• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSES PEMBUATAN KERIS DI PADEPOKAN KERIS BROJOBUWONO DESA WONOSARI KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PROSES PEMBUATAN KERIS DI PADEPOKAN KERIS BROJOBUWONO DESA WONOSARI KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

PROSES PEMBUATAN KERIS DI PADEPOKAN KERIS

BROJOBUWONO DESA WONOSARI KECAMATAN GONDANGREJO

KABUPATEN KARANGANYAR

SKRIPSI

Oleh:

NOVI VERGA SARI

K3209027

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Novi Verga Sari

NIM : K3209027

Jurusan/Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Seni/

Pendidikan Seni Rupa

menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “PROSES PEMBUATAN KERIS DI

PADEPOKAN KERIS BROJOBUWONO DESA WONOSARI

KECAMATAN GONDANGREJO KARANGANYAR” ini benar-benar

merupakan hasil karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari

penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil

jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, Agustus 2014

Yang membuat pernyataan

(3)

commit to user

iii

PROSES PEMBUATAN KERIS DI PADEPOKAN KERIS

BROJOBUWONO DESA WONOSARI KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR

Oleh:

Novi Verga Sari

K3209027

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar

Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Jurusan

Pendidikan Bahasa dan Seni

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(4)

commit to user

PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji

Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Surakarta, Agustus 2014

Pembimbing I,

Dr. Mulyanto, M.Pd.

NIP 19630712 198803 1 002

Pembimbing II,

Endang Widiyastuti, S.Pd, M.Pd.

(5)

commit to user

v

PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima

untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Hari :

Tanggal : Agustus 2014

Tim Penguji Skripsi

Nama Terang Tanda Tangan

Ketua :Dr. Slamet Supriyadi, M.Pd. ...

Sekretaris :Dra. My. Ning Yuliastuti, M.Pd. ...

Anggota I :Dr. Mulyanto, M.Pd. ...

Anggota II :Endang Widiyastuti, S.Pd, M.Pd. ...

Disahkan oleh :

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret

Dekan,

Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd.

(6)

commit to user

ABSTRAK

Novi Verga Sari. PROSES PEMBUATAN KERIS DI PADEPOKAN

BROJOBUWONO DESA WONOSARI KECAMATAN GONDANGREJO

KARANGANYAR. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta, Agustus 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) latar belakang keberadaan Padepokan Keris Brojobuwono di Desa Wonosari, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar.(2) bahan dan alat yang digunakan dalam pembuatan keris di Padepokan Keris Brojobuwono di Desa Wonosari, Kecamatan Gondangrejo,Karanganyar.(3) proses pembuatan keris di Padepokan Keris Brojobuwono di Desa Wonosari, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar.(4) keris yang dihasilkan di Padepokan Keris Brojobuwono di Desa Wonosari, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus tunggal terpancang. Sumber data yang digunakan meliputi: (1) narasumber (informan),(2) tempat dan peristiwa,(3) dokumen dan arsip.

Teknik sampling yang digunakan adalah purposive samplingdan snowball

sampling. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, observasi,

analisis dokumen dan arsip. Uji validitas data dengan menggunakan triangulasi

data dan review informan. Teknik analisis data menggunakan model analisis jalinan (flow model of analysis).

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Latar belakang berdirinya Padepokan Brojobuwono berawal dari ketertarikan dan karena beliau ingin membangun lingkungan tempat tinggalnya. (2) Bahan yang digunakan dalam pembuatan keris di Padepokan Brojobuwono adalah bahan-bahan alami dan bahan yang berkualitas tinggi. Mulai dari bahan pembuatan bilah yang berasal dari campuran pasir besi alami, nikel dan baja O1. Bahan warangka dan hulu dari bahan binatang dan kayu. Serta bahan pendhok, mendhak dan selut yang berbahan emas dan perak murni maupun campuran seperti suwasa. Alat yang digunakan dalam pembuatan merupakan perpaduan antara alat tradisional dan modern.(3) Proses penciptaan bilah keris diawali dengan pertemuan pemesan dengan empu

yang kemudian dilanjutkan proses wiwitan, proses pembuatan yang meliputi proses pembuatan bilah, hulu, warangka, pendhok, selut serta mendhak, dan terakhir adalah proses kirab (3) Karakteristik karya keris Padepokan Brojobuwono terdapat pada semua bagian keris yaitu wilahan, hulu, warangka, pendhok,

mendak dan selut. Dari semua bagian tersebut sesuai dengan anatomi pemilik

kerisnya. Sehingga keris hasil Padepokan Brojobuwono tidak akan sama antara pemilik satu dengan yang lannya.

(7)

commit to user

vii ABSTRACT

Novi Verga Sari. THE PROCESS PRODUCTION OF KERIS IN

PADOPOKAN BROJOBUWONO OF THE WONOSARI VILLAGE

GONDANGREJO SUBDISTRICT KARANGANYAR DISTRICT. Thesis.

Teacher Training and Education Faculty of SebelasMaret University Surakarta August 2014.

This aims of this research to describe: (1) the background of the existence keris in Padepokan Brojobuwono, of the Wonosari village Gondangrejo subdistrict, Karanganyar.(2) the materials and tools used in the process production of keris in Padepokan Brojobuwono, of the Wonosari village Gondangrejo subdistrict, Karanganyar.(3) the process productionof keris inPadepokan Brojobuwono, of the Wonosari village Gondangrejo subdistrict, Karanganyar.(4) the result of the keris in the Padepokan Brojobuwono, of the Wonosari village Gondangrejo subdistrict, Karanganyar.

This research uses qualitative descriptive method with single case study research strategy were established. The sources of the data include: (1) informants, (2) places and events, (3) the documents and archives. The sampling technique used was purposive sampling and snowball sampling. Data collection techniques obtained through interview, observation, document analysis and archive.The test validity of the data using the triangulation of data and review informant. The data analysis techniques using analysis of interlacing model(flow model of analysis).

Based on the model results of the study can be concluded: (1) background of the existence keris in Padepokan Brojobuwono derived from his anxiety and because he wanted to build his home environment. (2) the materials used in process production keris at the Padepokan Brojobuwono are natural ingredients and the high quality materials. Start of manufacture of wilahan that comes from a mix of natural sand iron, nickel and steel O1. Materials of the warangka and

hulufrom the animal materials and wood. Also material pendhok, mendhak selut

and made of pure gold and silver as although mixtures such as suwasa. The tools used in process production is a combination of traditional and modern tools. (3) the process of creation of the keris began with a meeting of consument and the master who followed the process of the creation process, wiwitanand the next step is creating process of wilahan, hulu, warangka, pendhok, mendak and selut, and the last process is kirab (4) The characteristic of kris art work of Padepokan Brojobuwono can be seen at the whole part of keris such as wilahan, hulu,

warangka, pendhok, mendak and selut. All of the parts are suitable with the

anatomy of the keris owner. So the result of keris Padepokan Brojobuwono would not be the same between one and another owner.

(8)

commit to user

MOTTO

“Man Jadda Wajada”

(Siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil)

“Man Shobaru Zhafira”

(Siapa yang bersabar akan beruntung)

“Man Yazro’ Yahsud”

(Siapa yang menanam akan menuai yang ditanam)

“Madhep, Mantep, Karep”

(9)

commit to user

ix

PERSEMBAHAN

Teriring rasa syukurku kepada Allah SWT, maka skripsi ini saya

persembahkan kepada:

“Bapak dan Ibu”

Terimakasih atas kasih sayang ,nasehat dan ketulusan cinta yang tidak akan

pernah terhitung besarnya padaku. Do’a yang tak pernah henti Bapak dan Ibu

panjatkan untukku yang selalu mengiringi setiap langkah hidupku. Serta motivasi

yang selalu Bapak dan Ibu berikan disaat aku kehilangan semangatku.

Terimakasih Bapak dan Ibu, aku teramat sayang dan bangga menjadi putri Bapak

dan Ibu.

“Adikku Yuda Hermawan dan Anisa Tantri Asari”

Terimakasih Yuda, atas bantuanmu pada saat proses pengerjaan Skripsi ini.

Untuk doa yang selalu mengiringiku. Terimakasih juga atas perjuanganmu dan

pengalamanmu sehingga menjadi motivasi dan pemacu semangatku dalam

menimba ilmu.

Terimakasih Anisa adik terkecilku yang terkadang membuatku marah dengan

keusilanmu, tetapi selalu bisa membuatku tersenyum. Memilikimu, membuatku

agar selalu menjadi orang yang lebih baik sehingga aku selalu bisa menjadi

tauladan dan contoh yang baik bagimu.

“Cecurut Imut dan Teman-teman ABC FKIP Seni Rupa 2009”

Norma Dzurriyatu (Mamah), Krissiwi Arum Hening (Kakak), Qisthi

Maghfiroh (Budhe), Irvina Dwi Savitri (Pyna), Sarinarulita (Tante), Rahma

Santika Dewi (Dudul), Ika Rahayu Susanti (Ucil). Purba Widita, Wahyu

Fajar TA, Yonatan Rianantaka, Galeh Pambudi, Yos Adam, Shebtian

Vinandu, Anung Ari N, Dian Natalia dan Dwi Widyawati. Terimakasih atas

semangat, do’a dan kebersamaan kita semoga kesuksesan menyertai kita

(10)

commit to user

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa

atas segala limpahan nikmat dan hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan

penulisan skripsi dengan judul “PROSES PEMBUATAN KERIS DI

PADEPOKAN KERIS BROJOBUWONO DESA WONOSARI

KECAMATAN GONDANGREJO KARANGANYAR”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk

mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Jurusan

Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya

skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai

pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ketua Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Dr. Mulyanto, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing I.

5. Ibu Endang Widiyastuti, S.Pd, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing II.

6. Padepokan Keris Brojobuwono yang telah memberikan ijin untuk

melakukan penelitian

7. Bapak Basuki Teguh Yuwono selaku narasumber dan Empu Padepokan

Keris Brojobuwono

8. Ayah dan Ibu yang selalu memberikan dorongan spiritual dan materiil

dalam penyusunan skripsi ini.

9. Adikku Yuda Hermawan dan Anisa Tantri Asari yang telah memberikan

semangat.

10. Seluruh teman-teman Pendidikan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret

(11)

commit to user

xi

11. Semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak

mungkin disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan

karena keterbatasan penulis. Meskipun demikian, penulis berharap semoga skripsi

ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya.

Surakarta, Agustus 2014

(12)

commit to user

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERNYATAAN ... ii

HALAMAN PENGAJUAN ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iv

HALAMAN PENGESAHAN ... v

HALAMAN ABSTRAK ... vi

HALAMAN MOTTO ... viii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB IPENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Rumusan Masalah... 3

C.Tujuan Penelitian ... 4

D.Manfaat Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori ... 5

1. Pengertian Keris ... 5

2. Sejarah Keris ... 6

3. Bagian Keris ... 8

a. Wilahan... 9

b. Hulu ... 18

c. Warangka ... 19

d. Pendhok... 21

(13)

commit to user

xiii

f. Selut... 24

4. Alat dan Bahan Pembuatan Keris ... 25

a. Bahan ... 25

b. Alat ... 27

5. Proses Pembuatan Keris ... 36

B. Penelitian yang Relevan ... 40

C. Kerangka Berpikir ... 45

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 47

1. Tempat penelitan... 47

2. Waktu penelitian...47

B. Pendekatan dan Jenis Penelitian... 48

1. Pendekatan Penelitian ... 48

2. Jenis Penelitian ... 48

C. Data dan Sumber Data ... 49

1. Narasumber (Informan) ... 49

2. Tempat dan Peristiwa ... 50

3. Dokumen dan Arsip ... 50

D. Teknik Pengambilan Sampel... 51

E. Teknik Pengumpulan Data ... 52

1. Wawancara ... 52

2. Observasi ... 52

3. Analisis Dokumentasi/ Arsip ... 53

F. Uji Validitas Data ... 53

1. Triangulasi... 53

2. Review Informan ... 54

G. Teknik Analisis Data ... 54

1. Reduksi data ... 54

2. Penyajian Data ... 55

3. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi ... 55

(14)

commit to user

1. Tahap Persiapan ... 57

2. Tahap Observasi Lapangan ... 57

3. Tahap Analisis Data ... 57

4. Tahap Penyusunan Laporan ... 58

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Deskripsi Lokasi/ Objek Penelitian ... 59

B.Deskripsi Hasil Penelitian ... 61

1. Latar Belakang Keberadaan Padepokan Brojobuwono ... 61

2. Jenis Bahan dan Alat pembuatan Keris di Padepokan Brojobuwono ... 64

a. Bahan Pembuatan Keris ... 64

b. Alat Pembuatan Keris ... 81

3. Proses Pembuatan Keris di Padepokan Brojobuwono ... 112

a. Proses Wiwitan ... 113

b. Proses Pembuatan Keris ... 118

1) Proses Pembuatan Wilahan ... 118

2) Proses Pembuatan Hulu ... 141

3) Proses Pembuatan Warangka ... 144

4) Proses Pembuatan Pendhok ... 150

5) Proses Pembuatan Selut dan Mendhak ... 160

c. Proses Kirab...165

4. Ciri dan Karakteristik Keris Hasil Padepokan Brojobuwono...166

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan ... 187

B. Implikasi ... 188

C. Saran ... 189

(15)

commit to user

xv

[image:15.595.119.479.153.781.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Bagian-bagian keris... 9

2.2 Ricikan bilah... 10

2.3 Bagian-bagian ganja... 14

2.4 Macam- macam bentuk ganja... 15

2.5 Variasi greneng... 16

2.6 Variasi gandik ... 17

2.7 Ricikan Hulu... 19

2.8 Ricikan Warangka Ladrang... 21

2.9 Pendok Keris... 22

2.10 Bagian-bagian mendak... 24

2.11 Gambar jenis selut... 25

2.12 Ububan... 28

2.13 Prapen... 28

2.14 Paron... 29

2.15 Supit... 29

2.16 Kampak, pethil, panimbal dan palu... 30

2.17 Paju... 30

2.18 Drip... 31

2.19 Susruk... 31

2.20 Cakarwa... 31

2.21 Impun –impun... 32

2.22 Kikir... 33

2.23 Tatah... 33

2.24 Susur... 34

2.25 Kerok... 34

2.26 Cathok... 35

2.27 Wali... 35

2.28 Bumbung... 36

2.29 Tlawah... 36

2.30 Kerangka Berfikir... 45

3.1 Model Analisis Jalinan (flow model of analysis) ... 56

4.1 Peta Kabupaten Karanganyar... 59

4.2 Peta Desa Wonosari, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar.... 60

4.3 Padepokan Brojobuwono... 62

4.4 Nikel... 68

4.5 Baja... 69

4.6 Belerang... 70

4.7 Uyah grasak... 70

4.8 Warangan... 71

4.9 Cairan arsenik... 71

4.10 Tanduk rusa kutub... 78

4.11 Tandu Kerbau ... 79

(16)

commit to user

4.13 Perak ... 81

4.14 Berlian ... 81

4.15 Blower... 82

4.16 Tungku... 83

4.17 Arang kayu jati... 84

4.18 Sepit atau capit... 85

4.19 variasi pukul... 85

4.20 Paron... 86

4.21 Pahat tempa... 87

4.22 Cakarwok... 87

4.23 Koweyan... 88

4.24 Sekop ... 88

4.25 Tanah lempung... 89

4.26 Sapu... 89

4.27 Tatah ... 90

4.28 Kikir manual... 91

4.29 Kikir mesin... 91

4.30 Mata kikir mesin... 92

4.31 Tanggem... 92

4.32 Gergaji besi... 93

4.33 Drawing pen... 93

4.34 Tlawah... 94

4.35 Bumbung ... 95

4.36 Gergaji ... 96

4.37 Patar ... 96

4.38 Kikir bulat... 96

4.39 wali... 97

4.40 Skitmat... 97

4.41 Pangot... 97

4.42 Pisau kuku... 98

4.43 Pisau lancip... 98

4.44 Amplas... 99

4.45 Jangka... 99

4.46 Pensil... 99

4.47 Mal hulu ... 100

4.48 Pethel... 100

4.49 Variasi wali... 101

4.50 Pangot... 101

4.51 Joro... 102

4.52 Segrek... 102

4.53 Mal warangka... 103

4.54 Tulang... 104

4.55 Pagon... 104

4.56 Singen... 105

4.57 Gilingan... 105

4.58 Blender... 106

(17)

commit to user

xvii

4.60 Mal pendhok... 107

4.61 Alat bentuk... 107

4.62 Gandhen... 108

4.63 Palu kecil... 108

4.64 Tatah... 109

4.65 Bur manual... 109

4.66 Bola besi... 110

4.67 Cetakan bulat... 110

4.68 Jangka... 111

4.69 Ingkung ayam... 114

4.70 Pisang raja tadah hujan... 114

4.71 Janur dan kelapa muda... 115

4.72 Umbi-umbian... 115

4.73 Nasi tumpeng... 116

4.74 upacara wiwitan... 117

4.75 Besalen... 119

4.76 Spong Besi... 121

4.77 Atas spong besi yang dipecah, bawah pipa besi isi spong besi.. 122

4.78 Nikel yang berupa lembaran... 123

4.79 Besi yang sudah dilipat... 123

4.80 proses nyisip... 124

4.81 Saton... 125

4.82 Hasil teknik lumahan... 125

4.83 Hasil teknik miring... 126

4.84 Proses teknik puntiran... 127

4.85 Kiri, puntiran bilah dan pamor, kanan puntiran pamor... 127

4.86 Teknik gedeggan... 128

4.87 Hasil teknik geddegan... 128

4.88 Teknik tembel... 129

4.89 Hasil jadi teknik tembel... 129

4.90 Hasil pamor teknik campuran... 130

4.91 Saton dibentuk seperti jarum jam... 130

4.92 Proses pelipatan... 131

4.93 Proses Nylorok... 132

4.94 Kodokan yang masih kasar... 133

4.95 pembentukan pesi... 133

4.96 Calon keris yang sudah jadi... 134

4.97 Proses pembentukan luk... 134

4.98 Mbabar wilah... 135

4.99 Proses pembentukan sor-soran... 136

4.100 Proses penghalusan ganja... 137

4.101 Proses pembentukan greneng... 137

4.102 Proses nyangling... 138

4.103 Proses ngamal... 139

4.104 Proses Maranggi... 140

4.105 Proses Njamasi... 140

(18)

commit to user

4.107 Proses mbakali... 142

4.108 Proses pembentukan dengan pangot dan wali... 143

4.109 Proses Ngomah-ngomahi... 144

4.110 Proses Nyecek... 144

4.111 Proses Ngapangi... 145

4.112 Proses Mbakali warangka... 146

4.113 Warangka yang dipatar... 146

4.114 Proses ngwali dengan wali dan pangot... 147

4.115 Proses Njoro... 148

4.116 Proses Nyegrek... 149

4.117 Proses Ngebeg... 150

4.118 Penimbangan perak... 151

4.119 Peleburan perak... 152

4.120 Pencetakan perak... 152

4.121 Perak yang siap ditempa... 153

4.122 Perak yang sudah ditempa... 154

4.123 Proses penggilingan perak... 154

4.124 Proses pemunculan warna perak... 155

4.125 Cairan Suapel... 156

4.126 Proses penggergajian... 156

4.127 Proses pembentukan pendhok... 157

4.128 Proses penghalusan pendhok... 158

4.129 Proses pembentukan penutup ujung pendhok... 158

4.130 Proses penggabungan... 159

4.131 Proses pengukiran pendhok... 159

4.132 Proses pemasangan batu pada pendhok... 160

4.133 Bahan selut berupa lembaran... 160

4.134 Selut yang sudah dipatri... 161

4.135 Bentuk lubang pada selut... 161

4.136 Selut yang sudah disket dan di bur... 162

4.137 Sertifikat uji laboratorium... 164

4.138 Upacara kirab... 166

4.139 Kirab... 167

4.140 Contoh keris hasil Padepokan Brojobuwono... 173

4.141 Karakteristik bilah... 179

4.142 Karakteristik warangka... 181

4.143 Ricikan hulu... 183

4.144 Hulu hasil Padepokan Brojobuwono... 183

Gambar

Gambar Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Adanya suatu modal kerja bagi perusahaan yang menguntungkan karena disamping bagi perusahaan untuk melakukan kegiatan operasional secara efisien sehingga tidak akan

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik Informatika. Disusun

Sanggahan secara tertulis paling lambat disampaikan pada hari Kamis. tanggal 6 Desember 2012 pada

Bagaimana landasan konseptual Bangunan Rehabilitasi Alzheimer di Yogyakarta yang memberikan informasi tentang Alzheimer kepada masyarakat dan mewadahi kegiatan terapi

Pada umumnya karateristik pada retail tradisional keadaan fisik baik (ada sebagian yang baik), memiliki modal/ subsidi lemah, metode pembayaran ditandai dengan adanya

kelompok tani Madya, Sapu Angin, dan Ngudi Lestari. 2) Diduga pupuk berpengaruh terhadap tingkat produksi padi organik di. kelompok tani Madya, Sapu Angin, dan Ngudi Lestari.

Dalam penelitian ini, hipotesis yang dikemukakan yaitu adanya hubungan negative antara egosentrisme remaja terhadap keterampilan sosial, dimana semakin tinggi egosentrisme

same as British and European people who are also able to speak in Indian language. ‘These be the sort’ – she took a fine judicial tone, and stuffed her mouth with