• Tidak ada hasil yang ditemukan

‘Roti Dan Skripsi’: Rekonstruksi Makna Resiprositas Sosial Pada Masyarakat Jawa Kontemporer (Studi Kasus Pemberian Hadiah pada Pelaksanaan Ujian Skripsi di Universitas Sebelas Maret).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "‘Roti Dan Skripsi’: Rekonstruksi Makna Resiprositas Sosial Pada Masyarakat Jawa Kontemporer (Studi Kasus Pemberian Hadiah pada Pelaksanaan Ujian Skripsi di Universitas Sebelas Maret)."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

‘Roti Dan Skripsi’: Rekonstruksi Makna Resiprositas Sosial Pada Masyarakat Jawa Kontemporer (Studi Kasus Pemberian Hadiah pada Pelaksanaan Ujian Skripsi di Universitas Sebelas Maret)

Kata kunci: gift, resiprositas sosial, akademia, masyarakat Jawa kontemporer

Nugroho, Miftah; Kusdianto, Yuyun

Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS, Penelitian, BOPTN UNS, Hibah Program Sarjana, 2012

Di lingkungan masyarakat akademik universitas, kasus peredaran bingkisan roti/nasi yang diberikan oleh mahasiswa pada tim dewan penguji skripsi menjadi contoh yang baik sekaligus potensial untuk mengungkap “total social phenomena” dari sebuah sistem sosial masyarakat. Roti atau nasi atau barang lain yang beredar pada saat ujian skripsi menjadi sebuah penanda sosial yang terjadi di dalam sistem sosial sebuah masyarakat yang sedang bergerak dan berubah. Semacam penanda sosial yang mesti dicerna dan diungkap dalam kerangka menguak dinamika masyarakat Jawa kontemporer.

Tiga pokok permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah mekanisme peredaran bingkisan roti/nasi itu diinterpretasi oleh para agensi yang terlibat, dalam hal ini dosen dan mahasiswa di lingkungan Universitas Sebelas Maret? (2) Bagaimanakah fenomena „roti dan skripsi‟ itu merepresentasikan model resiprositas sosial masyarakat Jawa kontemporer? Dan (3) Bagaimanakah bangunan resiprositas sosial yang terinternalisasi dalam „roti dan skripsi itu” direlasikan dengan kondisi kontemporer masyarakat Jawa.

Penelitian yang dilakukan adalah pendekatan etnografis yang mengambil lokasi penelitian di Universitas Sebelas Maret Surakarta, tepatnya Fakultas Sastra dan Seni Rupa. Pendekatan etnografis didesain sedemikian rupa untuk mendapatkan data yang detail dan komprehensif tentang persepsi, interpretasi dari para agensi yang terlibat (dosen dan mahasiswa) tentang fenomena “roti dan skripsi”, tentang pemahaman dan pemaknaan konsep resiprositas sosial di lingkup sistem sosial masyarakat Jawa, dan tentang kompleksitas praksis resiprositas sosial di lingkup masyarakat Jawa yang tengah berubah dari masyarakat tradisional yang berkerabat bergeser ke arah masyarakat modern yang cenderung kapitalistik.

(2)

Kedua, model resiprositas sosial sebagaimana ditemukan dalam beberapa contoh masyarakat tradisional mensyaratkan adanya pertukaran yang seimbang antara dua pihak yang terlibat, dengan saling didasari kebutuhan dan keinginan yang saling seimbang pula. Dalam kasus pemberian roti atau hadiah lainnya seusai ujian skripsi mengindikasikan bahwa model resiprositas yang terjadi berbeda dengan konsep dan spirit resiprositas masyarakat tradisional. Berbagai faktor seperti perbedaan status, otoritas dan motivasi yang ada di antara dua agensi yang terlibat menjadi pemicu mengapa model resiprositas yang terjadi di balik fenomena roti dan skripsi menjadi berbeda dengan model resiprostas masyarakat tradisional. Konsep makna resiprositas sosial yang sebenarnya terdegradasi sekaligus tergradasi sedemikian rupa. Nuansa timbal balik yang „tulus dan sukarela‟ tidak lagi ditemukan dalam fenomena roti – skripsi, dan yang terjadi adalah dimensi „kekerasan otoritas” (coercive authority), dimana pihak yang memberikan roti -secara status otoritas lebih dibawah dari yang diberi- merasa berkewajiban memberikan sesuatu lantaran ada semacam norma-norma tidak tertulis yang diyakini kebenarannya hingga memaksa mereka untuk memberikan sesuatu pada orang lain. Sementara itu di sisi lain, pihak yang diberi, juga sebenarnya mampu mengidentifikasi nuansa coercive authority, dengan selalu mengedepankan alasan tidak ada alasan penolakan pemberian roti atau nasi atau hadiah lainnya dari mahasiswa. Dimensi menikmati (enjoying) hadiah tersebut mengisyaratkan bahwa status dan otoritas menjadi kunci dalam model konstruksi resiprositas sosial Jawa modern, khususnya di lingkup masyarakat akademik.

Referensi

Dokumen terkait

sanksi dari program studi Desain Komunikasi Visual, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Demi

Puji dan syukur penulis haturkan ke hadirat Allah SWT yang dengan taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ Pengaruh Penggunaan Model

Dalam Peraturan Presiden ini yang dimaksud dengan Tunjangan Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi, yang selanjutnya disebut dengan Tunjangan Penyelidik Bumi adalah tunjangan

berbagai macam jenis alat serta bentuk dan warna yang menarik dari peralatan tersebut. Diketahui bersama bahwa anak-anak pada dasarnya mempunyai ketertarikan

Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga skripsi yang berjudul “Analisis Efektivitas

T ujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara penggunaan metode inkuiri dengan metode konvensional pada siswa kelas III SDN Mlowo

Persaingan pasar shampo pada saat ini sangat kompetitif. Semua perusahaan mencoba untuk bersaing dalam menciptakan produk yang sesuai dengan keinginan

Penggunaan metode kualitatif dalam penelitian ini didasarkan pada pertimbangan bahwa permasalahan mengenai analisis pelaksanaan program BPJS Kesehatan pada