ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menemukan bukti empiris mengenai: (1) pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan, (2) pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan , (3) pengaruh earning per share terhadap nilai perusahaan , (4) pengaruh ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama 5 tahun perioda observasi ( 2011-2015). Total sampel sebanyak 5 perusahaan. Data dikumpulkan menggunakan metoda purposive
sampling. Hasil berdasarkan uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis
menunjukkan bahwa : (1) struktur modal tdak berpengaruh terhadap nilai perusahaan , (2) profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan , (3) earning
per share tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan , (4) ukuran perusahaan tidak
berpengaruh terhadap nilai perushaan .
ABSTRACT
This research is aimed to examine and find out empiricial evidence of : (1) the influence of capital structure on firm value , (2) the influence of profitability on firm value , (3) the influence of earning per share on firm value , (4) the influence of firm size on firm value. Sample used in this research are properties companies listed in Indonesia Stock Exchange in 5 years observation periode (2011-2015). Total samples are 5 companies. The data are collected using purposive sampling method . The result shows that : (1) capital structure does not influence on firm value , (2) profitability influece on firm value , (3) earning per share does not influence on firm value , (4) firm size does not influence on firm value .
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...Error! Bookmark not defined.
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... iii
KATAPENGANTAR...iv
1.3. Tujuan penelitian:... 8
1.4. Manfaat Penelitian: ... 9
BAB II ... 10
KAJIAN PUSTAKA ... 10
2.1. Kajian Pustaka ... 10
2.1.1 Manajemen keuangan ... 10
2.1.1.1 Aktivitas manajemen keuangan ... 10
2.1.1.2 Fungsi manajemen keuangan ... 10
2.1.1.3 Tujuan manajemen keuangan ... 11
2.1.1.4 Analisis sumber dana dan penggunaannya ... 11
2.1.2 Struktur modal ... 13
2.1.2.1 Teori struktur modal... 13
2.1.2.2 Faktor yang mempengaruhi struktur modal ... 15
2.1.3 Profitabilitas ... 16
2.1.3.1 Jenis-jenis rasio profitabilitas ... 16
2.1.4 earning per share ... 18
2.1.4.1 faktor-faktor yang mempengaruhi EPS ... 18
2.1.5 Ukuran Perusahaan ... 20
2.1.6 Nilai perusahaan ... 22
2.1.6.1 Pengukuran nilai perusahaan ... 23
2.1.6.2 Konsep Nilai suatu Perusahaan ... 24
2.2 Penelitian Terdahulu ... 25
2.3 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis ... 42
2.3.1 Struktur modal dan nilai perusahaan ... 42
2.3.2 Profitabilitas dan nilai perusahaan ... 42
2.3.3 Leverage dan nilai perusahaan... 43
2.3.4 Ukuran perusahaan dan nilai perusahaan ... 43
2.3.5 hipotesis ... 44
BAB III ... 45
3.1 Jenis penelitian ... 45
3.2 Populasi dan sampel ... 45
3.2.1 Teknik pengambilan sampel ... 46
3.3 Definisi operasional variabel ... 47
3.4 Metode pengumpulan data ... 51
3.4.1 Uji normalitas ... 51
3.4.2 Uji Multikolinearitas ... 52
3.4.3 Uji Heteroskedastisitas ... 52
3.4.5 Uji autokorelasi ... 53
3.5 Metode analisis data ... 53
3.6 Pengujian hipotesis ... 54
3.6.1 Uji t ... 54
3.6.2 Uji f ... 55
3.6.3 R2 ... 55
BAB IV ... 56
HASIL DAN PEMBAHASAN ... 56
4.1 Pengolahan data ... 56
4.1.1 Nilai perusahaan ... 56
4.1.2 Struktur modal ... 57
4.1.3 Profitabilitas ... 58
4.1.4 Ukuran perusahaan ... 59
4.1.3 Earning per share ... 60
4.2 Uji asumsi klasik ... 61
4.2.1 Uji normalitas ... 62
4.2.2 uji multikolienaritas ... 63
4.2.3 Heteroskedasititas ( Uji Glejser) ... 64
4.2.4 Uji autokorelasi ... 66
4.2 Pengujian hipotesis ... 67
4.2.1 Pengujian secara parsial ( Uji T) ... 68
4.2.2 Pengujian secara simultan (Uji F) ... 69
4.2.3 Uji R2 ... 70
4.2.4 Persamaan regresi ... 71
4.2.5 Korelasi ... 72
4.3 Pembahasan ... 72
4.3.1 Pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan ... 72
4.3.2 Pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan ... 73
4.3.3 Pengaruh EPS terhadap nilai perusahaan ... 73
4.3.4 Pengaruh ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan ... 73
BAB V ... 74
PENUTUP ... 74
5.1. Kesimpulan ... 74
5.2. Keterbatasan penelitian ... 74
5.3. Saran ... 75
DAFTAR PUSTAKA ... 76
LAMPIRAN...77
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian terdahulu...36
Tabel 3.1 Definisi operasional variabel...57
Tabel 4.1 Price book value...67
Tabel 4.2 Debt to equity ratio...68
Tabel 4.3 Return on equity...69
Tabel 4.4 Ukuran Perusahaan...70
Tabel 4.5 Earning per share...71
Tabel 4.6 One sample test kolmogorov smirnov...72
Tabel 4.7 Coefficients...74
Tabel 4.8 Coefficients...75
Tabel 4.9 Runs test...77
Tabel 4.10 Coefficients...78
Tabel 4.11 Anova...80
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A LQ-45 Perusahaan ASRI...77
Lampiran B LQ-45 Perusahaan BSDE...81
Lampiran C LQ-45 Perusahaan LPKR...85
Lampiran D LQ-45 Perusahaan PWON...89
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar belakang
Perusahaan didirikan dengan tujuan untuk memakmurkan pemilik
perusahaan atau pemegang saham. Tujuan ini dapat diwujudkan dengan
memaksimumkan nilai perusahaan dengan asumsi bahwa pemilik perusahaan atau
pemegang saham akan makmur jika kekayaannya meningkat. Meningkatnya
kekayaan dapat dilihat dari semakin meningkatnya harga saham yang berarti juga
nilai perusahaan meningkat. Hal-hal yang mempengaruhi nilai perusahaan seperti
struktur modal , rasio keuangan, dan earning per share memegang peranan penting
dalam mementukan nilai perusahaan
Faktor pertama yang mempengaruhi nilai perusahaan adalah struktur modal.
Keputusan struktur modal merupakan hal yang penting karena mempengaruhi nilai
perusahaan. Salah satu faktor yang membuat suatu perusahaan memiliki daya
saing dalam jangka panjang karena faktor kuatnya struktur modal yang dimiliki.
Keputusan sumber-sumber dana yang dipakai untuk memperkuat struktur modal
suatu perusahaan tidak dapat dilihat sebagai keputusan yang sederhana namun
memiliki implikasi kuat terhadap apa yang akan terjadi di masa datang
(Nimalathasan, 2010). Cara yang digunakan untuk memahami bagaimana
perusahaan membiayai operasi mereka , diperlukan faktor-faktor penentu
pendanaan atau keputusan struktur modal.
Keputusan pembiayaan melibatkan berbagai isu-isu kebijakan yang
2
Universitas Kristen Maranatha mereka memiliki implikasi untuk pengembangan pasar modal, suku bunga dan
keamanan dalam menentukan harga, dan regulasi. Keputusan-keputusan tersebut
mempengaruhi struktur modal dan perkembangan perusahaan (Pratheepkanth,
2011). Struktur modal mengacu pada berbagai modal dan pada berbagai
sumber dana jangka panjang dan ekuitas termasuk cadangan dan surplus dari
suatu perusahaan.
Faktor-faktor penentu kebijakan struktur modal terdiri dari struktur aktiva,
growth opportunity, firm size, profitabilitas, dan risiko bisnis. Struktur aktiva adalah
kekayaan atau sumber-sumber ekonomi yang dimiliki oleh perushaaan yang
diharapkan akan memberikan manfaat di masa yang akan datang (Kesuma, 2009).
Struktur aktiva dibagi menjadi dua yaitu aktiva lancar dan tidak lancar (
Winahyuningsih, 2010).
Growth opportunity adalah peluang pertumbuhan suatu perusahaan di masa
depan (Mai, 2006). Pertumbuhan dinyatakan sebagai pertumbuhan total aset
dimana pertumbuhan aset masa lalu akan menggambarkan profitabilitas dan
pertumbuhan yang datang (Taswan, 2003). Growth opportunity dapat berupa
peningkatan maupun penurunan total aset yang dialami oleh perusahaan dalam
suatu periode tertentu. Pertumbuhan aset dihitung sebagai persentase perubahan
aset pada saat tertentu terhadap tahun sebelumnya (Saidi, 2004).Sriwardany (2006)
menemukan bahwa pertumbuhan perusahaan mempunyai pengaruh langsung dan
positif terhadap perubahan harga saham (Sriwardany, 2006). Perubahan harga
Firm size merupakan faktor yang penting untuk dijadikan pertimbangan
dalam keputusan strutrur modal. Perusahaan besar memiliki kebutuhan dana yang
besar untuk membiayai aktivitas perusahaan dan salah satu alternatif pemenuhan
kebutuhan adalah dengan menggunakan hutang. Kebijakan struktur modal
dipengaruhi secara langsung oleh besar kecilnya ukuran suatu perushaaan
Kebijakan tersebut tidak terlepas dari upaya perusahaan untuk meningkatkan nilai
perusahaan.
Hubungan antara struktur modal dan kinerja keuangan adalah salah satu
yang menjadi perhatian dalam literatur keuangan. Seberapa penting kontrol untuk
kinerja perusahaan dan pengaruh struktur modal atau kinerja keuangan, akan
membantu untuk mengetahui potensi masalah dalam kinerja struktur modal
(Pratheepkanth, 2011). Hubungan keputusan struktur modal dengan kinerja
keuangan perusahaan yang ada karena kepemilikan (pemegang saham) dan
kontrol (manajemen) perusahaan memiliki sumber daya yang berbeda untuk
sebagian besar perusahaan.
Kinerja keuangan dapat menjadi ukuran efisiensi penggunaan modal
sendiri yang dioperasionalkan dalam perusahaan. Hal ini bisa ditangkap oleh
investor sebagai sinyal positif dari perusahaan sehingga akan meningkatkan
kepercayaan investor serta akan mempermudah manajemen perusahaan untuk
menarik modal dalam bentuk saham. Apabila terdapat kenaikkan permintaan
saham suatu perusahaan, maka secara tidak langsung akan menaikkan harga saham
4
Universitas Kristen Maranatha Faktor kedua yang mempengaruhi nilai perusahaan yaitu Rasio kinerja
keuangan. Rasio kinerja keuangan terdiri dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas,
rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas. Rasio likuiditas adalah rasio yang
menggambarkan kemampuan suatu perusahaan dalam membayar kewajibannya.
Rasio likuiditas terdiri dari current ratio, quick ratio, dan cash ratio. Rasio
solvabilitas terdiri dari total debt to assets ratio, debt to equity ratio, dan long term
debt to equity ratio.
Rasio rentabilitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Rasio profitabilitas terdiri dari
profit margin, gross profit margin, net profit margin, return on investment (ROI),
dan return on assets (ROA). Rasio aktivitas adalah rasio yang digunakan untuk
mengukur hasil kegiatan operasional perusahaan. Rasio aktivitas terdiri dari total
assset turn over, inventory turnover, dan fixed asset turnover.
Struktur modal yang optimal adalah struktur modal yang dapat
meminimalkan biaya penggunaan modal, sehingga dapat memaksimalkan nilai
perusahaan. Sulitnya menentukan struktur modal yang optimal membuat peneliti
tertarik dalam menganalisis struktur modal. Peneliti menggunakan rasio
solvabilitas dalam menganalisis struktur modal. Rasio solvabilitas atau laverage
ratio merupakan rasio yang digunakan sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai
dengan hutang (Kasmir, 2010:151). Solvabilitas menjelaskan mengenai struktur
modal perusahaan termasuk sumber dana jangka panjang dan kemampuan
Rasio solvabilitas dapat diukur menggunakan Dept to equity ratio (DER) ,
debt to assets ratio (DAR) dan long tern debt to equity ratio (LDER). Debt to equity
ratio digunakan untuk mengukur pebandingan antara total hutang dan total aktiva.
Debt to asset ratio digunakan untuk mengukur perbandingan antara hutang dan
aktiva. Long term debt to equity ratio digunakan untuk mengukur perbandingan
antara hutang jangka panjang dan modal.
Rasio profitabilitas bertujuan untuk mengetahui kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan laba selama periode tertentu dan juga untuk mengukur tingkat
efektivitas manajemen dalam menjalankan operasional perusahaan. Hasil tersebut
dapat dijadikan evaluasi kinerja manajemen selama ini,apakah mereka telah bekerja
secara efektif atau tidak ( Kasmir, 2010:196). Perusahaan yang memiliki
profitabilitas tinggi akan melaksanakan ekspansi usahanya sehingga membuka
investasi yang baru. hal ini akan meningkatkan jumlah maupun harga saham
perusahaan. Profitabilitas merupakan variabel yang mempengaruhi struktur modal.
Rasio profitabilitas perusahaan dalam penelitian ini dapat menggunakan
rasio return on investment, return on equity, return on assets. Rasio return on
investment menggambarkan seberapa besar keuntungan perusahaan dalam
memaksimalkan laba penggunaan strukur modal ( Kesuma, 2009). Rasio return on
equity menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memnghasilkan laba bersih. (
Wachowicz, 2005). Rasio return on assets menggambarkan sejauh mana
kemampuan aset yang dimiliki perusahaan untuk menghasilkan laba ( Tandelilin,
6
Universitas Kristen Maranatha Faktor ketiga yang mempengaruhi nilai perusahaan yaitu earning per share.
Earnings Per Share adalah kemampuan setiap lembar saham dalam menciptakan
laba dalam satu periode pelaporan keuangan. Besarnya EPS menunjukkan besarnya
laba bersih perusahaan yang siap dibagikan untuk para pemegang saham dari
jumlah saham yang beredar (Tandelilin, 2001). Semakin besar nilai EPS, maka
semakin besar pula laba bersih yang disediakan perusahaan untuk para pemegang
saham. Dengan demikian, minat investor akan meningkat dan berpengaruh pada
naiknya harga saham sehingga nilai perusahaan juga ikut meningkat.
Dewi dan Ary (2013) dalam penelitiannya tentang pengaruh struktur modal,
profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan menunjukkan
bahwa struktur modal yang diukur dengan debt to equity ratio (DER) berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan yang diproksikan dengan price to
book value (PBV), profitabilitas (ROE) berpengaruh positif dan signifikan pada
nilai perusahaan, sedangkan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai
perusahaan. Berdasarkan penelitian tersebut, penggunaan hutang pada tingkat
tertentu akan meningkatkan profitabilitas dan nilai perusahaan. Ukuran perusahaan
yang menunjukkan skala perusahaan berpengaruh pada kemudahan memperoleh
hutang karena kreditur lebih mempercayai perusahaan-perusahaan besar.
Marlina (2013) dalam penelitiannya terkait pengaruh earnings per share
(EPS), return on equity (ROE), debt to equity ratio (DER) dan size terhadap price
to book value (PBV) pada perusahaan food and beverage yang terdaftar di BEI pada
periode 2006 – 2010 menunjukkan bahwa EPS dan ROE berpengaruh positif dan
struktur modal dalam penelitian ini berpengaruh positif dan signifikan terhadap
PBV, sedangkan variabel size atau ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap
PBV. Dari hasil tersebut, Marlina (2013) menyimpulkan bahwa nilai perusahaan
tidak terpengaruh oleh besarnya aset yang dimiliki oleh perusahaan. Fakta ini
terlihat dari data penelitian yang bersumber dari laporan keuangan dimana aset
perusahaan yang terus naik tetapi tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang
diukur melalui PBV.
Menurut Mindra dan Teguh (2014) dalam penelitiannya terkait nilai
perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2009– 2011
menunjukkan bahwa EPS dan leverage tidak berpengaruh terhadap nilai
perusahaan, sedangkan variabel profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Penelitian tersebut menggunakan
ROE sebagai ukuran profitabilitas dan PBV sebagai ukuran nilai perusahaan, kedua
proksi tersebut sesuai dengan penelitan ini.
Penelitian terbaru oleh Prasetya (2014) dalam penelitian tentang
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap nilai perusahaan otomotif di BEI pada periode
2009 – 2012 menunjukkan bahwa secara parsial, struktur modal (DER)
berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap nilai perusahaan (PBV),
sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai
perusahaan. Hal ini bertentangan dengan penelitian Marlina (2013) sebelumnya
dimana ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan
Dari penelitian-penelitian sebelumnya, hasil yang diperoleh masih belum
8
Universitas Kristen Maranatha itu, terdapat hasil penelitian yang bertentangan baik antar penelitian maupun
dengan kajian teori keuangan secara umum. Dengan latar belakang tersebut, penulis
ingin melakukan penelitian dengan judul “ Pengaruh Struktur Modal,
Profitabilitas, earning per share , dan Ukuran perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan dan Harga Saham pada Perusahaan Properti di Bursa Efek Indonesia”
1.2.
Rumusan masalah:
Berdasarkan dari uraian latar belakang diatas, peneliti mencoba meneliti dengan
permasalahan sebagai berikut:
a. Apakah terdapat pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan pada
perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode
2011-2015
b. Apakah terdapat pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada
perusahaan manfaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode
2011-2015?
c. Apakah terdapat pengaruh earning per share terhadap nilai perusahaan pada
perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode
2011-2015?
d. Apakah terdapat pengaruh ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan pada
1.3.
Tujuan penelitian:
Berdasarkan latar belakang masalah dan perumusan masalah tersebut diatas maka
penelitian ini bertujuan untuk:
a. Untuk menguji pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan pada
perusahaan properti di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015
b. Untuk menguji pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada
perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015
c. Untuk menguji pengaruh earning per share terhadap nilai perusahaan pada
perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015
d. Untuk menguji pengaruh ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan pada
perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015
1.4.
Manfaat Penelitian:
a. Bagi Penulis
- Penulis dapat membuktikan ilmu yang didapatkan selama pembelajaran di
kuliah dengan yang aslinya.
- Menambah wawasan tentang struktur modal dan pengelolaannya
- Sebagai persyaratan dalam mencapai gelar S1
b. Bagi Investor
- Memberikan informasi mengenai pengaruh struktur modal terhadap kinerja
keuangan perusahaan dan perubahan harga saham sehingga para investor bisa
menentukan keputusan investasi yang lebih mendalam
10
Universitas Kristen Maranatha
- Sebagai sumber informasi dan referensi bagi para manajer perusahaan
khususnya untuk menilai pengaruh struktur modal terhadap kinerja perusahaan
BAB V
PENUTUP
1.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis regresi, uji t , uji f , dan uji R2 yang dilakukan pada
penelitian ini dihasilkan kesimpulan sebagai berikut:
1. Struktur modal yang diwakili oleh variabel Debt to equity ratio terbukti
tidak memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan yang diwakili oleh price
to book value.
2. Profitabilitas yang diwakili oleh variabel return on equity terbukti memiliki
pengaruh terhadap nilai perusahaan yang diwakili oleh price to book value
3. Earning per share terbukti tidak memiliki pengaruh terhadap nilai
perusahaan yang diwakili oleh variabel price to book value.
4. Ukuran perusahaan atau size terbukti tidak memiliki pengaruh terhadap nilai
perusahaan yang diwakili oleh price to book value.
1.2. Keterbatasan penelitian
Peneliti menyadari adanya beberapa keterbatasan yang mungkin mempengaruhi
hasil sehingga hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasi. Beberapa keterbatasan
dalam penelitian ini antara lain adalah:
1. Jumlah sampel tidak dilakukan secara random, tetapi mensyaratkan
kriteria-kriteria tertentu (purposive sampling), yaitu dengan membatasi kriteria-kriteria sampel
hanya untuk perusahaan properti. Karena itu hasil penelitian ini tidak dapat
81
Universitas Kristen Maranatha 2. Jumlah perusahaan yang menjadi sampel penelitian relatif sedikit, hanya 5
perusahaan selama 5 tahun (2011-2015). Sedikitnya sampel ini disebabkan karena
beberapa kendala antara lain ketidaklengkapan laporan keuangan perusahaan
properti secara keseluruhan. Hal ini menyebabkan beberapa perusahaan
dikeluarkan dari sampel karena tidak memenuhi kriteria pemilihan sampel yang
telah ditentukan.
3. Penelitian ini hanya menguji pengaruh antara variabel debt to equity ratio ,
earning per share, return on equity, dan size terhadap variabel price to book value.
5.3. Saran
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan ide untuk pengembangan
penelitian selanjutnya. Berdasarkan keterbatasan yang ada, penelitian selanjutnya
dapat mempertimbangkan hal-hal berikut ini:
1. Jumlah sampel dilakukan secara acak/random, dan tidak mensyaratkan
kriteria-kriteria tertentu. Sampel penelitian tidak hanya untuk perusahaan properti, tetapi
juga perusahaan diluar properti, sehingga penelitian ini diharapkan memberikan
hasil yang dapat digeneralisasi keseluruhan perusahaan di Indonesia.
2. Jangka waktu riset dapat diperpanjang (lebih dari 5 tahun) dan dengan jumlah
sampel perusahaan yang lebih besar dan lebih beragam. Perpanjangan perioda
penelitian dan penambahan jumlah sampel mungkin akan memberikan hasil yang
lebih baik dalam mengestimasi nilai perusahaan.
3. Penelitian selanjutnya dapat menambah variabel yang lain, misalnya debt to
variabel akan memberikan pemahaman yang semakin lengkap tentang
i
Universitas Kristen Maranatha
PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, EARNING
PER SHARE , DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI
PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN PROPERTI DI BURSA
EFEK INDONESIA
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh
Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)
Oleh
Chandra
1352074
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
EARNING PER SHARE AND COMPANIES SIZE THAT AFFECT
COMPANIES VALUE(CASE STUDY: PROPERTIES COMPANIES
THAT LISTED AT INDONESIA STOCK EXCHANGE)
A THESIS
In Partial Fullfillment of The Requirements for the Degree of
Bachelor of science in Management
By
Chandra
1352074
MANAGEMENT DEPARTMENT
FACULTY OF ECOMONICS
MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY
BANDUNG
ii
iv
Universitas Kristen Maranatha
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan izin dan kekuatan kepada penulis, untuk dapat menyelesaikan Tugas
akhir yang berjudul “Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, earning per share ,
dan Ukuran perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan dan Harga Saham pada
Perusahaan Properti di Bursa Efek Indonesia” ini tepat pada waktunya.
Tugas Akhir ini adalah salah satu mata kuliah wajib yang harus diambil oleh mahasiswa tingkat akhir Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen yang mengambil konsentrasi pada bidang kewirausahaan.
Dalam penyusunan laporan ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan baik berupa moril maupun spritual dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada:
1. Bapak Dr. Peter, S.E., M.T., selaku dosen pembimbing penulis yang telah
membimbing penulis selama menyusun skripsi dan telah meluangkan waktunya untuk mengarahkan dan memberikan bimbingan selama penulisan hingga terselesaikannya skripsi ini.
2. Ibu Ariesya Aprillia, S.E., M.Si. selaku dosen wali penulis yang telah
membimbing selama ini dalam setiap semester dalam perwalian.
3. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan, cinta, keceriaan,
kehangatan dan kasih sayang.
4. Saudara yang selalu memberikan dukungan dan memberikan bantuan finansial
selama kuliah
5. Teman-teman di kos yang telah membantu pengerjaan Tugas Akhir ini , terima
kasih untuk persahabatan kita selama awal masuk ke Universitas Kristen Maranatha Bandung sampai sekarang.
6. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang langsung
maupun tidak langsung telah membantu dan memberikan inspirasi kepada penulis selama ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari penelitian ini, baik dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.
Akhir kata, semoga Tuhan selalu melimpahkan kasih dan berkatnya kepada semua pihak atas semua kebaikan an bantuan yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberikan nilai tambah serta wacana baru bagi semua pihak yang membacanya
Bandung, Desember 2016
DAFTAR PUSTAKA
Aisyatul Munawaroh, M. P. (2014). pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan dengan corporate social responbility sebagai variabel moderating. jurnal ilmu & riset akuntansi.
Alfinur. (2014). Pengaruh mekanisme good corporate governance (GCG) terhadap nilai perusahaan pada perusahaan yang listing di bursa efek indonesia.
Jurnal ekonomi modernisasi.
Analisa, Y. (2014). pengaruh ukuran perusahaan , leverage , profitablitas, dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan ( studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2006-2008). Jurnal
bisnis.
ANGELIEND, R. P. (2012). Analisis struktur modal dan faktor-faktor yang mempengaruhinya (studi pada sektor manufaktur di bursa efek indonesia).
Jurnal ekonomi dan bisnis, 1-15.
Ayu Sri Mahatma Dewi, A. W. (2013). pengaruh struktur modal , profitabilitas, dan ukuran perusahaan pada nilai perusahaan. E-jurnal.
Ayuningtias, D. (2013). Pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan: kebijakan dividen dan kesempatan investasi sebagai variabel perantara.
Jurnal ilmu dan riset akuntansi.
Binangkit, B. (2014). Pengaruh struktur modal terhadap kinerja perusahaan dan harga saham pada perusahaan manufaktur di bursa efek indonesia. jurnal
aktual.
Corry Winda Anzlina, R. (2013). pengaruh tingkat likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan real estate dan property di bursa efek indonesia tahun 2006-2008. jurnal ekonomi.
Esa Setiana, D. R. (2012). Analisis pengaruh struktur modal terhadap kinerja pada perusahaan otomotif yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2008-2010. Jurnal Telaah akuntansi.
Ferbrianti, M. (2012). Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan pada industri pertambangan di bursa efek indonesia. Jurnal bisnis dan akuntansi. Hafsah, S. S. (2015). analisis struktur modal terhadap kinerja keuangan pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek indonesia.
84
Universitas Kristen Maranatha Hargiansyah, R. F. (2015). pengaruh ukuran perusahaan , leverage, dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia). Jurnal Ilmiah.
hermuningsih, S. (2012). pengaruh profitabilitas, size terhadap nilai perusahaan dengan struktur modal sebagai variabel intervening. jurnal siasat bisnis. hermuningsih, S. (2013). Pengaruh profitabilitas, growth opportunity , struktur
modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan publik di indonesia.
Buletin ekonomi moneter dan perbankan .
imadudin, Z. (2012). Pengaruh struktur modal terhadap kinerja perusahaan. 81-96. Inggi Rovita Dewi, S. R. (2014). Pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan ( studi pada sektor pertambangan yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2009-2012). jurnal administrasi bisnis.
Morenly Welley, V. U. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan di sektor pertanian pada bursa efek indonesia tahun 2010-2013. Jurnal
EMBA.
Muhammad Ircham, S. R. (2014). Pengaruh struktur modal dan profitabilitas terhadap harga saham ( studi pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2009-2012). Jurnal administrasi
bisnis.
Nasution, R. (2008). pengaruh return on asset (ROA) , earning per share (EPS) , dan return on equity (ROE) terhadap price to book value (PBV) pada perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2009-2012. E-jurnal.
Prasetyorini, B. F. (2013). pengaruh ukuran perusahaan , leverage, price earning ratio dan profitablitas terhadap nilai perusahaan . jurnal ilmu manajemen. Pupun Sofiyati, S. M. (2015). Analisis capital budgeting sebagai sarana
pengambilan keputusan investasi aset tetap. jurnal administrasi bisnis. Rahayu, E. S. (2012). Analisis pengaruh struktur modal terhadap kinerja
perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI tahun 2008-2010. Jurnal Telaah
Akuntansi, 36-48.
Robinhot Gultom, A. S. (2013). analisis faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perushaan pada perusahaan farmasi di bursa efek indonesia. jurnal wira
perusahaan BUMN yang terdaftar di bursa efek indonesia. Jurnal Ekonomi. Sujoko, U. S. (2007). Pengaruh struktur kepemilikan saham , leverage, faktor intern dan faktor ekstern terhadap nilai perusahaan. Jurnal ekonomi manajemen. Sukaenah. (2012). pengaruh earning per share (EPS), ukuran perusahaan ,
profitabilitas, leverage dan sales growth terhadap nilai perushaan pada industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2013. jurnal ekonomi.
Wardana, A. K. (2015). Analisis struktur modal terhadap kinerja keuangan perusahaan sektor utama yang terdaftar di indeks LQ-45 Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen dan Organisasi, 136-147.
Zaki imadudin, F. S. (2014). Pengaruh struktur modal terhadap kinerja perusahaan.