• Tidak ada hasil yang ditemukan

(ABSTRAK) HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PERAN KONSELOR SEKOLAH DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL PADA SISWA KELAS IX SMP N 22 SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/2010.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "(ABSTRAK) HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PERAN KONSELOR SEKOLAH DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL PADA SISWA KELAS IX SMP N 22 SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/2010."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG

PERAN KONSELOR SEKOLAH DENGAN TINGKAT

KECEMASAN DALAM MENGHADAPI UJIAN

NASIONAL PADA SISWA KELAS IX SMP N 22

SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/2010

Skripsi

Disusun sebagai salah satu syarat penyelesaian studi Strata 1 untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

oleh

Ari Indah Puspitasari 1301405017

JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

ii

ABSTRAK

Indah Puspitasari, Ari. 2010. Hubungan antara Persepsi Siswa tentang Peran Konselor Sekolah dengan Tingkat Penurunan Kecemasan dalam Menghadapi Ujian Nasional pada Siswa Kelas IX SMP N 22 Semarang Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi. Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang. Dosen Pembimbing I Prof. Dr. Mungin Eddy Wibowo, M.Pd., Kons dan Dosen Pembimbing II Dr. Iman Tadjri, M.Pd.

Kata kunci: persepsi siswa, kecemasan menghadapi ujian nasional

Kecemasan menjadi masalah psikologis yang sering dialami oleh siswa menjelang ujian nasional. Kecemasan dapat berdampak negatif bila berlebihan. Siswa perlu dibantu untuk mengendalikan kecemasan agar tidak menimbulkan akibat yang merugikan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: bagaimana kecemasan yang dialami siswa, bagaimana persepsi siswa tentang peran konselor dalam menurunkan kecemasan siswa, dan bagaimana hubungan antara persepsi siswa tentang peran konselor dengan tingkat penurunan kecemasan menghadapi ujian nasional. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara persepsi siswa tentang peran konselor dengan tingkat penurunan kecemasan menghadapi ujian nasional .

Variabel dalam penelitian ini adalah persepsi siswa tentang peran konselor sekolah dan tingkat penurunan kecemasan dalam menghadapi ujian nasional. Populasi penelitiannya adalah siswa kelas IX SMP N 22 Semarang. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling, dan diperoleh 39 siswa sebagai sampel (responden). Metode pengumpulan data menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan 43.59% siswa memiliki persepsi kurang baik, 41.02% berkategori baik, 15.38% berkategori cukup baik, dan tidak ada siswa yang memiliki kategori persepsi sangat baik dan tidak baik. Rata-rata persepsi siswa masuk dalam kategori cukup baik (62.68%). Sebaran kategori kecemasan siswa adalah sebagai berikut: tinggi (53.58%), cukup tinggi (28.20%), sangat tinggi (15.38%), rendah (2.56%) dan sangat rendah (0.00%). Rata-rata kecemasan siswa masuk dalam kategori tinggi (79.09). Uji normalitas menunjukkan bahwa persepsi siswa tentang peran konselor sekolah dan tingkat penurunan kecemasan dalam menghadapi ujian nasional berdistribusi normal. Koefisien korelasi sebesar -0.186, sehingga kategori termasuk sangat lemah/rendah.

Referensi

Dokumen terkait

Akan tetapi jika makanan ibu terus menerus tidak mengandung cukup zat gizi yang diperlukan tentu pada akhirnya kelenjar-kelenjar pembuat air susu dalam payudara ibu

BBB→Efek utang yang beresiko investasi cukup rendah didukung oleh kemampuan obligor yang memadai untuk memenuhi kewajiban financial sesuai dengan perjanjian namun

Hasil temuan dari penelitian ini bahwa petani Indramayu melakukan protes terhadap kewajiban serah pada pihak Jepang, karena petani Indramayu memiliki keyakinan

Keyword “Smart” diharapkan mampu mewakili dalam Perancangan Buku Fotografi Nama – Nama Hewan Ternak Dengan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia ( SIBI ) Sebagai Media Pembelajaran

Banyak psikologi yang beranggapan bahwa yang memegang peran penting didalam integrasi kepribadian, di dalam motivasi tingkah laku, di dalam mencapai kesehatan mental,

pada tanaman disebabkan karenapupuk kandang ayam dan kompos tandan kososng kelapa sawit (TKKS) kaya bahan organik yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan mampu

Penegakan hukum HKI di Indonesia terbukti belum efektif yang terlihat dengan beberapa indikator yaitu: (1) masih maraknya peredaran produk bajakan di sekitar kita;

Mereka mulai terjerumus dalam penggunaan narkoba karena tidak mendapat kasih sayang dan perhatian dari orangtua sedangkan ada juga yang mendapat kasih sayang berlebihan