• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

24 BAB III

METODE PENELITIAN A. Metode penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana pendekatan kuantitatif menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Dengan demikian tidak terlalu mementingkan kedalaman data atau analisis. Peneliti lebih mementingkan aspek keluasaan data sehingga data atau hasil penelitian dianggap merupakan representasi dari seluruh populasi.

Dalam riset kuantitatif, periset dituntut bersikap objektif dan memisahkan diri dari data. Artinya, periset tidak boleh membuat batasan konsep maupun alat ukur data sekehendak hatinya sendiri. Semuanya harus objektif dengan diuji dahulu apakah batasan konsep dan alat ukurnya sudah memenuhi prinsip reliabilitas dan validitas. Dengan kata lain, periset berusaha membatasi konsep atau variabel yang diteliti dengan cara mengarahkan riset dengan setting yang terkontrol, lebih sistematik dan terstruktur dalam sebuah desain riset. Desain riset ini sudah harus ditentukan sebelum riset dimulai (Kriyantono, 2014: 55-56).

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Deskripsi kuantitatif menyajikan tahap yang lebih lanjut dan observasi. Setelah memiliki seperangkat skema klasifikasi seperti itu, penyelidik kemudian mengukur besar atau distribusi sifat-sifat itu diantara anggota-anggota kelompok tertentu. Dalam hal ini muncul peranan teknik- teknik statistik seperti distribusi frekuensi, tendensi sentral, dan dispersi (Silalahi, 2015:114).

(2)

Umumnya, penelitian deskriptif kuantitatif digunakan jika sudah memiliki pengetahuan yang cukup tentang masalah. Artinya, masalah telah dapat dijelaskan secara teoritis. Oleh karena itu, pelaksanaan penelitian deskriptif lebih terstruktur, sistematis dan terkontrol karena peneliti mulai dengan objek dan subjek yang telah jelas dan mengadakan penelitian atas populasi atau sampel dari subjek tersebut untuk menggambarkannya secara akurat (Silalahi, 2015:116).

B. Variabel penelitian

Variabel adalah suatu konstruk yang sifat-sifatnya sudah diberi nilai dalam bentuk bilangan. Variabel sebenarnya adalah konsep dalam bentuk konkret atau konsep operasional. Suatu variabel adalah konsep tingkat rendah, yang acuan- acuannya secara relatif mudah diidentifikasikan dan diobservasi serta mudah diklasifikasi, diurut atau diukur (Kriyantono, 2014: 20).

Variabel yang digunakan pada penelitian ini hanya menggunakan satu variabel saja, yaitu variabel promosi penjualan. Adapun penjelasan operasional variabel sebagai berikut :

Tabel 3.1 Operasional variablel (sumber : olahan peneliti)

Variabel Definisi Indikator Parameter

a. Gratis ongkir

Promosi Penjualan

Promosi

penjualan adalah suatu upaya dalam membujuk orang untuk menerima produk, konsep ataupun gagasan

Frekuensi Promosi

membuat saya mengingat promosi tersebut.

b. shopee membuat gratis ongkir pada tanggal tanggal tertentu?

c. shopee sering memberikan

(3)

program gratis ongkir

Kualitas promosi

a. gratis ongkir yang dilakukan shopee membuat saya tertarik melakukan transaksi b. gratis ongkir menarik banyak pelanggan baru untuk berbelanja di shopee c. shopee

memberikan gratis ongkir yang mudah diklaim.

d. shopee menampilkan informasi gratis ongkir secara jelas

Waktu Promosi

a. gratis ongkir dilakukan pada waktu yang tepat b. gratis ongkir dilakukan pada waktu tertentu saja c. gratis ongkir dapat digunakan tanpa batas waktu pembelian

Ketepatan dan kesesuaian sasaran promosi

a. gratis ongkir membuat saya lebih sering berbelanja di shopee di bandingkan marketplace lain b. program gratis ongkir sesuai dengan keinginan saya

c. program gratis ongkir sangat bermanfaat untuk saya

(4)

C. Uji Validitas dan Uji Reabilitas 1. Uji Validitas

Validitas dimaksudkan untuk menyatakan sejauh mana instrumen akan mengukur apa yang ingin diukur. Pengujian validitas pada penelitian ini yaitu dengan menguji kuesioner dari indikator yang berkaitan dengan efektivitas komunikasi . Hasil uji validitas dengan bantuan aplikasi SPSS versi 2017.

Pengecekan dilakukan dengan menggunakan rumus pearson product momen, sebagai berikut :

𝑛(∑ 𝑥𝑦) 𝑟

𝐶𝑋

=

√∑ 𝑥

2

𝑦

2

Dimana:

rᵪᵧ = Korelasi antara variabel x dengan y x = (x¡ - ¯×)

y = (y¡ - ȳ)

Jadi, pengecekan dilakukan menggunakan rumus pearson product moment (Sugiono, 2010: 228).

2. Uji Reabilitas

Realibilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik (Arikunto, 2006: 178). Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus alpha, sebagai berikut:

(𝑘)|1 ∑ 𝜎

02

| 𝑟

11

=

𝑘 − 1𝜎

2

(5)

Dimana:

𝑟₁₁ = Realibilitas instrument.

k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal.

Σσ² = Jumlah varians butir.

σˌ₂ = Varians total.

Untuk pengujian reabilitas, penulis menggunankan SPPSS ver. 24 for windows atau Microsoft Excel.

D. Populasi Dan Teknik Sampling 1. Populasi Penelitian

Populasi adalah kumpulan objek penelitian (Rakhmat, 2012: 78).

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa fakultas ilmu komunikasi angkatan 2018, 2019, 2020 dengan jumlah 81 mahasiswa.

Sesuai dengan permasalahan penelitian, maka penelitian ini populasinya terfokus pada Mahasiswa kelas Reguler yang merupakan pengguna aktif Aplikasi Shopee, angkatan 2018 : 27, angkatan 2019 : 24, angkatan 2020 : 30, yang belajar di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Subang.

(6)

Tabel 3.2 Data jumlah Mahasiswa Kelas Reguler Fakultas Ilmu Komunikasi Angkatan 2018, 2019, 2020

Sumber : BAAK Fakultas Ilmu Komunikasi

No Angkatan Jumlah Mahasiswa

1. Angkatan 2018 27

2. Angkatan 2019 24

3. Angkatan 2020 29

Jumlah 81

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian yang diamati (Rakhmat, 2012: 78). Metode yang digunakan dalam penarikan sampel ini adalah sampling jenuh atau sensus.

Pengertian sampling jenuh atau sensus menurut Sugiyono (2008:78), populasi digunakan sebagai sampel. Istilah lain sampling jenuh adalah sensus. Jadi dalam penelitian dikarenakan jumlah populasi di 81 di bawah 100, maka dari itu menggunakan sampling jenuh dengan cara menggunakan populasi menjadi sample. Sample penelitian ini berjumlah 81 mahasiswa.

Pengambilan sampel dalam penelitian haruslah dengan baik dan benar agar sampel yang diambil tersebut dapat mewakili karakteristik dari populasi penelitian secara keseluruhan sehingga sampel yang di ambil dapat menggambarkan keadaan yang sesungguhnya dalam penelitian yang akan dilakukan.

(7)

3. Penskalaan

Penelitian ini menggunakan tipe skala ordinal dengan Teknik penskalaan Likert. Menurut Silalahi (2009 : 223-220), skala ordinal mengurut kategori respons dari tingkat yang “terendah”ke tingkat yang “tertinggi”menurut atribut dalam suatu urutan atau orde tertentu. Ukuran Ordinal menunjukan perbedaan berdasarkan urutan yang berjenjang atau berdasarkan urutan logis sesuai dengan besarnya tingkat kategori yang dimiliki.

Kategori respons pada penelitian ini disesuaikan dengan pertanyaan pada setiap indicator dengan penskalaan Likert dan pada setiap pertanyaan diberi skor/angka dalam hal ini, skor/angka tersebut bersifat monquantitative karena hanya menunjukan posisi atau tingkatan dari kategori respons.

Berikut adalah kategori respons dan skor/angka pada penelitian ini Tabel 3.3

Kategori Respons

Pernyataan Skor

Sangat Tidak Setuju 1

Tidak Setuju 2

Cukup Setuju 3

Setuju 4

Sangat Setuju 5

(8)

E. Jenis Dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data sebagai berikutt : 1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber data pertama atau tangan pertama di lapangan. Sumber data ini bisa responden atau subjek penelitian, dari hasil pengisian kuesioner, wawancara, observasi (Kriyantono, 2014: 41-42). Data primer dari penelitian adalah hasil kuesioner yang berupa identitas responden dan pernyataan responden.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang dikumpulkan dari tangan kedua atau dari sumber-sumber lain yang telah tersedia sebelum penelitian dilakukan (Silalahi, 2009: 291). Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder dan bersifat melengkapi data primer. Selain melengkapi, data sekunder ini sangat membantu peneliti bila data primer terbatas atau sulit diperoleh (Kriyantono. 2014: 42).

Data sekunder yang digunakan pada penelitian ini berupa studi kepustakaan, jurnal- jurnal yang berkaitan dengan penelitian ini.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :

(9)

1. Metode Angket (Kuesioner)

Kuesioner atau bisa juga disebut angket adalah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh responden. Kuesioner bisa dikirim melalui pos atau peneliti mendatangi secara langsung responden. Tujuan penyebaran angket adalah mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah dari responden tanpa merasa khawatir bila responden memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar pertanyaan (Kriyantono, 2014: 97).

Kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang memmungkinkan analisis mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan karakteristik beberapa orang utama di dalam organisasi yang bisa terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau oleh sistem yang sudah ada (Syofian, 2016:

132).

Penelitian ini menggunakan jenis kuesioner (angket) tertutup. Angket tertutup merupakan pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada responden sudah dalam bentuk pilihan ganda. Jadi, kuesioner (angket) jenis ini responden tidak diberi kesempatan untuk mengeluarkan pendapat (Syofian, 2016: 133).

(10)

G. Teknik Pengolahan dan Analisis data

Penelitian ini menggunakan metode analisis data kuantitatif deskriptif dimana statistik yang digunakan adalah statistik deskriptif yang mana digunakan untuk menggambarkan peristiwa perilaku atau objek tertentu lainnya.

Penelitian ini mensajikan data dalam bentuk tabel, kemudian diukur dengan menggunakan pengukuran gejala pusat (Central Tendency), distribusi proporsi dan sebaran atau variabilitas. Pengukuran gejala pusat yang digunakan dalam penelitian ini, diantaranya:

1. Modus

Modus merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai yang sedang populer atau yang sedang menjadi mode. Modus juga sering dikenal dengan nilai yang sering muncul dalam kelompok tersebut.

2. Median

Median merupakan teknik untuk menjelaskan data kelompok yang didasarkan atas nilai tengah dari kelompok data yang telah disusun urutan dari yang terkecil sampai yang terbesar, atau sebaliknya dari yang terbesar ke yang terkecil.

3. Mean

Mean merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan nilai rata- rata dari kelompok tersebut. Mean didapat dengan cara menjumlahkan keseluruhan data individu dalam kelompok itu, kemudian dibagi dengan jumlah individu yang ada pada kelompok tersebut. Ada pun rumus pencarian means adalah :

(11)

𝑀𝑒 = ∑ 𝒙 𝑵

Dimana:

𝑀e = Mean (rata-rata)

∑ = Episilon (baca jumlah) 𝑥 = nilai x ke i sampai ke n N = Jumlah individu

Sebaran atau Variabilitas (variability), untuk mengetahui penyebaran ukuran atau seberapa besar ukuran nilai rata-rata dari data dapat dilakukan dengan mengukur sebaran atau variabilitas (variability).Variabilitas merupakan ukuran sejauh mana sebaran dari suatu kelompok bilangan dengan ukuran tendensi pusatnya adalah rata-rata (Silalahi, 2009:367). Berikut adalah tiga ukuran variabilitas yang digunakan dalam penelitian ini.

4. Rentang (range)

Rentang data (range) dapat diketahui dengan mengurangi data terbesar dengan data terkecil yang ada pada kelompok tersebut. Rumusnya adalah sebagai berikut.

𝑅 = 𝑥

𝑡

− 𝑥

𝑟

Dimana:

R = Rentang

𝑥𝑡 = Data terbesar dalam kelompok 𝑥𝑟 = data terkecil dalam kelompok

(12)

5. Varian

Salah satu teknik statistic yang digunakan untuk menjelaskan homogenitas kelompok adalah dengan varians.Varians merupakan jumlah kuadrat semua deviasi nilai-nilai individual terhadap rata-rata kelompok. Akar varians desebut dengan standar deviasi atau simpangan baku.

∑(𝑥

𝑖

− 𝑥)

2

𝑆

2

=

(𝑛 − 1)

6. Simpangan baku (standard deviation)

Rumusnya adalah

𝑆 = √ ∑(𝑥

𝑖

− 𝑥)

2

(𝑛 − 1)

Dimana:

𝑆2 = Varians sampel

S = Simpangan baku sampel

∑ = Episilon (baca jumlah) (𝑥𝑖 − 𝑥) = Nilai x ke i sampai ke n N = Jumlah individu

H. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di fakultas ilmu komunikasi universitas subang angkatan tahun 2018, 2019, 2020.

(13)

I. Jadwal penelitian

Tabel 3.4 Tabel Jadwal Penelitian (olahan penulis)

KETERANGAN

APRIL MEI JUNI JULI AGUST

US 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 Sidang Usulan

Penelitian Revisi usulan penelitian

Bimbingan dan Pengecekan Penulisan Pengumpulan data dan pengolahan data Sidang skripsi

(14)

LAMPIRAN KUISIONER Tabel 3.5 Kuisioner Penelitian

(olahan penulis)

No Pernyataan Pilihan Jawaban

SS S CS TS STS

1 Gratis ongkir membuat saya mengingat promosi tersebut

2 shopee membuat gratis ongkir pada tanggal tanggal tertentu

3 shopee sering memberikan program gratis ongkir

4 gratis ongkir yang dilakukan shopee membuat saya tertarik melakukan transaksi 5 gratis ongkir menarik banyak pelanggan baru

untuk berbelanja di shopee

6 shopee memberikan gratis ongkir yang mudah diklaim

7 shopee menampilkan informasi gratis ongkir secara jelas

8 gratis ongkir dilakukan pada waktu yang tepat

9 gratis ongkir dilakukan pada waktu tertentu saja

10 gratis ongkir dapat digunakan tanpa batas waktu pembelian

11 gratis ongkir membuat saya lebih sering berbelanja di shopee di bandingkan marketplace lain

12 program gratis ongkir sesuai dengan keinginan saya

13 program gratis ongkir sangat bermanfaat untuk saya

Keterangan:

SS = Sangat Setuju S = Setuju

CS = Cukup Setuju TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

Referensi

Dokumen terkait

%embuatan cream cheese  pada praktikum teknologi pengolahan susu  pembuatan cream cheese pada praktikum mendapatkan hasil yang gagal atau tidak berhasil" Cream cheese yang

Sukar dipercaya bahwa Allah melarang nabinya meminta ampun bagi orang yang membesarkannya, melindunginya sampai ajal, dan berkorban begitu banyak baginya.

Hasil penelitian klien III (SBN) klien kurang bertanggung jawab dan kurang perhatian dari orangtua yang menyebabkan ia berani dengan orang tua. Penerapan

Pada Tugas Akhir ini dilakukan analisa kualitas batubara antara lain total moisture, volatile matter, HGI serta fineness terhadap performa mill pulverizer PLTU 1 Jawa

bahwa sehubungan dengan hal tersebut pada huruf a, perlu menetapkan Penerima dan Besaran Alokasi untuk Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas Sekolah

1) Syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan Dokumen Pengadaan ini dipenuhi/dilengkapi. 2) Surat penawaran memenuhi ketentuan, ditandatangani, bertanggal, jangka

3) masukkan pemidangan pada mesin jahit dengan posisi pemidangan ada di bawah tempat jarum, bagian baik kain yang akan dibordir menghadap ke atasmulailah membordir dengan membuat

Dalam Renstra ini akan dipaparkan semua aspek strategis yang akan dicapai oleh FMIPA Unesa, meliputi: (1) mengembangkan tridarma perguruan tinggi dalam bidang