PANDANGAN AL-QUR’AN TERHADAP FENOMENA CHILDFREE

(1)

PANDANGAN AL-QUR’AN TERHADAP FENOMENA CHILDFREE

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Agama (S.Ag)

Oleh :

Sya’dan Rizqi Tasyrin NIM. 933809818

PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KEDIRI

2022

(2)

PANDANGAN AL-QUR’AN TERHADAP FENOMENA CHILDFREE

SKRIPSI Diajukan kepada

Institut Agama Islam Negeri Kediri untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program Sarjana Agama

Oleh:

Sya’dan Rizqi Tasyrin NIM. 933809818

PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KEDIRI

2022

(3)

(4)

(5)

(6)

HALAMAN MOTTO

َﺮِﻔَﻇ ََﱪَﺻ ْﻦَﻣ

(Barang Siapa yang Bersabar Maka akan Mendapat Hasilnya)

(7)

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Sya’dan Rizqi Tasyrin

NIM : 933809818

Program Studi : Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas : Ushuluddin dan Dakwah

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar tulisan saya dan bukan merupakan plagiasi baik sebagaian atau seluruhnya.

Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa skripsi ini hasil dari plagiasi, baik sebagaian atau seluruhnya, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kediri, 15 Oktober 2022 Yang membuat pernyataan

Sya’dan Rizqi Tasyrin ….

(8)

Tasyrin, Sya’dan Rizqi. Dosen Pembimbing Dr. Khaerul Umam, M.Ud. dan Duwi Hariono, S.Th.I, M.S.I. Pandangan al-Qur’an Terhadap Fenomena Childfree, Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakutas Ushuluddin dan Dakwah, IAIN Kediri, 2022.

Kata Kunci: Childfree, Anak, al-Qur’an

Tulisan ini mengkaji salah satu fenomena yang terjadi di masyarakat, yaitu:

childfree. Penulis melakukan analisis fenomena tersebut dengan beberapa ayat al- Qur’an, yaitu QS. Al-Baqarah (2): 187, QS. Ali Imran (3): 14, QS. An-Nisa’ (4):1, QS. An-Nahl (16): 72, dan QS. Ar-Rum (30): 21. Fenomena keputusan ini menarik untuk dibahas karena bertolak belakang dengan tujuan pernikahan, yaitu memiliki keturunan, dan budaya keIndonesiaan yang pronatalis. Dari permasalahan tersebut penulis menyajikan rumusan masalah, yaitu bagaimana fenomena keputusan childfree dibaca melalui perspektif al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan studi kepustakaan (library research). Sumber data primer yang dipakai oleh peneliti adalah al-Qur’an sedangkan data sekunder berupa buku, kitab tafsir, maupun artikel dan jurnal yang terkait dengan tema penelitian. Metode penafsiran yang digunakan adalah metode tafsir maudhu’i atau tafsir tematik.

Dari tulisan ini dapat disimpulkan bahwa childfree bertentangan dengan anjuran al-Qur’an yang menganjurkan agar setiap muslim menikah, dan dsri sebuah pernikahan itu allah menghadiahkan seorang anak dengan berbagai kelebihan dan kekurangan dari memiliki anak. Dari hal ini penulis mengambil intisari bahwa al- Qur’an menganjurkan untuk mempunyai anak meskipun perintah itu disampaikan secara tersirat dari ayat diperintahkannya pernikahan. Al-Qur’an maupun hadist keduanya menyarankan agar mempunyai keturunan dan dua nas inilah yang dijadikan pedoman bagi seluruh umat muslim.

(9)

PEDOMAN TRANSLITERASI

A. Huruf Transliterasi

Arab Indonesia Arab Indonesia

ء

^’

ض

^D{

ب

^B

ط

^T{

ت

^T

ظ

^Z{

ث

^Th

ع

^‘

ج

^J

غ

^Gh

ح

^H{

ف

^F

خ

^Kh

ق

^Q

د

^D

ك

^K

ذ

^Dh

ل

^L

ر

^R

م

^M

ز

^Z

ن

^N

س

^S

و

^W

ش

^Sh

ه

^H

ص

^S{

ي

^Y

B. Konsonan Rangkap

Konsonan rangkap (Shaddah), yang bersumber dari ya’ nisbah (ya’ yang ditulis sebagai petunjuk sifat) ditulis coretan di atasnya.

ﺔّﻳﺪﲪأ

^:^ditulisAh}madi>yah

Konsonan rangkap yang berasal dari bukan ya’ nisbah ditulis dobel hurufnya

ّلد

^{: ditulis}^dalla

(10)

C. Ta’ Marbu<t}ah

1. Bila dimatikan ditulis “ah”

ﺔﻋﺎﲨ

^{: ditulis}jama>’ah

2. Bila dihidupkan karena berangkai dengan kata lain (sebagai Mudaf), ditulis “at”

ﷲ ﺔﻤﻌﻧ

^{: ditulis}ni’mat Allah

ﺮﻄﻔﻟا ةﺎﻛز

: ditulis zaka>t al-fit}r D. Vokal Pendek

Fathah ditulis a, kasrah ditulis i, dan dammah ditulis u, masing-masing dengan huruf tunggal.

E. Vokal Panjang (madd)

a panjang ditulis a>, i panjang ditulis i> dan u panjang ditulis u>, masing-masing dengan coretan di atas huruf a, i dan u

F. Bunyi Hidup Dobel

Bunyi hidup dobel (dipthong) Arab ditransliterasikan dengan menggabungkan dua huruf “ay” dan “aw” masing-masing untuk (يأ) dan (وأ) G. Kata Sandang Alif + Lam

Jika terdapat hutuf alif + lam yang diikuti huruf qamariyah maupun diikuti huruf shamsiyah, huruf al ditulis al-

ﺔﻌﻣﺎﳉا

^:ditulis al-Ja>mi‘ah

ﺔﻌﻴﺸﻟا

^:ditulis al-Shi>‘ah H. Huruf Besar

Penulisan huruf besar disesuaikan dengan EYD Kata dalam Rangkaian Frase dan Kalimat

(11)

Tetap konsisten dengan rumusan di atas, kata dalam rangkaian frase dan kalimat ditulis kata per kata

مﻼﺳﻹا ﺦﻴﺷ

: ditulis Shaykh al-Isla>m

I. Lain-lain

Kata-kata yang sudah dibakukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (seperti kata ijmak, nash, al-Qur’an dan hadits), tidak mengikuti pedoman transliterasi ini dan ditulis sebagaimana dalam kamus tersebut.

(12)

KATA PENGANTAR

ِمْيِحﱠﺮلا ِﻦَْﲪﱠﺮلا ِ ا ِمْسِب

Al-h}amd li Alla>h penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia yang dilimpahkanNya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

Skripsi ini mengungkapkan PANDANGAN AL-QUR’AN TERHADAP FENOMENA CHILDFREE.

Penulis menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan terutama kepada yang terhormat:

1. Dr. H. Wahidul Anam, M.Ag selaku rektor IAIN Kediri atas segala fasilitas, kebijakan dan perhatiannya sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di kampus tercinta ini.

2. Dr. A. Halil Thohir, M. HI selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri atas segala kerja kerasnya memberikan pelayanan yang terbaik kepada mahasiswa.

3. Dr. Khaerul Umam, M.Ud selaku Ketua Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir IAIN Kediri, juga selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, arahan dan motivasi dalam penyelesaian skripsi.

4. Duwi Hariono, S.Th.I, M.S.I selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, arahan dan motivasi dalam penyelesaian skripsi.

(13)

5. Staff akademik dan jajarannya yang telah membantu proses seminar proposal hingga munaqasah.

6. Imam Fanani selaku ayah penulis dan ibu Eni Yuliati selaku ibu dari penulis yang telah memberikan pendidikan terbaik kepada penulis sejak kecil, sehingga saat ini penulis dapat menyelesaikan studi.

7. Teman-teman seangkatan tahun 2017, khususnya Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dan berbagai pihak yang tidak dapat disebut satu per satu, yang telah memberikan motivasi dan dukungan moril sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Penulis hanya mampu mendo’akan, semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah Swt Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. A<<mi>n.

Kediri, Oktober 2022

Penulis

(14)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

NOTA DINAS ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... vi

ABSTRAK ... vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ... viii

KATA PENGANTAR ... xi

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ...1

B. Rumusan Masalah ...5

C. Tujuan Penelitian ...5

D. Kegunaan Penelitian ...6

E. Telaah pustaka ...6

F. Kajian teori ...10

G. Metode penelitian ...14

H. Sistematika pembahasan ...17

BAB II KONSEPSI HIFDZ NASL DALAM MENJAGA KETURUNAN A. Definisi Maqashid Syari’ah dan Hifdz Nasl ...19

1. Maqashid Syariah ...19

2. Hifdz Nasl ...23

(15)

B. Urgensi Hifdz Nasl ...29

C. Perkembangan Maqashid Syariah Fi Hifdz Al-nasl ...32

D. Konsep Hifdz al-Nasl Dalam Menjaga Keturunan ...39

1. Edukasi Menikah adalah Ibadah ...39

2. Bimbingan Orang tua dalam Memilih Pasangan ...43

3. Anak Faktor Menuju Sakinah, Mawaddah, dan Rahmah ...44

4.

Anak Perhiasan Hidup di Bumi dan Penyejuk Hati ...47

BAB III TAFSIR AYAT-AYAT AL-QUR’AN TENTANG MENJAGA KETURUNAN

A.

Ayat-Ayat yang Berkaitan dengan Childfree ...50

1. Qs. Al-Baqarah (2): 187 ...50

2. Qs. Ali Imran (3): 14 ...53

3. Qs. An-Nisa’ (4):1 ...56

4. Qs. An-Nahl (16): 72 ...58

5. Qs. Ar-Rum (30): 21. ...60

B. Ikhtisar ...64

BAB IV PANDANGAN AL-QUR’AN TERHADAP CHILDFREE A. Childfree dalam pandangan al-Qur’an ...66

1. Larangan Childfree ...69

B. Dampak Childfree ...78

C. Fenomena Childfree di Negara Indonesia ...81

BAB V : PENUTUP A. Kesimpulan ...86

B. Saran ...87

DAFTAR PUSTAKA ... 89