• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI PENEGAKKAN PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 26 TAHUN 2001 TENTANG PENYELENGGARAAN PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SKRIPSI PENEGAKKAN PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 26 TAHUN 2001 TENTANG PENYELENGGARAAN PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

PENEGAKKAN PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 26 TAHUN 2001 TENTANG PENYELENGGARAAN

PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

I MADE ADITYA WIRYADARMA NIM. 0916051064

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR 2015

(2)

SKRIPSI

PENEGAKKAN PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 26 TAHUN 2001 TENTANG PENYELENGGARAAN

PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

I MADE ADITYA WIRYADARMA NIM. 0916051064

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR 2015`

(3)

iii

PENEGAKKAN PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 26 TAHUN 2001 TENTANG PENYELENGGARAAN PENGUJIAN KENDARAAN

BERMOTOR

Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana

I Made Aditya Wiryadarma NIM. 0916051064

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR 2015

(4)

iv

Lembar Persetujuan Pembimbing

SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL :

PEMBIMBING I

Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, SH.,MH NIP : 19530401 198003 1 004

PEMBIMBING II

I Ketut Sudiarta, SH., MH NIP : 19620515 198803 1004

(5)

v

SKRIPSI INI TELAH DIUJI PADA TANGGAL : 20 APRIL 2015

Panitia Penguji Skripsi

Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Nomor : 0336/UN14.4E/IV/PP/2015 Tanggal 10 April 2015

Ketua : Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, SH.,MH ( ) NIP. 19530401 198003 1 004

Sekretaris : I Ketut Sudiarta, SH.,MH ( ) NIP. 19620515 198803 1 004

Anggota :

I Ketut Suardita, SH.,MH ( ) NIP. 19690224 199702 1 001

I Nengah Suharta, SH.,MH ( ) NIP. 19551107 198602 1 001

Cokorde Dalem Dahana, SH.,M.Kn ( ) NIP. 19760418 200312 1 007

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa, karena atas rahmat-Nya skripsi yang berjudul” penegakan peraturan daerah kota Denpasar nomor 26 tahun 2001 tentang penyelenggaraan pengujian kendaraan bermotor“

dapat penulis selesaikan dengan baik.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bantuan, nasehat, dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati saya menyampaikan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada yang terhormat :

1. Bapak prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, SH., MH, Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana sekaligus sebagai Dosen Pembimbing I yang telah banyak membantu dan memberikan masukan dalam penyusunan skripsi ini ;

2. Bapak I Ketut Sudiarta, SH., MH, Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana sekaligus sebagai Dosen Pembimbing II yang telah dengan sabar membimbing saya hingga terselesaikannya skripsi ini ; 3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang, SH., MH., Pembantu Dekan II Fakultas

Hukum Universitas Udayana;

4. Bapak I Wayan Suardana, SH., MH., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana;

5. Bapak A.A Gede Oka Parwata, SH., MH, Ketua Program Ekstensi Fakultas Hukum Universitas Udayana;

(7)

vii

6. Bapak I Ketut Suardita, SH., MH, Ketua Bagian Hukum Pemerintahan Fakultas Hukum Universitas Udayana;

7. Bapak A.A Gede Agung Dharma Kusuma, SH.,MH, Pembimbing Akademik yang telah membimbing saya dalam menempuh perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Udayana;

8. Seluruh Dosen Pengajar Di Lingkungan Fakultas Hukum Universitas Udayana, yang telah banyak memberikan pengetahuan kepada saya selama menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Udayana;

9. Seluruh Staf Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Udayana, yang telah membantu dan memberikan kemudahan segala urusan administrasi selama menempuh perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Udayana;

10. Bapak/Ibu Pegawai Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah membantu dalam pencarian literature yang saya pergunakan dalam penyusunan skripsi ini;

11. Kedua orang tua I Nyoman Wirya dan Ni Putu Janawati serta kakak I Wayan Indra Wiryawan, yang telah memberikan batuan serta dorongan semangat sehingga penulis bias menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini;

12. Teman-teman angkatan 2009 Program Ekstensi Fakultas Hukum Universitas Udayana, Dewa Made Supradnyana, Yudhi Pramadita, Adrian Paramandika, Yudi Utama Putra, Gus Andi, sugina, serta sahabat-sahabat lain yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.

(8)

viii

Penulis menyadari, bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna dengan begitu banyaknya kekurangan, disamping karena terbatasnya pengetahuan penulis, sehingga segala kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tulisan ini.

Akhir kata penulis ucapkan terima kasih, semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi mahasiswa fakultas hukum universitas Udayana.

Denpasar, 7 April 2015

Penulis

(9)

ix

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini penulis menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah/ Penulisan Hukum/ Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun, dan sepanjang sepengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila Karya Ilmiah/ Penulisan/ Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/ atau dengan sengaja mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/ atau sanksi hukum yang berlaku.

Demikian Surat Pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban ilmiah tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun.

Denpasar, April 2015 Yang menyatakan

I MADE ADITYA WIRYADARMA NIM. 091 605 1064

(10)

x DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI ... iv

KATA PENGANTAR ... vi

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ... viii

DAFTAR ISI ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Permasalahan ... 1

1.1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.1.3 Ruang Lingkup Masalah ... 5

1.1.4 Orisinalitas Penelitian ... 6

1.2 Tujuan Penulisan ... 7

1.2.1 Tujuan Umum ... 7

1.2.2 Tujuan Khusus ... 7

1.3 Manfaat Penulisan ... 7

1.3.1 Manfaat Teoritis ... 7

1.3.2 Manfaat Praktis ... 7

1.4 Landasan Teori... 8

1.5 Metode Penelitian ... 21

1.5.1 Jenis Penelitian ... 21

1.5.2 Data dan Sumber Data ... 21

1.5.3 Teknik Pengumpulan Data ... 22

1.5.4 Teknik Pengolahan Dan Analisa Data ... 22

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENEGAKAN HUKUM DAN PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR 2.1 Pengertian Penegakan Hukum ... 23

2.2 Unsur-Unsur Penegakan Hukum ... 29

2.3 Pengujian Kendaraan Bermotor ... 31

(11)

xi

BAB III PELAKSANAAN PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA DENPASAR

3.1 Dasar Hukum Pengujian Kendaraan Bermotor di Kota

Denpasar ... 35

3.2 Pelaksanaan Pengujian Kendaraan Bermotor di Kota Denpasar ... 45

BAB IV PNEGUJIAN BERKALA KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA DENPASAR DENGAN DIBERLAKUKANNYA UU NO. 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH 4.1 Penyelenggaraan Kewenangan Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor Oleh Pemerintah Kota Denpasar ... 51

4.2 Hambatan-hambatan dalam Pelaksanaan Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor di Kota Denpasar ... 56

4.3 Upaya Hukum dalam Pelaksanaan Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor di Kota Denpasar ... 57

BAB V PENUTUP ... 59

5.1 Kesimpulan ... 59

5.2 Saran ... 60

DAFTAR PUSTAKA ... 61

DAFTAR INFORMAN ... 64

(12)

xii ABSTRAK

Dengan berlakunya undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, menyebabkan terjadinya pergeseran-pergeseran paradigma pemerintahan ke arah desentralisasi dengan pemberian otonomi daerah untuk mengatur dan mengurus pemerintahan di daerah. Pelaksanaan otonomi ini diletakkan pada daerah kabupaten dan kota. Pelaksanaan kewenangan pengujian berkala kendaraan bermotor di kota Denpasar, dimana pemerintah kota Denpasar mengeluarkan Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 26 tahun 2001 tentang penyelenggaraan pengujian kendaraan bermotor. Permasalahan yang timbul adalah Bagaimanakah kewenangan pemerintah kota Denpasar dalam pengujian kendaraan bermotor sesuai dengan UU No.32 tahun 2004 ? dan Faktor-faktor yang menyebabkan terhambatnya pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor di kota Denpasar?. metode yang dipergunakan adalah penelitian secara emperis yaitu melakukan penelitian lapangan dengan mengadakan wawancara kepada orang yang memahami terhadap permasalahan

Penyelenggaraan Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor di Kota Denpasar setelah diberlakukannya UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, secara yuridis diatur dalam Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 26 Tahun 2001 tentang Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor. Wewenang dan tanggung jawab dari pelaksanaan Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor pada prinsipnya berada pada Pemerintah Kota Denpasar melalui inas Perhubungan Kota Denpasar. Pada pelaksanaannya di lapangan pengujian ,:berkala kendaraan bermotor dilakukan oleh petugas penguji. Namun demikian rtanggungjawaban atas pelaksanaan Peraturan Daerah tentang Pengujian Berkala endaraan Bermotor ada pada Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas hubungan Kota Denpasar sebagai pengemban dan penyelenggara amanat dan irasi rakyat. Dalam pengujian kendaraan beberapa hambatan yang dialmi yaitu hukumnya kurag tegas ; dan kurangnya sarana dan prasarana

Adapun kesimpulannya adalah Kewenangan pemerintah Kota Denpasar dalam pengujian kendaraan bermotor, sesuai dengan UU No. 32 tahun 2004 diberikan kewenangan sepenuhnya kepada Dinas Perhubungan, kewenangan tersebut bersifat atribusi dan Faktor yang menyebabkan terhambatnya pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor, penerapan sanksi kurang tegas, lambatnya dalam pengujian, kurangnya alat teknologi yang memadai dan perlengkapan sarana dan prasarana.

Kata Kunci : Penegakkan hukum, penylenggaraan dan pengujian kendaraan

(13)

xiii

ABSTRACT

By applying law number 23 in the year of 2014 about local government, caused paradigm frictions of government to the decentralization by giving regional autonomy to organize and control the polity in the region. The implementation of this autonomy is put in the regency and municipality. In the implementation the authority of Periodical Motor Vehicle Test in Denpasar, where the Denpasar Local Government released Regional Law of Denpasar number 26 in the year of 2001 about the implementation of periodical motor vehicle test. The problems that occurred were: how does the authority in periodical motor vehicle test appropriate with UU No. 32 tahun 2004? And the factors that hampered the implementation of periodical motor vehicle test in Denpasar?. The method that used was empirical study by conducting the study in the area that is done by interviewing people that has the competence of this problem. The implementation of Periodical Motor Vehicle Test in Denpasar after the application of UU No. 32 Tahun 2004 about Regional Government, juridical is regulated in Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 26 tahun 2001 about Periodical Motor Vehicle Test. The authority and responsibility from the implementation of Periodical Motor Vehicle Test principally in the Denpasar Local Government through the Department of transportation of Denpasar Local Government. The implementation in the field of the periodical motor vehicle test was done by tester officer. But the responsibility on the implementation of local law about periodical motor vehicle test was on the Denpasar local government through the department of transportation of Denpasar local government as the caretaker and administrator on the mandate of the people. In the motor vehicle test there were some problems occurred such as: lack of firm; and less of facilities and infrastructure. The conclusion was the authority of Denpasar local government in motor vehicle test is appropriate with the UU No. 32 tahun 2004 give the full authority to the department of transportation, the authority is attribution and the factors that occurred to hamper in the motor vehicle test, the implementation of sanction is lack of firm, slow in testing, less of adequate technology device and equipment’s of facilities and infrastructure.

Key word: law enforcement; implementation of motor vehicle test.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bah- wa: 1) Konsep Saadoe’ddin Djambek mengenai perhitungan bulan dan tahun, baik miladiyah maupun hijriah merupakan sebuah

Material yang digunakan oleh balon bawah laut yang secara teknis disebut baterai (akumulator) itu, sama seperti yang digunakan untuk menaikkan kapal yang tenggelam dari dasar

Pengawalan dan Pengamanan Suporter Sepakbola final Persiba melawan Aceh di lapangan Manahan Solo jateng... Trirenggo Bantul Pengajian Jamaah Haji

0 % KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA DAERAH PEMILIHAN : BANTUL 3 (PLERET, DLINGO, IMOGIRI) 0 % KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA DAERAH PEMILIHAN

kawasan dan kawasan; (2) sistem hak bagi pengguna kawasan dan sumberdaya; (3) aturan main yang diterapkan bagi keberlanjutan kegiatan pemanfaatan kawasan dan sumberdaya; (4)

Kamulyan, B., 2008, Liquid Smoke atau lebih dikenal sebagai asap cair merupakan suatu hasil destilasi atau pengembunan dari uap hasil pembakaran tidak langsung maupun

“menggerakkan, mengarahkan, membimbing, melindungi, membina, memberikan teladan, memberikan dorongan, memberikan bantuan, dan lain-lain”. Kepala sekolah merupakan manager

Sebagai bagian dari warga masyarakat, perusahaan diharapkan dapat menempatkan sosok-sosok masyarakat tersebut dengan semestinya, seperti RT, RW, para tokoh agama dan