• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kata Pengantar. ttd. Dr. Isop Syafe i, M. Ag.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Kata Pengantar. ttd. Dr. Isop Syafe i, M. Ag."

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

1

(2)

2

Kata Pengantar

Bismillahirrahmanirrahiim

Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW., beserta seluruh keluarga, shahabat, serta pengikut-pengikutnya sampai akhir zaman. Syukur yang tidak terhingga dengan tersusunnya kurikulum Prodi Pendidikan Agama Islam STIT At-Taqwa KPAD Gegerkalong Bandung yang mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT).

Kurikulum Prodi Pendidikan Agama Islam STIT At-Taqwa KPAD Gegerkalong Bandung ini berisi tentang; 1) Profil program studi dan 2) Isi kurikulum yang terdiri dari visi, misi, dan tujuan program studi, profil lulusan, capaian pembelajaran, pemetaan bahan kajian, Menentukan Mata Kuliah berdasarkan Bahan Kajian dan Bobotnya, struktur mata kuliah, sebaran mata kuliah. 3) Ijazah, Transkrip Akademik, dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).

Tentu masih banyak kekurangan dalam kurikulum ini yang perlu diperbaiki dan dilengkapi. Berbagai pihak dapat berkontribusi untuk memberikan saran, masukan, dan koreksi bagi penyempurnaan kurikulum ini.

Semoga kurikulum ini memberikan manfaat dalam upaya optimlisasi implementasi kurikulum di program studi Pendidikan Agama Islam STIT At- Taqwa KPAD Gegerkalong Bandung.

Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan kurikulum ini. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan pahala dan karunia-Nya.

Bandung, 01 September 2016 Wakil Ketua I,

ttd.

Dr. Isop Syafe’i, M. Ag.

(3)

3 Lembar Pengesahan

KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM STIT AT-TAQWA KPAD GEGERKALONG BANDUG

Bandung, 23 Agustus 2016

Wakil Ketua I Ketua Program Studi PAI,

Dr. Isop Syafe’i, M. Ag. Ediat, M. Pd.

Mengetahui, Ketua STIT At-Taqwa

Prof. Dr. H. Dede Nurzaman, MA.

(4)

4 DAFTAR ISI

Kata Pengantar - i Lembar Pengesahan - ii Daftar Isi - iii

BAB I PROFIL PROGRAM STUDI - 1 A. Nama Program Studi -1

B. Jenjang - 1

C. Sejarah Singkat Program Studi - 1

BAB II KURIKULUM PROGRAM STUDI - 3 A. Pendahuluan - 3

B. Landasan Kurikulum - 6 C. Struktur Kurikulum - 8

1. Visi, Misi, dan Tujuan - 8 2. Profil Lulusan - 9

3. Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Prodi - 9 4. Pemetaan Bahan Kajian – 10

5. Menentukan Mata Kuliah berdasarkan Bahan Kajian dan Bobotnya - 10

6. Struktur Mata Kuliah - 12 7. Sebaran Mata Kuliah - 17

BAB III IJAZAH, TRANSKRIP AKADEMIK, DAN SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH (SKPI) - 20 A. Ijazah - 20

B. Transkrip Akademik - 21

C. Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) - 22 BAB IV PENUTUP - 27

DAFTAR RUJUKAN - 28

(5)

5 BAB I

PROFIL PROGRAM STUDI

A. Nama Program Studi

Pendidikan Agama Islam (PAI) B. Jenjang

Strata satu (S1)

C. Sejarah Singkat Program Studi

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) At-Taqwa KPAD Gegerkalong Bandung adalah perguruan tinggi Islam swasta yang pada awalnya merupakan pengembangan dari Pendidikan Guru Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (PGTKA) program satu tahun di bawah koordinasi Lembaga Pengembangan dan Pembinaan Taman Kanak-kanak Al-Qur`an (LPPTKA) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Jawa Barat yang berdiri tahun 1995 M. Perkembangan berikutnya, tuntutan masyarakat agar guru-guru TK Al Qur`an memiliki kemampuan yang lebih komprehensif di bidang ke-TK-an, maka tahun 1998 M didirikan D-2 Pendidikan Guru TK Islam Terpadu (PGTKIT) dengan memadukan kurikulum Depag, Diknas, dan kurikulum Khas TK Al-Qur`an sendiri.

Tahun 2002 M secara kelembagaan PGTKIT At-Taqwa memasuki fase penyesuaian untuk menjadi sebuah program studi dengan jenjang S 1 di bawah Perguruan Tinggi yang lebih formal dengan nama Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) At-Taqwa. Melalui proses dan pengajuan yang cukup lama pada tahun 2007 M, STAI At-Taqwa mendapatkan ijin operasional dari DEPAG RI melalui SK DIRJEN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DEPAG RI NOMOR Dj.I/177/2007 pejabat yang menandatangani Pjs. Bahrul Hayat dengan nama Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) At-Taqwa Gegerkalong Bandung karena hanya memiliki satu program studi, yaitu S1 Pendidikan Agama Islam (PAI).

(6)

6

Tahun 2009 M. memasuki ijin perpanjangan penyelenggaraan program studi dengan No. SK: Dj.I/557/2009. Adapun pejabat yang menandatanganinya adalah Mohammad Ali. Tahun 2010 M. dipersiapkan pula langkah-langkah yang berkaitan dengan kebutuhan peningkatan kualitas lembaga dan lulusan prodi untuk terakreditasi. Maka pada tahun yang sama keluarlah Surat Keputusan BAN PT dengan Nomor: 002/BAN-PT/A-XIII/S1/IV/2010, menyusul terbit pula surat ijin perpanjangan penyelenggaraan program studi ke-3 dengan No.

SK: Dj.I/1470/2011. Adapun pejabat yang menandatangani adalah Mohammad Ali.

Alhamdulillah terakreditasi Peringkat B pada tahun 2015 M yang merupakan wujud dari upaya yang dibangun cukup lama melalui kebersamaan tim yang ada di STIT At-Taqwa KPAD Gegerkalong Bandung melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor: 506/SK/BAN- PT/Akred/S/VI2015 tanggal 6 Juni 2015 sebagai reakreditasi sebelumnya.

(7)

7 BAB II

KURIKULUM PROGRAM STUDI

A. Pendahuluan

STIT At-Taqwa KPAD Gegerkalong Bandung mulai Tahun Akademik 2016/2017 menerapkan Kurikulum dengan mengacu terhadap Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Indonesia (SNPT).

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) merupakan perwujudan mutu dan jati diri Bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan nasional, sistem pelatihan kerja nasional serta sistem penilaian kesetaraan capaian pembelajaran nasional, yang dimiliki Indonesia untuk menghasilkan sumber daya manusia nasional yang bermutu dan produktif.

Indonesia sudah memiliki KKNI untuk menghadapi tantangan dan persaingan global pasar tenaga kerja nasional maupun internasional yang semakin terbuka.

Pergerakan tenaga kerja dari dan ke Indonesia tidak lagi dapat dibendung dengan peraturan atau regulasi yang bersifat protektif. Ratifikasi yang telah dilakukan Indonesia untuk berbagai konvensi regional maupun internasional, secara nyata menempatkan Indonesia sebagai sebuah negara yang semakin terbuka dan mudah tersusupi oleh banyak sektor termasuk sektor tenaga kerja atau sumberdaya manusia pada umumnya.

Terkait dengan kondisi tersebut, implementasi KKNI dan SNPT dalam kurikulum program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) At-Taqwa KPAD Gegerkalong Bandung menjadi suatu keniscayaan dalam rangka mengejar ketertinggalan yang dihadapi. Dengan dijadikannya KKNI dan SNPT sebagai rujukan dalam pengembangan kurikulum, lulusan program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) At-Taqwa KPAD Gegerkalong Bandung diharapkan dapat memenuhi tuntutan pasar kerja dan kebutuhan stakeholders lainnya serta dapat berkiprah dalam kehidupan sosial kemasyarakatan dan

(8)

8

pergaulan internasional. Selain itu dengan dijadikannya KKNI dan SNPT sebagai acuan dalam pengembangan kurikulum, para lulusan program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) At-Taqwa KPAD Gegerkalong Bandung memperoleh kesamaan hak dan pengakuan terutama dalam kaitan dengan studi lanjut di berbagai negara dimana negara tersebut memiliki kesamaan kualifikasi sebagaimana kualifikasi yang ditetapkan.

Sedangkan tujuan disusunnya kurikulum program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) At-Taqwa KPAD Gegerkalong Bandung dengan mengacu pada KKNI dan SNPT adalah:

1. Mendorong operasionalisasi visi, misi, dan tujuan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) At-Taqwa KPAD Gegerkalong Bandung ke dalam muatan dan struktur kurikulum serta pengalaman belajar bagi mahasiswa untuk mencapai peningkatan mutu dan aksesibilitas lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) At-Taqwa KPAD Gegerkalong Bandung ke pasar kerja nasional dan internasional;

2. Membangun proses pengakuan yang akuntabel dan transparan terhadap capaian pembelajaran yang diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal, pelatihan atau pengalaman kerja yang diakui oleh dunia kerja secara nasional dan/atau internasional;

3. Meningkatkan kontribusi capaian pembelajaran yang diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal, pelatihan atau pengalaman kerja dalam pertumbuhan ekonomi nasional;

4. Mendorong perpindahan mahasiswa, dan tenaga kerja antara negara berbasis pada kesetaraan kualifikasi.

5. Menetapkan kualifikasi capaian pembelajaran yang diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal, pelatihan atau pengalaman kerja;

(9)

9

6. Menetapkan skema pengakuan kualifikasi capaian pembelajaran yang diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal, pelatihan atau pengalaman kerja;

7. Menyetarakan kualifikasi antara capaian pembelajaran yang diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal, pelatihan atau pengalaman kerja;

8. Mengembangkan metode dan sistem pengakuan kualifikasi sumberdaya manusia dari negara lain yang akan bekerja di Indonesia dalam bidang ilmu keislmanan;

9. Memperoleh korelasi positif antara mutu luaran, capaian pembelajaran dan proses pendidikan;

10. Mendorong penyesuaian capaian pembelajaran dan penyetaraan mutu lulusan pada tingkat kualifikasi yang sama dalam skala nasional dan internasional;

11. Menjadi pedoman pokok bagi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) At- Taqwa KPAD Gegerkalong Bandung dalam mengembangkan mekanisme pengakuan terhadap hasil pembelajaran yang sudah dimiliki (recognition of prior learning) atau kekayaan pengalaman yang dimiliki seseorang;

12. Menjadi jembatan saling pengertian antara perguruan tinggi dan pengguna lulusan sehingga secara berkelanjutan membangun kapasitas dan meningkatkan daya saing bangsa terutama dalam sektor sumberdaya manusia;

13. Memberi panduan bagi pengguna lulusan untuk melakukan penyesuaian kemampuan atau kualifikasi dalam mengembangkan program-program belajar sepanjang hayat (life long learning programs);

14. Menjamin terjadinya peningkatan aksesibilitas sumberdaya manusia Indonesia ke pasar kerja nasional dan internasional;

(10)

10

15. Memperoleh pengakuan negara-negara lain baik secara bilateral, regional maupun internasional tanpa meninggalkan ciri dan kepribadian bangsa Indonesia;

16. Memfasilitasi pengembangan mekanisme mobilitas akademik untuk meningkatkan saling pengertian dan solidaritas dan kerjasama pendidikan tinggi antar negara di dunia.

Dengan demikian, dalam rangka implementasi KKNI di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) At-Taqwa KPAD Gegerkalong Bandung dipandang perlu untuk menyusun kurikulum yang mengacu pada KKNI dan SNPT.

B. Landasan Kurikulum

1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

4. Undang-Undang Nomor l2 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi 5. Undang-Undang Nomor 30 tentang Ketenagakerjaan

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005, j.o.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan.

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2008 tentang Dosen.

9. Peraturan Presiden Nomor 103 Tahun 2007 tentang Pengesahan Regional Convention on the Recognition of Studies, Diploma, and Degrees in Asia and the Pacific dan ketentuan lain tentang (a) pengakuan studi sebelumnya (recognition of prior learning result); (b) pengakuan dunia internasional terhadap sebagian proses pembelajaran

(11)

11

yang dilakukan melalui transfer kredit (credit transfer); dan (c) pengakuan dunia internasional terhadap ijazah dan gelar.

10. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 323/U/2000 tentang Pengembangan Kurikulum Perguruan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.

12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Perguruan Tinggi.

13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi 14. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 17 tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya.

15. Peraturan Menteri Agama Nomor 36 Tahun 2009 tentang pembidangan Ilmu dan Gelar Kesarjanaan.

16. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 1 tahun 2016 tentang Ijazah, Transkrip Akademik, dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah.

17. Keputusan Menteri Agama Nomor 353 tahun 2004 tentang Pedoman Pengembangan Kurikulum PTAI.

18. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 38/2002 tentang Rambu-Rambu Pengembangan Kepribadian.

19. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 167/DIKTI/Kep/2007 tentang Penataan Kodifikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi.

(12)

12 C. Struktur Kurikulum

1. Visi, Misi, dan Tujuan Visi:

Menjadi Program Studi yang unggul, bermutu, dan kompetitif dalam bidang Pendidikan Agama Islam 2022.

Misi:

Program Studi PAI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah At-Taqwa KPAD Gegerkalong Bandung mengemban misi untuk:

a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran guna menghasilkan lulusan yang menguasai dasar-dasar keahlian dan keterampilan sebagai guru Pendidikan Agama Islam dalam rangka merespon kebutuhan masyarakat;

b. Melakukan penelitian, mempublikasikan, dan menerapkan hasil penelitian tersebut pada bidang Pendidikan Agama Islam;

c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di bidang pendidikan Agama Islam, kepada masyarakat pengguna;

d. Membudayakan nilai-nilai Islami dalam pengembangan iklim akademik dan budaya kinerja.

e. Menciptakan kerja sama dengan sejumlah pihak pada tingkat nasional untuk mengembangkan pendidikan Islam.

Tujuan:

Program Studi PAI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah At-Taqwa KPAD Gegerkalong Bandung memiliki tujuan agar:

a. Menghasilkan Sarjana Pendidikan Agama Islam yang menguasai dasar-dasar keilmuan, keahlian, dan keterampilan sebagai guru Pendidikan Agama Islam;

b. Menghasilkan Sarjana Pendidikan Agama Islam yang memiliki kompetensi pedagogik, profesional, sosial, kepribadian dan kepemimpinan;

(13)

13

c. Menghasilkan tenaga Sarjana Pendidikan Agama Islam yang memilki daya saing secara nasional;

d. Menghasilkan Sarjana Pendidikan Agama Islam yang mampu mengembangkan dan menerapkan model-model pembelajaran Pendidikan Agama Islam;

e. Menghasilkan Sarjana Pendidikan Agama Islam yang mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang berbasis penelitian;

f. Menghasilkan Sarjana Pendidikan Agama Islam yang berperan aktif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

2. Profil Lulusan

Pendidik Pendidikan Agama Islam yang memiliki kompetensi paedagogik, professional, kepribadian, sosial, dan leadership.

3. Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Prodi:

Kode Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Prodi PAI S1 SIKAP (S)

S9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab terhadap bidang pendidikan dalam Pendidikan Agama Islam secara mandiri.

PENGETAHUAN (P) P3

Mampu memformulasikan permasalahan dalam bidang Pendidikan Agama Islam berdasarkan teori kurikulum dan pembelajaran Pendidikan Agama Islam.

KETERAMPILAN UMUM (KU) KU1

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang Pendidikan Agama Islam

KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur dalam bidang Pendidikan Agama Islam.

KU9 Mampu melakukan kajian ilmu berdasarkan prosedur ilmiah dalam bidang Pendidikan Agama Islam.

(14)

14 KETERAMPILAN KHUSUS (KK)

KK4 Mampu merancang pembelajaran agama Islam serta mengimplementasikannya pada suatu lembaga pendidikan

4. Pemetaan Bahan Kajian Terlampir

5. Menentukan Mata Kuliah berdasarkan Bahan Kajian dan Bobotnya

No Bahan Kajian KL KD B SKS Mata Kuliah SKS

1 Fiqih 15 4 60 9

Ilmu Fiqih dan Ushul Fiqih 3 Fiqih dan Pembelajaran I 2 Fiqih dan Pembelajaran II 3

Masail Fiqiyah 2

2 Tauhid 8 2 16 2 Ilmu Kalam 2

3 Akhlak 8 2 16 2 Ilmu Akhlak Tasawuf 2

4 Quran 12 4 36 4

Al-Qur’an dan Ilmu Tafsir 2

Dasar Kaligrafi 2

Praktek Tilawah 0

5 Hadis 8 2 16 2 Hadits dan Ilmu Hadits 2

6 Sejarah Islam 12 3 36 5 Sejarah Peradaban Islam 2 Sejarah Pendidikan Umum 3 7 Bimbingan

Konseling PAI 8 2 16 2 Bimbingan Konseling

2 8 Teori-Teori

Belajar 8 2 16 2 Srategi Pembelajaran

2 9 Perkembangan

Peserta Didik 14 3 42 6 Perkembangan Peserta Didik 2 Psikologi Pendidikan 2

10 Manthiq 8 2 16 2 Filsafat Ilmu 2

11 Ayat-Ayat tentang

Pendidikan 8 2 16 4 Tafsir dan Pembelajaran I 2 Tafsir dan Pembelajaran II 3 12

Hadits-Hadits tentang Pendidikan

8 2 16 6

Hadits dan Pembelajaran I 3 Hadits dan Pembelajaran II 3 13 Sumber Belajar 12 3 36 6 Media Pembelajaran PAI 2

Komputer 2

(15)

15

Komunikasi Teknologi dan Informasi Pendidikan 2

14 Pengelolaan 8 2 16 2 Pengelolaan Pendidikan 2

15 Pengemb

Kurikulum 8 2 16 4

Tela’ah Kurikulum PAI 2 Kurikulum dan

Pembelajaran 2

16

Perencanaan

Pembelajaran 8 2 16 4 Perencaaan Pembelajaran

PAI I dan II 4

17 Evaluasi

Pembelajaran 12 3 36 6

Evaluasi Pembelajaran PAI I

dan II 4

Komprehensif 2

18 Belajar dan

Pembelajaran 8 2 16 4

Belajar dan Pembelajaran

PAI I 2

Belajar dan Pembelajaran

PAI II 2

19 Hakikat Alam 8 2 16 2 IAD/IBD 2

20 Agama dan

Filsafat 16 4 64 8

Psikologi Agama 2

Filsafat Umum 2

Filsafat Islam 3

Filsafat Pendidikan Islam 2

21 Ilmu Pendidikan

Islam 20 5 100 12

Metodologi Studi Islam

(MSI) 2

Pendalaman PAI di Sekolah 3 Pendidikan Agama dalam

Keluarga 3

Pendalaman PAI di

Madrasah 2

Ilmu Pendidikan Islam 2 22 Metodologi

Penelitian 8 2 16 9

Metode Penelitian 3

Penelitian Tindakan Kelas

(PTK) 3

23 Statistik

Pendidikan 4 3 13 3 Statistik Pendidikan

3

24 Karya Ilmiah 4 1 4 4 Munaqosyah 4

25 Bahasa Indonesia 8 2 16 2 Bahasa Indonesia 2

26 Bahasa Arab 20 5 100 10 Bahasa Arab I ,2,3,4 8

Qira’ah Kutub 2

27 Bahasa Inggris 12 3 36 9 Bahasa Inggris 1,2,3 9

28 Pancasila 4 1 4 1

PPKn 2

29 Kewarganegaraan 4 1 4 1

30 Kepribadian Guru 8 2 16 2

Pengembangan Kepribadian

Guru 2

31 Isu-Isu

Kontemporer 4 1 4 3 Kapita Selekta Pendidikan 3

(16)

16

32 Kewirausahaan

Pendidikan 8 2 16 4 Kewirausahaan 2

Pengembangan Kaligrafi 2

33 Pedagogik 8 2 16 2 Landasan Pendidikan 3

34 Praktik Mengajar

PAI 16 4 64 8

Micro Teaching 2

Program Pengalaman

Lapangan (PPL) 4

Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2

Praktek Ibadah 0

Jumlah 67 151

Keterangan:

KL : Keluasan KD : Kedalaman B : Bobot

6. Struktur Mata Kuliah

Dalam penyusunan kurikulum Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) At- Taqwa KPAD Gegerkalong Bandung, Keputusan Meteri Pendidikan Nasional No 045/2002 dan Peraturan Menteri Agama Nomor 353 tahun 2004 tentang Pedoman Pengembangan Kurikulum PTAI tidak bisa dianggap tidak berlaku oleh Permen Ristek DIKTI nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) dan Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Dalam hal ini Permendiknas No. 045/2002 dan PMA 353/2004 dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan struktur kurikulum STIT, karena KKNI dan SNPT tidak mengatur struktur kurikulum.

Dalam Kepmendiknas No. 045/2002 dinyatakan bahwa kompetensi hasil didik suatu program studi terdiri atas: 1) kompetensi utama, 2) kompetensi pendukung, dan 3) kompetensi lainnya yang bersifat khusus dan gayut terhadap kompetensi utama (pasal 2: 1). Kompetensi utama merupakan kurikulum inti yang berlaku secara nasional dan internasional yang disepakati bersama antara kalangan perguruan tinggi, masyarakat profesi, dan pengguna lulusan (pasal 3: 1 dan 2). Kompetensi pendukung, dan kompetensi lainnya yang bersifat khusus dan gayut terhadap kompetensi utama ditetapkan oleh institusi penyelenggara

(17)

17

program studi (pasal 3: 3). Dengan demikian berdasarkan Kepmendiknas No.

045/2002 tersebut, maka yang dimaksud kompetensi utama adalah kompetensi program studi/jurusan; dan Kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya adalah kompetensi penciri universitas.

Dalam PMA No 353/ 2004 dinyatakan bahwa Kompetensi lulusan dikelompokkan menjadi: 1) kompetensi dasar, 2) kompetensi utama, 3) kompetensi pendukung, dan 4) kompetensi lainnya (pasal 9: 1). Kompetensi dasar adalah kompetensi yang dimiliki oleh setiap mahasiswa sebagai dasar bagi kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lainnya; kompetensi utama adalah kompetensi yang dimiliki oleh setiap mahasiswa sesudah menyelesaikan pendidikannya di suatu program studi tertentu; kompetensi pendukung adalah kompetensi yang diharapkan dapat mendukung kompetensi utama; kompetensi lainnya adalah kompetensi yang dianggap perlu dimiliki oleh mahasiswa sebagai bekal mengabdi di masyarakat, baik yang terkait langsung maupun yang tidak terkait (Pasal 9: 2-5)

Pada pasal 10 PMA No 353/ 2004 tersebut dinyatakan:

1) Direktur Jenderal menetapkan standar minimal kompetensi dasar dan kompetensi utama, yang berlaku secara nasional, untuk program sarjana, program magister, program doktor, dan program diploma dan ditetapkan dengan Keputusan Direktur Jenderal.

2) Standar minimal kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya, yang berlaku untuk masing-masing perguruan tinggi agama lslam, ditetapkan oleh perguruan tinggi agama Islam yang bersangkutan.

Berdasarkan ketentuan PMA No. 353/2004 di atas, maka 1) kompetensi dasar dan utama ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Islam, 2) kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya ditetapkan oleh setiap Perguruan Tinggi Kegamaan Islam, sebagai penciri setiap institusi dan program studi/jurusan.

(18)

18

Dengan demikian terdapat persamaan dan perbedaan ketentuan yang ada pada Kepmendiknas No. 045/2002 dan PMA No. 353/2004. Persamaannya adalah kompetensi yang berlaku secara nasional yaitu kompetensi utama.

Demikian juga pada kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya adalah kompetensi penciri institusi penyelenggara pogram studi/jurusan, yaitu universitas.

Perbedaannya terletak pada kewenangan menetapkan kompetensi yang berlaku secara nasional, yaitu Kepmendiknas No. 045/2002 mengamanatkan bahwa kompetensi utama merupakan kesepakatan bersama antara kalangan perguruan tinggi, masyarakat profesi, dan pengguna lulusan; sedangkan PMA No. 353/2004 mengamanatkan bahwa komepetensi dasar dan utama (yang berlaku secara nasional) ditetapkan dengan Keputusan Direktur Jenderal, oleh karena itu institusi tidak memiliki kewenangan dalam menetapkan kompetensi dasar.

Selama Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Islam belum menetapkan keputusan tentang kompetensi dasar dan utama, maka kompetensi dasar dan utama adalah kompetensi yang disepakati bersama antara kalangan perguruan tinggi, masyarakat profesi dan pengguna lulusan. Dalam hal ini kompetensi utama merupakan kompetensi dasar untuk mencapai kompetensi lulusan.

Dengan demikian dalam menentukan bahan kajian kurikulum program studi/jurusan di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) At-Taqwa KPAD Gegerkalong Bandung dapat dikelompokkan ke dalam kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lainnya.

Kompetensi utama adalah kompetensi yang dimiliki oleh setiap mahasiswa sesudah menyelesaikan pendidikannya di suatu program studi tertentu yang berlaku secara nasional berdasarkan kesepakatan program studi sejenis dan asosiasi profesi. Kompetensi utama merupakan penciri program studi di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) At-Taqwa KPAD Gegerkalong Bandung; Kompetensi pendukung adalah kompetensi yang diharapkan dapat

(19)

19

mendukung kompetensi utama sebagai keunggulan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) At-Taqwa KPAD Gegerkalong Bandung; kompetensi lainnya adalah kompetensi yang dapat meningkatkan kompetensi utama dan pendukung, dan ditetapkan berdasarkan potensi mahasiswa sesuai dengan program studi/jurusan. Kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya adalah kompetensi penciri Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) At-Taqwa KPAD Gegerkalong Bandung.

Mata Kuliah Program Sarjana Strata Satu (S1) Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) dikelompokkan mencakup:

Kompetensi Utama:

No. Kode Mata Kuliah SKS

1 KU-01 Landasan Pendidikan 3

2 KU-02 Perkembangan peserta didik 2

3 KU-03 Bimbingan Konseling 2

4 KU-04 Pengembangan Kepribadian Guru 2

5 KU-05 Pengelolaan Pendidikan 2

6 KU-06 Kurikulum dan pembelajaran 2

7 KU-07 Belajar dan pembelajaran PAI I dan II 4 8 KU-08 Evaluasi Pembelajaran PAI I dan II 4 9 KU-09 Perencanaan Pembelajran PAI I dan II 4

10 KU-10 Media Pembelajaran PAI 2

11 KU-11 Micro Teaching 2

12 KU-12 Penelitian Tindkan Kelas (PTK) 3

13 KU-13 Program Pengalaman Lapangan (PPL) 4 14 KU-14 Komunikasi Teknologi Informasi Pendidikan 2

15 KU-15 Pendalaman PAI di Sekolah 3

16 KU-16 Pendalaman PAI di Madrasah 2

17 KU-17 Munaqosyah 4

18 KU-18 Komprehensif 2

19 KU-19 Fiqih dan Pembelajaran I dan II 5

20 KU-20 Hadits dan Pembelajaran I dan II 6

21 KU-21 Tafsir dan Pembelajaran I dan II 5

22 KU-22 Sejarah Pendidikan Umum 3

23 KU-23 Statistik Pendidikan 3

24 KU-24 Psikologi Pendidikan 2

25 KU-25 Ilmu Pendidikan Islam 2

26 KU-26 Kapita Selekta Pendidikan 3

(20)

20

No. Kode Mata Kuliah SKS

27 KU-27 Filsafat Pendidikan Islam 2

28 KU-28 Bahasa Arab III dan IV 4

29 KU-29 Bahasa Inggris III 3

30 KU-30 Srategi Pembelajaran 2

31 KU-31 Telaah Kurikulum PAI 2

Jumlah 91

Kompetensi Pendukung:

No. Kode Mata Kuliah SKS

1 KP-01 Al-Qur’an dan Ilmu Tafsir 2

2 KP-02 Hadits dan Ilmu Hadits 2

3 KP-03 Ilmu Fiqh dan Ushul Fiqh 3

4 KP-04 Ilmu Kalam 2

5 KP-05 Ilmu Akhlak Tasawuf 2

6 KP-06 Filsafat Islam 3

7 KP-07 Sejarah Peradaban Islam 2

8 KP-08 IAD/IBD 2

9 KP-09 PPKn 2

10 KP-10 Bahasa Indonesia 2

11 KP-11 Bahasa Inggris I dan II 6

12 KP-12 Bahasa Arab I dan II 4

13 KP-13 KKN 2

14 KP-14 Praktek Ibadah 0

15 KP-15 Praktek Tilawah 0

16 KP-16 Filsafat Ilmu 2

17 KP-17 Dasar Kaligrafi dan Pengembangan kaligrafi 4

18 KP-18 Filsafat Umum 2

19 KP-19 Komputer 2

20 KP-20 Metodologi Penelitian 3

21 KP-21 Metodologi Studi Islam (MSI) 2

Jumlah 49

Kompetensi Lainnya:

No. Kode Mata Kuliah SKS

1 KL-01 Kewirausahaan 2

2 KL-02 Masail Fiqhiyah 2

3 KL-03 Pendidikan Agama dalam Keluarga 3

4 KL-04 Psikologi agama 2

5 KL-05 Qira’ah Kutub 2

Jumlah 11

(21)

21 Rekapitulasi:

No Semester SKS

1 Kompetensi Utama 91

2 Kompetensi Pendukung 49

3 Kompetensi Lainnya 11

Jumlah SKS 151

7. Sebaran Mata Kuliah 1. Semester I

No. Kode Mata Kuliah SKS

1 KP-04 Ilmu kalam 2

2 KP-09 PPKn 2

3 KP-10 Bahasa Indonesia 2

4 KP-11 Bahasa Inggris I 3

5 KP-17 Dasar kaligrafi 2

6 KP-12 Bahasa Arab I 2

7 KU-01 Landasan Pendidikan 3

8 KP-18 Filsafat Umum 2

9 KP-01 Al-Qur’an dan Ilmu Tafsir 2

10 KP-21 Metodologi Studi Islam (MSI) 2

Jumlah 22

2. Semester II

No. Kode Mata Kuliah SKS

1 KU-30 Srategi Pembelajaran 2

2 KP-12 Bahasa Arab II 2

3 KP-11 Bahasa Inggris II 3

4 KU-02 Perkembangan Peserta Didik 2

5 KP-19 Komputer 2

6 KD-03 Ilmu Fiqh dan Ushul Fiqh 3

7 KD-02 Hadits dan Ilmu hadits 2

8 KU-24 Psikologi Pendidikan 2

9 KP-08 IAD/IBD 2

10 KU-22 Sejarah Pendidikan Umum 3

Jumlah 23

3. Semester III

No. Kode Mata Kuliah SKS

1 KU-28 Bahasa Arab III 2

2 KU-19 Fiqih dan Pembelajaran I 2

3 KU-29 Bahasa Inggris III 3

4 KU-09 Perencanaan Pembelajaran PAI I 2

5 KU-08 Evaluasi Pembelajaran PAI I 2

6 KP-07 Sejarah Peradaban Islam 2

(22)

22

No. Kode Mata Kuliah SKS

7 KU-20 Hadits dan Pembelajaran I 3

8 KU-21 Tafsir dan Pembelajaran I 2

9 KU-19 Belajar dan Pembelajaran PAI I 2

Jumlah 20

4. Semester IV

No. Kode Mata Kuliah SKS

1 KU-19 Fiqih dan Pemeblajaran II 3

2 KU-06 Kurikulum dan Pembelajaran 2

3 KU-28 Bahasa Arab IV 2

4 KP-17 Pengembangan Kaligrafi 2

5 KU-07 Belajar dan Pembelajaran PAI II 2

6 KU-09 Perencaaan Pembelajaran PAI II 2

7 KU-21 Tafsir dan Pembelajaran II 3

8 KU-08 Evaluasi Pembelajaran PAI II 2

9 KU-20 Hadits dan Pembelajaran II 3

Jumlah 21

5. Semester V

No. Kode Mata Kuliah SKS

1 KU-23 Statistik Pendidikan 3

2 KU-04 Pengembangan Kepribadian Guru 2

3 KU-11 Micro Teaching 2

4 KU-10 Media Pembelajaran PAI 2

5 KU-31 Tela’ah Kurikulum PAI 2

6 KP-06 Filsafat Islam 3

7 KU-03 Bimbingan Konseling 2

8 KU-25 Ilmu Pendidikan Islam 2

9 KU-05 Pengelolaan Pendidikan 2

10 KU-14 Komunikasi Teknologi Informasi Pendidikan 2

Jumlah 22

6. Semester VI

No. Kode Mata Kuliah SKS

1 KP-20 Metode Penelitian 3

2 KL-02 Masail Fiqhiyah 2

3 KU-12 Penelitian Tindakan Kelas 3

4 KU-15 Pendalaman PAI di Sekolah 3

5 KL-03 Pendidikan Agama dalam Keluarga 3

6 KL-04 Psikologi Agama 2

7 KP-05 Ilmu Akhlak Tasawuf 2

8 KU-27 Filsafat Pendidikan Islam 2

(23)

23

9 KU-16 Pendalaman PAI di Madrasah 2

Jumlah 22

7. Semester VII

No. Kode Mata Kuliah SKS

1 KP-16 Filsafat Ilmu 2

2 KL-05 Qira’ah Kutub 2

3 KL-01 Kewirausahaan 2

4 KU-26 Kapita Selekta Pendidikan 3

5 KP-14 Praktek Ibadah 0

6 KP-15 Praktek Tilawah 0

Jumlah 9

8. Semester VIII

No. Kode Mata Kuliah SKS

1 KP-13 KKN 2

2 KU-13 PPL 4

3 KU-18 Komprehensif 2

4 KU-17 Munaqosyah 4

Jumlah Rekapitulasi

No Semester SKS

1 Semester I 22

2 Semester II 23

3 Semester III 20

4 Semester IV 21

5 Semester V 22

6 Semester VI 22

7 Semester VII 9

8 Semester VIII 12

Jumlah SKS 151

(24)

24 BAB III

IJAZAH, TRANSKRIP AKADEMIK, DAN SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH (SKPI)

Pelaporan prestasi belajar mahasiswa prodi PAI STIT At-Taqwa KPAD Gegerkalong Bandung dapat berupa ijazah, transkrip akademik, dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).

A. Ijazah

Ijazah adalah dokumen pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian suatu jenjang pendidikan tinggi setelah lulus ujian yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi keagamaan (Peraturan Menteri Agama Repulik Indonesia Nomor 1 tahun 2016 tentang Ijazah, Transkrip Akademik, dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah Perguruan Tinggi Keagamaan Pasal 1 ayat 1).

Ijazah STIT At-Taqwa KPAD Gegerkalong bandung memuat:

1. Nomor registrasi Ijazah di atas sebelah kiri;

2. Nomor keputusan pendirian STIT/SK BAN-PT dan Nilai Akreditasi di atas sebelah kiri;

3. Lambang Negara di tengah bagian atas;

4. Tulisan Kementerian Agama Republik Indonesia;

5. Nama dan Lambang STIT At-Taqwa;

6. Nama STIT dan Program Studi;

7. Nama lengkap penerima Ijazah;

8. Tempat dan tanggal lahir penerima Ijazah;

9. Nomor Induk Mahasiswa (NIM) dan NIRM;

10. Gelar akademik yang diberikan beserta singkatannya;

11. Tanggal, bulan, dan tahun kelulusan;

12. Tempat, tanggal, bulan, dan tahun penerbitan ijazah;

13. Tanda tangan dan nama pejabat yang berwenang menandatangani ijazah;

(25)

25 14. Stempel Perguruan Tinggi; dan 15. Foto penerima ijazah.

B. Transkrip Akademik

Transkrip Akademik adalah kumpulan nilai-nilai mata kuliah kumulatif yang telah ditempuh dan dinyatakan lulus sesuai ketentuan yang berlaku sebagai hak mahasiswa karena yang bersangkutan dapat menyelesaikan studinya sampai dengan batas yang telah ditentukan (Peraturan Menteri Agama Repulik Indonesia Nomor 1 tahun 2016 tentang Ijazah, Transkrip Akademik, dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah Perguruan Tinggi Keagamaan Pasal 1 ayat 2). Berdasarkan PMA tersebut, maka transkrip akademik STIT At- Taqwa KPAD Gegerkalong Bandung memuat:

1. Lambang STIT;

2. Nama Perguruan Tinggi (STIT At-Taqwa KPAD Gegerkalong Bandung);

3. Nomor keputusan pendirian STIT/SK BAN-PT;

4. Nomor Transkrip Akademik;

5. Program pendidikan (sarjana);

6. Nama Program Studi;

7. Nama lengkap pemilik Transkrip Akademik;

8. Tempat dan tanggal lahir pemilik Transkrip Akademik;

9. Nomor Induk Mahasiswa dan NIRM;

10. Tanggal, bulan, dan tahun kelulusan;

11. Tempat, tanggal, bulan, dan tahun penerbitan Transkrip Akademik;

12. Pemimpin Perguruan Tinggi yang berwenang menandatangani Transkrip Akademik;

13. Stempel STIT;

14. Semua nama mata kuliah yang ditempuh dan lulus, bobot SKS, dan nilai yang telah diperoleh mulai dari semester pertama sampai dengan semester akhir;

(26)

26 15. Indeks prestasi; dan

16. Judul tugas akhir (skripsi)

C. Surat Keterangan Pendamping Ijazah

Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) adalah dokumen yang memuat informasi tentang pencapaian akademik atau kualifikasi dari lulusan pendidikan bergelar (Peraturan Menteri Agama Repulik Indonesia Nomor 1 tahun 2016 tentang Ijazah, Transkrip Akademik, dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah Perguruan Tinggi Keagamaan Pasal 1 ayat 3).

Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) atau Diploma Supplement adalah surat pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh STIT, berisi informasi tentang pencapaian akademik atau kualifikasi dari lulusan. Kualifikasi lulusan diuraikan dalam bentuk narasi deskriptif yang menyatakan capaian pembelajaran lulusan pada jenjang KKNI dan SNPT yang relevan dalam suatu format standar yang mudah dipahami oleh masyarakat umum.

Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) bukan pengganti dari ijazah, bukan transkrip akademik, dan bukan media yang secara otomatis memastikan pemegangnya mendapatkan pengakuan, tetapi SKPI menjabarkan pemenuhan Standard Kompetensi Lulusan (SKL) yang merupakan Capaian Pembelajaran Minimum (CPM) lulusan sebagaimana diamanahkan oleh Pasal 52 ayat (3) dan Pasal 54 ayat (1) huruf a Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

Bagi lulusan, Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) sangat bermanfaat, yaitu:

1. Merupakan dokumen tambahan yang menyatakan kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, dan sikap/moral seorang lulusan yang lebih mudah dimengerti oleh pihak pengguna di dalam maupun luar negeri dibandingkan dengan membaca transkrip.

(27)

27

2. Merupakan penjelasan yang objektif dari prestasi dan kompetensi pemegangnya.

3. Meningkatkan kelayakan kerja (employability) terlepas dari kekakuan jenis dan jenjang program studi/jurusan.

Bagi institusi, Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) bermanfaat untuk:

1. Menyediakan penjelasan terkait dengan kualifikasi lulusan, yang lebih mudah dimengerti oleh masyarakat, dibandingkan dengan membaca transkrip.

2. Meningkatkan akuntabilitas penyelenggaraan program dengan pernyataan capaian pembelajaran suatu program yang transparan. Pada jangka menengah dan panjang, hal ini akan meningkatkan trust dari pihak lain dan sustainability dari institusi.

3. Menyatakan bahwa institusi pendidikan berada dalam kerangka kualifikasi nasional yang diakui secara nasional dan dapat disandingkan dengan program pada institusi luar negeri melalui qualification framework masing-masing negara.

4. Meningkatkan pemahaman tentang kualifikasi pendidikan yang dikeluarkan pada konteks pendidikan yang berbeda-beda.

Berdasarkan Peraturan Menteri Agama Repulik Indonesia Nomor 1 tahun 2016 tentang Ijazah, Transkrip Akademik, dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah Perguruan Tinggi Keagamaan Pasal 18 ayat 1, maka Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) STIT At-Taqwa KPAD Gegerkalong Bandung memuat:

1. Lambang STIT At-Taqwa;

2. Nama Perguruan Tinggi (STIT At-Taqwa KPAD Gegerkalong Bandung);

3. Nomor keputusan pendirian STIT/SK BAN-PT;

4. Nama Program Studi;

5. Nama lengkap pemilik SKPI;

(28)

28 6. Tempat dan tanggal lahir pemilik SKPI;

7. Nomor Induk Mahasiswa

8. Tanggal, bulan, tahun masuk, dan kelulusan;

9. Nomor seri Ijazah;

10. Gelar akademik yang diberikan beserta singkatannya;

11. Program pendidikan (diploma, sarjana, magister, atau doktor);

12. Capaian pembelajaran lulusan sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) secara naratif;

13. Level KKNI;

14. Persyaratan penerimaan;

15. Bahasa pengantar kuliah;

16. Sistem penilaian;

17. Lama studi;

18. Jenis dan program pendidikan tinggi lanjutan; dan 19. Skema tentang sistem pendidikan tinggi.

20. Prestasi lulusan selama berstatus mahasiswa.

Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) STIT At-Taqwa KPAD Gegerkalong Bandung minimal wajib memuat data berikut:

1. Informasi tentang identitas diri pemegang SKPI a. Nama Lengkap

b. Tempat dan tanggal lahir c. Nomor Induk Mahasiswa d. Tahun Masuk

e. Tahun Lulus f. Nomor Ijazah

g. Gelar/sebutan lulusan 2. Informasi tentang identitas STIT

a. Nama STIT

b. Status Akreditasi Perguruan Tinggi saat SKPI ditandatangani

(29)

29 c. Nama Program Studi

d. Jenis pendidikan (akademik, vokasi, atau profesi) e. Jenjang pendidikan

f. Jenjang kualifikasi sesuai KKNI g. Persyaratan penerimaan

h. Bahasa pengantar kuliah

i. Sistem penilaian (Uraian gradasi penilaian dan penjelasannya) j. Lama studi reguler

k. Jenis dan jenjang pendidikan lanjutan l. Status profesi (bila ada)

3. Informasi tentang Capaian Pembelajaran

a. Bagian ini berisi Capaian Pembelajaran (CP) lulusan yang mengacu kepada KKNI dan SNPT serta memperhatikan visi STIT.

b. Tambahan informasi terkait dengan prestasi lulusan (selama menjadi mahasiswa) dapat ditambahkan di sini seperti perolehan penghargaan atau keikutsertaan yang bersangkutan dalam berbagai organisasi yang kredibel, perolehan sertifikat dari organisasi yang kredibel.

4. Skema tentang sistem pendidikan tinggi

Pada bagian ini berisi informasi tentang sistem pendidikan tinggi di Indonesia dan Kerangka kualifikasi Nasional Indonesia. Pada bagian ini disiapkan oleh Ditjen Dikti.

5. Pengesahan SKPI:

a. Tanggal b. Tanda tangan c. Nama Jelas d. Jabatan

e. Nomor Identifkasi pejabat penandatangan f. Cap PT (official stamp)

(30)

30

6. Catatan Resmi: (bagian ini dicantumkan sebagai footnote)

a. SKPI dikeluarkan oleh institusi pendidikan tinggi yang berwenang mengeluarkan ijazah sesuai dengan paraturan perundang-undangan yang berlaku.

b. SKPI hanya diterbitkan setelah mahasiswa dinyatakan lulus dari suatu program studi secara resmi oleh Perguruan Tinggi.

c. SKPI diterbitkan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

d. SKPI yang asli diterbitkan mengunakan kertas khusus (barcode/hallogram security paper) berlogo STIT, yang diterbitkan secara khusus.

e. Penerima SKPI dicantumkan dalam situs resmi STIT.

(31)

31 BAB IV PENUTUP

Kurikulum prodi ini diharapkan dapat membantu civitas akademika STIT At-Taqwa KPAD Gegerkalong Bandung dalam mengembangkan implmentasi kurikulum khususnya pada program studi Pendidikan Agama Islam (PAI).

Dalam implementasinya, kurikulum ini perlu dikembangkan oleh para dosen STIT guna meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran yang sejalan dengan visi STIT At-Taqwa KPAD Gegerkalong Bandung.

Kurikulum ini secara berkala perlu dikaji ulang untuk disesuaikan dengan berbagai kebutuhan yang berkembang. Hal-hal yang belum tercakup dalam kurikulum ini diharapkan akan dapat dilengkapi dan disempurnakan lebih lanjut.

(32)

32

DAFTAR RUJUKAN

1. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 323/U/2000 tentang Pengembangan Kurikulum Perguruan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Perguruan Tinggi.

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 yang diubah dengan Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 1 tahun 2016 tentang Ijazah, Transkrip Akademik, dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah.

6. Keputusan Menteri Agama Nomor 353 tahun 2004 tentang Pedoman Pengembangan Kurikulum PTAI.

7. Buku Panduan Kurikulum Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembelajaran &

Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2014.

8. Panduan ringkas Penyusunan KPT, Direktorat Pembelajaran &

Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2014.

9. Betts, Mick, and Robin Smith, Developing the Credit-based Modular Curriculum in Higher Education, London, Falmer Press: 2005.

(33)

33

ES KOLAH

TINGGI ILMU TAR BIYAH

AT -TAQ W A

VISI MISI

STIT AT-TAQWA KPAD GEGERKALONG BANDUNG

Visi

Menjadi Sekolah Tinggi yang unggul, bermutu, dan kompetitif dalam bidang Pendidikan Agama Islam 2022

Misi

a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran guna menghasilkan lulusan yang menguasai dasar-dasar keahlian dan keterampilan sebagai guru dalam rangka merespon kebutuhan masyarakat;

b. Melakukan penelitian, mempublikasikan, dan menerapkan hasil penelitian tersebut pada bidang Pendidikan;

c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pendidikan;

d. Membudayakan nilai-nilai Islami dalam pengembangan iklim akademik dan budaya kinerja;

e. Menciptakan kerja sama dengan sejumlah pihak pada tingkat nasional untuk mengembangkan pendidikan Islam;

f. Mensosialisasikan pengembangan dan penerapan model-model pembelajaran Agama Islam.

Referensi

Dokumen terkait

Pembinaan, diatur dalam Pasal 3 ayat 1 huruf (c) Peraturan BPOM yaitu suatu proses sosialisasi atau edukasi terhadap bahan tambahan yang dijinkan sesuai dengan yang

Dalam melakukan penelitian ini penulis juga membatasi masalah hanya pada perencanaan stockpile agar aman dan tidak banjir yang diakibatkan dari luapan air Sungai Musi

Data dalam penelitian ini yaitu data tentang kesadaran warga negara terhadap kepemilikan KTP di Desa Dengkek Kecamatan Pati Kabupaten Pati yang diperoleh dari hasil

Apabila pada peristiwa tersebut tidak terdapat unsur-unsur pidana maka artinya Rasulullah saw mengenakan hukuman penjara/penahanan hanya karena tuduhan semata-mata

Kerja sama antara Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah At-Taqwa Gegerkalong Bandungdengan dunia usaha dan/atau pihak lain yang dilakukan melalui penyelenggaraan seminar bersama

Bila kondisi awal pakaian basah hasil perasan mesin cuci, waktu yang diperlukan untuk mengeringkan 50 baju basah tanpa adanya kipas yang bekerja di dalam lemari

Semua mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hikmah Bumi Agung Way Kanan, termasuk yang aktif kuliah,yang diskosrs, yang sedang mengambil cuti studi, dan yang

Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al- Hikmah Bumi Agung Way Kanan merumusan sasaran dan strategi pencapaian