1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Sekolah dituntut untuk selalu berkembang dan meningkatkan kualitas pendidikan serta profesionalisme pelayanan kepada para siswa.
Pengolahan data dalam jumlah banyak, serta adanya perubahan yang bersifat rutin dan berulang- ulang, sering menimbulkan kesulitan dalam penyediaan informasi, terlebih karena kegiatan pengolahan data akademik pada sekolah selama ini masih menggunakan sistem pemrosesan manual dan sistem pemrosesan berkas. Proses pengolahan, penyimpanan dan pengambilan data siswa serta data guru yang belum praktis menimbulkan ketidak efektifan dalam segi waktu, tenaga dan biaya. Oleh karena itu, kebutuhan akan adanya suatu sistem informasi akademik sangatlah mutlak. Teknologi informasi yang dihasilkan dengan sistem yang terkomputerisasi dengan baik akan mendukung kerja sumber daya manusia dalam tugas manjemen.
Sistem informasi maerupakan kesatuan elemen- elemen yang berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk menciptakan dan membentuk aliran informasi yang akan mendukung pembuatan keputusan dan melakukan kontrol terhadap segala bentuk aktifitas.
Pengembangan sistem informasi ini tidak hanya sekedar untuk mengotomatiskan prosedur lama, tetapi juga menata dan memperbaharui bahkan menciptakan aliran data baru yang efisien, menetapkan prosedur pengolahan data yang baru yang lebih tepat, sistematis, dan sederhana, menentukan model penyajian yang informatif dan standar, serta memberikan distribusi informasi yang efektif. Memasuki era globalisasi mendatang, pemakaian teknologi komputer dalam segala bidang kehidupan sehari-hari tidak akan dapat dihindari. Bahkan, penggunaan teknologi komputer tersebut akan menjadi syarat utama untuk menunjukkan kualitas sesuatu bidang dan menjadi modal terpenting dalam memenangkan persaingan.
Kemampuan komunikasi antara satu bidang dengan bidang lainnya di tempat yang berbeda (terpisah pada jarak yang jauh) merupakan salah satu ciri era globalisasi mendatang.
1.2 Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan penulisan sebagai berikut :
a. Menghasilkan sebuah sistem infromasi akademik dengan menggunakan bahasa pemrograman VB.net yang dapat digunakan dengan mudah oleh bagian akademik sekolah.
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS APLIKASI DEKSTOP : STUDI KASUS SMP
MUHAMMADIYAH PANGKALPINANG
ABDUL KAHPI
Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG
Jl. Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babelemail : abdulkahpi@yahoo.co.id
Abstrak
SMP Muhammadiyah is a private junior high school under the foundation Muhammadiyah which is located on the street Jum’at Yahya Pangkalpinang, etabilished in 1973.At SMP Muhammadiyah are still many weaknesses in academic areas such as, difficulty knowing the value of the learnes, and the value of a data processing is often slow student, teacher and schedule data processing was slow and difficult, and the use of Ms. Office in any business transaction system is running.
To overcome the problem encountered in the above, it is necessary academic information system are computerized and integrated in order to provide convenience and meminimalisier errors in data processingby the academic-academic.
.Kata kunci :
Sistem Informasi Pengelolaan Kenaikan Gaji Berkala, Metodologi Berorientasi Objek, Unifield Modelling Language (UML)
b. Membuat data digital akademik sepeti data siswa, data guru, data nilai.
c. Membuat database akademik sekolah.
d. Melakukan efisiensi media dan ruang yang digunakan untuk penyimpanan data/arsip sekolah. Efisiensi ini meliputi pengurangan jumlah kertas yang digunakan untuk pencatatan data-data sekolah, pengurangan ruangan untuk penyimpanan kerta-kertas tersebut, pengurangan tenaga perawatan kertas dan ruang tersebut, dan sebagainya. Selain itu, dengan sistem media elektronis ini, penulisan data secara berulang kali untuk kepentingan berbeda maupun sama dapat dihindari yang berarti menambah faktor efisiensi di atas.
e. Meningkatkan kemampuan pengelolaan data akademik. Pengelolaan yang dimaksud meliputi kelengkapan data, kerincian data, keamanan data, kerahasiaan data, cara-cara pemasukan dan pengambilan data, dan sebagainya
1.3 Batasan Penelitian
Untuk menghindari meluasnya pembahasan laporan ini dari ruang lingkup permasalahan dan tujuan yang akan dicapai, maka perlu diberikan batasan-batasan sebagai berikut : 1. Pendataan Guru
2. Pendataan siswa 3. Perangkat pembelajaran 4. Buat jadwal pelajaran 5. Cetak absensi siswa
6. Mengisi nilai ulangan harian
7. Mengisi nilai ulangan tengah semester 8. Mengisi nilai ulangan semester 9. Buat rekap nilai akhir
10. Cetak raport
11. Cetak laporan kesiswaan 1.4 Metode Penelitian
Metode penelitian yang Penulis gunakan adalah sebagai berikut ini:
a. Pengumpulan Data b. Analisa Sistem c. Perancangan Sistem 2. Tinjauan Pustaka
2.1 Sistem Informasi Akademik
“Sistem Informasi adalah sekelompok elemen yang saling berhubungan atau berinteraksi hingga membentuk satu-kesatuan. (Indrajani 3).
Sistem Informasi Akademik adalah aplikasi yang dirancang dan dibuat untuk mengolah data- data yang berhubungan dengan informasi akademik, meliputi data mahasiswa, karyawan, rekaman prestasi, kurikulum, dan jadwal perkuliahan. Setiap anggota civitas akademika mempunyai tingkat akses yang berbeda-beda terhadap sistem informasi akademik. Tingkat akses yang dimaksud disesuaikan dengan kebutuhan dan
tingkat kepentingan dari masing-masing pengguna sistem.
2.2 Analisa dan Perancangan Sistem Berorientasi Obyek dengan UML
Menurut Munawar (2005:27) mendefinisikan obyek sebagai berikut: Obyek, baik yang konkret maupun konseptual, selalu ada di sekeliling kita.
Sebuah obyek memiliki keadaaan sesaat (state) dan perilaku (behavior). State suatu obyek adalah kondisi obyek tersebut yang dinyatakan dalam attribute/properties. Sedangkan perilaku sebuah obyek mendefinisikan bagaimana sebuah obyek bertindak/beraksi dan memberikan reaksi.
2.2.1 Unified Modelling Language (UML) UML adalah sebuah ”bahasa pemodelan”
yang menspesifikasikan, menvisualisasikan, membangun dan mendokumentasikan kerangka dari sebuah sistem software.
Menurut Munawar (25) menyatakan, bahwa UML adalah sistem notasi yang sudah dibakukan di dunia pengembangan sistem, hasil kerja bersama dari Grady Booch, James Rumbaugh, dan Ivar Jacobson.
2.2.2 Analisa Sistem Berorientasi Obyek Tools yang digunakan dalam analisa sistem berorientasi obyek dengan UML adalah sebagai berikut:
a) Activity Diagram, teknik untuk mendiskripsikan logika prosedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus.
b) Analisa Dokumen Keluaran, analisa mengenai dokumen-dokumen keluaran yang dihasilkan sistem.
c) Analisa Dokumen Masukan, bagian dari pengumpulan informasi tentang sistem berjalan, dengan tujuan untuk memahami prosedur berjalan.
d) Usecase Diagram, deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif pengguna. Diagram usecase menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem, yang lebih menekankan pada “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”.
e) Deskripsi Usecase, digunakan untuk menjelaskan urutan langkah-langkah yang menerangkan antara pengguna dengan sistem yang mendeskripsikan urutan kejadian, dan menjelaskan secara rinci mengenai usecase diagram.
2.2.3 Perancangan Sistem Berorientasi Obyek Perancangan sistem mempunyai 2 (dua) tujuan utama, yaitu:
a. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem.
b. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada
programmer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat.
Alat-alat yang digunakan dalam tahap perancangan sistem adalah sebagai berikut:
1) Entity Relationship Diagram (ERD), sebuah model data yang menggunakan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam hal entitas dan relasi yang digambarkan oleh data tersebut.(Jeffery L. Whitten et al, 2004 : 295) 2) Transformasi ERD ke LRS (Logical Record
Structure), sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah Diagram-ER akan mengikuti pola/aturan pemodelan tertentu.
3) LRS, (Logical Record Structure), terdiri dari link-link diantara tipe record. Record adalah sekumpulan atribut yang mempunyai hubungan relasi terhadap obyek tertentu. Link ini menunjukkan arah hubungan dari satu record ke record lainnya berdasarkan tingkat cardinality setiap entity. LRS digambarkan dengan kotak persegi panjang dan berisi atribut setiap entity.
4) Tabel/Relasi, sekumpulan record yang sejenis secara relasi. Relasi menyatakan sebuah tabel dalam basis data. Tabel dihasilkan dari LRS dimana tiap satu LRS akan menjadi satu tabel, dan nama LRS akan menjadi nama tabel.
5) Spesifikasi Basis Data, menurut Indrajani (2009:2) mendefinisikan basis data sebagai berikut: Basis data merupakan kumpulan data yang berhubungan secara logis dan deskripsi data tersebut, yang dirancang untuk memenuhi informasi yang dibutuhkan oleh suatu organisasi. Artinya basis data merupakan tempat penyimpanan data besar yang dapat digunakan oleh banyak pengguna.
Menurut Aji Supriyanto (2005:190) mendefinisikan basis data secara konsep sebagai berikut: Basis data adalah kumpulan dari data-data yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation) dengan tatacara tertentu untuk membentuk data baru atau informasi.
6) Rancangan Dokumen Keluaran, berisi gambaran tentang dokumen keluaran yang dihasilkan oleh sistem yang dirancang.
7) Rancangan Dokumen Masukan, berisi gambaran tentang dokemen masukan yang dibutuhkan oleh sistem yang dirancang.
8) Rancangan Layar Program, berisi semua rancangan layar yang dibuat beserta format datanya.
9) Sequence Diagram, suatu diagram UML yang memodelkan logika dari suatu use case dengan menggambarkan interaksi berupa pengiriman pesan (message) antar objek dalam urutan waktu. (Jeffery L. Whitten et al,2004:702)
10) Class Diagram, merupakan himpunan dari objek yang sejenis yang mempunyai atribut dan perilaku (method) yang sama. struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain. Class dalam notasi UML digambarkan dengan kotak.
3. Metode Penelitian
Metode penelitian yang Penulis gunakan adalah sebagai berikut ini:
3.1 Pengumpulan Data a. Wawancara
Merupakan metode pengumpulan data yang berupa komunikasi langsung antara penulis dengan responden bertujuan untuk mendapatkan masukan serta informasi yang berkaitan dengan penyusunan laporan ini.
b. Observasi
Dalam hal ini penulis langsung melihat atau mengadakan pengamatan ke bagian-bagian yang ada hubungannya dengan sistem penggajian Pegawai sekaligus pengumpulan dokumen-dokumen yang digunakan.
c. Studi Pustaka
Metode pengumpulan data dengan mempelajari dan mengumpulkan bahan dari buku-buku atau sumber yang berkaitan dengan topic permasalahan.
d. Studi Literatur
Pengumpulan bahan tertulis yang ada kaitannya dengan masalah yang dihadapi.
3.2 Analisa Sistem Berorientasi Obyek
Kegiatan - kegiatan yang dilakukan pada tahap ini ialah:
a) Menganalisa sistem yang ada, yaitu mempelajari dan mengetahui apa yang dilakukan oleh sistem yang ada.
b) Menspesifikasikan sistem, yaitu menspesifikasi masukan yang ada, database yang ada, proses yang dilakukan dan keluaran yang dihasilkan.
Tools yang digunakan antara lain, yaitu:
1) Activity diagram sistem berjalan 2) Use case diagram sistem usulan 3) Deskripsi Use Case
4) Dokumen keluaran 5) Dokumen masukan
3.3 Rancangan Sistem Berorientasi Obyek Tahap Perancangan sistem adalah merancang sistem secara rinci berdasarkan hasil analisa sistem yang ada, sehingga menghasilkan model sistem baru yang diusulkan, dengan disertai rancangan database dan spesifikasi program.
Alat-alat yang digunakan pada tahap ini adalah:
a) Entity Ralationship Diagram (ERD) b) Logical Record Structure (LRS) c) Table
d) Spesifikasi Basis Data
e) Rancangan masukan f) Rancangan keluaran g) Rancangan Dialog Layar h) Sequence Diagram i) Class Diagram 4. Hasil dan Pembahasan 4.1 Proses Bisnis
Proses bisnis yang ada pada BKD Kabupaten Bangka Selatan adalah sebagai berikut:
a. Proses Pendataan Siswa
Siswa mengisi form data siswa dan menyerahkan kepada bagian TU. Kemudian Bagian TU melakukan pendataan siswa.
b. Proses Pendataan Guru
Guru mengisi form biodata guru dan menyerahkan form biodata yang telah diisi kepadaBagian TU sekolah.
c. Proses Pembuatan Absensi
Setiap tahun ajaran baru, TU sekolah mencetak absensi yang diserahkan kepada walikelas dan guru bidang study.
d. Proses Pembuatan Jadwal Pelajaran
Setiap ajaran baru, Waka sekolah menyerahkan jadwal kepada TU sekolah, kemudian Bagian TU Sekolah melakukan pendataan jadwal yang harus disetujui oleh Kepala Sekolah, setelah jadwal disetujui diserahkan kepada masing-masing guru.
e. Proses Rekap Nilai Siswa
Guru bidang study menyerahkan nilai siswa kepada wali kelas, kemudian wali kelas membuat rekap nilai siswa
f. Pembuatan Raport Siswa
Wali kelas mengisi nilai raport dan setelah raport selesai di isi maka wali kelas memberikan raport kepada kepala sekolah untuk di tanda tangan, setelah raport diterima dan ditanda tangan, kepala sekolah mengembalikan raport yang telah di tanda tangan ke wali kelas supaya raport dibagikan ke siswa, dan siswa bisa menerima raport 4.2 Activity Diagram
Gambar 1. Activity Diagram Pendataan Siswa
Gambar 2. Activity Diagram Pendataan Guru
Gambar 3. Activity Diagram Pembuatan Absensi
Gambar 4. Activity Diagram Pembuatan Jadwal Pelajaran
Isi Formulir data siswa
Serahkan formulir data siswa
terima formulir data siswa
Melakukan pendataan siswa
WAKA SEKOLAH SISWA
Isi form biodata
Serahkan Form Biodata yang sudah didisi
Terima form biodata yang sudah diisi
Melakukan pendataan guru
WAKA SEKOLAH GURU
Buat Absensi kelas
Serahkan absensi kelas
Terima absensi kelas
Terima Absen untuk di kelas GURU WALI KELAS
WAKA SEKOLAH
Buat jadwal pelajaran
serahkan jadwal yang harus disetujui
Terima jadwal yang telah ditandatangani
Serahkan Jadwal tertandatangan
terima jadwal dan ditandatangani
serahkan jadwal yang telah ditandatangani
Terima jadwal tertandatangan GURU KEPALA SEKOLAH
WAKA SEKOLAH
Gambar 5. Activity Diagram Rekap Nilai Siswa
Gambar 6. Activity Diagram Pembuatan Raport Siswa 4.3 Sistem Usulan
a. Use Case Diagram
Gambar 5. Use Case Diagram Package Master
Gambar 6. Use Case Diagram Package Transaksi
Gambar 7. Use Case Diagram Package Laporan b. Rancangan Basis Data
SISWA
JADWAL GURU
DAPAT N Tapel_Absen
Smstr_Absen
MAPEL CETAK
N ABSENSI
ADA
PUNYA
DAFTAR NILAI
HASIL
RAPORT MILIK
M M
1
M
Kode_Guru NIP Nama_Guru Gol Jab Tempat_Lahir Tgl_lahir Agama Alamat Status Jekel
Kode_Mapel Nama_Mapel Bobot
Tapel_Jadwal Tgl_jadwal
Tapel_Raport Smstr_Raport Tapel_Dafnil
Smstr_Dafnil
Tapel_Absen Kode_Mapel kkm
Tapel_Jadwal Kode_mapel Tingkat_Kelas Wktu_mulai Wktu_slesai
Kode_Nilai Kode Raport
Tapel_Raport Kode_pengmbngn Nilai ketr No_Absen
Tapel_Dafnil
MUNCUL BUAT
1 M
1
M N
1
M
terima
M M
N
1
Kode_Mapel Tapel_Dafnl
Kode_Guru Tapel_Jadwal Hari_piket NIs Tapel_Absen Pertemuan Tgl_absenl ket
NIS Kode_Ketiakhadir
CATAT NILTAMB
N
M
Tapel_Raport Tapel_Niltamb Nilai_Tamb Tapel_NilaTamb
Nama_Tamb
PENGEMBAN GAN DIRI Kode_Pengmbngan Jenis_Pengmbngan NIS Nama_siswa Tempat_Lahir Tgl_lahir Agama Alamat Status Jekel Nama_wali Ttl_Wali Alamat_Wali Pekerjaan_Wali 1
UNTUK M
N
Tapel Dafnil NIS Uts Uas Remedial Nil_Raport Rata-rata Deskripsi MUNCUL
M
1 Tapel_Absen
Tapel_Jadwal
Gambar 8. Entity Relationship Diagram (ERD)
SISWA
JADWAL GURU
DAPAT N Tapel_Absen
Smstr_Absen
MAPEL CETAK
N ABSENSI
ADA
PUNYA
DAFTAR NILAI
HASIL
RAPORT MILIK
M M
1
M
Kode_Guru NIP Nama_Guru Gol Jab Tempat_Lahir Tgl_lahir Agama Alamat Status Jekel
NIS Nama_siswa Tempat_Lahir Tgl_lahir Agama Alamat Status Jekel Nama_wali Ttl_Wali Alamat_Wali Pekerjaan_Wali
Kode_Mapel Nama_Mapel KKM
Tapel_Jadwal Tgl_jadwal
Tapel_Raport Smstr_Raport Tapel_Dafnil
Smstr_Dafnil
Tapel_Absen Kode_Mapel
Tapel_Jadwal Kode_mapel Tingkat_kelas Wktu_mulai Wktu_slesai
Kode_Nilai Kode Raport
Tapel_Raport Kode_Ketidakhadir Nilai ktr No_Absen
Tapel_Dafnil
PENGEMBAN GAN DIRI MUNCUL
BUAT 1 M
1
M N
1
M
terima
M M
N
1
Kode_Mapel Tapel_Dafnl
Kode_Guru Tapel_Jadwal Hari_piket NIs Tapel_Absen Pertemuan Tgl_absenl Ket
NIS Kode_Ketiakhadir
Kode_Pngmbngan Jenis_Pengmbngan
CATAT NILTAMB
N
M
Tapel_Raport Tapel_Niltamb Nilai_Tamb Tapel_NilaTamb
Nama_Tamb KELUAR
1 M
1
UNTUK N
M
Tapel_Dafnil NIS Uts Uas Remedial Nil_Raport Rata-rata Deskripsi
Gambar 9. Transformasi ERD ke LRS
Serahkan Rekap Nilai Siswa
Terima rekap nilai siswa
WALI KELAS GURU
Isi nilai dan data raport
Serahkan Raport siswa
Terima raport tertandatangan
Bagikan raport tertandatangan
Terima raport siswa
Tandatangan seluruh raport siswa
serahkan raport yang sudah ditandatangani
Terima raport yang tertandatangan
SISWA KEPALA SEKOLAH
WALI KELAS
Entry Data Siswa
Entry Data Guru
Entry Data Mata Pelajaran
Entry Data Pengembangan Diri TU Sekolah
Entry Data Nilai Tambahan
Cetak Jadwal
Entry Daftar Nilai
Cetak Raport TU Sekolah
Cetak Absensi
TU Sekolah Cetak Laporan Siswa
RAPORT Tapel_Raport Smstr_Raport Periode NIS Tapel_Dafnil ABSEN
Tapel_Absen Smstr_Absen Kode_Mapel Tapel_Jadwal
SISWA NIS Nama_siswa Tempat_Lahir Tgl_lahir Agama Alamat Status Jekel Nama_wali Tgllahir_Wali Alamat_Wali Pekerjaan_Wali
DAFTAR NILAI
Tapel_Dafnil Smstr_dafnil Kode_Mapel
NIS PUNYA
NIs Tapel_Absen Pertemuan Tgl_absenl ket
JADWAL Tapel_Jadwal Tgl_jadwal Tapel_Absen
MAPEL
Kode_Mapel Nama_Mapel KKM
GURU Kode_Guru NIP Nama_Guru Gol Jab Tempat_Lahir Tgl_lahir Agama Alamat Status Jekel
PENGMBANGAN DIRI
Kode_Pengmbngan Jenis_Pngmbngan
MUNCUL
Tapel_Raport Kode_Pngmbngan Nilai ketr CETAK
Tapel_Jadwal Kode_mapel Tingkat_kelas Wktu_mulai Wktu_slesai Kode_Mapel
DAPAT
Kode_Guru Tapel_Jadwal Hari_piket Kode_Mapel
Kode_Mapel Tapel_Jadwal
Kode_Guru
Tapel_Jadwal NIS
Tapel_Dafnil
Tapel Raport
Kode_Pngmbngan
CATAT Tapel_Raport Tapel_Niltamb Nilai_tamb
NILTAMB Tapel_Niltamb Nama_Tamb Tapel_Jadwal
UNTUK Tapel_Dafnil NIS Uts Uas Remedial Nil_Raport Rata-rata Deskripsi
Tapel_Dafnil
NIS
Gambar 10. Logical Record Structre (LRS)
c. Class Diagram
Gambar 11. Entity Class Diagram
d. Tampilan Layar
Di bawah ini tampilan layar Sistem Informasi Akademik :
Gambar 12. Rancangan Layar Entry Data Siswa
FORM ENTRY DATA GURU FORM ENTRY DATA GURU
ENTRY DATA GURU
Kode Guru input
NIP input
Nama Guru input Golongan input Data Guru
Simpan Ubah Hapus Batal Keluar
Jabatan input
Tempat Lahir input
Tgl Lahir input
Agama input
Alamat input
Status input
Jekel input
Display Tgl Lhr Display Kode
Display Agama Display NIP
Display Alamat Display Nama
Display Status Display
Gol
Display Jekel Display
Jab Display Tempt Lhr
Gambar 13. Rancangan Layar Entry Data Guru
FORM ENTRY DATA MAPEL FORM ENTRY DATA MAPEL
ENTRY DATA MATA PELAJARAN
Kode Mapel input
Nama Mapel input
Display Kode Mapel
Display Nama Mapel Data Mapel
Simpan Ubah Hapus Batal Keluar
KKM input
Display Kode Mapel
Gambar 14. Rancangan layar Entry Data Mapel
FORM ENTRY DATA NILAI TAMBAHAN FORM ENTRY DATA NILAI TAMBAHAN
ENTRY DATA NILAI TAMBAHAN
Kode Nilai Tambahan input Nama Nilai Tambahan input
Display Nama Niltamb Data Niltamb
Simpan Ubah Hapus Batal Keluar
Display Kode Niltamb
Gambar 15. Rancangan Layar Entry Data Niltamb
FORM ENTRY PENGEMBANGAN DIRI FORM ENTRY PENGEMBANGAN DIRI
ENTRY PENGEMBANGAN DIRI
Kode Pengembangan Diri input Jenis Pengembangan
Diri input
Display Kode Pengembangan Diri
Display Nama Pengembangan Diri Data Pengembangan Diri
Simpan Ubah Hapus Batal Keluar
Gambar 16. Rancangan Layar Entry Data PengDiri
FORM ENTRY DATA SISWA FORM ENTRY DATA SISWA
ENTRY DATA SISWA
NIS input
Nama Siswa input Tempat Lahir input Tgl Lahir input
Display Status Display NIS
Display Jekel Display
Nama
Display Nama Wali
Display Tmpt Lhr
Display Ttl Wali Display Tgl Lhr Data Siswa
Simpan Ubah Hapus Batal Keluar
Display Alamat Display Agama
Agama input
Alamat input
Status input
Jekel input
Nama Wali input
Ttl Wali input
Alamat Wali input Pekerjaan input
Display Pekerjaan
Display Alamat
FORM CETAK JADWAL FORM CETAK JADWAL
CETAK JADWAL
Kode Mapel Display Nama Mapel Display
Display Mapel
Display Kelas
Tapel Jadwal Input Tanggal Jadwal Dd/mm/yyyy
cari
Display Hari Piket
Cetak Batal
Display Kode Mapel
Waktu Mulai input Waktu Selesai input
tambah Kode Guru Display
NIP Display
Nama Guru Display
cari Tingkat Kelas input
Display Guru
Display Mulai
Display Selesai Display
Nip
Keluar Data Guru
Guru Piket
Hari Piket input Kode Guru Display
NIP Display
Nama Guru Display
cari
tambah
Gambar 17. Rancangan Layar Cetak Jadwal
FORM CETAK ABSENSI FORM CETAK ABSENSI
CETAK ABSENSI
Kode Mapel
Display Nama Siswa
Display Pertemuan Data Mapel
Display cari
Batal
Tapel Absen input Tapel Jadwal dd/mm/yyyy
Cetak
Semester input
Display NIS
Nama Mapel Display
Keluar Display Tgl Absen NIS
display
Nama display
Pertemuan Input
Tgl Absen
Input Tambah
cari
Tapel Jadwal Display Tingkat Kelas Display
Simpan
cari
Keterangan Input
Display Keterangan
Gambar 18. Rancangan layar Cetak Absensi
FORM ENTRY DATA NILAI FORM ENTRY DATA NILAI
ENTRY DATA NILAI
Tapel Absen Display
Kode Mapel Display UTS input
Display Mapel
Display UTS Tapel Daftar Nilai
input
cari
Display UAS
Simpan Batal
Display Kode Mapel
Tugas Input
tambah
UAS input Nama Mapel Display
Display Tugas
Keluar Semester input Semester Absen input
Display Nama Display
NIS
NIS Display
Nama Siswa Display
KKM Display
cari
Remedial input
Rata-rata Input Nilai Raport input
Display Remedial
Display NilRaport
Display Rata Deskripsi Input
Gambar 19. Rancangan Layar Entry Data Nilai
FORM CETAK RAPORT FORM CETAK
RAPORT
CETAK RAPORT
Tapel Dafnil Display Semester Display
Display Nama
Display Mapel
Display KKM
Display Deskripsi Tapel Raport input
cari Kode
Pengembangan Display
Jumlah Hari input
Tambah
Cetak Batal Rata-rata Display
Jenis Pengembanga
n Display
Display NIS
NIS Display
Semester input
cari
Nilai Raport Display TUGAS Display
Kode Niltamb Display Nama Niltamb Display Nilai Tambahan input
cari
cari
Keluar Raport
Daftar Nilai
Siswa
Nama Mapel Display
Pengembangan Diri
Niltamb
Display Nilai Raport Nama Siswa Display
KKM Display
Deskripsi Display
Gambar 20. Rancangan Layar Cetak Raport
CETAK LAPORAN SISWA CETAK LAPORAN SISWA
CETAK LAPORAN SISWA
CETAK KELUAR
Mulai dari Tanggal dd/mm/yyyy
s/d Tanggal dd/mm/yyyy
Data Laporan
Gambar 21. Rancangan Layar Cetak Slip Gaji 5. Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
Setelah mempelajari permasalahan yang dihadapi dan juga solusi pemecahan yang diusulkan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
a. Dengan Sistem Informasi Akademik
SMP Muhammadiyah yang
terkomputerisasi dan terintegrasi dapat dengan mudah mengetahui nilai peserta didik dengan cepat dan tepat karena file nilai tersimpan dalam database .
b. Dengan Sistem Informasi Akademik SMP Muhammadiyah yang dibangun dapat mengolah data peserta didik dan mengolah data nilai dengan cepat karena dibangun oleh sebuah sistem yang terintegrasi dan terkomputerisasi.
c. Sistem Akademik yang terkomputerisasi dan terintegrasi dapat dengan mudah mengolah data guru dan penjadwalan dengan baik, rapi, cepat dan tepat.
d. Perancangan sistem informasi yang berorentasi objek (Object Oriented) dapat menghasilkan sebuah sistem informasi yang baik dan lebih mudah dipahami oleh orang lain dalam hal struktur perancangan dan penggunaannya.
5.2 Saran
Adapun saran–saran yang perlu dikemukakan adalah sebagai berikut : a. Perlu adanya pelatihan kepada user yang
akan menggunakan sistem informasi akademik ini, supaya mereka mengetahui bagaimana cara menggunakan dan perawatan sistem informasi akademik ini.
b. Untuk menghindari berbagai kesalahan yang mungkin timbul pada sistem, perlu dilakukan perawatan (maintenance) secara rutin. Pengontrolan data merupakan cara perawatan yang tebaik untuk menghindari berbagai kesalahan.
c. Secara rutin memback-up data-data yang ada untuk menghindari kerusakan data atau kehilangan data.
d. Perlu adanya peningkatan infrastruktur komputer yang digunakan oleh Bagian Akademik SMP Muhammadiyah agar dapat terciptanya efisiensi dan efektivitas yang lebih dalam rangka mendukung sistem informasi ini.
e. Perlu adanya audit sistem paling tidak setiap 3 tahun sekali pada sistem informasi ini untuk memperbaiki kesalahan – kesalahan yang terjadi pada sistem informasi yang terbaru dalam rangka mendukung sistem informasi ini.
Daftar Pustaka
Indrajani, Pengantar dan Sistem Basis Data Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2009
Munawar, Pemodelan Visual dengan UML Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005
Sutanta Edhy, Basis Data dalam Tinjauan Konseptual Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2011
Sutabri Tata, Analisis Sistem Informasi Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2012
Wahyudi Bambang, Konsep Sistem Informasi dari Bit sampai ke Database Yogyakarta, CV. Andi Offset, 2008
Widjaya Iwan Kurniawan, Manajemen Proyek Teknologi Informasi Yogyakarta, Graha Ilmu, 2013