• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Aplikasi Peredam Getaran Dinamik Pada Model Setengah Mobil Empat Derajat Kebebasan Berbasis Respon Amplitudo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Analisa Aplikasi Peredam Getaran Dinamik Pada Model Setengah Mobil Empat Derajat Kebebasan Berbasis Respon Amplitudo"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

Analisa Aplikasi Peredam Getaran Dinamik Pada Model Setengah Mobil Empat Derajat

Kebebasan Berbasis Respon Amplitudo

Apriyanto S.

2407 100 006

Pembimbing : Ir. Jerri Susatio, M.T.

19541017 198003 1 005

(2)

Latar Belakang

 Kenyamanan Berkendara

 Peredam Getaran Dinamik ( Dynamic Vibration Absorber )

 Pemodelan Setengah Mobil ( Half-Car Modelling )

(3)

Perumusan Masalah

 Bagaimana mencari nilai parameter yang sesuai untuk peredam getaran dinamik yang digunakan.

 Apakah peredam getaran dinamik dapat digunakan dan memperbaiki respon mobil dengan sistem suspensi pasif.

(4)

Batasan Masalah

 Perangkat lunak yang digunakan adalah Matlab R2009b.

 Dimensi ban mobil diabaikan.

 Nilai konstanta k dan c linear untuk semua interval perpindahan dan

kecepatan.

(5)

Tujuan

 Mencari nilai parameter yang sesuai untuk peredam getaran dinamik yang digunakan.

 Mengetahui respon dari mobil dengan peredam getaran dinamik

(6)

Manfaat

 Menganalisa respon dari pemodelan

setengah mobil dengan peredam getaran dinamik yang relatif lebih murah

dibandingkan dengan penggunaan sistem suspensi aktif.

 Bila respon mobil dapat diperbaiki, maka dapat dikembangkan perancangan dari sistem peredam ini.

(7)

Teori Penunjang (1)

 Sistem 1 DOF

      

    

   

    

(8)

Teori Penunjang (2)

 Peredam Getaran Dinamik

               

            0

(9)

Teori Penunjang (3)

 Persamaan di atas dapat dinyatakan dalam bentuk matrix

    

  0 0 

    

 

    

 

 

 

0

(10)

Teori Penunjang (4)

 Pemodelan Setengah Mobil

(11)

Teori Penunjang (5)

         0

           0

           0

           0 Dengan konstrain :

   



   



 !   

     Dan :

(12)

Teori Penunjang (6)

 Dalam bentuk Matrix

     "

M

lb mc l Ic

l 0 0

0

0 m2a

0

la mc l Ic

l

0 0

0

0 0 m2b

C

ca la ca

ca 0

ca

− cla a ca

0

cb

− clb b 0

cb

cb lb cb

0 cb

(13)

Teori Penunjang (7)

K

ka la ka

ka 0

ka

− kla a ka k2a+

0

kb

− klb b 0

kb

kb lb kb

0 kb k2b+

U

0 0 k2a w a k2b w b

x

x1a x2a x1b x2b

(14)

Teori Penunjang (8)

State Space Modelling

 #  $%

&   '%

Dimana :

A : state matrix x : state vector B : input matrix u : input vector y : output vector C : output matrix

D : direct transmission matrix

(15)

Metodologi Penelitian (1)

cda

mda

kda

cdb mdb kdb

(16)

Metodologi Penelitian (2)

 Parameter Model Pasif

Subjek Variabel Nilai

Massa (kg) mc 430

m2a 30

m2b 25

Momen Inersia (kg.m2) Ic 600

Kekakuan (N/m) ka 10000

kb 20000/3

k2a 152000

k2b 152000

Redaman (N.s/m) ca 20000/3

cb 4000

Jangkauan mobil (m) la 0.871

lb 1.469

(17)

Metodologi Penelitian (3)

 Perancangan Simulasi

◦ Model 1

Subyek Variabel Nilai

Massa (kg) m2a 20

m2b 16

Pegas (N/m) kda 10000

kdb (20000/3)

Redaman (N.s/m) cda (20000/3)

cdb 4000

(18)

Metodologi Penelitian (4)

◦ Model 2

Subyek Variabel Nilai

Massa (kg) m2a 20

m2b 16

Pegas (N/m) kda 10000

kdb 8000

Redaman (N.s/m) cda 4000

cdb 3200

(19)

Metodologi Penelitian (5)

◦ Model 3

Subyek Variabel Nilai

Massa (kg) m2a 30

m2b 25

Pegas (N/m) kda 10000

kdb (20000/3)

Redaman (N.s/m) cda (20000/3)

cdb 4000

(20)

Metodologi Penelitian (6)

◦ Model 4

Subyek Variabel Nilai

Massa (kg) m2a 30

m2b 25

Pegas (N/m) kda 10000

kdb 8000

Redaman (N.s/m) cda 4000

cdb 3200

(21)

Metodologi Penelitian (7)

 Pengambilan data

Data diambil dari kedua model di atas setelah dikenai eksitasi dari jalan raya. Data yang diambil antara lain , ,  , dan ,

,  .

(22)

Analisa Data (1)

Pasif

Settling time 2 % xc 0.9 s

Maximum overshoot θc 0.0542 rad

(23)

Analisa Data (2)

Model 1 Pasif

Settling time 2 % xc 4.82 s 0.9 s

Maximum overshoot θc 0.0558 rad 0.0542 rad

(24)

Analisa Data (3)

Model 2 Pasif

Settling time 2 % xc 4.2 s 0.9 s

Maximum overshoot θc 0.0557 rad 0.0542 rad

(25)

Analisa Data (4)

Model 3 Pasif

Settling time 2 % xc 4.82 s 0.9 s

Maximum overshoot θc 0.0555 rad 0.0542 rad

(26)

Analisa Data (5)

Model 4 Pasif

Settling time 2 % xc 4.21 s 0.9 s

Maximum overshoot θc 0.0553 rad 0.0542 rad

(27)

Analisa Data (6)

Model 1 Model 2 Model 3 Model 4 Pasif

Xc 0.06356 m

(93.61%)

0.06358 m (93.64%)

0.06016 m (88.60%)

0.05995 m (88.29%)

0.0679 m rms

(! 1.593 m/s

(93.71%)

1.593 m/s (93.71%)

1.508 m/s (88.71%)

1.502 m/s (88.35%)

1.7 m/s rms

( ! 72410 m/s2

(70.78%)

85220 m/s2 (83.30%)

76670 m/s2 (74.95%)

91020 m/s2 (88.97%)

102300 m/s2 rms

 0.02353 rad

(87.37%)

0.02315 rad (85.96%)

0.02188 rad (81.25%)

0.02134 rad (79.24%)

0.02693 rad rms

 0.5839 rad/s (87.01%)

0.5738 rad/s (85.50%)

0.5421 rad/s (80.78%)

0.5281 rad/s (78.69%)

0.6711 rad/s rms

 45210 rad/s2 (71.89%)

51410 rad/s2 (81.75%)

48720 rad/s2 (77.47%)

56960 rad/s2 (90.57%)

62890 rad/s2 rms

x1a 0.06704 m

(93.49%)

0.06671 m (93.03%)

0.06359 m (88.68%)

0.063 m (87.85%)

0.07171 m rms

x1b 0.07195 m

(91.32%)

0.07208 m (91.48%)

0.06745 m (85.61%)

0.06728 m (85.39%)

0.07879 m rms Respon Amplitudo Sistem dengan Eksitasi Sinyal Sinusoidal

(28)

Analisa Data (7)

Model 1 Model 2 Model 3 Model 4 Pasif

Xc 0.1929 m

(94.74%)

0.1927 m (94.65%)

0.1884 m (92.53%)

0.188 m 92.34%

0.2036 m rms

(! 3.704 m/s

(94.80%)

3.697 m/s (94.63%)

3.538 m/s (90.56%)

3.522 m/s 90.15%

3.907 m/s rms

( ! 52990 m/s2

(100.08%)

52980 m/s2 (100.06%)

52990 m/s2 (100.08%)

52980 m/s2 100.06%

52950 m/s2 rms

 0.2047 rad

(103.02%)

0.2064 rad (103.88%)

0.2018 rad (101.56%)

0.2029 rad 102.11%

0.1987 rad rms

 3.17 rad/s

(98.75%)

3.193 rad/s (99.47%)

3.084 rad/s (96.07%)

3.093 rad/s 96.36%

3.21 rad/s rms

 33460 rad/s2 (100.09%)

33450 rad/s2 (100.06%)

33460 rad/s2 (100.09%)

33450 rad/s2 100.06%

33430 rad/s2 rms

x1a 0.3071 m

(100.33%)

0.3072 m (100.36%)

0.3027 m (98.89%)

0.3023 m 98.76%

0.3061 m rms

x1b 0.2914 m

(97.65%)

0.295 m (98.86%)

0.2844 m (95.31%)

0.287 m 96.18%

0.2984 m rms

Respon Amplitudo Sistem dengan Eksitasi Sinyal Acak (mean = 0, varians = 0.1)

(29)

Kesimpulan (1)

 Nilai parameter dari peredam getaran dinamik yang lebih sesuai untuk mobil adalah :

Kda = 10000 N/m Kdb = 8000 N/m Cda = 4000 N.s/m Cdb = 3200 N.s/m mda = 30 kg

mdb = 25 kg

(30)

Kesimpulan (2)

 Berdasarkan data hasil simulasi, tambahan peredam getaran dinamik dapat menghilangkan overshoot pada

saat model terkena eksitasi sinyal step, menghasilkan nilai redaman makimum 11,71% pada amplitudo getaran bodi mobil pada profil jalan sinusoidal, dan nilai redaman

maksimum 7,66% pada amplitudo getaran bodi mobil pada profil jalan yang tidak halus (diwakili oleh sinyal acak / random number).

(31)

Saran

 Mencari nilai dari parameter peredam getaran dinamik yang sesuai secara

matematis sehingga menghasilkan sistem yang lebih stabil dan mempunyai

prosentase redaman yang lebih besar.

 Mencari respon frekuensi dari sistem

mobil dengan peredam getaran dinamik.

 Mencari variasi model peredam getaran dinamik yang dapat meningkatkan nilai prosentase redaman.

(32)

Daftar Pustaka

Den Hartog, J.P. 1947. Mechanical Vibrations Third Edition. USA : McGraw-Hill Book Company, Inc.

Eşkinat, Eşref, Levent Öztürk. “Vibration Absorbers as Controllers”. Department of Mechanical Engineering, Boğaziçi University, Istanbul, Turkey.

Gao, W., N. Zhang, H.P. Du. 2007. “A half car for dynamic analysis of vehicles with random parameter”. 5th Australasians Congress on Applied Mechanics.

ACAM 2007 Brisbane, Australia, 10-12 Desember 2007.

Huang, Chiou-Jye, Jung-Shan Lin, Chung-Cheng Chen. 2009. “Road-adaptive Algorithm Design of Half-car Active Suspension System”. Expert System with Applications 37 (2010) : 4392-4402.

Majewski, Tadeusz. 2010. “The Properties of A Dynamic Eliminator for Vehicle Vibrations”. Mechanism and Machine Theory 45 (2010) : 1449-1461.

Ogata, Katsuhiko. 2004. System Dynamics Fourth Edition. New Jersey : Pearson Prentice Hall.

Rao, Singiresu S. 1995. Mechanical Vibrations Third Edition. Addison-Wesley Publishing Company, Inc .

Yoshimura, T., dkk. Agustus 1998. “Active Suspension of Passenger Cars Using Linear and Fuzzy-logic Controls”. Control Engineering Practice 7 (1999):41-47.

Referensi

Dokumen terkait

Kebugaran jasmani juga sangat erat hubungannya dengan volume dan kualitas udara yang kita hirup, ini dijelaskan dalam beberapa penelitian yang membahas pengaruh minat fisik

Berdasarkan hasil observasi yang dilengkapi dengan penyajian data dan analisis data tentang hasil jadi batik remekan menggunakan malam carikan dengan parafin pada kain

Sebagai salah satu sekolah favorit di Kabupaten Karanganyar , input yang diterima di SMA Negeri termasuk siswa yang berprestasi baik sehingga dalam kegiatan belajar

Komponen penanganan kasus IMS harus dilakukan secara paripurna meliputi: anamnesis, pemeriksaan klinis, diagnosis yang tepat, pengobatan dini dan efektif, edukasi pasien,

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan hikmatnya sehingga penulis dapat menyusun skripsi yang berjudul “Pengukuran Kapabilitas Tata Kelola

Pria pada masyarakat Baduy, seperti juga masyarakat lain umumnya, “menguasai” berbagai sendi kehidupan, mulai dari kegiatan sehari-hari hingga kegiatan upacara

Di masa Rasulullah SAW wakaf masih dalam bentuk barang yang bertahan lama, seperti wakaf tanah, sumur, tempat ibadah dll, namun seiring perkembangan waktu, ulama’ telah

!a unang dantaon ng ,angkarani)ang ,anahon/ ang Kaharian ng %uyeo/ 9kjeo/ Dongye/ at ang konpederasyon ng !amhan ay ang mga sumasakop sa tang)ay ng Korea at sa katimugang