Alamat Kantor
Kantor Pusat dan Cabang Utama
Jl. Achmad Yani No. 5 – 7 Jayapura, Kotak Pos 1536 Telp. 0967 – 532011, 531546,533608, 531944, 532351, 532940Fax. 0967 – 533019, 533207, 533274 Telex. 76198 BEPEDE IA
Kantor Cabang
Kantor Cabang Pembantu
1. SORONGJl. Achmad Yani No.18 Sorong Telp. 0951 – 26380, 26381, 26383 Fax. 0951 – 26384
Telex. 77147 BPDSON IA 2. MANOKWARI
JL. Yos Sudarso No. 57 Manokwari Telp. 0986 – 211809, 211808, 214270 Fax. 0986 – 212291
Telex. 77190 BPDMW IA 3. MERAUKE
Jl. Raya Mandala No. 69 Merauke Telp. 0971 – 321038, 321112, 321850 Fax. 0971 – 321340
Telex. 76268 BPDMRK IA 4. BIAK
Jl. Achmad Yani No.1 Biak Telp. 0981 – 23100, 23102 Fax. 0981 – 23104 Telex. 76105 BPDBIK IA
5. FAK – FAK
Jl. Pattimura No.19 Fak-Fak Telp. 0956 – 23202, 22391 Fax. 0956 – 22291 Telex. 77103 BPDFFIA 6. WAMENA
Jl. Trikora No. 45 Wamena Telp. 0969 – 31168, 31167 Fax. 0969 – 31402 Telex. 76233 BPDWMX IA 7. SERUI Jl. Diponegoro Serui Telp. 0983 – 31481, 31482 Fax. 0983 – 31484 Telex. 76235 BPDSRU IA 8. NABIRE
Jl. Yos Sudarso No. 60 Nabire Telp. 0984 – 21556, 21511 Fax. 0984 – 22272 Telex. 76236 BPDNBR IA 9. TIMIKA
Jl. Yos Sudarso No. 4 Timika Telp. 0901 – 321051, 321956 Fax. 0901 – 321015 10. SENTANI Jl. Kemiri 751 Sentani Telp. 0967 – 591483 Fax. 0967 – 591188 11. KAIMANA
Jl. Trikora No. 1A Kaimana Telp. 0957 – 21641, 21642 Fax. 0957-21644
1. PTC ENTROP
Jl. Raya Kelapa Dua, Entrop Kompleks PTC Blok A no. 18B, 19, 20 Distrik Jayapura Selatan
Telp. 0967 – 551937, 551935 Fax. 0967 - 551938 2. ABEPURA
JL. Raya Sentani Abepura Telp. 0967 - 581039 Fax. 0967 - 581027 3. KURIK
Jl. Moh. Hatta No. 12 Distrik Kurik – Merauke Telp. 0971 - 324453 4. TEMBAGAPURA Street 22 Mile 68 Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika Telp. 0901 – 404889, 351029 Fax. 0901 - 351028 5. ENAROTALI
Jl. Frans Kaisepo Enarotali Distrik Paniai Timur, Paniai Telp. 031 – 60007012 ext. 3102
6. MULIA
Jl. Silas Papare Distrik Mulia Kabupaten Puncak Jaya Telp. 081344324245 7. BINTUNI
Jl. Raya Bintuni No. 54
Kabupaten Teluk Bintuni Manokwari Telp. 0955 – 31124
Fax. 0955 - 31123 8. TEMINABUAN
Jl. Sukarno Hatta No.1 Teminabuan – Sorong Selatan Telp. 0952 – 31387, 31277 9. SARMI
Jl. Diponegoro Distrik Sarmi Kabupaten Sarmi Telp. 0966 - 31054 10. KEPPI
Jl. Kalimantan Distrik Keppi Kabupaten Mappi 11. AGATS
Jl. Sultan Hasanudin Distrik Agats Kabupaten Asmat
Telp. 0902 – 31006 Fax. 0902 - 31206
12. WAREN
Jl. Inpres Distrik Waropen Bawah Kabupaten Waropen
Telp. 086812132022 13. TANAH MERAH
Jl. Trikora No. 38 Distrik Mandobo Tanah Merah, Kab. Bouven Digul Telp. & Fax. 0975 - 31028 14. DEKAI
Kompleks Ktr. Bupati Yahukimo Telp. 08124843079 15. WASIOR
Jl. Flanden Distrik Wasior Kabupaten Teluk Wondama 16. WAISAI
Distrik Waigeo Selatan Kabupaten Raja Ampa
Laporan Tahunan- 2006 Bank Papua / 27
Kantor Kas
1. RSUDJl. Kesehatan Dok. II Jayapura Telp. 0967 - 536418 2. V I M
Kantor Dinas Otonom VIM Kotaraja Jl. Raya Sentani Abepura, Kotaraja Kota Jayapura
3. DOK II KANTOR GUBERNUR Kompleks Kantor Gubernur Jl. Soa Siu Dok II Kota Jayapura Telp. 0967 - 524168 4. PASAR YOUTEFA
Kompleks Pasar Youtefa Kota Jayapura 5. GENYEM
Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura 6. DEMTA
Distrik Demta, Kabupaten Jayapura 7. ARSO
Jl. Arso II Distrik Arso Kab. Keerom 8. PASAR SANGGENG
Jl. Yos Sudarso, Komp. Psr. Sanggeng Kabupaten Manokwari
Telp. 0986 - 211446 9. ORANSBARI
Jl. Merdeka Distrik Oransbari Kabupaten Manokwari 10. RANSIKI
Jl. Kartini Distrik Ransiki Kabupaten Manokwari Telp. 0980 - 31078 11. MASNI
Jl. Raya SP VII Distrik Masni Kabupaten Manokwari 12. BABO
Jl. Angkasa Distrik Babo Kabupaten Teluk Bintuni 13. PASAR AMPERA
Jl. TMP Polder No. 7 Merauke Kabupaten Merauke Telp. 0971 326595 14. PEMDA MERAUKE Jl. Brawijaya Merauke Kabupaten Merauke Telp. 0971 325473 15. ASSUE
Jl. Garuda Desa Eci Assue Gondo Kabupaten Mappi
16. BADE
Jl. Angkasa Bade distrik Edere Kabupaten Mappi
Telp. 0974 21012 17. WANAM
Kompleks PT. Djarma Aru WAnam Kecamatan Kimaam, Kab. Merauke 18. SENGGO
Tawanim Senggo Distrik Citak Mitak Kabupaten Mappi
19. KIMAAM
Jl. Gotong Royong Kimaam Kabupaten Merauke 20. MINDIPTANA
Jl. Trikora Distrik Mindiptana Kabupaten Bouven Digul 21. ATSY
Jl. Pancasila Distrik Atsy Kabupaten Asmat 22. OKABA
Jl. Bandara Okaba Distrik Okaba Kabupaten Merauke
23. PANTAI KASUARI Jl. Konohari Pantai Kasuari Distrik Kamur Kabupaten Asmat 24. MOANEMANI
Jl. Frans Kaisepo Distrik Kamu Kabupaten Paniai
25. SAWAERMA
Jl. Wamap, Distrik Sawaerma Kabupaten Asmat 26. ASIKI
Komplek PT. Korindo, Asiki Distrik Jair Kab. Bouven Digul 27. PASAR REMU
Jl. Pasar Sentral Remu Distrik Sorong Timur, Kota Sorong 28. SUGAPA
Distrik Sugapa Kabupaten Paniai 29. WAGHETE
Distrik Tigi, Kabupaten Paniai
30. SAONEK
Jl. Ikan Tenggiri Saonek Kabupaten Raja Ampat 31. AIMAS
Jl. Nusa Indah I Mariyai Distrik Aimas Kota Sorong 32. AYAMARU
Jl. Ayamaru distrik Ayamaru Kabupaten Sorong Selatan 33. KOKAS
Jl. Pelda La Poe Distrik Kokas Kabupaten Fak - Fak 34. KUALA KENCANA
Kompleks Mini Shoping Terminal Kuala Kencana Timika Kabupaten Mimika 35. PORSITE
Kompleks PT. Freeport Indonesia Porsite Amamapare Dis. Mimika Timur Kabupaten Mimika
36. SUPIORI SELATAN Jl. Pelabuhan Korido
Distrik Supiori Selatan Kab. Supiori 37. TELUK ARGUNI
Jl. Jaman San Bofuwer Arguni Teluk Arguni, Kabupaten Kaimana 38. NUMFOR TIMUR
Jl. Bhayangkara No. 21 Yenburwo Distrik Numfor Timur
Kabupaten Biak Numfor 39. DAWAI
Jl. Kodeko Distrik Yapen Timur Kabupaten Yapen Waropen 40. KARUBAGA
Kompleks Bandara Karubaga Distrik Karubaga Kab. Tolikara
Penghargaan yang Diraih
06 Juli 2006
Memperoleh Info Bank Award 2006 atas Kinerja Keuangan tahun 2005
dengan predikat ”Sangat Bagus”.
07 Desember 2006
Memperoleh penghargaan dari Walikota Jayapura atas disiplin membayar
pajak Bumi dan Bangunan tahun 2006.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Dalam membangun kepercayaan masyarakat Papua dan sebagai syarat mutlak di dunia perbankan untuk men-jalankan usaha perbankan dengan baik dan sehat menuntut Bank Papua secara professional dapat memaksimal-kan pelaksanaan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian dan keadilan sehingga Bank Papua memiliki daya saing yang kuat, baik secara regional, nasional maupun internasional.
Komitmen Manajemen Bank Papua dalam mengimplementasikan GCG dengan dikeluarkannya SK nomor: 01/ KOM-DIR/BPD/XII/2004 tentang Pelaksanaan Kebijakan PT. Bank Pembangunan Daerah Papua tanggal 20 Desember 2004.
Uraian Dewan Komisaris
I. Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris.
1. Komisaris melakukan pengawasan atas kebi-jakan Direksi dalam menjalankan Perseroan serta memberikan nasihat kepada Direksi. 2. Untuk mendukung pelaksanaan tugas seperti
tersebut diatas, Komisaris:
2.1.Menyusun tata cara pengawasan dan pengelolaan Perseroan.
2.2.Mengevaluasi dan menyetujui Rencana Kerja dan Anggaran tahunan Perseroan. 2.3.Membantu dan mendorong usaha
pembi-naan dan pengembangan Perseroan. 2.4.Menyetujui penunjukan akuntan publik atas
usul Direksi untuk melakukan pemeriksaan keadaan keuangan Perseroan guna dilaporkan kepada RUPS.
3. Dalam kaitan dengan pelaksaaan GCG di Bank Papua, komisaris memiliki tugas dan tang-gungjawab sebagai berikut:
3.1.Memantau efektifitas pelaksanaan GCG yang diterapkan Bank Papua.
3.2.Memberikan pendapat dan saran atas pelak-saaan GCG di Bank Papua.
II. Pengungkapan Prosedur Penetapan dan
Besarnya Remunerasi Anggota Dewan
Komisaris.
Berkaitan dengan sistem remunerasi dan penilaian kinerja, Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memberi saran kepada RUPS mengenai sistem remunerasi dan penilaian kinerja yang tepat untuk Komisaris dan Direksi.
Sistem remunerasi dan penilaian kinerja yang tepat dapat dikembangkan oleh komisaris melalui komite remunerasi. Untuk itu Komisaris dapat membentuk Komite remunerasi.
III. Tugas Anggota Komisaris Bank Papua.
1. Prof. DR. Balthasar Kambuaya, MBA sebagai komisaris Utama :
a. Bertanggungjawab atas mekanisme kerja komisaris.
b. Memimpin RUPS. c. Memimpin rapat komisaris.
d. Menandatangani dokumen-dokumen atas nama Komisaris, antara lain lembar saham, keputusan-keputusan RUPS, keputusan komisaris, persetujuan kredit di atas ke-wenangan Direksi.
e. Mengarahkan tugas-tugas komisaris. f. Mengawasi pelaksanaan tugas manajemen
bank secara keseluruhan.
2. Drs. Dortheus Asmuruf, MM sebagai Komisaris: a. Memeriksa kebenaran dokumen dan atau
surat komisaris.
b. Menandatangani dokumen atas nama komisaris sesuai bidang tugasnya. c. Mengkoordinasikan persiapan dan agenda
rapat internal Komisaris.
d. Mengkoordinasikan rapat Komisaris dengan Direksi.
3. Drs. George Menasye Satya, M.Sc sebagai Komisaris:
a. Memantau dan mengawasi pelaksanaan tu-gas-tugas pada bidang umum dan SDM. b. Memantau persiapan dan pelaksanaan
RUPS.
c. Memeriksa kebenaran dokumen dan atau surat komisaris.
d. Mengecek jadwal dan jenis dokumen yang wajib dilaporkan oleh komisaris.
e. Menandatangani dokumen atas nama Komisaris sesuai bidang tugasnya.
IV. Frekwensi Pertemuan dan Tingkat
Kehadiran Dewan Komisaris dalam
Pertemuan.
1. Rapat Komisaris dan Direksi tanggal 13 Januari 2006 dihadiri 4 Komisaris dan 4 Direksi. 2. Rapat Komisaris dan Direksi tanggal 01 Juni
2006 dihadiri 4 Komisaris dan 4 Direksi. 3. Rapat Komisaris dan Direksi tanggal 13 Juni
2006 dihadiri 3 Komisaris dan 4 Direksi. 4. Rapat Komisaris dan Direksi tanggal 25 Agustus
2006 dihadiri 4 Komisaris dan 3 Direksi. 5. Rapat Komisaris dan Direksi tanggal 29
Novem-ber 2006 dihadiri 3 Komisaris dan 2 Direksi. 6. Rapat intern Komisaris tanggal 17 Mei 2006
dihadiri 2 Komisaris.
7. Rapat intern Komisaris tanggal 07 Agustus 2006 dihadiri 4 komisaris.
8. Rapat intern Komisaris tanggal 15 November 2006 dihadiri 3 komisaris.
“EXPERIENCE....is simply the
name we give our mistakes”
“EXPERIENCE....is simply the
name we give our mistakes”
Uraian Direksi
I. Pelaksanaan Tugas Direksi
I.1. Tugas dan tanggung jawab Direksi sesuai Anggaran Dasar Perseroan.
1. Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya.
2. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan mengin-dahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
I.2. Tugas pokok Direksi
1. Memimpin dan mengurus Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas Perseroan.
2. Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan.
I.3. Tugas umum Direksi
1. Menghadiri setiap rapat Direksi. 2. Membaca dan memahami semua materi
yang diberikan sebagai bahan diskusi dalam rapat Direksi.
“LEARN FROM PAST,
look to the future,
live in the present”
“LEARN FROM PAST, look to the future,
live in the present”
3. Memberikan pendapat dan mengambil keputu-san secara independen untuk kepentingan Bank Papua.
4. Menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan dalam laporan audit internal.
5. Mengevaluasi kinerja dalam pelaksanaan tugas mengelola Bank Papua.
II. Pengungkapan Prosedur Penetapan dan
Be-sarnya Remunerasi Anggota Direksi.
1. Para anggota Direksi diberi gaji dan / atau tunjangan yang jumlahnya ditentukan oleh RUPS, dan wewenang tersebut oleh RUPS dapat dilimpahkan kepada Komis-aris.
2. Kepada anggota Direksi diberikan hak cuti, jasa produksi, bonus, insentif, pensiun dan hak-hak lain-nya yang jumlahlain-nya ditentukan oleh RUPS.
3. Remunerasi bagi anggota Direksi direkomendasikan oleh Komite Remunerasi Komisaris untuk disetujui oleh RUPS.
4. Selain hak-hak tersebut di atas, kepada para ang-gota Direksi yang telah menyelesaikan masa jabat-anya dengan baik, dapat diberikan penghargaan akhir masa pengabdian sesuai dengan kemampuan perusahaan.
5. Besarnya penghargaan sebagaimana tersebut di atas akan ditetapkan oleh RUPS atau Komisaris me-wakili RUPS.
III. Tugas Anggota Direksi Bank Papua.
1. Direktur Utama
Memimpin dan mengusahakan serta menjamin terse-lenggaranya usaha/kegiatan Bank Papua sesuai de-ngan tujuan dan lapade-ngan usaha serta berdasarkan anggaran dasar. Direktur utama membawahi: a. Direktorat Operasi Bisnis.
b. Direktorat Pengembangan Korporat. c. Direktorat Kepatuhan.
d. Satuan Khusus Audit Intern (SKAI). e. Divisi Perencanaan dan Keuangan. 2. Direktur Operasi Bisnis
Melaksanakan tugas pokok dalam bidang operasi, bisnis dan Direktur Operasi Bisnis mem-bawahi :
a. Divisi Bisnis. b. Divisi c. Cabang Utama. d. Seluruh Cabang.
3. Direktur Pengembangan Korporat.
Bertanggung jawab atas keseluruhan pelaksa-naan tugas pokok dalam bidang Pengemban-gan SDM dan Umum. Direktur PengembanPengemban-gan Korporat membawahi:
a. Divisi Pengembangan b. Divisi SDM dan Umum 4. Direktur Kepatuhan
Bertanggung jawab atas keseluruhan pelak-sanaan tugas pokok dalam bidang kepatuhan, manajemen risiko dan
Direktur Kepatuhan membawahi: a. Departemen Manajemen Risiko b. Departemen Kepatuhan
c. Deparetmen Sekretaris Perusahaan.
IV. Frekwensi Pertemuan dan Tingkat
Kehadir-an Direksi dalam PertemuKehadir-an.
1. Rapat Direksi tanggal 18 Januari 2006 dihadiri oleh seluruh Direksi.
2. Rapat Direksi tanggal 28 Maret 2006 dihadiri oleh seluruh Direksi.
3. Rapat Direksi tanggal 13 April 2006 dihadiri oleh seluruh Direksi.
4. Rapat Direksi tanggal 15 Mei 2006 dihadiri oleh seluruh Direksi.
5. Rapat Direksi tanggal 12 Juni 2006 dihadiri oleh 3 Direksi (Direktur Utama, Operasi Bisnis dan Kepatuhan).
6. Rapat Direksi tanggal 25 Juli 2006 dihadiri oleh 3 Direksi (Direktur Operasi Bisnis, Di-rektur Pengembangan korporat dan DiDi-rektur Kepatuhan).
7. Rapat Direksi tanggal 24 Agustus 2006 Dihad-iri oleh 2 Direksi (Direktur Operasi Bisnis dan Direktur Pengembangan Korporat).
8. Rapat Direksi tanggal 26 dan 27 September 2006 dihadiri oleh seluruh Direksi.
9. Rapat Direksi tanggal 31 Oktober 2006 dihad-iri oleh 2 Direksi (Direktur Utama dan Direktur Pengembangan Korporat).
10. Rapat Direksi tanggal 13 November 2006 di-hadiri oleh 2 Direksi (Direktur Utama dan Di-rektur Pengembangan Korporat).
V. Program Pelatihan dalam Rangka Meningkatkan
Kompetensi Direksi.
1. Kepada anggota Direksi yang baru ditunjuk wajib diberikan pro-gram pengenalan berupa:
a. Pelaksanaan prinsip-prinsip berikut kode etik Bank Papua.
b. Gambaran mengenai Bank Papua : Tujuan, sifat dan ru-ang lingkup kegiatan usaha, kinerja keuru-angan dan operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek dan panjang, posisi kompetitif, risiko-risiko yang utama dan masalah strategis lainnya.
c. Keterangan mengenai kewenangan yang didelegasikan, au-dit internal dan eksternal, sistem dan kebijakan pengenda-lian internal dan komite-komite yang telah dibentuk. d. Tugas dan tanggung jawab Komisaris dan Direksi yang
ter-tuang dalam Buku Pedoman Kerja. e. Memori Akhir Jabatan.
Program pengenalan dilakukan dalam bentuk presentasi, per-temuan, kunjungan maupun pengkajian dokumen atau program lainnya yang dianggap sesuai.
2. Program pengembangan pengetahuan adalah bagian dari pro-gram peningkatan kompentensi bagi anggota Direksi. Propro-gram ini bertujuan untuk senantiasa mengembangkan pengetahuan anggota Direksi agar selalu sesuai dengan perkembangan ke-butuhan Bank Papua.
Uraian Tugas dan Fungsi
Sekretaris Perusahaan
I. Riwayat Sekretaris Perusahaan.
Dra. Susana Yovita Windiyati R.S,MM lahir di Purworejo tanggal 17 Maret 1959. Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan tahun 2006. Pendidikan terakhir Pascasarjana, bekerja di PT. Bank Papua sejak tahun 1986.
II. Uraian Tugas Sekretaris Perusahaan.
1. Mensosialisasikan kebijakan dan rencana Bank baik jangka pan-jang maupun pan-jangka pendek kepada stakeholder.
2. Mempublikasikan informasi kegiatan Bank Papua dan memberi-kan jawaban atas pertanyaan publik terhadap kegiatan Bank. 3. Mengagendakan pertemuan antara Komisaris, Direksi,
peme-gang saham dan bila perlu menyampaikan dokumentasi hasil pertemuan kepada stakeholder.
4. Menyampaikan informasi kepada pihak eksternal maupun in-ternal sebagai langkah penerapan prinsip transparansi. Bank Papua selalu bersikap terbuka dengan menginformasikan setiap kejadian penting yang dialami Bank Papua secara akurat kepada stakeholder.
5. Menata dan menyimpan dokumen.
Satuan Khusus Audit Intern
Dalam pelaksanaan (GCG) di Bank Papua, Satuan Khusus Audit Intern (SKAI) mempunyai peran penting dalam melakukan penilaian terhadap kecukupan pengendalian intern, kepatu-han terhadap peraturan dan mendorong Salah satu kegiatan dalam rangka mengusung peran SKAI sebagai pendukung GCG yang baik di lingkungan Bank Papua yaitu asistensi penyusunan in-dikator Kinerja Kunci atau (KPI) bagi Bank Papua dan pelaksanaan Audit KPI.
Tugas dan tanggung jawab SKAI yaitu melakukan pemeriksaan terhadap semua catatan/akuntansi Bank, harta dan kewabjiban bank, melakukan pemeriksaan terhadap seluruh kegiatan operasional bank, melakukan pemeriksaan terhadap semua tingkat manajemen dan kepegawaian, me-masuki semua unit kerja serta melakukan berbagai teknik pemeriksaan yang diperlukan.
Aktivitas SKAI di lingkungan Bank Papua adalah :
a. Penyusunan PKPT Audit, Rencana Kerja dan Anggaran SKAI. b. /pasif pada semua Divisi dan Kantor Cabang (Unit
Operasional) yang meliputi atas ruang lingkup:
in-• Pemeriksaan keuangan
• Pemeriksaan ketaatan ( ) • Daya guna dan kehematan • Penilaian Kualitas Kerja
c. Pendamping audit ekstern atas audit Bank Indonesia, KAP, BPK dan BPKP.
d. Pemantauan hasil tindak lanjut atas komitmen temuan audit. e. Pelaporan intern dan ekstern (laporan rutin dan laporan semesteran
ke Bank Indonesia).
f. Pelaksanaan SKAI / Audit Teknologi Informasi (Pengelo-laan Database Manejemen System SKAI, Intranet SKAI).
Dengan semakin meningkatnya risiko di dunia perbankan yang menuntut untuk setiap operasional bank dilakukan secara
maka SKAI melakukan pengendalian internal di lingkungan Bank Papua pertama dengan melakukan yaitu temuan dari audit sebelumnya merupakan salah satu indikasi atas tinggi rendahnya ketaatan atau kecukupan pengendalian intern di Bank Papua dengan cara mengkarakteristikan permasalahan. Kedua dengan
yaitu melalukan proses penilaian terhadap risiko yang sifatnya sensitif atau peka dari obyek yang diaudit yang memiliki potensi kesalahan yang diakibatkan penilaian yang salah dan reaksi yang ditimbulkannya. Ketiga dengan yaitu dengan pengendalian terhadap kebijakan manajemen secara kolektif, sistem operasi prosedur, pengamanan secara fisik dan penempatan pegawai secara tepat di lingkungan Bank Papua. Keempat dengan
yaitu memberikan tanggungjawab kepada dewan audit dalam hal ini Direktur Utama. Kelima dengan
yaitu dengan pengawasan terhadap penataan ulang organisasi, perubahan siklus operasi perusahaan, produk-produk dan system baru, pengambilalihan dan sistem divestasi, serta regulasi baru atau peraturan serta rotasi pegawai.
Profil Risiko Bank Papua
Profil risiko PT. Bank Pembangunan Daerah Papua tahun 2006 sesuai dengan Laporan Profil Resiko kepada Bank Indonesia secara triwulan yang diatur dalam PBI nomor : 5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 dan SE BI nomor : 5/21/DPNP tanggal 29 September 2003 mengenai Pedo-man Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum adalah :
NO. JENIS RISIKO TAHUN 2006
TW I TW II TW III TW IV
1 Risiko Kredit MODERAT 65.21 MODERAT 72.43 MODERAT 76.72 MODERAT 70.10 2 Risiko Pasar MODERAT 67.38 MODERAT 53.30 MODERAT 61.49 MODERAT 60.83 3 Risiko Likuiditas MODERAT 82.10 MODERAT 62.66 MODERAT 62.74 HIGH TO
MODERATE 50.01 4 Risiko Operasional MODERAT 71.97 MODERAT 71.40 MODERAT 60.53 LOW 81.14 Peringkat Risiko MODERAT 72.61 MODERAT 60.93 MODERAT 71.58 MODERAT TO LOW 71.87
Strategi Bisnis
Langkah-langkah manajemen dalam mengantisipasi perubahan kondisi eksternal, strategi manaje-men risiko dan strategi pengembangan teknologi informasi guna manaje-mencapai tujuan / target yang telah ditetapkan adalah antara lain sebagai berikut:
1. Bidang Manajemen
a. Berupaya selalu memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan Pemerintah seoptimal mungkin. b. Meningkatkan peran Dewan Komisaris
dalam melakukan pengawasan terha-dap kebijakan Direksi.
c. Meningkatkan fungsi pengawasan in-ternal terhadap aktivitas perbankan dan fungsi Direktur Kepatuhan dalam tugas pengujian terhadap rancangan kebijakan dan ketentuan yang akan diambil manajemen.
d. Mengoptimalkan fungsi SKAI dalam melakukan pemeriksaan operasional perbankan.
e. Melaksanakan kebijakan pengendalian risiko untuk aktivitas yang berhubungan dengan pengelolaan dan pengendalian risiko.
f. Meningkatkan karakter kepemimpinan yang memiliki integritas tinggi. g. Menjalankan sistem manajemen
per-suasif yang mengacu pada efisiensi, efektifitas dan profesional.
h. Menerapkan prinsip pengelolaan bank berdasarkan aman, untung dan man-faat dengan berpedoman pada azas keterbukaan.
i. Membangun manajer ter-hadap perilaku dan budaya kerja yang baik.
2. Bidang Organisasi
a. Mengevaluasi penerapan struktur organisasi yang baru, disesuaikan dengan tuntutan dan realitas di lapangan.
b. Meningkatkan penerapan sistem dan kepada seluruh jajaran pegawai. c. Menerapkan sistem operasional prosedur
yang baru disempurnakan.
d. Membangun sistem manajemen SDM yang baru sesuai dengan tuntutan organisasi dan pengembangan perusahaan melalui program-program
dan e. Melaksanakan strategi dan program
pendidikan dan pelatihan dengan baik. f. Memberikan kesempatan kepada pegawai
untuk meningkatkan pengetahuannya me-lalui pendidikan formal ke jenjang yang lebih tinggi.
3. Bidang Operasional
a. Meningkatkan pelayanan berbasis kepuasan pelanggan, karyawan dan pemilik.
b. Mengupayakan peningkatan penggalian dana di luar kas daerah dengan tetap menempat-kan Pemda Papua sebagai nasabah utama. c. Memperbaiki dan mempertahankan kualitas
aktiva produktif serta CAMELS lainnya untuk tetap mempertahankan predikat sebagai bank dengan kategori sehat.
d. Memberikan prioritas pembiayaan kepada sektor UMKM sebagai Bank Papua.
e. Perolehan laba pada tingkat pertumbuhan yang wajar sesuai
f. Menyempurnakan dan meningkatkan Sistem Teknologi Informasi untuk menghadapi per-saingan yang semakin ketat.
g. Menerapkan kebijakan manajemen risiko yang mencakup risiko kredit, risiko pasar, risiko li-kuiditas dan risiko operasional.
h. Menerapkan Prinsip Mengenal Nasabah sesuai ketentuan yang berlaku.
Kebijakan-Kebijakan Manajemen
1. Mempertahankan predikat tingkat kesehatan bank yang telah dicapai selama ini (predikat 1-2/ sehat) dan berusaha untuk meningkatkan kualitas
2. Mempertahankan opini akuntan dengan predikat wajar tanpa pengecualian dari Akuntan Publik.
3. Penyempurnaan organisasi terutama terkait dengan manajemen SDM, meliputi: sistem penggolongan jabatan, system manajemen karier, sistem imbal jasa, sistem pe-nilaian kinerja, sistem budaya kerja, perencanaan SDM, program pelatihan dan pengembangan SDM dan sistem informasi SDM.
4. Melaksanakan penyempurnaan Prose-dur Perbankan (SOP) sesuai penerapan struktur organisasi yang baru.
5. Meningkatkan pendayagunaan dan pengelolaan SDM baik secara kualitatif serta mengusahakan peningkatan penge-tahuan dan kesejahteraan pegawai dan jajaran pengurus. 6. Melakukan penempatan personil yang tepat sesuai dengan
tuntutan dan kemampuan dalam rangka meningkatkan kinerja dan untuk mendukung kaderisasi.
7. Mengoptimalkan peningkatan setoran modal dari peme-gang saham guna lebih meningkatkan kemampuan opera-sional perusahaan.
8. Berupaya maksimal untuk memenuhi dan melaksanakan ketentuan dan peraturan yang ditetapkan Bank Indonesia dan peraturan pemerintah lainnya.
9. Mengoptimalkan penghimpunan dana masyarakat maupun berbagai institusi yang ada, serta meningkatkan kepuasan layanan pada pihak Pemda dalam mengelola dana kas dae-rah.
10. Berupaya meningkatkan penyaluran kredit, terutama ke-pada usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi tanpa mengabaikan prinsip kehati-hatian, aman, untung dan manfaat.
11. Mengembangkan berbagai produk dan jasa sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat terutama terkait dengan teknologi canggih maupun teknologi tepat guna maupun tepat manfaat.
12. Mengupayakan perluasan jaringan operasional baik melalui pembukaan kantor baru, maupun penambahan ATM pada tempat-tempat yang dianggap tepat.
13. Meningkatkan jaringan dan perangkatnya, sehingga kemampuan layanan kepada masyarakat dapat lebih diting-katkan.
14. Mengadakan standarisasi sarana dan prasarana, guna membangun yang positif dimata masyarakat, serta melakukan efisiensi biaya sesuai dengan urgensinya untuk setiap unit operasional.
15. Terus meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan SDM melalui pelatihan dan pendidikan yang terencana dan ter-program dengan baik.