• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL (Studi Kasus Pada Toko Buku Uranus Surabaya)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL (Studi Kasus Pada Toko Buku Uranus Surabaya)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN

UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN

INTERNAL

(Studi Kasus Pada Toko Buku Uranus Surabaya)

Natalia Ruben, Tri Lestari, Arief Rachman

Progam Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Bhayangkara Surabaya natalia_ruben@ymail.com

ABSTRAK

Sistem informasi akuntansi memiliki peran dalam meningkatkan pengendalian internal penjualan agar kelemahan sistem dan kecurangan yang terjadi dapat diminimalisasi. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah menganalisis sistem informasi akuntansi penjualan dengan pendekatan metode kualitatif. Hasil penelitian diperoleh bahwa ditemukan kelemahan sistem informasi akuntansi dalam Toko Buku Uranus Surabaya. Rangkap tugas yang terdapat pada kasir sebagai manajer toko, bagian penagihan, dan bagian penjualan kredit serta Pemilik Toko tidak memasukkan dan mengotorisasi data harga barang yang dijual dan diskon. Sehingga disarankan untuk melakukan perekrutan pegawai secara internal, menambahkan dan memisahkan bagian-bagian didalam struktur organisasi perusahaan.

Kata kunci: Sistem Informasi Akuntansi, Penjualan, Efektivitas Pengendalian Internal

ABSTRACT

Accounting information systems have a role in improving the internal control system and weakness so that sales fraud that occurs can be minimized. In this research method used was analyzing accounting information system sales with qualitative method of approach. The research results obtained that found flaws in the accounting information system of Uranus's Bookstore in Surabaya. Duplicate tasks in the checkout as a store manager, part of the billing, and credit sales as well as the store owner didn't enter and authorize price data items are for sale and discounts. So it is advisable to conduct recruitment internally, adding and separate sections within the organizational structure of the company.

Keywords: Accounting Information Systems, Sales, Effectiveness of Internal Control

PENDAHULUAN

(2)

penting dalam mencatat dan melaporkan arus dana melalui pengaturan dan pembuatan laporan keuangan historis seperti neraca dan laporan laba rugi. Sistem informasi memiliki fungsi sumber utama informasi dan dukungan yang dibutuhkan untuk menyebarluaskan pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer dan praktisi bisnis (O’Brien, 2008:26,361).

Menurut Winarno (2006:1.3,1.16), Sistem Informasi Akuntansi, atau disingkat SIA, merupakan sebuah sistem. Suatu sistem memiliki memiliki banyak komponen yang saling bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. SIA juga memiliki banyak komponen dengan fungsi yang berbeda-beda, tetapi memiliki tujuan yang sama. SIA berfungsi untuk mencatat dan mengelola data dan transaksi akuntansi.

SIA mencakup pengelolaan sumber daya keuangan suatu perusahaan. Padahal sumber daya keuangan suatu perusahaan sangat rentan terhadap ancaman dan risiko, sehingga penanggulangan dan pengendaliannya juga harus dimasukkan ke dalam SIA. Risiko dan ancaman terhadap sistem semakin hari semakin meningkat. Hal ini juga disebabkan oleh kemajuan di bidang teknologi dan kemajuan SIA. Untuk mengurangi ancaman dan risiko terhadap SIA, diperlukan suatu sistem pengendalian intern yang dirancang dan dijalankan dengan baik. Dalam komponen sistem, pengendalian intern termasuk ke dalam salah satu komponen yaitu komponen pengendali. Komponen pengendali berfungsi menjaga agar komponen sistem yang lain dapat bekerja sesuai dengan diharapkan (Winarno, 2006:11.2-11.3).

(3)

Toko Buku Uranus yang berlokasi di Jl. Ngagel Jaya No.91 Surabaya merupakan toko buku yang menjual buku, komik, novel, majalah serta perlengkapan alat tulis lainnya. Dalam sistem penjualan yang diterapkan oleh toko buku ini belum memiliki integrasi dan pengendalian internal yang baik sehingga hal tersebut berpengaruh pada informasi pemilihan barang yang akan dibeli dan informasi penentuan berapa banyak barang yang perlu dijual agar barang tidak menumpuk digudang. Kurang memadainya informasi yang diterima oleh pemilik menyebabkan keputusan yang diambil masih kurang maksimal dan dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Selain itu, satu orang masih merangkap banyak pekerjaan yang bisa menimbulkan kecurangan dan penyelewengan menjadi salah satu kendala yang dihadapi oleh toko buku ini.

Oleh karena itu, Toko Buku Uranus memerlukan sistem informasi penjualan dan pengendalian internal yang baik dalam meningkatkan pengelolaan aktivitas-aktivitas perusahaan secara efektif dan efisien untuk menghasilkan informasi yang akurat, dapat dipercaya, dan dapat mengurangi kecurangan dan penyelewengan serta dan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pemilik untuk memaksimalkan keputusan yang diambil sehingga tidak menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Pimpinan perusahaan bertanggung jawab atas terjadinya pengendalian internal yang baik bagi perusahaan meskipun harus disadari bahwa pengendalian internal yang diterapkan pada perusahaan tidak dapat mencegah terjadinya kecurangan secara keseluruhan tetapi mampu meminimalisasi kecurangan tersebut serta dapat memberikan rekomendasi perbaikan bagi perusahaan.

(4)

Akuntansi Penjualan Untuk Meningkatkan Efektivitas Pengendalian Internal (Studi Kasus Pada Toko Buku Uranus Surabaya)”

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membuktikan peranan SIA penjualan dalam meningkatkan efektivitas pengendalian internal Pada Toko Buku Uranus Surabaya.

Sistem Informasi Akuntansi

Winarno (2006:1.9), “sistem informasi akuntansi adalah sekumpulan perangkat sistem yang berfungsi untuk mencatat data transaksi, mengolah data, dan menyajikan informasi akuntansi kepada pihak internal (manajemen perusahaan) dan pihak eksternal (pembeli, pemasok, pemerintah, kreditur, dan sebagainya).”“Sistem informasi akuntansi (Krismiaji, 2005:4) adalah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan dan mengoperasikan bisnis.”

Mardi (2011:4) menyatakan bahwa “sistem informasi akuntansi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang terintegrasi yang menghasilkan laporan dibentuk data transaksi bisnis yang diolah dan disajikan sehingga menjadi sebuah laporan keuangan yang memiliki arti bagi yang membutuhkannya.”

Penjualan

Pengertian “penjualan yang ditulis oleh Sulistiyowati (2010:270) adalah pendapatan yang berasal dari penjualan produk perusahaan, disajikan setelah dikurangi potonggan penjualan dan retur penjualan. Mulyadi (2008:202), “penjualan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual barang atau jasa dengan harapan akan memperoleh laba dari adanya transaksi-transaksi tersebut dan penjualan dapat diartikan sebagai pengalihan atau pemindahan hak kepemilikan atas barang atau jasa dari pihak penjual ke pembeli.”

(5)

atau pemindahan hak kepemilikan atas barang atau jasa dari pihak penjual ke pembeli.

Efektivitas

Susanto (2004:47) adalah informasi harus sesuai dengan kebutuhan pemakai dalam mendukung suatu proses bisnis, termasuk didalamnya informsi tersebut harus disajikan dalam waktu yang tepat, format yang tepat sehingga dapat dipahami, konsisten dengan format sebelumnya, isinya sesuai dengan kebutuhan saat ini dan lengkap atau sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan.” Siagian (2001:24) adalah pemanfaatan sumber daya, saran dan prasarana dalam jumlah tertetu yang secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah barang atas jasa kegiatan yang dijalankannya.”

Dapat disimpulkan pengertian efektivitas adalah informasi harus sesuai dengan kebutuhan pemakai dalam mendukung suatu proses bisnis, pemanfaatan sumber daya, saran dan prasarana dalam jumlah tertetu yang secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah barang atas jasa kegiatan yang dijalankannya sesuai dengan kebutuhan saat ini dan lengkap atau sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan.

Pengendalian Internal

The American Institute of Certified Public Accountans (AICPA) yang dikutip oleh Winarno (2006:11.4), “sistem pengendalian internal adalah rencana organisasi dan semua ukuran dan metode terkoordinasi yang diterapkan dalam suatu perusahaan untuk melindungi aktiva, menjaga keakurasian dan keterpercayaan data akuntansi, meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan kepatuhan terhadap kebijakan manajemen.”

(6)

bersama untuk menjaga seluruh harta kekayaan organisasi dari berbagai arah (Mardi, 2011:59).”

Dari beberapa pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem pengendalian internal adalah suatu sistem yang meliputi struktur organisasi dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga aset organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen dari berbagai arah.

METODE PENELITIAN

Pendekatan penelitian yang dilakukan penulis dalam penelitian kali ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengambil kesimpulan berdasarkan teori–teori yang ada. Metode kualitatif adalah suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang dapat diamati.

Pendekatan kualitatif ini berusaha untuk memberikan perkembangan konsep, mengumpulkan berbagai fakta yang ada tanpa melakukan pengujian hipotesis dan statistik dalam penelitiannya. Pendekatan ini dimulai dengan observasi obyek yang diteliti, membandingkan hasil observasi dengan landasan teori yang telah dirangkum agar dapat menemukan pemecahan masalah dan pengambilan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini akan memberikan makna terhadap obyek yang diteliti sesuai dengan penelitian yang diambil oleh peneliti tentang peranan sistem informasi akuntansi penjualan dalam meningkatkan efektivitas pengendaian internal.

TEKNIK ANALISIS DATA

(7)

Berikut ini adalah teknik analisis data yang digunakan dalam menganalisis peranan sistem informasi akuntansi penjualan dalam rangka meningkatkan efektivitas pengendalian internal pada Toko Buku Uranus :

1. Identifikasi data yang berhubungan dengan sistem penjualan Toko Buku Uranus

2. Pengumpulan dan analisis data yang berkaitan dengan sistem informasi akuntansi penjualan

3. Menganalisa dan mengevaluasi kelemahan SIA penjualan yang diterapkan 4. Hasil Analisis SIA penjualan

5. Kesimpulan dan saran.

HASIL DAN PEMBAHASAN

(8)

penjualan kredit, melakukan penagihan secara berkala dan membuat laporan pelunasan piutang yang telah ditagih.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut terdapat kelemahan dari sistem penjualan Toko Buku Uranus yaitu :

1. Adanya rangkap tugas yang terdapat pada manager toko dan kasir 1, bagian kasir dan bagian penagihan serta bagian penjualan kredit dan bagian kasir hal ini dikarenakan belum adanya struktur organisasi yang baik sehingga ketiga fungsi ini tidak berjalan maksimal dan rangkap tugas ini juga bisa saja melakukan penyelewengan baik dalam bagian yang tidak diawasi oleh manager toko maupun penerimaan pembayaran piutang pelanggan.

2. Belum adanya bagian penjualan kredit yang memonitor dan mengotorisasi penjualan kredit berdampak pada piutang tak tertagih sangat tinggi.

3. Tidak adanya bagian penagihan yang mengecek dan melakukan penagihan piutang secara berkala sehingga tidak ada yang melakukan penagihan kepada pelanggan.

4. Pemilik Toko tidak memasukkan dan mengotorisasi data harga barang yang dijual dan diskon sehingga dapat menimbulkan kecurangan atau penyelewengan atau salah input jika dilakukan oleh bagian kasir.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peranan sistem informasi akuntansi penjualan untuk meningkatkan efektivitas pengendalian internal yang dilakukan di Toko Buku Uranus, diperoleh simpulan sebagai berikut:

(9)

b. Belum adanya bagian penjualan kredit yang memonitor dan mengotorisasi penjualan kredit berdampak pada piutang tak tertagih sangat tinggi.

c. Tidak adanya bagian penagihan yang mengecek dan melakukan penagihan piutang secara berkala sehingga tidak ada yang melakukan penagihan kepada pelanggan.

d. Pemilik Toko tidak memasukkan dan mengotorisasi data harga barang yang dijual dan diskon sehingga dapat menimbulkan kecurangan atau penyelewengan atau salah input jika dilakukan oleh bagian kasir.

SARAN

Berdasarkan permasalahan-permasalahan penjualan yang ditemukan pada tahap monitoring, penulis mencoba mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:

a. Sistem penjualan Toko Buku Uranus terdapat pemisahan fungsi yang jelas dengan menyeleksi karyawan bagian staf operasional penjualan dan kasir untuk ditempatkan sesuai kebutuhan setiap bagian yaitu bagian penjualan kredit, bagian penagihan, dan kasir berdasarkan latar pendidikan, hasil seleksi, dan wawancara agar dapat memenuhi dan berfokus pada bagian yang dibutuhkan oleh Toko Buku Uranus. Jika masih belum bisa terpenuhi maka perusahaan harus mengadakan perekrutan karyawan yang baru sesuai dengan kebutuhan Toko Buku Uranus.

b. Bagian Penjualan Kredit wajib mengotorisasi pemberian kredit supaya semua transaksi yang terjadi di dalam perusahaan dapat dipertanggungjawabkan.

c. Menambahkan bagian Penagihan untuk berfokus pada mengecek dan melakukan penagihan piutang secara berkala.

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Krismiaji, 2005, Sistem Informasi Akuntansi, Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, Yogyakarta.

Mardi 2011, Sistem Informasi Akuntansi , Ghalia Indonesia, Bogor.

Mulyadi 2008, Sistem Akuntansi, Salemba Empat, Jakarta.

Mulyadi 2016, Sistem Akuntansi, Salemba Empat, Jakarta.

O’Brien, James A. 2008, Pengantar Sistem Informasi, Edisi 12, Salemba Empat, Jakarta.

Siagian, Sondang 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Enam Belas, Bumi Aksara, Jakarta.

Sulistiyowati, Leni 2010, Panduan Praktis Memahami Laporan Keuangan, Elex Media, Jakarta.

Susanto, Azhar 2004. Sistem Informasi Akuntansi I : Pendekatan Manual Pratika Penyusunan Metode Dan Prosedur Edisi Kedelapan, Bandung.

Referensi

Dokumen terkait

Amar putusan MK yang menafsirkan ketentuan Pasal 2 ayat (2) UUP yang menyatakan tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku, sebagai

Aplikasi Pengelolaan Data Optik Berbasis Oracle Application Express dengan SMS Gateway berfungsi untuk membantu pengelolaan data stok barang, data pemesanan, data pelanggan,

Abstrak : Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:1) Untuk mengetahui kemampuan motorik kasar anak usia 4-5 tahun sebelum penerapan kegiatan Permainan tradisional

Berdasarkan hasil analisis Jensen, telah didapat hasil pada tahun 2013 dan di tahun 2014 kinerja reksa dana syariah lebih baik dibandingkan dengan kinerja reksa dana

Pada gambar 5 (b) Kurva koordinasi waktu kerja relay terhadap arus hasil perhitungan sudah sesuai dengan syarat selektivitas peralatan proteksi dengan waktu kerja

[3.12] Menimbang bahwa para Pemohon mendalilkan Undang- Undang a quo telah mempersulit dan memperberat untuk mendirikan dan membentuk partai baru, karena sebelum perubahan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Kesiapan guru dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013. 2) Kesiapan sarpras dalam implementasi kurikulum 2013. Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu sumber informasi bagi guru, terutama guru BP dalam menghadapi kasus yang berkaitan dengan kecemasan siswa