• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRAK MOBILE LEARNING MANAGEMENT SYSTEM UNTUK TELEPON SELULER. Oleh SUPRIH WIDODO NIM:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ABSTRAK MOBILE LEARNING MANAGEMENT SYSTEM UNTUK TELEPON SELULER. Oleh SUPRIH WIDODO NIM:"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

89

ABSTRAK

MOBILE LEARNING MANAGEMENT SYSTEM UNTUK TELEPON SELULER

Oleh

SUPRIH WIDODO NIM: 23506005

Penelitian ini didasari oleh adanya potensi pembelajaran dengan menggunakan telepon seluler yang disebut sebagai mobile learning (mLearning). Mobile learning merupakan salah satu bentuk pembelajaran jarak jauh yang memerlukan sebuah sistem pengelola pembelajaran, yang pada mLearning disebut sebagai mobile learning management system (mLMS).

Sistem yang akan dibangun dan diberi nama mobiledu adalah sebuah pengembangan terhadap beberapa mLMS dan sistem mLearning yang ada saat ini.

Fokus utama mobiledu adalah mLMS yang khusus dirancang dan diimplementasikan untuk telepon seluler yang mampu memaksimalkan SMS (Short Messsaging Service). Selain itu juga sistem menyediakan pembelajaran dapat dilakukan secara real time (synchronous), dan membangun alat bantu khusus untuk membentuk, dan mengelola isi pembelajaran (LCMS).

Arsitektur pembelajaran mobiledu adalah menyediakan course portal yang mencakup isi, tugas, evaluasi, forum dan rencana pembelajaran dan beberapa fitur standar mLearning. Metode yang digunakan untuk membangun sistem adalah Rational Unified Process, yang diimplementasikan dengan CakePHP 1.2 dan MySql 5. Sistem yang dibangun adalah aplikasi web server berbasis mobile web yang dirancang khusus bagi pengguna pembelajaran dengan telepon seluler yang mengacu pada Default Delivery Context dan Best Practice Statement sesuai rekomendasi W3C untuk standar penyampaian isi mobile web. Pengujian dilakukan dua tahap yaitu pada lingkungan implementasi dengan Mozilla Firefox dan emulator khusus Android.

Kata kunci: mLearning, mLMS, Pembelajaran sinkron, SMS, LCMS

i

(2)

90

ABSTRACT

MOBILE LEARNING MANAGEMENT SYSTEM FOR CELLULAR PHONE

BY

SUPRIH WIDODO NIM: 23506005

The main issue of this research is a chance of learning using cellular phone that called mobile learning. Mobile learning is part of distance learning that need a learning management system to provide the learning using mobile device as mobile learning management system (mLMS).

The system development that called mobiledu, based on the existing mLMS and mLearning system. The system focus on the designing and implementing mLMS for cellular phone, maximizing Short Messaging Services and provide the learning with synchronous learning, and also tools to create and manage the content of learning (LCMS).

Mobiledu learning architecture providing system with course portal instead of, content, task, evaluation, plan and forum and the mLearning standard feature. This research uses Rational Unified Process to engineering the software, and implemented with CakePHP 1.2 and MySql 5. The system is a mobile web server, currently designed and implemented for mobile phone user that refers to Mobile Web Default Delivery Context and Best Practice Statement by W3C. The system tested with two phase of scenario using Mozilla Firefox and Android as emulator.

Key words: mobile learning, mLMS, Synchronize learning, SMS, LCMS

ii

(3)

91

PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS

Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.

Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin Direktur Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung.

iii

(4)

92

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Allah SWT yang masih memberikan kesempatan kepada penulis, hingga sampai saat ini masih mampu menggoreskan beberapa kata yang terangkai dalam kalimat-kalimat yang sungguh tidak artinya jika dibandingkan dengan ciptaan-Nya yang tersirat maupun tersurat di alam semesta ini.

Penelitian ini bermaksud untuk menjawab tantangan zaman, dimana pada saat ini ada potensi besar melakukan pembelajaran dengan menggunakan telepon seluler yang disebut sebagai mobile learning (mLearning). Mobile learning merupakan salah satu bentuk pembelajaran jarak jauh yang memerlukan sebuah sistem pengelola pembelajaran, yang pada mLearning disebut sebagai mobile learning management system (mLMS).

Pada penelitian ini penelitian penulis mengembangkan sistem yang telah ada, yaitu pembelajaran mobile berbasis mobile web yang khusus akan diterapkan bagi pengguna pembelajaran mobile dengan telepon seluler. Oleh karena itu isi dari penyampaian pembelajaran mengacu pada standar penyampaian isi Default Delivery Context dan Best Practices Statement dari W3C.

Kesempurnaan, kebenaran hanyalah milik dan dari Allah SWT. Semua kesalahan datang dari pribadi penulis, semoga para pembaca dapat memaklumi keterbatasan penulis, yang mudah-mudahan dapat penulis perbaiki pada laporan penelitian yang lain. Tidak lupa, semoga pembaca yang budiman mendapatkan sepercik ilmu dan lebih tergugah lagi untuk menggali ilmu yang lain setelah membaca kajian ini, demi kemajuan khasanah pengetahuan.

Bandung, Maret 2009 Penulis iv

(5)

93

UCAPAN TERIMA KASIH

Segala puji hanya milik Allah, pemberi nikmat sehat, akal, pikiran dan kekuatan kepada umatNya. Dalam penelitian ini penulis berusaha mengembangkan kemampuan untuk melaporkan hasil penelitian, yang tidak mungkin akan terselesaikan jika tidak mendapatkan bantuan dari pihak-pihak lain. Untuk itu dengan penuh penghormatan dan tulus ikhlas penulis meyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak sebagai berikut:

1. Dr. Oerip S. Santoso, yang telah memberikan bimbingan dan dukungan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tesis ini.

2. Dr. Ir. Bambang Riyanto yang tidak kenal lelah memberikan bimbingan, arahan, dan membuka cakrawala wawasan kepada penulis.

3. Ir. Hira laksmiwati, M.Sc., selaku pembimbing dan seluruh Dosen S2 Informatika ITB yang telah membagikan pengetahuan yang tak ternilai kepada penulis.

4. Staff TU (Pak Ade, Mbak Nur dkk) yang memberikan kelancaran selama penulis menempuh studi.

5. Ibu, kakak, dan semua keponakan-keponakanku. Terima kasih dukungan moril, dan materil, serta doa yang tak henti-hentinya selalu dipanjatkan untuk penulis.

6. Dr. Sofyan Iskandar dan semua pihak pada UPI kampus Purwakarta yang memberikan kesempatan, dan dukungan dalam menempuh studi ini.

7. Teman-teman seperjuangan (Riana, Defa, Yanti, Dudi), sahabat-sahabatku (Cypen, Yuana) serta pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu- persatu, atas dukungan serta semangat yang memberi kekuatan kepada penulis hingga bisa menyelesaikan studi ini.

v

(6)

94

DAFTAR ISI

Daftar Isi... i

Daftar Gambar ... x

Daftar Tabel ... xi

Daftar Istilah... xii

Bab I Pendahuluan ... 1

I.1 Latar Belakang ... 1

I.2 Rumusan Masalah ... 3

I.3 Tujuan ... 3

I.4 Batasan Masalah... 4

I.5 Metode Penelitian... 4

Bab II Tinjauan Pustaka ... 6

II.1 Mobile Learning ... 6

II.2 Learning Management System ... 7

II.3 Mobile Learning Management System untuk Telepon Seluler ... 12

II.3.1 Mobile Learning Management System yang Ada Saat Ini ... 14

II.4 Learning Content Management System ... 21

II.4.1 LCMS yang Ada Saat Ini ... 22

II.5 Mobile Web ... 25

II.5.1 Best Practices Statement ... 27

II.6 Rational Unified Process ... 33

Bab III Analisis dan Model Kebutuhan ... 36

III.1 Kebutuhan Mobile Learning Management System... 36

III.1.1 Mobile Learning Management System yang Akan Dikembangkan.... 36

III.2 Kebutuhan mLMS untuk Telepon Seluler ... 42

III.2.1 Deskripsi Umum mLMS untuk Telepon Seluler ... 42

III.2.2. Fitur Utama mLMS untuk Telepon Seluler ... 45

III.2.3 Diagram Use Case ... 47 vi

(7)

95

III.3 Model Analisis... 57

III.3.1 Model Analisis Case Add User ... 57

III.3.2 Kelas Analisis Use Case Add User ... 58

III.3.3 Model Analisis Use Case Membuat Bahan Pembelajaran ... 58

III.3.4 Kelas Analisis Use Case Membuat Bahan Pembelajaran ... 58

III.3.5 Model Analisis Use Case Membuat Isi Pembelajaran ... 59

III.3.6 Kelas Analisis Use Case Membuat Isi Pembelajaran ... 59

III.3.7 Model Analisis Use Case Membuat Tugas ... 60

III.3.8 Kelas Analisis Use Case Membuat Tugas ... 60

III.3.9 Model Analisis Use Case Melakukan Pembelajaran Sinkron ... 61

III.3.10 Kelas Analisis Use Case Melakukan Pembelajaran Sinkron... 61

III.3.1 Identifikasi Kelas Analisis ... 61

Bab IV Perancangan mLMS untuk Telepon Seluler ... 63

IV.1 Perancangan mLMS untuk Mobiledu ... 63

IV.1.1 Realisasi Use Case Tahap Perancangan ... 63

IV. 2 Diagram Alir Mobiledu ... 68

IV.3 Perancangan Antarmuka Mobiledu ... 72

Bab V Implementasi dan Pengujian ... 75

V.1 Implementasi Kelas ... 75

V.2 Implementasi Antar Muka ... 76

V.4 Batasan Implementasi ... 77

V.5 Diagram Deployment Mobiledu ... 78

V.6 Pengujian mLMS (mobiledu) untuk Telepon Seluler... 78

V.3.1 Prosedur Pengujian mLMS Yang Akan Ditempuh ... 80

Bab VI Kesimpulan dan Saran ... 85

VI.1. Kesimpulan... 85

VI.2. Saran ... 85

DAFTAR PUSTAKA ... 87

LAMPIRAN A ... 89

LAMPIRAN B ... 108 vii

(8)

96

LAMPIRAN C ... 117 LAMPIRAN D ... 120 LAMPIRAN E ... 124

vii

(9)

97

DAFTAR GAMBAR

No. Nama Gambar Halaman

II.1 Skema bentuk m- ... 6

II.2 Arsitektur LOMS ... 19

III.1 Arsitektur Fisik Mobiledu ... 44

III.2 Arsitektur pembelajaran mobiledu ... 45

III.3 Diagram paket-paket use case mobiledu ... 47

III.4 Diagram use case paket administrasi user ... 48

III.5 Diagram use case paket pengaksesan pembelajaran ... 48

III.6 Diagram use case paket pengelolaan pembelajaran ... 49

III.7 Model analisis use case add user ... 57

III.8 Model analisis use case membuat bahan pembelajaran ... 58

III.9 Model analisis use case membuat isi pembelajaran ... 59

III.10 Model analisis use case membuat tugas ... 60

III.11 Model analisis use case pembelajaran sinkron... 61

IV.1 Sequence diagram case add user ... 64

IV.2 Diagram kelas case add user ... 64

IV.3 Sequence diagram case membuat bahan pembelajaran ... 65

IV.4 Diagram kelas case membuat bahan pembelajaran ... 65

IV.5 Sequence diagram membuat isi pembelajaran ... 66

IV.6 Diagram kelas case membuat isi pembelajaran ... 66

IV.7 Sequence diagram membuat tugas ... 67

IV.8 Diagram kelas membuat tugas ... 67

IV.9 Sequence diagram pembelajaran sinkron ... 68

IV.10 Diagram kelas pembelajaran sinkron ... 68

IV.11 Diagram alir mobiledu Siswa ... 69

IV.12 Diagram alir mobiledu Tutor ... 70

IV.13 Diagram alir mobiledu Administrator ... 71

IV.14 Rancangan antar muka mobiledu untuk paket akses pembelajaran ... 72 ix

(10)

98

IV.15 Rancangan antar muka mobiledu untuk paket akses

Pembelajaran lanjutan ... 73 IV.16 Rancangan antar muka mobiledu untuk paket pengelolaan

isi pembelajaran ... 73 IV.17 Rancangan antar muka mobiledu untuk paket pengelolaan

isi pembelajaran lanjutan ... 74 V.1 Diagram deployment mobiledu ... 78

ix

(11)

99

DAFTAR TABEL

No Nama tabel Halaman

II.1 Perbandingan beberapa mLMS dan sistem mLearning yang ada ... 20

II.2 Default Delivery Context yang direkomendasikan W3C ... 26

III.1 Analisis aspek BPS yang direkomendasikan W3C dengan aspek perancangan mobiledu ... 38

III.2 Deskripsi paket use case administrasi pengguna ... 50

III.3 Deskripsi paket use case akses pembelajaran ... 51

III.4 Deskripsi paket use case pengelolaan pembelajaran ... 51

III.5 Skenario use case add user ... 53

III.6 Skenario use case membuat bahan pembelajaran ... 54

III.7 Skenario use case membuat isi pembelajaran ... 55

III.8 Skenario use case membuat tugas pembelajaran ... 55

III.9 Skenario use case melakukan pembelajaran sinkron ... 56

III.10 Kelas analisis use case add user ... 58

III.11 Kelas analisis use case membuat bahan pembelajaran ... 58

III.12 Kelas analisis use case membuat isi pembelajaran ... 59

III.13 Kelas analisis use case membuat tugas pembelajaran ... 60

III.14 Kelas analisis use case melakukan pembelajaran sinkron ... 61

III.15 Daftar kelas-kelas analisis... 62

V.1 Implementasi Kelas ... 75

V.2 Tujuan Pengujian paket use case administrasi pengguna ... 80

V.3 Tujuan pengujian paket use case akses pembelajaran ... 80

V.4 Tujuan pengujian paket use case pengelolaan pembelajaran ... 82

V.5 Pengujian perangkat lunak paket administrasi pengguna ... 83

V.6 Pengujian perangkat lunak paket akses pembelajaran ... 83

V.7 Pengujian perangkat lunak paket pengelolaan pembelajaran ... 84

xi

(12)

100

DAFTAR ISTILAH

Mobile learning(MLearning) Pembelajaran dengan menggunakan alat-alat yang bisa dimobilisasi, seperti PDA, telepon seluler, laptop dan sebagainya

Learning Management System(LMS)

Sistem pengelola pembelajaran yang biasa digunakan untuk pembelajaran jarak jauh Mobile Learning

Management System(mLMS)

Sistem pengelola pembelajaran yang biasa digunakan untuk pembelajaran dengan alat-alat yang bisa dimobilisasi

Learning Content

Management System(LCMS)

Sistem pengelola isi pembelajaran untuk membuat dan mengelola pembelajaran jarak jauh

Pembelajaran sinkron Pembelajaran dimana siswa dan guru/tutor melakukan pembelajaran di waktu yang sama Pembelajaran asinkron Pembelajaran dimana siswa melakukan

pembelajaran tidak dimonitor oleh tutor/guru

xii

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian tentang perbedaan kemampuan berbahasa antara anak usia 10-12 tahun yang dididik orang tua dan anak yang dididik saudara di Desa Kedungwinong Kecamatan

Reklame Selebaran adalah reklame yang berbentuk lembaran lepas, diselenggarakan dengan cara disebarkan, diberikan atau dapat diminta dengan ketentuan tidak untuk

Semakin padat beton maka semakin besar nilai kuat tekannya, oleh karena itu terjadi peningkatan kuat tekan pada benda uji beton fly ash+aditif.Hasil pengujian kuat tekan

Penelitian  terhadap  kondisi  terumbu  karang  dilakukan  di  perairan  Kabupaten  Bangka  Barat  (pulau  Penyusur),  Bangka  Tengah  (pulau  Ketawai  dan  Pasir) 

Penelitian yang dilakukan oleh Oktaviani (20) menyatakan bahwa aktivitas antioksidan yang terkandung dalam buah naga merah meningkat pada saat fermentasi sehinga hal ini

Seseorang pada penelitian ini akan dinyatakan memiliki problematic internet use jika mengalami perubahan mood (menggunakan internet untuk memfasilitasi beberapa perubahan pada

Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dan Pasal 2 Peraturan Presiden ini tidak berlaku bagi penanaman modal yang telah disetujui pada bidang usaha tertentu

Meskipun penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Ridwan Siregar dan yang penulis lakukan sama-sama menjadikan Kasus Jessica Kumala Wongso sebagai contoh, namun dalam