• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP SIMULASI MENGAJAR LURING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RPP SIMULASI MENGAJAR LURING"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RPP SIMULASI MENGAJAR LURING Oleh: Wiwied Widieatmoko, S.Pd.

wiwiedwidieatmoko82@guru.smp.belajar.id

Topik/Tema Pembelajaran : Aktivitas Pengembangan Rangkaian Gerak Dominan pada Senam Lantai Satuan Pendidikan : UPTD SMP Negeri 4 Bangkalan

Mata Pelajaran : PJOK

Materi Pokok : Senam Lantai Kelas/Semester : VII/ Ganjil Tahun Pelajaran : 2022/2023 Alokasi Waktu : 10 Menit

1. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KD IPK

3.5 Memahami variasi gerak senam pembentukan dalam aktivitas spesifik senam lantai

3.5.1 Mengidentifikasi variasi gerakan (guling depan, guling belakang dan guling lenting) senam lantai.

3.5.2 Menjelaskan cara melakukan variasi gerakan (guling depan, guling belakang dan guling lenting) senam lantai.

4.5 Mempraktikkan variasi gerak senam

pembentukan dalam aktivitas spesifik senam lantai

4.5.1. Melakukan variasi gerakan (guling depan, guling belakang dan guling lenting) senam lantai.

4.5.2. Menggunakan gerakan (guling depan, guling belakang dan guling lenting) dalam bentuk

rangkaian sederhana senam lantai.

2. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran model Discovery Learning, peserta didik dapat:

1. Mengidentifikasi variasi gerakan (guling depan, guling belakang dan guling lenting) senam lantai.

2. Menjelaskan cara melakukan variasi gerakan (guling depan, guling belakang dan guling lenting) senam lantai.

3. Melakukan variasi gerakan (guling depan, guling belakang dan guling lenting) senam lantai.

4. Menggunakan gerakan (guling depan, guling belakang dan guling lenting) dalam bentuk rangkaian sederhana senam lantai.

3. Materi Pembelajaran 1. Pembelajaran Reguler :

a. Fakta

Gerakan guling depan (forward roll) adalah gerakan mengguling atau menggelinding ke depan membulat.

Jadi, dalam gerakan guling depan, gerakan tubuh harus dibulatkan. Aktivitas guling depan dapat terbagi atas dua bagian, yaitu guling depan dan sikap awal jongkok dan guling depan dengan sikap awal berdiri.

Gerakan guling belakang (back roll) adalah menggelundung ke belakang, posisi badan tetap harus membulat, yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, kepala ditundukkan sampai dagu melekat di dada.

Gerakan guling lenting (neckspring) adalah suatu gerakan lenting badan ke atas depan yang disebabkan oleh lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan, dari sikap setengah guling ke belakang atau setengah guling ke depan dengan kedua kaki rapat dan lurus.

b. Konsep

Gerak variasi memiliki makna satu jenis gerakan yang dapat dilakukan dengan berbagai cara, satu jenis gerakan yang dimaksud di sini yaitu gerak guling. Jadi variasi gerak guling meliputi guling depan, guling belakang dan guling lenting.

c. Prinsip

Menunjukkan sikap berusaha, berani mencoba dan aktif dalam diskusi dan presentasi kelompok.

Menyediakan dan merapikan peralatan/matras yang telah digunakan pada tempatnya dengan baik.

Melakukan gerakan yang tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain.

d. Prosedur

Memahami konsep, langkah-langkah pembelajaran, mencoba dan mempresentasikan variasi gerakan (guling depan, guling belakang dan guling lenting)

(2)

2. Pembelajaran Remedial :

Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan dapat mengulangi latihan variasi gerakan (guling depan, guling belakang dan guling lenting) dengan intensitas yang lebih banyak serta melakukan tes praktik reguler minimal 2 variasi gerakan guling.

3. Pembelajaran Pengayaan :

Berdasarkan analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/pendalaman materi dengan menggunakan 3 rangkaian sederhana variasi gerakan (guling depan, guling belakang dan guling lenting).

4. Media, Alat dan Sumber

Media Alat Sumber

1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 2. Lembar Penilaian

3. Buku Guru 4. Buku Siswa 5. Youtube:

https://www.youtube.com/watch?v=_BL9V7nPeWg

1. Matras 2. Penghapus 3. Spidol

4. Kabel konektor 5. Proyektor/ LCD 6. Laptop

7. Pluit

1. Buku Guru PJOK Kelas 7 Kemdikbud, 2017 (285- 302)

2. Buku Siswa PJOK Kelas 7 Kemdikbud, 2017 (211- 224)

3. Channel Youtube Wiwied Widietmoko (Aktivitas Pembelajaran Senam Lantai PJOK Kelas 7) 5. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Awal

Pendahuluan a. Guru memberi salam kemudian menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa (Religius)

b. Guru menanyakan kondisi kesehatan siswa kemudian mengecek kehadiran peserta didik.

c. Guru melakukan apersepsi: mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik (Stimulus) d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

e. Guru menyampaikan teknik penilaian Kegiatan Inti

Stimulasi/Pemberian Rangsangan

a. Guru membagi peserta didik menjadi 4 kelompok

b. Guru memberikan lembar kerja kelompok untuk dicermati dan dikerjakan sesuai perintah

c. Dalam LK, guru mengarahkan semua kelompok untuk membaca, mencermati dan mengamati materi ajar melalui buku siswa PJOK Kelas 7 dan video tentang aktivitas senam lantai variasi gerakan (guling depan, guling belakang dan guling lenting)

d. Dalam LK, guru memberikan pertanyaan temukan bagaimana cara melakukan variasi gerakan (guling depan, guling belakang dan guling lenting)

Identifikasi Masalah a. Guru mengarahkan masing-masing kelompok untuk

mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah (pertanyaan dalam LK) yang relevan dengan materi ajar

b. Peserta didik merumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas pertanyaan masalah)

Pengumpulan data a. Guru mengarahkan setiap kelompok untuk mengumpulkan informasi yang relevan, membaca materi ajar, mengamati gambar/objek, dan melakukan uji coba sendiri atau bersama kelompok untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis b. Guru mengarahkan peserta didik secara bergantian mengamati,

mempraktekkan dan merangkai secara berulang gerakan guling depan, guling belakang dan guling lenting hingga menemukan konsep yang benar

Pengolahan data a. Peserta didik mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari membaca materi ajar, mengamati gambar/objek, dan melakukan uji coba sendiri atau bersama kelompok secara berulang

b. Guru mengarahkan peserta didik untuk berdiskusi dalam

(3)

Peserta didik secara berkelompok merumuskan hasil pengamatan dan hasil diskusi kelompok mengenai cara melakukan variasi gerakan (guling depan, guling belakang dan guling lenting) Pembuktian a. Guru memberikan kesempatan kepada masing-masing kelompok

untuk melakukan presentasi

b. Guru juga memberikan kesempatan kelompok lain untuk menanggapi presentasi

Generalisasi a. Guru bersama peserta didik mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan

b. Guru mengarahkan peserta didik untuk menyempurnakan hasil diskusi setelah kegiatan presentasi

Kegiatan Akhir

Penutup a. Guru memberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami

b. Guru memberi pesan nilai dan moral

c. Guru menyampaikan tugas untuk pertemuan yang akan datang, yaitu praktek melakukan variasi gerakan (guling depan, guling belakang dan guling lenting)

d. Guru menunjuk siswa untuk memimpin doa penutup dan mengucapkan salam untuk mengakhiri pembelajaran.

6. Penilaian

1. Teknik Penilaian

a. Sikap spiritual dan sosial : Observasi jurnal perkembangan sikap b. Pengetahuan : Tes Tulis

c. Keterampilan : Penilaian produk/ unjuk kerja (tes praktik variasi gerakan (guling depan, guling belakang dan guling lenting)

2. Instrumen Penilaian

a. Sikap (terlampir) b. Pengetahuan (terlampir) c. Keterampilan (terlampir)

Bangkalan, 18 Juli 2022

Mengetahui Guru Mata Pelajaran

Kepala UPTD SMPN 4 Bangkalan PJOK Kelas 7

Drs. Taufikur Rahman, M.Pd. Wiwied Widieatmoko, S.Pd.

NIP. 19651116 199303 1 005 NIP. 19801228 200903 1 004

(4)

Lampiran Instrumen Penilaian A. Instrumen Penilaian Sikap

1. Instrumen penilaian sikap sosial dan spiritual dilakukan pada saat pembelajaran sedang berlangsung 2. Untuk penilaian sikap akan dilihat dari perkembangan catatan prilaku siswa yang dapat dilihat melalui

jurnal sebagai berikut:

Jurnal Sikap Spiritual dan Sosial Oleh Pendidik

Nama Sekolah : UPTD SMPN 4 Bangkalan Kelas/Semester : VII/Ganjil

Mata Pelajaran : PJOK Tahun Pelajaran : 2022/2023 No. Hari/

Tanggal

Nama Peserta Didik

Kelas Catatan Perilaku Butir Sikap Positif/

Negatif

Tindak Lanjut 1.

2.

3.

4.

5.

dst

Bangkalan, 18 Juli 2022

Penilai

Wiwied Widieatmoko, S.Pd.

NIP. 19801228 200903 1 004

(5)

Lampiran Instrumen Penilaian B. Instrumen Penilaian Pengetahuan

1. Instrumen penilaian pengetahuan menggunakan teknik tes tulis 2. Bentuk instrumen berupa pertanyaan/uraian

Kisi-Kisi Tes Tulis

Nama Sekolah : UPTD SMPN 4 Bangkalan Kelas/Semester : VII/Ganjil

Mata Pelajaran : PJOK Tahun Pelajaran : 2022/2023 No. Kompetensi Dasar Materi/Sub

Materi

Indikator Soal Bentuk Soal Jumlah Soal 1. 3.5 Memahami

variasi gerak senam pembentukan dalam aktivitas spesifik senam lantai

Senam Lantai:

• Guling depan

• Guling belakang

• Guling lenting

3.5.1 Mengidentifikasi variasi gerakan (guling depan, guling belakang dan guling lenting) senam lantai.

3.5.2 Menjelaskan cara melakukan variasi gerakan (guling depan, guling belakang dan guling lenting) senam lantai.

Uraian 5

Butir Soal Uraian

KARTU SOAL Satuan Pendidikan : SMP

Mata Pelajaran : PJOK Tahun Pelajaran : 2022/2023

Nama Penyusun : Wiwied Widieatmoko, S.Pd.

Materi : Senam Lantai

• Guling depan

• Guling belakan

• Guling lenting

Buku Sumber : Buku Guru dan Buku Siswa, Kemdikbud, 2017.

Indikator Soal :

Mengidentifikasi variasi gerakan (guling depan, guling belakang dan guling lenting) senam lantai.

Menjelaskan cara melakukan variasi gerakan (guling depan, guling belakang dan guling lenting) senam lantai.

Rumusan Butir Soal :

1. Sebutkan 3 kesalahan yang sering dilakukan saat guling depan

2. Sebutkan 3 kesalahan yang sering dilakukan saat guling belakang

3. Sebutkan 3 kesalahan yang sering terjadi pada saat guling lenting

4. Jelaskan cara melakukan guling depan dengan sikap awalan jongkok

5. Jelaskan cara melakukan guling belakang

Nomor Soal 1 Nomor Soal

2 Nomor Soal

3 Nomor Soal

4 Nomor Soal

5

(6)

Kunci Jawaban No.

Soal

Kunci Jawaban Skor

1. 1. Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat (dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit, terlalu jaug atau terlalu dekat) dengan ujung kaki 2. Tumpuan salah satu atau kedua tangan kurang kuat, sehingga

keseimbangan badan kurang sempurna dan akibatnya badan jatuh ke samping

3. Bahu tidak diletakkan di atas metras saat tangan dibengkokkan 4. Saat gerakan guling ke depan kedua tangan tidak ikut menolak

3

2. 1. Sikap tubuh kurang bulat saat mengguling ke delakang

2. Salah satu tangan yang menumpu kurang kuat atau bukan telapak tangan yang digunakan untuk menumpu di atas matras

3. Tangan yang digunakan untuk menolak kurang kuat, sehingga tidak bisa mengguling ke belakang

4. Kepala menoleh ke samping, akibatnya posisi mengguling tidak sempurna (menyamping)

5. Mendarat dengan menggunakanlutut, sehingga mengganggu keseimbangan

3

3. 1. Pada saat kedua kaki dilemparkan, kedua lutut bengkok 2. Kedua kaki terbuka/tidak rapat

3. Badan kurang melenting atau terlalu melenting (membusur) 4. Kurang tolakan tangan

3

4. 1. Sikap awalan jongkok, kedua kaki rapat, letakkan lutut ke dada 2. Kedua tangan menumpu di depan ujung kaki kira-kira 40 cm

3. Kemudian bengkokkan kedua tangan, letakkan pundak/tengkuk pada matras dengan menundukkan kepala, dan dagu sampai ke dada 4. Setelah itu dilanjutkan dengan melakukan gerakan berguling ke depan 5. Ketika panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan

kedua tangan menuju posisi jongkok

3

5. 1. Sikap awal dalam posisi jongkok membelakangi matras, kedua tangan ditekuk dan telapak tangan di atas bahu menghadap ke atas dan kaki sedikit rapat

2. Kepala ditundukkan kemudian kaki menolak ke belakang

3. Pada saat panggul mengenai matras, ke dua tangan siap menolak 4. Kaki segera diayun ke belakang melewati kepala, dengan dibantu oleh

kedua tangan menolak kuat dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat mendarat diatas matras, ke sikap jongkok

3

Penskoran Soal Uraian

No. Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor

1. Siswa dapat menyebutkan/menjelaskan jawaban dengan lengkap dan benar

3 2. Siswa dapat menyebutkan/menjelaskan jawaban dengan baik dan benar,

tapi kurang lengkap

2 3. Siswa dapat menyebutkan/menjelaskan jawaban tapi salah sebagian besar 1

4. Siswa tidak dapat menjawab 0

Skor maksimal 6

Nilai = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 = 100

Bangkalan, 18 Juli 2022

Penilai

Wiwied Widieatmoko, S.Pd.

NIP. 19801228 200903 1 004

(7)

Lampiran Instrumen Penilaian C. Instrumen Penilaian Keterampilan

1. Instrumen penilaian keterampilan menggunakan teknik praktik 2. Bentuk instrumen tugas unjuk kerja/keterampilan

Kisi-Kisi Penilaian Praktik

Nama Sekolah : UPTD SMPN 4 Bangkalan Kelas/Semester : VII/Ganjil

Mata Pelajaran : PJOK Tahun Pelajaran : 2022/2023

No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian 1. 4.5 Mempraktikkan

variasi gerak senam pembentukan dalam aktivitas spesifik senam lantai

Materi : Senam Lanatai

• Guling depan

• Guling belakan

• Guling lenting

4.5.1. Melakukan variasi gerakan (guling depan, guling belakang dan guling lenting) senam lantai.

4.5.2. Menggunakan gerakan (guling depan, guling belakang dan guling lenting) dalam bentuk rangkaian sederhana senam lantai.

Praktik

Tugas Praktik :

1. Peserta didik diminta untuk melakukan variasi gerakan guling depan 2. Peserta didik diminta untuk melakukan variasi gerakan guling belakang 3. Peserta didik diminta untuk melakukan variasi gerakan guling lenting

Rubrik Penilaian Praktik

No. Nama Peserta Didik Indikator Penilaia Praktik Nilai

Guling Depan Guling Belakang Guling Lenting 1.

2.

3.

4.

5.

dst

Rubrik Penskoran Penilaian Praktik

No. Aspek yang Dinilai/langkah kerja Skor

0 1 2 3 4

1. Guling depan dengan sikap jongkok :

1. Sikap awalan jongkok, kedua kaki rapat, letakkan lutut ke dada 2. Kedua tangan menumpu di depan ujung kaki kira-kira 40 cm 3. Kemudian bengkokkan kedua tangan, letakkan pundak/tengkuk

pada matras dengan menundukkan kepala, dan dagu sampai ke dada

4. Setelah itu dilanjutkan dengan melakukan gerakan berguling ke depan

5. Ketika panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi jongkok

Guling depan dengan sikap berdiri :

1. Sikap awal berdiri dengan kedua kaki rapat, lalu letakkan kedua telapak tangan di atas matras selebar bahu, di depan ujung kaki sejauh ±50 cm.

2. Bengkokkan kedua tangan, lalu letakkan pundak/tengkuk di atas matras dan kepala dilipat sampai dagu menempel bagian dada 3. Selanjutnya dengan berguling ke depan, yaitu saat panggul

menyentuh matras, lipat kedua kaki dan pegang tulang kering dengan kedua tangan menuju ke posisi jongkok lansung berdiri

(8)

2. Guling belakang :

1. Sikap awal dalam posisi jongkok membelakangi matras, kedua tangan ditekuk dan telapak tangan di atas bahu menghadap ke atas dan kaki sedikit rapat

2. Kepala ditundukkan kemudian kaki menolak ke belakang

3. Pada saat panggul mengenai matras, ke dua tangan siap menolak 4. Kaki segera diayun ke belakang melewati kepala, dengan dibantu

oleh kedua tangan menolak kuat dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat mendarat diatas matras, ke sikap jongkok 3. Guling lenting :

1. Sikap awal

a. Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan diangkat lurus. Letakkan kedua tangan di matras kira-kira satu langkah dari kaki

b. Kemudian letakkan tengkuk di antara kedua tangan sambil mengambil sikap guling depan

c. Kedua kaki dijaga agar tetap lurus 2. Sikap pelaksanaan

a. Ketika posisi untuk guling depan telah tercapai, segera gulingkan badan ke depan

b. Saat badan sudah berada di atas kepala, kedua kaki dari belakang segera dilecutkan ke depan lurus dibantu oleh kedua tangan menolah pada lantai

c. Lecutan ini menyebabkan badan melenting ke depan, untuk memberi dorongan sehingga badan terangkat

3. Sikap akhir

a. Ketika layangan selesai, kedua kaki segera merapat b. Badan tetap melenting dan kedua lengan tetap terangkat

lurus

c. Gerakan akhir adalah berdiri tegak Jumlah

Skor Maksimum

Pensekoran Penilaian Praktik

No. Aspek yang dinilai Skor Indikator

1. Guling depan dengan sikap jongkok atau berdiri 4 Jika melakukan semua langkah kerja 3 Jika hanya melakukan tiga langkah kerja 2 Jika hanya melakukan dua langkah kerja 1 Jika hanya melakukan satu langkah kerja 0 Jika tidak melakukan langkah kerja

2. Guling belakang 4 Jika melakukan semua langkah kerja

3 Jika hanya melakukan tiga langkah kerja 2 Jika hanya melakukan dua langkah kerja 1 Jika hanya melakukan satu langkah kerja 0 Jika tidak melakukan langkah kerja

3. Guling lenting 4 Jika melakukan semua langkah kerja

3 Jika hanya melakukan tiga langkah kerja 2 Jika hanya melakukan dua langkah kerja 1 Jika hanya melakukan satu langkah kerja 0 Jika tidak melakukan langkah kerja Nilai = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 = 100

Bangkalan, 18 Juli 2022

Penilai

Wiwied Widieatmoko, S.Pd.

Referensi

Dokumen terkait

a) Sikap telungkup, kedua tangan lurus ke depan dipegang teman dan kedua kaki lurus ke belakang. b) Kemudian lakukan gerakan kaki gaya dada seperti pembelajaran

Selanjutnya pada saat gerakan akhir lompat kangkang yaitu mendarat dengan kaki jongkok dilanjutkan dengan gerakan guling lenting roll kop kip di atas peti lompatc. Sikap

Gerakan dasar pada tari sinanggar tulo ini adalah memutar setengah pergelangan serta jari kedua tangan yang dibentang ke depan dari arah bawah ke atas. Kedua

Jave Long  Kedua kaki bergerak ditempat dengan posisi kaki kanan di ingset ke depan, kedua tangan di tekuk di samping kiri kanan.  Kaki kanan disilangkan di

Sikap awal: Berdiri dengan kedua tumit rapat dan kedua tangan berada di depan dada. Gerakan: Langkahkan salah satu kaki ke belakang dan kedua siku ditekuk kemudian

Gerakan guling depan kop-kip adalah gabungan dari dua gerakan, yaitu gerakan guling depan dan gerakan kop-kip. Seharusnya kedua gerakan ini sudah dapat dilakukan siswa, karena

Senam lantai Melakukan gerak rangkai lompat hariamu melalui box, guling depan dan dilanjutkan dengan guling lenting secara berpasanga atau kelompok untuk untuk

Berdiri tegak bertumpu pada kedua kaki menghadap ke net, kedua tangan diletakkan di depan dada dan telapak tangan posisi membuka. Sikap awal untuk menentukan efisiensi gerakan