PT FKS MULTI AGRO Tbk

(1)

PT FKS MULTI AGRO Tbk

LAPORAN KEUANGAN

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009

(2)

PT FKS MULTI AGRO TBK

Laporan Keuangan

Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir

Pada Tanggal 30 Juni 2010 Dan 2009

DAFTAR ISI

Halaman

SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN KEUANGAN

Neraca 1 - 2

Laporan Laba Rugi 3

Laporan Perubahan Ekuitas 4

Laporan Arus Kas 5

(3)

(Dalam Rupiah)

30 Juni 2010 30 Juni 2009

ASET

ASET LANCAR

Kas dan bank (Catatan 2k, 3 dan 27) 8.042.122.323 80.686.360.092

Piutang usaha – setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 279.724.800 pada tahun 2010 dan 2009

(Catatan 2c, 2k, 4 dan 27) _{87.984.268.390} _{46.120.897.892}

Piutang lain-lain – pihak ketiga - 4.170.810

Persediaan (Catatan 2d dan 5) 392.682.037.454 167.534.975.521

Uang muka pembelian (Catatan 6) 98.323.014.294 50.971.224.976

Pajak dibayar di muka (Catatan 2j, dan 7 ) 49.413.547.453 21.745.626.057

Aset lancar lainnya (Catatan 2e, 2k, 8 dan 27) 8.668.526.945 2.777.378.179

Jumlah Aset Lancar _{645.113.516.859 369.840.633.527}

ASET TIDAK LANCAR

Aset pajak tangguhan (Catatan 2j ) 351.573.461 541.339.109

Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 36.002.825.258 pada tahun 2010 dan sebesar Rp 30.732.437.256 pada tahun 2009

(Catatan 2f, 9, 12, 22 dan 23) 61.707.418.246 64.868.098.510

Uang muka pembelian aset (Catatan 10) 624.341.000 3.623.313.522

Aset tidak lancar lainnya (Catatan 2g dan 11) 604.224.880 570.381.074

Jumlah Aset Tidak Lancar _{63.287.557.587} _{69.603.132.215}

JUMLAH ASET 708.401.074.446 439.443.765.742

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

(4)

PT FKS MULTI AGRO Tbk NERACA (Lanjutan)

30 Juni 2010 Dan 2009 (Dalam Rupiah)

30 Juni 2010 30 Juni 2009

KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR

Pinjaman jangka pendek (Catatan 9 dan 12) 27.531.569.994 -

Hutang usaha (Catatan 2k, 13 dan 27) 297.478.253.051 212.352.725.346

Hutang pajak (Catatan 2j dan 14) 606.665.765 282.127.964

Beban masih harus dibayar (Catatan 2k, 15 dan 27) 12.839.117.573 504.324.490

Uang muka penjualan (Catatan 16) 196.933.604.030 75.570.639.792

Hutang dividen 3.120.000.000 2.400.000.000

Kewajiban lancar lainnya (Catatan 2k, 17 dan 27) 629.637.205 14.192.490.186

Jumlah Kewajiban Lancar _{539.138.847.618 305.302.307.778}

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR

Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja (Catatan 2o dan 29) 4.030.426.726 3.349.389.526

EKUITAS

Modal saham – nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar – 1.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh -

480.000.000 saham (Catatan 18) 48.000.000.000 48.000.000.000

Tambahan modal disetor – bersih (Catatan 2h dan 19) 996.062.285 996.062.285

Saldo laba

Ditentukan penggunaannya 800.000.000 700.000.000

Belum ditentukan penggunaannya 115.435.737.817 81.096.006.153

Jumlah Ekuitas _{165.231.800.102 130.792.068.438}

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 708.401.074.446 439.443.765.742

(5)

(Dalam Rupiah)

30 Juni 2010 30 Juni 2009 PENJUALAN – BERSIH

(Catatan 2i, 2l, 21 dan 28) 1.556.188.617.335 918.944.620.462

BEBAN POKOK PENJUALAN 1.508.247.462.817 887.277.122.827

(Catatan 2i, 2l, 2n, 9, 22 dan 28)

LABA KOTOR 47.941.154.518 31.667.497.635

BEBAN USAHA (Catatan 2f, 2i, 2n, 9, 23 dan 28)

Penjualan 14.160.489.141 10.493.868.845

Umum dan administrasi 16.074.055.499 11.858.423.571

Jumlah Beban Usaha 30.234.544.639 22.352.292.415

LABA (RUGI) USAHA 17.706.609.879 9.315.205.220

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN

Laba (rugi) selisih kurs – bersih (Catatan 2k) 4.731.779.709 5.397.293.824

Jasa bongkaran, curah dan bagging 1.060.480.364 890.695.925

Penghasilan komisi, penalty dan klaim 648.189.422 359.320.011

Penghasilan sewa (Catatan 30) 426.896.405 154.366.317

Laba (rugi) penjualan aset tetap (Catatan 2f dan 9) 240.060.524 57.751.287

Penghasilan bunga (Catatan 24) 72.864.351 1.429.849.610

Beban bunga (Catatan 25) ( 1.671.164.924 ) -

Beban pajak (Catatan 7) ( 173.248.708 ) ( 106.007.200 )

Lain-lain – bersih 602.294.280 216.153.977

Jumlah Penghasilan (Beban) Lain-lain -

Bersih 5.938.151.423 8.399.423.752

LABA SEBELUM BEBAN (MANFAAT)

PAJAK PENGHASILAN 23.644.761.302 17.714.628.972

BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN

(Catatan 2j dan 7)

Pajak kini ( 5.911.190.325 ) ( 4.960.096.112 )

Jumlah Beban (Manfaat)

Pajak Penghasilan – Bersih ( 5.911.190.325 ) ( 4.960.096.112 )

LABA BERSIH 17.733.570.976 12.754.532.860

LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR

(Catatan 2m dan 27)

Laba (rugi) usaha 36,89 19,4

Laba bersih 36,94 26,6

(6)

PT FKS MULTI AGRO Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2010 Dan 2009 (Dalam Rupiah) Saldo Laba Modal saham Tambahan Modal Disetor – Bersih Ditentukan Penggunaannya Belum Ditentukan

Penggunaannya Jumlah Ekuitas

Saldo, 31 Desember 2008 48.000.000.000 996.062.285 600.000.000 70.841.473.293 120.437.535.578

Laba bersih periode berjalan - - - 12.754.532.860 12.754.532.860

Pembentukan dana cadangan - - 100.000.000 ( 100.000.000 ) -

Dividen - - - ( 2.400.000.000 ) ( 2.400.000.000 ) Saldo, 30 Juni 2009 48.000.000.000 996.062.285 700.000.000 81.096.006.153 130.792.068.438 Saldo, 31 Desember 2009 48.000.000.000 996.062.285 700.000.000 100.922.166.840 150.618.229.125

Laba bersih periode berjalan - - - 17.733.570.976 17.733.570.976

Pembentukan dana cadangan - - 100.000.000 ( 100.000.000 ) -

Dividen - - - ( 3.120.000.000 ) ( 3.120.000.000 )

Saldo, 30 Juni 2010 48.000.000.000 996.062.285 800.000.000 115.435.737.817 165.231.800.102

(7)

(Dalam Rupiah)

30 Juni 2010 30 Juni 2009

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan kas dari pelanggan Rp 1.542.619.465.004 Rp 1.007.343.377.800

Pembayaran kas kepada Pemasok ( 1.520.078.379.914 ) ( 910.413.390.997 )

Pembayaran kas untuk beban pabrikasi dan

beban usaha ( 19.144.372.719 ) ( 16.370.108.430 )

Pembayaran kas untuk gaji, upah dan

tunjangan ( 9.869.371.927 ) ( 6.232.557.865 )

Kas yang diperoleh dari (Digunakan untuk)

operasi ( 6.472.659.556 ) 74.327.320.508

Penerimaan bunga 72.864.351 1.429.849.610

Pembayaran pajak lainnya ( 26.957.493.358 ) ( 18.608.105.076 )

Penerimaan (pembayaran) lain-lain 43.922.472.617 3.142.256.542

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan

untuk) Aktivitas Operasi 10.565.184.054 60.291.321.584

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Hasil penjualan dari aset tetap 503.000.000 83.000.000

Penambahan uang muka pembelian aset –

bersih ( 6.000.000 ) -

Penambahan aset tetap ( 1.022.380.769 ) ( 2.846.917.350 )

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas

Investasi ₍ _{525.380.769 ) (} _{2.763.917.350 )}

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Penambahan (pembayaran) pinjaman jangka

pendek ( 7.431.528.360 ) -

Pembayaran lain-lain - 2.400.000.000

Kas Bersih yang Diperolah dari (Digunakan

untuk) Aktivitas Pendanaan ( 7.431.528.360 ) 2.400.000.000

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS

DAN BANK 2.608.274.924 59.927.404.234

KAS DAN BANK AWAL TAHUN 5.433.847.399 20.758.955.858

KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 8.042.122.323 80.686.360.092

(8)

PT FKS MULTI AGRO Tbk LAPORAN ARUS KAS

Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2010 Dan 2009

1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

a. Pendirian Perusahaan

PT FKS Multi Agro Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta notaris Raden Santoso No. 34 tanggal 27 Juni 1992 dengan nama PT Fishindo Kusuma Sejahtera. Akta pendirian ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-8706.HT.01.01TH’92 tanggal 21 Oktober 1992 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.100 tanggal 15 Desember 1992, Tambahan No. 6459.

Berdasarkan akta notaris Andalia Farida, SH, MH No. 20 tanggal 28 Juni 2006, nama Perusahaan berubah menjadi PT FKS Multi Agro Tbk. Akta perubahan ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. C-19266 HT.01.04.TH.2006 tanggal 3 Juli 2006, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 66 tanggal 18 Agustus 2006, Tambahan No. 8825.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa perubahan, terakhir dengan akta notaris Andalia Farida, SH, MH No. 22 tanggal 27 Juni 2008 mengenai perubahan anggaran dasar perseroan untuk disesuaikan dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan ketentuan pasar modal. Akta perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-51428.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 14 Agustus 2008, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 76 tanggal 19 September 2008, Tambahan No. 18266.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak dalam bidang perikanan, industri dan perdagangan.

Pada tanggal 30 Juni 2010 Perusahaan berkantor di Sampoerna Strategic Square, North Tower 3rd

Floor, Jl. Jend Sudirman Kav. 45-46, Jakarta Selatan dan lokasi pabrik terletak di Muncar - Banyuwangi, Jawa Timur. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial sejak tahun 1993. Hasil produksi dipasarkan di pasar lokal dan juga di ekspor ke beberapa negara di Asia, dengan proporsi pemasaran lokal dan ekspor masing-masing sebesar 99,51% dan 0,49% pada tahun 2010 serta 99,05% dan 0,95% pada tahun 2009.

b.

Penawaran Umum Efek Perusahaan

Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No.4065/PM/2001 tanggal 27 Desember 2001 untuk melakukan penawaran saham perdana sebanyak 80.000.000 saham, dengan nilai nominal Rp 100 per saham, dengan harga penawaran Rp 125 per saham. Pada tanggal 18 Januari 2002, Perusahaan telah mencatatkan seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor pada Bursa Efek Indonesia.

c. Karyawan, Dewan Komisaris dan Dewan Direksi

Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :

Komisaris Utama : Lenny Yohanda Kartadinata Komisaris : Mokmin Susilo

Direktur Utama : Siswanta Atmadja Direktur : Yundi Lowana

Anand Kishore Bapat Tjong Heriyanto

Jumlah karyawan tetap Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 masing-masing berjumlah 137 dan 130 orang (tidak diaudit).

(9)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan, peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang ditetapkan oleh Bapepam bagi perusahaan manufaktur yang menawarkan sahamnya kepada masyarakat.

Laporan keuangan disusun berdasarkan nilai historis (historical cost), kecuali untuk persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower cost or net realizable value). Asumsi dasar dalam penyusunan laporan keuangan adalah dasar akrual. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah.

b. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.

Seluruh transaksi signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan maupun tidak dengan tingkat harga, persyaratan dan kondisi normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak di luar hubungan istimewa, telah diungkapkan dalam catatan yang bersangkutan.

c. Piutang

Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan berdasarkan penelaahan terhadap kemungkinan tertagihnya piutang tersebut pada akhir tahun yang bersangkutan.

d. Persediaan

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower cost or net realizable value). Harga perolehan ditentukan dengan metode rata-rata (average method). Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk memperoleh atau menjual persediaan tersebut.

Penyisihan untuk persediaan usang dan persediaan yang perputarannya lambat ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun.

e. Biaya Dibayar di Muka

Biaya dibayar di muka (disajikan sebagai bagian dari “Aset Lancar Lainnya”) yang masih mempunyai masa manfaat diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

(10)

PT FKS MULTI AGRO Tbk LAPORAN ARUS KAS

Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2010 Dan 2009

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

f. Aset Tetap

Pemilikan Langsung

Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007) mengenai “Aset Tetap”, dimana Perusahaan telah memilih model biaya.

Aset tetap (kecuali tanah) dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.

Penyusutan dihitung dengan cara sebagai berikut:

Masa

Manfaat

Metode (tahun) Tarif

Bangunan dan prasarana Garis lurus 20 -

Mesin Saldo menurun ganda - 10%

Peralatan pabrik Saldo menurun ganda - 25% dan 50%

Kendaraan Saldo menurun ganda - 25%

Peralatan kantor Saldo menurun ganda - 25% dan 50%

Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak diamortisasi.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan direview dan jika tidak sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

Aset Dalam Penyelesaian

Aset dalam penyelesaian (disajikan sebagai bagian dari “Aset Tetap”) dinyatakan sebesar harga perolehan. Akumulasi harga perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

g. Beban Tangguhan

Beban-beban yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun ditangguhkan. Beban tangguhan tersebut diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method)

h. Biaya Emisi Saham

Biaya yang berkaitan dengan penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat (biaya emisi saham) disajikan sebagai unsur pengurang saldo agio hasil emisi saham.

(11)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

i. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan dari penjualan dalam negeri diakui pada saat barang diterima oleh pelanggan dan faktur yang telah dibuat sedangkan penjualan ekspor diakui sesuai dengan persyaratan penjualan. Beban diakui sesuai manfaatnya pada periode yang bersangkutan (accrual basis).

j. Taksiran Beban Pajak

Perusahaan menerapkan metode penangguhan pajak dalam menghitung taksiran beban pajak sesuai dengan PSAK No. 46 tentang “Akuntansi Pajak Penghasilan”. Pajak tangguhan dilakukan untuk mencerminkan pengaruh pajak atas beda waktu antara pelaporan komersial dan fiskal yang terutama menyangkut penyusutan, penyisihan piutang ragu-ragu dan imbalan kerja.

k. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang terjadi dikredit atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset dan kewajiban dalam mata uang asing adalah kurs tengah terakhir yang diumumkan oleh Bank Indonesia untuk tahun berjalan. Kurs pada tanggal neraca adalah sebagai berikut:

30 Juni 2010 30 Juni 2009

USD 1 Rp 9.083,00 Rp 10.225,00 SGD 1 6.481,17 7.054,69 EUR 1 11.086,72 14.432,09 l. Informasi Segmen

Informasi segmen Perusahaan disajikan menurut pengelompokkan segmen usaha dan wilayah pemasaran.

m. Laba Usaha dan Laba Bersih per Saham Dasar

Laba usaha dan laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba usaha dan laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama periode tersebut setelah memperhitungkan pengaruh penawaran umum saham perdana. Jumlah rata-rata tertimbang saham yang telah disesuaikan adalah sebanyak 480.000.000 saham.

n. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja

Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) mengenai “Imbalan Kerja” untuk mencatat estimasi kewajiban imbalan pasti untuk uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU No. 13/2003).

(12)

PT FKS MULTI AGRO Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2010 Dan 2009.

3. KAS DAN BANK

Rincian akun ini adalah sebagai berikut:

30 Juni 2010 30 Juni 2009

Kas:

Rupiah Rp 781.216.954 Rp 910.591.523

Dólar Amerika Serikat (USD 8,786 pada 2010

dan USD 21,516.87 pada 2009) 79.803.238 220.010.000

Euro (EUR 5,000 pada 2010 dan EUR 5,000

pada 2009) 55.433.575 72.160.450

Dólar Singapura (SGD 50 pada 2010 dan SGD

50 pada 2009) 324.059 352.735

_Rp _916.777.826 _Rp _{1.203.114.708}

Bank – Pihak Ketiga:

Rupiah

PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.238.351.666 1.491.859.065

PT Bank Central Asia Tbk 553.707.201 1.324.938.285

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 556.154.504 1.042.109.937

The Hongkong and Shanghai Banking

Corporation Limited 33.204.519 121.706.519

PT Bank Panin Tbk 84.890.910 55.109.493.656

PT Permata Bank Tbk 26.279.648 68.791.691

PT Bank UOB Buana Tbk - 473.508.020

Citibank, N.A 65.794.000 -

PT Bank Commonwealth - 8.217.750

Dólar Amerika Serikat

PT Bank Panin Tbk (USD 196,656.08 pada

2010 dan USD 35,930.89 pada 2009) 1.786.227.142 367.393.352 PT Bank CIMB Niaga Tbk (USD 142,488.74

pada 2010 dan USD 519,987.76 pada

2009) 1.293.861.921 5.316.874.864

Citibank, N.A (USD 31,641.39) 287.398.745 -

PT Bank Commonwealth (USD 13,104.84) 119.031.262 -

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (USD 7,891.14 pada

2010 dan USD 1,384,679.93 pada 2009) 71.675.225 14.158.352.247

PT Bank Central Asia Tbk (USD 814.37) 7.396.923 -

_{7.125.344.498} _{79.483.245.384}

Jumlah Rp 8.042.122.323 Rp 80.686.360.092

Tingkat suku bunga jasa giro Rupiah dan Dólar AS berkisar antara 0,25% - 3% untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009.

Tidak ada pembatasan terhadap penggunaan dana kas dan bank Perusahaan.

(13)

4. PIUTANG USAHA

Akun ini merupakan piutang usaha dari penjualan kepada pihak ketiga dengan rincian sebagai berikut:

30 Juni 2010 30 Juni 2009

a. Jumlah piutang usaha berdasarkan langganan

adalah sebagai berikut:

Ekspor:

Unipro Trading Co., Ltd., China Rp 480.532.072 Rp 4.068.248.463

Lokal:

PT Cargill Indonesia 23.416.847.882 2.363.687.005

PT Sierad Produce, Tbk. 10.502.008.267 -

PT Multiphala Agrinusa 7.759.787.652 -

PT Central Proteina Prima 5.539.531.950 1.644.513.675

Halimah Farm 4.699.457.821 1.669.846.000

PT Bintang Terang Gemilang 4.505.947.620 -

PT Japfa Comfeed Indoensia, Tbk. 3.784.215.067 -

PT Citra Ina Feedmill 3.641.632.327 841.497.840

PT Puri Farm 3.295.725.600 2.001.515.400

PT Great Giant Lives Stock 2.035.683.000 1.642.364.000

PT Mitra Manggalindo 1.776.500.000 1.146.684.000

PT Heinz ABC Indonesia 1.530.211.760 380.398.480

Edi Farm 1.352.691.497 -

Istanto Farm 1.277.738.500 1.051.879.000

Super Karya Farm 1.113.846.175 534.099.500

PT Allied Feeds Indonesia 893.119.000 169.680.000

Wiro Farm 826.553.000 -

Kristian Farm 755.717.862 -

Eko Farm 620.257.270 -

Widodo Farm 615.688.050 -

Budi Jaya Farm 603.412.650 318.315.900

PT Grobest Indo Makmur 583.925.633 1.207.285.793

Johnny Dilamo 574.171.684 -

Mandiri Abadi Farm 288.579.600 359.669.200

PT Greenfields Indonesia 192.674.046 399.912.177

Tiga Dara Farm 156.912.000 160.875.000

Trijaya Farm 134.639.750 136.520.400

Santoso Farm 103.587.074 864.181.881

Indo Central Farm 73.230.500 107.418.000

Asia Farm - 146.205.850

Wijaya Farm - 163.418.300

Kelapa Dua Farm - 392.870.500

PT Charoen Pokhpand Indonesia - 454.464.000

Tum Farm - 3.579.110.500

PT Sinta Prima Feedmill - 3.517.942.058

PT Indotirta Suaka - 2.982.387.537

PT Panca Patriot Prima - 2.336.838.460

Rudi Farm - 1.955.452.155

Lily Sugiarto Farm - 1.820.947.563

UD Seger - 1.445.803.000

Eka Ria Farm - 1.151.879.000

PT Satwa Boga Sampurna - 1.001.363.073

(14)

4. PIUTANG USAHA (Lanjutan)

30 Juni 2010 30 Juni 2009

Tatang Farm - 757.743.735

Sawung Seto Farm - 613.599.584

Adi Farm - 495.484.184

Bumi Indah Farm - 442.016.030

PT Gold Coin Indonesia - 276.817.929

Indosentra Pelangi - 272.050.240

Ahui Farm - 234.150.000

Bumi Ayu - 227.154.713

Kie Tjun Farm - 210.236.729

Kie Djien Farm - 174.138.364

Cemara Sewu Farm - 170.900.625

PT Universal Agribisnis - 106.114.191

Lain-lain 5.129.167.881 402.836.746

88.263.993.190 46.400.622.692

Penyisihan piutang ragu-ragu ( 279.724.800 ) ( 279.724.800 )

Bersih Rp 87.984.268.390 Rp 46.120.897.892

b. Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang

adalah sebagai berikut:

Dolar Amerika Serikat (USD 7,442,859.20 pada

2010 dan USD 2,356,495.47 pada 2009) 67.603.490.154 24.095.166.157

Rupiah 20.660.503.036 22.305.456.535

88.263.993.190 46.400.622.692

Penyisihan piutang ragu-ragu ( 279.724.800 ) ( 279.724.800 )

Bersih Rp 87.984.268.390 Rp 46.120.897.892

Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang yang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:

30 Juni 2010 30 Juni 2009

Sampai dengan 1 bulan Rp 84.356.900.770 Rp 40.059.134605

>1 bulan – 3 bulan 3.614.166.661 382.242.527

>3 bulan – 6 bulan 6.171.717 -

>6 bulan – 1 tahun 7.029.243 5.679.520.760

Jumlah Rp 87.984.268.390 Rp 46.120.897.892

Berdasarkan hasil penelaahan atas keadaan piutang masing-masing pelanggan, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha.

Tidak terdapat piutang usaha yang dijaminkan.

(15)

5. PERSEDIAAN

Persediaan terdiri dari:

30 Juni 2010 30 Juni 2009

Barang jadi Rp 270.313.586.322 Rp 165.803.131.604

Bahan baku 15.038.491 12.525.467

Bahan pembantu 1.305.164.169 1.719.318.450

Barang jadi dalam perjalanan 121.048.248.471

Jumlah Rp 392.682.037.454 Rp 167.534.975.521

Persediaan telah diasuransikan terhadap kerugian akibat kebakaran dan gempa bumi kepada PT Asuransi Wahana Tata, PT Lippo General Insurance Tbk dan PT Asuransi Permata Nipponkoa Indonesia dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 103.250.000.000 dan Rp 189.380.000.000 masing-masing pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, yang menurut pendapat manajemen jumlah pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan, manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak ada penyisihan persediaan usang yang perlu dibentuk.

6. UANG MUKA PEMBELIAN

Akun ini merupakan uang muka untuk pembelian bahan baku dan barang jadi kepada:

30 Juni 2010 30 Juni 2009 Toepfer International Asia Pte., Ltd., Singapura Rp 43.462.732.787 Rp 4.874.175.801 Louis Dreyfus Commodities Asia, Pte., Ltd. 16.887.367.177

Touton Far East Pte.Ltd 14.998.832.276 8.040.543.066

AWB Geneva S.A., Swiss 10.950.857.714 3.943.882.574

The Delong Company, Inc. 6.228.823.481 -

Calgrain Corporation 3.316.768.933 1.283.496.117

Mill Bros International, Inc. 1.780.170.691 -

Mitco Labuan Co Limited 634.583.091 -

North Star Grain Internatioanl - 10.798.778.991

Commodity Specialists Company - 10.044.631.994

Cargill International Trading Pte Ltd., Singapura - 2.526.452.665

Profaith Trading Ltd - 2.001.211.414

Standard Commodities - 1.987.037.903

Unipro Trading Co Ltd - 1.395.285.894

Starcom Resources, Pte. Ltd. - 684.583.750

Gokul Refoil And Solvent Ltd - 538.755.467

Bhaskar Foods Pvt Ltd - 304.547.094

Lain-lain 62.878.143 -

Jumlah Rp 98.323.014.294 Rp 50.971.224.976

7. PAJAK DIBAYAR DIMUKA

Akun ini merupakan kelebihan pembayaran Pajak Penghasilan badan:

30 Juni 2010 30 Juni 2009 Uang muka PPh 22 Rp 28.595.779.675 Rp 13.366.374.971 Uang muka PPh 23 27.703.627 20.630.264 Uang muka PPh 25 - 261.003.729 Uang muka PPh 29 20.790.064.152 8.097.617.093 Jumlah Rp 49.413.547.453 Rp 21.745.626.057 13

(16)

8. ASET LANCAR LAINNYA

Aset lancar lainnya terdiri dari:

30 Juni 2010 30 Juni 2009 Uang muka biaya ekspor impor Rp 7.505.987.747 Rp 1.562.809.664

Sewa dibayar dimuka 553.083.805 598.314.076

Asuransi dibayar dimuka 129.398.894 113.188.443

Lain-lain 500.056.500 503.065.996

Jumlah Rp 8.668.526.945 Rp 2.777.378.179

9. ASET TETAP

Akun ini terdiri dari:

30 Juni 2010

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir Biaya Perolehan

Pemilikan Langsung

Tanah Rp 11.605.140.487 Rp - Rp - Rp - Rp 11.605.140.487 Bangunan dan prasarana 30.209.092.941 - - - 30.209.092.941

Mesin 42.329.010.701 121.450.000 - - 42.450.460.701

Peralatan pabrik 2.224.161.340 47.468.520 - - 2.271.629.860 Kendaraan 8.188.747.115 641.084.500 855.900.000 - 7.973.931.615 Peralatan kantor 2.987.610.150 121.342.950 - - 3.108.953.100

97.543.762.734 931.345.969 855.900.000 - 97.619.208.703

Aset Dalam Penyelesaian

Bangunan - 91.034.800 - - 91.034.800

Jumlah 97.543.762.733 1.022.380.769 855.900.000 97.710.243.503

Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung

Bangunan dan prasarana 7.326.600.802 755.227.321 - - 8.081.828.124

Mesin 19.918.915.784 1.123.886.413 - - 21.042.802.196 Peralatan pabrik 1.870.837.974 49.110.058 - - 1.919.948.032 Kendaraan 3.449.841.691 614.413.879 592.960.524 - 3.471.295.046 Peralatan kantor 1.253.995.607 232.956.253 - - 1.486.951.860 Jumlah 33.820.191.858 2.775.593.924 592.960.524 - 36.002.825.258 Nilai Buku Rp 63.723.570.876 61.707.418.246 30 Juni 2009

Pemilikan Langsung

Tanah Rp 11.222.579.400 Rp 266.977.00 Rp - Rp - Rp 11.489.556.400 Bangunan dan prasarana 28.792.422.038 399.179.922 - - 29.191.601.960

Mesin 41.615.615.701 670.895.000 - - 42.286.510.701 Peralatan pabrik 2.071.484.340 54.564.500 - - 2.126.048.840 Kendaraan 5.549.298.115 2.278.949.000 131.500.000 - 7.696.747.115 Peralatan kantor 2.712.308.344 109.512.406 11.750.000 - 2.810.070.750 91.963.707.937 3.780.077.828 143.250.000 - 95.600.535.765 14

(17)

9. ASET TETAP (Lanjutan)

30 Juni 2009

Pemilikan Langsung

Tanah Rp 11.222.579.400 Rp 266.977.00 Rp - Rp - Rp 11.489.556.400 Bangunan dan prasarana 28.792.422.038 399.179.922 - - 29.191.601.960

Mesin 41.615.615.701 670.895.000 - - 42.286.510.701 Peralatan pabrik 2.071.484.340 54.564.500 - - 2.126.048.840 Kendaraan 5.549.298.115 2.278.949.000 131.500.000 - 7.696.747.115 Peralatan kantor 2.712.308.344 109.512.406 11.750.000 - 2.810.070.750 91.963.707.937 3.780.077.828 143.250.000 - 95.600.535.765 Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung

Bangunan dan prasarana 5.857.594.963 707.744.956 - - 6.565.339.919

Mesin 17.448.721.765 1.225.117.071 - - 18.673.838.837 Peralatan pabrik 1.770.728.354 43.112.223 - - 1.813.840.577 Kendaraan 2.238.472.765 575.404.947 113.621.811 - 2.700.255.901 Peralatan kantor 719.099.417 264.442.082 4.379.476 - 979.162.023 Jumlah 28.034.617.264 2.815.821.278 118.001.287 - 30.732.437.256 Nilai Buku Rp 63.929.090.673 Rp 64.868.098.510

Rincian laba penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

30 Juni 2010 30 Juni 2009

Nilai buku aset yang dijual Rp 262.939.476 Rp 25.248.713

Harga jual 503.000.000 83.000.000

Laba penjualan aset tetap Rp 240.060.524 Rp 57.751.287

Penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi adalah sebagai berikut:

30 Juni 2010 30 Juni 2009 Pabrikasi (lihat Catatan 22) Rp 1.415.763.571 Rp 1.487.809.991 Umum dan administrasi (lihat Catatan 23) 1.359.830.354 1.328.011.287

Jumlah Rp 2.775.593.924 Rp 2.815.821.278

Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Muncar, Jawa Timur dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang akan jatuh tempo antara tahun 2024 - 2029. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah tersebut karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

Aset tetap telah diasuransikan terhadap kerugian akibat kebakaran dan gempa bumi kepada PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Indrapura, PT Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967, PT Asuransi AIU Indonesia, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk dan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia dengan nilai pertanggungan keseluruhan sebesar Rp 79.082.618.609dan Rp 54.773.525.041 masing-masing pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, yang menurut pendapat manajemen jumlah pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul.

Pada tahun 2010, tanah dan bangunan dengan nilai buku Rp 33.688.588.660 dijadikan jaminan atas pinjaman jangka pendek dari PT Bank Commonwealth (lihat Catatan 13).

Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009.

(18)

10. UANG MUKA PEMBELIAN ASET

Akun ini merupakan uang muka pembelian tanah dan bangunan.

11. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA

30 Juni 2010 30 Juni 2009

Uang jaminan sewa gudang Rp 442.412.495 Rp 442.412.495

Uang jaminan telepon 63.000.000 63.000.000

Uang jaminan internet 45.780.579 45.780.579

Uang jaminan PLN 19.188.000 19.188.000

Beban tangguhan – hak atas tanah (setelah

dikurangi amortisasi sebesar Rp 1.606.294) 33.843.806 -

Jumlah Rp 604.224.880 Rp 570.381.074

12. PINJAMAN JANGKA PENDEK

Akun ini merupakan saldo pinjaman jangka pendek dari PT Bank Commonwealth atas pemberian fasilitas kredit berupa fasilitas overdraft dan fasilitas demand loan dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar Rp 15.000.000.000 dan Rp 20.500.000.000. Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 13,5% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2010. Pinjaman tersebut dijamin dengan tanah dan bangunan milik Perusahaan (lihat Catatan 9).

Pada tanggal 28 Juni 2010, Perusahaan telah menandatangani perpanjangan perjanjian fasilitas kredit berupa fasilitas overdraft sebesar Rp 15.000.000.000 dan perjanjian kredit baru berupa fasilitas demand loan sebesar USD 3.000.000. Pinjaman dikenakan bunga masing-masing sebesar 11,5% dan 7% per tahun dan keduanya akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2011. Pinjaman tersebut dijamin dengan tanah dan bangunan milik Perusahaan (lihat Catatan 9).

Berdasarkan perjanjian kredit, Perusahaan diwajibkan memperoleh persetujuan tertulis dari pihak bank apabila akan melakukan transaksi-transaksi tertentu antara lain:

a. Memperoleh pinjaman baru dari bank atau lembaga keuangan pihak lain, kecuali pinjaman dalam rangka kegiatan usaha normal;

b. Bertindak sebagai penjamin atau menjaminkan kewajiban lain, menjual, mengalihkan dan atau menyewakan aset yang telah dijaminkan.

13. HUTANG USAHA

Akun ini merupakan hutang usaha kepada pihak ketiga yang timbul atas pembelian bahan baku dan barang jadi yang akan diperdagangkan dengan rincian sebagai berikut:

30 Juni 2010 30 Juni 2009 AWB Geneva S.A., Swiss (USD 19,087,310.16) Rp 173.370.038.183 Rp - Bunge Agribusiness Singapore Pte., Ltd.,

(USD 8,224,600.33 pada 2010 dan

18,368,517.66 pada 2009) 74.704.044.820 187.818.093.051

MItco Labuan Co Limited (USD 3,045,651.67) 27.663.654.119 -

Louis Dreyfus Commodities Asia Pte., Ltd.

(USD 1,277,462.47) 11.603.191.615 -

Charoen Pokphand Indonesia, PT (USD

631,884.81) 5.739.409.711 -

Commodity Specialist Company (USD

419,761.60) 3.812.694.613 -

(19)

13. HUTANG USAHA (Lanjutan)

30 Juni 2010 30 Juni 2009

UD Bintang Terang Rp 183.720.000 Rp -

UD Sumber Rejeki - 323.250.000

The Oils Meals and Grains Corporation Pte Ltd

(USD 2,350,255.58 pada 2009) - 24.031.363.295

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 150 juta) 239.999.990 180.019.000

Jumlah Rp 297.478.253.051 Rp 212.352.725.346

Rincian hutang usaha berdasarkan umur hutang sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:

30 Juni 2010 30 Juni 2009 Sampai dengan 1 bulan Rp 109.054.469.849 Rp 59.321.001.757

> 1 bulan 188.423.783.202 153.031.723.589

Jumlah Rp 297.478.253.051 Rp 212.352.725.346

Rincian hutang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut:

30 Juni 2010 30 Juni 2009 Dolar Amerika Serikat (USD 32,686,671.04

pada 2010 dan USD 20,718,773.24 pada

2009) Rp 296.893.033.061 Rp 211.849.456.346

Rupiah 585.219.990 503.269.000

Jumlah Rp 297.478.253.051 Rp 212.352.725.346

Tidak ada jaminan yang diberikan atas hutang usaha tersebut.

14. HUTANG PAJAK

30 Juni 2010 30 Juni 2009 Pajak penghasilan: Pasal 4 ayat 2 Rp 62.735.654 Rp 76.973.317 Pasal 21 319.799.547 88.400.721 Pasal 22 834.962 16.032.354 Pasal 23 58.494.736 6.791.318

Pajak Pertambahan Nilai 164.800.866 93.930.254

Jumlah Rp 606.665.765 Rp 282.127.964

(20)

15. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR

Akun ini merupakan kewajiban kepada pihak ketiga untuk:

30 Juni 2010 30 Juni 2009

Ekspor impor Rp 6.808.814.428 Rp -

Angkutan 3.837.429.795 -

Penyimpanan dan jasa dermaga 1.938.333.481 -

Asuransi 190.532.093 138.086.374

Listrik, air, telepon dan faksimili 53.440.549 44.058.920

Lain-lain 10.567.227 322.179.196

Jumlah Rp 12.839.117.573 Rp 504.324.490

16. UANG MUKA PENJUALAN

Akun ini merupakan uang muka penjualan kepada pihak ketiga yang terdiri dari:

30 Juni 2010 30 Juni 2009

PT Charoen Pokphand Indonesia Rp 45.639.378.762 Rp -

TUM Farm 16.967.342.500 -

Darwan Farm 16.740.000.000 -

PT Panca Patriot Prima 14.634.829.659 6.391.000.000

PT Wonokoyo Jaya Kusuma 14.396.187.707 -

Ekaria Farm 12.201.778.900 -

PT Universal Agri Bisnisindo 9.977.576.657 4.231.200.234

PT Gold Coin Indonesina 8.809.504.431 8.304.021.682

PT Wonokoyo Jaya corporindo 8.672.392.314 2.505.266.344

PT Shinta Prima Feedmill 5.003.986.719 2.728.974.953

Rudi Farm 4.782.282.600 -

Ofa mas Farm 4.692.633.300 -

PT Mabar Feed Indonesia 3.432.997.658 989.435.304

PT Megah Prayasa Sentosa 2.919.570.000 3.878.420.000

PT Kerta Mulya Saripakan 2.859.337.665 -

PT Cheil Jedang Superfeed 2.588.848.608 3.468.903.900

Iwan Farm 2.393.437.500 -

PT Wirifa Sakti 2.258.133.865 441.309.000

Bumi Indah Farm 2.005.017.994 -

PT Sentra Profeed Intermitra 1.951.138.218 619.381.038

Unggul Indah Farm 1.853.715.348 -

Wijaya Farm 1.837.908.900 -

Aeng Farm 1.198.660.000 -

Kelapa Dua Farm 1.184.724.350 -

PT Surabaya Palleting 1.175.212.500 -

PT Serba Guna 1.109.306.250 -

PT New Hope 978.958.852 -

Sawung Seto Farm 691.380.609 -

PT Sinar Terang 587.606.250 - PT Sinar Unigrain 587.606.250 - Aguan 550.817.500 - PT Sierad Produce Tbk - 38.087.027.334 PT Welgro Feedmill - 2.096.730.900 PT Malindo Feedmill - 375.236.840 Asyou Farm - 258.922.500 18

(21)

16. UANG MUKA PENJUALAN (Lanjutan) 30 Juni 2010 30 Juni 2009 Lukman Farm - 205.575.000 PT CJ Feed Jombang - 171.233.024 Andi Farm - 190.378.650 Broto Farm - 214.529.439 Kristian Farm - 384.739.344

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 500 juta) 2.251.332.164 28.354.306

Jumlah Rp 196.933.604.030 Rp 75.570.639.792

17. KEWAJIBAN LANCAR LAINNYA

Akun ini merupakan kewajiban kepada pihak ketiga untuk:

30 Juni 2010 30 Juni 2009

Pembelian aset Rp 496.594.857 Rp 613.704.425

Angkutan - 3.179.420.550

Penyimpanan dan jasa dermaga - 526.727.587

Lain-lain 133.042.348 9.872.637.623

Jumlah Rp 629.637.205 Rp 14.192.490.186

18. MODAL SAHAM

Rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT BSR Indonesia, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

30 Juni 2010 Pemegang Saham Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh Persentase Pemilikan (%) Jumlah

PT Era Investama Cemerlang 350.000.000 72,92 Rp 35.000.000.000

PT Caturkartika Perdana 50.000.000 10,42 5.000.000.000 Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 80.000.000 16,66 8.000.000.000 Jumlah 480.000.000 100,00 Rp 48.000.000.000 19

(22)

18. MODAL SAHAM (Lanjutan)

30 Juni 2009 Pemegang Saham Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh Persentase Pemilikan (%) Jumlah

PT Era Investama Cemerlang 350.000.000 72,92 Rp 35.000.000.000

PT Caturkartika Perdana 50.000.000 10,42 5.000.000.000

Masyarakat (masing-masing

di bawah 5%) 80.000.000 16.66 8.000.000.000

Jumlah 480.000.000 100,00 Rp 48.000.000.000

19. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH

Rincian akun ini pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

Agio saham dari penawaran umum saham perdana kepada masyarakat Rp 2.000.000.000

Biaya emisi saham ( 1.003.937.715 )

Bersih Rp 996.062.285

Agio Saham

Agio saham dari penawaran umum saham perdana merupakan selisih antara harga penawaran saham perdana kepada masyarakat pada tahun 2002 di atas nilai nominalnya.

Biaya Emisi Saham

Biaya emisi saham merupakan biaya-biaya yang berkaitan dengan penawaran saham perdana yang dilakukan pada tahun 2002.

20. SALDO LABA

1) Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 21 Juni 2010 yang telah diaktakan dengan notaris Andalia Farida, SH, MH No.18 tanggal 21 Juni 2010, para pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih Perusahaan tahun 2009 untuk tujuan sebagai berikut:

a. Pendeklarasian dividen tunai sebesar Rp 3.120.000.000 atau sebesar Rp 6,5 setiap saham. b. Pembentukan dana cadangan sebesar Rp 100.000.000.

2) Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 24 Juni 2009 yang telah diaktakan dengan notaries Andalia Farida, SH, MH No.14 tanggal 24 Juni 2009, para pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih Perusahaan tahun 2008 untuk tujuan sebagai berikut:

a. Pendeklarasian dividen tunai sebesar Rp 2.400.000.000 atau sebesar Rp 5 setiap saham. b. Pembentukan dana cadangan sebesar Rp 100.000.000.

(23)

21. PENJUALAN BERSIH

Rincian penjualan bersih berdasarkan kelompok kegiatan utama Perusahaan adalah sebagai berikut: 30 Juni 2010 30 Juni 2009 Perdagangan Rp 1.540.622.044.845 Rp 902.068.122.131 Pabrikasi 15.566.572.490 16.876.498.331 Jumlah RP 1.556.188.617.335 RP 918.944.620.462 Pada tanggal 30 Juni 2010, penjualan kepada PT Sierad Produce Tbk. sebesar Rp 230.577.708.343 dan PT Charoen Pokphand Indonesia Rp 162.247.788.320 melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih.

Pada tanggal 30 Juni 2009, penjualan kepada PT Sierad Produce Tbk. sebesar Rp 111.229.030.720,- melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih.

Seluruh penjualan yang dilakukan merupakan penjualan kepada pihak ketiga.

22. BEBAN POKOK PENJUALAN

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:

30 Juni 2010 30 Juni 2009

Persediaan awal bahan baku Rp - Rp 35.612.043

Pembelian bersih 18.186.889.815 7.689.785.029

Persediaan akhir bahan baku ( 15.038.491 ) ( 12.525.467 )

Bahan baku yang digunakan 18.171.851.324 7.712.871.605

Tenaga kerja langsung 220.724.225 120.904.150

Beban pabrikasi

Penyusutan 1.415.763.571 1.487.809.991

Bahan bakar 869.693.489 138.410.079

Gaji dan kesejahteraan karyawan 652.529.249 638.731.869

Bahan pembantu, tangki dan drum 211.749.226 92.366.080

Perbaikan dan pemeliharaan 135.473.371 199.646.450

Listrik, telepon dan air 146.268.122 136.590.957

Tenaga kerja tidak langsung 60.303.500 50.475.175

Asuransi 42.267.777 30.043.308

Laboratorium 33.636.705 4.719.900

Lain-lain 47.646.818 60.489.999

Jumlah beban pabrikasi 3.615.331.829 2.839.283.808

Jumlah biaya produksi 22.007.907.378 10.673.059.564

Persediaan awal barang jadi 345.792.559.464 195.198.410.590

Pembelian bersih 1.402.777.675.776 838.623.276.486

Beban karung dan lain-lain 7.982.906.521 8.585.507.791

Persediaan akhir barang jadi ( 270.313.586.322 ) ( 165.803.131.604 ) Beban pokok penjualan Rp 1.508.247.462.817 Rp 887.277.122.827

(24)

22. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan)

Komponen terbesar dari pembelian bersih pabrikasi pada periode 30 Juni 2010 adalah bahan baku ikan lemuru sedangkan komponen pembelian terbesar periode 30 Juni 2009 adalah minyak ikan. Untuk proses lanjutan bahan baku ikan lemuru membutuhkan biaya bahan bakar lebih besar dibandingkan minyak ikan.

Rincian pemasok dengan transaksi melebihi 10% dari pembelian bersih selama periode berjalan adalah sebagai berikut:

30 Juni 2010 30 Juni 2009

AWB (Geneva) S.A. Rp 432.089.240.124 Rp -

Louis Dreyfus Commodities Asia, Pte., Ltd. 198.675.526.927 -

Mitco Labuan Co. Limited 193.479.892.847 -

Bunge Agribusiness Singapore Pte., Ltd. 164.195.453.236 386.879.699.326 Oils, meals & Grains Corporation Pte., Ltd. 74.444.000.464

Jumlah Rp 988.440.113.134 Rp 461.323.699.790

Seluruh pembelian yang dilakukan merupakan pembelian dari pihak ketiga.

23. BEBAN USAHA

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:

30 Juni 2010 30 Juni 2009 Penjualan: Ongkos angkut Rp 12.496.785.838 Rp 8.854.544.965 Upah 1.231.071.520 629.089.063 Biaya ekspor 268.041.340 988.984.817 Biaya klaim 21.043.302 21.250.000 Lain-lain 143.547.140 - 14.160.489.141 10.493.868.845

Umum dan administrasi:

Gaji dan kesejahteraan karyawan Rp 7.925.467.658 Rp 4.793.357.608

Sewa 4.372.178.459 3.000.467.820

Penyusutan 1.359.830.354 1.328.011.287

Sumbangan, penjamuan dan perijinan 530.039.628 638.736.187 Listrik, air, telepon dan faksimili 394.949.575 406.660.743

Transportasi dan perjalanan dinas 334.271.484 376.956.018

Administrasi bank 240.180.914 131.767.204

Pemeliharaan dan perbaikan 212.790.793 284.233.910

Perlengkapan kantor, cetakan dan fotocopy 174.416.722 121.988.107

Fumigasi 141.960.600 123.216.500

Asuransi 88.891.583 103.697.447

Tenaga ahli 25.147.674 30.473.505

Lain-lain 273.930.056 518.857.234

16.074.055.499 11.858.423.571

Jumlah Beban Usaha Rp 30.234.544.639 Rp 22.352.292.415

(25)

24. PENDAPATAN BUNGA

Rincian pendapatan bunga berasal dari:

30 Juni 2010 30 Juni 2009 Jasa giro Rp 72.864.351 Rp 340.798.510 Bunga deposito - 1.089.051.100 Jumlah Rp 72.864.351 Rp 1.429.849.610 25. BEBAN BUNGA

Rincian beban bunga berasal dari:

30 Juni 2010 30 Juni 2009

Hutang bank Rp 1.671.164.924 Rp -

Jumlah Rp 1.671.164.924 Rp -

26. LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR

Perhitungan laba bersih dan laba usaha per saham dasar adalah sebagai berikut:

30 Juni 2010 30 Juni 2009 Laba usaha berdasarkan laporan laba rugi Rp 17.706.609.879 Rp 9.315.205.220 Laba bersih berdasarkan laporan laba rugi 17.733.570.976 12.754.532.859

Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar *) 480.000.000 480.000.000

Laba usaha per saham dasar Rp 36,89 Rp 19,41

Laba bersih per saham dasar Rp 36,94 Rp 26,57

*) Sampai dengan tanggal neraca, Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi saham biasa yang dilutif, sehingga jumlah rata-rata tertimbang saham beredar yang menjadi dasar perhitungan laba per saham dasar adalah sama.

(26)

27. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING

Pada tanggal 31 Juni 2010 dan 2009, Perusahaan memiliki saldo aset dan kewajiban dalam mata uang asing sebagai berikut:

30 Juni 2010 30 Juni 2009

Mata Uang Asing Ekuivalen

Rupiah Mata Uang Asing Ekuivalen Rupiah

Aset:

Kas dan bank USD 401,342.56 Rp 3.645.394.455 USD 1,962,115.45 Rp 20.062.630.462

SGD 50.00 324.059 SGD 50,00 352.734

EUR 5,000.00 55.433.575 EUR 5,000.00 72.160.450

Piutang usaha USD 7,442,859.20 67.603.490.154 USD 2,356,495.47 24.095.166.157

Aset lancar lainnya USD - - USD 82,643.00 859.115.594

Kewajiban:

Hutang usaha USD 32,686,671.04 296.893.033.061 USD 20,718,773.24 211.849.456.346 Beban masih harus dibayar USD 20,976.78 190.532.093 USD 13,182.96 134.795.749 Pinjaman jangka pendek USD 2,978,570.15 27.054.352.672

Kewajiban lancar lainnya USD 189,592.06 1.744.064.679 USD 123,464.02 1.262.419.563

Kewajiban - Bersih _{254.577.340.263} _{Rp 168.157.246.260}

Menejemen tidak melakukan kontrak lindung nilai atas kewajiban dalam mata uang asing karena kewajiban dalam mata uang asing yang terjadi akan dilunasi atau terealisasi dalam jangka waktu pendek.

28. INFORMASI SEGMEN USAHA

Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan adalah sebagai berikut:

30 Juni 2010 30 Juni 2009

a. Informasi menurut Daerah Geografis

Penjualan Bersih:

Lokal Rp 1.548.754.079.597 Rp 910.198.651.882

Ekspor 7.689.914.466 8.745.968.580

Jumlah Rp 1.556.188.617.335 Rp 918.944.620.462

b. Informasi menurut Segmen Usaha

Penjualan Bersih: Perdagangan Rp 1.540.622.044.845 Rp 902.068.122.131 Pabrikasi 15.566.572.490 16.876.498.331 Jumlah Rp 1.556.188.617.335 Rp 918.944.620.462

Beban Pokok Penjualan:

Perdagangan Rp 1.491.687.487.443 Rp 871.161.553.749

Pabrikasi 16.559.975.373 16.115.569.078

Jumlah Rp 1.508.247.462.817 Rp 887.277.122.827

(27)

28. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan)

30 Juni 2010 30 Juni 2009

Laba (Rugi) Usaha:

Perdagangan Rp 19.937.200.654 Rp 10.133.683.112 Pabrikasi ( 2.230.590.775 ) ( 818.477.892 ) Jumlah Rp 17.706.609.879 Rp 9.315.205.220 Jumlah Aset *): Perdagangan Rp 635.843.262.026 Rp 392.795.565.874 Pabrikasi 72.557.812.420 46.648.199.868 Jumlah Rp 708.401.074.446 Rp 439.443.765.742

*) Aset yang diidentifikasi adalah aset yang digunakan secara ekslusif dalam operasi di tiap segmen bisnis atau wilayah geografis. Aset tersebut dapat pula berasal dari alokasi aset yang digunakan secara bersama-sama.

29. KEWAJIBAN DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA

Perusahaan mencatat kewajiban imbalan pasti atas uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan ganti kerugian kepada karyawan masing-masing sebesar Rp 4.030.426.726 dan Rp 3.349.389.526 pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009.

Perusahaan mencatat kewajiban imbalan pasti atas imbalan pasca kerja (post employment benefit) tersebut berdasarkan perhitungan aktuaria pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 yang dilakukan oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, berdasarkan laporannya pada tanggal 11 Februari 2010 dan 2 Maret 2009 dengan metode “Projected Unit Credit” dan asumsi-asumsi sebagai berikut:

Perubahan kewajiban diestimasi atas imbalan kerja untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

30 Juni 2010 30 Juni 2009

Saldo awal tahun Rp 4.030.426.726 Rp 3.349.389.526

Penambahan tahun berjalan - -

Pembayaran tahun berjalan - -

Saldo akhir periode Rp 4.030.426.726 Rp 3.349.389.526

(28)

30. PERJANJIAN-PERJANJIAN

a. Pada tanggal 15 Mei 2008, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di Jalan Raya Otonom, Pasar Kemis, Cikupa, Tangerang dengan PT Gerbang Cahaya Utama. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan memperoleh pendapatan sewa sebesar Rp 14.400 per metrik ton per bulan dihitung dari saldo awal persediaan setiap bulan. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 15 Mei 2013.

b. Pada tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan telah menandatangai perjanjian sewa gudang yang terletak di Jalan Mayjen S. Parman KM. 13 Pelabuhan Cigading – Cilegon dengan PT Sentral Grain Terminal. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp 14.400 per metrik ton per bulan dihitung dari saldo awal persediaan setiap bulan. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2013 dan dapat diperpanjang atas persetujuan kedua belah pihak.

c. Pada tanggal 14 Agustus 2009, Perusahaan telah menandatangani perpanjangan perjanjian fasilitas bersama dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan mendapatkan fasilitas treasury, fasilitas mata uang asing dan fasilitas security for sanctioned. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Mei 2010 dan dapat diperpanjang atas persetujuan kedua belah pihak.

d. Pada tanggal 1 September 2009, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa bangunan yang terletak di Jalan Pulau Sumbawa No.3 KIM Mabar Medan dengan PT Teluk Intan. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp 200.000.000 pertahun. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Agustus 2010.

e. Pada tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa bangunan yang terletak di Jalan Tanjung Batu No. 25-27 Surabaya dengan Teluk Intan. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp 70.000.000 perbulan. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2010.

f. Pada tanggal 9 Oktober 2009, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gedung yang terletak di Jalan Suryopranoto No. 11 G dengan PT Lautan Usaha Cahaya Kita. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan memperoleh pendapatan sewa sebesar Rp 60.000.000 pertahun. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 9 Oktober 2010.

g. Pada tanggal 25 Maret 2010, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di Krakatau Bandar Samudra Industrial Complex, Tegal Ratu Ciwandan, Cilegon, Banten dengan PT Redwood Indonesia. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp 8,5 per kilogram per bulan dihitung dari saldo awal persediaan setiap bulan. Perjanjian ini berlaku sampai tanggal 30 Juni 2010 dan dapat diperpanjang atas persetujuan kedua belah pihak.

h. Pada tanggal 26 April 2010, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa 6 unit silo masing-masing berkapasita maximum 6.500 metrik ton yang terletak di Krakatau Bandar Samudra Industrial Complex, Tegal Ratu Ciwandan, Cilegon, Banten dengan PT Redwood Indonesia. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp 15 per kilogram, biaya pemasukan dan pengeluaran barang dibebankan sebesar Rp 5,5 per kilogram. Biaya tersebut dihitung dari saldo awal persediaan setiap bulannya. Perjanjian ini berlaku sampai tanggal 30 Juni 2010 dan dapat diperpanjang atas persetujuan kedua belah pihak.