@) u
met h .o d s
05 .OL/· �Olb
Oleh:
Prof. Dr. Ign. Suharto, Ir., APU Buana Girisuta, ST, M .Eng & MT
Y.l.P Arry Miryanti, Ir
001 ·Lt
�tt f
l1.Jog7�
-P-l�B
-fn�
De;.
D4 · :1 ()\ G:,Penerbit ANDI Yogyakarta
1111... •
Pernliayasaan Metodologi Penelitian
Oleh: Prof. Dr. Ign. Snharto, Ir., APU Buana Girisuta, ST, M.Eng. &MT Y.I.P Arry Miryanti, Ir.
Halt Cipta © 2004 pada penulis.
Halt Cipta dilind1111gi rmdang-undang. Dilarang 111emperbanyalt atau memindah!tan sebagian atau seluruh isi bulw ini dalam b1•nt11/t apap1111, bailt secara elelttronis martpun melw11is, termasult 111em{otocopy, merelwm atau dengan sistem penyimpanan lai11nya, tanpa izin tertulis dari Penulii;.
Penerbit:
ANDI Jl. Beo 38-40,
Telp. (0274) 561881 (Hunti11g). Fax. (0274) 588282 Yogyalwrta 55281
Percetahan:
ANDI OFFSET Jl. Beo 38-40,
Telp. (0274) 561881 (Hunting), Fax. (027,1) 588282 Yogyalwrta 55281
,,,
Perpustallaan Nasional: Katalog dalam Terbitan Suharto, Ignatius
Perelmyasaan Metodologi Penelitianl
Ignatius Suharto; - Ed. I. -Yogyalmrta: Andi, 09 . 08 . 07 . 06 . 05
xui + 220 ltlm .; 16 x 23 <·111.
10 9 8 7 6 5 4
ISBN: 979-731-129 · 5
1. METODOLOG! PENELJ'l'IAN
!. J11d11l
II. Girisuta, Buana Ill. Miryanti, Y.l.P Any
3 2
DDC'21 : 001.4
KA'
Dewasa i Resource:
dianggap pabrik. 0 karya da kapabilita pengetaht komitmen dicapai jil dan pelati ini diberi belajaran.
Yang pal:
masalah jurnal ilm premis-pn masing pr·
kah selan.:
tanya, me1 an. Menja dengan sa kecil. Da membaha�
rancar1g_an
plan),.
dan intisari, a1 resmi. Bel buku ini u peneliti. P;berbasis h tumbuhan
1ne111J11dahluu1.
'.u·a eleht.ro111:s pe11yil11.pa11.a11
KATA PENGANTAR
Dewasa ini dikenal istilah sun1ber daya n1anusia (SJ)M) atau
f-lto1uu1.
Resources /Jevelop111ent.
Istilah ini n1enyiratkan 1nakna bahvva 1nanusia dianggap sebagai alat produksi seperti halnya ala! dan mesin produksi di pabrik. Oleh sebab itu, dicari konsep lain, yaitu n1anusia karya. Manusia karya dapal dipcroleh jika manusia mempunyai ketcrampilan dan kapabilitas agar dipcrolch kompclcnsi. Juga, manusia harus mempunyai pengetahuan(knowledge)
agar mcmpunyai kewenangan(authority)
dan komitmen. Gabungan kompetensi dan komitmen manusia karya dapal dicapai jika manusia memperoleh pendidikan clan pclatihan. Pendidikan dan pclatihan diperoleh dari basil penelitian(research).
Hasil penelitian ini diberikan ke peserta didik melalui proses pengajaran clan pembelajaran.
Yang paling sulit pada penelitian adalah menetapkan !cma scntral masalah penelitian. Oleh scbab itu, peneliti harus banyak membaca jurnal ilmiah, buku, prosiding, dan laporan resmi sehingga diperoleh premis-premis yang berbasis minimal 3 sumber pustaka untuk masing
masing premis. Sesudah diketahui tema sentral masalah penclitian, lang
kah selanjautnya adalah identifikasi masalah penelitian dalam kalimat tanya, menyusun premis-premis, hipotesis, tujuan, clan manfaat pcncliti
an. Mcnjadi calon peneliti yang homo-akademikus sangat sulit, apalagi dengan sarana penelitian yang sangat terbatas dan biaya penclitian yang kecil. Dalam garis keprihatinan inilah buku ini antara lain juga membahas karakter para peneliti, batasan penelitian, !ransfcr tcknologi, rancar1z.an percobaan, tata cara penulisan usulan pcnelitian
(research plan),.
dan tata cara penulisan skripsi beserla contoh-contoh pcnulisan intisari,abstract,
daftar pustaka dari jurnal ilmiah, buku dan laporan resmi. Beberapa soal pilihan ganda dan hitungan diberikan pula dalam buku ini untuk meningkatkan kemampuan ilmiah peserta didik dan para peneliti. Pada naskah buku ini diberikan sekilas tentang transfer teknologi berbasis hasil pcnelitian agar perkembangan dunia industri dan pertumbuhan ekonomi nasional semakin meningkat.
I l
iv Perekayasaan Metodologi Penelitian
Bagi para pencliti yang bcrhadapan dengan terbatasnya data, fakta clan infonnasi, buku ini dapat mcmberi surnbangan pemikiran untuk penyelesaian 1nasalah interaksi antara bahan baku, tcknologi, 111anusia karya, produk dan pemasaran. Buku ini mcmbahas bebcrapa pokok, yaitu:
l. Bab I membahas kiat-kiat menjadi peneliti,
skill, knowledge,
penelitian dasar, pcnelitian terapan, pengen1bangan, pcrekayasaan,
pilot plant,
dan transfer tcknologi serta analisis SWOT.2. Bab II membahas karakter peneliti.
3. Bab III membahas perkcmbangan industri di Indocnsia.
4. Bab IV membahas interaksi antara bahan bairn, teknologi, pemasaran dan transfer tcknologi.
5. Bab V 1nernbahas penelusuran pustaka baik secara 1nanual rnaupun 1nenggunakan akses kon1putcr ke pangkalan data iln1iah di luar negeri.
6. Bab VI mernbahas kiat-kiat rnenulis usulan pcnelitian
(research plan)
rnenurut rnctocle ilrniah.7. Bab VII mernbahas peranan pakar statistik untuk mernbantu Me1nbuat rancangan percobaan dan n1engolah, rnenganalisis data clan fakta.
8. Bab Vlll mernbahas metodologi penelitian yang mcliputi unsur
unsur penelitian.
9. Bab IX membahas berbagai macam rancangan pereobaan.
Hl. Bab X membahas pemodelan dan pcningkatan skala termasuk tujuan, jenis-jenis model kotak hi tarn dan kotak abu-abu.
11. Bab XI mernbahas program linear clan pcncrapannya untuk menetapkan jenis formula pangan, obat-obatan, pakan tcrnak, dan can1puran lain.
12. Bab XII rncmbahas analisis regresi dan korclasi.
1 2. Bab XIII membahas tata cara penulisan usulan penelitian dan penulisan basil penclitian untuk digunakan scbagai skripsi, tesis, clan discrtasi.
13. Bab XIV membahas soal-soal pilihan.
14. Bab XV membahas soal-soal pcrhitungan.
IJenulis yakin bahwa isi buku ini n1asih jauh dari sen1purna. Na1nun, 1pelihat kondisi clan situasi penelitian di Indonesia yang n1asih jauh dari harapan rnasyarakat clan dunia industri, penulis bcrharap n1udah-n1udahan su1nbangan pcngalaman pcnulis 1nenjadi iln1u\van peneliti se\a111a 38 tahun di LlPI dapat 1nen1beri Jilin penerang, pcncerahan clan arahan yang
Kata Pengantar
jelas clan b1 penclitian di
Kritik yang baik tanpa Indonesia.
ogi Penelitian
, fakta Jan ran untuk
�i. 1nanusia zok, yailu:
kno1vlet!ge, 1·ekayasaan,
pc1nasaran
ial 1naupun uar ncgeri.
1 (reseorch
n1en1bantu :is data dan puti unsur-
a tennasuk
mya untuk ternak. dan
1elitian dan si, tesis, dan
·na. Na1nun,
;ih jauh dari ah-n1udahan i selama 38 arahan yang
Kata Pengantar
v
jelas dan bcrharga, bermanfaat dan bcrnilai tinggi
pcnclitian di Indonesia dan dunia industri khususnya. bagi kchidupan Kritik yang membangun kc perbaikan buku ini penulis terima dcngan baik tanpa rasa malu demi membangun citra dunia pcnclitian di Indonesia.
Bandung, Agustus 2003 Pcnulis Prof. Dr. Ign. Suharto, Ir., APU
DAFTARISI
KATA PENGANTAR DAFTARISI
DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL
BAB I MENJADI PENELITI PADA SISTEM RANTAI
iii vii xiii xv
PENELITIAN 1
P�pn�r 1
Sistem Rantai Penelitian J
Batasan Penelitian 2
Ilmu(Science) dan Pengelahuan (Knowledge) 5
Struktur Lembaga Penelitian 8
Peserta Pen el itian l 0
Peserta, Pembimbing, dan Oponen 10
Kontribusi dan ManfaaL/Kegunaan Hasil Penelitian 11
Ruang Lingkup Penelitian l J
Inovasi Model Siklus Perbaikan Mutu Proses Dan Produk
Penelitian 12
Karakteristik Penel iLian I 3
Penelitian Berdasarkan Berpikir Sist�m Terbuka 13 Penelitian terhadap Pcngujian Data Secara Kritis 13
KaraktersiLik Penelitian Umum 14
Manajemen Teknologi 14
Jenis-Jenis Penelitian 14
Percobaan Skala Laboralorium 19
Percobaan Pilot Plant 19
Percobaan Unit Demopstrasi 20
Metodologi Pengembangan 20
Batasan-Batasan 22
Tantangan Era Industri 24
Pola Pikir Masyarakat Modern 25
viii Perekayasaan Metodologi Penelitian
Pembangunan Dunia Industri Terhadap Pencemaran Air, Udara, dan Lahan
Pertanyaan
BAB II MUTU KARAKTER PENELITI Karakter Caton Peneliti
Mutu Karakter Peneliti
Karakter Peneliti dan Kepemimpinan Evolusi Sistem Proses Penelitian Pertanyaan
BAB III PERKEMBANGAN INDUSTRI INDONESIA Perkembangan Industri di lndoensia
Sumber Daya Alam
Sumber Daya Alam Tak Tcrbaharui Sumber Daya Alam Terbaharui Bahan Baku Industri Modern Pertanyaan
BAB IV INTERAKSI BAHAN BAKU, TEKNOLOGI, PEMASARAN DAN TRANSFER TEKNOLOGI Perubahan Teknologi dalam Dunia lndustri
, �
Sistem Rantai Penelitian dalam Dunia Industri Transfer Teknologi Tepat Guna
Transfer Teknologi
Kriteria Penggunaan Teknologi dalam Transfer Teknologi Kriteria Pemilihan Teknologi Tepat Guna
Tahap-Tahap Transfer Teknologi
Analisis SWOT dalam'Transfer Teknologi Tujuan Analisis SWOT
Perumusan Strategi Analisis SWOT Faktor Internal
Faktor Eksternal
Transfer Teknologi antar-Negara
Interaksi antara Bahan Baku, Teknologi, Pemasaran, dan Transfer Teknologi
Pertanyaan
29 30 33 33 35 37 39 40 41 4L 43 43 44 47 48
49 49 49 50 SL 51 52 52 53 53 53 54 55 56 58 60
Daftar Isi
BAB V PE Me Ber Sisl
Pen Per·
BAB VI PEJ Pen Ciri Ten Teo Um Pen Ider Pen Car:
Krit Ben Pert
BAB VII PA Pen;
Jeni Mer J Met Lan;
A lat Tiga Pert;
BAB VIII Ml Pen!
Uns1 Uns1 Mete
dologi Penelitian Daftar Isi ix
rn Air, BABY PENELUSURAN PlJSTAKA 63
29 Mencari Obyck Penclitian 63
30 Bentuk- Bentuk Penclusuran Pustaka 64
Siste111 Penelusuran Pustaka 65
33 Siste111 Pohon Bercabang (Snow Ball Systc111s) 65
33 Metode Siste111atis 65
35 Penelitian Melalui Mctoda Aktif 67
37 r>ertanyaan 69
39
40 BAB VI PENULISAN USULAN PENELITIAN 71
Pengantar 71
41 Ciri Usulan Penelitian 71
41 Tc111a Sentral Masalah Penelitian, Pre111is, Jan Hipotesis 72
43 Tcori Pakar terdahulu 72
43 Unsur-Unsur Rencana Pcnclitian 72
44 Penetapan Te111a Sentral Penelitian 73
47 ldentifikasi Masalah Penelitian 74
48 Penetapan Pre111is-Pre111is 76
Cara Penctapan Hipotcsis 77
Kriteria Hipotesis 78
GI 49 Bentuk-Bentuk Hipotesis 78
49 l)ertanyaan 80
49
50 BAB VII PAKAR STATISTIK DAN PAKAR PENELITI 8.�
51 Pengantar 83
:eknologi 51 Jenis Variabel 84
52 Mcndapatkan Variabel Fisika dan Ki111ia 84
52 Jenis-Jenis Data 84
53 Metode Me111variasikan Variabel Fisika dan Ki111ia 85
53 Langkah-Langkah Analisis 85
53 Alat Statistik 85
54 Tiga Hipotesis yang digunakan pada Hest 91
55 Pcrtanyaan 92
56
ran, dan BAB VIII METODOLOGI DAN UNSUR PENELITIAN 95
58 Pengantar 95
60 Unsur-Unsur Pcnelitian dan Batasan 95
Unsur-Unsur Pcnelitian 97
Metode Pcnelitian 98
l
x Perekayasaan Metodologi Penelitian
Metode Metode Ilmiah Kode Etik Peneliti
Pengumpulan clan Pcngukuran Data H .. ancang 13angun Alat I)cnetitian J>ertanyaan
BAB IX RANCANGAN PERCOBAAN Rancangan Pcrcobaan
'fuj uan Rancangan Percobaan Variabel dan Para111cter
Prinsip Dasar l{.ancangan Percobaan Analisis Varian
Rancangan Percobaan Klasik
H.ancangan Percobaan Faktorial 1'unggal Analisis Varian Faktorial Tunggal Metode Pengujian Rata-Rata Perlakuan Metode Least Significant Difference (Lsd) Uji Duncan
Uji Newman-Keuls Uji Tukey
Rancangan Percobaan Blok Teracak Lengkap Rancangan Percobaan Bujur Sangkar
(Latin Square Design)
Rancangan Percobaan Blok Tak Lengkap Bcrimbang Rancangan Percobaan Faktorial
Rancangan Pcrcobaan Kornposit
l{ancangan Percobaan Faktorial Fraksional l{ancangan I>ercobaan Packett-Bunnan Rancangan Percobaan Kornparati f Percobaan Non-Pararnetrik Contoh Soal Non-Parametrik Pcrtanyaan
BAB X PEMODELAN DAN PENINGKATAN SKALA BIOREAKTOR
Pengantar
Tujuan Modelling Model Fundamental
98 98 99 100 10 l 102
105 105 l09 l05 110 l 13 l j 6 l l 7 l l 7 ll7 119 ll9 120 120 l 30
l33 l36 138 139 140 141 142 144 145 147
151 151 15 l 152
Daftar Isi
Siklw M1 M1 Kepel Pen in Krite1 Pen in Langi Mode Mode Mode Pcrta1 BAB XI PR04 Penga Keleb Kelen Pen er Progn Conte Conte BAB XIIANAl Peng a Ana Ii:
f>crtar BAB XIII TA' Penyu Bagi a Bagi a Peneti Ten1a Identi Tu Ke Ke ran Rane a Bahar
)dologi Penelitian
LA
98 98 99 100 IOI
!02
105 I 05 109 l 05 110
l 13 l 16 1!7 117 117 l 19 119 120 120 130
133 136 138 139 140 141 142 144 145 147
151 151 l 5 I 152
Daftar Isi xi
Siklus Model 152
Model Kotak Hi tam l 53
Model Kotak Abu-Abu l 53
I<epekaan Para1neter I 55
Peningkatan Skala l 57
Kriteria Disain .[3ioreaktor l 58
Pcningkatan Skala Bioreaklor l 59
Langkah-Langkah Scale-Up 161
Model Matemalis l 61
Model Empiris Sederhana l 62
Model Empiris Dua Faktor 163
Pertanyaan l 65
BAB XI PROGRAM LINEAR DAN PENERAPANNYA 167
Pengantar 167
Kelebihan-kelebihan (LP) 167
Kclen1ahan Penggunaan Linear Progran1111ing 167 Pcnerapan LP Pada Bahan Makanan Campuran (BMC) 171
Program Linear sccara Grafis 17 l
Contoh Penyelesaian LP dengan Cara Grafis 173 Contoh Penyclcsaian LP dcngan Microsoft Excel -- Sol vcr 175 BAB XIIANALISIS REGRESI DAN KORELASI
Pengantar
Analisis Regresi Linear Pertanyaan
BAB XIII TATA CARA PENULISAN SKRIPSI I)enyusunan Usulan Pcnclitian untuk Skripsi Bagian Awai
Bagian Utama
Penetapan Masalah Penelitian Tcma Senlral Masalah Penclitian Identifikasi Masalah
Tujuan
Kegunaan/Manfaat Kcrangka Pcmikiran Tcoritis Rancangan Hipotcsis
Bahan dan Format
181 l 8 l 183 182
187 187 187 188 188 189 190 190 190 190 191 19 l
xii
Penyajian Makalah lntisari
Jarak Tepi No1nor Halarnan
Perekayasaan Metodologi Penelitian
191 19 l 192 192
Tabel dan Gambar 192
Bagian Akhir 192
Daftar Pustaka 192
Contoh Penulisan Daftar Pustaka clari Buku 194 Contoh Penulisan Daftar Puslaka clari Jurnal 194
Lampi ran 195
Contoh Penulisan Sampul Usulan Penclilian 195 Contoh Penulisan Sampul Basil Penelilian unluk Skl"ipsi 196
Contoh Penulisan lntisari 197
Contoh Pcnulisan Abstract 198
HAil XIV SOAL- SOAL PILIHAN 199
BAB XVSOAL-SOAL HITUNGAN 207
DAFTAR PUSTAKA 213
DAF1
LI Sistcm 1;
1.2 l)iagra111 1.3 Klasifik:
1.4 Persepsi 1.5 Met ode
l .6 I)enelitia 1.7 Pcnclitia Scdikit I l.8 Inovasi l Penelitia 1.9 Perubah:
l.10 Inovasi I 1.11 Kegiatar l .12 MctodoJ, ke Skala l .13 Sistem S gcometri l .14 Pola Piki 1.15 Pendeka1 dan TQJ\
2.1 Langkah
3.1 Pengemt lnclonesi;
4.1 lnteraksi 4.2 Interaksi unia fndt 4.3 Analisis.
4.4 Pola Piki Juga Ali!
kc Dunia
Metodologi Penelitian
191
191
DAFTAR GAMBAR
192 192 192 192 192 194 194 195 195 1tuk Skripsi 1%
197 198
l .l Sistem Rantai Penelitian 2
1.2 Diagram Formulasi Masai ah Penel itian 4
1.3 Klasifikasi Ilmu 5
1.4 Persepsi l)ata, Infonnasi, dan Pengetahuan 6
1.5 Metode Ilmiah 8
J.6 Penelitian yang Dilakukan oleh Pencliti Utama 9 1.7 Penelitian yang Dilakukan oleh Peneliti Yunior dengan
Sedikit Bimbingan oleh Pernbimbingnya 9
l .8 Inovasi Model Siklus Perbaikan Mutu Proses dan Produk
199 Penelitian 1 2
207 1.9 Perubahan Teknologi 16
J.]() lnovasi Produk dan Proses 17
213 J.l l Kegiatan Tahap-Tahap Dalam Pilot Plant 20
l .12 Metodologi Scale-Up Basil Penclitian Skala Laboratorium
ke Skala Pilot Plant dan Berakhir kc Skala ldustri 20 J.]3 Sistem Sederhana untuk Scale Up dengan Pcndekatan
geometri 21
l .14 Pola Pikir Masyarakat 27
1.15 Pendekatan Evolusi Teknometrik Dan ISO 9000, ISO 14000
dan TQM 31
2, I Langkah Pengembangan Ide 39
3,l Pcngembangan Industri Berbasis Sumber Daya Alam di
Indonesia 41
4, l lnteraksi Bahan Baku, Teknologi dan Produksi 5 1 4,2 Interaksi antara Lembaga Penelitian, Pcndidikan Tinggi, dan
unia Industri 54
4.3 Analisis SWOT dari Survival ke Pertumbuhan 56 4.4 Pola Pikir Alih Teknologi dari Negara Maju kc Indonesia dan
Juga Alih Teknologi dari Basil Penelitian Skala Laboratoriurn
ke Dunia Industri 57
xiv Perekayasaan Metodologi Penelitian
4.5 Kaitan Pene!itian, Teknologi, Bahan Bairn, clan Pemasaran
4.6 Kerangka Pemikiran Strategis Dunia Industri 5. l Teknik Penclusuran Pustaka Untuk Mcncari Obyek
7. l Perbcdaan Pakar Statistik clan Pakar Pencliti 8. l Pengukuran, Pengumpulan, clan Analisis Data Hasil
Percobaan
9.1 Kesalahan Sistematik
10. l Siklus Pemodelam Maternatik
10.2 Waktu Kontinyu clan Waktu Diskrit ( Discrete) l0.3 Optirnasi Parameter
10.4 Pemeriksaan Model Komputer 10.5 Tahap-Tahap Scale-Up
10.6 Model Orcle Pertama untuk Faktor Tunggal 10.7 Model Orde Dua untuk Faktor Tunggal 10.8 Model Aditif
l0.9 Model Interaksi Dua Faktor
lO. lO Model Orde Dua clcngan Dua Faktor
11. l Kombinasi Bahan Baku A clan 13 yang Memenuhi Lernak,
58 60 67 83
l 00 l l l
l53 155 156 l57 16 l 162 163 l63 164 164
Se rat, Protein l 72
l l .2 Kurva Pencarian l-Iarga Terrnurah l 73 l l .3 Penyelesaian Model LP dengan Cara Grafis untuk
Memaksimalkan 175
l 2. l llustrasi Korelasi clari Bcrbagai Variabel 182
l3. l Alat Penampung Larutan Stanclar l 93
DAFT
l . l Sistem Sc 2.1 Mutu Kar 4. l Contoh A
9. l Perbeclaar 9.2 Contoh T:
9.3 Contoh T:
9.4 Data Pere 9.5 Analisis \ 9.6 Data Pere 9.7 Tabel Var 9.8 Hasil Uji 1
9.9 Analisis \ 9.10 Hasil Ana 9.11 Tabulasi I 9.12 Analisis \ 9.13 Data H .. anc 9. l4 Analisis \
Lengkap 9.15 Data Hasi 9.16 Analisis \ 9.17 Contoh Bi 9.18 Contoh R<
9.19 Contoh D1 9.20 Contoh R:
9.21 Contoh R:
Graeco-L;
9.22 Contoh R;
9.23 Contoh R;
9.24 Contoh R:
todologi Penelitian
58
DAFTAR TABEL
60
67
83 1. l Sistern Scale Up Berdasarkan Pendekalan Geomctri 21
2.1 Mutu Karaktcr Penelili 36
l ()()
Contoh Analisis SWOT 55
4.1
111 9.1 Perbedaan Cuplikan dan Populasi 112
153 9.2 Conloh Tabel Analisis Varian Tunggal 114
155 9.3 Conloh Tabel Analisis Varian Dua Faktor 115
156 9.4 Data Percobaan Faktorial Tunggal 118
157 9.5 Analisis Varian Unluk Percobaan Faklorial Tunggal 118
161 9.6 Data I)ercobaan Pengaruh Persentase Kapas 121
162 9.7 Tabel Varian untuk Penelilian Pengaruh Prosentase Kapas 121
163 9.8 Basil Uji Organoleptik 125
163 9.9 Analisis Varian 126
164 9.10 Hasil Analisis Tekstur Perrncn Karel 127
164 9.11 Tabulasi Data Hasil Analisis 128
9.12 Analisis Varian 129
Lemak, 9.13 Data Rancangan Percobaan 131ok Teracak Lengkap 131
172 9.14 Analisis Varian Rancangan Percobaan Blok Teracak
173 Lengkap 132
9.15 Data Basil Penelitian Proses Pembuatan Penisilin 132
!75 9.16 Analisis Varian untuk Penelilian Pernbuatan Pcnisiln 133
9.17 Contoh Bujur Sangkar Latin 134
182 9.18 Contoh Rancangan Percobaan Bujur Sangkar Latin 134 9.19 Contoh Dua Bujur Sangkar Latin 4x4 • 135 193 9.20 Contoh Rancangan Bujur Sangkar Graeco-Latin 135
9.21 Contoh Rancangan Percobaan Bujur Sangkar Hi per
Graeco-Latin 136
9.22 Contoh Rancangan 13lok Tak Lengkap Berimbang 137 9.23 Contoh Rancangan Bujur Sangkar Youden 137
9.24 Contoh Rancangan Faktorial 23 138
xvi
9.25 9.26 9.27 9.28
10-1
10-2
l l-l 11-2 l l -3
12-1
h
Perekayasaan Metodologi Penelitian
Contoh Rancangan Percobaan Komposit 140
Contoh Rancangan Faktorial Fraksional 25•1 141 Contoh Rancangan Percobaan Plackett-Burman 142
Hasil Analisis Zat Warna Kunyit 143
Perbedaan Model Kotak !Iitam Dan Model Kotak Abu-Abu 154
Hasil Scale-Up Bioreactor Dari Skala 4 Liter Menjadi 700
Liter 160
Karakteristik Dua Bahan Baku A dan B 17 l
Komposisi Bahan Tiap l Gram Tepung 176
Formula MBC 176
Tahulasi Nilai X, Y, X2, clan XY 184
BABI
MEN JP PADA�
PENEL
Pengantar
Menjadi peneliti ch (IPTEKS) dapat c mempunyai keten seorang peneliti kemampuan untuk yang mempunya1 kekuasaan dan ke1 dan kearifan, mar:
pengetahuan meru untuk menjadi man
Sistem Rantai
Jika seseorang tE hendaknya mampu penelitian dasar
(b
pengembangan
(cl<
skala komersial, se komersial dapat d kimia mempunyai dan pahrik di ma
landasan. Penelitia men. Hasil penelit fakta dan data, sci
etodologi Penelitian
140 141 142 143 Abu-Abu 154
1adi 700
160
171 176 176 184
BABI
MENJADI PENELITI
PADA SISTEM RANTAI PENELITIAN
Pengantar
Menjadi peneliti dalam bidang ilmu pengetahuan dan tcknologi serta seni (IPTEKS) dapat dididik, dilatih dan dibimbing oleh seseorang yang mempunyai keterampilan
(skill)
dan pengetahuan(knowledge).
Jika seorang peneliti mempunyai kcterampilan berarti ia mempunyai kemampuan untuk menjadi peneliti yang kompeten. Seorang peneliti yang mempunyai pengetahuan(knowledge),
maka., ia mempunyai kekuasaan dan kewenangan(authority)
yang disertai dengan komitmen dan kearifan, moral dan etika penelitian. Kombinasi keterampilan dan pengetahuan merupakan modal dasar kemampuan intelektual seseorang untuk menjadi manusia karya.Sistem Rantai Penelitian
Jika seseorang tertarik menjadi peneliti, maka yang bersangkutan hendaknya mampu memahami sistem rantai penelitian yang terdiri alas:
penelitian dasar
(basic research),
penelitian terapan(applied research),
pengembangan
(development),
rekayasa(engineering), pilot plant,
dan skala komcrsial, seperti pada Gambar 1.1. Kegiatan skalapilot plant
dan komersial dapat dilakukan oleh para saijana teknik, misalnya teknik kimia mempunyai tugas desain, konstruksi, instalasi, operasi permesinan dan pabrik di mana unit operasi dan unit proses digunakan sebagai landasan. Penelitian terdiri atas pengamatan(observation)
dan eksperimen. Hasil penelitian dikaji dengan ilmu
(science)
dengan menganalisis fakta dan data, sehingga diperoleh basil interpretasi, untuk selanjutnya2 Perekayasaan Metodologi Penelitian
didemonstrasikan ke peneliti atau pakar lain. Di samping itu terdapat pula penelitian melalui pendektan historik, penelitian deskriptif yang rneliputi studi perbandingan, kualitatif dan normatif.
Penelitian dasar
(Basic reserach)
•
Penelitian terapan
(Applied research)
Pengembangan
(development)
'
Rekayasa
(engineering)
'
Unit komersial
(commercial)
Gambar 1.1
Sistem Rant(li Penelitian
Batasan penelitian
.Penelitian
(research)
adalah rnernpertanyakan sesuatu yang belum diketahui. Batasan ini terlampau lebar dan rnungkin terlampau sernpit.Batasan penelitian terlampau lebar karena menyangkut banyak kegiatan, 1nisalnya 1nenanyakan kapan pc1nberangkatan kereta api Parahyangan
Menjadi Peneliti pada
berikutnya dari ll karateristik peneli1 banyak kegiatan r terhadap sesuatu y penelitian itu? Ja1 metode untuk 1111 sekumpulan forrnu oleh dari jawaban jawaban terhadap I kalori protein anta apakah dana angga besar atau kecil? I
(what to do)
dalam Penelitian agak st karena penelitian si itu, metodologi r penelitian yang dii Hasil penelitian y penting bagi per!teknologi serta seni Di sinilah letak rne1 tangguh dan mau dengan demikian, akademi kus.
Peningkatan kema peneliti yang ung sekaligus pembiml bermacam-n1acam.
upaya teknis untu menarik para invc teknis yang diarah subjektif, tidak m masyarakat serta m mencari 1ni1npi ak;:
sunyi di tengah m tnenyelesaikan 1nas
Metodologi Penelitian
ng itu tcrdapat pula
·iptif yang rneliputi
•an
�suatu yang belurn m terlarnpau sempit.
kut banyak kegiatan,
�ta api Parahyangan
Menjadi Peneliti pada Sistem Rantai Penelitian 3
berikutnya dari Bandung ke Jakarta. Kegiatan ini tidak termasuk karateristik penelitian. Batasan penelitian terlampau sempit karena" ·
banyak kegiatan penelitian yang tidak bcrhubungan dengan jawaban terhadap sesuatu yang belum diketahui. Jika demikian apa sebctulnya penelitian itu? Jawabnya sangat beragarn. Penelitian dapat diartikan rnetode untuk menyelesaikan masalah. Masalah penelitian adalah sekumpulan formulasi masalah. Jenis-jenis pertanyaan penelitian diper
oleh dari jawaban terhadap pertanyaan, misalnya apakah ada perbedaan jawaban terhadap pertanyaan apakah ada perbedaan tingkat kekurangan kalori protein antara di negara n1aju dengan negara berke111bang? atau apakah dana anggaran umum yang dialokasikan pada kegiatan penelitian besar atau kecil? Dari sini dapat dilihat bahwa perlanyaan tentang apa
(what to do)
dalam penelitian sangatlah penting.Penelitian agak sulit dikendalikan apalagi diukur secara kuantitatif, karena penelitian sifatnya sangat dinamis, kreatif, mudah berubah. Selain itu, metodologi penelitian sifatnya terbuka dalam arti metodologi penelitian yang digunakan boleh dikritik oleh peneliti lain setiap saat.
Hasil penelitian yang negatif pun merupakan basil penelitian yang penting bagi perkcmbangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan tcknologi serta seni (IPTEKS).
Di sinilah letak mental, psikologis, sosial, dan fisik seorang peneliti harus langguh dan mau menerima kritik ilmiah dari pencliti lain. Karena dengan demikian, ia akan berkcmbang menuju peneliti yang homo
akademikus.
Peningkatan kemampuan akademik dan modal intelektual seseorang peneliti yang unggul membuatnya mampu memilih jenis penelitian sekaligus pembimbingnya. Pemahaman penelitian oleh berbagai pihak bennacam-macam. Penelitian di dunia industri dapat diarlikan upaya
upaya teknis untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi dan untuk menarik para investor. Penelitian juga diartikan sebagai upaya-upaya teknis yang diarahkan untuk mencari penemuan fakta dan data ilmiah subjektif, tidak masuk akal, dan tidak mampu mcnampung aspirasi masyarakat serta menyimpang dari kebijakan ilmu dan teknologi. Peneliti mencari mimpi akademik mutu tinggi yang kadang dilakukan di tempat sunyi di tengah malam, untuk mencari ide-ide penelitian yang mampu menyelesaikan masalah. Peneliti mcmpunyai crnosi, kompetensi, aspirasi,
4 Perekayasaan Metodologi Penelitian
moral dan etika, dan 1notivasi, sehingga 1nan1pu 111e1nilih dan n1claksana
kan penelitian yang bersifat
exploratory research, testing-ont research, problem solving research
dan lain-lain. Kcberadaan peneliti diibaratkan seperti antara penulis cerita film dengan artis bintang film. Penelitian menghasilkan pengetahuan ilmiah(scientific knowledge)
bukan produk barang, kecuali hasil penelitian yang sudah ditransfor kc skalapilot plant
atau dunia industri, yang hasilnya adalah produk barnng. Produk barang hasil produksi pabrik akan meningkatkan nilai ekonomi. Industri modern lahir karena ada perkembangan teknologi modern. Perkembangan tekno
logi mampu mengubah perkembangan rnanajemen. Perubahan tcknologi te1jadi karena ada hasil penelitian dasar, terapan, pcngcmbangan dan rekayasa, penemuan
(invention),
inovasi(innovation),
clan difusi.Masai ah penelitian asli
Diskusi masalah penelitian termodifikasi
Tidak
Masalah penelitian
,_ __ Ya
Gambar 1.2
Digram Formulasi Masalah Penelitian
Menjadi Peneliti pc
Ilmu (scienc
Ilmu berbeda d namun penget�
kcwenangan
(ai
pengkaj ian 1nas1 etika penelitian 1nengacu kc SLW dan jika peneliti tertulis dari p 111engevaluasi biologi yang CJJ
iste111olo
!?i a.
~
llmu clibagi mer dasar tentang t Pengetahuan clib umum. Ujud au hukum Archimec kan dalam uraian Kornpetisi indus AFTA maupun , lebih tcntang pc sangat funda1ner lingkungan. Set mencrapkan ihm
n Metodologi Penelitian
1ilih dan melaksana
'!sting-out research,
pcncliti diibaratkan mg l'ilm. Penelitian
·dge)
bukan produk ke skalapilot plant
ang. Produk barang mi. Jndustri modern
�rke1nbangan tckno
>erubahan teknologi penge1nbangan dan
dan difusi.
)enelitian
Menjadi Peneliti pada Sistetn Rantai Penelitian 5
Ilmu (science) dan pengetahuan (knowledge)
Jlmu berbeda clengan pengetahuan. Semua ilmu aclalah pengetahuan, namun pcngetahuan tidak selalu ilmu. Pengetahuan memberikan kewenangan
(authority)
dan komitmen. Logika dapat menyelesaikan pengkajian 111asalah dengan basil benar atau salah secara logis. J)ala1n etika penelitian ilmiah, proses penelitian dapat baik atau jelek. Jika mengacu ke suatu sumber pustaka peneliti harus 111enyebut sumbernya clan jika peneliti 1nengacu Jebih dari tiga baris 111aka ia harus 111inta izin tertulis dari pengarangnya. Peneliti yang mampu mengkaji dan 111engevaluasi prosedur dan mctode analisis kimia, 111etode analisis biologi yang lebih akurat, cepal, dan murah biayanya disebute11isten10/og ia.
ILMU
I I
MURNI TERP A KAI ALAMIAH
DASAR
Gambar 1.3
Klasifikasi I/mu
!lmu dibagi menjadi ilmu murni dan ilmu terapan alau ilmu alamiah dasar tentang gejala alan1 dan il111u-iln1u sosia! tentang 1nanusia.
Pengetahuan dibedakan menjadi pengetahuan khusus dan pengetahuan umum. Ujud atau bentuk ilmu berupa teori, hukum-hukum misalnya hukum Archimedes, model matematika, dan pengetahuan yang dinyala
kan dalam uraian khusus dan uraian umum.
Kompetisi induslri modern dalam dunia global baik dalam ke1jasama AFT A maupun APEC maka peranan ilmu leknik/teknologi dipcrlukan Jebih tentang pengetahuan