• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI LAPISAN INTERMETALIK PADA INTERFACE SAMBUNGAN LAS SPOT TIG WELDING MATERIAL TAK SEJENIS ANTARA BAJA-PADUAN ALUMINIUM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI LAPISAN INTERMETALIK PADA INTERFACE SAMBUNGAN LAS SPOT TIG WELDING MATERIAL TAK SEJENIS ANTARA BAJA-PADUAN ALUMINIUM."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

STUDI LAPISAN INTERMETALIK PADA INTERFACE SAMBUNGAN LAS SPOT TIG WELDING MATERIAL TAK SEJENIS ANTARA BAJA-PADUAN

ALUMINIUM

Arifudin Anggoro

Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

Anggoro.arifudin90@gmail.com

Pengaruh arus listrik dan holding time pada pembentukan lapisan intermetalik las spot TIG material tak sejenis antara SS 400 dan AA 5083 telah diteliti. Penelitian ini dilakukan dengan arus listrik sebesar 70, 80, 90 dan 100 A dan holding time sebesar 6, 7 dan 8 detik. Gas pelindung yang digunakan pada penelitian ini adalah argon dengan laju alir gas sebesar 10 l/menit. Pembentukan lapisan intermetalik diteliti menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) yang dilengkapi dengan Energy Dispersive Spectroscopy (EDS).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketebalan lapisan intermetalik tertinggi terdapat pada variasi arus 100 A / 8 detik dan terendah pada variasi arus 70 A / 6 detik. Ketebalan lapisan intermetalik bervariasi bergantung pada masukan panas di interface sambungan las. Lapisan intermetalik yang terbentuk di hasil lasan berupa lapisan kontinyu didaerah pusat las dan lapisan diskontinyu didaerah tepi las. lapisan intermetallik juga memiliki dua morfologi, morfologi seperti lidah di sisi SS 400 dan morfologi seperti jarum di sisi AA 5083. Senyawa intermetalik yang terbentuk pada lapisan intermetalik tidak seragam di sepanjang interface sambungan las. Lapisan intermetalik yang terbentuk terdiri dari beberapa senyawa intermetalik. Lapisan intermetalik terdiri dari fasa Fe3Al, Fe2Al5, FeAl3, FeAl, Fe2Al3 dan

FeAl2.

(2)

ABSTRACT

STUDY OF INTERMETALLIC REACTION ON THE INTERFACE SPOT TIG WELD JOINT DISSIMILAR MATERIAL BETWEEN STEEL-ALUMINIUM ALLOY

Arifudin Anggoro

Department of Mechanical Engineering Sebelas Maret University

Anggoro.arifudin90@gmail.com

The effect of electric current and holding time on the formation of intermetallic layers spot TIG weld joint dissimilar material between SS 400 and AA 5083 was investigated. This research were performed with an electric current of 70 A, 80 A, 90 A, 100 A and holding time of 6, 7 and 8 s. The shielding gas was used in this research is argon with the gas flow rate of 10 l/min. The formation of intermetallic layer at the interface were studied using Scanning Electron Microscope (SEM) equipped with energy dispersive spectroscopy (EDS).

The results showed that the highest thickness of intermetallic layer on welding parameters of 100 A/8 sec and the lowest on 70 A/6 sec. The thickness of the intermetallic layer varied with the heat input at welding interface. Intermetallic layer was formed in the weld joint is an continous layer in the central region and discontinous layer in the edge region. The intermetallic layer have two morphology, tongue-like morphology in the SS 400 side and needle-like morphology in the AA 5083. The intermetallic phase formed on intermetallic layer is non uniform along on the interface of weld joint. The intermetallic phases formed on the intermetallic layer composed of several phases.The intermetallic layer contains Fe3Al, Fe2Al5, FeAl3, FeAl, Fe2Al3 and FeAl2 phase..

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini perlu diteliti karena dugaan bahwa SMM versi Likert kurang sesuai dalam menangkap mindset stres yang merupakan variabel bawah sadar.. Desain penelitian yang digunakan adalah

gubem ur jenderal perlu m inta Perom bakan di segala lini, m asukan Dewan Hindia dalam aneka pelanggaran seperti ko- m enetapkan keputusan dan rupsi, kolusi, penyim pangan,

Berbagai dan kekayaan laut yang hebat llgka ;;G;i;iffi;leSnekarisamnamt"' FKIP universitas sanpta hal yang pernah diraih oleh nenek Indonesia bakal menj adi negara $esar

Tanda Tangan Lembar Pesetujuan Proposal dan Pemberian Disposisi Pencairan Dana WAKIL DEKAN III. PENCAIRAN DANA(di Staf Kemahasiswaan) MAHASISWA

2012).Ciri - ciri umum dari ikan baung adalah kepala ikan kasar, sirip.. lemak dipunggung sama panjang dengan sirip dubur, pinggiran

Masalah kesehatan dengan gangguan system pernafasan masih menduduki peringkat yang tinggi sebagai penyebab utama morbidilitas dan mortalitas. Efisi pleura adalah salah satu

a) Perubahan lereng suatu tebing, secara alami karena erosi dan lain-lain atau secara disengaja akan mengganggu stabilitas yang ada, karena secara logis dapat dikatakan semakin

Dari semua unsur rasio yang ada, rasio piutang atas pembiayaan adalah faktor yang paling besar dalam menentukan resiko kredit yang ada.Artinya, resiko kredit yang ada ditentukan