• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Keadaan Iklim dan Tanah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Keadaan Iklim dan Tanah"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KEADAAN UMUM

Letak Wilayah Administratif

Teluk Siak Estate PT Aneka Intipersada secara geografis terletak di Desa Tualang Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Konsep pengembangan perkebunan yang diterapkan dikenal dengan sebutan High Conservation Value (HCV). Konsep pengembangan HCV mengintegrasikan pemantauan areal dengan isu konservasi lingkungan, sosial dan budaya dalam suatu unit pengelolaan perusahaan kelapa sawit sesuai prinsip Routable Sustainable Palm Oil (RSPO) yang telah dimiliki oleh PT Aneka Intipersada.

PT Aneka Intipersada (PT AIP) merupakan perusahaan yang memiliki tiga estate dan satu pabrik kelapa sawit. Ketiga estate tersebut adalah Teluk Siak Estate, Pinang Sebatang Estate dan Aneka Persada Estate. Sedangkan pabrik kelapa sawit bernama Teluk Siak Factory. Garis lintang PT Aneka Intipersada Teluk Siak Estate terletak pada 01

0

52’30”-02

0

04’25” LS dan 103

0

19’46”- 103

0

27’57” BT. Wilayah Teluk Siak Estate berbatasan dengan Pinang Sebatang Estate yang masih dalam satu PT Aneka Intipersada (PT AIP), sebelah timur berbatasan dengan Aneka Persada Estate (PT AIP), di bagian utara berbatasan dengan Desa Gasip sedangkan di bagian barat berbatasan dengan Surya Dumai Group. Peta areal administratif Teluk Siak Estate terlampir pada Lampiran 4.

Keadaan Iklim dan Tanah

Berdasarkan curah hujan dan hari hujan selama tahun 2002-2012 Teluk Siak

Estate memiliki curah hujan rata-rata tahunan 2 185 mm/tahun dengan hari hujan

134 hari/tahun. Jumlah rata-rata bulan kering sebanyak 1 bulan/tahun dan bulan

basah 10 bulan/tahun pada 10 tahun terakhir. Berdasarkan klasifikasi Schmidth-

Ferguson, Teluk Siak Estate termasuk tipe iklim A, yaitu tipe daerah sangat basah

dengan rata-rata 11 bulan basah per tahun. Data curah hujan selengkapnya

terlampir pada Lampiran 5. Pada saat penulis melakukan magang tidak diperoleh

data kelembaban udara dan suhu rata-rata harian.

(2)

Keadaan topografi di Teluk Siak Estate bervariasi, mulai dari keadaan datar hingga keadaan curam. Jenis tanah mineral yang terdapat di Teluk Siak Estate adalah Ultisol yang berasal dari bahan induk aluvial dengan tekstur liat berpasir (sandy clay). Tanah mineral yang terdapat di Teluk Siak Estate seluas 2 080.6 ha atau 73.77% dari luas areal yang dibudidayakan. Teluk Siak Estate juga memiliki jenis tanah gambut. Jumlah luas lahan gambut yang dimiliki Teluk Siak Estate adalah sekitar 739.60 ha atau 25.69% dari luas areal budidaya dengan tingkat kematangan hemik hingga safrik.

Luas Areal dan Tata Guna Lahan

Luas Teluk Siak Estate sekitar 3 321.20 ha yang terbagi dalam tiga divisi.

Total luas areal yang ditanami adalah seluas 2 879.20 ha dengan luas areal tanaman menghasilkan (TM) sebesar 2 820.20 ha dan luas areal tanaman belum menghasilkan (TBM) sebesar 59 ha. Luas areal prasarana meliputi emplasment, jalan, jembatan dan parit adalah 216.88 ha. Teluk Siak Factory yang berlokasi di kawasan Teluk Siak Estate memiliki areal seluas 20.9 ha. Selain itu, terdapat lahan okupasi seluas 204.22 ha.

Keadaan Tanaman dan Produksi

Tanaman kelapa sawit di Teluk Siak Estate ditanam mulai tahun 1994 hingga tahun 2004. Varietas yang ditanam adalah varietas Marihat, Socfindo dan Guthrie. Tanaman kelapa sawit yang ditanam di Teluk Siak Estate memiliki dua tipe buah berdasarkan warna buah, yaitu nigrescens dan virescens. Tipe nigrescens merupakan tipe buah berwarna ungu sampai hitam pada waktu muda dan berubah menjadi jingga kehitam-hitaman pada waktu matang. Tipe buah virescens memiliki ciri berwarna hijau ketika masih mentah dan berubah menjadi jingga kemerahan, tetapi ujungnya tetap berwarna kehijau-hijauan ketika matang.

Jarak tanam yang digunakan berukuran 9.2 m x 9.2 m x 9.2 m dengan

standar populasi pohon per hektar 136 pohon/ha. Pada kenyataannya di lapangan

jumlah pohon per hektar tidak sesuai dengan standar karena terdapat pohon yang

ditumbang untuk pembuatan emplasment, bentuk topografi lahan, luasan dalam

satu blok, adanya pohon ganda, dan pohon yang sengaja ditumbangkan karena

(3)

kelainan genetik dan tidak dapat menghasilkan buah. Populasi tanaman di lapangan dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Populasi Tanaman Kelapa Sawit per Hektar di Divisi III Teluk Siak Estate

Blok Luas Areal (ha)

Jumlah Pohon (pohon)

Populasi per Hektar (pohon/ha)

I016 49.34 6 267 127

I017 87.96 11 802 134

I018 98.86 13 079 132

I019 78.05 10 336 132

I020 85.04 11 176 131

I021 109.15 14 055 129

G016 69.87 8 921 128

H017 74.55 9 948 130

H018 76.67 9 957 130

H019 72.12 9 152 127

H020 51.42 6 647 129

J022 35.43 4 396 124

J023 46.12 6 317 137

Jumlah 934.57 112 105

Rata-rata 120

Sumber: Data Sensus Tanaman Kelapa Sawit Teluk Siak Estate (2011-2012)

Produksi tandan buah segar (TBS) kelapa sawit merupakan komponen utama dalam kegiatan agribisnis kelapa sawit. keberhasilan suatu kebun dalam mengelola usahanya akan terlihat dari pencapaian produksi yang diperolehnya.

Setiap divisi per bulannya memiliki target produksi yang harus dicapai. Jumlah produksi yang didapatkan oleh Teluk Siak Estate disajikan pada Tabel 3.

Tabel 3. Produksi TBS di Teluk Siak Estate Tahun 2006-2011 Tahun

Tanam

Produksi

2006/2007 2007/2008 2008/2009 2009/2010 2010/2011 ...(ton/tahun)...

1994 11 134.8 12 465.9 11 907.7 10 902.2 12 000.8 1995 1 405.0 1 559.9 1 300.3 1 193.4 1 521.2 1996 15 211.5 16 425.5 15 042.5 15 153.9 18 646.2 1997 7 330.1 8 124.6 7 695.0 7 654.0 9 181.6 1998 9 259.7 10 519.7 8 851.0 8 484.6 11 604.6

1999 915.3 933.4 831.1 804.3 1 576.9

2000 451.7 611.8 527.1 503.0 633.4

2001 1 124.2 1 337.0 1 245.5 1 248.5 1 848.4

2003 794.2 890.7 1 339.2 900.6 1 595.5

2004 147.6 251.9 238.7 365.9 577.7

Jumlah 47 774.1 53 120.4 48 978.1 47 210.4 59 186.3

Sumber: Kantor Besar Teluk Siak Estate (2012)

(4)

Berdasarkan Tabel 3 terlihat bahwa produksi bersifat fluktuatif. Produksi yang berfluktuatif tersebut dapat disebabkan oleh kondisi areal, iklim, pemupukan, dan ketersediaan tenaga kerja.

Apabila dilihat pada bulan November-Maret 2012, produksi di Divisi III Teluk Siak Estate tidak mencapai target produksi dan cenderung mengalami penurunan. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh tenaga pemanen yang tidak dapat memasuki hancak panen akibat banjir ketika curah hujan tinggi. Hasil produksi di Divisi III bulan November – Maret 2012 dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Perbandingan Produksi, Jumlah Pemanen, Rotasi dan Curah Hujan di Bulan November – Maret 2012

Bulan

Luas TM (ha)

Produksi

Jumlah Pemanen Rotasi (kali/bulan)

Curah Hujan

Aktual Budget Aktual Budget HH MM

...(ton)... ...(orang)...

November 934.57 1 459 1 589 1 086 1 285 3.51 19 292 Desember 934.57 1 405 1 450 1 040 1 173 3.75 20 286

Januari 934.57 1 199 1 445 964 1 169 4.00 6 100

Februari 934.57 1 002 1 391 744 1 125 4.17 15 154

Maret 934.57 1 163 1 442 833 1 166 4.77 14 208

Keterangan : HH = Hari Hujan ; MM = milimeter Sumber : Kantor Besar Teluk Siak Estate (2012)

Struktur Organisasi dan Ketenagakerjaan

Perkebunan kelapa sawit Teluk Siak Estate, PT Aneka Intipersada merupakan salah satu anak perusahaan dari unit usaha Minamas Plantation, Sime Darby. Karyawan di Teluk Siak Estate terbagi menjadi dua, yaitu karyawan staf dan karyawan non staf. Staf terdiri dari Estate manager, senior asisten (asisten kepala), asisten divisi dan kelapa tata usaha. Karyawan tingkat non staf adalah tim supervisi, meliputi mandor I, mandor panen, mandor perawatan, krani divisi dan krani cek sawit. Sistem manajemen ditingkat divisi dipimpin oleh seorang asisten divisi dan dibantu oleh seorang mandor I dan seorang krani divisi.

Estate manager bertugas memimpin, mengelola, dan mengendalikan seluruh

kegiatan operasional kebun untuk menciptakan kondisi yang kondusif dan

mencapai target produksi yang telah ditetapkan. Seluruh kegiatan di setiap divisi

harus diketahui dan disetujui oleh estate manager. Asisten divisi bertugas dan

(5)

bertanggung jawab kepada estate manager dalam pemeliharaan tanaman kelapa sawit untuk mencapai budget produksi dan bertanggung jawab atas kehidupan sosial masyarakat di divisinya.

Struktur organisasi Teluk Siak Estate dapat dilihat pada Lampiran 6. Jumlah karyawan staf di Teluk Siak Estate adalah 4 orang dan karyawan non staf berjumlah 490 orang sampai bulan April 2012. Indeks tenaga kerja (ITK) di Teluk Siak Estate sekitar 0.15. Hal tersebut masih belum memenuhi tingkat standar tenaga kerja karena standar (ITK) untuk perkebunan kelapa sawit berkisar antara 0.2 hingga 0.4. Jumlah karyawan di Teluk Siak Estate dapat dilihat pada Tabel 5.

Tabel 5. Jumlah Karyawan Staf dan Non Staf di Teluk Siak Estate

Tingkatan Karyawan Jumlah

(orang) Karyawan Staf

Estate Manager 1

Senior Asisten 1

KTU 1

Asisten Divisi 1

Karyawan non Staf

SKU-B Kantor 13

SKU-B Traksi 24

SKU-B Divisi 42

SKU-B Keamanan 10

SKU- Harian 401

Jumlah Total 494

Indeks Tenaga Kerja 0.15

Standar ITK 0.2-0.4

Sumber: Kantor Besar Teluk Siak Esate (2012)

Gambar

Tabel 4. Perbandingan Produksi, Jumlah Pemanen, Rotasi dan Curah Hujan  di Bulan November – Maret 2012
Tabel 5. Jumlah Karyawan Staf dan Non Staf di Teluk Siak Estate

Referensi

Dokumen terkait

Masalah yang terdapat pada asrama menurut penghuni asrama antara lain pelayanan asrama yang kurang baik, fasilitas asrama yang tidak sesuai dengan janji, kurang

Sedangkan pada Badan Pendapatan Daerah dalam pelayanan pembuatan NPWPD dan pembayaran pajak yang terbagi dalam dua jenis pelayanan yakni offline dan online sudah

Karyawan borongan merupakan tenaga kerja tidak tetap dan upah dibayar sesuai prestasi kerja atau jumlah pekerjaan yang diselesaikan dalam sehari.. Karyawan harian lepas adalah

Maka dari itu dalam memberikan perlindungan terhadap hak-hak narapidana, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian apakah ketentuan hak-hak narapidana yang

Sedangkan masyarakat berhak berperan serta secara bertanggung jawab agar penyampaian pendapat di muka umum dapat berlangsung secara aman, tertib, dan damai (Pasal 8 UU

Pondok Cabe Raya No.. HOS

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Temuan yang ditindaklanjuti adalah perbandingan jumlah temuan yang ditindaklanjuti dari hasil pengawasan internal dan eksternal dengan

Lensa merupakan bagian utama dari kamera, elemen kaca atau plastik yang terdiri atas susunan elemen optik yang berfungsi untuk menangkap gambar di depan