Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 11 No 4 – November 2019 speed.web.id
ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) 18
Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian Bahan Baku Painting PT Masato Catur Coating Cibitung Berbasis Desktop
Yahya Mara Ardi 1)
1) Sistem Informasi, Universitas Bina Sarana Informatika [email protected]
Description: The development of information systems very quickly makes many people prefer to run the business by utilizing information systems. With the various advantages and conveniences offered make the information system as a standard in doing business. PT. Masato Catur Coating is a company that runs its core business processes by painting motor vehicle components. At PT. Masato Catur Coating the process of recording purchase transactions is still not regulated neatly using the system. Starting from the process of ordering raw materials to debt repayment. Obviously will cause many obstacles in the transaction process, because the information obtained is still very minimal and takes a long time to look for it. To that end, the authors make the final project purchase of raw materials at PT. Masato Catur Coating. The design of this information system will greatly assist the user in recording transactions. So as to improve the effectiveness and efficiency of employee performance.
Keywords: Designing, System, Informtion, Purchase, Raw, Materials, Painting
Deskripsi: Pada perkembangan sistem informasi yang sangat cepat membuat banyak orang lebih memilih untuk menjalankan usaha bisnis dengan memanfaatkan sistem informasi. Dengan berbagai kelebihan dan kemudahan yang ditawarkan menjadikan sistem informasi sebagai sebuah standar dalam berbisnis. PT. Masato Catur Coating merupakan sebuah perusahaan yang melakukan proses bisnis utamanya dengan melakukan pengecatan pada komponen kendaraan bermotor. Pada PT. Masato Catur Coating proses pencatatan transaksi pembeliannya masih belum diatur rapi dengan menggunakan sebuah sistem. Mulai dari proses pemesanan bahan baku sampai dengan pembayaran hutang.
Tentunya hal tersebut akan meyebabkan banyak kendala dalam proses transaksi, karena informasi yang diperoleh masih sangat minim dan memakan waktu yang cukup lama untuk mencarinya. Untuk itu, penulis membuat tugas akhir mengenai pembelian bahan baku pada PT. Masato Catur Coating.
Perancangan sistem informasi ini akan sangat membantu pengguna dalam melakukan pencatatan transaksi. Sehingga dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kinerja karyawan
Kata Kunci: Perancangan, Sistem, Informasi, Pembelian, Bahan, Baku, Cat 1. Latar Belakang
Kegiatan pembelian perusahaan merupakan pemilihan sumber bahan baku untuk jalannya proses produksi sehingga menghasilkan produk yang berkualitas.
Proses pembelian bahan baku memiliki peranan penting dalam proses produksi. Terkait dengan pengadaan bahan baku yang harus tepat waktu, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Maka dari itu, perusahaan harus memonitor kegiatan pembelian agar berlangsung sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan. Karena pembelian bahan baku merupakan sebuah awal kegiatan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan. Perusahaan juga harus memiliki dan memantau dari sistem penerimaan kedatangan bahan baku hingga selesainya proses pembelian.
Perusahaan harus mampu mengontrol pengiriman bahan baku yang dipesan dengan jumlah bahan baku dalam Purchase Order.
PT. Masato Catur Coating merupakan perusahaan jasa painting spareparts kendaraan bermotor yang bergerak dibidang produksi massal untuk pengecatan komponen otomotif. Dalam sistem pembelian, perusahaan harus mewaspadai hal-hal yang membuat terhambatnya kegiatan pembelian karena sistem administrasi yang kurang memadai, yang biasanya disebabkan oleh kesalahan-kesalahan kecil dalam pencatatan transaksi yang mengakibatkan penumpukan tagihan yang tidak terkontrol, arus kas tidak lancar hingga pembengkakan biaya produksi. Karena pencatatan stok bahan baku yang tidak terkontrol menyebabkan penggunaan bahan baku yang diluar batas normal serta karena banyaknya bahan baku yang dipesan, terkadang supplier mengirimkan bahan baku secara partial (sebagian). Sehingga diperlukan adanya pencatatan jumlah bahan baku yang tersisa pada Purchase Order dan kontrol pada tagihan yang diterima terhadap Purchase Order. Mulai dari
Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 11 No 4 – November 2019 speed.web.id
ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) 19
pesanan pembelian, penerimaan bahan baku, proses penagihan, hingga pembayaran hutang yang harus tepat waktu. Karena hutang yang tidak terkontrol juga akan mengakibatkan terhambatnya proses produksi perusahaan karena terhentinya pengiriman bahan baku. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis membuat sebuah penelitian dengan judul “Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian Bahan Baku Painting pada PT. Masato Catur Coating Cibitung berbasis Desktop”.
2. Metode Penelitian
Adapun metode penelitian yang penulis gunakan antara lain:
2.1. Teknik pengumpulan data
Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis yaitu (i) observasi, melakukan pengamatan langsung proses-proses dari sistem pembelian yang terjadi di perusahaan untuk memperoleh data-data perusahaan mengenai pembelian pada PT. Masato Catur Coating, (ii) wawancara langsung kepada bagian terkait pada bagian gudang, purchasing dan finance, (iii) studi pustaka, dengan mengumpulkan informasi atau referensi mengenai topik terkait melalui referensi buku, artikel ilmiah, dan jurnal-jurnal penelitian yang berkaitan dengan pembelian bahan baku.
2.2. Model pengembangan sistem
Model SDLC air terjun (waterfall) digunakan dalam merancang Aplikasi Sistem Informasi Pembelian Bahan Baku Painting pada PT. Masato Catur Coating Cibitung berbasis Desktop. Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial dimulai dari analisis, desain, pengodean dan pengujian (Sukamto & Shalahuddin, 2014). Berikut adalah gambar model air terjun:
Sumber: (Sukamto & Shalahuddin, 2014) Gambar 1. Ilustrasi Model Waterfall 3. Hasil Dan Pembahasan
3.1. Analisis Sistem
Hal pertama yang dilakukan dalam analisis sistem adalah melakukan pengumpulan data.
Berdasarkan hasil pengumpulan data didapat mengenai gambaran proses bisnis sistem.
Prosedur bisnis pembelian Bahan Baku Painting pada PT. Masato Catur Coating Cibitung adalah sebagai berikut:
Pada proses ini, calon supplier mengirimkan company profile sebagai kilasan perusahaan dan perkenalan produk kepada bagian purchasing, kemudian bagian purchasing meminta bagian gudang untuk memeriksa dan menyerahkan daftar stok bahan baku yang dimiliki beserta form permintaan pembelian, jika ada bahan baku terkait yang digunakan, maka bagian purchasing akan mengirimkan surat balasan permintaan penawaran harga kepada supplier. Setelah surat penawaran harga diterima, bagian purchasing akan mengarsipnya sebagai bahan perbandingan harga dengan supplier lain.
Setelah mendapatkan harga, kemudian bagian purchasing akan membuat purchase order sesuai dengan jumlah dan bahan baku yang diminta. Bagian purchasing kemudian meminta persetujuan purchase order kepada atasan untuk kemudian dikirimkan kepada supplier melalui fax/e-mail. Setelah bahan baku dipesan, butuh waktu 2-3 hari untuk proses pengiriman.
Kemudian supplier akan mengirimkan surat jalan dan quality assurance kepada bagian gudang.
Copy surat jalan yang sudah diperiksa bagian gudang, diberikan kepada bagian purchasing sebagai arsip. Kemudian supplier akan memberikan invoice kepada bagian purchasing.
Bagian purchasing harus memeriksa invoice, surat jalan serta purchase order berdasarkan dengan arsip yang dimiliki. Jika sudah sesuai semua, maka bagian purchasing akan menyerahkan invoice kepada bagian finance untuk proses pembayaran dan dibuatkan tanda terima dokumen tagihan. Kemudian bagian finance akan melakukan via transfer sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang sudah ditemtukan.
Setelah proses pembelian selesai maka bagian purchasing akan membuat laporan pembelian untuk review bulanan dengan Direktur Operasional. Laporan pembelian yang dibuat berdasarkan transaksi pembelian yang terjadi selama bulan berjalan yang nantinya akan berguna untuk pengambilan keputusan masa mendatang.
Berdasarkan proses bisnis yang terjadi spesifikasi kebutuhan sistem informasi pembelian Bahan Baku Painting yang dibangun adalah:
A. Kebutuhan pengguna
Terdapat empat pengguna yang berinteraksi dengan aplikasi sistem informasi pembelian material ini, yaitu bagian purchasing dan warehouse
a. Bagian purchasing memiliki akses berkaitan dengan transaksi pembelian di aplikasi sistem pembelian bahan baku
ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) 20 painting pada PT. Masato Catur Coating
Cibitung, sedangkan
b. Bagian warehouse memiliki akses yang berhubungan dengan transaksi
penerimaan dan retur barang di aplikasi sistem pembelian bahan baku painting pada PT. Masato Catur Coating Cibitung.
3.2. Desain A. Use case diagram
Gambar 2. Use Case Diagram Sistem Informasi Pembelian Bahan Baku Painting
B.
Activity Diagram
a. Activity Diagram Halaman Purchasing
Gambar 3. Activity Diagram halaman Purchasing b. Activity Diagram Halaman Warehouse
uc purchasing
Bagian Purchasing
Validation Login
Master Supplier
Master raw material
Add Edit
Delete
Search View Logout
Login status v alidation
Search View Add
Edit
Delete
Master Account
Search View
Master User
Search View Add
Edit
Delete
Purchase Order
Print Add Quotation Request
Add
Inv oiceReceipt Add
List Transactions
Print Edit
Delete
Report
Purchase Report Utility
Backup
Posting Closing
Sav e
Sav e
Sav e
Sav e Sav e
Sav e
Cancel Search View
Stock Card
Journal Purchase
Request
Quotation Request
Purchase Order
Raw Material Receipt
Inv oice Receipt
Purchase Payment
Adj ustment Journal
View Search
Search View
Edit
Delete
Cancel Print Search
View
Search View
Edit
Delete
Print Cancel
Search
View
Search
View
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
act purchasing
Purchase System Bagian Purchasing
Start Melakukan Login
v alidasi user
masukkan id user
masukkan passw ord
valid?
menampilkan main menu
muncul peringatan id user/ passw ord salah
Main Menu
Quotation
Request Purchase Order Inv oice Receipt
Mencetak transaksi Pilih menu
transactions
Pilih transaksi Quotation Request Menampilkan form Quotation Request
Masukkan data
klik sav e proses penyimpanan ke
database
klik print
Apakah anda yakin ?
tutup form input
klik transaksi Inv oice Receipt
input data inv oice receipt
klik Sav e
menampilkan form inv oice receipt
End pilih transaksi Purchase Order
Isi data PO
klik sav e
klik print
Mencetak Transaksi
tutup form input
Menampilkan Form Purchase Order
Proses penyimpanan ke database
Apakah anda yakin ?
Proses penyimpanan ke database tutup form inv oice receipt
[tidak valid]
[valid]
jika tidak
jika ya
Jika Ya Jika T idak
Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 11 No 4 – November 2019 speed.web.id
ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) 21
Gambar 4. Activity Diagram Halaman Warehouse
C. Database
Gambar 5. Entity Relationship Diagram D. Logical Record Structure
master_user id_user*
nm_user jabatan password hak_akses master_supplier kd_sup*
nm_sup alamat tlp_sup status_sup
purchase_order no_po * tgl_po tgl_kirim term_of_payment kd_sup**
total_pobt ppn_po total_po status
form_purchase_request_detail no_fpr**
kd_bahanbaku**
qty_fpr
master_bahanbaku kd_bahanbaku * nm_bahanbaku harga satuan status_bb stok_min memo
raw_material_receipt no_rmr * tgl_rmr reff_rmr raw_material_receipt_detail no_rmr**
no_po qty_rmr
invoice_receipt no_ir * tgl_ir due_date no_fp total_irbt ppn_ir total_ir reff_ir fp_copy po rekap_do do purchase_payment no_pp*
tgl_pp no_ir**
1
1 1 M
1 M
1
1 M
M M
1 1
1
adjustment no_adjl*
tgl_adj no_pp**
remark_adj M
1
detail_adjustment no_adj**
no_akun debet_adj kredit_adj master_akun
no_akun*
nama_akun tipe_akun saldo_normal
1
M
1
M
raw_material_out_detail no_rmo**
kd_bahanbaku qty_rmo M
1
raw_material_out no_rmo*
tgl_rmo M
1 quotation_req
no_qt*
tgl_qt kd_sup**
kd_bahanbaku 1
1
form_purchase_request no_fpr*
tgl_fpr tgl_pakai remark from 1
M po_detail
no_po**
kd_bahanbaku**
qty_po subtotal_po no_fpr
1
M
invoice_receipt_detail no_ir**
no_rmr**
subtotal_ir M 1
purchase_payment_detail no_pp**
no_akun**
debet_pp kredit_pp M
1
1
1 1
Gambar 6. Logical Record Structure E. Software Architecture
Deployment diagram
printer
Desktop Client
Application
Central Server
Database mySQL
<Purchase System>
<pembelian>
Netbeans 8.1
Gambar 7. Deployment diagram
act gudangg
Purchase System Bagian Gudang
Start Melakukan Login
v alidasi user
masukkan id user
masukkan passw ord
val i d?
menampilkan main menu
muncul peringatan id user/ passw ord salah
Main Menu
Purchase
Request Raw Material Raw Material Out
Receipt Pilih menu transactions
Pilih transaksi Purchase Request Menampilkan form Purchase
Request
Masukkan data
klik sav e proses penyimpanan ke
database
tutup form input
klik transaksi Raw Material Out
input dataRaw Material Out
klik Sav e
menampilkan form Raw Material Out
End pilih transaksi Raw Material
Receipt
Masukkan Data
klik sav e
tutup form input
Menampilkan Form Raw Material Receipt
Proses penyimpanan ke database
Proses penyimpanan ke database
Tutup Form Raw Material Out
[ti dak val i d]
[val i d]
erd Entity Relationship Diagram
master_supplier
master_bahanbaku nm_sup
alamat tlp_sup
kd_bahanbaku nm_bahanbaku
satuan harga purchase_order
no_po tgl_po
kd_sup term_of_payment
kd_bahanbaku no_fpr qty_po
qty_fpr total_pobt
form_purchase_request_detail
raw_material_receipt no_rmr
tgl_rmr
raw_material_receipt_detail no_po
qty_rmr no_rmr
invoice_receipt no_ir
tgl_ir
no_fp
total_ir due_date
no_rmr
user kd_user
nm_user jabatan
password kd_sup
ppn_po
total_po
ppn_ir total_irbt
purchase_payment
tgl_pp
no_pp no_ir
debet_pp
master_akun
no_akun
nama_akun tipe_akun
saldo_normal status_sup
status_bb
subtotal_ir
adjustment
no_adj tgl_adj no_pp detail_adjustment
no_adj no_akun debet_adj
kredit_adj
hak_akses tgl_kirim
kredit_pp no_akun
stok_min memo
raw_material_out_detail no_rmo
kd_bahanbaku
qty_rmo
raw_material_out no_rmo
tgl_rmo quotation_req
no_qt tgl_qt kd_sup
kd_bahanbaku
form_purchase_request no_fpr
tgl_fpr tgl_pakai remark
remark_adj Status
po_detail no_po
no_fpr
kd_bahanbakusubtotal_po
purchase_payment_detail no_pp
reff_ir
from
reff_rmr
fp_copy rekap_do po
do
invoice_receipt_detail
no_ir M
Ditagihkan
1 M
Berisi
1
1 Terima 1
1
Diambil
M M
Terdapat
1 1
Dikirimkan
M
M Mempunyai 1
1 Dikirimkan
1
1
Mempunyai
M M
Dipesan
1
1 Berasal M
M
Mempunyai
1
1 Menyesuaikan 1
M Dijurnal 1
M
Berisi
1
1 Dibayar 1
1 Dicatat M
Memiliki M 1
Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 11 No 4 – November 2019 speed.web.id
ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) 22
3.3. Pengodean
Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain (Sukamto &
Shalahuddin, 2014). Dalam perancangan aplikasi sistem informasi pembelian material ini, bahasa pemrograman Java dan MySQL digunakan untuk mentranslasikan desain ke dalam perangkat lunak.
Gambar 8. Rancangan Tampilan Aplikasi Sistem Pembelian Bahan Baku Painting
3.4. Pengujian
Tujuan dari pengujian adalah untuk menemukan dan memperbaiki sebanyak mungkin kesalahan dalam program sebelum menyerahkan program kepada pelanggan (Pressman, 2012) Dalam penelitian ini pengujian sistem akan menggunakan pengujian Black-Box.
Pengujian black box digunakan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan (Sukamto &
Shalahuddin, 2014). Tabel 1 menunjukkan kesimpulan dari pengujian black box yang telah dilakukan:
Tabel 1. Kesimpulan Hasil Pengujian Black Box
No Peng ujian unit
Test case
Hasil yang diharapk an
Hasil penguji an
Kes imp ula n
1
Form login user
Userna me/
passwor d salah
Sistem
menolak Sesuai Harapa n
Vali d Userna
me/
passwor d kosong
Sistem
menolak Sesuai Harapa n
Vali d
Userna me/
passwor d benar
Sistem meneri ma
Sesuai Harapa n
Vali d
2
Form Input Data Baran
Salah satu/
semua Data
Sistem
menolak Sesuai Harapa n
Vali d
g kosong Email/n o hp tidak valid
Sistem
menolak Sesuai harapa n
Vali d
Semua data benar
Sistem meneri ma
Sesuai harapa n
Vali d
3
Form Input Data Purch ase Order
Data kosong
Sistem menolak
Sesuai harapa n
Vali d Data
tidak valid
Sistem menolak
Sesuai harapa n
Vali d
Data benar
Sistem meneri ma
Sesuai harapa n
Vali d
4
Form rincia n Pener imaa n Baran g
Data kosong
Sistem menolak
Sesuai harapa n
Vali d Data
tidak valid
Sistem menolak
Sesuai harapa n
Vali d
Data benar
Sistem meneri ma
Sesuai harapa n
Vali d
5
Form Lapor an Pemb elian Baha n Baku Painti ng
Salah satu/
semua Data kosong
Sistem
menolak Sesuai Harapa n
Vali d
Data tidak valid
Sistem menolak
Sesuai harapa n
Vali d Semua
data benar
Sistem meneri ma
Sesuai harapa n
Vali d
4. PENUTUP 4.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan di PT. Masato Catur Coating Cibitung, menyimpulkan bahwa :.
1. Adanya keamanan data yang diinput karena menggunakan login, sehingga user hanya dapat melakukan pengelolaan data sesuai dengan hak aksesnya.
2. Dengan menggunakan sistem yang telah dirancang, setiap pencatatan proses transaksi yang dilakukan selalu terhubung satu dengan yang lainnya, sehingga dapat mempermudah proses penelusuran dokumen transaksi.
3. Proses pemesanan bahan baku menjadi terkontrol karena pengguna dapat melihat jumlah bahan baku yang belum terpenuhi pengirimannya pada Purchase Report.
4. Pengawasan dalam penggunaan bahan baku menjadi lebih terkontrol jika melebihi batas normal, karena adanya kartu stok pada sistem yang dapat dilihat pada Report Stock Card.
Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 11 No 4 – November 2019 speed.web.id
ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) 23
5. Proses penerimaan tagihan menjadi lebih terkontrol, karena setiap tagihan yang diterima akan diinput sesuai dengan pengiriman bahan baku yang sudah diterima pada Invoice Receipt Report.
6. Penentuan tanggal jatuh tempo yang secara otomatis dihitung oleh sistem, sehingga supplier dan pengguna dapat langsung mengetahui tanggal jatuh tempo setelah memasukkan data tagihan pada Invoice Receipt Report. Sehingga kecil kemungkinan terjadi keterlambatan dalam proses
pembayaran
7. Adanya menu Purchase Payment yang
berguna untuk mencatat transaksi pembayaran atas tagihan yang sudah diterima.
8. Terdapat menu Adjustment Journal untuk menyesuaikan akun-akun jika terdapat kesalahan penjurnalan pada Purchase Payment.
9. Laporan pada menu Report dibuat secara otomatis dengan filter yang sudah disediakan sistem sesuai dengan kebutuhan user, sehingga pengguna tidak perlu merekap transaksi setiap bulannya.
10. Keamanan dalam penyimpanan data transaksi menjadi lebih terjaga karena adanya sistem backup data.
4.2. Saran
Dari kesimpulan yang ada diatas, penulis mencoba memberikan saran dengan harapan bisa bermanfaat dan dapat membuat sistem yang berjalan menjadi baik, saran penulis sebagai berikut :
a. Menghasilkan laporan bulanan dalam bentuk statistik guna memperlihatkan perbandingan frekuensi kegiatan pembelian yang dilakukan setiap bulannya.
b. Sistem dapat menghasilkan laporan kinerja pemasok berdasarkan waktu yang diperlukan pemasok dalam memenuhi kebutuhan pesanan bahan baku yang diminta sebagai evaluasi kinerja pemasok.
c. Pembuatan Stock card dengan
menggunakan sistem FIFO (First In First Out) dengan pemberian label pada setiap bahan baku yang diterima sehingga masing-masing bahan baku tidak tersimpan di gudang terlalu lama dan menghindari masa kadaluarsa produk.
d. Melakukan backup data secara otomatis setiap harinya untuk menghindari
kemungkinan pengguna lupa backup data.
5. PUSTAKA
[1] A.S, Rosa, dan M. Shalahuddin. 2016.
Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung:
Informatika Bandung.
[2] Dewi, Wulan Ferani Puspita, dan Natalia Titik Wiyani. Prosedur Pembelian Bahan Baku Secara Kredit Pada PT. Burangkeng Maju Teknik. Bekasi: Jurnal Online Insan Akuntan. Vol. 1, No. 1: 1-15.
[3] Fitriyanti, dan Anisah. 2013. Membangun Sistem Informasi Pembelian Tunai Pada Toko UD. Atha Vicasia dengan
Metodologi Berorientasi Objek.
Yogyakarta: SeminarNasional Teknologi Informasi dan Multimedia.
[4] Hartono, Bambang.2013.Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer.Jakarta Utara: Rineka Cipta.
[5] Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta:
Deepublish.
[6] Mahatmyo, Atyanto. 2014. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta:
Deepublish.
[7] Mardi. 2014. Sistem Informasi Akuntansi.
Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia [8] Sujarwen, Wiratna. 2015. Sistem
Akuntansi. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
[9] Susanto, Azhar. 2017. Sistem Informasi Akuntansi. Bandung: Lingga Jaya.
[10] Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: CV Andi Offset.
[11] Sujarweni,Wiratna. 2015. Sistem Akutansi. Yogyakarta : Pustaka Baru Press
[12] Sutarbi, Tata. 2012. Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta: CV.Andi Offset.
[13] Supriyatna, Adi. 2014. Sistem Informasi dana dan Pembelian Barang Secara Kredit Berbasis Web. Karawang: Jurnal Pradigma vol XVI No.2