PT FKS MULTI AGRO Tbk

(1)

PT FKS MULTI AGRO Tbk

LAPORAN KEUANGAN

UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2010 DAN 2009

TIDAK DIAUDIT

(2)

PT FKS MULTI AGRO TBK

Laporan Keuangan

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir 31 Maret 2010 Dan 2009

DAFTAR ISI

Halaman LAPORAN KEUANGAN

Neraca 1 - 2

Laporan Laba Rugi 3

Laporan Perubahan Ekuitas 4

Laporan Arus Kas 5

Catatan atas Laporan Keuangan 6 - 25

(3)

PT FKS Multi Agro Tbk NERACA

31 Maret 2010 Dan 2009 (Dalam Rupiah)

31 Maret 2010 31 Maret 2009

ASET

ASET LANCAR

Kas dan bank (Catatan 2k, 3 dan 28) 52.987.898.571 54.515.194.093 Piutang usaha – setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

sebesar Rp 279.724.800 pada tahun 2010 dan 2009

(Catatan 2c, 2k, 4 dan 28) 73.308.879.555 49.879.660.968 Persediaan (Catatan 2d dan 5) 300.773.129.566 110.169.215.580 Uang muka pembelian (Catatan 6) 106.889.349.119 47.497.265.650 Pajak dibayar di muka (Catatan 2j, dan 7 ) 38.601.104.234 11.593.296.448 Aset lancar lainnya (Catatan 2e, 2k, 8 dan 28) 7.342.691.455 2.058.262.728

Jumlah Aset Lancar 579.903.052.500 275.712.895.467

ASET TIDAK LANCAR

Piutang hubungan istimewa (Catatan 2b, dan 9) 2.651.870 - Aset pajak tangguhan (Catatan 2j ) 351.573.461 541.339.109 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan

sebesar Rp 35.207.271.793 pada tahun 2010 dan sebesar Rp 29.414.171.035 pada tahun 2009

(Catatan 2f, 10, 13, 23 dan 24) 62.552.218.891 64.977.220.109 Uang muka pembelian aset (Catatan 11) 624.341.000 3.405.121.022 Aset tidak lancar lainnya (Catatan 2g dan 12) 604.714.108 570.381.074

Jumlah Aset Tidak Lancar 64.135.499.330 69.494.061.314

JUMLAH ASET 644.038.551.829 345.206.956.781

(4)

PT FKS Multi Agro Tbk NERACA (Lanjutan) 31 Maret 2010 Dan 2009 (Dalam Rupiah)

31 Maret 2010 31 Maret 2009

KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR

Pinjaman jangka pendek (Catatan 10 dan 13) 33.653.823.639 - Hutang usaha (Catatan 2k, 14 dan 28) 311.811.947.061 129.926.119.578 Hutang pajak (Catatan 2j dan 15) 405.130.358 328.222.292 Beban masih harus dibayar (Catatan 2k, 16 dan 28) 8.313.020.384 198.956.153 Uang muka penjualan (Catatan 17) 126.303.630.873 77.859.565.405 Kewajiban lancar lainnya (Catatan 2k, 18 dan 28) 858.576.430 6.329.249.140

Jumlah Kewajiban Lancar 481.346.128.746 214.642.112.568

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR

Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja (Catatan 2o dan 30) 4.030.426.726 3.349.389.526

EKUITAS

Modal saham - nilai nominal Rp100 per saham Modal dasar – 1.000.000 saham

Modal ditempatkan dan disetor penuh -

480.000.000 saham (Catatan 19) 48.000.000.000 48.000.000.000 Tambahan modal disetor – bersih (Catatan 2h dan 20) 996.062.285 996.062.285

Saldo laba

Ditentukan penggunaannya 700.000.000 600.000.000

Belum ditentukan penggunaannya 108.965.934.073 77.619.392.402

Jumlah Ekuitas 158.661.996.358 127.215.454.687

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 644.038.551.829 345.206.956.781

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

(5)

PT FKS Multi Agro Tbk LAPORAN LABA RUGI

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir 31 Maret 2010 Dan 2009 (Dalam Rupiah)

31 Maret 2010 31 Maret 2009

PENJUALAN - BERSIH (Catatan 2i, 2l, 22 dan 29) 576.791.382.294 380.655.845.156 BEBAN POKOK PENJUALAN

(Catatan 2i, 2l, 2n, 10, 23 dan 29) 564.605.174.696 352.446.268.841

LABA KOTOR 12.186.207.598 28.209.576.315

BEBAN USAHA (Catatan 2f, 2i, 2n, 10, 24 dan 30)

Penjualan 4.404.172.775 5.711.320.721

Umum dan administrasi 6.043.442.571 4.910.165.354

Jumlah Beban Usaha 10.447.615.346 10.621.486.075

LABA (RUGI) USAHA 1.738.592.253 17.588.090.241

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN

Laba (rugi) selisih kurs - bersih (Catatan 2k) 8.273.119.536 ( 9.075.811.683 )

Penghasilan bunga (Catatan 25) 34.161.610 154.463.662

Jasa bongkaran, curah dan bagging 589.309.684 555.295.800 Penghasilan komisi, penalti dan klaim 106.136.627 49.487.004

Penghasilan sewa (Catatan 31) 288.798.031 72.808.769

Laba (rugi) penjualan aset tetap (Catatan 2f dan 10) - ( 2.370.524 )

Beban bunga (Catatan 26) ( 708.615.841 ) -

Beban pajak (Catatan 7) - ( 23.257.600 )

Lain-lain – bersih 403.521.076 95.070.871

Jumlah Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih 8.986.430.723 ( 8.174.313.701)

LABA SEBELUM BEBAN (MANFAAT)

PAJAK PENGHASILAN 10.725.022.976 9.413.776.540

BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN (Catatan 2j, dan 7 )

Pajak kini ( 2.681.255.744 ) ( 2.635.857.431 )

Jumlah Beban (Manfaat)

Pajak Penghasilan - Bersih ( 2.681.255.744 ) ( 2.635.857.431)

LABA BERSIH 8.043.767.232 6.777.919.109

LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR (Catatan 2m dan 27)

Laba (rugi) usaha 3,62 36,64

Laba bersih 16,76 14,12

(6)

PT FKS Multi Agro Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Saldo Laba

Tambahan

Modal Disetor - Ditentukan Belum Ditentukan

Modal saham Bersih Penggunaannya Penggunaannya Jumlah Ekuitas

Saldo, 31 Desember 2008 48.000.000.000 996.062.285 600.000.000 70.841.473.293 120.437.535.578

Laba bersih tahun berjalan - - - 6.777.919.109 6.777.919.109

Saldo, 31 Maret 2009 48.000.000.000 996.062.285 600.000.000 77.619.392.402 127.215.454.687

Saldo, 31 Desember 2009 48.000.000.000 996.062.285 700.000.000 100.922.166.840 150.618.229.125

Laba bersih tahun berjalan - - - 8.043.767.231 8.043.767.231

Saldo, 31 Maret 2010 48.000.000.000 996.062.285 700.000.000 108.965.934.073 158.661.996.357

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan.

(7)

PT FKS Multi Agro Tbk LAPORAN ARUS KAS

31 Maret 2010 31 Maret 2009

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan kas dari pelanggan 577.875.004.884 467.584.765.031 Pembayaran kas kepada Pemasok ( 472.734.175.064 ) ( 408.207.724.618)

Pembayaran kas untuk beban pabrikasi

dan beban usaha ( 5.674.679.457 ) ( 8.408.249.457)

Pembayaran kas untuk gaji, upah dan tunjangan ( 2.579.375.437 ) ( 2.324.676.797)

Kas yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) operasi 96.886.774.926 48.644.114.159

Penerimaan bunga 34.161.610 154.463.662

Pembayaran pajak lainnya ( 12.915.115.557 ) ( 5.888.647.646 ) Penerimaan (pembayaran) lain-lain ( 34.920.767.143 ) ( 7.870.611.712 )

Kas Bersih yang Diperoleh dari

(Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 49.085.053.836 35.039.318.463

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Penambahan uang muka pembelian aset – bersih ( 6.000.000) -

Penambahan aset tetap ( 215.727.950) ( 1.283.080.228 )

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas investasi ( 221.727.950 ) ( 1.283.080.228 )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Penambahan (pembayaran) pinjaman jangka pendek ( 1.309.274.714 ) -

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk)

Aktivitas Pendanaan ( 1.309.274.714 ) -

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH

KAS DAN BANK 47.554.051.172 33.756.238.235

KAS DAN BANK AWAL TAHUN 5.433.847.399 20.758.955.858

KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 52.987.898.571 54.515.194.093

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

(8)

PT FKS MULTI AGRO Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir 31 Maret 2010 Dan 2009

1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

a. Pendirian Perusahaan

PT FKS Multi Agro Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta notaris Raden Santoso No. 34 tanggal 27 Juni 1992 dengan nama PT Fishindo Kusuma Sejahtera. Akta pendirian ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-8706.HT.01.01TH’92 tanggal 21 Oktober 1992 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.100 tanggal 15 Desember 1992, Tambahan No. 6459.

Berdasarkan akta notaris Andalia Farida, SH, MH No. 20 tanggal 28 Juni 2006, nama Perusahaan berubah menjadi PT FKS Multi Agro Tbk. Akta perubahan ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. C-19266 HT.01.04.TH.2006 tanggal 3 Juli 2006, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 66 tanggal 18 Agustus 2006, Tambahan No. 8825.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa perubahan, terakhir dengan akta notaris Andalia Farida, SH, MH No. 22 tanggal 27 Juni 2008 mengenai perubahan anggaran dasar perseroan untuk disesuaikan dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan ketentuan pasar modal. Akta perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-51428.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 14 Agustus 2008, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 76 tanggal 19 September 2008, Tambahan No. 18266.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak dalam bidang perikanan, industri dan perdagangan.

Pada tanggal 31 Desember 2008 Perusahaan berkantor di Sampoerna Strategic Square, North Tower 3^rd Floor, Jl. Jend Sudirman Kav. 45-46, Jakarta Selatan dan lokasi pabrik terletak di Muncar - Banyuwangi, Jawa Timur. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial sejak tahun 1993. Hasil produksi dipasarkan di pasar lokal dan juga di ekspor ke beberapa negara di Asia, dengan proporsi pemasaran lokal dan ekspor masing-masing sebesar 98,67 % dan 1,33 % pada tahun 2010 serta 98,54% dan 1,45%.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No.4065/PM/2001 tanggal 27 Desember 2001 untuk melakukan penawaran saham perdana sebanyak 80.000.000 saham, dengan nilai nominal Rp 100 per saham, dengan harga penawaran Rp 125 per saham. Pada tanggal 18 Januari 2002, Perusahaan telah mencatatkan seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor pada Bursa Efek Indonesia.

c. Karyawan, Dewan Komisaris dan Dewan Direksi

Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :

Komisaris Utama : Lenny Yohanda Kartadinata Komisaris : Mokmin Susilo

Direktur Utama : Siswanta Atmadja Direktur : Yundi Lowana

Anand Kishore Bapat Tjong Heriyanto

Jumlah karyawan tetap Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 masing-masing berjumlah 134 dan 130 orang (tidak diaudit).

(9)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir 31 Maret 2010 dan 2009

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan, peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang ditetapkan oleh Bapepam bagi perusahaan manufaktur yang menawarkan sahamnya kepada masyarakat.

Laporan keuangan disusun berdasarkan nilai historis (historical cost), kecuali untuk persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower cost or net realizable value). Asumsi dasar dalam penyusunan laporan keuangan adalah dasar akrual. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah.

b. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak- pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.

Seluruh transaksi signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan maupun tidak dengan tingkat harga, persyaratan dan kondisi normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak di luar hubungan istimewa, telah diungkapkan dalam catatan yang bersangkutan.

c. Piutang

Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan berdasarkan penelaahan terhadap kemungkinan tertagihnya piutang tersebut pada akhir tahun yang bersangkutan.

d. Persediaan

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower cost or net realizable value). Harga perolehan ditentukan dengan metode rata-rata (average method). Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk memperoleh atau menjual persediaan tersebut.

Penyisihan untuk persediaan usang dan persediaan yang perputarannya lambat ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun.

e. Biaya Dibayar di Muka

Biaya dibayar di muka (disajikan sebagai bagian dari “Aset Lancar Lainnya”) yang masih mempunyai masa manfaat diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

(10)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

f. Aset Tetap

Pemilikan Langsung

Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007) mengenai “Aset Tetap”, dimana Perusahaan telah memilih model biaya.

Aset tetap (kecuali tanah) dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.

Penyusutan dihitung dengan cara sebagai berikut:

Masa

Manfaat

Metode (tahun) Tarif

Bangunan dan prasarana Garis lurus 20 -

Mesin Saldo menurun ganda - 10%

Peralatan pabrik Saldo menurun ganda - 25% dan 50%

Kendaraan Saldo menurun ganda - 25%

Peralatan kantor Saldo menurun ganda - 25% dan 50%

Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak diamortisasi.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan direview dan jika tidak sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

Aset Dalam Penyelesaian

Aset dalam penyelesaian (disajikan sebagai bagian dari “Aset Tetap”) dinyatakan sebesar harga perolehan. Akumulasi harga perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

g. Beban Tangguhan

Beban-beban yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun ditangguhkan. Beban tangguhan tersebut diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method)

h. Biaya Emisi Saham

Biaya yang berkaitan dengan penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat (biaya emisi saham) disajikan sebagai unsur pengurang saldo agio hasil emisi saham.

(11)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

i. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan dari penjualan dalam negeri diakui pada saat barang diterima oleh pelanggan dan faktur yang telah dibuat sedangkan penjualan ekspor diakui sesuai dengan persyaratan penjualan. Beban diakui sesuai manfaatnya pada periode yang bersangkutan (accrual basis).

j. Taksiran Beban Pajak

Perusahaan menerapkan metode penangguhan pajak dalam menghitung taksiran beban pajak sesuai dengan PSAK No. 46 tentang “Akuntansi Pajak Penghasilan”. Pajak tangguhan dilakukan untuk mencerminkan pengaruh pajak atas beda waktu antara pelaporan komersial dan fiskal yang terutama menyangkut penyusutan, penyisihan piutang ragu-ragu dan imbalan kerja.

k. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang terjadi dikredit atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset dan kewajiban dalam mata uang asing adalah kurs tengah terakhir yang diumumkan oleh Bank Indonesia untuk tahun berjalan. Kurs pada tanggal neraca adalah sebagai berikut:

31 Maret 2010 31 Maret 2009

USD 1 Rp 9.115,00 Rp 11.575,00

SGD 1 6.505,16 7.617,41

EUR 1 12.216,39 -

l. Informasi Segmen

Informasi segmen Perusahaan disajikan menurut pengelompokkan segmen usaha dan wilayah pemasaran.

m. Laba Usaha dan Laba Bersih per Saham Dasar

Laba usaha dan laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba usaha dan laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama periode tersebut setelah memperhitungkan pengaruh penawaran umum saham perdana. Jumlah rata-rata tertimbang saham yang telah disesuaikan adalah sebanyak 480.000.000 saham.

n. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja

Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) mengenai “Imbalan Kerja” untuk mencatat estimasi kewajiban imbalan pasti untuk uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU No. 13/2003).

(12)

3. KAS DAN BANK

Rincian akun ini adalah sebagai berikut:

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Kas:

Rupiah Rp 560.259.657 Rp 483.188.613

Euro (EUR 5.000) 61.081.950 -

Dolar Amerika Serikat (USD 5,712 pada

2010 dan USD 87,159 pada 2009) 52.064.880 1.008.865.425

Dolar Singapura (SGD 50 pada 2010

dan 2009) 325.258 380.871

673.731.745 1.492.434.909

Bank:

Rupiah

PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.329.888.659 3.294.994.148 PT Bank Central Asia Tbk 1.018.196.226 868.889.258 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 368.081.621 800.027.498 The Hongkong and Shanghai Banking

Corporation Limited 52.217.519 58.409.519

PT Bank Panin Tbk 21.404.923 -

PT Permata Bank Tbk 8.474.286 31.236.363

PT Bank UOB Buana Tbk 1.471.833 1.659.485.964

Dolar Amerika Serikat

The Hongkong and Shanghai Banking

Corporation Limited (USD 2,725,112.19 pada

2010 dan USD 207,464.5, pada 2009) 24.839.397.623 2.401.401.588

PT Bank CIMB Niaga Tbk (USD 2,073,279.52

pada 2010 dan USD 483,181.52 pada 2009) 18.897.942.853 5.592.826.094 PT Bank Panin Tbk (USD 431,119.74 pada

2010 dan USD 9,977.43 pada 2009) 3.929.656.430 115.488.752 PT Bank Commonwealth (USD 202,680.73

pada 2010) 1.847.434.854 -

Deposito

PT Bank CIMB Niaga Tbk. - 4.500.000.000

PT Bank Artha Graha - 33.700.000.000

52.314.166.826 53.022.759.185

Jumlah Rp 52.987.898.571 Rp 54.515.194.093

Tingkat suku bunga jasa giro Rupiah dan Dolar AS berkisar antara 0,25% - 2,5% untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009.

Tidak ada pembatasan terhadap penggunaan dana kas dan bank Perusahaan.

(13)

4. PIUTANG USAHA

Akun ini merupakan piutang usaha dari penjualan kepada pihak ketiga dengan rincian sebagai berikut:

31 Maret 2010 31 Maret 2009

a. Jumlah piutang usaha berdasarkan langganan adalah sebagai berikut:

Ekspor

Unipro Trading Co., Ltd., China : Rp 5.828.543.155 Rp 4.924.323.081 Lokal

PT Charon Pokphand Indonesia 23.373.340.647 -

:

PT Japfa Comfeed Indonesia 14.825.567.826 1.797.477.120

PT Mitra Manggalindo 2.103.520.000 -

Tatang Farm 1.749.678.029 1.291.040.775

Istanto Farm 1.696.280.450 932.037.500

PT Great Giant Lives Stock Company 1.468.750.000 -

Wijaya Farm 1.448.317.900 828.899.326

PT Welgro Feedmill Indonesia 1.156.861.672 -

Halimah Farm 1.117.106.873 106.045.520

PT Suri Tani Pemuka 1.052.094.500 -

Budi Jaya Farm 992.510.450 248.451.000

Ofa Mas Farm 948.745.800 -

Bumi Indah Farm 939.216.436 -

PT Cargill Indonesia 924.961.032 7.138.302.791

Seta Kencana Farm 851.356.951 302.070.229

PT Multiphala Agrinusa 783.192.520 -

PT Heinz ABC Indonesia 744.393.650 286.652.058

PT Sentraprofeed Intermitra 738.657.594 -

PT Citra Ina Feedmill 574.502.043 1.013.013.719

PT Gerbang Cahaya Utama 556.034.504 -

PT Bintang Terang Gemilang 547.567.218 -

Super Karya Farm 546.308.050 423.846.500

Kristian Farm 541.729.443 -

Kelapa Dua Farm 525.325.300 -

Adi Farm 518.567.846 -

PT Central Proteina Prima - 8.200.407.247

PT Cheil Jedang Superfeed - 5.561.012.831

PT Matahari Sakti - 2.553.859.154

PT Wonokoyo Jaya Kusuma - 2.327.364.246

TUM Farm - 1.971.582.000

PT Puri Farm - 1.446.856.500

Eka Ria Farm - 1.013.427.000

Rudi Farm - 1.063.986.300

PT Satwa Boga Sampurna - 754.852.050

PT Sinta Prima Feedmill - 725.935.842

PT Wirifa Sakti - 699.243.435

PT Universal Agribisnisindo - 582.774.165

Lily Sugiarto Farm - 572.707.850

Darma Farm - 438.218.000

PT Agri Product - 416.700.000

Kie Tung Farm - 405.686.619

(14)

4. PIUTANG USAHA (Lanjutan)

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Tiga Dara Farm Rp - Rp 330.803.000

Ciung Wanara Farm - 227.694.000

PT Allegrindo Nusantara - 277.000.000

Johnny Dilamo Farm - 220.350.960

PT Gold Coin Indonesia - 209.851.393

PT Megah Prayasa Sentosa - 174.459.600

Asia Farm - 139.061.356

PT Luxindo Internusa - 127.968.000

Ahok Farm - 105.319.200

Lain-lain 7.035.474.465 320.105.404

73.588.604.355 50.159.385.768 Penyisihan piutang ragu-ragu ( 279.724.800 ) ( 279.724.800 )

Bersih Rp 73.308.879.555 Rp 49.879.660.968

b. Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

Dolar Amerika Serikat (USD 6,515,336 pada

2010 dan USD 2,568,781.35 pada 2009) Rp 59.387.290.858 Rp 29,733,644,070

Rupiah 14.201.313.497 20.425.741.698

Jumlah 73.588.604.355 50.159.385.768

Penyisihan piutang ragu-ragu ( 279.724.800 ) ( 279.724.800 )

Bersih Rp 73.308.879.555 Rp 49.879.660.968

Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang yang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai

berikut:

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Belum Jatuh Tempo Rp - 19.792.176.010

Sampai dengan 1 bulan 71.017.075.850 Rp 17.808.179.894

> 1 bulan – 3 bulan 1.097.612.098 286.632.070

> 3 bulan - 11.992.672.993

> 6 bulan – 1 tahun - -

> 1 tahun 1.194.191.607 -

Jumlah Rp 73.308.879.555 Rp 49.879.660.968

Berdasarkan hasil penelaahan atas keadaan piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha.

(15)

5. PERSEDIAAN Persediaan terdiri dari:

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Barang jadi Rp 299.520.165.739 Rp 108.353.849.958

Bahan baku - 6.913.488

Bahan pembantu 1.252.963.827 1.808.452.135

Jumlah Rp 300.773.129.566 Rp 110.169.215.580

Persediaan telah diasuransikan terhadap kerugian akibat kebakaran dan gempa bumi kepada PT Asuransi Wahana Tata, PT Lippo General Insurance Tbk dan PT Asuransi Permata Nipponkoa Indonesia dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 82.750.000.000, dan Rp 189.380.000.000 masing-masing pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, yang menurut pendapat manajemen jumlah pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak ada penyisihan persediaan usang yang perlu dibentuk.

6. UANG MUKA PEMBELIAN

Akun ini merupakan uang muka untuk pembelian bahan baku dan barang jadi kepada:

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Louis Dreyfus Commodities Asia Pte. Ltd. Rp 65.838.659.229 Rp -

The Delong Company Inc. 17.497.036.138 -

Trans Coastal Suppl Co, Inc. 9.579.494.382 -

Touton Far East Pte. Ltd. 5.431.212.195 11.580.139.408

Commodity Specialists Company 3.541.436.538 4.430.633.843

Profaith Trading Ltd. 2.795.851.167 -

Adani Wilmar Limited 749.531.194 -

Maharashtra Solvent Extraction Ltd. 746.995.451 -

Gujarat Ambuja Exports Pvt. Ltd. 646.254.681 1.709.165.635

North Star Grain International LLC - 24.866.922.986

Sonic Biochem Extractions Ltd - 3.612.400.883

Profaith Trading Ltd. - 993.455.801

Bhaskar Foods Pvt. Ltd. - 304.547.094

Lain-lain 62.878.144 -

Jumlah Rp 106.889.349.119 Rp 47.497.265.650

7. PAJAK DIBAYAR DI MUKA

Akun ini merupakan kelebihan pembayaran Pajak Penghasilan badan:

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Uang muka PPh 22 Rp 9.713.422.989 Rp -

Uang muka PPh 29 28.887.681.245 11.593.296.448

Jumlah Rp 38.601.104.234 Rp 11.593.296.448

(16)

8. ASET LANCAR LAINNYA Aset lancar lainnya terdiri dari:

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Uang muka biaya ekspor impor Rp 6.495.391.230 Rp 871.909.055

Sewa dibayar dimuka 628.590.119 729.541.235

Asuransi dibayar dimuka 174.565.821 167.546.080

Lain-lain 44.144.285 289.266.358

Jumlah Rp 7.342.691.455 Rp 2.058.262.728

9. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Rincian saldo dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Piutang hubungan istimewa Aset

- Piutang karyawan Rp 2.651.870 Rp -

Persentase terhadap jumlah aset 0,00039 % -

Piutang karyawan merupakan pinjaman dalam mata uang Rupiah tanpa bunga, jaminan dan jangka waktu pengembalian yang pasti. Manajemen tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu karena berkeyakinan bahwa piutang tersebut dapat ditagih seluruhnya

10. ASET TETAP

Akun ini terdiri dari:

31 Maret 2010

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir

Biaya Perolehan

Tanah Rp 11.605.140.487 Rp - Rp - Rp - Rp 11.605.140.487

Pemilikan Langsung

Bangunan dan prasarana 30.209.092.941 - - - 30.209.092.941

Mesin 42.329.010.701 118.200.000 - - 42.447.210.701

Peralatan pabrik 2.224.161.340 - - - 2.224.161.340

Kendaraan 8.188.747.115 - - - 8.188.747.115

Peralatan kantor 2.987.610.150 97.527.950 - - 3.085.138.100

97.543.762.733 215.727.950 - - 97.759.490.683

Akumulasi Penyusutan

Bangunan dan prasarana 7.326.600.802 377.613.661 - - 7.704.214.463

Pemilikan Langsung

Mesin 19.918.915.784 560.570.706 - - 20.479.486.490

Peralatan pabrik 1.870.837.974 22.082.710 - - 1.892.920.684

Kendaraan 3.449.841.691 311.849.785 - - 3.761.691.476

Peralatan kantor 1.253.995.607 114.963.072 - - 1.368.958.679

Jumlah 33.820.191.858 1.387.079.935 - - 35.207.271.793

Nilai Buku Rp 63.723.570.876 Rp 62.552.218.891

(17)

10. ASET TETAP (Lanjutan)

31 Maret 2009

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir

Harga Perolehan

Tanah Rp 11.222.579.400 Rp 243.552.000 Rp - Rp - Rp 11.466.131.400

Pemilikan Langsung

Mesin 41.615.615.701 670.895.000 - - 42.286.510.701

Kendaraan 5.549.298.115 1.132.949.000 - - 6.682.247.115

Peralatan kantor 2.712.308.344 81.024.706 11.750.000 - 2.781.583.050

Jumlah 91.963.707.937 2.439.433.206 11.750.000 - 94.391.391.143

Akumulasi Penyusutan

Pemilikan Langsung

Mesin 17.448.721.765 604.172.348 - - 18.052.894.113

Kendaraan 2.238.472.765 277.735.896 - - 2.516.208.661

Peralatan kantor 719.099.417 129.597.985 4.379.476 - 844.317.926

Jumlah 28.034.617.264 1.383.933.246 4.379.476 - 29.414.171.035

Nilai Buku Rp 63.929.090.673 Rp 64.977.220.109

Rincian laba penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Nilai buku aset yang dijual Rp - Rp 7.370.524

Harga jual - 5.000.000

Laba penjualan aset tetap Rp - ( Rp 2.370.524 )

Penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi adalah sebagai berikut:

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Pabrikasi (lihat Catatan 23) Rp 704.091.133 Rp 733.585.769

Umum dan administrasi (lihat Catatan 24) 682.988.802 650.347.477

Jumlah Rp 1.387.079.935 Rp 1.383.933.246

Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Muncar, Jawa Timur dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang akan jatuh tempo antara tahun 2024 - 2029. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah tersebut karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

Aset tetap telah diasuransikan terhadap kerugian akibat kebakaran dan gempa bumi kepada PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Indrapura, PT Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967, PT Asuransi AIU Indonesia, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk dan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia dengan nilai pertanggungan keseluruhan sebesar Rp 79.082.618.609 dan Rp 54.773.525.041 masing-masing pada tanggal 31 Maret tahun 2010 dan 2009, yang menurut pendapat manajemen jumlah pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul.

Pada 31 Maret 2010, tanah dan bangunan dengan nilai buku Rp 33.688.588.660 dijadikan jaminan atas pinjaman jangka pendek dari PT Bank Commonwealth (lihat Catatan 13).

(18)

11. UANG MUKA PEMBELIAN ASET

Akun ini merupakan uang muka pembelian tanah, bangunan, kendaraan dan mesin.

12. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA Akun ini terdiri dari:

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Uang jaminan sewa gedung Rp 442.412.495 Rp 442.412.495

Uang jaminan telepon 63.000.000 63.000.000

Uang jaminan internet 45.780.579 45.780.579

Uang jaminan PLN 19.188.000 19.188.000

Beban tangguhan - hak atas tanah (setelah dikurangi

amortisasi sebesar Rp 1.117.066) 34.333.034 -

Jumlah Rp 604.714.108 Rp 570.381.074

13. PINJAMAN JANGKA PENDEK

Akun ini merupakan saldo pinjaman jangka pendek dari PT Bank Commonwealth atas pemberian fasilitas kredit rekening koran dan fasilitas demand loan dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar Rp 15.000.000.000 dan Rp 20.500.000.000. Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 13,5% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2010. Pinjaman tersebut dijamin dengan tanah dan bangunan milik Perusahaan (lihat Catatan 10).

Berdasarkan perjanjian kredit, Perusahaan diwajibkan memperoleh persetujuan tertulis dari pihak bank apabila akan melakukan transaksi-transaksi tertentu antara lain:

a. Memperoleh pinjaman baru dari bank atau lembaga keuangan pihak lain, kecuali pinjaman dalam rangka kegiatan usaha normal;

b. Bertindak sebagai penjamin atau menjaminkan kewajiban lain, menjual, mengalihkan dan atau menyewakan aset yang telah dijaminkan

14. HUTANG USAHA

Akun ini merupakan hutang usaha kepada pihak ketiga yang timbul atas pembelian bahan baku dan barang jadi yang akan diperdagangkan dengan rincian sebagai berikut:

31 Maret 2010 31 Maret 2009

AWB Geneva S.A., Swiss (USD 17,757,709.98) Rp 161.861.526.468 Rp - Bunge Agribusiness Singapore Pte., Ltd.,

(USD 10,004,675.94 pada 2010

dan USD 11,196,812.92 pada 2009) 91.192.621.216 129.603.109.578

Mitco Labuan Co Limited (USD 5,688,832.53) 51.853.708.511 -

Touton Far East Pte Ltd (USD 481,559.63) 4.389.416.027

Trans Coastal Supply Co,Inc (USD 118,715.15) 1.082.088.592 -

Commodity Specialist Company (USD 68,021.84) 620.019.072 -

The Delong Company Inc (USD 2,700) 24.610.500 -

PT Bintang Terang 176.440.000 232.500.000

PT Sumber Rejeki 146.740.000 90.055.000

Lain-lain 464.776.675 455.000

Jumlah Rp 311.811.947.061 Rp 129.926.119.578

(19)

14. HUTANG USAHA

Rincian hutang usaha berdasarkan umur hutang sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Sampai dengan 1 bulan Rp 201.259.625.898 Rp 47.494.244.291

> 1 bulan 110.552.321.163 82.431.875.287

Jumlah Rp 311.811.947.061 Rp 129.926.119.578

Rincian hutang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut:

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Dolar Amerika Serikat (USD 34.122.215,07 pada

2010 dan USD 11,196,812.92 pada 2009) Rp 311.023.990.386 Rp 129.603.109.578

Rupiah 787.956.675 323.010.000

Jumlah Rp 311.811.947.061 Rp 129.926.119.578

Tidak ada jaminan yang diberikan Perusahaan atas hutang usaha tersebut.

15. HUTANG PAJAK Akun ini terdiri dari:

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Pajak Penghasilan:

Pasal 4 ayat 2 Rp 104.223.330 Rp 78.902.240

Pasal 21 66.827.841 54.570.345

Pasal 22 85.170.163 55.044.846

Pasal 23 6.722.072 7.906.367

Pasal 25 - 87.001.243

Pajak Pertambahan Nilai 142.186.952 44.797.251

Jumlah Rp 405.130.358 Rp 328.222.292

16. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR

Akun ini merupakan kewajiban kepada pihak ketiga untuk:

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Ekspor impor Rp 6.120.249.110 Rp -

Angkutan 842.716.887 -

Penyimpanan dan jasa dermaga 723.479.086 -

Asuransi 199.089.192 113.896.906

Tenaga ahli 65.000.000 30.800.000

Listrik, air, telepon dan faksimili 47.368.064 40.800.053

Lain-lain 315.118.046 13.459.194

(20)

17. UANG MUKA PENJUALAN

Akun ini merupakan uang muka penjualan kepada pihak ketiga yang terdiri dari:

31 Maret 2009 31 Maret 2008

PT Wonokoyo Jaya Corporindo Rp 35.508.550.594 Rp 1.410.297.900

PT Mabar Feed Indonesia 16.809.434.493 -

PT Gold Coin Indonesia 14.420.451.851 5.491.944.931

PT Panca Patriot Prima 11.782.478.367 -

Darma Farm 9.584.390.625 -

Rudy Farm 4.934.117.150 -

Ahu Farm 4.740.195.000 -

PT Puri Farm 4.732.223.700 -

TUM Farm 4.442.719.250 -

Unggul Indah Farm 2.883.000.000 -

Bumi Indah Farm 2.546.650.000 -

Sawung Seto Farm 2.406.250.000 -

Lily Sugiarto Farm 2.155.993.958 -

Eka Farm 1.590.366.440 -

Sri Ratu Farm 898.979.699 -

PT Wonokoyo Jaya Kusuma 841.946.081 -

Eka Ria Farm 684.052.900 -

PT Indojaya Agrinusa 668.692.500 -

PT New Hope Indonesia 654.113.549 -

Ikwang Farm 652.464.500 -

Jhonny Dilamo Farm 572.105.068 210.681.504

Darwan Kiswandi Farm 555.809.446 -

PT Sierad Produce Tbk. - 25.365.712.980

PT Malindo Feedmill Tbk. - 16.903.265.291

PT Cheil Jedang Superfeed - 12.228.750.000

PT CJ Feed Jombang - 8.789.717.501

PT Sinta Prima Feedmill - 2.750.287.958

Sutrisno Farm - 1.389.660.180

PT Sentraprofeed Intermitra - 832.500.000

Santoso Farm - 643.755.905

PT Mitra Mandiri Agrimakmur - 481.250.000

Wijaya Farm - 468.340.370

Unitrada Komutama - 404.334.692

Johan Nizar Farm - 193.985.935

Lain-lain 2.238.645.703 295.080.258

Jumlah Rp 126.303.630.873 Rp 77.859.565.405

18. KEWAJIBAN LANCAR LAINNYA

Akun ini merupakan kewajiban kepada pihak ketiga untuk:

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Pembelian aktiva Rp 498.344.395 Rp 632.839.975

Angkutan - 2.497.301.531

Penyimpanan dan jasa dermaga - 118.917.159

Lain-lain 360.232.035 3.080.190.475

Jumlah Rp 858.576.430 Rp 6.329.249.140

(21)

19. MODAL SAHAM

Rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT BSR Indonesia, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

31 Maret 2010

Jumlah Saham

Ditempatkan dan Persentase

Pemegang Saham Disetor Penuh Pemilikan (%) Jumlah

PT Era Investama Cemerlang 350.000.000 72,92 Rp 35.000.000.000 PT Caturkartika Perdana 50.000.000 10,42 5.000.000.000

Qiu Xingren 29.392.500 6,12 2.939.250.000

Masyarakat (masing-masing di

bawah 5%) 50.607.500 10,54 5.060.750.000

Jumlah 480.000.000 100,00 Rp 48.000.000.000

31 Maret 2009

Jumlah Saham

Ditempatkan dan Persentase

Pemegang Saham Disetor Penuh Pemilikan (%) Jumlah

PT Era Investama Cemerlang 350.000.000 72,92 Rp 35.000.000.000 PT Caturkartika Perdana 50.000.000 10,42 5.000.000.000 Masyarakat (masing-masing di

bawah 5%) 80.000.000 16,66 8.000.000.000

Jumlah 480.000.000 100,00 Rp 48.000.000.000

20. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH

Rincian akun ini pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

Agio saham dari penawaran umum saham perdana kepada masyarakat Rp 2.000.000.000

Biaya emisi saham ( 1.003.937.715 )

Bersih Rp 996.062.285

Agio Saham

Agio saham dari penawaran umum saham perdana merupakan selisih antara harga penawaran saham perdana kepada masyarakat pada tahun 2002 di atas nilai nominalnya.

Biaya Emisi Saham

Biaya emisi saham merupakan biaya-biaya yang berkaitan dengan penawaran saham perdana yang dilakukan pada tahun 2002.

(22)

21. SALDO LABA

1) Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 24 Juni 2009 yang telah diaktakan dengan akta notaris Andalia Farida, SH, MH No. 14 tanggal 24 Juni 2009, para pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih Perusahaan tahun 2008 untuk tujuan sebagai berikut:

a. Pendeklarasian dividen tunai sebesar Rp 2.400.000.000 atau sebesar Rp 5 setiap saham.

b. Pembentukan dana cadangan sebesar Rp 100.000.000.

2) Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 27 Juni 2008 yang telah diaktakan dengan akta notaris Andalia Farida, SH, MH No. 19 tanggal 27 Juni 2008, para pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih Perusahaan tahun 2007 untuk tujuan sebagai berikut:

a. Pendeklarasian dividen tunai sebesar Rp 2.400.000.000 atau sebesar Rp 5 setiap saham.

b. Pembentukan dana cadangan sebesar Rp 100.000.000.

22. PENJUALAN BERSIH

Rincian penjualan bersih berdasarkan kelompok kegiatan utama Perusahaan adalah sebagai berikut:

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Perdagangan Rp 566.681.903.668 Rp 370.389.981.424

Pabrikasi 10.109.478.626 10.265.863.732

Jumlah Rp 576.791.382.294 Rp 380.655.845.156

Pada tanggal 31 Maret 2010, penjualan kepada PT Sierad Produce Tbk. sebesar Rp 131.978.170.117 melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih.

Pada tanggal 31 Maret 2009, penjualan kepada PT Malindo Feedmill Tbk. sebesar Rp 44.576.717.887 dan PT Sinta Prima Feedmill Tbk. sebesar Rp 40.692.690.850 melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih.

Seluruh penjualan yang dilakukan merupakan penjualan kepada pihak ketiga.

23. BEBAN POKOK PENJUALAN

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Persediaan awal bahan baku Rp - Rp 35.612.043

Pembelian bersih 16.106.671.210 4.762.037.035

Persediaan akhir bahan baku - ( 6.913.488 )

Bahan baku yang digunakan 16.106.671.210 4.790.735.590

Tenaga kerja langsung 158.452.525 62.668.300

(23)

23. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan)

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Beban pabrikasi:

Bahan bakar Rp 746.789.646 Rp 44.839.657

Penyusutan (lihat Catatan 10) 704.091.133 733.585.769 Gaji dan kesejahteraan karyawan 325.487.378 314.212.615 Bahan pembantu, tangki dan drum 176.465.987 85.074.975

Perbaikan dan pemeliharaan 98.797.316 107.133.400

Listrik, telepon dan air 76.005.905 70.402.732

Tenaga kerja tidak langsung 33.116.550 24.494.825

Asuransi 21.133.889 15.021.654

Laboratorium 20.995.705 16.500

Lain-lain 17.520.443 37.922.999

Jumlah beban pabrikasi 2.220.403.952 1.432.705.127

Jumlah biaya produksi 18.485.527.688 6.286.109.017

Persediaan awal barang jadi 345.792.559.464 195.198.410.590

Pembelian bersih 497.695.953.993 256.949.212.256

Beban karung dan lain-lain 2.151.299.291 2.366.386.936 Persediaan akhir barang jadi ( 299.520.165.739 ) ( 108.353.849.958 ) Beban pokok penjualan Rp 564.605.174.696 Rp 352.446.268.841

Rincian pemasok dengan transaksi melebihi 10% dari pembelian bersih selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

31 Maret 2010 31 Maret 2009

AWB Geneva S.A., Swiss Rp 217.186.680.808 Rp -

Commodity Specialists Company 90.813.116.894 -

Mitco Labuan Co Limited 58.345.531.402 -

Bunge Agribusiness Singapore Pte., Ltd. - 148.560.417.608

Gujarat Ambuja Exports Ltd. - 16.847.698.104

CJ International Asia Pte Ltd - 13.985.529.300

Jumlah Rp 366.345.329.104 Rp 179.393.645.012

Seluruh pembelian yang dilakukan merupakan pembelian dari pihak ketiga.

24. BEBAN USAHA

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Penjualan:

Ongkos angkut Rp 3.524.588.547 Rp 4.505.661.103

Biaya ekspor 290.752.700 795.877.453

Upah 419.619.870 381.032.165

(24)

24. BEBAN USAHA (Lanjutan)

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Umum dan administrasi:

Sewa Rp 2.144.779.267 Rp 1.473.581.940

Gaji dan kesejahteraan karyawan 1.806.896.216 1.542.268.892 Penyusutan (lihat Catatan 10) 682.988.802 650.347.477

Administrasi bank 345.386.242 85.222.781

Sumbangan, perjamuan dan perijinan 199.599.784 305.585.479 Listrik, air, telepon, faksimili dan internet 193.085.795 196.004.291 Transportasi dan perjalanan dinas 144.878.301 150.037.747

Fumigasi 141.434.100 100.186.500

Pemeliharaan dan perbaikan 82.001.660 170.150.669

Perlengkapan kantor, cetakan dan fotocopy 68.840.244 67.623.520

Asuransi 50.065.658 52.776.764

Tenaga ahli 26.950.000 5.263.158

Lain-lain 156.536.502 111.116.135

6.043.442.571 4.910.165.354

Jumlah Beban Usaha Rp 10.447.615.346 Rp 10.621.486.075

25. PENDAPATAN BUNGA

Rincian pendapatan bunga berasal dari :

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Jasa giro Rp 34.161.610 Rp 62.932.168

Bunga Deposito - 91.531.494

Jumlah Rp 34.161.610 Rp 154.463.662

26. BEBAN BUNGA

Rincian beban bunga berasal dari :

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Hutang bank Rp 708.615.841 Rp -

Jumlah Rp 708.615.841 Rp -

(25)

27. LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR

Perhitungan laba bersih dan laba usaha per saham dasar adalah sebagai berikut:

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Laba usaha berdasarkan laporan laba rugi Rp 1.738.592.253 Rp 17.588.090.241 Laba bersih berdasarkan laporan laba rugi 8.043.767.231 6.777.919.109 Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar *) 480.000.000 480.000.000

Laba usaha per saham dasar Rp 3,62 Rp 36,64

Laba bersih per saham dasar Rp 16,76 Rp 14,12

*) Sampai dengan tanggal neraca, Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi saham biasa yang dilutif, sehingga jumlah rata-rata tertimbang saham beredar yang menjadi dasar perhitungan laba per saham dasar adalah sama.

28. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING

Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, Perusahaan memiliki saldo aset dan kewajiban dalam mata uang asing sebagai berikut:

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Mata Uang Asing Ekuivalen Rupiah Mata Uang Asing Ekuivalen Rupiah

Aset:

Kas dan bank USD 5.437.904,18 Rp 49.566.496.640 USD 787,782.45 Rp 9.118.581.859

EUR 5.000,00 61.081.950 EUR - -

SGD 50,00 325.258 SGD 50.00 380.870

Piutang usaha USD 6,515,336 59.387.290.858 USD 2,568,781.35 29.733.644.070

Aset lancar lainnya USD - - USD 76,668.63 747.311.828

Kewajiban:

Hutang usaha USD 34.122.215,07 311.023.990.386 USD 11,196,812.92 129.603.109.578 Beban masih harus dibayar USD 21.841,93 199.089.192 USD 6,936.47 113.896.906 Kewajiban lancar lainnya USD 318.787,00 2.905.743.505 USD 14,748.12 1.534.894.149

Kewajiban - Bersih Rp 205.113.628.377 Rp 91.651.982.006

Manajemen tidak melakukan kontrak lindung nilai atas kewajiban dalam mata uang asing karena kewajiban dalam mata uang asing yang terjadi akan dilunasi atau terealisasi dalam jangka waktu pendek.

29. INFORMASI SEGMEN USAHA

Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan adalah sebagai berikut:

31 Maret 2010 31 Maret 2009

a. Informasi menurut Daerah Geografis

Lokal Penjualan Bersih: Rp 569.101.467.828 Rp 375.085.126.174

Ekspor 7.689.914.466 5.570.718.982