• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rapat Dengar Pendapat Kemendikbudristek dengan Komisi X DPR RI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Rapat Dengar Pendapat Kemendikbudristek dengan Komisi X DPR RI"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET, DAN TEKNOLOGI

Rapat Dengar Pendapat Kemendikbudristek

dengan

Komisi X DPR RI

16 Februari 2022

(2)

Peta Jalan Pendidikan dan

RUU Sistem Pendidikan Nasional

(3)

Peta Jalan Pendidikan dan RUU Sistem Pendidikan Nasional

Kemendikbudristek memprioritaskan

penyusunan RUU Sistem Pendidikan

Nasional/Sisdiknas.

Rekomendasi Panja peta jalan pendidikan menjadi masukan dalam penyusunan draf RUU Sisdiknas.

Penyusunan peta jalan pendidikan dilanjutkan setelah penyusunan RUU Sisdiknas.

Peta jalan pendidikan

menjadi pengejawantahan proses mencapai tujuan pendidikan dan

perubahan-perubahan yang diatur dalam revisi UU

Sisdiknas

Desember 2021

Penyelesaian draf naskah akademik dan draf RUU Sistem Pendidikan Nasional.

Penyampaian pokok-pokok perubahan RUU kepada pimpinan Komisi X DPR RI.

Januari - Februari 2022

Pembahasan draf naskah akademik dan draf RUU dalam Panitia Antar Kementerian (PAK).

Uji publik dengan pemangku kepentingan utama (organisasi masyarakat dan keagamaan, organisasi profesi, akademisi pakar hukum dan pakar pendidikan, pemerintah daerah, organisasi keilmuan, dan perguruan tinggi (termasuk LPTK).

Revisi draf naskah akademik dan draf RUU berdasarkan hasil PAK dan uji publik.

Maret - April 2022

Pembahasan revisi draf naskah akademik dan draf RUU dalam PAK.

Penyampaian usulan pembahasan RUU Sistem Pendidikan Nasional kepada DPR RI.

(4)

Tanggal

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 4

Diskusi terpumpun/

uji publik Daftar Undangan

25 Januari 2022 Pakar hukum dan pakar pendidikan

Dr. Ir. Abdul Malik, M.A. (Praktisi Pendidikan/Badan Akreditasi

Nasional Sekolah dan Madrasah (BAN S/M)), Dr. M. Hadi Shubhan, S.H., M.H., C.N. (Universitas Airlangga), Dr. Radian Salman, S.H., LL.M. (Universitas Airlangga), Dr. Jimmy Z. Usfunan, SH., M.H.

(Universitas Udayana), Dr. Agus Riewanto (Universitas Sebelas

Maret), Dr. Bayu Dwi Anggono, S.H., M.H. (Universitas Jember), Dr.

Fitriani Ahlan Sjarif, S.H., M.H. (Universitas Indonesia), Prof. Anita Lie, MA., Ed.D. (Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya), Prof.

Ir. Tian Belawati, M.Ed., Ph.D. (Universitas Terbuka)

8 Februari 2022 Organisasi

kemasyarakatan dan

PP Muhammadiyah, PB Nahdlatul Ulama, Konferensi Indonesia (KWI), Majelis Tinggi Agama Khonghucu penyelenggara pendidikan (Matakin), Majelis Pendidikan Perwakilan Umat Buddha

Waligereja Indonesia Indonesia (WALUBI), Majelis Pendidikan - Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat (PHDI), Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Majelis Luhur Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa Indonesia, Kolese Kanisius, Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa, dan Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia

Pelaksanaan diskusi terpumpun/uji publik yang telah dilakukan Kemendikbudristek

(5)

Tanggal Diskusi terpumpun/

uji publik Daftar Undangan

10 Februari 2022 Organisasi dan asosiasi profesi guru

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI), Ikatan Guru Indonesia (IGI),

Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Yayasan Guru Belajar (YGB), Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI), Yayasan Cahaya Guru, Ikatan Guru Pendidikan Khusus Indonesia (IGPKhI), dan Ikatan Guru Vokasi Indonesia Maju (IGVIM)

14 Februari 2022 Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Kota Binjai, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi DKI Jakarta, dan Provinsi Jawa Tengah.

Perwakilan pemerintah daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Sijunjung, dan Kabupaten Pesisir Selatan belum dapat hadir dalam forum tersebut.

Pelaksanaan diskusi terpumpun/uji publik yang telah dilakukan Kemendikbudristek

(6)

Standardisasi dan

Penjaminan Mutu Pendidikan

(7)

Standardisasi dan Penjaminan Mutu Pendidikan

Nasional Pendidikan dan PP

Peraturan Pemerintah Nomor 57 tentang Standar No. 4/2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan

Pasal 51A: Suatu badan standardisasi, penjaminan, dan pengendalian mutu pendidikan:

● mengembangkan SNP

● memantau pencapaian SNP melalui akreditasi

● melaporkan hasil pemantauan

● memberi umpan balik untuk perbaikan

pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Langkah Selanjutnya

● Menyusun regulasi-regulasi turunan dari PP 57/2021 dan PP 4/2022 terkait dengan akreditasi dan penjaminan

mutu pendidikan.

● Berkoordinasi dengan BAN PAUD dan BAN S/M dalam mengembangkan standar nasional pendidikan dan

pemantauan pencapaian SNP melalui

akreditasi.

(8)

Kebijakan Kurikulum

(9)

Implementasi Kurikulum Merdeka untuk pemulihan pembelajaran dilakukan berdasarkan kebijakan-kebijakan berikut ini:

Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran

Memuat 3 opsi kurikulum yang dapat digunakan di satuan pendidikan dalam rangka pemulihan pembelajaran beserta struktur Kurikulum Merdeka, aturan terkait pembelajaran dan asesmen, serta beban kerja guru.

Permendikbudristek No. 7 Tahun 2022

Standar Isi pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang

Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Standar Isi dikembangkan melalui perumusan ruang lingkup materi yang sesuai dengan kompetensi lulusan.

Ruang lingkup materi merupakan bahan kajian dalam muatan pembelajaran yang dirumuskan

berdasarkan: 1) muatan wajib sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan; 2) konsep keilmuan; dan 3) jalur, jenjang, dan jenis pendidikan. Standar Isi menjadi acuan untuk Kurikulum 2013, Kurikulum darurat, dan Kurikulum Merdeka.

Permendikbudristek No. 4 Tahun 2022

Standar Kompetensi Lulusan pada

Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang

Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kesatuan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang menunjukkan capaian kemampuan peserta didik dari hasil pembelajarannya pada akhir jenjang

pendidikan. SKL menjadi acuan untuk Kurikulum 2013, Kurikulum darurat, dan Kurikulum Merdeka.

Memuat Capaian

Pembelajaran untuk semua jenjang dan mata pelajaran dalam struktur Kurikulum Merdeka.

Kepmendikbudristek No. 4 Tahun 2022

Keputusan Kepala BSKAP

No.008/H/KR/2022 Tahun 2022

Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka

Memuat penjelasan dan tahap-tahap perkembangan profil pelajar Pancasila yang dapat digunakan terutama untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Keputusan Kepala BSKAP

No.009/H/KR/2022 Tahun 2022

Dimensi, Elemen dan Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka

(10)

Dalam pemulihan pembelajaran, sekarang sekolah diberikan kebebasan menentukan kurikulum yang akan dipilih

Pilihan 1 Pilihan 2

Kurikulum 2013

secara penuh

Kurikulum Darurat

yaitu Kurikulum 2013 yang disederhanakan

Pilihan 3

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 10

Kurikulum

Merdeka

(11)

Kemendikbudristek bekerjasama dengan Gov Tech Edu - PTTelkom Indonesia dalam mengembangkan Platform Merdeka Mengajar.

Mengajar

Belajar

Berkarya

Platform Merdeka Mengajar adalah platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk

guru dalam mewujudkan Pelajar Pancasila

(12)

Kurikulum Merdeka diperkenalkan kepada seluruh pemangku kepentingan melalui berbagai media:

Kajian Akademik Sistem Informasi

Kurikulum Nasional Video Kurikulum Merdeka

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 12

(13)

Kurikulum Merdeka diperkenalkan kepada seluruh pemangku kepentingan melalui berbagai media:

Buku Saku Kurikulum Merdeka

Risalah Kebijakan Dampak Penyederhanaan Kurikulum Buku Saku Platform

Merdeka Belajar

(14)

Dukungan implementasi Kurikulum Merdeka melalui kebijakan penyediaan buku pendidikan

Penyusunan Buku

Buku pendidikan yang telah diimplementasikan di sekolah penggerak dan SMK Pusat Keunggulan

Buku pendidikan lanjutan untuk SMK (bersama industri),

pendidikan khusus, serta pendidikan kesetaraan

Total buku yang telah disusun 453 judul, dengan rincian:

PAUD: 6 judul

SD: 174 judul

SMP: 99 judul

SMA: 119 judul

SMK: 50 judul

Pendidikan khusus: 5 judul

Penilaian Buku

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 14

Penilaian buku dilakukan untuk mendukung pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter

Penilaian buku dilakukan secara daring dan melibatkan

profesional, akademisi, dan praktisi

Pendaftaran dilakukan sepanjang tahun

Hasil penilaian dapat didapatkan secara daring

(15)

Sistem Informasi Perbukuan sebagai platform digital untuk mendukung layanan perbukuan bagi ekosistem perbukuan dan pengembangan kurikulum

Memberikan akses yang lebih luas secara daring kepada

masyarakat dalam memperoleh buku teks utama dan nonteks

Memberikan kemudahan bagi para pelaku perbukuan dalam mengakses layanan sistem perbukuan, seperti proses dan informasi penilaian buku, serta pembinaan pelaku perbukuan

Akses melalui https://buku.kemdikbud.go.id

(16)

Satuan pendidikan menentukan pilihan berdasarkan Angket Kesiapan Implementasi Kurikulum Prototipe yang mengukur kesiapan guru dan tenaga kependidikan. Tidak ada pilihan yang paling benar, yang ada pilihan yang paling sesuai kesiapan satuan pendidikan. Semakin sesuai maka semakin efektif implementasi Kurikulum Prototipe.

Pilihan 1: Mandiri Belajar

Menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Prototipe, tanpa mengganti kurikulum satuan pendidikan yang sedang diterapkan.

Pilihan 2: Mandiri Berubah

Menerapkan Kurikulum Prototipe menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.

Pilihan 3: Mandiri Berbagi

Menerapkan Kurikulum Prototipe dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar di satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 16

Tiga Pilihan Implementasi Kurikulum Prototipe Jalur Mandiri

[email protected]

(17)

Waktu Mandiri Belajar

Mandiri Berubah

Mandiri

Berbagi Total

11 Feb 2022 3 4 7

12 Feb 2022 28 39 7 74

13 Feb 2022 53 66 17 136

14 Feb 2022 68 95 25 188

15 Feb 2022 107 147 42 296

https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id

Data per 15 Februari 2022 pukul 08.30 WIB

Kemajuan Pendaftaran dan Lokasi Implementasi Kurikulum Merdeka

(18)

DAPODIK

(19)

Dinas Dukcapil daerah belum update data NIK ke server Dukcapil Pusat

Operator Sekolah Belum update data kependudukan yang valid PENYEBAB PERMASALAHAN

Terdapat 12 % NIK yang belum terpadankan dengan data dukcapil

Dapodik

(20)

KOORDINASI DAN SOLUSI

20

Koordinasi

Pusdatin dan Setditjen Paud, Dikdas dan Dikmen serta Vokasi sudah berkoordinasi terus dengan pihak Dinas Pendidikan dan Satuan Pendidikan untuk melakukan verifikasi data NIK yang belum valid agar segera diperbaiki pada Satuan Pendidikan yang berkoordinasi dengan Dinas Dukcapil

Solusi

Pusdatin telah memberikan dua cara untuk memperbaiki NIK peserta didik, bisa melalui :

1. Mekanisme operator sekolah atau

2. Peserta didik dan orang tua wali secara mandiri untuk melakukan perbaikan melalui laman nisn.data.kemdikbud.go.id untuk mengoptimalkan perbaikan data NIK di Dapodik

(21)
(22)

22

(23)

DASHBOARD PEMADANAN DAPODIK-DUKCAPIL-KEMENSOS

(24)

MARI BERDISKUSI

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Kendaraan umum (public transportation), yaitu sarana transportasi yang digunakan untuk bersama (orang banyak), kepentingan bersama, mendapat pelayanan yang sama, mempunyai arah

No.61 Tahun 2015 Tentang Penghimpunan dan Penggunaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit;. • Permentan No.18 Tahun 2016 Pedoman Peremajaan Perkebunan

demikian potensi-potensi yang ada belum termanfaatkan dengan baik, yang malah sebaliknya terdapat berbagai masalah yang timbul mengakibatkan kerusakan ekosistem, salah satu

Keberlakuan asas universal dapat berlaku secara retroaktif sehingga perlu diperhatikan ketentuan Pasal 1 ayat (1) yang menyatakan “Tiada seorang pun dapat dipidana

Brand/ merek dapat digunakan oleh suatu lokasi geografis (destinasi), dalam pemasaran pariwisata brand mencerminkan janji yang akan didapatkan ketika melakukan

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yaitu data profil pendidikan jenjang pendidikan dasar yaitu Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah

Memuat 3 opsi kurikulum yang dapat digunakan di satuan pendidikan dalam rangka pemulihan pembelajaran beserta struktur Kurikulum Merdeka, aturan terkait pembelajaran dan

Memuat 3 opsi kurikulum yang dapat digunakan di satuan pendidikan dalam rangka pemulihan pembelajaran beserta struktur Kurikulum Merdeka, aturan terkait pembelajaran dan