• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh: Sri Haryanti, S.Si

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh: Sri Haryanti, S.Si"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh: Sri Haryanti, S.Si

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Bengkulu Selatan Kelas / Semester : VII / 1

Tema : Klasifikasi Materi dan Perubahannya Sub Tema : Unsur, Senyawa, dan Campuran Pembelajaran ke : 2

Alokasi waktu : 1 X 10 Menit A. KOMPETENSI INTI

1. Menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR

3.3 Menjelaskan konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika dan kimia, perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui kegiatan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dengan metode diskusi kelompok dan presentasi peserta didik dapat membedakan campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa).

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Aktifitas

Pembelajaran Pendahuluan

(2 Menit)

 Guru memberi salam, menanyakan kabar peserta didik dan kehadiran peserta didik

 Guru mengajak berdoa bersama memulai pelajaran.

 Guru memberikan apersepsi dan motivasi tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat kegiatan

(2)

Inti (6 Menit)

Langkah-langkah model pembelajaran Discovery Learning

 Stimulasi:

 Guru memperlihatkan berbagai benda yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari seperti air, gula, garam, sirup dan lain-lain, kemudian guru mengajukan pertanyaan seperti :

- Apa yang kalian lakukan jika merasa haus?

- Tahukah kalian mengenai zat tunggal dan campuran?

 Identifikasi Masalah

 Membagi peserta didik menjadi 5 kelompok

 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk mengkaji LKPD 1 yaitu pengelompokan benda-benda yang ada di sekitar kita ke dalam unsur, senyawa, dan campuran

 Pengumpulan data

 Peserta didik secara berkelompok mencatat data pengamatan pada kolom yang tersedia pada LKPD 1

 Pengolahan data

 Mengolah dan menganalisis data dari setiap benda yang diamati untuk dikelompokkan ke dalam unsur, senyawa atau campuran

 Verifikasi

 Setiap kelompok, mempresentasikan hasil diskusi yang telah mereka lakukan sesuai dengan hasil kerja kelompok mereka

 Diskusi tentang unsur, senyawa, dan campuran

 Generalisasi

 Membuat kesimpulan tentang konsep unsur, senyawa, dan campuran Penutup

(2 Menit)

 Peserta didik merefleksikan pelajaran yang sudah dipelajari.

 Peserta didik menjawab kuis tentang konsep unsur, senyawa dan campuran

 Guru menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya pada pertemuan selanjutnya.

 Guru menutup pelajaran dengan doa dan salam.

E. PENILAIAN PEMBELAJARAN Teknik Penilaian

a. Kompetensi Pengetahuan : tes tertulis (kuis) dalam bentuk uraian b. Kompetensi Sikap : lembar observasi

c. Kompetensi Keterampilan : unjuk kerja

Mengetahui Bengkulu Selatan, 22 April 2022

Kepala SMP Negeri 1 Bengkulu Selatan Guru Mata Pelajaran

Liasrawati, S.Pd, M. Pd Sri Haryanti, S.Si

NIP. 19700717 199412 2 003 NIP. 19820129 201001 2 010

(3)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD 1) MEMBEDAKAN CAMPURAN DAN ZAT TUNGGAL Hari / Tanggal : ...

Kelas : ...

Kelompok : ...

A. Kompetensi Dasar : Menjelaskan konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa) pada benda dalam kehidupan sehari-hari

B. Tujuan Pembelajaran: Melalui kegiatan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dengan metode diskusi kelompok dan presentasi peserta didik dapat membedakan campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa).

C. Alat dan Bahan : Benda-benda yang ada di kehidupan sehari-hari D. Prosedur

1. Amati benda-benda yang ada di kehidupan sehari-hari

2. Catat beberapa benda yang kamu amati tadi ke dalam tabel pengamatan

3. Identifikasi benda-benda tersebut apakah tergolong ke dalam unsur, senyawa dan campuran dengan memberi tanda check (v)

E. Data Pengamatan

No Jenis Benda Unsur Senyawa Campuran

1.

2.

3.

4.

Dst

F. Analisis Data

1. Berdasarkan data tersebut mengapa kamu menggolongkan benda-benda tersebut ke dalam unsur?

………

2. Berdasarkan data tersebut mengapa kamu menggolongkan benda-benda tersebut ke dalam senyawa?

………

3. Berdasarkan data tersebut mengapa kamu menggolongkan benda-benda tersebut ke dalam campuran?

………

G. Kesimpulan

………

(4)

Instrumen Penilaian 1. Penilaian Pengetahuan (Tes Tulis)

Instrumen Tes Tulis: Digunakan untuk menilai pengetahuan peserta didik pada materi klasifikasi materi dan perubahannya

Soal Uraian:

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Jelaskan pengertian unsur, senyawa, dan campuran!

2. Perhatikan benda-benda di bawah ini!

(a) Larutan gula (b) Air kopi (c) Batang besi (d) Garam

Manakah yang tergolong unsur, senyawa dan campuran?

3. Ibu sedang membuat secangkir teh untuk tamu. Ibu memasukkan 1,5 sendok gula dan teh celup ke dalam cangkir kemudian diseduh dengan air panas dan diaduknya. Berdasarkan ilustrasi tersebut, apakah secangkir teh termasuk unsur, senyawa atau campuran? Berikan alasan jawabanmu tersebut!

Kunci Jawaban:

No. Kunci Jawaban Skor

1. Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana dengan cara kimia biasa. Unsur tersusun atas partikel-

10

partikel yang disebut atom.

Senyawa merupakan zat tunggal yang masih dapat diuraikan menjadi dua jenis atau lebih zat yang lebih sederhana melalui reaksi kimia.

10

Campuran merupakan materi yang terdiri dari dua atau lebih zat dan masih 10 memiliki sifat zat aslinya

2. Unsur: batang besi 10

Senyawa: garam 10

Campuran: larutan gula dan kopi 10

5. Secangkir teh terdiri dari gula (senyawa), teh (senyawa), air (senyawa) sehingga dapat digolongkan campuran, dimana campuran merupakan materi yang terdiri dari dua atau lebih zat danmasih memiliki sifat zat aslinya.

40

Skor maksimum 100

Nilai = Jumlah Skor yang Diperoleh X 100 Skor Maksimum

(5)

INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF KISI-KISI DAN BUTIR SOAL

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Bengkulu Selatan Guru Penyusun : Sri Haryanti, S.Si

Materi : Klasifikasi Materi dan Perubahannya

Kompetensi Dasar : 3.3 Menjelaskan konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika dan kimia, perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari

IPK Indikator Soal Level

Kognitif Bentuk Soal No Soal 3.1.1 Menggolongkan

karakteristik materi.

3.1.2 Menjelaskan perbedaan unsur, senyawa, dan campuran.

Peserta didik dapat menjelaskan pengertian unsur, senyawa dan campuran setelah melalui serangkaian kegiatan belajar mengajar

C2 Uraian 1

Peserta didik dapat menggolongkan benda- benda disekitarnya ke dalam unsur, senyawa atau

campuran

C1 Uraian 2

Peserta didik dapat membuat kesimpulan dari ilustrasi yang diberikan.

C2 Uraian 3

Bengkulu Selatan, 22 April 2022 Guru Mata Pelajaran

Sri Haryanti, S.Si

NIP. 198201292010012010

(6)

2. Lembar Observasi Penilaian Sikap

No Nama

Skor untuk

Jumlah Skor Nilai Konversi Predikat

Rasa ingin tahu

Tanggung

jawab Kerjasama 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10

Rubrik Penilaian Sikap

Sikap Skor Deskripsi

Rasa ingin tahu

4 Selalu berusaha mengetahui pelajaran dengan cara membaca buku dan bertanya

3 Sering berusaha mengetahui pelajaran dengan cara membaca buku dan bertanya

2 Kadang – kadang berusaha mengetahui pelajaran dengan cara membaca buku dan bertanya

1 Tidak pernah berusaha mengetahui pelajaran dengan cara membaca buku dan bertanya.

Tanggungjawab

4 Selalu bertangggungjawab dalam bersikap dan bertindak terhadap guru dan teman

3 Sering bertanggungjawab dalam bersikap dan bertindak terhadap guru dan teman

2 Kadang – kadang bertanggungjawab dalam bersikap dan bertindak terhadap guru dan teman

1 Tidak pernah bertanggungjawab dalam bersikap dan bertindak terhadap guru dan teman.

Kerjasama

4 Selalu bekerjasama dengan teman dalam proses pembelajaran 3 Sering bekerjasama dengan teman dalam proses pembelajaran 2 Kadang-kadang bekerjasama dengan teman dalam proses

pembelajaran

1 Tidak pernah bekerjasama dengan teman dalam proses pembelajaran.

Nilai =

(12) maksimal Skor

perolehan Skor

x 100

(7)

3. Penilaian Keterampilan Kinerja Presentasi

Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VII / 1

Materi : Klasifikasi Materi dan Perubahannya

Tujuan pembelajaran : Selama proses belajar mengajar peserta didik memiliki keterampilan:

1. Komunikasi

2. Sistematika Penyampaian 3. Penguasaan Materi

No Nama Peserta didik

Aspek

Jumlah

Skor Nilai Komunikasi Sistematika

Penyampaian

Penguasaan Materi 1

2 3 4 5 Dst

Rubrik Penilaian Presentasi

No Aspek yang nilai Skor Deskripsi

1 Komunikasi

4 Komunikasi sangat lancar, benar dan jelas 3 Komunikasi lancar, tetapi kurang dimengerti 2 Komunikasi agak lancar, tetapi sulit

dimengerti

1 Tidak dapat berkomunikasi

2 Sistematika Penyampaian

4 Sistematis, uraian sangat jelas 3 Sistematis, uraian cukup jelas 2 Sistematis, uraian kurang jelas 1 Tidak sistematis

3 Penguasaan Materi

4 Memiliki pengetahuan yang luas 3 Menguasai materi, tetapi kurang luas 2 Kurang menguasai materi

1 Tidak menguasai materi Pedoman Penilaian

Skor maksimum = 12

Nilai = x 100

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Under : jika batas bawah dari sebuah simbol lebih kecil dari batas bawah simbol setelahnya dan kedua simbol tidak beririsan serta simbol setelahnya terletak pada baseline yang

Secara umum peramalan yang dapat dilakukan oleh Jaringan Syaraf Tiruan adalah peramalan runtut waktu (time series) sebagai input dan target dari output yang diinginkan pada

Apabila hasil residu dari senyawa memiliki banyak kemiripan dengan hasil residu dari ligan natif, senyawa dari bahan alam tersebut dapat dikatakan sebagai senyawa

Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan pendekatan saintifik menggunakan metode diskusi kelompok, presentasi dan penugasan diharapkan pesert didik

Melalui model pembelajaran Discovery Learning, dengan metode diskusi, tanya jawab, permainan, presentasi, dan penugasan berdasarkan strategi diferensiasi proses, peserta

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran menyimpulkan unsur pembangun cerpen melalui model pembelajaran discovery learning dan metode diskusi diharapkan peserta didik

Akibatnya prestasi sekolah tidak mengalami kenaikan bahkan cenderung menurun; Adanya kompetensi guru yang turun temurun, sehingga memberikan dampak negatif terhadap pengembangan

Kegiatan ini tidak akan berlangsung dengan lancar tanpa ada yang mendukungnya, salah satu dukungan yang dimaksud adalah antusiasme warga untuk menerima ilmu