• Tidak ada hasil yang ditemukan

No. :048/B1BpR- BLGNTN:z, Lamp. :1(Lima)Eksp. " RUMAH PERBARINDO - KOMPLEK PATM ll No DPP Perbarindo 3. tvledia tspr 4.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "No. :048/B1BpR- BLGNTN:z, Lamp. :1(Lima)Eksp. " RUMAH PERBARINDO - KOMPLEK PATM ll No DPP Perbarindo 3. tvledia tspr 4."

Copied!
87
0
0

Teks penuh

(1)

PD. Bfr{S( PEHffitrTSI RIilffAT I(THffrIBI BI[tfiGAI{

Jl. Marqga No. 29 Rf.88 RUlr.33 Taniurq Sdor, KabupaHr Bulurgan RovlnC l(*nmtan u'tana T€FJ Fax: (852 -% t6de Poxr,.77212

No. :048/B1BpR- BLGNTN:z, Tanjung selor' 03 Mei2021

Lamp. :1(Lima)Eksp.

Kepada

Yth. Ketua Umum Perbarindo Di, -

" RUMAH PERBARINDO - KOMPLEK PATM ll No. 46

Jl. Jend. Ahmad Yani-Bypass, Cempaka Putih - Jakarta Pusat 10510

Perihal : $urat Penqantar Lapqxan Pelaksanaan Tata Kelola Periode hhun 20:10

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya kita masih dapat mdahsanalan aktifitaq ke.seharian,

Bensama ini kami lampirkan laporan pelaksanaan tata Kelola PD. BPR lGbupaten Bulungan periode tahu,n 2020 $esuai Peraturan Otoritas Jasa K.gualgan Nq, 04POJK03P015 Tenta.ng Peiqrapal T.qtq

Kelola Bagi Bank Perkrcditan Rakyat dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Republik lndonesia Nomor 24 /SEOJIC03P020 Tentang Perubahan Atas Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/SEOJK.03/2016 Tentang Pene.rapan Tata Kelola Bagi Bank furkreditar Rakyat. brlampir

Demikilah surat ini kami buat, atas perhatian dan bantuannya kami ucapkan banyak terima kasih

Direksi,

BPR Kabupaten Bulungan

Iembusan:

1., KPM PB. BPR Kabupaten Bulungan

2. DPP Perbarindo

3. tvledia tsPR

4. Arsip

Bank Pe

(2)

LAPORAN PELAKSANAAN TATA KELOLA (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

PD. BPR KABUPATEN BULUNGAN TAHUN 2020

Jl. Mangga No. 29 RT. 88 RW. 33Tanjung Selor – Kabupaten Bulungan

Kalimantan Utara – Telp. 0552-22236

(3)

KATA PENGANTAR

Laporan Tata Kelola PD. BPR Kabupaten Bulungan merupakan Laporan yang disusun untuk memberikan gambaran lengkap mengenai serangkaian tindakan atau langkah-langkah dan kegiatan usaha yang dilakukan oleh PD. BPR Kanupaten Bulungan yang sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang undangan lainnya.

Laporan Tata Kelola wajib disampaikan oieh BPR secara berkala setiap akhir buian Desember dan disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan lambat 4 ( empat ) bulan setelah akhir bulan laporan.

Demikian Laporan Tata Kelola ini dibuat dan disampaikan, sehingga dapat menjadi bahan evaluasi bagi pihak manaiemen untuk terus melakukan perbaikan kinerja PD. BPR Kabupaten Bulungan, melindungi bpemangku kepentingan { stokeholders }, dan rneningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan di tahun-tahun yang akan dating. Semoga PD. BPR

Kabupaten Bulungan kedepan menjadi BPR yang tangguh dan sehat sehingga mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Bulungan, serta mendapatkan dukungan dari Pemerintah Daerah Bulungan baiksecara finasial maupun non financial.

Tanjung Selor, 30 April 2021 PD. BPR Kabupaten Bulungan

erkreditan '] Rak,, b. Bulungan Lenn arlina

Utama

(4)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ……….. i

DAFTAR ISI ……… ii

I . PENJELASAN UMUM ……… 1

A. Latar Belakang ………..………. 1

B. Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan ………... 2

C. Pernyataan Komitmen Penerapan Tata Kelola Perusahaan ……… . 3

D. Struktur Tata Kelola Perusahaan ……… 3

II. PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN……… … 5

A. Pengungkapan Penerapan Tata Kelola ………. 5

1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Anggota Direksi ………. 5

2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Anggota Dewan Pengawas…….. 6

3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite ……….. 7

B. Kepemilikan Saham Direksi ……….. 8

1. Kepemilikan Saham Anggota Direksi pada BPR ……….. 8

2. Kepemilikan Saham Anggota Direksi pada Perusahaan Lain ……….. 8

C. Hubungan Keuangan dan/atau Hubunga.n Keluarga Direksi ……… 8

1. Hubungan Keuangan Anggota Direksi pada BPR ………. 8

2. Hubungan Keluarga Anggota Direksi pada BPR ………... 9

D. Kepemilikan Saham Dewan Pengawas ……… ……….. 9

1. Kepemilikan Saham Anggota Dewan Pengawas pada BPR ……….. 9

2. Kepemilikan Saham Anggota Dewan Pengawas pada Perusahaan Lain ….. 9

E. Hubungan Keuangan dan/atau Hubungan Keluarga Dewan Pengawas ……….. 9

1. Hubungan Keuangan Anggota Dewan Pengawas pada BPR ………. 10

2. Hubungan Keluarga Anggota Dewan Pengawas pada BPR ………. . 10

F. Pekat Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas Lain bagi Direksi dan Dewan Pengawas yang Ditetapkan Berdasarkan RUPS ……….. 10

1. Paket/Kebijakan Remunerasi bagi Direksi dan Dewan Pengawas yang Ditetapkan Berdasarkan RUPS ……….. 10

2. Uraian Fasilitas Lain bagi Direksi dan Dewan Komisaris yang Ditetapkan Berdasarkan RUPS ………... 11

G. Rasio Gaji Tertinggi dan Gaji Terendah ………. 12

(5)

H. Frekuensi Rapat ………….. ……… 12

1. Rapat Direksi Dalam 1 (Satu) Tahun ………. 13

2. Rapat Direksi Dalam 1 (Satu) Tahun ………. 14

3. Rapat Direksi Dalam 1 (Satu) Tahun ………. 15

I. Jumlah Penyimpangan Internal (Internal Fraud). ……… 16

J. Permasalahan Hukum yang Dihadapi ……… 16

K. Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan ……….…….. 16

N. Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial dan Politik ………..…… 17

III. PENILAIAN SENDIRI (SELT ASSESSMENT) ………..……….. 19

A. Penilaian Sendiri (Self Assesment) Pelaksaaan Tata Kelola ………... 19

B. Hasil Penilaian Sendiri (Self Assesment) ……….…….………. 20

C. Analisis Hasil Penilaian Sendiri (Self Assesment) ………..………….. 21

IV. PENUTUP ……….……… 22

LAMPIRAN ….. ………. 23

(6)

PD. BPR KABUPATEN BULUNGAN – LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA 2020 | 1 BAB I

PENJELASAN UMUM

A. Latar Belakang

Di era digital sekarang ini makin memudahkan setiap orang untuk mengakses informasi dan segala hal, begitu pula suatu perusahaan selalu harus mengikuti kemajuan digitalisasi, untuk menghadapi itu diperlukan suatu sistem yang dapat membentengi salah satunya adalah penerapan tata kelola perusahaan yang baik agar dapat tetap sehat dan berkembang maju.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik secara konsisten dan berkesinambungan dalam rangka memelihara kepercayaan pemegang saham PD. Bank Perkreditan Rakyat Kabupaten Bulungan, dirasakan semakin penting dengan meningkatnya risiko bisnis dan tantangan yang dihadapi industri perbankan.

Pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) oleh PD. BPR Kabupaten Bulungan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 04/POJK.03/2015 Tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Perkreditan Rakyat dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Perkreditan Rakyat.

Sehubungan dengan ditetapkannya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/POJK.03/2019 tentang Pelaporan Bank Perkreditan Rakyat dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Melalui Sistem Pelaporan Otoritas Jasa Keuangan, dimana BPR menyampaikan laporan penerapan Tata Kelola secara daring melalui Sistem Pelaporan Otoritas Jasa Keuangan, maka Otoritas Jasa Keuangan melakukan beberapa perubahan regulasi yang ditetapkan melalui Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Nomor 24 /SEOJK.03/2020 Tentang Perubahan Atas Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/SEOJK.03/2016 Tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Perkreditan Rakyat. Perubahan tersebut direspon positif oleh BPR karena dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pemantauan penerapan tata kelola Bank Perkreditan Rakyat

PD. BPR Kabupaten Bulungan memastikan bahwa prinsip – prinsip GCG

diterapkan pada pada setiap kegiatan usaha diseluruh tingkatan atau jenjang organisasi

yang meliputi keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), tanggung

(7)

PD. BPR KABUPATEN BULUNGAN – LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA 2020 | 2 jawab (responsibility), independensi (independency) serta kewajaran dan kesetaraan (fairness).

B. Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan

PD. BPR Kabupaten Bulungan menyadari bahwa penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) merupakan suatu keharusan demi menjaga kelangsungan usaha perusahaan dalam jangka panjang dan memaksimalkan nilai perusahaan.

PD. BPR Kabupaten Bulungan menjunjung tinggi terwujudnya praktik tata kelola yang baik dan dalam menerapakan Tata Kelola Perusahaan yang baik ditujukan antara lain untuk:

a. Mendukung visi PD. BPR. Kabupaten Bulungan, yaitu “Menjadi BPR yang terpercaya untuk pembangunan perekonomian masyarakat usaha mikro, kecil dan menengah di Kabupaten Bulungan”.

b. Mendukung misi PD. BPR Kabupaten Bulungan:

1. Fokus Membantu peningkatan ekonomi masyarkat melalui kemudahan akses permodalan bagi usaha mikro, kecil dan menengah di seluruh kabupaten Bulungan

2. Pelayanan yang cepat, tepat dan efisien

3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang memiliki integritas dan kompetensi di bidang perbankan, agar mampu memberikan hasil kerja dan pelayanan yang memuaskan

4. Meningkatkan nilai manfaat investasi bagi seluruh stakeholder

5. Meningkatkan perekonomian Kabupaten Bulungan dan pembangunan disegala bidang seta sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bulungan

c. Mendukung pelaksanaan pelayanan publik khususnya masyarakat di Kabupaten Bulungan secara profesional, dimana PD BPR Bulungan memiliki motto: “Bangga Membangun Bulungan”

d. Memberikan manfaat dan nilai tambah (added value) bagi pemegang saham

(shareholders) dan para pemangku kepentingan (stakeholders)

(8)

PD. BPR KABUPATEN BULUNGAN – LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA 2020 | 3 e. Mempertahankan dan meningkatkan kelangsungan usaha yang sehat dan kompetitif

dalam jangka panjang (sustainable)

f. Meningkatkan kepercayaan kepada PD. BPR Kabupaten Bulungan.

C. Pernyataan Komitmen Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Penerapan tata kelola perusahaan adalah faktor penting dalam memelihara kepercayaan para pemegang saham dan para pemangku kepentingan terhadap PD. BPR Kabupaten Bulungan. Hal ini dirasakan semakin penting seiring dengan meningkatnya risiko bisnis dan tantangan yang dihadapi oleh industri perbankan. Melalui penerapan pinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) diharapkan PD. BPR Kabupaten Bulungan dapat mempertahankan kelangsungan usahanya yang sehat dan kompetitif.

Dengan berlandaskan pada pandangan tersebut di atas, PD. BPR Kabupaten Bulungan berkomitmen untuk terus meningkatkan implementasi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan perkembangan praktik terbaik dalam tata kelola PD. BPR Kabupaten Bulungan dalam rangka melindungi kepentingan stakeholders dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta nilai-nilai etika yang berlaku secara umum

D. Struktur Tata Kelola Perusahaan

Pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas antar unit kerja di PD. BPR Kabupaten Bulungan telah mencerminkan adanya penerapan prinsip check and balance serta sistem pengendalian internal yang baik.

Struktur perusahaan terkait penerapan tata kelola perusahan yang baik dipastikan telah menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan tugas, tanggung jawab dan wewenang serta fungsinya masing-masing sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Adapun struktur pada PD. BPR Kabupaten Bulungan adalah sebagai berikut :

(9)

PD. BPR KABUPATEN BULUNGAN – LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA 2020 | 4 Struktur tata kelola perusahaan PD. BPR Kabupaten Bulungan terdiri dari :

1. KPM (Bupati Kabupaten Bulungan) 2. Dewan Pengawas

3. Direksi

4. Pejabat Eksekutif Audit Internal

5. Pejabat Eksekutif Kepatuhan dan Manajemen Risiko 6. Manager Bisnis dan Manager Operasional

7. Staf/karyawan

KPM (Bupati Bulungan)

Dewan Pengawas

Direktur Utama

Direktur

Fungsi Audit Internal Fungsi Kepatuhan dan Manrisk

Fungsi Non Bisnis Fungsi Bisnis

(10)

PD. BPR KABUPATEN BULUNGAN – LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA 2020 | 4 BAB II

TRANSPARANSI PENERAPAN TATA KELOLA

A. Pengungkapan Penerapan Tata Kelola

1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Anggota Direksi

No Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Anggota Direksi 1 Nama : Lenny Marlina

NIK : 6404056803700001 Jabatan : Direktur Utama Tugas dan Tanggung Jawab:

a. mengelola PD. BPR Kabupaten Bulungan sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Pemerintah Kabupaten Bulungan tentang BPR dan peraturan perundang – undangan yang berlaku;

b. mewakili PD. BPR Kabupaten Bulungan secara sendiri maupun bersama-sama Direksi lain di dalam dan di luar pengadilan serta melakukan segala tindakan dan perbuatan baik mengenai pengurusan maupun mengenai pemilikan serta mengikat PD. BPR Kabupaten Bulungan dengan pihak lain dan atau pihak lain dengan PD. BPR Kabupaten Bulungan;

c. Bertindak atas nama Direksi dan mewakili BPR dalam menjalin kerjasama dengan pihak-pihak lain dalam rangka pengembangan BPR;

d. menyusun Rencana Bisnis BPR, Rencana Kerja dan Anggaran BPR bersama Direksi lain untuk disampaikan dan disetujui oleh Dewan Pengawas dan KPM;

e. menetapkan, memonitoring dan mengevaluasi penawaran produk baru (landing dan funding) dan program pemasaran;

f. memimpin, mengarahkan, dan mengkoordinasi pengembangan serta penawaran produk-produk BPR berkualitas dan berdaya saing;

g. bertanggung jawab atas pelaksanaan fungsi bisnis (penyaluran kredit, penempatan dana, penyelesaian kredit bermasalah, dan pengambilalihan agunan);

h. bertanggung jawab atas pelaksanaan fungsi Audit Internal

i. menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu kepada Dewan Pengawas;

j. menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja atau pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan audit intern PD. BPR Kabupaten Bulungan, auditor ekstern, hasil pengawasan Dewan Pengawas, Otoritas Jasa Keuangan, dan/atau otoritas lainnya;

k. bertindak sebagai Pengguna Anggaran pada kegiatan pengadaan barang dan jasa BPR

l. memantau kondisi dan perkembangan kondisi eksternal yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi strategi usaha BPR;

m. menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sesuai dengan Peraturan Daerah Pemerintah Kabupaten Bulungan tentang BPR dan peraturan perundang – undangan;

n. bertanggungjawab atas pelaksanaan kepengurusan PD. BPR Kabupaten Bulungan;

o. bertanggung jawab penuh secara pribadi atas kerugian PD. BPR Kabupaten

Bulungan apabila bersalah atau lalai dalam menjalankan tugasnya untuk

kepentingan dan usaha PD. BPR Kabupaten Bulungan kecuali dapat

membuktikan antara lain telah melakukan pengurusan dengan itikad baik dan

kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan PD. BPR

Kabupaten Bulungan

(11)

PD. BPR KABUPATEN BULUNGAN – LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA 2020 | 5 2 Nama : Suhardiyanto

NIK : 6404051206770008 Jabatan : Direktur

Tugas dan Tanggung Jawab:

a. mengelola PD. BPR Kabupaten Bulungan sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Pemerintah Kabupaten Bulungan tentang BPR dan peraturan perundang – undangan yang berlaku;

b. membantu Direktur Utama menyusun Rencana Bisnis BPR, Rencana Kerja dan Anggaran BPR untuk disampaikan dan disetujui oleh Dewan Pengawas dan KPM;

c. mengkoordinir, memonitoring, dan mengkoordinasikan penyampaian laporan- laporan BPR kepada OJK, LPS, Pajak, Pemerintah Daerah, Auditor Ekternal (KAP) dan Dewan Pengawas;

d. mengkoordinir, memeriksa, mengawasi dan mengevaluasi sistem administrasi, pencatatan keuangan, dan aset

e. bertanggung jawab atas pelaksanaan fungsi non bisnis/operasional (pelayanan nasabah, administrasi, akuntansi, SDM, teknologi dan informasi);

f. memantaudan menjaga agar kegiatan usaha BPR tidak menyimpang dari peraturan perundang-undangan;

g. memantau dan menjaga kepatuhan BPR terhadap seluruh komitmen yang dibuat oleh BPR kepada OJK dan otoritas lain;

h. bertanggung jawab atas pelaksanaan fungsi kepatuhan dan manajemen risiko;

i. membantu Direktur Utama menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu kepada Dewan Pengawas;

j. menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja atau pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan audit intern, auditor ekstern, hasil pengawasan Dewan Pengawas, Otoritas Jasa Keuangan, dan/atau otoritas lainnya;

k. mengkoordinasikan dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada Direktur Utama l. bertanggungjawab atas pelaksanaan kepengurusan PD. BPR Kabupaten

Bulungan;

m. bertanggung jawab penuh secara pribadi atas kerugian PD. BPR Kabupaten Bulungan apabila bersalah atau lalai dalam menjalankan tugasnya untuk kepentingan dan usaha PD. BPR Kabupaten Bulungan kecuali dapat membuktikan antara lain telah melakukan pengurusan dengan itikad baik dan kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan PD. BPR Kabupaten Bulungan

Tindak Lanjut Rekomendasi Dewa n Pengawas:

1) Pembukaan Kantor Cabang

Direksi telah menindaklanjuti rekomendasi Dewan Pengawas terkait pembukaan kantor cabang di 2 (dua) tempat yaitu Kecamatan Tanjung Palas Timur dan Kecamatan Tanjung Palas Utara. Progres rekomendasi tersebut pada akhir tahun 2020 adalah:

a) Telah dilakukan survey lokasi dan potensi pasar oleh tim internal PD. BPR Kabupaten Bulungan

b) Calon Kepala Kantor Cabang Tanjung Palas Utara telah diikutkan sertifikasi kompetensi dan telah diinstruksikan untuk melakukan kunjungan secara berkala dalam rangka sosialisasi dan pemasaran produk BPR. Adapun rencana pembukaan kantor cabang di Tanjung Palas Timur belum dapat di tindaklanjuti karena kondisi ekonomi daerah tersebut mengalami penurunan.

c) Selama Kantor Cabang belum dibuka, maka calon kepala cabang ditugaskan menjadi Kepala Kantor Kas

2) Pembangunan Kantor

Direksi telah menindaklanjuti rekomendasi Dewan Pengawas terkait Pembangunan

Kantor Pusat PD. BPR Kabupaten Bulungan Tahap ke-2 tahun 2020. Adapun pihak-

(12)

PD. BPR KABUPATEN BULUNGAN – LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA 2020 | 6 pihak yang terlibat dalam pekerjaaan tersebut adalah CV. Bermuda sebagai sebagai Kontraktor Pelaksana, dan CV. Sains Art Consulindo, sebagai Konsultan Pengawas.

3) Menurunkan tingkat NPL

Rekomendasi Dewan Pengawas mengenai NPL telah ditindaklanjuti dengan mempertahankan NPL dibawah 5% dimana pada 31 Desember 2020 NPL PD. BPR Kabupaten Bulungan sebesar 2,99%

4) Menerapkan Service Excellence

Terkait Service Excellence Direksi telah menindaklanjuti dengan diadakan sosialisasi dan pelatihan mengenai Service Excellence dan standar penampilan karyawan PD.

BRP Kabupaten Bulungan

5) Meningkatkan Sumber Daya Manusia

Selama masa pandemi COVID-19, PD. BPR Kabupaten Bulungan tetap melakukan program peningkatan SDM melalui pelatihan (traning) yang diberikan kepada seluruh karyawan (kolektif) dengan materi yang bersifat umum maupun masing-masing karyawan melalui In house training, yaitu training yang wajib diikuti oleh seluruh karyawan dimana materi pelatihan diisi oleh internal BPR Bulungan (Tim Pengembangan SDM BPR) dan professional trainer maupun melalui On line Training/Webinar.

6) Meningkatkan Hubungan Kerjasama

Salah satu target peningkatan hubungan kerja dengan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Perjanjian Kerja Sama /MoU terkait pemanfaaan produk dan layanan PD. BPR Kabupaten Bulungan oleh Aparatur Sipil Negara dan pegawai kontrak.

2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Anggota Dewan Pengawas

No Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas 1 Nama : Dyah Astutik

NIK : 6404054304750006 Jabatan : Ketua Dewan Pengawas Tugas dan Tanggung Jawab:

a. melakukan pengawasan terhadap PD. BPR Kabupaten Bulungan;

b. mengawasi dan memberi nasihat kepada Direksi dalam menjalankan pengurusan PD. BPR Kabupaten Bulungan;

c. fokus utama melakukan pengawasan atas laporan kinerja keuangan PD. BPR Kabupaten Bulungan.

2 Nama : Arif Jauhar Tantowi NIK : 3507220506690002 Jabatan : Anggota Dewan Pengawas Tugas dan Tanggung Jawa b:

a. melakukan pengawasan terhadap PD. BPR Kabupaten Bulungan

b. mengawasi dan memberi nasihat kepada Direksi dalam menjalankan pengurusan PD. BPR Kabupaten Bulungan

c. fokus melakukan pengawasan terkait dengan kegiatan operasional BPR, kebijakan perkreditan, Tata kelola, APU PPT, dan kebijakan lainnya yang dipandang penting.

Rekomendasi kepad a Direksi:

1. Meningkatkan ekspansi peyaluran dana dengan melakukan strategi yang lebih tepat,

dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian, karena adanya idle money yang

signifikan dan kemampuan likuiditas yang sangat memadai;

(13)

PD. BPR KABUPATEN BULUNGAN – LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA 2020 | 7 2. Menciptakan image inovasi layanan proaktif yang menjamin lebih mudah dan lebih cepat dalam mememenuhi setiap kebutuhan nasabah sehingga BPR tetap bisa menjadi pilihan utama yang diandalkan oleh masyarakat.

3. Menyelesaikan pembangunan Gedung Kantor Pusat PD. BPR Kabupaten Bulungan tahap 2 sesuai target

4. Memonitoring progres perubahan bentuk badan hukum PD. BPR Kabupaten Bulungan menjadi PT. BPR Bank Bulungan (Perseroda)

3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite a. Tugas dan Tanggung Jawab Komite

No. Tugas dan Tanggung Jawab Komite 1 Komite Audit

Tugas dan Tanggung Jawab:

nihil

2 Komite Pemantau Risiko Tugas dan Tanggung Jawab:

nihil

3 Komite Remunerasi dan Nominasi Tugas dan Tanggung Jawab:

nihil

b. Struktur, Keanggotaan, Keahlian, dan Independensi Anggota Komite

No. Nama NIK Keahlian

Komite

Pihak In- dependen (Ya/Tdk) Audit Pemantau

Risiko

Remunerasi dan Nominasi

- nihil - - - - - -

c. Program Kerja dan Realisasi Program Kerja Komite

No. Program Kerja dan Realisasi Program Kerja Komite 1 Komite Audit

Program Kerja : nihil Realisasi : nihil 2 Komite Pemantau Risiko

Program Kerja : nihil Realisasi : nihil

3 Komite Remunerasi dan Nominasi Program Kerja : nihil

Realisasi : nihil

(14)

PD. BPR KABUPATEN BULUNGAN – LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA 2020 | 8 Pada tahun 2020 Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite Remunerasi dan Nominasi belum ada karena modal inti PD. BPR Kabupaten Bulungan < Rp. 50 Milyar.

Pelaksaan fungsi Audit, Fungsi Kepatuhan dan Manjemen Risiko dilaksanakan oleh Pejabat Eksekutif.

B. Kepemilikan Saham Direksi

1. Kepemilikan Saham Anggota Direksi pada BPR

No. Nama Anggota

Direksi NIK Nominal (Rp)

Persentase Kepemilikan

(%)

1 Lenny Marlina 6404056803700001 0 0

2 Suhardiyanto 6404051206770008 0 0

2. Kepemilikan Saham Anggota Direksi pada Perusahaan Lain

No. Nama Anggota

Direksi NIK

Sandi Bank Lain*)/**)

Nama Perusa haan Lain

Persentase Kepemilik

an (%)

1 Lenny Marlina 6404056803700001 0 0 0

2 Suhardiyanto 6404051206770008 0 0 0

PD. BPR Kabupaten Bulungan dimiliki oleh Pemerintah Daerah Kabupanten Bulungan dan seluruh Anggota Direksi tidak memiliki saham pada PD. BPR Kabupaten Bulungan maupun pada perusahaan lain.

C. Hubungan Keuangan dan/atau Hubungan Keluarga Anggota Direksi dengan Anggota Direksi Lain, Anggota Dewan Pengawas dan/atau Pemegang Saham BPR

1. Hubungan Keuangan Anggota Direksi pada BPR

No. Nama Anggota

Direksi NIK

Hubungan Keuangan Anggota

Direksi Lain

Anggota Dewan Pengawas

Pemegang

Saham

1 Lenny Marlina 6404056803700001 Tidak ada Tidak ada Tidak ada

2 Suhardiyanto 6404051206770008 Tidak ada Tidak ada Tidak ada

(15)

PD. BPR KABUPATEN BULUNGAN – LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA 2020 | 9 2. Hubungan Keluarga Anggota Direksi pada BPR

No. Nama Anggota

Direksi NIK

Hubungan Keluarga Anggota

Direksi Lain

Anggota Dewan Pengawas

Pemegang Saham 1 Lenny Marlina 6404056803700001 Tidak ada Tidak ada Tidak ada 2 Suhardiyanto 6404051206770008 Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Semua anggota Direksi tidak memiliki hubungan Keuangan dan/atau Hubungan Keluarga Anggota Direksi dengan Anggota Direksi Lain, Anggota Dewan Pengawas dan/atau Pemegang Saham PD. BPR Kabupaten Bulungan.

D. Kepemilikan Saham Dewan Pengawas

1. Kepemilikan Saham Anggota Dewan Pengawas pada BPR

No. Nama Anggota Dewan

Pengawas NIK Nominal

(Rp)

Persentase Kepemilikan

(%)

1 Dyah Astutik 6404054304750006 0 0

2 Arif Jauhar Tantowi 3507220506690002 0 0

2. Kepemilikan Saham Anggota Dewan Pengawas pada Perusahaan Lain

No. Nama Anggota Dewan

Pengawas NIK

Sandi Bank Lain*)/**)

Nama Perusahaa

n Lain

Persentase Kepemilik

an (%) 1 Dyah Astutik 6404054304

750006

0 0 0

2 Arif Jauhar Tantowi 3507220506 690002

0 0 0

PD. BPR Kabupaten Bulungan dimiliki oleh Pemerintah Daerah Kabupanten Bulungan dan seluruh Anggota Dewan Pengawas tidak memiliki saham pada PD. BPR Kabupaten Bulungan maupun pada Perusahaan lain.

E. Hubungan Keuangan dan/atau Hubungan Keluarga Anggota Dewan Pengawas

dengan Anggota Dewan Pengawas Lain, Anggota Direksi dan/atau Pemegang

Saham BPR

(16)

PD. BPR KABUPATEN BULUNGAN – LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA 2020 | 10 1. Hubungan Keuangan Anggota Dewan Pengawas pada BPR

No. Nama Anggota Dewan

Pengawas NIK

Hubungan Keuangan Anggota

Dewan Pengawas

Lain

Anggota Direksi

Pemegang Saham 1 Dyah Astutik 64040543

04750006

Tidak ada Tidak ada Tidak ada 2 Arif Jauhar Tantowi 35072205

06690002

Tidak ada Tidak ada Tidak ada

2. Hubungan Keluarga Anggota Dewan Pengawas pada BPR

No. Nama Anggota Dewan

Pengawas NIK

Hubungan Keluarga Anggota

Dewan Pengawas

Lain

Anggota Direksi

Pemegang Saham

1 Dyah Astutik 64040543 04750006

Tidak ada Tidak ada Tidak ada 2 Arif Jauhar T antowi 35072205

06690002

Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Semua anggota Dewan Pengawas tidak memiliki hubungan Keuangan dan/atau Hubungan Keluarga Anggota Dewan Pengawas dengan Anggota Dewan Pengawas Lain, Anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham PD. BPR Kabupaten Bulungan.

F. Paket/Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas Lain bagi Direksi dan Dewan Pengawas yang Ditetapkan Berdasarkan RUPS

1. Paket/Kebijakan Remunerasi bagi Direksi dan Dewan Pengawas yang Ditetapkan Berdasarkan RUPS

No.

Jenis Remunerasi (Dalam 1 Tahun)

Direksi Dewan Komisaris

Jumlah Orang

Jumlah Keseluruhan

(Rp)

Jumlah Orang

Jumlah Keseluruhan

(Rp) 1. Gaji/Honorium*) 2 124.899.494,40 2 157.373.362,94

2. Tunjangan 251.880.647,04

3. Tantiem 4. Kompensasi

berbasis saham

0 0

5. Remunerasi lainnya**)

9.600.000,00 4.800.000,00

Total 2 386.380.141,44 2 162.173.362,94

a. Besarnya jumlah Tantiem bagi Direksi dan Dewan Pengawas sebesar 4 %

dari Laba setelah Pajak berdasarkan hasil pemeriksaan laporan keuangan

(17)

PD. BPR KABUPATEN BULUNGAN – LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA 2020 | 11 oleh Auditor Independen.

b. Remunerasi lainnya itu tunjangan komunikasi /telephone

c. Tunjangan Hari Raya maksimal sebesar 2 (dua) kali dari Total Upah / honorium per bulan untuk masing-masing Direksi dan Dewan Pengawas d. Kompensasi berbasis saham

1) Anggota Direksi setiap akhir masa jabatan mendapat uang jasa pengabdian yang besarnya 5% (lima per seratus) dihitung dari laba sebelum dipotong pajak setelah diaudit dari tahun sebelum akhir masa jabatannya dengan perbandingan Direktur mendapat 80% (delapan puluh per seratus) dari Direktur Utama.

2) Dewan Pengawas mendapat uang jasa pengabdian dari laba sebelum dipotong pajak, setelah diaudit dari tahun sebelum akhir masa jabatannya sebesar 40 % (empat puluh per seratus) dari yang diterima oleh anggota Direksi.

2. Uraian Fasilitas Lain bagi Direksi dan Dewan Pengawas yang Ditetapkan Berdasarkan RUPS

No. Jenis Fasilitas Lain (Dalam 1 Tahun)

Uraian Fasilitas Disertai dengan Jumlah Fasilitas (Unit)

Direksi Dewan Komisaris

1 Perumahan Tidak ada Tidak ada

2 Transportasi Kendaraan Dinas 1

unit/

Uang Bensin

Tidak ada

3 Asuransi Kesehatan Tidak ada Tidak ada

4 Fasilitas lainnya*) BPJS BPJS

5 Pajak Penghasilan (PPh21) Ada Ada

Fasilitas lainnya yang diteima oleh Direksi dan Dewan Pengawas berupa BPJS

Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Ketentuan tersebut dikecualikan untuk

Dewan Pengawas yang berasal dari unsur Aparat Sipil Negara dan Dewan

Pengawas dari unsur independen yang terlebih dahulu merangkap jabatan

sebagai Dewan Pengawas/Komisaris pada perusahaan lain (tidak ditanggung)

(18)

PD. BPR KABUPATEN BULUNGAN – LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA 2020 | 12 G. Rasio Gaji Tertinggi dan Gaji Terendah

Keterangan*) Perbandingan**)

(a/b) : 1

Rasio gaji pegawai yang tertinggi (a) dan gaji pegawai yang terendah (b)

104.740.524,- / 37.314.736,-

: 2,8 : 1,0

Rasio gaji anggota Direksi yang tertinggi (a) dan gaji anggota Direksi yang terendah (b)

218.574.115,- / 158.206.026,-

: 1,4 : 1,0

Rasio gaji anggota Dewan Komisaris yang tertinggi (a) dan gaji anggota Dewan Komisaris yang terendah (b)

87.429.646,- / 69.943.717,-

: 1,3 : 1,0

Rasio gaji anggota Direksi yang tertinggi (a) dan gaji anggota Dewan Komisaris yang tertinggi (b)

218.574.115,- / 87.429.646,-

: 2,5 ; 1,0

Rasio gaji anggota Direksi yang tertinggi (a) dan gaji Pegawai yang tertinggi (b)

218.574.115,- / 104.740.524,-

: 2,1 : 1,0

H. Frekuensi Rapat

1. Rapat Direksi Dalam 1 (Satu) Tahun

Rapat Direksi yang diselenggarakan dalam tahun 2020, yang dihadiri secara fisik dan/atau melalui teknologi telekonferensi dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

No.

Nama Anggota

Dewan Pengawas

NIK

Frekuensi Kehadiran

Tingkat Kehadiran (dalam %) Fisik Telekonferens

i

1 Lenny Marlina 6404056803700001 29 - 100%

2 Suhardiyanto 6404051206770008 29 - 100%

Adapun topik dan materi dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

No. Tanggal Rapat Jumlah

Peserta Topik/Materi Pembahasan 1. 2 Januari 2020 2 Orang Program apresiasi Debitur 2020

2. 3 Januari 2020 2 Orang Syarat dan Ketentuan Kredit Bagi Pengurus dan Karyawan Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Kab. Bulungan

3. 3 Januari 2020 2 Orang Penyampaian berakhirnya masa jabatan Dewan Pengawas PD. BPR Kabupaten Bulungan kepada Bupati Bulungan selakuk KPM PD. BPR Kabupaten Bulungan

4. 4 Januari 2020 2 Orang Pengkinian SOP Kredit

5. 13 Januari 2020 2 Orang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala kantor Kas KBM Km2 Jelarai

6. 24 Januari 2020 2 Orang Jam kerja dan jam Operasional

7. 30 Januari 2020 2 Orang Pengangkatan Kepala kantor Kas KBM Km2

Jelarai

(19)

PD. BPR KABUPATEN BULUNGAN – LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA 2020 | 13 8. 5 Februari 2020 2 Orang APU & PPT (Evaluasi Pengkinian Data Nasabah

dan Pemantauan Pengkinian Data Nasabah) 9. 10 Maret 2020 2 Orang Seleksi Anggota Dewan Pengawas PD. BPR

Kabupaten Bulungan periode tahun 2020/2024 10. 18 Maret 2020 2 Orang Persiapan Rapat Tahunan/Rapat Umum Pemegang

Saham periode tahun buku 2019

11. 16 Maret 2020 2 Orang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Resiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (COVID- 19)

12. 24 Maret 2020 2 Orang Stimulus pinjaman lunak jangka pendek bagi Pengurus dan Karyawan Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Kabupaten Bulungan akibat dampak penyebaran COVID-19

13. 30 Maret 2020 2 Orang Hasil pemeriksaan laporan keuangan BPR tahun Buku 2019 oleh KAP dan persiapan Rapat Umum Tahunan

14. 31 Maret 2020 2 Orang 1. Jasa Pengabdian Dewan Pengawas dan Direksi PD. BPR Kabupaten Bulungan

2. Hak Cuti (cuti besar setiap akhir masa jabatan) 15. 9 April 2020 2 Orang Tindak lanjut hasil Rapat Umum Pemegang Saham

periode tahun buku 2019 16. 17 April 2020 2 Orang Jasa Produksi tahun 2019 17. 12 Mei 2020 2 Orang 1. Tunjangan Hari Raya (THR)

2. Libur Bersama

18. 20 Mei 2020 2 Orang Pelayanan nasabah dan jam operasional PD. BPR Kabupaten Bulungan dalam masa darurat penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) 19. 28 Mei 2020 2 Orang Panitia atau kelompok Kerja Pemilihan Penyedia

Barang/Jasa pada tender pekerjaan pembangunan kantor pusat PD. BPR Kabupaten Bulungan Tahap 2 Tahun Anggaran 2020

20. Juni 2020 2 Orang APU & PPT (Evaluasi Pengkinian Data Nasabah dan Pemantauan Pengkinian Data Nasabah) 21. 22 Juli 2020 Surat Pemda Bulungan No. 539-131 tentang

Evaluasi Kinerja BUMD Kab Bulungan

22. 27 Juli 2020 2 Orang Progres pembangunan kantor pusat PD. BPR Kabupaten Bulungan Tahap 2

23. 10 Agustus 2020 2 Orang 1. Pejabat Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2. Pejabat/Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan

(PPHP)

24. 14 Agustus 2020 2 Orang Sinergi BUMD se-Kabupaten Bulungan 25. 28 September 2020 2 Orang Hasil Pemeriksaan Umum OJK

26. 2 Oktober 2020 2 Orang Utusan peserta Pelatihan APU dan PPT 27. 2 Nopember 2020 2 Orang Tata Kelola Likuiditas

28. 23 Nopember 2020 2 Orang Finalisasi Perubahan Bentuk Badan Hukum dan nama PD. BPR Kabupaten Bulungan

29. 16 Desember 2020 2 Orang 1. Penerapan Program APU dan PPT

2. Sosialisasi aplikasi goAML PPATK

(20)

PD. BPR KABUPATEN BULUNGAN – LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA 2020 | 14 2. Rapat Dewan Pengawas Dalam 1 (Satu) Tahun

Rapat Dewan Pengawas yang diselenggarakan dalam tahun 2020, yang dihadiri secara fisik dan/atau melalui teknologi telekonferensi dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

No.

Nama Anggota

Dewan Pengawas

NIK

Frekuensi Kehadiran

Tingkat Kehadir

an (dalam Fisik Telekon- %)

ferensi

1 Dyah Astutik 6404054304750006 6 - 100%

2 Arif Jauhar Tantowi 3507220506690002 6 - 100%

Adapun topik dan materi dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

No. Tanggal Rapat Jumlah

Peserta Topik/Materi Pembahasan 1. 14 Mei 2020 2 Orang 1. Pembahasan Pedoman dan tata tertib

Dewan Pengawas.

2. Program Kerja Dewan Pengawas

3. Persiapan merumuskan agenda pertemuan dengan direksi dan pejabat PD BPR Kabupaten Bulungan

2. 18 Mei 2020 2 Orang 1. Penyampaian pedoman dan tata tertib Dewas PD BPR Kabupaten Bulungan serta penyampaian program kerja.

2. Klarifikasi atas pelaksanaan operasional bank dan laporan keuangan.

3. 10 Agustus 2020 2 Orang Realisasi RBB

4. 21 Agustus 2020 2 Orang Pembahasan penyusunan laporan Dewan Pengawas PD BPR Kabupaten Bulungan Periode Semester I Tahun 2020.

5. 12 November 2020 2 Orang 1. Rencana Rapat Koordinasi Pengurus PD BPR Kabupaten Bulungan.

2. Beberapa agenda yang akan diusulkan di bahas dalam Rapat Pengurus BPR 6. 18 November 2020 2 Orang 1. Evaluasi pembangunan gedung baru BPR

2. Laporan bulanan dan triwulanan kepada dewan pengawas dalam bentuk hard copy.

3. Perlu sekretaris untuk dewan pengawas untuk melakukan pekerjaan administratif dan pengarsipan.

4. Kemudahan akses data dan informasi terhadap dewan pengawas.

5. mekanisme pengawasan yang intensif namun bisa tetap berlangsung nyaman dan tidak mengganggu kerja bank.

Catatan : Masa kerja Dewan Pengawas pada tahun 2020 hanya 9 bulan karena SK

pengangkatan terhitung mulai tanggal 1 April 2020.

(21)

PD. BPR KABUPATEN BULUNGAN – LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA 2020 | 15 3. Rapat Direksi dan Dewan Pengawas Dalam 1 (Satu) Tahun

Rapat Direksi dan Dewan Pengawas yang diselenggarakan dalam tahun 2020, yang dihadiri secara fisik dan/atau melalui teknologi telekonferensi dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

No.

Nama Anggota

Dewan Pengawas

NIK

Frekuensi

Kehadiran Tingkat Kehadiran (dalam %) Fisik Telekon-

ferensi

1 Dyah Astutik 6404054304750006 6 - 100%

2 Arif Jauhar Tantowi

3507220506690002 6 - 100%

3 Lenny Marlina 6404056803700001 6 - 100%

4 Suhardiyanto 6404051206770008 6 - 100%

Adapun topik dan materi dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

No. Tanggal Rapat Jumlah

Peserta Topik/Materi Pembahasan 1. 16 Mei 2020 4 Orang 1. Pedoman dan tata tertib Dewan Pengawas.

2. Program Kerja Dewan Pengawas

2. 18 Mei 2020 4 Orang 1. Penyampaian pedoman dan tata tertib Dewas PD BPR Kabupaten Bulungan serta penyampaian program kerja.

2. Klarifikasi atas pelaksanaan operasional bank dan laporan keuangan.

3. 10 Agustus 2020 4 Orang Evaluasi Laporan Keuangan dan Realisasi RBB 4. 24 Agustus 2020 4 Orang 1. Progres perubahan bentuk badan hukum

BPR

2. Progres pembangunan Gedung kantot pusat BPR tahap 2.

5. 14 November 2020 4 Orang 1. Rapat Koordinasi Pengurus PD BPR Kabupaten Bulungan.

2. Rekomendasi Dewan Pengawas kepada Direksi

6. 20 November 2020 4 Orang 1. Evaluasi pembangunan gedung baru BPR 2. Evalausi Laporan.

3. Kebutuhan Staf Dewan Pengawas yang untuk untuk membantu pelaksaan yang bersifat administratif (Sekrtetaris)

4. Kemudahan akses data dan informasi terhadap Dewan Pengawas.

5. Mekanisme pengawasan oleh Dewan

Pengawas.

(22)

PD. BPR KABUPATEN BULUNGAN – LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA 2020 | 16 I. Jumlah Penyimpangan Internal (Internal Fraud)

Jumlah Penyimpa

ngan Internal*)

(Dalam 1 Tahun)

Jumlah Kasus (Satuan) yang Dilakukan Oleh Anggota Direksi Anggota Dewan

Pengawas

Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap Tahun

Sebelum nya

Tahun Lapora

n

Tahun Sebelum

nya

Tahun Lapor

an

Tahun Sebelum

nya

Tahun Lapora

n

Tahun Sebelum

nya

Tahun Laporan Total

Fraud 0 0 0 0 0 0 0 0

Telah Diselesaik an

0 0 0 0

Dalam Proses Penyelesai an**)

0 0 0 0 0 0 0 0

Belum Diupayaka n

Penyelesai annya***)

0 0 0 0 0 0 0 0

Telah ditindaklan juti Melalui Proses Hukum

0 0 0 0 0

J. Permasalahan Hukum yang Dihadapi

Permasalahan Hukum

Jumlah (Satuan)

Perdata Perdata Pidana

Telah Selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap)

nihil nihil

Dalam Proses Penyelesaian

nihil nihil

Total nihil nihil

K. Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan

No.

Pihak yang Memiliki Benturan Kepentingan

Pengambil

Keputusan Jenis Transaksi

Nilai Transaksi

(Jutaan Rupiah)

Kete- rangan Nama Jabatan NIK Nama Jabatan NIK **)

Nihil Nihil Nihil

(23)

PD. BPR KABUPATEN BULUNGAN – LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA 2020 | 17 L. Pemberian Dana Untuk Kegiatan Sosial dan Kegiatan Politik

No. Tanggal Pelaksanaan

Jenis Kegiatan

(Sosial/

Politik)

Penjelasan Kegiatan

Penerima

Dana Jumlah (Rp)

1 10/01/2020 Sosial MTQ Tingkat

Kecamatan

Panitia MTQ 700.000,-

2 14/01/2020 Sosial Pemberian loker besi untuk fasilitas Mesjid

Pengurus Masjid Agung Tanjung selor

6.500.000,-

3 15/04/2020 Sosial Kegiatan posyandu Puskesmas Tanjung Selor

500.000,-

4 23/04/2020 Sosial Bantuan Alkes, Obat-obatan dan Minuman

kesehatan

Gugus tugas penanganan Covid-19 RSD dr. H. Soemarno Sosroatmojo

2.035.000,-

5 28/05/2020 Sosial Bantuan Alkes - Rapid Test

Gugus tugas penanganan Covid-19 Pemda Kab.

Bulungan

5.400.000,-

6 17/07/2020 Sosial Pemberian bantuan Hewan Qurban

Pengurus Masjid Agung Tanjung Selor

17.500.000,-

7 20/07/2020 Sosial Bantuan face shield Sarana mengajar

TKIT

BABUSSALAM

240.000,-

8 26/08/2020 Sosial Pemberian ucapan Duka - karangan bunga

Keluarga Nasabah BPR

300.000,-

9 14/10/2020 Sosial Pelantikan Pengurus PERSADA

DPC PERSADA Tarakan

150.000,-

10 16/11/2020 Sosial Pemberian bantuan Sarana sekolah

SN 022 Tanjung Selor

1.500.000,-

11 19/11/2020 Sosial PGRI KE-75 dalam rangka

memperingati hari guru

PGRI 500.000,-

(24)

PD. BPR KABUPATEN BULUNGAN – LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA 2020 | 18 12 10/12/2020 Sosial Baleho Ucapan

Duka Bapak Bupati Bulungan

Keluarga Bupati 315.000,-

Total 35.640.000,-

(25)

PD. BPR KABUPATEN BULUNGAN – LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA 2020 | 19

BAB III

PENILAIAN SENDIRI (SELF ASSESSMENT)

A. Penilaian Sendiri (Self Assesment) Pelaksaaan Tata Kelola

Pada tahun 2020, PD. BPR Kabupaten Bulungan melakukan penilaian sendiri (self assessment) atas pelaksanaan tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance) sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Perkreditan Rakyat.

1. Penilaian terhadap penerapan Tata Kelola bagi BPR dilakukan untuk mengukur : a. Kecukupan struktur dan infrastruktur Tata Kelola (governance structure)

PD. BPR Kabupaten Bulungan agar penerapan Tata Kelola mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan stakeholders. Termasuk dalam struktur Tata Kelola PD. BPR Kabupaten Bulungan adalah Direksi, Dewan Pengawas, Komite, dan satuan kerja/unit kerja/pegawai terkait pada BPR. Adapun yang termasuk infrastruktur Tata Kelola PD. BPR Kabupaten Bulungan antara lain adalah kebijakan dan prosedur, sistem informasi manajemen serta tugas pokok dan fungsi masing-masing struktur organisas

b. Efektivitas proses penerapan tata kelola (governance process) PD. BPR Kabupaten Bulungan sesuai dengan kecukupan struktur dan infrastruktur tata kelola yang dipersyaratkan untuk BPR

c. Hasil penerapan tata kelola (governance outcome) PD. BPR Kabupaten Bulungan

2. Hasil penilaian penerapan tata kelola mencakup aspek kualitatif dan aspek kuantitatif, antara lain :

a. Kecukupan transparansi laporan

b. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan

c. Peningkatan/penurunan kepatuhan terhadap ketentuan dan penyelesaian permasalahan yang dihadapi BPR seperti penyimpangan/penyalahgunaan/

fraud, pelanggaran BMPK, pelanggaran ketentuan terkait laporan BPR kepada

Otoritas Jasa Keuangan

(26)

PD. BPR KABUPATEN BULUNGAN – LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA 2020 | 20 3. Pedoman penilaian terbagi atas penilaian terhadap struktur, proses dan hasil Tata Kelola BPR yang mencakup 11 (sebelas) Faktor Penilaian Penerapan Tata Kelola yaitu :

a. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi

b. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas c. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas atau fungsi komite d. Penanganan benturan kepentingan

e. Penerapan fungsi kepatuhan f. Penerapan fungsi audit intern g. Penerapan fungsi audit ekstern

h. Penerapan manajemen risiko termasuk sistem pengendalian intern i. Batas Maksimum Pemberian Kredit

j. Rencana strategis BPR

k. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan

B. Hasil Penilaian Sendiri (Self Assesment)

Hasil penilaian sendiri (self assessment) pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) pada tahun 2020 dikategorikan ke dalam “Peringkat 1” (“Sangat Baik”).

Tabel 1. Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan GCG di PD. BPR Kabupaten Bulungan periode tahun 2020

Faktor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Nilai Komposit

Total Penilaian

Faktor 0,23

0,21

-

0,20 0,27

0,20

0,03 0,29

0,08 0,09

0,12 1,70

Predikat

Komposit Sangat Baik

Manajemen PD. BPR Kabupaten Bulungan telah melakukan penerapan tata

kelola/Good Corporate Governance yang secara umum sangat baik. Hal ini tercermin

dari pemenuhan yang sangat memadai atas prinsip-prinsip tata kelola/Good Corporate

Governance. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip tata kelola/Good

Corporate Governance, maka secara umum kelemahan tersebut tidak signifikan dan

dapat segera dilakukan perbaikan oleh manajemen PD. BPR Kabupaten Bulungan

(27)

PD. BPR KABUPATEN BULUNGAN – LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA 2020 | 21 C. Analisis Hasil Penilaian Sendiri (Self Assesment)

Berdasarkan analisis Penilaian Sendiri (self assessment) terhadap struktur, proses, dan hasilpada masing-masing Faktor Penilaian Pelaksanaan Tata Kelola GCG, dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Aspek struktur tata kelola pada seluruh Faktor Penilaian Pelaksanaan GCG sudah lengkap dan sangat memadai.

2. Aspek proses tata kelola pada sebagian besar Faktor Penilaian Pelaksanaan tata kelola/GCG sudah sangat efektif yang didukung oleh struktur dan infrastruktur yang sangat memadai.

3. Aspek hasil tata kelola pada sebagian besar Faktor Penilaian Pelaksanaan Tata

Kelola/GCG telah sangat berkualitas yang dihasilkan dari aspek proses yang

sebagian besar sangat efektif dengan didukung oleh struktur dan infrastruktur

yang sangat memadai.

(28)

a

BAB TV PE1\[UTUP

Laporan Pelaksanan 'lata Kelola Penrsahaa.n ini rlisrrsun sesuai dan claiam kondisi yang sebenamya dan untuk meningkatkan perkembangan PD. Bl R Kabupaten Bulungan akan selalu hempaya m.elakrrkan perbaik-an-pertraikan sesuai dengir r ketentuan yang herlakr-! yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan dan pemerintah.

Demikian Laporan Pelaksanan Tata Kelola PD. BPR K bupaten Bulungan tahun 2020

ini disampaikan, dukungan Pemerintah Kabupaten Bulungar kepada PD. BPR Kabupaten Bulungan dari w-aktu ke waktu dapal terus beqialan dengan ba k-. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kit:' semua.

Tanjung Selor, April 2021

Direksi PD. BPR Kab. Bulunsar

,'-

Dvah Astutik" SE.. M.AP

Ketua

I)ewan Pengar.vas PD BPR Kabupaten Bulungan

Operasional

Dr. Arif Jauhar Tantowi. MM Anggota

Direktur Utama

'Iina. SE

(29)

Profil BPR

Nama BPR* PD. BPR Kabupaten Bulungan

Alamat BPR* Jl. Mangga No 29 RT 88 Tanjung Selor Bulungan

Posisi Laporan* Desember, 2020

Modal Inti BPR* Total Aset BPR*

Bobot Faktor BPR B

*) wajib diisi oleh BPR

Pengisian Faktor Tata Kelola BPR

Pengisian Indikator SEMPURNA

Terisi 106

Belum terisi 0

Sebelum Penerapan Manajemen Risiko Setelah Penerapan Manajemen Risiko

Nilai Komposit 1.57 Nilai Komposit 1.70

Predikat Komposit Sangat Baik Predikat Komposit Sangat Baik

Lihat Kertas Kerja Lihat Kertas Kerja

Cetak Laporan Cetak Laporan

Cetak Hasil Penilaian Cetak Hasil Penilaian

Rp42,812,394,893 Rp60,636,259,955 Penjelasan Umum

Mulai PENILAIAN PENERAPAN TATA KELOLA BPR

Tata Cara Pengisian

Faktor Penilaian

(30)

1.

a. pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi;

b. pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris;

c. kelengkapan dan pelaksanaan tugas atau fungsi komite;

d. penanganan benturan kepentingan;

e. penerapan fungsi kepatuhan;

f. penerapan fungsi audit intern;

g. penerapan fungsi audit ekstern;

h. penerapan manajemen risiko termasuk sistem pengendalian intern;

i. batas maksimum pemberian kredit;

j. rencana strategis BPR; dan

k. transparansi kondisi keuangan dan non keuangan.

2. Penilaian terhadap penerapan Tata Kelola bagi BPR dilakukan untuk mengukur:

a.

b.

c. hasil penerapan tata kelola (governance outcome) BPR.

3. Hasil penilaian penerapan tata kelola mencakup aspek kualitatif dan aspek kuantitatif, antara lain:

a. kecukupan transparansi laporan;

b. kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan;

c.

Penjelasan Umum Pedoman Penilaian Sendiri (Self Assessment) Penerapan Tata Kelola

peningkatan/penurunan kepatuhan terhadap ketentuan dan penyelesaian permasalahan yang dihadapi BPR penyimpangan/penyalahgunaan/fraud, pelanggaran BMPK, pelanggaran ketentuan terkait laporan BPR kepada Otoritas Jasa Keuangan.

efektivitas proses penerapan tata kelola (governance process) BPR sesuai dengan kecukupan struktur dan infrastruktur tata kelola yang dipersyaratkan untuk masing-masing BPR; dan

kecukupan struktur dan infrastruktur Tata Kelola (governance structure) BPR agar penerapan Tata Kelola mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan stakeholders BPR. Termasuk dalam struktur Tata Kelola BPR adalah Direksi, Dewan Komisaris,Komite, dan satuan kerja/unit kerja/pegawai terkait pada BPR. Adapun yang termasuk infrastruktur Tata Kelola BPR antara lain adalah kebijakan dan prosedur, informasi manajemen serta tugas pokok dan fungsi masing-masing struktur organisasi;

Pedoman penilaian terbagi atas penilaian terhadap struktur, proses dan hasil Tata Kelola BPR yang mencakup 11 (sebelas) Faktor Penerapan Tata Kelola yaitu:

(31)

seperti kecukupan struktur dan infrastruktur Tata Kelola (governance structure) BPR agar penerapan Tata Kelola mendapatkan hasil yang sesuai dengan

kerja/unit prosedur, sistem Penilaian

(32)

1.

2.

a.

b. Nilai 4 untuk tanda centang (√) pada kolom KB (Kurang Baik) apabila kriteria/indikator sebagian besar belum diterapkan/dipenuhi.

c. Nilai 3 untuk tanda centang (√) pada kolom CB (Cukup Baik) apabila kriteria/indikator sebagian telah diterapkan/dipenuhi.

d. Nilai 2 untuk tanda centang (√) pada kolom B (Baik) apabila kriteria/indikator sebagian besar telah diterapkan/dipenuhi.

e. Nilai 1 untuk tanda centang (√) pada kolom SB (Sangat Baik) apabila kriteria/indikator telah sepenuhnya diterapkan/dipenuhi.

3.

4.

5. Hasil perkalian sebagaimana dimaksud pada angka 4 dijumlahkan untuk mendapatkan nilai masing-masing faktor.

6. Nilai masing-masing faktor sebagaimana dimaksud pada angka 5 dikalikan dengan bobot faktor sesuai Tabel 1.

No Faktor Bobot A

(%) Bobot B (%) Bobot C

(%) Bobot D (%) 1 Pelaksanaan tugas dan

tanggung jawab Direksi 20.00 20.00 20.00 20.00 2

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan

Komisaris 15.00 15.00 15.00 12.50

3

Kelengkapan dan pelaksanaan

tugas atau fungsi Komite 0.00 0.00 0.00 2.50

4 Penanganan benturan

kepentingan 10.00 10.00 10.00 10.00

5 Penerapan fungsi kepatuhan

BPR 10.00 10.00 10.00 10.00

6 Penerapan fungsi audit intern 10.00 10.00 10.00 10.00 7 Penerapan fungsi audit ekstern 0.00 2.50 2.50 2.50 8 Penerapan manajemen risiko

termasuk sistem pengendalian intern*)

10.00 10.00 10.00 10.00 9 Batas maksimum pemberian

kredit 7.50 7.50 7.50 7.50

10 Rencana bisnis BPR 7.50 7.50 7.50 7.50

11

Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan, serta

pelaporan internal 10.00 7.50 7.50 7.50

*) diperhitungkan sesuai pentahapan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan yang mengatur mengenai manajemen risiko BPR.

Dengan demikian, total penyebut sebelum pentahapan penerapan manajemen risiko adalah 90.

Keterangan:

Bobot A:

Bobot B:

Bobot C:

Bobot D: BPR yang memiliki modal inti paling sedikit Rp80.000.000.000,00 (delapan puluh milyar rupiah).

7.

8. Setelah diperoleh Nilai Komposit sebagaimana dimaksud pada angka 7, BPR menetapkan Peringkat Komposit, sebagaimana Tabel 2.

Tata Cara Pengisian Pedoman Penilaian Sendiri

Tabel 1. Bobot Faktor Penerapan Tata Kelola

Setiap BPR melakukan pengisian Kertas Kerja Penilaian Penerapan Tata Kelola yang terdiri dari 11 (sebelas) Faktor Penilaian Penerapan Tata Kelola dan pada masing-masing faktor dibagi berdasarkan struktur dan infrastruktur Tata Kelola, proses penerapan Tata Kelola, dan hasil penerapan Tata Kelola.

Penilaian penerapan Tata Kelola dilakukan dengan menggunakan Skala Penerapan, dimana rentang skor yang digunakan sebagai Skala Penerapan penilaian setiap kriteria/indikator adalah sebesar 1 sampai dengan 5 dengan kententuan sebagai berikut:

Setelah melakukan pengisian dengan menggunakan nilai sebagaimana dimaksud pada angka 2, nilai pada setiap kriteria/indikator dijumlahkan dan dirata-ratakan berdasarkan struktur dan infrastruktur Tata Kelola, proses penerapan Tata Kelola, dan hasil penerapan Tata Kelola pada masing-masing faktor.

Nilai 5 untuk tanda centang (√) pada kolom TB (Tidak Baik) apabila kriteria/indikator sepenuhnya tidak diterapkan/dipenuhi.

Hasil rata-rata nilai sebagaimana dimaksud pada angka 3 dikalikan dengan 50% untuk bobot struktur dan infrastruktur Tata Kelola; 40% untuk bobot proses penerapan Tata Kelola; dan 10% untuk bobot hasil penerapan Tata Kelola.

BPR yang memiliki modal inti kurang dari Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah) dengan total aset kurang dari Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah).

BPR yang memiliki modal inti kurang dari Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah) dengan total aset paling sedikit Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah).

BPR yang memiliki modal inti paling sedikit Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah) dan kurang dari Rp80.000.000.000,00 (delapan puluh milyar rupiah).

Nilai masing-masing faktor setelah dikalikan dengan bobot sebagaimana dimaksud pada angka 6 dijumlahkan seluruhnya sehingga mendapatkan Nilai Komposit.

(33)

Tabel 2. Predikat Komposit

Nilai Komposit Predikat Komposit 1.0  Nilai Komposit < 1.8 Sangat

Baik 1.8  Nilai komposit < 2.6 Baik 2.6  Nilai Komposit < 3.4 Cukup

Baik 3.4  Nilai Komposit < 4.2 Kurang

Baik 4.2  Nilai Komposit < 5 Tidak Baik 9.

10.

11. Kolom keterangan diisi dengan alasan, dasar penerapan, atau keterangan lainnya.

12.

13.

14.

15.

16.

Dalam hal berdasarkan hasil pengawasan atau pemeriksaan pengawas terdapat faktor yang dinilai sangat mempengaruhi Tata Kelola BPR dan berpotensi memiliki dampak pada kondisi dan/atau kelangsungan usaha BPR, pengawas dapat melakukan penyesuaian Peringkat Komposit Tata Kelola BPR.

Untuk faktor 8, penilaian manajemen risiko ini baru dilakukan setelah ketentuan manajemen risiko diberlakukan secara efektif sesuai pentahapan sebagaimana Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai penerapan manajemen risiko bagi BPR.

Bagi BPR dengan modal inti kurang dari Rp80.000.000.000,00 (delapan puluh milyar rupiah) namun membentuk komite audit dan/atau komite pemantau risiko, tidak melakukan penilaian terhadap faktor 3 sehingga penilaian penerapan Tata Kelola mengacu pada Bobot C pada angka 6 di atas.

Bagi BPR dengan total aset kurang dari Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) namun laporan keuangannya telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik, tetap melakukan penilaian untuk faktor 7 dan dikenakan bobot faktor 7 sebesar 2,5% (dua koma lima persen) sehingga bobot faktor 11 menjadi 7,5% (tujuh koma lima persen) mengacu pada Bobot B pada angka 6 di atas.

Bagi BPR dengan modal inti kurang dari Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar) yang tidak wajib memiliki Komisaris Independen, pertanyaan untuk faktor 2 nomor 5 diberikan Skala Penerapan Baik (nilai 2).

Bagi BPR dengan modal inti kurang dari Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar) yang tidak wajib melakukan kaji ulang dan menyampaikan laporan kaji ulang kepada OJK, pertanyaan untuk faktor 6 nomor 7 dan 12 diberikan Skala Penerapan Baik (nilai 2).

Apabila terdapat salah satu faktor yang seluruh kriteria/indikatornya mendapatkan nilai Tidak Baik (5) sebagaimana dimaksud pada angka 2, Peringkat Komposit tertinggi yang dapat dicapai BPR adalah Cukup Baik sebagaimana dimaksud pada angka 8.

(34)

Home

Faktor 1 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Faktor 2 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Faktor 3 Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas atau Fungsi Komite Faktor 4 Penanganan Benturan Kepentingan

Faktor 5 Penerapan Fungsi Kepatuhan Faktor 6 Penerapan Fungsi Audit Intern Faktor 7 Penerapan Fungsi Audit Ekstern

Faktor 8 Penerapan Manajemen Risiko Termasuk Sistem Pengendalian Intern Faktor 9 Batas Maksimum Pemberian Kredit

Faktor 10 Rencana Strategis BPR

Faktor 11 Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan 11 Faktor Tata Kelola BPR

(35)

Tabulasi Pengisian Indikator pada 11 Faktor Tata Kelola BPR

Faktor Indikator Terisi Indikator Belum Terisi

1 19 0

2 18 0

3 5 0

4 3 0

5 13 0

6 13 0

7 5 0

8 12 0

9 5 0

10 6 0

11 7 0

Total 106 0

Gambar

Tabel 1.  Hasil  Penilaian  Sendiri  (Self  Assessment)  Pelaksanaan  GCG  di  PD.  BPR  Kabupaten Bulungan periode tahun 2020
Tabel 1. Bobot Faktor Penerapan Tata Kelola

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan laporan dari inseminator, petugas Pemeriksa Kebuntingan (PKB) melakukan pemeriksaan pada sapi potong yang tidak berahi kembali setelah di IB. Pemeriksaan

SKAI atau Pejabat Eksekutif yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan fungsi audit intern telah menyampaikan laporan pelaksanaan audit intern kepada Direktur Utama dan Dewan

10) SKAI atau Pejabat Eksekutif yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan fungsi audit intern telah menyampaikan laporan pelaksanaan audit intern kepada Direktur Utama dan

SKAI atau Pejabat Eksekutif yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan fungsi audit intern telah menyampaikan laporan pelaksanaan audit intern kepada Direktur Utama dan Dewan

10 SKAI atau Pejabat Eksekutif yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan fungsi audit intern telah menyampaikan laporan pelaksanaan audit intern kepada Direktur Utama dan

10) SKAI atau Pejabat Eksekutif yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan fungsi audit intern telah menyampaikan laporan pelaksanaan audit intern kepada Direktur Utama dan

Dari hasil penelitian tersebut rata-rata skala nyeri sebelum dilakukan pelvic rocking dengan birthing ball adalah 5.07 yang berarti tingkat nyerinya sedang hal

10) SKAI atau Pejabat Eksekutif yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan fungsi audit intern telah menyampaikan laporan pelaksanaan audit intern kepada Direktur Utama dan