• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI HASIL PRODUKSI JAMUR BERBASIS WEB DAN WAP (WIRELESS APPLICATION PROTOCOL)STUDI KASUS PT.EKA TIMUR RAYA PURWODADI-PASURUAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI HASIL PRODUKSI JAMUR BERBASIS WEB DAN WAP (WIRELESS APPLICATION PROTOCOL)STUDI KASUS PT.EKA TIMUR RAYA PURWODADI-PASURUAN."

Copied!
107
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI HASIL

PRODUKSI JAMUR BERBASIS WEB DAN WAP

(WIRELESS APPLICATION PROTOCOL)

STUDI KASUS PT.EKA TIMUR RAYA

PURWODADI-PASURUAN

D

DiissuussuunnOOlleehh::

Y

YAANNUUAARRAARRIIEEFFPPRRAASSEETTYYOO

N

NPPMM::00333344001100111100

J

JUURRUUSSAANNTTEEKKNNIIKKIINNFFOORRMMAATTIIKKAA F

FAAKKUULLTTAASSTTEEKKNNOOLLOOGGIIIINNDDUUSSTTRRII U

UNNIIVVEERRSSIITTAASSPPEEMMBBAANNGGUUNNAANNNNAASSIIOONNAALL““VVEETTEERRAANN””JJAAWWAATTIIMMUURR S

SUURRAABBAAYYAA 2

(2)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI HASIL

PRODUKSI JAMUR BERBASIS WEB DAN WAP

(WIRELESS APPLICATION PROTOCOL)

STUDI KASUS PT.EKA TIMUR RAYA

PURWODADI-PASURUAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai

Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Jurusan Teknik Informatika

Disusun oleh :

YANUAR ARIEF PRASETYO

NPM: 0334010110

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAWA TIMUR

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI HASIL

PRODUKSI JAMUR BERBASIS WEB DAN WAP

(WIRELESS APPLICATION PROTOCOL)

STUDI KASUS PT.EKA TIMUR RAYA

PURWODADI-PASURUAN

Disusun Oleh :

YANUAR ARIEF PRASETYO NPM: 0334010110

Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negara Lisan Periode 2 Tahun Akademik 2008/2009

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Basuki Rahmat. S.Si, MT NPT. 369 070 602 09

Pembimbing II

Intan Yuniar Purbasari, S.Kom NPT. 280 060 440 198 Pembimbing I

(4)

SKRIPSI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI HASIL

PRODUKSI JAMUR BERBASIS WEB DAN WAP

(WIRELESS APPLICATION PROTOCOL)

STUDI KASUS PT.EKA TIMUR RAYA

PURWODADI-PASURUAN

Disusun Oleh :

YANUAR ARIEF PRASETYO NPM: 0334010110

Telah dipertahankan di hadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur Pada tanggal 19 Desember 2008

Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

Ir. Sutiyono, MT NIP. 030 191 025

2.

Made Kamisutara,ST ,M.Kom 1.

Nur Cahyo Wibowo, S.Kom., M.Kom. NPT. 379 030 401 97

2.

Intan Yuniar Purbasari, S.Kom NPT. 280 060 440 198

1.

Hj. Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.Kom NPT. 273 020 640 213

(5)

YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN”

JAWA TIMUR

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

KETERANGAN REVISI

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa mahasiswa berikut : Nama : YANUAR ARIEF PRASETYO

NPM : 0334010110

Program Studi : TEKNIK INFORMATIKA

Telah mengerjakan revisi/ tidak ada revisi *) pra rencana (design) skripsi ujian lisan Periode 2 Tahun Akademik 2008/2009 dengan judul :

”Rancang Bangun Sistem Informasi Hasil Produksi Jamur Berbasis Web dan WAP (Wireless Application Protocol) Studi Kasus PT.Eka Timur Raya Purwodadi - Pasuruan”

Surabaya, 19 Juni 2009

Dosen yang memerintahkan revisi :

1) NurCahyo Wibowo ,S.Kom,M.Kom NPT. 379 030 401 97

2) Made Kamisutara, ST,M.Kom

Mengetahui,

Pembimbing II

Intan Yuniar Purbasari, S.Kom NPT. 280 060 440 198 Pembimbing I

(6)

ABSTRAK

PT Eka Timur Raya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang agro industri, khususnya Pengolahan dan Pengalengan Jamur

Champignon..Pada kenyataannya beberapa pendataan data jamur dan hasil produksi nya masih dilakukan dengan prosedur manual, misalnya pada contoh kasus penerimaan data jamur masih menggunakan berkas form-form inputan data jamur yang diterima, yang sejatinya sangat memungkinkan untuk dapat diangkat dan dikembangkan ke dalam sebuah sistem. Maka untuk merealisasikan kebijakan tersebut, selanjutnya akan dibangun Sistem Informasi Hasil Produksi Jamur pada perusahaan yang bersangkutan.

Sistem tersebut akan memanage kegiatan-kegiatan teknis dari penerimaan data jamur,pemakaian can dan glass,pemakaian ingredients,bahan bakar,serta

hasil produksi jamur yang dihasilkan.Implementasi sistem berbasis intranet dan wap (wireless application protocol) ini akan dikerjakan dengan bahasa dasar PHP,WML (Wireless Markup Language) dan MySql sebagai Database Management System.

Dengan adanya sistem ini, diharapkan dapat membantu memudahkan tugas admin,Kabag.Produksi,Manajer Plant, serta direksi dalam memanage proses hasil produksi yang mencakup beberapa subproses diantaranya proses penerimaan jamur,jamur yang terproses,serta memonitor kerusakan-kerusakan selama pengalengan jamur berlangsung.Serta dapat memberikan segala informasi pada Kabag.Produksi, Manajer Plant, Direksi,PPIC (Production Plant Inventory Control) untuk mengetahui hasil produksi jamur.

(7)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada

Allah SWT karena hanya dengan rahmat, hidayah dan

inayah-Nya dan tidak lupa Sholawat serta Salam

pada junjungan Nabi Besar “Nabi Muhammad SAW”

yang telah menerangi dunia ini dengan ilmu, hingga

kami dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan

judul :

“Rancang Bangun Sistem Informasi Hasil Produksi Jamur berbasis Web dan

WAP (Studi Kasus PT.EKA TIMUR RAYA Purwodadi-Pasuruan)”

Dalam menyelesaikan tugas akhir ini, kami

berpegang pada teori yang pernah kami dapatkan dan

bimbingan dari dosen pembimbing tugas akhir. Dan

pihak – pihak lain yang sangat membantu hingga

sampai terselesaikannya tugas akhir ini.

Tugas akhir ini merupakan salah satu syarat

akademis untuk memperoleh gelar Sarjana

Komputer (S.Kom) di jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik Industi, Universitas Pembangunan

Nasional ”Veteran” Jatim.

(8)

……….kupersembahkan untuk yang tercinta buat

Papa dan Mama,dan Keluargaku serta Sayangku (amel), Mbak,

Adikku serta semua keluargaku.

Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepadaku

untuk menyelesaikan semuanya.

Dan khusus buat Papa & Mama serta Sayangku (Me’94), aku

(9)

Puji syukur kehadirat Allah SWT berkat limpahan rahmat, taufik dan hidayahNya. Penulisan laporan PKL ini dapat diselesaikan sesuai dengan rencana.

Selanjutnya sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kehadirat Nabi Muhammad SAW, yang telah membimbing manusia dari kegelapan menuju dunia terang benderang yakni agama Islam.

Dalam menyusun skripsi ini penulis menyadari sepenuhnya bahwa bentuk maupun isi skripsi ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan skripsi ini. Pada kesempatan yang baik ini, penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran demi kelancaran penulis skripsi ini, antara lain:

1. Bapak Ir.H.Akhmad Fauzi, MMT yang selalu memberi masukan dan semangat.

2. Bapak Ir. Edi Purnomo Sasongko, MP selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika.

3. Ibu Hj. Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.Kom selaku Dosen Pembimbing I yang telah giat meluangkan banyak waktu untuk memberikan arahan, ilmu dan dorongan serta motivasi kepada penyusun untuk menyelesaikan Skripsi ini. 4. Ibu Intan Yuniar Purbasari, S.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang dengan

(10)

beban-beban kegiatan akademik untuk memberikan bimbingan dalam pembuatan Skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen jurusan teknik informatika yang selalu sabar dan semangat dalam memberikan ilmunya kepada penulis.

7. Bapak boyke selaku manager accounting PT.Eka Timur Raya, dan bapak herlan, bapak lutfi,ibu sri,bapak thomas selaku PPIC, bapak Prihanto selaku Kabag produksi, bapak deny, bapak Surono, mas Sahrul selaku Admin Produksi (Sekarang ganti pepen),Nyet2 (hehehe),mbak win,mbak yuni, Ibu amanda selaku manajer QA dan semua nya yang gak bisa ku sebutin satu-satu. 8 Bapak dan Ibu Dosen jurusan Teknik Informatika UPN “VETERAN”

SURABAYA yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis sehingga dapat dijadikan bekal dalam penyusunan buku Laporan Tugas Akhir ini.

9. Teman-teman mahasiswa jurusan Teknik Informatika UPN “VETERAN” SURABAYA yang telah banyak membantu dan mengingatkan Tugas Akhir ini,Upik thanks 4 all my prend,dodik thanks,petek (akhir na maju bareng) 10. MyJupi U R the best new my motorcycle.

11. Sayangku (amel) yang selalu memberikan dorongan semangat, selalu mengingatkan akan laporan Tugas Akhir ini, makan, istirahat many more… 12. Mbakku (Kapan jadi Ibu? n Adikku (kuliah yang rajin)…gak pernah akur tapi…piss

(11)

Dan kepada semua pihak yang telah membantu dan menyumbangkan pemikiran guna penyelesaian penulisan laporan ini, penulis hanya bisa berdo`a semoga amal budinya diterima Allah SWT. Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membaca pada umumnya dan khususnya bagi penulis sendiri. Amiiin.

Surabaya, 19 Desember 2008

(12)

DAFTAR ISI

ABSTRAK....... i

KATA PENGANTAR…... ii

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR GAMBAR... xi

DAFTAR TABEL...... xiii

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1Latar Belakang…... 1

1.2Perumusan Masalah... 3

1.3Batasan Masalah... 3

1.4Tujuan... 3

1.5Manfaat... 4

1.6Metodologi Penelitian...4

1.7Sistematika Penulisan... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 7

2.1Sistem Informasi... 7

2.2Tingkat Kegunaan Sistem Informasi... 7

2.2.1 Sistem Pemrosesan Data... 7

2.2.2 Sistem Informasi Manajemen... 7

2.2.3 Sistem Pendukung Keputusan... 8

2.2.4 Expert System dan Artificial Inteligent System... 8

2.3Database……….……… 8

2.3.1 Mengapa Diperluka Database………. 8

(13)

2.4Jenjang Data... 9

2.4.1 Characters ... 9

2.4.2 Field... 9

2.4.3 Record... 10

2.4.4 File... 10

2.4.5 Database... 10

2.4.6 Tipe File... 10

2.5 Data Flow atau Arus Data... 11

2.5.1 Konsep Data Paket... 12

2.5.2 Konsep Arus Data Menyebar... 12

2.5.3 Konsep Data Mengumpul dan Tujuan Arus Data... 12

2.5.4 Salah satu atau kedua-duanya... 12

2.6 Diagram ER... 13

2.7 Pengertian dan Istilah-istilah dalam pengiriman,penerimaan jamur.. 13

2.7.1FM (FreshMushrooms)... 13

2.7.2 Packaging Material... 14

2.7.3 Production... 15

2.8 PHP... 16

2.9 WAP... 17

2.10 Keterbatasan WAP... 19

2.10.1 Contoh Penggunaan WAP... 20

2.11 Desain Basis Data...20

a. Desain Basis Data Logik (Concept Data Model)... 20

(14)

2.12 MySQL... 22

1. Portability... 23

2. Open Source... 23

3. Multiuser... 23

4. Performance Tuning... 23

5. Column Type... 23

6. Command dan Functions... 24

7. Security... 24

8. Scalability dan Limits... 24

9. Connectivity... 24

10. Localisation... 24

11. Interface... 24

12. Client dan Tools... 24

13. Struktur Tabel... 25

BAB III PERANCANGAN SISTEM... 24

3.1Analisa Sistem... 26

3.2Analisis Kebutuhan Sistem... 27

3.3Rancangan Kebutuhan Sistem... 28

3.4Pengguna Perangkat Lunak...29

3.5Desain Perangkat Lunak... 29

3.6Data Flow Diagram (DFD)... 30

3.7Concept Data Model (CDM)... 37

3.8Physical Data Model (PDM)... 39

(15)

a).Tabel Utama... 42

b).Tabel Produksi... 45

c).Tabel Pemakaian dan Kerusakan... 46

d).Tabel FM (Freshmushrooms)... 46

e).Tabel Etichamp... 47

f).Tabel Ingredients... 48

g).Tabel Bahan Kimia... 49

h).Tabel Admin... 50

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN…..………. 52

4.1 Kebutuhan Sistem………...……….. 52

4.2 Perangkat Sistem………....……...……… 52

4.3 Implementasi……….…. 53

4.4 Form Aplikasi Utama Web……… 53

4.4.1 Form Login………. 53

4.4.2 Form Can……… 53

4.4.3 Form Glass Jar………... 54

4.4.4 Form Item………55

4.4.5 Form Jenis Produksi……… 55

4.4.6 Form Jenis Jamur……… 56

4.4.7 Form Freshmushrooms………... 56

4.4.8 Form Etichamp……… 57

4.4.9 Form Produksi………. 58

4.4.10 Form Ingredients………... 59

(16)

4.4.12 Form Pemakain dan Kerusakan……… 61

4.5 Form Aplikasi Utama WAP (Wireless Application Protocol)……... 62

4.5.1 Form Login………. 62

4.5.2 Form Menu Utama WAP……… 63

4.5.3 Menu Freshushrooms………...………... 64

4.5.4 Menu Etichamp………... 64

4.5.5 Menu Produksi……… 65

4.5.6 Menu Log Out………. 65

4.5.7 Menu About……… 66

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI……….. 62

5.1 Lingkungan Uji Coba………. 68

5.2 Skenario Uji Coba….………. 68

5.3 Pelaksanaan Uji Coba………...………. 70

5.3.1. Admin Login………….………. 64

5.3.2 Halaman Utama…… ………. 71

5.3.3 Form Master Data………...……… 72

5.3.4 Form Inputan Data……….. 77

5.3.5 Menu Login WAP…….. ……… 79

5.3.6 Menu FreshMushrooms………...………... 81

5.3.7 Menu Produksi……… 83

5.3.8 Menu Log Out………. 84

BAB VI PENUTUP………...………. 85

6.1 Kesimpulan……….………….. 85

(17)

DAFTAR PUSTAKA... 78

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Jenjang Data... 9

Gambar 2.2 Database... 10

Gambar 2.3 Penanaman Kalitejo... 15

Gambar 2.4 Penanaman Ngadirejo…...……….………. 15

Gambar 2.5 Factory Cowek... 16

Gambar 2.6 Jamur (Hasil Produksi)... 16

Gambar 2.7 WAP... 18

Gambar 3.1 Workflow Diagram Laporan Monitor Hasil Produksi Jamur ... 26

Gambar 3.2 Diagram Context Sistem InformasiHasil Produksi Jamur…..……. 30

Gambar 3.3 DFD Level 0 dari Sistem Informasi Hasil Produksi Jamur... 31

Gambar 3.4 DFD Level 1 Entry Data Terima Jamur dan Produksi... 32

Gambar 3.5 DFD Level 2 Entry Data Utama... 33

Gambar 3.6 DFD Level 1 Proses Pengolahan Total Prouksi Oleh Sistem... 34

Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses Jamur dan Total Produksi Oleh Sistem..…… 35

Gambar 3.8 DFD Level 1 Cetak Laporan Hasil Produksi... 36

Gambar 3.9 CDM - Sistem Informasi Hasil Produksi Jamur ……... 38

Gambar 3.10 PDM – Sistem Informasi Hasil Produksi Jamur ... 40

Gambar 3.11 Laporan Hasil Produksi Jamur………... 42

Gambar 4.1 Form Login Admin...…... 53

Gambar 4.2 Form Can………...54

(18)

Gambar 4.4 Form Item...…... 55

Gambar 4.5 Form Data Jenis Produksi………...…... 55

Gambar 4.6 Form Jenis Jamur...………….……….. 56

Gambar 4.7 Form Isi Data Freshmushrooms...…………..………. 57

Gambar 4.8 Form Isi Data Etichamp...……… 58

Gambar 4.9 Form Isi Data Produksi...……… 59

Gambar 4.10 Form Isi Data Ingredients...………. 60

Gambar 4.11 Form Isi Data Bahan Kimia...…...………. 60

Gambar 4.12 Form Isi Data Pemakaian dan Kerusakan……….. 61

Gambar 4.13 Menu Login WAP...………. 62

Gambar 4.14 Menu Utama Sistem Informasi Hasil Produksi Jamur WAP…… 63

Gambar 4.15 Menu FM...……….64

Gambar 4.16 Pilihan Menu FM...….……… 64

Gambar 4.17 Menu Etichamp...……… 64

Gambar 4.18 Pilihan Menu Etichamp...….……… 64

Gambar 4.19 Menu Produksi...……...……… 65

Gambar 4.20 Menu Pilihan Produksi...………...……… 65

Gambar 4.21 Menu Log Out...….………. 66

Gambar 4.22 Menu Konfirmasi Sistem...……… 66

Gambar 4.23 Menu About...………. 66

Gambar 4.24 Tentang PT.Eka Timur Raya....….……… 66

Gambar 5.1 Login Salah...…...………..………. 71

Gambar 5.2 Login Ulang...…...………..………. 71

(19)

Gambar 5.4 Inputan Data Master Can.…...………...…...………..………. 72

Gambar 5.5 Tampilan Inputan Data Master Can………...…….. 73

Gambar 5.6 Tampilan Pilihan Edit Data Master Can………..……… 73

Gambar 5.7 Tampilan Pilihan Edit Data Master Can ………... 74

Gambar 5.8 Tampilan Data Can Berhasil Diupdate....….…………...………… 74

Gambar 5.9 Tampilan Data Can Telah Diupdate...….…………...…………. 75

Gambar 5.10 Hapus Data Master Can...…….…………...…………. 75

Gambar 5.11 Tampilan Hapus Data Master Can……….……...………. 76

Gambar 5.12 Tampilan Hapus Data Master Can ……...………….……… 76

Gambar 5.13 Inputan Data Jamur ...………...………. 77

Gambar 5.14 Inputan Data Jamur Tersimpan..……...………...……….. 78

Gambar 5.15 Tampilan Data Jamur...……….……...………. 78

Gambar 5.16 Login Salah WAP……….……...………….……….…... 79

Gambar 5.17 Konfirmasi Login Salah WAP...………...………. 79

Gambar 5.18 Login Benar WAP...……...………...………. 80

Gambar 5.19 Konfirmasi Login Benar...……...………...……….. 80

Gambar 5.20 Menu Utama Sistem Informasi Hasil Produksi Jamur...…….. 80

DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Tabel Can...…………... 43

Tabel 3.2 Tabel Glass Jar... 43

Tabel 3.3 Tabel Item... 44

(20)

Tabel 3.5 Tabel Jenis Produksi... 44

Tabel 3.6 Tabel Produksi... 45

Tabel 3.7 Tabel Pemakaian dan Kerusakan... 46

Tabel 3.8 Tabel Freshmushrooms... 47

Tabel 3.9 Tabel Etichamp... 48

Tabel 3.10 Tabel Ingredients... 49

Tabel 3.11 Tabel Bahan Kimia... 50

(21)

BAB I

1.1

Latar Belakang

Salah satu kebijakan pemerintah dalam pembangunan di segala bidang adalah meningkatkan dan memajukan agro industri. Peningkatan pembangunan usaha agro industri didasarkan atas peranan usaha para pengusaha pada saat sekarang ini dengan memperhitungkan potensi dari usaha itu sendiri untuk masa-masa mendatang. PT Eka Timur Raya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang agro industri, khususnya Pengolahan dan Pengalengan Jamur

Champignon. Pengolahan dan Pengalengan Jamur Champignon ini berada di desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Propinsi Jawa Timur. Dalam pengolahan dan pengalengan jamur itulah perlu adanya sebuah Sistem Informasi Hasil Produksi jamur,mulai dari jamur dikirim diterima serta penggunaan ingredients, kaleng, produk baik dan produk yang rusak yang sistem ini sebagai sebuah media yang mempunyai fungsi yaitu memonitor.

(22)

Dalam sistem informasi hasil produksi ini menerima inputan penting yang berhubungan dengan hasil produksi itu sendiri seperti jamur yang dikirim, jamur yang diterima, jamur yang diterima frozen, jamur afkir, jamur retur, inputan tersebut diolah dan menghasilkan total jamur yang terproses pada tiap harinya, inputan penting lainnya yang berhubungan dengan recovery jamur dan standard case produksi yang dihasilkan seperti penggunaan ingredients, kaleng, lid, bahan kimia, total produksi kemudian diolah didalam sistem informasi hasil produksi tersebut menghasilkan laporan hasil produksi.

Pengguna sistem informasi hasil produksi jamur antara lain adalah admin kontrol bertugas mengisikan data-data pengiriman jamur, penerimaan jamur, pemakaian ingredients, pemakaian kaleng, pemakaian lid, pemakaian bahan kimia, serta bahan bakar. Admin bertugas mengisikan data-data utama dari aplikasi web ini, sedangkan Kabag.Produksi memonitor jamur yang akan diterima serta melihat laporan hasil produksi. Manager Plantation melihat dan memonitor pelaporan-pelaporan yang dihasilkan dalam sistem informasi hasil produksi jamur, pemrosesan jamur yang diterima serta penentuan langkah-langkah seperti jamur

vaccum, dilakukan dengan pembicaraan dengan Kabag.Produksi, hasil pembicaraan ini adalah penentuan jamur yang akan diproses.

(23)

1.2 Perumusan Masalah

Didalam perancangan dan pembangunan Sistem Informasi ini terdapat permasalahan yang dapat dirumuskan sebagai berikut ini :

1. Bagaimana cara memenuhi kebutuhan admin dalam menghitung hasil produksi jamur (can) dan jamur yang terproses secara online.

2. Bagaimana cara menghitung jamur yang rusak karena produksi secara online 3. Bagaimana memberi informasi hasil produksi jamur (can),jamur terproses, oleh pengguna yang menggunakan WAP ( Direksi,Kabag Produksi, serta staff yang mempunyai hak akses tersebut).

1.3 Batasan Masalah

Adapun pembatasan masalah dalam rancang bangun sistem informasi ini adalah :

1. Rancang bangun sistem yang akan dibahas adalah sistem informasi hasil produksi jamur.

2. Sistem Informasi Hasil Produksi Jamur ini dibuat berdasarkan data-data PT. Eka Timur Raya tempat studi kasus.

3. Sistem Informasi Hasil Produksi Jamur ini hanya dapat

di access oleh handphone yang berfasilitas GPRS dan WAP (Wireless Application Protocol).

4. Perancangan Sistem Informasi Hasil Produksi Jamur ini tidak menentukan estimasi dari jamur yang akan dikirim.

1.4 Tujuan

(24)

1.5 Manfaat

Manfaat dari pengembangan Sistem Informasi Hasil Produksi Jamur adalah membangun sebuah Sistem Informasi Hasil Produksi Jamur secara Online, dan menunjang dari sumber daya manusia yang mempunyai keterbatasan waktu Sehingga dapat membantu Kabag.Produksi, Manager Plant dan direksi untuk tetap bisa termonitor apabila dalam perjalanan dinas atau sedang tidak masuk kerja.

1.6 Metodelogi Penelitian

Tahapan yang dilakukan dalam rangka menyelesaikan pembuatan tugas akhir meliputi:

1. Melakukan Survey

Survey dilakukan dengan metode wawancara kepada beberapa narasumber yaitu staff PPIC (Production Plan Inventory Control), staff admin (dalam pengontrolan jamur), staff dan karyawan FGS (Finish Good Store) dalam produk jamur telah jadi.

2. Studi Literatur

Studi literatur dilakukan dengan cara mengumpulkan berbagai informasi yang diperlukan dan dasar teori dari berbagai macam referensi seperti buku, informasi dari internet dan beberapa sumber lainnya.

3. Analisis Sistem

Menganalisa sistem berdasarkan kebutuhan pengguna maupun kebutuhan sistem yang akan dibangun.

4. Desain Sistem

(25)

membahas sebuah sistem secara konsep permodelan, Phisycal Data Model (PDM) untuk membahas konsep permodelan yang akan diproses sehingga terbentuk sebuah permodelan fisik basis data yang akan digunakan.

5. Implementasi

Penerapan terhadap desain sistem yang telah dibangun menjadi sebuah Sistem Informasi Hasil Produksi Jamur dengan menggunakan

Apacahe2Triad dan database yang digunakan adalah mySQL. 6. Ujicoba dan Evaluasi

Melakukan pengujian terhadap program serta mengevaluasi apakah program yang dibuat telah sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Dari hasil uji coba ini dapat dievaluasi dan dilakukan perbaikan seperlunya.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam tugas akhir ini terdiri dari lima bab. Penjelasan singkat dari masing-masing bab adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan pengembangan sistem, manfaat, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan tentang penjelasan sistem informasi dan bebe-

rapa istilah dari pengiriman dan penerimaan jamur serta hasil pro- duksi yang telah dihasilkan. PHP, ERD (Entity Relationship

(26)

MySQL, dan WAP (Wireless Application Protocol) BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang rancangan kebutuhan sistem baik dari segi pengguna maupun dari kebutuhan sistem secara teknis,

Workflow Diagram, Data Flow Diagram (DFD), desain basis data baik berupa Conceptual Data Model (CDM), Physical Data Model

(PDM). Desain antarmuka, hierarki chart dari sistem yang akan dibangun.

BAB IV IMPLEMENTASI

Bab ini berisi hasil implementasi dari perancangan yang telah dibuat sebelumnya yang meliputi: lingkungan implementasi dan implementasi form-form antarmuka sistem.

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI

Bab ini berisi penjelasan lingkungan uji coba sistem, skenario uji coba, pelaksanaan uji coba dan evaluasi dari hasil uji coba yang telah dilakukan untuk kelayakan pemakaian sistem.

BAB VI PENUTUP

(27)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sistem Informasi

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan sesuatu kegiatan

atau untuk menyelesaikan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran

tertentu. Sedangkan Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih

berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya dan juga menggambarkan suatu

kejadian yang nyata yang dapat juga digunakan untuk mengambil keputusan

Jadi Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang

diorganisasikan, bila mana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk

mendukung pengambil keputusan dan pengendalian didalam organisasi.

2.2 Tingkat kegunaan Sistem Informasi

Berdasarkan tingkat kegunaan sistem informasi dapat dibagi sebagai berikut :

2.2.1 Sistem Pemrosesan Data (Data Procesing System)

- Memproses sejumlah besar data untuk transaksi bisnis rutin.

- Terdapat data entry ke sistem dan laporan transaksi dengan sedikit

membutuhkan keputusan.

2.2.2 Sistem Informasi Manajemen (Management Information System)

- Menyusun Laporan secara periodik untuk kontrol, perencanaan, dan membuat

keputusan.

- Merupakan interaksi antar orang, software, tidak dapat menggantikan sistem

(28)

- Tidak sekedar memproses data namun termasuk analisis keputusan dan

membuat keputusan.

- Laporan bersifat umum untuk semua bagian perusahaan.

2.2.3 Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)

- Mendukung pengambil keputusan dengan menyusun informasi pada kebutuhan

tertentu.

- Sama dengan MIS keduanya tergantung pada database sebagai sumber data.

- Program yang dibuat khusus untuk orang tertentu atau grup tertentu pengambil

keputusan.

2.2.4 Expert System dan Artificial Inteligent System

- Menangkap keahlian tiruan dari pembuat keputusan dalam menyelesaikan

masalah.

Expert system menggunakan pendekatan Artificial Inteligent yaitu membuat

mesin seakan-akan punya kepandaian untuk menyelesaikan masalah secara

beralasan sesuai dengan pemikiran manusia.

2.3 Database

Didalam sebuah organisasi atau sebuah perusahaan perlu adanya

sebuah sistem informasi dan database yang menyimpan semua data yang ada.

Kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang

diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di

hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk

kegunaan tertentu, mengapa? Farid Irmansyah (2003)

!

(29)

dalam menyediakan informasi

- Menentukan kualitas informasi : akurat, tepat pada waktunya dan relevan.

Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan

dengan biaya mendapatkannya.

- Mengurangi duplikasi data (data redudancy)

- Hubungan data dapat ditingkatkan (data relatability)

- Mengurangi pemborosan tempat simpanan luar

2.3.2 Data

Nilai/value yang turut merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau

kejadian (event)

" #

$

Gambar 2.1 Jenjang Data

2.4.1 Characters : merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter

numerik,huruf ataupun karakter-karakter khusus (special characters) yang

membentuk suatuitem data / field.

2.4.2 Field : merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu

item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari

(30)

field yang satu dengan lainnya field representation: tipe field (karakter, teks,

tanggal, angka, dsb), lebar field (ruang maksimum yang dapat diisi dengan

karakter-karakter data).field value: isi dari field untuk masing-masing record.

2.4.3 Record : Kumpulan dari field membentuk suatu record. Record

menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari record

membentuk suatu file.Misalnya file personalia, tiap-tiap record dapat mewakili

data tiap-tiap karyawan.

2.4.4 File: File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data

yangsejenis. Misalnya file mata pelajaran berisi data tentang semua mata pelajaran

yang ada.

2.4.5 Database : Kumpulan dari file / tabel membentuk suatu database

Gambar 2.2 Database

Pembuatan database adanya yang perlu diperhatikan adalah tipe file nya

yang mana untuk membedakan setiap file yang ada pada database :

2.4.6 Tipe File :

(31)

a. file induk acuan (reference master file) : file induk yang recordnya relatif statis,

jarang berubah nilainya. Misalnya file daftar gaji, file mata pelajaran.

b. file induk dinamik (dynamic master file): file induk yang nilai dari

record recordnya sering berubah atau sering dimutakhirkan (update) sebagai

hasil dari suatu transaksi. Misalnya file induk data barang, yang setiap saat

harus di up-date bila terjadi transaksi.

2. File Transaksi (transaction file)

File ini bisa disebut file input; digunakan untuk merekam data hasil dari

transaksi yang terjadi. Misalnya file penjualan yang berisi data hasil transaksi

penjualan.

3. File Laporan (Report file)

File ini bisa disebut output file, yaitu file yang berisi informasi yang akan

ditampilkan.

4. File Sejarah (history file)

File ini bisa disebut file arsip (archival file), merupakan file yang berisi data

masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi masih disimpan sebagai arsip.

5. File Pelindung (backup file)

File ini merupakan salinan dari file-file yang masih aktif di dalam database

pada suatu saat tertentu. File ini digunakan sebagai pelindung atau cadangan

bila file database yang aktif mengalami kerusakan atau hilang.

Database yang dibuat banyak hal yang perlu diperhatikan yaitu

sebuah entiti yang dimana yang menjadi entiti adalah sebuah data master yang

mempunyai hubungan dengan entiti yang lain, hubungan ini disebut relasi

(32)

Arus data didalam DFD diberika simbol suatu panah, arus data ini

mengalir diantara proses, data store dan external entity. Arus data ini

menunjukkan arus data yang dapat berupa masukkan untuk sistem atau hasil dari

proses sistem. Arus data sebaiknya diberi nama yang jelas dan mempunyai arti.

Didalam menggambarkan arus data DFD perlu diperhatikan beberapa konsep

sebagai berikut :

2.5.1 Konsep Data Paket

Bila dua data atau lebih mengalir dari suatu sumber yang sama ketujuan

yang sama pula, maka harus dianggap sebagai suatu data yng tunggal karena

dianggap sebagai suatu paket dan hanya ditunjukkan dengan satu arus data.

2.5.2 Konsep Arus Data Menyebar

Arus data yang menyebar menunjukkan sejumlah tembusan dari arus

data yang sama dari sumber yang sama ketujuan yang berbeda jadi satu sumber

bisa mengalir ke beberapa tujuan yng berbeda.

2.5.3 Konsep Data Mengumpul dan Tujuan Arus Data

Arus data yang mengumpulkan menunjukkan beberapa arus data yang

berbeda dari sumber yang berbeda bergabung-gabung bersama-sama menuju

ketujuan yang sama. Jadi sumbernya bisa beberapa tempat dan menuju ketujuan

yang sama di tengah-tengah akan bergabung tapi ini jarang digunakan biasanya

dipisah sesuai banyaknya arus yang masuk.

2.5.4 Salah satu atau kedua-duanya

Berasal dari proses menuju ke bukan suatu proses atau berasal dari suatu

(33)

salah satu konsep sumber dan tujuan arus data. Semua arus data harus dihasilkan

dari suatu proses yang menuju ke suatu proses.

2.6 Diagram ER

Dalam setiap pembuatan database dapat dipastikan selalu terdapat

diagram ER ( Entity Relationship ) yang merupakan dasar dari penyusunan dan

pembuatan database. Diagram ER dapat memecahkan permasalahan menjadi

serangkaian pertanyaan dan perintah.

Peranan ER adalah mengaitkan tabel-tabel yang pertama-tama berdiri

sendiri karena dalm sebuah tabel mempunyai informasi-informasi atau field-field

yang berbeda-beda dengan tabel lainnya. Dalam merelasikan tabel yang satu

dengan tabel yang lainnya kita tidak boleh secara sembarangan hanya tabel yang

ada hubungannya saja yng kita relasikan.

2.7 Pengertian Istilah-istilah dalam pengiriman, penerimaan jamur

2.7.1 FM ( FreshMushroom )

- Ngadirejo adalah Nama sebuah tempat dimana penanaman jamur dilakukan

- Kalitejo adalah Nama sebuah tempat yang ke dua dimana penanaman jamur

dilakukan.

- Rit adalah jumlah pengiriman jamur yang datang.

- FM adalah freshmushroom ( jamur segar )

- Kw I adalah jenis jamur yang mempunyai kriteria fancy yaitu berdiameter < 37

mm

- Kw II adalah jenis jamur yang mempunyai kriteria non fancy yaitu berdiameter

> 37 ( 45-55 mm).

(34)

- Non Fancy adalah jenis jamur yang kurang baik/rusak ( dapat juga diistilahkan

dalam produk jadi yang rusak ).

- Estimasi adalah perkiraan jumlah jamur yang akan dikirim atau yang akan

diproduksi.

- Recovery adalah penggunaan kilogram jamur per standard case dan standard

recovey =19.5 kg/fm

- Standard Case adalah ukuran karton atau box yang digunakan dimana ukuran

kartonnya 384 menurut standard international.

2.7.2 Packaging Material

- Can adalah kaleng yang digunakan sebagai tempat jamur dimana mempunyai

ukuran sebagai berikut :

4 oz ukurannya 211 x 212 inch

8 oz ukurannya 301 x 400 inch

68 oz ukurannya 603 x 700 inch

- Glass adalah gelas yang digunakan sebagai tempat jamur dimana mempunyai

ukuran sebagai berikut :

2.5 oz ukurannya 201 x 304 inch

4.5 oz ukurannya 207 x 313 inch

- Karton atau box adalah tempat jamur yang telah jadi (sudah terlabel) dimana

mempunyai ukuran sebagai berikut :

-24/2.5 oz berisi 24 buah dengan ukuran gelas 2.5 oz

-12/4.5 oz berisi 12 buah dengan ukuran gelas 4.5 oz

-12/4 oz berisi 12 buah dengan ukuran kaleng 4 oz

(35)

-12/8 oz berisi 12 buah dengan ukuran kaleng 8 oz

-24/8 oz berisi 24 buah dengan ukuran kaleng 8 oz

-6/68 oz berisi 6 buah dengan ukuran kaleng 68 oz

2.7.3Production

- Beberapa jenis-jenis produk yang dihasilkan sebagai berikut :

Whole adalah jamur dalam keadaan utuh.

Slice adalah jamur dalam keadaan sudah terpotong-potong.

PNS ( Pieces and Stem ) adalah jamur yang terdiri dari kepala jamur dan

batangnya.

NSA ( No Salt ) adalah jamur yang diproses tanpa garam.

(36)

Gambar 2.4. Penanaman Ngadirejo

Gambar 2.5.Factory-Cowek

Gambar 2.6.Jamur ( Hasil Produksi )

2.8 PHP

PHP merupakan bahasa interpreter yang hampir mirip dengan bahasa C

dan perl yang memiliki kesederhanaan dalam perintah. PHP dapat digunakan

bersamaan dengan WML sehingga pembangunan situs web site dapat dilakukan

dengan cepat dan mudah. PHP dapat digunakan untuk meng-update database,

(37)

download gratis melalui situs http://www.PHP.net. Menurut dokumen resmi PHP,

PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor.

PHP merupakan bahasa scripting (berbentuk script) yang menyatu dengan

HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang kita berikan

akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser

(client side) hanya hasilnya saja. Secara khusus, PHP dirancang untuk

membangun sebuah web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan

berdasarkan permintaan yang up to date. Misalnya kita bisa menampilkan isi

database ke dalam halaman web. Pada prinsipnya , PHP mempunyai fungsi yang

sama dengan scipt-script seperti ASP (Active Server Page), Cold Fusion dan

lain-lain. Untuk menjalankan PHP dibutuhkan web server. Yang sering digunakan

adalah Apacheweb server.

2.9 WAP ( Wireless Application Protocol )

Dewasa ini muncul fenomena baru dalam teknologi informasi, yaitu

mengakses internet tanpa kabel, dari manapun serta kapanpun dengan

menggunakan ponsel yang relatif kecil. Teknologi ini dikenal dengan istilah WAP

(Wireless Aplication Protocol). Standart WAP ditetapkan oleh WAP forum dan

didukung oleh W3C (World Wide Web Consortium), ETSI (European

Telecommunication Standart Institut). Dengan dukungan ini, maka akan

menjamin bahwa standart bersaman antara content dan hanset akan selalu

kompatibel. WAP merupakan kumpulan dari beberapa bahasa , tools dan

infratstruktur untuk mengimplementasikan pelayanan terhadap ponsel. Dulu

ponsel hanya dapat melayani sambungan telepon dan pesan teks yang singkat

(38)

friendly. WAP memungkinkan implementasi pelayanan yang sama dengan World

WideWeb.

WAP tidak dapat langsung mengakses content dari internet secara

langsung ke telepon. Banyak teknik dan masalah yang harus dikerjakan agar WAP

dapat bekerja. Masalah utama adalah content utama dari internet dalam bentuk

halaman HTML, halaman HTML ini dapat diakses melalui koneksi atau hubungan

yang cepat, prosesor yang cepat, memori yang besar, layar monitor yang cukup

besar, outoput audio dan juga mekanisme input yang efisien. Sedangkan ponsel

memiliki prosesor yang rendah, memori yang sangat kecil, bandwidth yang

kurang memadai serta mekanisme input yang tidak baik, sehingga semua halaman

HTML tidak dapat bekerja atau diakses menggunakan ponsel. Oleh karena itu,

WAP mendefinisikan secara lengkap sebuah markup language yang baru,

dinamakan Wireless Markup Language (WML). WML lebih simple dibandingkan

dengan HTML. Selain itu juga didefinisikan scripting language, WMLScript, yang

harus didukung oleh browser yang digunakan unutk mengakses WML. Untuk

keperluan gambar juga didefinisikan untuk mengakses WML. Untuk keperluan

gambar juga didefinisikan format bitmap tersendiri yang dinamakan Wireless

(39)

Gambar 2.7 WAP (sumber : google/setting wap)

Wireless Apliccation Protocol disingkat WAP adalah sebuah protokol atau

sebuah teknik messaging service yang memungkinkan sebuah telepon genggam

digital atau terminal mobile yang mempunyai fasilitas WAP, melihat/membaca isi

sebuah situs di internet dalam sebuah format teks khusus. Situs internet ini harus

merupakan situs dengan fasilitas WAP.

Ada beberapa versi WAP antara lain WAP 1.2.1 dan 2.0. WAP 1.2.1 hanya

dapat menampilkan laman sederhana saja dibandingkan dengan WAP 2.0 yang

mendukung bahasa xhtml dan gambar. WAP di buat pertama kali sebagai protokol

komunikasi bergerak yang tidak bergantung pada sistem tertentu. WAP dirancang

sebagai bagian dari sistem di masa depan sama halnya dengan Bluetooh dan

GPRS. WAP merupakan protokol komunikasi bergerak yang terdiri dari beberapa

layer dan dapat dijalankan pada sistem jaringan yang berbeda. Teknologi ini

merupakan hasil kerja sama antar industri untuk membuat sebuah standar yang

terbuka dan berbasis pada standar Internet, serta beberapa protokol yang sudah

dioptimasi untuk lingkungan nirkabel. Teknologi ini bekerja dalam modus teks

dengan kecepatan sekitar 9,6 kbps.

2.10 Keterbatasan Perangkat WAP

Kemampuan Central Processing Unit (CPU) yang lebih rendah

dibandingkan CPU yang digunakan pada perangkat wired seperti komputer.

1.Keterbatasan ukuran memori

(40)

3.Ukuran display yang lebih kecil dan terbatas

4.Input device yang berbeda dengan device biasa

Disain dari informasi yang dikirimkan melalui WAP biasanya

menggunakan format WML (Wireless Markup Language). WML ini mirip HTML,

hanya lebih spesifik untuk perangkat nirkabel yang memiliki keterbatasa seperti di

atas.

2.10.1 Contoh Penggunaan WAP

• Informasi jadwal keberangkatan penerbangan

• Transaksi pembelian tiket

• Pendaftaran keberangkatan pesawat

• Informasi lalu lintas

• Daftar informasi kondisi cuaca

• Informasi nilai stok ,dll

2.11 Desain Basis Data

Perancangan sebuah basis data harus dilakukan dengan benar dan sesuai

dengan kebutuhan terhadap setiap alur data dan pemecahan permasalahan yang

dihadapi selama perancangan berlangsung, sebab jika terjadi kesalahan dalam

desain basis data, maka akan terjadi kesalahan logika dalam pemrograman dan

dapat pula menyebabkan kegiatan rancang bangun program akan dimulai dari

awal lagi.

(41)

Conceptual Data Model adalah sebuah perancangan desain dari sudut

pandang pengguna secara umum. terdiri atas beberapa komponen penunjangnya

antara lain :

1. tipe Entitas.

Adalah sebuah permodelan data yang mewakili sebuah objek atau konsep

yang dapat berdiri sendiri untuk mewakili suatu data.

2. tipe Atribut.

Atribut dapat diartikan menjadi sebuah sub bagian dari sebuah entitas .

3. tipe Relasi.

Relasi merupakan sebuah asosiasi dari beberapa entitas yang memiliki

saling keterkaitan dimana terdapat beberapa hubungan proses antara

entitas yang direlasikan.

4. Primary key.

Adalah sebuah atribut yang dimiliki oleh sebuah entitas dan bersifat unik,

baik berupa penamaannya maupun data yang akan disimpan didalam

atribut tersebut.

5. Foreign key.

Foreign key merupakan sebuah primary key yang terdapat pada sebuah

entitas bertipe many yang berasosiasi dengan entitas bertipe one. Fungsi

utama dari foreign key adalah untuk validasi data sehingga proses

perubahan data dapat dilakukan secara akurat.

b) Desain Basis Data Fisik (Physical Data Model)

Physical Data Model atau PDM sendiri merupakan kelanjutan dari

(42)

proses untuk sebuah deskripsi dari implementasi sebuah basis data pada tempat

penyimpanan sekunder. Desain ini akan menjelaskan bagaimana metode

penyimpanan dan pengaksesan data secara efektif. Bagaimanapun juga dalam

pembentukan PDM ini harus mengetahui target dari sistem basis data yang

dituju.

2.12 MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data

SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang

multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL

AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi

GNUGeneral Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi

komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan

penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat

lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber

dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh

sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta

hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang

Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan

Michael "Monty" Widenius.

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang

didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).

Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh

(43)

sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak

lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep

pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan

data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara

otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja

optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh

user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL

dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query

data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan

query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih

cepat dibandingkan Interbase. Selain itu MySQL juga memiliki beberapa

keistimewaan, antara lain :

1. Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows,

Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

2. Open Source

MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GPL

sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.

3. Multiuser

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan

tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. Performance tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query

(44)

waktu.

5. Column types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned

integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

6. Command dan functions

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah

Select dan Where dalam query.

7. Security

MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama

host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta

password terenkripsi.

8. Scalability dan limits

MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records

lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks

yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. Connectivity

MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol

TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

10. Localisation

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan

lebih dari dua puluh bahasa. Meskipun demikian, bahasa Indonesia belum

termasuk didalamnya.

11. Interface

(45)

pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming

Interface).

12. Clients dan tools

MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk

administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk

online.

13. Struktur tabel

MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER

TABLE, dibandingkan database lainnya semacam PostgreSQL ataupun

(46)

BAB III

PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisa Sistem

Sistem informasi hasil produksi jamur ini mempunyai suatu alur kerja

yang disesuaikan dengan alur kerja pada sistem informasi hasil produksi yang

sudah ada, dalam sebuah alur diagram kerja yang akan menjelaskan beberapa

proses penting yang berawal pada proses pengiriman dan penerimaan jamur segar

sehingga dapat diketahui jenis kualitas jamur itu sendiri, serta hasil produksi yang

sudah jadi ( belum terlabel ) dan dapat juga diketahui hasil baik dan kerusakan

dari hasil produksi tersebut.

(47)

Pada Gambar 3.1 menjelaskan tentang alur kerja proses pembentukan

laporan hasil produksi yang mana laporan tersebut juga sebagai memonitor

produksi.pertama admin jamur memeriksa surat jalan jamur yang datang dan

menimbang kembali jamur yang datang tersebut, dengan tujuan agar diketahui

angka nominal dari data jamur yang dikirim dan diterima sehingga diketahui juga

selisih timbang antara data jamur yang dikirim dan diterima.

Setelah menimbang maka data jamur yang telah diterima akan di serahkan

kepada admin kontrol, Admin kontrol sendiri akan selalu mengecek keakuratan

dari data tersebut dengan catatan jamur yang dikirim harus sesuai dengan surat

jalannya, sedangkan data jamur yang diterima harus berdasarkan data jamur yang

telah ditimbang kembali. Tiap harinya akan selalu cross check dengan admin yang

ada pada penanaman demi kebenaran data tersebut, demikian juga pada tiap

bulannya akan selalu cross check unutk tiap data jamur yang dikirim maupun

yang diterima.

Pada proses selanjutnya adalah admin produksi, tiap harinya selalu

memonitor hasil produksi yang telah diproses. Data yang dimasukkan untuk

memonitor adalah ingredienst, kaleng, bahan kimia yang digunakan pada setiap

harinya admin produksi ini akan mencatat tiap produk yang dihasilkan baik yang

rusak atau pun yang dipakai sample untuk QA (Quality Assurance). Jadi dari

produk yang dihasilkan tersebut. Produk yang diproses pada tiap harinya bisa juga

berdasarkan pemesanan dari buyer.

3.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Rancang bangun sistem informasi hasil produksi jamur ini akan

(48)

akses penuh, maupun hanya sekedar melihat dan membaca hasil sistem ataupun

digunakan sebagai monitoring proses berjalannya sistem ini.

3.3 Rancangan Kebutuhan Sistem

Didalam pembuatan sistem informasi permintaan pelayanan kapal ini

dibutuhkan beberapa kebutuhan penunjang sistem, diantaranya adalah :

a) Sebuah jaringan Local Area Network (LAN)

Menghubungkan antara komputer client untuk view segala data

yang ada sesuai dengan spesifikasi pengguna dengan komputer

server untuk tempat pengolahan data.

b) Kebutuhan komputer Admin (penginput data)

Pentium 4.

Memori komputer 256 MB atau lebih tinggi.

Hard Disk 30 GB atau lebih besar.

Monitor dengan resolusi minimal minimal 800 x 600 256

colors, rekomendasi 1024 x 768 High Color - 16-bit

Koneksi internet

c) Kebutuhan komputer server

Pentium Centrino core 2 duo atau setara.

Memori komputer 2 GB atau lebih tinggi.

Hard Disk 250 GB atau lebih besar untuk menampung

data-data.

Monitor dengan resolusi minimal minimal 800 x 600 256

colors, rekomendasi 1024 x 768 High Color - 16-bit

(49)

Apcahe2Triad

Macromedia dreamweaver

Internet Explorer / Opera / Mozilla firefox

3.4 Pengguna Perangkat Lunak

a) Petugas Admin.

- Bertugas mengisi inputan data pengiriman,penerimaan,pemakaian

bahan baku,bahan bakar,packaging,serta hasil produksi.

b) Manager Plantation

- Memonitor kedatangan jamur serta kualitas dari jamur, serta

mengatur produksi selanjutnya dari laporan hasil produksi.

c) Kabag.Produksi

- Memantau jamur yang diterima serta mengontrol jalannya

pemrosesan jamur, dan recovery dari jamur tersebut.

d) Staff PPIC ( Production Plan Inventory Control )

- Memonitor hasil produksi serta merencanakan produksi yang

akan datang.

e) Staff Exim ( Export )

- Memonitor hasil produksi dan mengirim produksi yang dipesan

oleh buyer.

3.5Desain Perangkat Lunak

Didalam perancangan sistem informasi hasil produksi jamur ini, dibuat

beberapa perancangan perangkat lunak yang menjelaskan penggambaran sistem

secara konseptual sehingga akan didapat sebuah penggambaran perangkat lunak

(50)

data_master_jenis_jamur data_master_item data_master_can data_master_jenis produksi data_master_glassjar data_pemakaian_dan_kerusakan data_bahan_kimia

cek data terima jamur dan produksi data_ingredients_coal_mfo data_produksi data_etichamp report_jamur_dan_produksi report_produksi laporan_hasil_produksi data_freshmushrooms 0 Sistem Informasi Hasil Produksi Jamur

+

AdminRep ort KabagProd uksi ManagerPla nt

sistem perancangan tersebut diantaranya adalah overview perangkat lunak, Data

Flow Diagram (DFD), Conceptual Data Model (CDM), Physical Data Model

(PDM).

3.6Data Flow Diagram(DFD)

Didalam pembuatan Sistem informasi hasil produksi jamur ini, perlu

dibuat suatu alur data, yang didalamnya memuat alur data yang terjadi. Sehingga

dapat dipergunakan sebagai acuan dalam hal penyusunan sebuah database yang

tepat dalam penggunaannya.

Diagram context yang akan dibentuk akan menjelaskan gambaran umum

alur data sehingga akan dapat diketahui data-data apa saja yang akan diakses pada

sistem informasi hasil produksi jamur. Dimana dengan diketahui data-data yang

akan digunakan, maka akan dapat dipakai sebagai acuan dalam merancang bangun

sebuah sistem.

(51)

entri data etichamp entry data ingredients_coal_mfo

entri data bahan kimia entri data pemakian_kerusakan

entri data jenis jamur entri data glass jar entri data can entri data item entri data jenis produksi pengunaan data master

data_master_glassjar data_master_item data_master_can data_master_jenis_jamur data_master_jenis produksi data_bahan_kimia data_pemakaian_dan_kerusakan

cek data terima jamur dan produksi

data_ingredients_coal_mfo data_etichamp data_freshmushrooms

report_produksi

permintaan data jamur dan hasil produksi

data_produksi

entry data hasil produksi entry data jamur datang pengolahan total produksi

entry data produksi entry data freshmuhrooms laporan_hasil_produksi report_jamur_dan_produksi AdminRep ort ManagerPla nt KabagProd uksi 1 Entri data freshmushrooms dan produksi + 3 Cetak Laporan +

1 data Freshmushrooms

2 data produksi 2 total poduksi oleh sistem + KabagProd uksi AdminRep ort AdminRep ort AdminRep ort AdminRep ort AdminRep ort AdminRep ort AdminRep ort 14 can 15 item

16 data bahan kimia

17 glass jar 18 data pemakaian

dan kerusakan

19 jenis produksi

4 Entri data

master

+

22 jenis jamur 23 data ingredients coal mfo 24 data etichamp

Pada gambar 3.2 merupakan context diagram, dijabarkan tentang segala

alur data yang akan terjadi pada proses Sistem informasi hasil produksi jamur,

dimulai dari alur data awal yang akan diberikan oleh tiap entitas hingga akan

terjadinya proses cetak laporan sesuai dengan kebutuhan data.

Pada gambar 3.3 dijabarkan sub sistem yang ada ketika pada diagram

context diuraikan menjadi beberapa sub proses yang terdiri atas sub proses entry

untuk mengisi data jamur, data hasil produksi, dan data jamur juga hasil produksi

sub proses pengolahan hasil produksi serta penghitungan hasil produksi tersebut

dan juga jamur terproses tiap harinya oleh sistem dimana pada sub proses ini akan

dijabarkan lebih lanjut tentang proses yang akan dilakukan oleh sistem, dimana

proses perolehan data hasil produksi dilakukan pengentryan secara manual dari

admin produksi. Dan yang terakhir adalah sub proses cetak laporan, pada sub

proses ini akan dijabarkan lebih lanjut mengenai proses cetak laporan sesuai

dengan kebutuhan sistem.

(52)

Gambar 3.4 DFD Level 1 Entry Data Terima Jamur Dan Produksi

Pada gambar 3.4 dijabarkan secara lebih detail tentang proses entry data

pada sistem informasi hasil produksi jamur. Dan dijelaskan pula data yang valid

akan digunakan untuk dasar pengolahan hasil produksi,total produksi oleh sistem.

Untuk proses entry data yang dilakukan pertama kali adalah data master yaitu :

ukuran can, glassjar, jenis jamur, jenis produksi, item.Setelah itu masuk pada

proses 1.1 yaitu data utama pengolahan memasukkan data yang berhubungan satu

sama lain yaitu : data freshmushrooms,etichamp,ingredients,produksi, pemakaian

dan kerusakan, bahan kimia.Proses 1.2 yaitu pengecekan semua data yang

dilakukan oleh Kabag produksi, setelah proses pengecekan dinyatakan valid maka

admin dapat melakukan proses entry data tersebut sehingga dari data itu sistem

akan melakukan perhitungan total otomatis dari jamur yang dikirim,diterima

sampai jamur yang terproses, dan juga total produksi yang dihasilkan serta

(53)

Gambar 3.5 DFD Level 2 Entry Data Utama

Pada gambar 3.5 dijabarkan mengenai sub proses yang terjadi pada level 1

sebelumnya, pada penjabaran gambar 3.2 dijelaskan bahwa terdapat sub proses

pengisian data-data utama pada sistem informasi hasil produksi jamur ini. Antara

lain adalah proses penyimpanan data jamur, data produksi, data power utility, data

ingredients, namun yang paling berperan penting yaitu proses input data jamur

dan produksi, dimana kedua proses tersebut akan berperan aktif dalam penentuan

jamur yang terproses dan total produksi yang akan diolah oleh sistem.Dari proses

inilah dapat dilihat dari jamur yang dikirim dan diterima sampai jamur yang

terproses, dan juga total produksi yang dihasilkan dari yang baik sampai yang

(54)

Gambar 3.6 DFD Level 1 Proses Pengolahan Total Produksi Oleh Sistem

Pada gambar 3.6 penjabaran tentang proses jamur terproses dan total

produksi pada sistem informasi hasil produksi oleh sistem.Setiap prosesnya data

store yang berperan penting adalah data produksi, maka dari itu untuk data

produksi hasil benar-benar valid untuk menjaga dari itu semua dilakukan

pengecekan data hasil produksi oleh Kabag.Produksi yang disesuaikan dengan

pemesanan dari buyer.sebelum melakukan proses tersebut admin melakukan

pengambilan data dari admin jamur dan admin produksi untuk melakukan

pengecekan data sampai data jamur dan produksi dinyatakan valid oleh

Kabag.Produksi, Jika valid maka kedua data tersebut admin kontrol baru dapat

(55)

Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses Jamur Dan Total Produksi Oleh Sistem

Pada gambar 3.7 dijabarkan tentang bagaimana sebuah pengolahan data

jamur dan total produksi oleh sistem. Dimana sistem tersebut terlebih dahulu akan

mengumpulkan data dari proses entry yang dibutuhkan oleh sistem, kemudian

data tersebut akan diolah dan kemudian setelah olah data selesai, maka data

tersebut akan menjadi acuan untuk pembentukan laporan hasil produksi. Tapi

sebelumnya pengambilan data jamur dan data produksi harus melalui proses

pengecekan oleh Kabag.Produksi, Jika adanya kesalahan data maka admin kontrol

akan mengecek kedua data tersebut kepada admin jamur dan admin produksi.

Proses ini adalah proses utama dari sistem pengolahan jamur terproses dan

total hasil produksi,produksi yang baik dan yang rusak dimana jika terjadi sebuah

kesalahan dalam pengecekan data, maka akan menyebabkan data jamur dan hasil

produksi tidak sesuai.Validnya kedua data tersebut ditinjau pula pengecekan pada

divisi penanaman yaitu data jamur.Untuk yang produksi ditinjau oleh

(56)

Gambar 3.8 DFD Level 1 Cetak Laporan Hasil Produksi

Gambar 3.8 menjelaskan tentang proses pencetakan hasil laporan dalam

sistem informasi hasil produksi jamur. Proses ini merupakan proses output dari

sistem, sehingga akan menghasilkan satu laporan yang merangkum dari semua

entry data yang telah dilakukan berdasarkan data realisasi.

Pada proses pengolahan data sistem informasi hasil produksi akan

mendapatkan masukan berupa data :

1. Jamur terproses( data jamur yang terproses)

sehingga dapat diketahui data jamur terproses tersebut tiap harinya dari tiap

pemrosesan jamur.

2. Total Produksi ( data produksi yang dihasilkan dari berbagai ukuran)

yang mana data tersebut juga dapat diketahui tiap harinya dari produk yang

(57)

3.7Conceptual Data Model ( CDM )

Perancangan tabel-tabel dalam database secara akan lebih memudahkan

seorang pengembang sistem untuk dapat merancang sebuah sistem yang efektif

dalam akses data serta efisien dalam penyimpanan data pada tabel-tabel di

database. Perancangan CDM (Conceptual Data Model) ini didasarkan pada

perancangan DFD yang telah terbentuk sampai dengan level 2. Perancangan

CDM (Conceptual Data Model) hanya merupakan skema data dan belum

mengarah kepada DBMS yang akan digunakan merupakan skema data.

Pada pembuatan CDM (Conceptual Data Model) ini setiap tempat

penyimpanan data masih berupa konseptual, dimana masih bersifat umum dan

belum mendekati dari sebuah desain yang berkaitan dengan produk database

(58)

isi data kedatangan jamur

isi data produksi

isi data ingredient isi data bahan kimia

isi data pemakaian dan total produksi isi data etichamp

jenis data produksi

data glass jar

jenis item produksi data can jenis jamur FM Tanggal Kirim Terima Afkir_fresh Afkir_semi_product Stem diambil PBA Disalted Terproses Afval Kirim terima stem Total D I I I I I I I I I I Produksi Tanggal Total Baik Rusak D I I I Ingredients Tanggal Garam Garam salted Vitamin C Asam citrat Asam citrat (retort) Na.Bisulfit Coal MFO D I I I I I I I I Bahan kimia Tanggal Asam phospat Kaporit cair Kaporit powder Teepol Pac.Liquid Sodium Trypolyfosfat D I I I I I I Pemakaian dan Kerusakan

Tanggal Penggunaan Total produksi Kerusakan proses Kerusakan semi proses Kerusakan seamer Retort area Test Lab Total Selisih Prosentase rusak D I I I I I I I I I I Admin No_admin Nama Password Alamat <pi> I A50 VA35 A60 No_Admin <pi> Etichamp Tanggal FM Terproses Kirim etichamp Terima dari etichamp FM Evacuation FM Evacuation processes Salted Ex Repack FM Proces total

D I I I I I I I I Jenis produksi ID_Produksi Nama_Produksi <pi> I VA15 <M> ID_Produksi <pi> Item ID_Item Jenis_item <pi> I VA15 <M> ID_Item <pi> Glass/Jar ID_GlassJar Ukuran <pi> I VA5 <M> ID_GlassJar <pi> Can ID_Can Ukuran <pi> I VA5 <M> ID_Can <pi> Jenis Jamur ID_Jenis Jenis <pi> I VA5 <M> Id_Jenis <pi>

(59)

3.8Physical Data Model (PDM)

PDM (Physical Data Model) adalah sebuah skema yang merupakan

kelanjutan dari skema CDM (Conceptual Data Model). berbeda dengan CDM,

PDM (Physical Data Model) lebih mendekati terhadap DBMS (Database

Management System) yang akan digunakan. Dimana untuk pembuatan Sistem

informasi pengontrolan hasil produksi, menggunakan DMBS (Database

Management System) MySQL.

Dengan pembuatan PDM (Physical Data Model), akan diketahui segala

relasi dari atribut yang dimiliki oleh setiap tabel, sehingga diharapkan dapat

diperoleh sebuah rancangan basis data yang dapat ditelurusi kebenaran dan

kompleksitas data yang ada. Hal ini sangat penting demi menjaga sebuah

validitas data pada setiap tabel yang saling berelasi. Validitas ini merupakan

syarat mutlak demi terbentuknya sebuah sistem basis data yang stabil dan akurat,

baik dalam penyimpanan data ataupun pada pembentukan query untuk mencari

(60)

FK_ISI_DATA_KEDATANGAN_JAMUR FK_ISI_DATA_PRODUKSI FK_ISI_DATA_INGREDIENTFK_ISI_DATA_BAHAN_KIMIA FK_ISI_DATA_PEMAKAIAN_DAN_TOTAL_PRODUKSI FK_ISI_DATA_ETICHAMP FK_JENIS_DATA_PRODUKSI FK_DATA_GLASS_JAR FK_JENIS_ITEM_PRODUKSI FK_DATA_CAN FK_JENIS_JAMUR FM ID_Jenis No_admin Tanggal Kirim Terima Afkir_fresh Afkir_semi_product Stem diambil PBA Disalted Terproses Afval Kirim terima stem Total int int date int int int int int int int int int int <fk2> <fk1> Produksi ID_Produksi ID_Can No_admin ID_GlassJar Tanggal Total Baik Rusak int int int int date int int int <fk2> <fk4> <fk1> <fk3> Ingredients No_admin Tanggal Garam Garam salted Vitamin C Asam citrat Asam citrat (retort) Na.Bisulfit Coal MFO int date int int int int int int int int <fk> Bahan kimia No_admin Tanggal Asam phospat Kaporit cair Kaporit powder Teepol Pac.Liquid Sodium Trypolyfosfat int date int int int int int int <fk> Pemakaian dan Kerusakan

ID_Item No_admin Tanggal Penggunaan Total produksi Kerusakan proses Kerusakan semi proses Kerusakan seamer Retort area Test Lab Total Selisih Prosentase rusak int int date int int int int int int int int int int <fk2> <fk1> Admin No_admin Nama Password Alamat int char(50) varchar(35) char(60) <pk> Etichamp No_admin Tanggal FM Terproses Kirim etichamp Terima dari etichamp FM Evacuation FM Evacuation processes Salted Ex Repack FM Proces total

int date int int int int int int int int <fk> Jenis produksi ID_Produksi Nama_Produksi int varchar(15) <pk> Item ID_Item Jenis_item int varchar(15) <pk> Glass/Jar ID_GlassJar Ukuran int varchar(5) <pk> Can ID_Can Ukuran int varchar(5) <pk> Jenis Jamur ID_Jenis Jenis int varchar(5) <pk>

(61)
(62)

Gambar 3.11 Laporan Hasil Produksi Jamur

Pada gambar 3.11 dapat dilihat bahwa bentuk umum dari laporan hasil

produksi jamur pada tiap harinya merupakan bentuk akumulasi dari beberapa

bagian penting seperti data jamur, data produksi, data pemakaian kaleng dan cap,

data pemakaian ingredient, data pemakaian bahan kimia, data pemakaian bahan

bakar, data fancy dari jamur yang dih

Gambar

Gambar 4.2. Menjelaskan tentang form pengisian data master jenis can yang
Gambar 4.8. Form Isi Data Etichamp
Gambar 4.9. Form Isi Data Produksi
Gambar 4.10. Form Isi Data Ingredients
+7

Referensi

Dokumen terkait

1) Masyarakat setuju terhadap rencana relokasi permukiman dikarenakan beberapa alasan antara lain : lokasi asal sudah tidak bisa lagi untuk ditinggali, sumber mata

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa dengan metode langsung dan seberapa besar peningkatan tersebut khususnya dalam

Hal ini yang dipilih mengingat kondisi geografis Indonesia yang terletak di daerah gempa dan fungsi sekolah sebagai hunian sementara (huntara) bagi masyarakat yang mengungsi

Hasil penelitian menunjukkan akumulasi presentase tertinggi sebesar 52,5% untuk jawaban tertinggi dengan subjek penelitian sebanyak 30 responden dengan latar belakang masalah

Agar penelitian tidak terlalu luas cakupannya, maka peneliti membatasi masalah sebagai berikut: 1) Belum semua guru terampil dalam menyusun Rencana Pelaksanaan

Dengan memiliki prinsip teknologi Interoperabilitas ini, pertukaran data yang lancar dan akurat mampu meningkatkan operasional PT Pegadaian Perubahan teknologi sesuai kebutuhan

pengikat Kecepatan (rpm) Viskositas. Viskositas bahan pengikat menurun dengan waktu pencampuran hingga mencapai suatu nilai yang tertentu dan kemudian meningkat. Bahan-bahan

Dari hasil penelitian flotasi buih untuk batubara, faktor persen padatan batubara, waktu pengkondisian maupun ukuran butiran batubara tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap