NOMOR 77 TAI{UN 2OO5 TENTANG

(1)

PERAruRAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAI{UN 2OO5

TENTANG

JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PA.IAK YANG BERL,AKU PADA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

DENGAN RAHMATTUFIAN YANG MAFIA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Badan Tenaga Nuklir Nasional;

Mengingat : l. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik IndonesiaTahun 1945:

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3687);

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO3 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286)i

Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3694) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun f998 (kmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 376O);

MEMUTUSKAN: . . . 2 .

3 .

4 .

(2)

- 2 -

MEMUTUSKAN:

MenetAPKan: PERATURAN PEMERINTAH TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PA.JAK YANG BERLAKU PADA BADANTENAGA NUKUR NASIONAL.

Pasal I

Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Tenaga Nuklir Nasional sebagai berikut :

a. kalibrasi;

b. sertifikasi bebas radiasi komoditi ekspor/impor ; c. analisis monitoring radiasi perorangan;

d. penerimaan penjualan;

e. diklat kejuruan;

f. pemeriksaan mikrostruktur dan uji mekanik;

g. jasa analisis;

h. jasa penelitian, konsultasi, dan konsultasi verifikasi;

i. jasa konsultasi teknik dan penelusuran masalah di dalam industri kimia proses dan logam;

j. ke{asama penelitian;

k. produksi hasil penelitian;

I. jasa iradiasi;

m. pengelolaan limbah radioaktif;

n. eksplorasi bahan galian; dan o. Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir.

Pasal 2

Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada kalibrasi, eksplorasi bahan galian, pengelolaan limbah radioaktif, jasa konsultasi teknik dan penelusuran masalah di dalam industri dan kerja sama penelitian sebagaimana dimaksud dalam lampiran Peraturan Pemerintah ini tidak termasuk biaya transportasi, akomodasi dan asuransi.

Pasal 3 . .

(3)

- 3 -

Pasal 3

Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal I mempunyai tarif dalam bentuk satuan Rupiah.

Pasal 4

(1) Bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir yang tidak mampu dan memenuhi kriteria, diberikan keringanan biaya pendidikan sebesar lOO % (seratus persen).

(2) Kriteria mahasiswa tidak mampu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan lebih lanjut oleh Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional setelah memperoleh persetujuan Menteri Keuangan.

(3) Mahasiswa yang melakukan analisis di lingkungan Satuan Ke{a Layanan Penerimaan Negara Bukan Pajak dalam jumlah tertentu dapat diberikan keringanan biaya.

Pasal 5

Seluruh penerimaan yang bersumber dari Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Tenaga Nuklir Nasional wajib disetor langsung secepatnya ke Kas Negara.

Pasal 6

Ketentuan teknis lebih lanjut dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah ini, diatur oleh Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional.

Pasal 7

Dengan berlakunya Peraturan Pemerintah ini, Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2O01 tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Tenaga Nuklir Nasional dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.

Pasal 8

Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan.

A g a r . . .

(4)

- = -

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya dalam kmbaran Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 30 Desember 2005 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ttd

DR. H. SUSILO BAMBANGYLIDHOYONO Diundangkan di Jakarta

Pada tanggal 30 Desember 2OOb

MENTERI HUKUM DAN HAKASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA.

ttd

FIAMID AV/ALUDIN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2OO5 NOMOR 1 63

Salinan sesuai dengan aslinya DEPUTI MENTERI SEKRETARIS NEGARA

BIDANG PERUNDANG-UNDANGAN.

ABDI'LWAHID

(5)

I .

PENJEI,ASAN ATAS

PERATURAN PEMERIMAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TA}IUN 2OO5

TENTANG

JENIS DAN TARIFATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERI.AKU PADA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

UMUM

Dalam rangka mengoptimalkan Penerimaan Negara Bukan Pajak guna menunjang Pembangunan Nasional, Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Badan Tenaga Nuklir Nasional sebagai salah satu sumber penerimaan Negara perlu dikelola dan dimanfaatkan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Sehubungan dengan maksud ini dan untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 2O Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak perlu ditetapkan Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Tenaga Nuklir Nasional dengan Peraturan Pemerintah ini.

PASAL DEMI PASAL Pasal I

Cukup jelas.

Pasal 2

Cukup jelas.

Pasal 3

Cukup jelas.

Pasal 4 Ayat (r)

Keringanan biaya yang diberikan kepada mahasiswa tidak marnpu terdiri atas biaya SPP, biaya kuliah, biaya praktikum, biaya ujian semester, dan biaya peningkatan prasarana dan sarana.

A y a t ( 2 ) . . .

I I .

(6)

- 2 -

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Analisis per sampel sampai dengan 20 (dua puluh) sampel diberikan keringanan sebesar 5Oolo (lima puluh persen) dari tarif, sedangkan analisis per sampel lebih dari 2O (dua puluh) sampel diberikan keringanan sebesar 2Oo/o (dua puluh persen) dari tarif.

Pasal 5

Pengertian Kas Negara adalah Undang-Undang Nomor 20 Tahun Bukan Pajak.

Pasal 6

Cukup jelas.

Pasal 7

Cukup jelas.

Pasal 8

Cukup jelas.

sebagaimana dimaksud dalam 1997 tentang Penerimaan Negara

TAMBAFIAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4591

I,AMPIRAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : 77TAHUN2OO5 TANGGAL : 30 DESEMBER 2005 JENIS DAN TARIFATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PA.JAK

YANG BERI.AKU PADA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

(7)

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PA.IAK SAruAN TARIF [Rp)

KALIBRASI l. Survey meter 2. Pocket Dosimeter 3. Dosimeter Terapi

4. Keluaran Radiasi Terapi (Radiation Output) a. Cobalt-60

b. Cesium-137 c. Sinar-X

d. Akselerator linier ( LINAC ) 5. Sumber Standar Titik

6. Sumber Standar Elektrodeposisi 7. Sumber Standar Cair

SERTIFIKASI BEBAS RADIASI KOMODITI EKSPOR / IMPOR

]. Analisis Radionuklida Sr-90 2. Analisis Radionuklida Pu-239 3. Analisis Radionuldida Cs-137 4. Arralisis Radionuklida Ra-226 5. Analisis Radionuldida Thoron 6. Analisis Radionuklida Radon 7. Analisis Radionuklida Am-241 8. Analisis Radionuklida I-131 9. Analisis Radionuklida Th-228 I0. Analisis Radionuklida K-40

Per Buah Per Bua]' Per Buah

Per Pesawat Per Pesawat Per Pesawat Per Pesawat Per Buatr Per Buah Per Buah

Per anallsis Per analisis Per analisis Per analisis Per analisis Per analisis Per analisis Per analisis Per analisis Per ana.lisis

300.o00,oo r50.oo0,00 350.000,o0

350.000,00 350.000,00 350.000,00 400.000,00 400.ooo,oo 500.000,oo 500.ooo,00

750.OO0,O0 750.OO0,00 275.000,00 275.000,o0 430.OO0,00 430.000,o0 750.OO0,00 275.000,o0

275.000,00 275.O00,O0

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN P,{JAK SATUAN TARIF {Rp) 1 1 . A n a - l i s i s . . .

430.000,00 430.000,o0 200.o00,o0

Analisis Radionuklida Tritium

Analisis Radionuklida C- 14 Analisis Alfa Total

I I . 12.

I 3 .

Per analisis Per analisis Per analisis

(8)

t4.

t 5 .

Analisis Beta Total Ana[sis Gamma Total

AIYALISIS MOMTORING RADIASI PPRORANGAN

1. Analisis Film Monitor Gamma 2. Analisis Film Monitor Neutron

PENTRIMAAN PENJUALIIN

l. Cardioscan MIBI

2. Air bebas mineral harga di instalasi pengolahan di BATAN Serpong

3. Nitrogen cair (N2 cair) harga di instalasi pengolahar di BATAN Serpong

4. Nitrogen cair (N2 cair) harga di instalasi pengolahan di BATAN Yogyakarta

^. Kurang dari lO liter b. l€bih dari lO liter

DIKI,AT KFJURUAN

l. Abli RadiograJi 2. Operator Radiografi 3. Petugas Proteksi Radiasi 4. Penyegaran Ahli Radiografi 5. Penyegaran Operator Radiografi 6. Perancangart Perisai Radiasi SinarX 7. Kendali Korosi dengan Teknik Nuklir 8. Manajemen Pekerja Proteksi Radiasi 9. KomputerAdministrasi

lO. Penyusunan Data Base ll. Sistem Mutu Pengujian

12. Audit Internal

PEMTRII(SAAN DAIII UJI MEKANIK

Per analisis Per analisis

Per film Per film

Per Vial Per liter

Per liter

Per liter Per liter

Per orang Per orang Per orang Per orang Per orang Per orang Per orang Per orang Per orang Per orang Per orang

SATUAN

Per orang

200.o00,00 200.000,oo

ro.000,00 r2.500,00

700.oo0,oo 500,00 4.000,oo

lo.000,oo 7.500,oo

3.000.oo0,oo 2.500.000,00 2.500.000,oo 1.500,000,o0 r.500.o00,00

800.000,00 1.225.000,00

420.OO0,00 540.000,oo 540.000,oo r.ooo.o00,00

'T'A DTF fDnl

1 2 . A u d i t . . .

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PA.JAK

(9)

].b.

I . a .

e. Cetak foto f. Negatif film 3.a. Kekerasan

J. Preparasi sampel

2. Pengujian (minimal 3 titik) 3.b. tmpak

l. Preparasi sampel

2. Pengujian (minimal 3 sampel) :

Suhu kamar

Suhu tinggi s.d . 200 oC Suhu rendah s.d . -7O oC

- c -

SEM dan WDS I. Preparasi sampel 2. Pelapisan emas 3. Pelapisan karbon

4. Pemeriksaan dengan SEM I lembar foto 5. Foto biasa

6. Foto mapping

7. Foto X-ray line scanning 8. Foto hamburan balik elektron

9. Analisis kuantitatif dengan WDS / EDS I O. Ana-lisis kuantitatif

Pemeriksann Mikrostruktur dengan Mlkroskop

Optrk

1. Preparasi sampel 2. Pemeriksaan

Pemeriksaan Mikrostruktur dengan TEM Preparasi sampel

Jet thinning Pemeriksaan

Pengambilan gambar

Per sampel Per sampel Per sampel Per sampel Per lembar Per lembar Per lembar Per lembar Per sampel Per unsur

Per sampel Per lembar

Per sampel Per sampel Per sampel Per galr:.bar Per lembar Per lembar

Per sampel Per titik

Per sampel

SATUAN

Per sampel Per sampel Per sampel

a. Suhu kamar . r50.000,00

50.000,o0 50.000,o0 200.000,o0

25.O00,00 30.000,oo 75.O00,OO 50.o00,00 100.oo0,00 35.O00,00

r50.ooo,oo 30.000,oo

400.ooo,oo 150.000,00 250.O00,00 25.OOO,O0 25.O00,00 50.oo0,o0

125.OO0,00 30.oo0,oo

200.000.00 40.000,00

roo.oo0,oo 100.000,00

a .

b . c . d .

a) b) c)

JENIS PDNERIMAAN NEGARA BUKAN PA.JAK

(10)

JASAANALISIS 1.a. Sampling

1.b. Preparasi sampel air I.c. Preparasi padatan sedimen

l.d. Preparasi padatan, oksida, mineral, batuan darr paduan logam

1.e. Destruksi untuk metode AAN, AAS

I.f. Destruksi untuk metode elektrokimia / HPLC l.g. Preparasi padatan biologis

l h. Analisis therma.l dengan TGA / DTA 1. Pengujian s.d. 6O0 oC 2. Pengujian s.d . l0O0 oC 3. PenguJian s.d. I7O0 oC

l.i. Analisis thermal dengan DSC s.d. 500 oC l. Pengujian dengan krusibel Alumunium tanpa

klip

2. Pengujian dengan krusibel Alumunium dengan klip

I j. Ana-lisis thermal STA l . P e n g u j i a n s . d . 6 O 0 o C 2. Pengujian s.d . 80O oC 3 . P e n g u j i a n s . d . l O 0 0 o C

2. Analisis menggunakan XRF (sampel padat) a. Ana-lisis Kualitatif

b. Analisis Kuantitatif (l - 5 unsur) c. Analisis )5 unsur (Tambahan)

3. Analisis menggunakan ICP-MS / AES a. Pelarutan (untuk sampel padat) b. Analisis Kuantitatif G-5 unsur)

Per Paket Per sampel Per sampel Per sampel

Per sampel

Per sampel Per sampel Per unsur

SATUAN

Per sampel Per sampel

250.000,o0 30.o00,o0 ro0.oo0,oo 150.OO0,O0

25.000,oo 50.000,00 50.oo0,oo

250.O00,oo 500.000,o0 750.OO0,00

125.OO0,O0

r50.000.00

200.000,00 250.OOO,00 400.000,o0

125.000,00 150.O00,00 20.000,00

100.o00,00

400.o00,00

JEMS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PA.]AK

(11)

6 . 7 . 8 .

c. Analisis > 5 unsur (Tarrbahan)

Analisis menggunakan UV - VIS Speldrometri a. Pelarutan (untuk sampel padat) b. Analisis kuantitatif ( I unsur/ senyawa) c. Ana-lisis > I unsur/senyawa (Tambahan)

Analisis menggunakal alat Spektrometri Alpha a. Kualitatif

b. Kuantitatif Analisis magnet VSM Analisis kristalograff /XRD

Analisis dengan Utroprocessor Kuantitatif a. U, dengan senyawa U (padat / cair) b. Fe, dengan senyawa U (padat / cair) c. F, dengan senyawa U (padat / cair) d. Cl, dengan senyawa U (padat ,/ cair) Analisis C dengan carbon analyzer Kuantitatif (sampel padat bentuk serbuk/ serpihan/ padatan pada logam/ paduan/ keramik/ polimer) Arralisis N dengan nitrogen analyzer Kuantitatif (sampel padat bentuk serbuk/ serpihan/ padatan pada logam/ paduan/ keramik/ polimer) Analisis Hidrogen dengan alat hidrogen anafyzer KuanUtatif (sampel padat bentuk serbuk/ serpihan/

padatan pada logam/ paduan/ keramik/ polimer) 12. Analisis korosi :

a. Analisis korosi suhu kamar b. Analisis korosi suhu tinggi

13. Analisis radionuldida pemancar gamma a. Analisis kualitatif

b. Analisis kuantitatif

Pengukuran densitas dengan densitometer Analisis Kimia Anorganik

a. Analisis kation cair (16 unsur minima-l sampel dan 3 unsur)

SATUAN 14. Pengukuran.

Per unsur

Per sampel Per sampel Per unsur

Per sampel Per sampel Per sampel Per sampel

Per sampel Per sampel Per sampel Per sampel Per sampel

Per sampel

Per pengukuran

Per ana-lisis

50.oo0,00

r00.oo0,00 100.oo0,00

50.000,00

200.oo0,00 250.OOO,OO 200.000,o0 200.000,00

200.oo0,00 200.000,o0 250.000,00 250.000,00 225.O00,00

225.OOO,OO

250.000,o0

250.000,oo 400.000,o0

175.OOO,O0 200.000,00

15.OOO,OO

900.oo0,o0 l o

I I .

1 5 .

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PA.IAK

(12)

b .

d .

e . l

- 8 -

Analisis kation padat (16 unsur minimal sampel dan 3 unsur)

Analisis anion cair ( 6 unsur minimal 3 sampel dan 3 unsur)

Analisis anion padat (3 unsur ) Analists AAN ( 5 unsur ) Kondisi sampel siap analisls Protokol I :

Al,Na,Fe,K,Cl,V,Cr,Co, Sb, Ba

Per analisis

Per sampel

Per unsur

Per sampel

Per unsur

Per sampel

Per unsur

Per sampel

1 . 1 2 5 . 0 0 0 , 0 0

720.OOO,00

900.000,o0

320.OO0,O0

7.500,00

332.500,O0

10.oo0,oo

345.000,00

r2.500,oo

320.000,o0

50.000,00 50.o00,00 50.o00,00

50.000,oo

> 5 unsur (Tambahan)

e.2.

Sc,Zn,Mn, Cs,Mg,La,Nd, Dy,Sm, Yb, Ce,Er,Eu,Tb,Cu,Cd,Ca,Br, HS, Se, W, As,Ag,Y,Wa,Ta,Te, Ga,In

l-5 unsur

) 5 unsur (Tambahan)

e . 3 .

Au,Pt,Sn,Pd,lr,Zr,Tm,Lw, U, Th, Ac, ClOs l-5 unsur

) 5 unsur (Tambahan)

e . 4 .

Gabungan unsur-unsur protokol 1, 2, dan 3 di tambah tarif per-unsur protokol l, 2, dan 3

e.5. Biaya tambahan per sampel yang belum memenuhi kondisi siap analisis e.5.l) Reduksi ukura-n sampel e.5.2) Pengeringan dingin e.5.3) Pre - Konsentrasi

16. JasaAnalisis Bahan Galian

16.a. Analisis unsur menggunakan AAS I. Preparasi logam mulia

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

(13)

1 8 .

2. Analisis unsur

16.b. Preparasi contoh I. Sayatan tipis 2. Sayatan poles 3. Sayatan fluid inclusion 4. Pemolesan batuan 5. Preparasi mineral butir

16.c. Petrografi

l. Ana-lisis petrografi 2. Analisis petrografi lengkap 16.d. Mineragrafi

1. Identifikasi mineral 2. Analisis mineral bijih 3. Analisis mineral bijih lengkap 16.e. Analisis fluid inclusion (heating)

16.f. Analisis fluid inclusion (heating & freezin$

Anallsis unsur dalam bahan biologis, oksida batuan, mineral dan paduan logam menggunakan AAS dengan flame, untuk sampel bentuk larutan atau serbuk

Analisis unsur dalam bahan biologis, oksida batuan, mineral, dan paduan logam menggunakan AAS dengan grafit, untuk sampel bentuk larutan atau serbuk

Analisis unsur Hg menggunakan AAS dengan metode CV Cold Vapour

Analisis Gas OI8 dalam air Analisis Gas Or8 dalam SOa

Per unsur

Per contoh Per contoh Per contoh Per 1OO cm2

Per contoh

Per contoh Per contoh

Per contoh Per contoh Per contoh Per contoh Per contoh Per unsur

Per unsur

50.000,oo

50.000,oo 50.000,oo 50.o00,oo 1o0.oo0,00

50.o00,o0

l50.oo0,oo 250.O00,oo

100.000,oo r50.000,oo 250.000,oo 200.oo0,00 250.OO0,00

50.000.00 150.000.oo

ro0.oo0,00

125.OO0,00 r50.000,00

150.000,00 125.000,00 175.OO0,00 1 9 .

20.

2 r .

22. Analisis Gas S3a dalarn Hz & SO+

23. Analisis Deuterium dalam air 24. a. Analisis Tritium Alam

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

(14)

- 1 0 -

b. Ana-lisis Tritium Buatan 25. Analisis Cr3 da-lam CaCOs 26. Analists Cra dalam Air (datin$

27. Analisis Gas Lengkap untuk Fluida Panas Bumi 28. Analisis Kimia kngkap untuk Fluida Panas Bumi 29. Analisis Kimia Organik

a. Analisis sifat fisik Lingkungan (6 unsur) b. Analisis Kimia dan Vitamin (23 unsur) 30. Ana-lisis Mikro Biologi

a. Analisis TPC

b. Analtsis Total Mold 4 Yeast c. Analisis Staphylococcus Aurcus d. Analisis Koliform Bacteria e. Analisis Salmonella

f. Analisis Listeria Monocytogeus g. AnalisisEscherichiacoli

31. Analisis Radikal Bebas

32. Analisis Tingkat Kontaminasi Zat Radioaktif 33. Analisis Tingkat Radioaktivitas o, B Total 34. Analisis Pestisida

a. Residu (Kelompok) b. Formulasi bahan aktif 35. Analisis karbon

36. Analisis nitrogen 37. Analisis Fe, U 3 8 . A n a l i s i s O / U

39. Analisis ion dengan HPLC

Per sampel Per sampel Per sampel Per sampel Per sampel

Per sampel Per sampel Per sampel Per sampel Per sampel Per sampel Per sampel Per sampel Per sampel Per sampel Per sampel Per 5 titik Per 5 sampel

Per sampel Per sampel Per sampel Per sampel Per sampel Per sampel Per sampel

r25.000,oo r50.000,00 r.500.000,oo

600.000,oo 550.OO0,00

350.000,00 3. 100.000,00

70.000,00 roo.o00,00 r00.000,o0 r00.oo0,oo r25.000,00 200.oo0,00 125.OO0,00

75.000,o0 1.ooo.000,00 r.oo0.000,00

500.000,00 500.o00,o0 r75.OO0,O0 200.o00,00

1oo.000,00 r50.000,o0 150.000,00

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

(15)

- 1 1 -

L Peneliti Utatna / Narasumber 2. Peneliti/supervisor

3. Telollsi/operator peralatan Jasa Konsultasi

l. Konsultasi mengenai serilfikasi dan mutu 2. Konsultasi mengenai verifikasi peralatan uji [. Jasa Konsultasi Verifikasi

l. Verifikasi alat AAS 2. Verifikasi khromatografi 3. Verifikasi ph meter 4. Verifikasi spektro fotometer 5. Verijikasi XRF

JASA KONSI]LTASI TEKI\IIK DAN PENELUSTIRAN MASAIIIH DI DAIIIM INDUSTRI KIMIAPROSES DAI{

LOGAM

1. Bejana Proses

a. Scanning (manua-l) diameter < 5 m b. Scanning tambahan diatas lO m diameter

< 5 m

c. Tracer kebocoran pipa bawah tanah Enhanced Oil Recovery (EOR)

N D T

a. RadiograJi Cobalt -6O (3 hari) b. RadiograJi Sinar-X (3 hari) c. Radiografi Ir-192 (3 hari) Pendangkalan Pelabuhan

J. I{ERJASAMAPENELITIAN l. Panas Bumi

a. Eksplorasi Isotop Geokimia

b. Tracer Injeksi Isotop dalam Panas Bumi

2 .

3 .

OJ OJ o.J

Per orarg Per alat

Per alat Per alat Per alat Per alat Per alat

Per lO meter, Per meter

Per lO meter Per injeksi

Per Paket Per Paket Per Paket Per Paket

Per Paket Per injeksi

300.000,oo 225.OOO,OO 150.000,oo

3.O00.000,00 r.500.o00,00

1.500.000,00 2.OOO.O00,OO

750.OO0,00 r.000.000,00 1.500.000,00

r5.o00.oo0,00 750.000,o0

30.o00.000,00 70.000.000,o0

3.OO0.000,00 2.400.000,00 2.250.O00,O0 200.oo0.o00,00

J. IIEzuASAMA...

80.000.o00,00 85.OOO.O00,00

4 .

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PA.JAK

(16)

L2

2. Hidrologi

a. Kebocoran DAM

PRODITKSI IIAS'IL PENELITIAN

1. Pelapisan permukaan kayu dengan iradiasi ufi ultraviolet

a. Kayu Plafond/Panel Dinding b. Iantai Parket (30 cm x 30 cm) c. Kayu Lapis (24O cm x 120 cm) d. Meja Dapur

2. Chitin dan oligochitosan a. Chitin

b. Oligochitosan

3. Lateks Alam Iradiasi dan Kopolimernya

L. JASA IRADIASI

I.a. Jasa Iradiasi berkas elektron l.b. Jasa Iradiasi Gamma

2. Pelapisan permukaan kayu dengan radiasi berkas elelrtron

3. Jasa Iradlasi Neutron, RSG - GAS a. Posisi pusat teras (CIP)

b. Posisi dalam teras (IP)

c. Beam tube Sl d. Rabbit System (RS) e. Posisi luar teras

Per Paket

Per m2 Per m2 Per Lembar

Per m2

Per Kg Per Kg Per Ton

Per Batch/m3 Per Batch/ma Per m2

Per jam/lubang/

batch Per jam/lubang/

batch Per Jamlbatch Per 0-l jam/kapsul

Per gram/batch

70.000.000.o0

20.o00,00 30.000,oo 55.OOO,00 40.o00,00

350.000,o0 600.oo0,o0 1o.o00.000,00

360.000,o0 360.000,00 40.oo0,oo

75.O00,OO

70.000,oo

100.o00,00 50.o00,00 1.500,oo

M. PENGELOI.AAI\I LIMBAH RADIOAKTIF I. Limbah Cair Aktivitas Rendah dan Sedang

Pemancar B dan v

Per Liter

M. PENGELOLIIAN. . .

2.200,oo

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PA,IAK

(17)

2 .

3 .

5 .

b .

- 1 3 -

Limbah Semi Cair (Resin) Akti!:itas Rendah dan Sedang Pemancar F dan y

Limbah Padat Aktivitas Rendah dan Sedang Pemancar 0 dan V

a. Terbakar b. Terkompaksi

c. TakTerbakar dan TakTerkompaksi Limbah Aktlvitas Rendah Pemancar o L i m b a h A k t i v i t a s > 6 C i

Sumber Bekas a. Penangkal Petir

b. Sumber bekas jarlm Ra,-226,jarlm Cs-137 c. Sumber bekas A<0,I Ci selain P.a-226 (Co-6O,

Arn-24I, Cs-137, Kr-85, Pm-147, Sr-90, Mo-99 dll)

Sumber bekas 0,lCi<A<l Ci selain Ra-226 (Co- 6 0 , A m - 2 4 1 , C s - 1 3 7 , K r - 8 5 , P m - f 4 7 , S r - 9 0 , M o - 99 dll)

Sumber bekas I Ci<A< 6 Ci selain Ra-226 [ Co- 60, Am-24f, Cs 137, Kr-85, Pm 147, Sr-90, Mo- 99 dll )

i Sumber bekas 6Ci<A<10O0 Ci g. Sumber bekas IOOIC<A<2000 Ci h. Sumberbekas 2OOl Ci<A<3OOO Ci i. Sumber bekas 3001 Ci < A < 40OO Ci j. Sumberbekas 4OOI Ci < A < 5000 Ci k. Sumberbekas 5OO1Ci<A<60O0 Ci l. Sumberbekas 6OO1Ci<A<7O0O Ci m. Sumberbekas TOO1Ci<A<8OOO Ci n. Sumberbekas 8OO1Ci<A<9OOO Ci o. Sumber bekas 90OlCi<A<IO0OO Ci 7. Dismantlins

DKSPLORASI BAIIAN GALIATT 1 Prospeksi / eksplorasi bahan galian

a. Prospeksipendahuluan

Per 100 Liter Per IOO Liter Per 100 Liter

Per Liter Per Buah

Per Buah Per Buah Per Buah

Per Buah

Per Buah Per Buah Per Buah Per Buah Per Buah Per Buah Per Buah Per Buah Per Buah Per Buah Per Buah Per Liter

SA{UAN

Per Ha

57.200,OO

900.000,00 1. ro0.000,00 r.300.o00,00

8r.oo0,oo

r.977.000,00

775.000,oo 466.OO0,O0 2.276.OOO,OO

3.325.000,00

4.063.000,o0

5.057.O00,OO 6.057.000,00 7.O57.O00,00 8.057.O00,OO 9.057.000,OO 10.057.O00,o0 1 1 . 0 5 7 . O 0 0 , 0 0 t2.057.O00,oo r3.057.000,o0 14.057.000,o0

r.000.o00,oo

TARTF lRn) N. EKSPLORASI, . ,

1 9 r . 0 0 0 , o o

d .

e .

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PA.'AK

(18)

- t 4 -

s k a l a I : 5 0 . 0 0 0 - I : l O 0 . 0 0 O ( 5 0 O H a ) b. Prospeksi umum

skala I : 25.OOO - I : 50.0O0 (200Ha) c. Prospeksi detail

skala I : IO.OOO - I : 25.O0O (fOO Ha) d. Prospeksi sistematik

s k a l a > l : 1 O . O O O ( 5 O H a )

2. Pelacakan bahan galian bawah permukaan (100 Ha)

3. Pemetaan topografi

a. Pemetaan skala I : 10.OOO (50O Ha) b. Pemetaan skala I : 1.00O (f OO Hal 4. Pemboran inil dan diagrafi nuklir (50O m) 5. Pemboran non inti dan diagrafi nuklir (75O m) 6. Evaluasi cadangan dari data sekunder (fOO Ha) 7. Studi kelayakan penambangan bahan galian

a. Tambang terbuka (f00 Ha) 8. Penambangan

a. Pembukaan terowongan (tunneling 60m/m2) b. Penambangan batu quarry IO.O0O BCM 9. Penyelidikan geoteknik

a. Pondasi bangunan nuklir/non nuldir (l Ha) b. Penyelidtkar longsoran (1 Ha)

c. Penyelidikan sarana transportasi (lO Km) LO. Penyelidikan geohidrologi

a. Pelacakan air tanah dalam (5O Ha) b. Karakterisasi Akifer

lI. Geologi Hazard

a. Studi Bahaya gerakan tanah (500 Ha) b. Studi Bahaya neotektonik (50O Ha)

Per Ha

Per Paket

Per Ha Per Ha Per m Per m Per Paket

Per Paket

Per rn/m2 Per BCM

Per Paket Per Paket Per Km

Per Ha Per Paket

Per Pal<et Per Paket

464.OO0,O0

940.000,o0

1.860.000,00

r r5.200.o00.00

r97.000,o0 737.000,o0 400.oo0,o0 260.O00,00 27.000.o00,oo

74. rOO.000,oo

6.275.OOO,OO 24.500,00

75.300.O00,oo r37.700.oo0,oo

5.880.000,00

r.662.000,00 r85.100.o00,oo

95.800.OOO,00

33.O00.O00,00

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PA.JAK

(19)

- 1 5

c. Studi Bahaya gunung berapi (1.000 Ha)

STKOI"AH TINGGI TEKNOLOGI NT'KLIR 1. Biaya Pendaftaral calon mahasiswa 2. Biaya SPP

3. Biaya Kuliah 4. Biaya Praktikum 5. Biaya Ujian Semester

6. Biaya Peningkatan Prasarana dan Sarana 7. Biava Wisuda Mahasiswa

Per Paket

Per calon Per semester

Per SKS Per SKS Per mata kuliah

Per mahasiswa Per mahasiswa