasan kawasan hutan untuk penyelenggaraan transmigrasi yang
diberikan oleh Menteri Kehutanan. 0 77 168
0 0 0 Area
NO NAMA UNSUR PENJELASAN SPESIFIKASI
SYMBOL R G B TYPE
- Tata Batas Kawasan Hutan
Kegiatan yang meliputi proyeksi batas, pemancangan patok batas, pengumuman inventarisasi dan penyelenggaraan hak-hak pihak ketiga, pemasangan pal batas, pengukuran dan pemetaan serta pembuatan Berita Acara Tata Batas atas kawasan hutan yang akan dilepaskan untuk penyelenggaraan transmigrasi.
110 110 110
0 112 225 Garis/ Line
- SK-PKH Surat Keputusan yang diterbitkan oleh Menteri Kehutanan untuk perubahan peruntukan kawasan hutan produksi yang dapat dikonversi menjadi bukan kawasan hutan.
0 0 0
0 77 168 Area
NO NAMA UNSUR PENJELASAN SPESIFIKASI
SYMBOL R G B TYPE
7 Perusahaan/Investor Areal yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga melalui skema Ijin Pelaksanaan
Transmigrasi (IPT). 0 38 115
255 255 255 Area
5) Tema Lokasi Transmigrasi
NO NAMA UNSUR PENJELASAN SPESIFIKASI
SYMBOL R G B TYPE
1 Lahan Transmigrasi
- LP Lahan yang diperuntukkan untuk
pembangunan Rumah Transmigran Jamban Keluarga (RTJK).
Vineyard
109 187 67 Area
- LU I Lahan pertanian yang diperuntukkan bagi Transmigran.
602 Gravel
0 0 0 Area
- LU II Lahan pertanian yang diperuntukkan bagi Transmigran.
Cropland
227 158 0
227 158 0 Area
- FU Lahan yang diperuntukkan untuk
pembangunan Kantor Unit, Rumah KUPT, Pustu, Gedung SD, Rumah Ibadah, Gudang, Balai Desa & Rumah Petugas.
Grassland
38 115 0 38 115 0
Area Scale 0,5
- PD Lahan yang diperuntukkan untuk
pembangunan FU.
Grassland
0 38 115 0 77 168
Area Scale 1
- SF Lahan Pembenihan.
Swamp
64 101 235 64 101 235
Area Scale 0,5
NO NAMA UNSUR PENJELASAN SPESIFIKASI
SYMBOL R G B TYPE
- TF Lahan Ujicoba Pertanian.
Swamp
64 101 235 190 210 255
Area Scale 1 - TKD Tanah milik Desa yang ditetapkan melalui
peraturan.
Poison Overlay
76 230 0
76 230 0 Area - Tanah Bengkok (TB) Tanah garapan milik desa disebut juga
dengan istilah tanah kas desa (TKD).
Simple Hatch
230 0 169
255 0 197 Area - LC/Cadangan Lahan yang dipersiapkan apabila ada
kekurangan di lokasi transmigrasi.
605 Breccia, Open
130 130 130
130 130 130 Area - Kuburan Lahan yang dijadikan tempat pemakaman.
504 Periglacial
230 152 0 230 152 0
Area Scale 0,5 - Enclave Lahan yang dikeluarkan (tidak dilakukan
rekayasa) dari area studi atau pembangunan transmigrasi.
10% Crosshatch
169 0 230
223 115 255 Area
NO NAMA UNSUR PENJELASAN SPESIFIKASI
SYMBOL R G B TYPE
- Konservasi Lahan yang dijadikan sebagai kawasan lindung.
Tailings
130 130 130
130 130 130 Area - Pembibitan Lahan yang diperuntukkan untuk
penyemaian bibit.
504 Periglacial
112 168 0 112 168 0
Area Scale 0,75 - Pangonan Lahan yang diperuntukkan untuk
penggembalaan ternak.
Scrub 2
130 130 130
130 130 130 Area - Gudang Bangunan yang diperuntukkan untuk
menyimpan kebutuhan jaminan hidup atau keperluan Transmigran.
Green
115 178 115 Area
- Instalasi Air Bersih Jaringan air bersih perpiaan untuk Transmigran.
728 Massive Igneous Rock 8
204 204 204
0 112 255 Area
- KTA Penampungan Air baik berupa embung atau waduk.
Water Intermittent
64 101 235
64 101 235 Area
NO NAMA UNSUR PENJELASAN SPESIFIKASI
SYMBOL R G B TYPE
- Plasma Tanah milik masyarakat yang menjadi mitra perusahaan perkebunan.
728 Massive Igneous Rock 8
130 130 130
130 130 130 Area
- Restan Lahan sisa.
Simple Hatch
230 0 169
255 0 197 Area - Tanah Adat Tanah milik masyarakat yang ditetapkan
oleh hukum adat setempat.
Yellow
0 0 0
255 255 190 Area
NO NAMA UNSUR PENJELASAN SPESIFIKASI
SYMBOL R G B TYPE
2 Pola Usaha Transmigrasi
- TU-TPLK Pola usaha transmigrasi yang berbasis lahan kering.
TULK
110 110 110
211 255 190 Area
- TU-TPLB Pola usaha transmigrasi yang berbasis lahan basah.
TULB
110 110 110
204 204 204 Area
NO NAMA UNSUR PENJELASAN SPESIFIKASI
SYMBOL R G B TYPE
- TU-NEL Pola usaha transmigrasi yang berbasis pola nelayan.
NEL
110 110 110
150 150 255 Area
- DESPOT Desa yang secara fisik potensial tetapi tidak didukung sumber daya manusia.
DESP
110 110 110
171 171 171 Area
- HTR Pola usaha transmigrasi yang berbasis pemanfaatan hasil hutan.
HTR
110 110 110
255 171 171 Area
NO NAMA UNSUR PENJELASAN SPESIFIKASI
SYMBOL R G B TYPE
3 Jenis Transmigrasi
- TU Transmigrasi yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk penduduk yang mengalami keterbatasan mendapatkan peluang kerja dan usaha.
TU
110 110 110 255 255 0 137 90 68
- TSB Transmigrasi yang dilaksanakan oleh pemerintah dengan mengikutsertakan badan usaha sebagai mitra usaha transmigran bagi penduduk yang berpotensi berkembang
untuk maju. TSB
110 110 110 255 0 0 137 90 68
Area
NO NAMA UNSUR PENJELASAN SPESIFIKASI
SYMBOL R G B TYPE
- TSM Transmigrasi yang merupakan prakarsa transmigran yang bersangkutan atas arahan.
Layanan dan bantuan pemerintah bagi penduduk yang telah memiliki kemampuan.
TSM
110 110 110 0 0 255 255 255 20
Area
4 Sumber Peta Transmigrasi
- RTSP Rencana detail tata ruang permukiman transmigrasi.
502 Periglacial
255 255 0
255 190 190 Area
- ABD Gambar yang dibuat berdasarkan fisik terbangun.
502 Periglacial
20 20 20
255 234 190 Area
- Bidang Tanah Peta yang menunjukkan posisi relatif sebaran bidang-bidang tanah (batas, bentuk dan luas bidang tanah dengan keterangan).
502 Periglacial
20 20 20
190 210 255 Area
- Citra Satelit Penginderaan jauh yang merekam suatu objek tanpa kontak fisik dengan menggunakan alat pada pesawat terbang, balon udara, satelit, dan lain-lain. Dalam hal ini yang direkam adalah permukaan
bumi untuk berbagai kepentingan manusia. 502 Periglacial
20 20 20
225 225 225 Area