29
Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SD negeri 2 Ngaren, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten. Pada semester II tahun pelajaran 2011/2012. Lokasi penelitian di desa Ngaren, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten. SD berada didekat kantor kelurahan desa setempat. Kondisi ruang belajar 8 x 7 meter dengan ventilasi, penerangan, dan pertukaran udara yang cukup. Sedangkan kondisi siswa sangat heterogen, baik ditinjau dari faktor sosial ekonomi, tingkat pendidikan orang tua, dan kecerdasan siswa maupun lingkungan masyarakat.
3.1.2 Jadwal penelitian
Penelitian ini dilakukan pada semester 2 tahun pelajaran 2011/2012 selama 3 bulan, mulai bulan Februari sampai bulan April 2012. Dalam waktu 3 bulan tersebut peneliti mulai dari perbaikan proposal penelitian sampai melaporkan hasil penelitian.
Waktu yang demikian singkat peneliti pergunakan dengan sebaik-baiknya mengingat peneliti juga harus melaksanakan tugas kuliah sebagai mahasiswa.
3.1.3 Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD negeri 2 Ngaren Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten yang berjumlah 17 siswa, terdiri atas 5 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan.
3.2 Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif artinya penelitian yang menggunakan ukuran dengan angka-angka hasil perhitungan sebagai tolak ukur keberhasilannya.
Sedangkan jenis penelitian ini adalah termasuk Penelitian Tindakan Kelas
atau PTK. Disebut PTK karena penelitian ini dilakukan oleh guru dan mahasiswa
(kolaborasi) di dalam kelas yang sedang berlangsung kegiatan belajar dan mengajar,
atau dalam proses pembelajaran. PTK timbul atau dilaksanakan karena ada
kesenjangan/ perbedaan antara harapan dan kenyataan, sehingga setelah PTK ini dilaksanakan diharapkan terjadi keadaan yang ideal.
Desain penelitian yang dilakukan diadaptasi dari model penelitian tindakan kelas (Action Classroom Research) menurut Kemmis & Taggart (Kasbollah, 1998:
113) yaitu berbentuk spiral dari satu siklus ke siklus yang berikutnya. Prosedur pelaksanaannya yaitu melalui empat tahap meliputi (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan Tindakan, (3) Observasi, dan (4) Refleksi.
Gambar Model penelitian proses menurut Kemmis dan Mc Taggart Alur penelitian tindakan kelas seperti yang tertera pada bagan berikut:
Bagan Kerangka Berpikir PTK
Kondisi Awal
Tindakan
Guru menggunakan metode konvensional yaitu metode ceramah (blm menggunakan media power point)
Diduga hasil belajar matematika siswa kelas III meningkat dengan
menggunakan media power point
Siswa
Siswa menjadi pasif, cepat bosan, diam, tidak memperhatikan pelajaran dan Hasil nilai siswa rendah
Kondisi Akhir
Siklus II Menggunakan media power point dalam PBM
Siklus I
Memanfaatkanmedia secara klasikal