• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Ketebalan Kentang Terhadap Laju Perpindahan Massa Dengan Metode Pengeringan Temperatur Rendah (Low Temperature Drying.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Ketebalan Kentang Terhadap Laju Perpindahan Massa Dengan Metode Pengeringan Temperatur Rendah (Low Temperature Drying."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iii

iii ABSTRAK

Tri Afriantoko, 2011. Pengaruh Ketebalan Kentang Terhadap Laju Perpindahan Massa Dengan Metode Pengeringan Temperatur Rendah (Low Temperature Drying). Skripsi. Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I, Danang Dwi Saputro, ST,MT, Pembimbing II Karnowo, ST, MT.

Indonesia dikenal sebagai negara agraris. Indonesia termasuk penghasil kentang terbesar di dunia. Bahan makanan dikeringkan bertujuan mengurangi kadar air bahan sampai batas tertentu. Low temperature drying adalah proses pengeringan dengan memanfaatkan Air Conditioning yang digunakan untuk mengeringkan bahan makanan tertentu dengan menggunakan suhu rendah. Alat low temperature drying tersebut meskipun memiliki banyak keunggulan, namun belum diterapkan secara luas di masyarakat, karena industri belum yakin dengan tingkat keberhasilan alat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketebalan terhadap laju perpindahan massa pada proses pengeringan dengan metode temperatur rendah. Metode yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini penulis melakukan variasi ketebalan kentang sebesar 1 mm, 2 mm dan 3 mm, sedangkan suhu dan tekanan dibuat tetap yaitu 100 C dan 15 cmHg. Sedangkan untuk mengetahui laju perpindahan massanya dengan cara ditimbang dengan menggunakan neraca Ohauss PA 214 dengan ketelitian 1/10.000 gram. Hasil penelitian yang telah dilakukan hasil yang berbeda pada tiap-tiap variasi ketebalan kentang. Berdasarkan tabel hasil pengujian prosentase laju perpindahan massa yang paling cepat didapat pada ketebalan 1 mm selama 4 jam perubahan massanya 28,82%, sedangkan prosentase laju perpindahan massa paling lambat didapat pada ketebaln 3 mm selama 4 jam perubahan massanya 15,42%, hal ini dapat dijelaskan bahwa semakin tipis ketebalan kentang maka semakin cepat proses pengeringan. Pengeringan yang dilakukan mempunyai nilai visual yang lebih bagus dibandingkan dengan pengeringan dengan sinar matahari, pengeringan temperatur rendah tidak merubah warna bahan makanan dan kelihatan lebih segar.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil: Prosedur restrain yang diakukan di UPIP sebagian besar kurang sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan oleh rumah sakit, diikat dalam waktu lebih dari 4 jam, Pelaksanaan

a) Jika dalam daftar posisi order yang terbuka dari satu akun trading ditemukan adanya dua order atau lebih dalam posisi terkunci, maka pada saat proses penutupan posisi order

Tantangan pengembangan sumber daya manusia yang paling penting dalam pariwisata pedesaan tampaknya membekali masyarakat lokal dengan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran

Poltekkes Kemenkes Ternate sebagai institusi perguruan tinggi, tentunya perlu terus mengembangkan dan memperbaiki pengelolaan dan pelaksanaan berbagai kebijakan dan

dibandingkan dengan populasi FMA pada sampel tanah rizosfir ubi kayu Klon Kasetsart di Kabupaten Lampung Timur, (2) keragaman FMA hasil kultur traping dengan sampel tanah rizosfir

Ada empat hal yang membolehkan nomina tidak bernyawa menjadi subjek kalimat pasif, yaitu berhubungan dengan jenis perbuatan dan pelaku perbuatan tersebut, yaitu: (1) menimbulkan

Sedangkan berdasarkan akibatnya konflik dapat bersifat baik atau buruk. Konflik merupakan suasana batinyang berisi kegeliasahan dan pertentangan antara dua motif atau lebih

Ini merupakan hal positif yang mengindikasikan bahwa pembelajaran materi penjumlahan bilangan pecahan berpenyebut sama dan tidak sama menggunakan pendekatan