UJI EFEKTIVITAS CAMPURAN
ALOFAN GUNUNG LAWU : LEMPUNG MOJOLABAN : ZEOLIT ALAM SEBAGAI ADSORBEN PENJERAP LOGAM BERAT KROM HEKSAVALEN
(Cr (VI))
DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERENDAMAN (BATCH)
TOMA PATRIOT TAMA
Jurusan Kimia. Fakultas MIPA. Universitas Sebelas Maret
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian uji efektivitas campuran alofan gunung lawu : lempung mojolaban : zeolit alam sebagai adsorben penjerap logam berat krom (Cr) dengan menggunakan metode perendaman. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas adsorpsi campuran alofan gunung lawu : lempung mojolaban : zeolit alam sebagai adsorben penjerap logam berat krom (Cr) bisa divariasi komposisi alofan : lempung : zeolit, dan waktu kontak, serta penentuan jenis isoterm adsorpsi alofan : lempung : zeolit.
Penelitian dilakukan dengan variasi komposisi alofan : lempung : zeolit (50:25:25), (25:50:25), dan (25:25:50), dengan suhu kalsinasi 400 °C, dan waktu kontak 30 menit, 60 menit, dan 90 menit. Campuran alofan : lempung : zeolit diaktivasi kimia dengan perendaman dalam NaOH 3 M selama 5 jam. Untuk menentukan jenis adsorpsi menggunakan persamaan isoterm adsorpsi Langmuir dan Freundlich. Besarnya ion logam Cr6+ yang teradsorpsi ditentukan oleh spektrofotometer UV-Vis dan karakterisasi adsorben dengan FTIR, XRD, metode adsorpsi amonia, dan SAA.
Hasil karakterisasi FTIR menunjukkan terjadinya pergeseran dan perubahan intensitas adsorben setelah adsorpsi yang mengindikasikan bahwa adsorben telah menyerap senyawa ion logam Cr6+. Pada hasil XRD penurunan intensitas adsorben setelah adsorpsi mengindikasikan terjadinya penurunan kristalinitas, sedangkan keasaman terjadi perubahan sehingga terjadi pencampuran antara alofan, lempung dan zeolit. Adsorpsi terhadap ion logam Cr6+ paling optimum terjadi pada variasi komposisi adsorben alofan : lempung : zeolit (50:25:25), suhu kalsinasi 400 °C, dan waktu kontak 60 menit dengan efisiensi penjerapan sebesar 98,81%. Jenis adsorpsi penelitian ini mengikuti isoterm Langmuir dan isoterm Freundlich.
ALOPHANE GUNUNG LAWU : CLAY MOJOLABAN : NATURAL ZEOLIT ADSORPTION EFFECTIVENESS TESTING ON CHROM HEXAVAEN (Cr
(VI)) METAL ION USING BATCH METHOD
TOMA PATRIOT TAMA
Department of Chemistry. Mathematic and Natural Science Faculty. SebelasMaret University
ABSTRACT
A study testing the effectiveness adsorption of alophane : clay : zeolite soil on chrom (Cr) metal ion and aplications to metal crafts waste using column method has been done. The objectives of this study is to determine the effectiveness of adsorption of clay/soil andisol to metal ions of copper (Cu) with varied composition of the clay/andisol soil, calcination temperature, flow rate, and type of isotherm clay/andisol soil adsorption.
The study was conducted with the varian composition of the alophane : clay : zeolite (50:25:25), (25:50:25), and (25:25:50), calcination temperatures 400°C, and time rate 30, 60, and 90 min. Composition of the alophane : clay : zeolite used with chemical activation process by soaking in 3M NaOH for 5 hours. The Langmuir and Freundlich adsorption isotherm equation used to determined the adsorption type. The amount of adsorbed Cr6+ metal ions was determined by UV-Vis spectrophotometer and adsorbent characterization was determined by FTIR, XRD, ammonia adsorption method, and SAA.
FTIR characterization results shows a movement and changes in intensity of adsorbent after adsorption which indicates that the adsorbent has absorbed Cu metal ion compounds. In the XRD results, the decreasing intensity of adsorbent after adsorption indicate the decreasing crystallinity, where as acidity are changes that occurred the alophane, clay and zeolite soil have mixed. The adsorption of the Cr6+
metal ion optimum at adsorbent varian composition in alophane : clay : zeolite soil (50:25:25), calcination temperature 400 °C, and time rate 60 min with removal efficiency 98.81%. Types of adsorption in this study follows the Langmuir isotherm and Freundlich isotherm.
