• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TA 1205392 Chapter 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TA 1205392 Chapter 3"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini akan menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research & Development). Berikut merupakan penjelasannya. Sanjaya (2013) mengemukakan penelitian dan

pengembangan (R & D) adalah “proses pengembangan dan validasi produk pendidikan”. Dalam metode penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk dalam berbagai aspek pembelajaran dan pendidikan,

produk tersebut diarahkan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tertentu,

tidak berhubungan dengan klarifikasi atau pengujian suatu teori atau

menghasilkan prinsip-prinsip tertentu, namun menghasilkan suatu produk

yang dapat digunakan dalam pendidikan.

Sedangkan menurut Sugiyono (2012) metode R&D adalah “metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji kefektifan produk tersebut”.

Sehingga dapat disimpulkan, metode penelitian dan pengembangan merupakan proses pengembangan suatu produk yang bertujuan

menghasilkan produk baru. Pada penelitian ini, produk yang akan

dihasilkan berupa media pembelajaran video tutorial yang akan membantu

kebutuhan para siswa dalam memahami materi dengan lebih cepat dan

baik. Dengan menggunakan uji validasi produk yang akan dinilai oleh ahli,

kemudian direvisi kembali kekurangannya, diuji coba kembali kepada

sampel kecil, direvisi kembali kekurangannya, dan diuji coba pada sampel

(2)

B. Subjek Penelitian

Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswa SMK

Negeri 1 Majalengka Jurusan Teknik Gambar Bangunan Tahun Pelajaran

2015/2016 kelas X.

Sedangkan pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan

teknik sampling total. Dalam (Nasution, 2009) sampling total adalah

seluruh populasi dijadikan sampel. Sampel yang digunakan dalam

penelitian ini merupakan siswa dari kelas XI Jurusan Teknik Gambar

Bangunan. Pemilihan sampel tersebut dikarenakan pada kelas XI-lah siswa

mempelajari mata pelajaran Gambar Konstruksi Bangunan. Dengan

ketentuan ini akan dibagi dalam beberapa tahap penelitian, yaitu sebagai

berikut :

1) Penelitian tahap 1, penelitian menggunakan sampel kecil yaitu 1 kelas

yang terdiri dari 40 siswa.

2) Penelitian tahap 2, penelitian menggunakan sampel lebih luas yaitu 2

kelas yang terdiri dari 80 siswa dengan masing-masing siswa 40

siswa.

C. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

Riduwan (2003) mengemukakan bahwa metode pengumpulan data adalah “teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data”. Metode (cara atau teknik) menunjuk suatu kata yang abstrak dan tidak diwujudkan dalam benda, tetapi hanya dapat dilihatkan

penggunaannya melalui observasi tingkah laku, wawancara, pengamatan,

ujian (tes), dokumentasi, dan lainnya.

Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan

adalah berupa kuesioner (angket). Kuesioner (angket) yang digunakan

(3)

akan mempermudah responden untuk menjawab dengan cepat, serta

memudahkan peneliti dalam melalukan analisis data.

Dengan judul penerapan video tutorial pada mata pelajaran

Gambar Konstruksi Bangunan di SMK Negeri 1 Majalengka, maka akan

menggunakan skala pengukuran kuesioner (angket) yang digunakan adalah

menggunakan skala Likert. Dalam (Sugiyono, 2012) skala Likert

digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang fenomena sosial.

D. Prosedur Penelitian

Langkah-langkah atau tahapan R & D dapat digambarkan seperti bagan

berikut ini :

Gambar 3. 1 Langkah-Langkah Penggunaan Metode R & D Sumber : (Sugiyono, 2012)

Sesuai dengan bagan di atas, maka langkah-langkah pelaksanaan penelitian

dan pengembangan atau yang dikenal dengan R & D sebagai berikut :

1. Potensi dan Masalah, mencakup :

a) Kurang maksimalnya hasil gambar siswa.

Potensi dan Masalah

Pengumpulan

Data Desain Produk

Validasi Ahli Revisi Produk

Uji Coba Skala Kecil

Revisi Produk Uji Coba Skala

Besar Revisi Produk

(4)

b) Kurang pemahaman terhadap materi yang telah diajarkan oleh guru

kepada siswa.

c) Kurangnya media pembelajaran yang digunakan oleh guru.

2. Pengumpulan Data, mencakup :

a) Mencari media yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar

mengajar.

b) Mencari pembelajaran yang akan digunakan adalah video tutorial.

3. Desain Produk, mencakup :

a. Membuat media video tutorial yang sesuai dengan Kompetensi

Dasar (KD) serta materi pokok yang diajarkan di SMK Negeri 1

Majalengka.

KD : 1) Menyajikan gambar konstruksi

pondasi sesuai kaidah gambar

teknik. (K.D 4.2)

Materi Pokok : Menggambar pondasi

1) Daya dukung tanah.

2) Macam-macam pondasi.

3) Macam-macam dinding penahan

tanah.

4) Dasar-dasar merancang pondasi.

5) Penulangan pondasi beton bertulang

dan sloof.

6) Gambar detail.

4. Validasi Ahli, mencakup :

Menghadirkan guru dan beberapa ahli dalam pembuatan media video

tutorial yang berpengalaman untuk menilai produk media yang telah

dibuat.

5. Revisi Produk, mencakup :

Memperbaiki produk media video tutorial yang telah dianalisis

(5)

6. Uji Coba Skala Kecil, mencakup :

a) Uji coba produk dalam skala kecil yaitu 1 kelas yang terdiri dari 40

siswa TGB.

b) Mengajukan angket yang digunakan untuk mensurvei kekurangan

dari produk video tutorial yang telah dibuat.

7. Revisi Produk, mencakup :

Memperbaiki kembali produk media video tutorial yang telah di uji

cobakan kepada 1 kelas siswa TGB dengan melihat angket survei yang

telah diisi.

8. Uji Coba Skala Besar, mencakup :

a) Uji coba produk dalam skala besar yaitu 2 kelas yang terdiri dari

masing-masing 40 siswa TGB.

b) Mengajukan angket yang digunakan untuk mensurvei kekurangan

dari produk video tutorial yang telah dibuat.

9. Revisi Produk, mencakup :

Memperbaiki kembali produk media video tutorial yang telah diuji

cobakan kepada 2 kelas siswa TGB dengan melihat angket survei yang

telah diisi.

10.Produksi Masal, mencakup :

Produk di produksi setelah dinyatakan efektif dan layak untuk

dipergunakan dalam suatu kegiatan belajar mengajar sebagai media

pembelajaran.

E. Analisis Data

1. Pengujian Validitas Instrumen

Penelitian ini menggunakan uji validitas konstruk (construct validity) dengan menggunakan pendapat dari ahli (expert judgement). Setelah instrumen dikonstruksi pada aspek-aspek yang akan diukur

dengan berlandaskan teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan

(6)

2. Analisis Data Kuesioner (Angket)

Pernyataan dalam skala Likert yang digunakan pada lembar

kuesioner (angket) untuk mengetahui penilaian ahli maupun siswa adalah

pernyataan positif. Adapun penilaian berdasarkan skala Likert terdapat

pada tabel berikut.

Tabel 3. 1 Skor Pernyataan Pada Lembar Penilaian Skala Likert No Jawaban Item Instrumen Skor

1. Sangat Baik 4

2. Baik 3

3. Kurang 2

4. Sangat Kurang 1

5. Tidak Diisi 0

Sumber : Sugiyono, 2009

Pada perhitungan data penelitian yang dijelaskan dalam Sugiyono

(2009) bahwa pertama-tama tentukan terlebih dahulu skor ideal. Skor

ideal adalah skor yang ditetapkan dengan asumsi bahwa setiap responden

pada setiap pertanyaan memberi jawaban dengan skor tertinggi.

Sumber : Sugiyono, 2009

Setelah mendapatkan skor ideal, jumlahkan skor seluruh responden

pada setiap aspek yang dianalisis. Setelah itu hitung persentase skor

setiap aspek dengan rumus sebagai berikut.

Sumber : Sugiyono, 2009

Keterangan :

P = Angka persentase

Setelah mendapatkan persentase skor setiap aspek dari hasil

perhitungan data, selanjutnya lakukan interpretasi persentase penelitian.

Riduwan (2011) menjelaskan kategori tersebut bisa dilihat berdasarkan

(7)

Tabel 3. 2 Interpretasi Skor Persentase

Skor Persentase (%) Interpretasi

0 – 20 Sangat Kurang

21 – 40 Kurang

41 – 60 Cukup

61 – 80 Baik

81 – 100 Sangat Baik

Sumber : Riduwan, 2011

Gambar

Gambar 3. 1 Langkah-Langkah Penggunaan Metode R & D
Tabel 3. 1 Skor Pernyataan Pada Lembar Penilaian Skala Likert
Tabel 3. 2 Interpretasi Skor Persentase

Referensi

Dokumen terkait

Sementara itu adanya penyalut pada hasil mikroenkapsulasi, menyebabkan interaksi minyak daun cengkeh terhadap pembentukan zona bening yang sebenarnya dibutuhkan menjadi

Dengan demikian, jelaslah bahwa pemilihan strategi iklan dan juga stilistika iklan sangat memberikan peranan yang penting dalam sebuah iklan karena akan menyampaikan pesan

Artinya bahwa perbankan syariah atau Bank Muamalat Indonesia (BMI) harus mampu memberikan layanan yang sesuai dengan harapan nasabah yang berdasarkan prinsisp-prinsip hukum

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengevaluasi kesesuaian tingkat kenyamanan termal, visual, dan akustik lingkungan pabrik dengan standard yang berlaku, dan

Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi antara perusahaan-perusahaan yang tidak melibatkan pemakai akhir Contoh Amazon dgn supplier (penerbit

22/11/2003 22/11/2003 [email protected] [email protected] 17 17 Aplikasi Software GMS Aplikasi Software GMS Memodelkan Memodelkan sebaran polusi sebaran polusi

Untuk menghitung kadar dalam cuplikan digunakan metode komparatif, untuk itu diperlukan cuplikan standar yang mengandung unsur yang akan ditentukan, yang jumlah dan komposisi