KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET, DAN TEKNOLOGI
Rapat Dengar Pendapat Kemendikbudristek
dengan
Komisi X DPR RI
16 Februari 2022
Peta Jalan Pendidikan dan
RUU Sistem Pendidikan Nasional
Peta Jalan Pendidikan dan RUU Sistem Pendidikan Nasional
● Kemendikbudristek memprioritaskan
penyusunan RUU Sistem Pendidikan
Nasional/Sisdiknas.
● Rekomendasi Panja peta jalan pendidikan menjadi masukan dalam penyusunan draf RUU Sisdiknas.
● Penyusunan peta jalan pendidikan dilanjutkan setelah penyusunan RUU Sisdiknas.
● Peta jalan pendidikan
menjadi pengejawantahan proses mencapai tujuan pendidikan dan
perubahan-perubahan yang diatur dalam revisi UU
Sisdiknas
Desember 2021
● Penyelesaian draf naskah akademik dan draf RUU Sistem Pendidikan Nasional.
● Penyampaian pokok-pokok perubahan RUU kepada pimpinan Komisi X DPR RI.
Januari - Februari 2022
● Pembahasan draf naskah akademik dan draf RUU dalam Panitia Antar Kementerian (PAK).
● Uji publik dengan pemangku kepentingan utama (organisasi masyarakat dan keagamaan, organisasi profesi, akademisi pakar hukum dan pakar pendidikan, pemerintah daerah, organisasi keilmuan, dan perguruan tinggi (termasuk LPTK).
● Revisi draf naskah akademik dan draf RUU berdasarkan hasil PAK dan uji publik.
Maret - April 2022
● Pembahasan revisi draf naskah akademik dan draf RUU dalam PAK.
● Penyampaian usulan pembahasan RUU Sistem Pendidikan Nasional kepada DPR RI.
Tanggal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 4
Diskusi terpumpun/
uji publik Daftar Undangan
25 Januari 2022 Pakar hukum dan pakar pendidikan
Dr. Ir. Abdul Malik, M.A. (Praktisi Pendidikan/Badan Akreditasi
Nasional Sekolah dan Madrasah (BAN S/M)), Dr. M. Hadi Shubhan, S.H., M.H., C.N. (Universitas Airlangga), Dr. Radian Salman, S.H., LL.M. (Universitas Airlangga), Dr. Jimmy Z. Usfunan, SH., M.H.
(Universitas Udayana), Dr. Agus Riewanto (Universitas Sebelas
Maret), Dr. Bayu Dwi Anggono, S.H., M.H. (Universitas Jember), Dr.
Fitriani Ahlan Sjarif, S.H., M.H. (Universitas Indonesia), Prof. Anita Lie, MA., Ed.D. (Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya), Prof.
Ir. Tian Belawati, M.Ed., Ph.D. (Universitas Terbuka)
8 Februari 2022 Organisasi
kemasyarakatan dan
PP Muhammadiyah, PB Nahdlatul Ulama, Konferensi Indonesia (KWI), Majelis Tinggi Agama Khonghucu penyelenggara pendidikan (Matakin), Majelis Pendidikan Perwakilan Umat Buddha
Waligereja Indonesia Indonesia (WALUBI), Majelis Pendidikan - Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat (PHDI), Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Majelis Luhur Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa Indonesia, Kolese Kanisius, Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa, dan Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia
Pelaksanaan diskusi terpumpun/uji publik yang telah dilakukan Kemendikbudristek
Tanggal Diskusi terpumpun/
uji publik Daftar Undangan
10 Februari 2022 Organisasi dan asosiasi profesi guru
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI), Ikatan Guru Indonesia (IGI),
Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Yayasan Guru Belajar (YGB), Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI), Yayasan Cahaya Guru, Ikatan Guru Pendidikan Khusus Indonesia (IGPKhI), dan Ikatan Guru Vokasi Indonesia Maju (IGVIM)
14 Februari 2022 Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Kota Binjai, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi DKI Jakarta, dan Provinsi Jawa Tengah.
Perwakilan pemerintah daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Sijunjung, dan Kabupaten Pesisir Selatan belum dapat hadir dalam forum tersebut.
Pelaksanaan diskusi terpumpun/uji publik yang telah dilakukan Kemendikbudristek
Standardisasi dan
Penjaminan Mutu Pendidikan
Standardisasi dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Nasional Pendidikan dan PP
Peraturan Pemerintah Nomor 57 tentang Standar No. 4/2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan
Pasal 51A: Suatu badan standardisasi, penjaminan, dan pengendalian mutu pendidikan:
● mengembangkan SNP
● memantau pencapaian SNP melalui akreditasi
● melaporkan hasil pemantauan
● memberi umpan balik untuk perbaikan
pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Langkah Selanjutnya
● Menyusun regulasi-regulasi turunan dari PP 57/2021 dan PP 4/2022 terkait dengan akreditasi dan penjaminan
mutu pendidikan.● Berkoordinasi dengan BAN PAUD dan BAN S/M dalam mengembangkan standar nasional pendidikan dan
pemantauan pencapaian SNP melalui
akreditasi.
Kebijakan Kurikulum
Implementasi Kurikulum Merdeka untuk pemulihan pembelajaran dilakukan berdasarkan kebijakan-kebijakan berikut ini:
Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran
Memuat 3 opsi kurikulum yang dapat digunakan di satuan pendidikan dalam rangka pemulihan pembelajaran beserta struktur Kurikulum Merdeka, aturan terkait pembelajaran dan asesmen, serta beban kerja guru.
Permendikbudristek No. 7 Tahun 2022
Standar Isi pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Standar Isi dikembangkan melalui perumusan ruang lingkup materi yang sesuai dengan kompetensi lulusan.
Ruang lingkup materi merupakan bahan kajian dalam muatan pembelajaran yang dirumuskan
berdasarkan: 1) muatan wajib sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan; 2) konsep keilmuan; dan 3) jalur, jenjang, dan jenis pendidikan. Standar Isi menjadi acuan untuk Kurikulum 2013, Kurikulum darurat, dan Kurikulum Merdeka.
Permendikbudristek No. 4 Tahun 2022
Standar Kompetensi Lulusan pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kesatuan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang menunjukkan capaian kemampuan peserta didik dari hasil pembelajarannya pada akhir jenjang
pendidikan. SKL menjadi acuan untuk Kurikulum 2013, Kurikulum darurat, dan Kurikulum Merdeka.
Memuat Capaian
Pembelajaran untuk semua jenjang dan mata pelajaran dalam struktur Kurikulum Merdeka.
Kepmendikbudristek No. 4 Tahun 2022
Keputusan Kepala BSKAP
No.008/H/KR/2022 Tahun 2022
Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka
Memuat penjelasan dan tahap-tahap perkembangan profil pelajar Pancasila yang dapat digunakan terutama untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Keputusan Kepala BSKAP
No.009/H/KR/2022 Tahun 2022
Dimensi, Elemen dan Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka
Dalam pemulihan pembelajaran, sekarang sekolah diberikan kebebasan menentukan kurikulum yang akan dipilih
Pilihan 1 Pilihan 2
Kurikulum 2013
secara penuh
Kurikulum Darurat
yaitu Kurikulum 2013 yang disederhanakan
Pilihan 3
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 10
Kurikulum
Merdeka
Kemendikbudristek bekerjasama dengan Gov Tech Edu - PTTelkom Indonesia dalam mengembangkan Platform Merdeka Mengajar.
Mengajar
Belajar
Berkarya
Platform Merdeka Mengajar adalah platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk
guru dalam mewujudkan Pelajar Pancasila
Kurikulum Merdeka diperkenalkan kepada seluruh pemangku kepentingan melalui berbagai media:
Kajian Akademik Sistem Informasi
Kurikulum Nasional Video Kurikulum Merdeka
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 12
Kurikulum Merdeka diperkenalkan kepada seluruh pemangku kepentingan melalui berbagai media:
Buku Saku Kurikulum Merdeka
Risalah Kebijakan Dampak Penyederhanaan Kurikulum Buku Saku Platform
Merdeka Belajar
Dukungan implementasi Kurikulum Merdeka melalui kebijakan penyediaan buku pendidikan
Penyusunan Buku
● Buku pendidikan yang telah diimplementasikan di sekolah penggerak dan SMK Pusat Keunggulan
● Buku pendidikan lanjutan untuk SMK (bersama industri),
pendidikan khusus, serta pendidikan kesetaraan
● Total buku yang telah disusun 453 judul, dengan rincian:
○ PAUD: 6 judul
○ SD: 174 judul
○ SMP: 99 judul
○ SMA: 119 judul
○ SMK: 50 judul
○ Pendidikan khusus: 5 judul
Penilaian Buku
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 14
● Penilaian buku dilakukan untuk mendukung pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter
● Penilaian buku dilakukan secara daring dan melibatkan
profesional, akademisi, dan praktisi
● Pendaftaran dilakukan sepanjang tahun
● Hasil penilaian dapat didapatkan secara daring
Sistem Informasi Perbukuan sebagai platform digital untuk mendukung layanan perbukuan bagi ekosistem perbukuan dan pengembangan kurikulum
Memberikan akses yang lebih luas secara daring kepada
masyarakat dalam memperoleh buku teks utama dan nonteks
Memberikan kemudahan bagi para pelaku perbukuan dalam mengakses layanan sistem perbukuan, seperti proses dan informasi penilaian buku, serta pembinaan pelaku perbukuan
Akses melalui https://buku.kemdikbud.go.id
Satuan pendidikan menentukan pilihan berdasarkan Angket Kesiapan Implementasi Kurikulum Prototipe yang mengukur kesiapan guru dan tenaga kependidikan. Tidak ada pilihan yang paling benar, yang ada pilihan yang paling sesuai kesiapan satuan pendidikan. Semakin sesuai maka semakin efektif implementasi Kurikulum Prototipe.
Pilihan 1: Mandiri Belajar
Menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Prototipe, tanpa mengganti kurikulum satuan pendidikan yang sedang diterapkan.
Pilihan 2: Mandiri Berubah
Menerapkan Kurikulum Prototipe menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.
Pilihan 3: Mandiri Berbagi
Menerapkan Kurikulum Prototipe dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar di satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 16
Tiga Pilihan Implementasi Kurikulum Prototipe Jalur Mandiri
Waktu Mandiri Belajar
Mandiri Berubah
Mandiri
Berbagi Total
11 Feb 2022 3 4 7
12 Feb 2022 28 39 7 74
13 Feb 2022 53 66 17 136
14 Feb 2022 68 95 25 188
15 Feb 2022 107 147 42 296
https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id
Data per 15 Februari 2022 pukul 08.30 WIB
Kemajuan Pendaftaran dan Lokasi Implementasi Kurikulum Merdeka
DAPODIK
Dinas Dukcapil daerah belum update data NIK ke server Dukcapil Pusat
Operator Sekolah Belum update data kependudukan yang valid PENYEBAB PERMASALAHAN
Terdapat 12 % NIK yang belum terpadankan dengan data dukcapil
Dapodik
KOORDINASI DAN SOLUSI
20
Koordinasi
Pusdatin dan Setditjen Paud, Dikdas dan Dikmen serta Vokasi sudah berkoordinasi terus dengan pihak Dinas Pendidikan dan Satuan Pendidikan untuk melakukan verifikasi data NIK yang belum valid agar segera diperbaiki pada Satuan Pendidikan yang berkoordinasi dengan Dinas Dukcapil
Solusi
Pusdatin telah memberikan dua cara untuk memperbaiki NIK peserta didik, bisa melalui :
1. Mekanisme operator sekolah atau
2. Peserta didik dan orang tua wali secara mandiri untuk melakukan perbaikan melalui laman nisn.data.kemdikbud.go.id untuk mengoptimalkan perbaikan data NIK di Dapodik
22