BUPATI BANGKA
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN
PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 43 TAHUN 2018
TENTANG
KEBIJAKAN DAN STRATEGI KABUPATEN BANGKA DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DAN
SAMPAH SEJENIS SAMPAH RUMAH TANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BANGKA
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 7 ayat (3) Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga, perlu menetapkan Kebijakan dan Strategi Kabupaten Bangka dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga dengan Peraturan Bupati Bangka;
Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 56) dan Undang-Undang Darurat Nomor 6 Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 57) tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Termasuk Kotaparaja Dalam Lingkungan Daerah Tingkat I Sumatera Selatan Sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821);
3. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4033);
4. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
5. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4851);
6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
2 7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);
8. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
9. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 188, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5347);
12. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 223);
13. Peraturan Mentri Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse dan Recycle melalui Bank Sampah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 804);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036);
15. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor : P.10/MENLHK/SETJEN/PLB.0/4/2018 tentang Pedoman Penyusunan Kebijakan dan Strategi Daerah Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 734);
16. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bangka Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Bangka Tahun 2009 Nomor 1 Seri D);
17. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 1 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Kabupaten Bangka Tahun 2010-2030 (Lembaran Daerah Kabupaten Bangka Tahun 2013 Nomor 01 Seri D);
3 18. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 8 Tahun 2015
tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga (Lembaran Daerah Kabupaten Bangka Tahun 2015 Nomor 3 Seri D);
19. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Bangka (Lembaran Daerah Kabupaten Bangka Tahun 2016 Nomor 6 Seri D);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN BUPATI BANGKA TENTANG KEBIJAKAN DAN STRATEGI KABUPATEN BANGKA DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DAN SAMPAH SEJENIS SAMPAH RUMAH TANGGA.
BAB I
KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Bangka.
2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan DPRD menurut azas otonom dan tugas perbantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dengan sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah otonom.
4. Bupati adalah Bupati Bangka.
5. Sampah Rumah Tangga adalah sampah yang berasal dari kegiatan sehari- hari dalam rumah tangga yang tidak termasuk tinja dan sampah spesifik.
6. Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga adalah sampah rumah tangga yang berasal dari kawasan komersial, kawasan industri, kawasan khusus, fasilitas sosial, fasilitas umum, dan/atau fasilitas lainnya.
7. Sumber Sampah adalah asal timbulan sampah.
8. Kebijakan dan Strategi Daerah Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga yang selanjutnya disebut Jakstrada adalah arah kebijakan dan strategi dalam pengurangan dan penanganan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga Kabupaten Bangka yang terpadu dan berkelanjutan.
BAB II
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMERINTAH DAERAH Bagian Kesatu
Umum Pasal 2 (1) Jakstrada memuat :
a. arah kebijakan pengurangan dan penanganan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga; dan
4 b. strategi, program, dan target pengurangan dan penanganan sampah
rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga.
(2) Jakstrada sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan dalam periode waktu Tahun 2018 sampai dengan Tahun 2025.
Bagian Kedua
Arah Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Pengurangan dan Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
Pasal 3
(1) Arah kebijakan pengurangan dan penanganan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf a meliputi peningkatan kinerja di bidang :
a. pengurangan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga; dan
b. penanganan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga.
(2) Pengurangan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dilakukan melalui : a. pembatasan timbulan sampah rumah tangga dan sampah sejenis
sampah rumah tangga;
b. pendauran ulang sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga; dan/atau
c. pemanfaatan kembali sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga.
(3) Penanganan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan melalui : a. pemilahan;
b. pengumpulan;
c. pengangkutan;
d. pengolahan; dan e. pemrosesan akhir.
Bagian Ketiga
Strategi, Target dan Program Pemerintah Daerah dalam Pengurangan dan Penanganan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga Pasal 4
(1) Strategi pengurangan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf b meliputi :
a. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria dalam pengurangan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga;
b. penguatan koordinasi dan kerja sama antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah;
c. penguatan komitmen lembaga eksekutif dan legislatif di pusat dan daerah dalam penyediaan anggaran pengurangan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga;
5 d. peningkatan kapasitas kepemimpinan, kelembagaan, dan sumber daya
manusia dalam upaya pengurangan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga;
e. pembentukan sistem informasi;
f. penguatan keterlibatan masyarakat melalui komunikasi, informasi, dan edukasi;
g. penerapan dan pengembangan sistem insentif dan disinsentif dalam pengurangan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga; dan
h. penguatan komitmen dunia usaha melalui penerapan kewajiban produsen dalam pengurangan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga.
(2) Strategi penanganan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf b meliputi :
a. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria;
b. penguatan koordinasi dan kerja sama antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah;
c. penguatan komitmen lembaga eksekutif dan legislatif di Provinsi dan Daerah dalam penyediaan anggaran penanganan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga;
d. peningkatan kapasitas kepemimpinan, kelembagaan, dan sumber daya manusia dalam penanganan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga;
e. pembentukan sistem informasi;
f. penguatan keterlibatan masyarakat melalui komunikasi, informasi, dan edukasi;
g. penerapan dan pengembangan skema investasi, operasional, dan pemeliharaan;
h. penguatan penegakan hukum;
i. penguatan keterlibatan dunia usaha melalui kemitraan dengan pemerintah pusat;
j. penerapan teknologi penanganan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga yang ramah lingkungan dan tepat guna;
dan
k. penerapan dan pengembangan sistem insentif dan disinsentif dalam penanganan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga.
Pasal 5
(1) Target pengurangan dan penanganan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf b meliputi :
a. pengurangan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga sebesar 30% (tiga puluh persen) dari angka timbulan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga sebelum adanya kebijakan dan strategi nasional pengurangan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga di Tahun 2025; dan
6 b. penanganan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah
tangga sebesar 70% (tujuh puluh persen) dari angka timbulan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga sebelum adanya kebijakan dan strategi nasional penanganan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga di Tahun 2025.
(2) Target pengurangan dan penanganan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
Pasal 6
Jakstrada sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 sampai dengan Pasal 5 dilaksanakan melalui program sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
BAB III
PENYELENGGARAAN JAKSTRADA Bagian Kesatu
Umum Pasal 7
(1) Jakstrada sejalan dengan rencana pembangunan jangka panjang Provinsi dan rencana pembangunan jangka menengah Daerah.
(2) Penyusunan Jakstrada sebagaimana dimaksud pada ayat (1) selain berpedoman kepada Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga (Jakstranas), juga berpedoman pada Kebijakan dan Strategi Provinsi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga (Jakstrada Provinsi).
(3) Penyusunan Jakstrada Kabupaten Bangka sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus dilakukan dengan pendampingan oleh Menteri, menteri/kepala lembaga pemerintah non kementerian, dan/atau gubernur sesuai dengan kewenangannya.
Bagian Kedua Jakstrada Kabupaten
Pasal 8
(1) Dalam penyelenggaraan Jakstrada, bupati bertugas : a. menyusun dan melaksanakan Jakstrada;
b. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Jakstrada; dan c. menyampaikan hasil pelaksanaan Jakstrada kepada gubernur paling
sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.
(2) Bupati bertanggung jawab dalam pengadaan tanah, sarana, dan prasarana pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga di Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.
Pasal 9
(1) Pemantauan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) huruf b dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai capaian pengurangan dan penanganan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga di Daerah.
7 (2) Pemantauan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikoordinasikan oleh
Bupati.
(3) Capaian pengurangan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diukur dengan indikator :
a. besaran penurunan jumlah timbulan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga per kapita;
b. besaran peningkatan jumlah sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga terdaur ulang di sumber sampah; dan c. besaran peningkatan jumlah sampah rumah tangga dan sampah
sejenis sampah rumah tangga termanfaatkan kembali di sumber sampah.
(4) Capaian penanganan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diukur dengan indikator :
a. besaran peningkatan jumlah sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga yang terpilah di sumber sampah;
b. besaran penurunan jumlah sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga yang diangkut ke tempat pemrosesan akhir;
c. besaran peningkatan jumlah sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga yang diangkut ke pusat pengolahan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga untuk menjadi bahan baku dan/atau sumber energi;
d. besaran peningkatan jumlah sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga yang terolah menjadi bahan baku;
e. besaran peningkatan jumlah sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga yang termanfaatkan menjadi sumber energi; dan
f. besaran penurunan jumlah sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga yang terproses di tempat pemrosesan akhir.
(5) Hasil pemantauan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4) disusun dalam bentuk laporan Jakstrada.
(6) Terhadap laporan Jakstrada sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dilakukan evaluasi oleh Bupati sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) huruf b.
(7) Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (6) dikoordinasikan oleh Bupati melalui:
a. pembandingan antara capaian dengan target perencanaan; dan b. identifikasi dan penyelesaian hambatan pelaksanaan.
(8) Hasil evaluasi digunakan sebagai dasar perbaikan Jakstrada kabupaten.
BAB IV PENDANAAN
Pasal 10
Pendanaan penyelenggaraan Jakstrada dapat berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan sumber dana lainnya yang sah dan tak mengikat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
8 BAB V
KETENTUAN PENUTUP Pasal 11
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Bangka.
Ditetapkan di Sungailiat
pada tanggal 13 Agustus 2018 BUPATI BANGKA,
Cap/dto TARMIZI SAAT Diundangkan di sungailiat
pada tangal 13 Agustus 2018 Plt. SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN BANGKA, Cap/dto
AKHMAD MUKHSIN
BERITA DAERAH KABUPATEN BANGKA TAHUN 2018 NOMOR 45
Salinan Sesuai Dengan Aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HAM,
Cap/dto
TIAMAN FAHRUL ROZI, SH. MH PEMBINA TK I
NIP. 19660608 198603 1 004
1 LAMPIRAN I
PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 43 TAHUN 2018 TENTANG
KEBIJAKAN DAN STRATEGI KABUPATEN BANGKA DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DAN SAMPAH SEJENIS SAMPAH RUMAH TANGGA
TARGET PENGURANGAN DAN PENANGANAN SAMPAH RUMAH TANGGA DAN SAMPAH SEJENIS SAMPAH RUMAH TANGGA TAHUN 2017-2025
TARGET PENGURANGAN
No Indikator Tahun
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
1 Potensi timbulan Sampah Rumah Tangga dan sejenis
Sampah Rumah Tangga ( Ton / Tahun ) 73.091,71 74.655,96 76.253,52 77.885,30 79.551,98 81.254,48 82.993,24 84.769,20 2 Target Pengurangan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah sejenis Sampah Rumah Tangga ( % ) 18% 20% 22% 24% 26% 27% 28% 30%
3 Target Pengurangan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah sejenis Sampah Rumah Tangga ( Ton / Tahun ) 13.156,51 14.931,19 16.775,72 18.692,47 20.683,51 21.938,71 23.238,17 25.430,76
2 TARGET PENANGANAN
No Indikator Tahun
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
1 Potensi timbulan Sampah Rumah Tangga dan sejenis
Sampah Rumah Tangga ( Ton / Tahun ) 73.091,71 74.655,96 76.253,52 77.885,30 79.551,98 81.254,48 82.993,24 84.769,20 2 Target Pengurangan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah sejenis Sampah Rumah Tangga ( % ) 73% 80% 75% 74% 73% 72% 71% 70%
3 Target Pengurangan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah sejenis Sampah Rumah Tangga ( Ton / Tahun ) 53.356,95 59.724,77 57.190,14 57.635,12 58.072,95 58.503,22 58.925,20 59.338,44
BUPATI BANGKA,
Cap/dto
TARMIZI SAAT
1 LAMPIRAN II
PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 43 TAHUN 2018
TENTANG KEBIJAKAN DAN STRATEGI KABUPATEN BANGKA DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DAN SAMPAH SEJENIS SAMPAH RUMAH TANGGA
PROGRAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DAN SAMPAH SEJENIS SAMPAH RUMAH TANGGA DI KABUPATEN BANGKA
Program Kegiatan Satuan Tahun Sektor
Utama Sektor Pendukung 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
A. Pengurangan Pengembangan
Kinerja Pengelolaan Persampahan
a. Pembatasan
penggunaan kantong belanja plastik
Kabupaten DINLH Disperindag
b. Pembatasan
penggunaan alat makan dan minum sekali pakai
Kabupaten DINLH Disperindag,
Dinas Ketahanan
Pangan
c. Eco Office Unit DINLH Organisasi
Perangkat Daerah, BUMN,
BUMD,Swasta
d. Sekolah Adiwiyata Unit DINLH Dinas
Pendidikan, Kemenag, LSM e. Komposting Skala
Individu Unit DINLH Kecamatan,
Kelurahan/Desa f. Komposting Skala
Komunitas (RT/RW)
Unit DINLH Kecamatan,
Kelurahan/Desa g. Komposting Skala
Kawasan Unit DINLH Kecamatan,
Kelurahan/Desa
2 h. Biodigesting Skala
Komunitas (RT/RW)
Unit DINLH Kecamatan,
Kelurahan/Desa i. Biodigesting Skala
Kawasan Unit DINLH Kecamatan,
Kelurahan/Desa
j. Bank Sampah Unit Unit DINLH Kecamatan,
Kelurahan/Desa k. Daur Ulang Skala
kawasan Unit DINLH Kecamatan,
Kelurahan/Desa l. Penarikan kembali
sampah kemasan untuk di daur ulang
Kabupaten DINLH Kecamatan,
Kelurahan/Desa
m. Pengumpulan
sampah oleh sektor informal
Kabupaten DINLH Kecamatan,
Kelurahan/Desa n. Penarikan Kembali
sampah kemasan untuk diguna ulang
Kabupaten DINLH Kecamatan,
Kelurahan/Desa o. Pemanfaatan
kembali
barang/kemasan skala individu
Kabupaten DINLH Kecamatan,
Kelurahan/Desa
p. Pemanfaatan kembali
barang/kemasan skala komunitas
Kabupaten DINLH Kecamatan,
Kelurahan/Desa
B. Penanganan DINLH
a. Pemilahan
sampah di TPS /TPS3R
Unit DINLH Satker PPLP
Kecamatan, Kelurahan/Desa b. Pemilahan
sampah pada Bank Sampah Induk
Unit DINLH UPT TPA ,
Kecamatan Kelurahan/Desa
3 c. Pemilahan
sampah pada Fasilitas Publik
Unit DINLH Kecamatan,
Kelurahan/Desa, PUPR
d. Pemilahan
sampah pada Kawasan
Unit DINLH Kecamatan,
Kelurahan/Desa, PUPR
e. Pengumpulan sampah di TPS, TPS3R, Bank sampah induk, fasilitas publik dan kawasan
Kabupaten DINLH Satker PPLP,
Dinas PU, Kecamatan, Kelurahan/Desa
f. Pengangkutan sampah
dan/atau residu dari TPS, TPS3R, bank sampah induk, fasilitas publik, dan kawasan ke tempat
pengolahan dan/atau TPA/TPST
Kabupaten DINLH UPT TPA, Satker
PPLP, Dinas PU
g. Memproses dan mengembalikan sampah ke media
lingkungan
secara aman bagi lingkungan dan kesehatan manusia
Kabupaten DINLH UPT TPA
4 h. Pemanfaatan
Gas Metana
Unit DINLH UPT TPA,
Bagian ESDM Setda Kabupaten
Bangka
BUPATI BANGKA,
Cap/dto
TARMIZI SAAT