BAB 2
STRUKTUR JARINGAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA
SERTA BERBAGAI PEMANFAATANNYA
KOMPETENSI INTI
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KOMPETENSI DASAR
3.2 Menjelaskan keterkaitan struktur jaringan tumbuhan dan fungsinya, serta berbagai pemanfaatnya dalam teknologi yang terilhami oleh struktur tersebut
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan tumbuhan serta manfaatnya dalam teknologi
2. Menjelaskan sistem transportasi pada tumbuhan.
3. Menjelaskan sistem respirasi pada tumbuhan dan kehidupan sehari-hari.
4. Menjelaskan proses fotosintesis dan kehidupan sehari-hari
5. Mengidektifikasi macam-macam gerak pada tumbuhan
6. Melakukan dan membuat laporan hasil percobaan gerak tumbuhan.
A. Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
Sruktur tumbuhan terdiri dari akar, batang, daun dan bunga yang masing-masing tersusun dari jaringan-jaringan tumbuhan.
1.Akar
Dua sistem perakaran yaitu perakaran tunggang yang terdiri dari akar utama dan akar cabang, dan perakaran serabut yang tidak memiliki akar utama.
Akar tunggang Akar serabut
Akar berfungsi untuk mencari dan menyerap mineral-mineral tanah yang diperlukan oleh tumbuhan.
2. Batang
Batang berfungsi untuk : menegakkan tubuh tumbuhan, menghubungkan akar dan daun dan tempat
pemyimpanan cadangan makanan serta keluar masuk udara dalam tubuh tumbuhan.
Struktur anatomi batang mirip dengan akar
terdiri atas epidermis, korteks, endodermis
dan silinder pusat ( stele).
Pada batang tumbuhan dikotil berkas
pembuluhnya teratur dan memiliki
3. Daun
Umumnya daun berwarna hijau lebar dan pipih, bentuk daun ada yang bulat, panjang, lancip, seperti hati dan duri. Pada lembaran daun ada tulang-tulang daun. Tulang daun pada monokotil berbentuk melengkung sejajar, sedang pada dikotil berbentuk menyirip dan menjari.
Susunan daun terdiri dari daun tunggal jika satu tangkai daun terdapat satu helai daun, dan daun majemuk jika pada satu tangkai daun terdapart beberapa helau daun.
Daun pada umumnya daun berfungsi sebagai tempat terjadinya fotosintesis dan keluar
masuknya udara dalam tubuh tumbuhan.
4. Bunga
Struktur bunga terdiri atas kelopak (Calyx), mahkota (Corolla), benang sari dan putik. Kelopak dan mahkota bunga pada dikotil berjumlah kelipatan 2, 4, dan 6,
sedang pada monokotil berjumlah kelipatan 3.
Struktur Bunga
a. Kelopak bunga
b. Mahkota bunga
Mahkota merupakan bagian hiasan bunga pada lingkaran dalam dengan bentuk dan warna
beranegaragam. Mahkota berfungsi menarik perhatian serangga untuk membantu penyerbukan. Helaian
penyusun mahkota disebut petal. c. Benang sari
d. Putik
Putik merupakan alat kelamin betina (Gynoecium) yang dapat tersusun satu atau lebih daun buah.
Struktur putik terdiri dari :
1)Bakal buah (ovarium), terletak pada dasar bunga (reseptakel) berbentuk menggelembung sebagai tempat sel telur.
2)Tangkai putik (stilus), meupakan saluran sempit jalan serbuk sari waktu pembuahan dan sebagai penyokong kepala putik
Penyerbukan atau persarian dan pembuahan
Setelah putik dan benang sari dewasa maka kan terjadi penyerbukan atau persarian yaitu peristiwa jatuhnya atau melekatnya serbuk sari dikepala putik.
Peristiwa penyerbukan dilanjutkan dengan pembuahan yaitu proses peleburan sel kelamin jantan dengan sel telur, kemudia bakal buah akan menjadi buah dan bakal biji menjadi biji. Jika biji ditanam akan tumbuh menjadi tumbuhan baru.
Struktur dan fungsi sajirangan tubuh tumbuhan sebagai inspirasi dalam teknologi
1.Hidrogen dari air terinspirasi dari Proses Fotosintesis
2. Panel surya super terinspirasi dari Tanaman Bunga
B. Transportasi air dan garam mineral pada
tumbuhan
Sepanjang hidupnya tumbuhan memerlukan zat-zat yang diperlukan dari lingkungannya, air dan mineral diserap oleh akar dari dalam tanah, carbon dioksida dan
oksigen lewat stomata dan lenti sel dari atmosfera. Air dan garam mineral masuk tubuh tumbuhan melalui
epidermis akar secara difusi dan osmosis dibawa kedaun melalui xylem.
Proses pengangkutan air dan mineral tanah melalui dua tahap, yaitu transportasi ekstravasikuler dan
intravasikuler.i
Transportasi ekstravasikuler merupakan pengangkutan tanpa melalui xylem tapi berjalan dari sel ke sel yang
arahnya mendatar.pengangkutan ini terjadi dari bulu akar, epidermis, korteks, endodermis, silinder pusat dan
berakhir pada xylem secara apoplas melalui ruang antar sel, dan secara simplas melalui plasmodesmata.
2. Transportasi Intravasikuler
a. Tekanan akar
b. Kapilaritas batang
c. Daya isap daun atau transpirasi.
C. Respirasi
Proses pernafasan melalui dua tahap yaitu pertukaran gas dan respirasi sel.
Pertukaran gas adalah pengambilan oksigen dan
mengeluarkan karbon dioksida melalui alat pernafasan tumbuhan yaitu stomata dan lenti sel.
Respirasi sel adalah penguraian senyawa komplek (karbo hidrat, lemak, protein) menjadi senyawa sederhana
1. Alat respirasi tumbuhan
a. Stomata ( mulut daun )
c. Rambut akar (bulu-bulu akar)
d. Alat pernafasan khusus seperti akar nafas pada beringin dan anggrek, enceng gondok dan kangkung batangnya memiliki rongga-rongga udara yang besar. 2. Pertukaran Gas
Pertukaran gas pada tumbuhan terjadi secara difusi melalui ruang antar sel, dinding sel, membran sel yang akhirnya kedalam sel.
3. Proses Respirasi
Respirasi merupakan proses penguraian senyawa organik menjadi air dan karbondioksida untuk
memperoleh energi dengan bantuan oksigen.
D. Fotosintesis
Fotosintesis merupakan proses pembentukan bahan
organik (karbohidrat) dengan bantuan sinar matahari dan terjadi pada sel-sel yang mempunyai klorofil, yaitu bakteri dan tumbuhan hijau.
1.Mesofil dan klorofil
Mesofil merupakan bagian daun yang paling banyak
mengandung klorofil karena didalamnya terdapat banyak kloroplas.
Kloroplas dibatasi olej membran dalam dan membran luar, didalam membran dalam terdapat kantong-kantong
berbentuk koin disebut tilskoid.
Tilakoid-tilakoid bertumpuk dalam satu tumpukan disebut grana. Antara grana satu dengan yang lain terdapat
rongga-rongga cair yang disebut stroma. Di stroma inilah reaksi gelap fotosintesis yang menghasilkan glukose
Di dalam membran tilakoid terdapat klorofil yang
merupakan bahan penyerap energi utama, yaitu klorofil a berwarna hijau kebiruan dan klorofil b warnanya hijau
kekuning-kuningan.
Klorofil a dan b berperan menyerap cahaya merah (600 – 700 nm) dan cahaya biru (400 – 500 nm). Didalam
kloroplas juga terdapat pigmen berwarna kuning oranye yang disebut karoten dan xantofil
2. Proses Fotosintesis
Proses fotosintesis memerlukan air, karbohidrat, cahaya matahari dan klorofil, yang berlangsung dalam dua tahap yaitu
Ion hidrogen berikatan dengan dengan karbon dioksida membentuk glukosa, oksigen yang terbentuk dilepa ke atmosfera.
Reaksi gelap, energi kimia dari hasil reaksi terang
digunakan untuk membentuk glukose dari ikatan karbon dioksida dan ion hidrogen. Glikose akan digunakan untuk membentuk senyawa-senyawa seperti protein, asam
nukleat, lemak dan karbohidrat.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis a.Kadar carbon dioksida di udara
b.Suhu udara
c.Cahaya (intensitas cahaya, gelombang cahaya, lama penyinaran).
d.Air
e.Kadar oksigen
D. Gerak pada tumbuhan
Gerak merupakan salah satu ciri makhluk hidup, gerak pada tumbuhan disebabkan oleh ada tidaknya rangsang yang berupa cahaya, sentuhan,. Kimia, grafitasi dan
suhu.
Berdasarkan sumber rangsangannya gerak pada tumbuhan dapat dibedakan
1.Gerak endonom, merupakan gerak yang rangsangnnya berasal dari dalam tubuh sendiri dan tidak dipengaruhi oleh oleh arah rangsangannya.
Contoh : gerak mengalirnya protoplasma, gerak
Rangsangan dari luar dapat berupa fisik (cahaya, suhu, grafitasi), kimia (kadar racun dan pupuk) dan mekanik (sentuha dan tiupan angin).
Gerak etionom dibedakan : a.Tropisme
Tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Tropisme positif jika arah geraknya mendekati rangsangan, sedang tropisme negatif arahnya men jauhi rangsangan.
Berdasarkan jenis rangsangannya tropisme dibedakan menjadi
1) Geotropisme (grafitasi) misalnya gerak akar ke bumi 2) Fototropisme (cahaya) misalnya gerak tanaman
kearah cahaya
4) Kemotropisme (kimia) misalnya gerak akar menuju pupuk
5) Hidrotropisme (air) misalnya gerak akar menuju air.
b. Nasti
Nasti merupakan gerak bagian tumbuhan yang arah
geraknya tidak dipengaruhi arah datangnya rangsangan. Gerak nasti disebabkan oleh perubahan turgor pada
jaringan tumbuhan.
Berdasarkan jenis rangsangannya dibagi menjadi
1)Tigmonasti (sentuhan) misalnya gerak daun putri malu jika disentuh.
2)Fotonasti (cahaya) misalnya gerak mekarnya bunga pukul empat.
4) Termonasti (suhu) misalnya gerak mekarnya bunga tulis waktu musim semi.
5) Nasti kompleks misalnya gerak menutup dan membukanya stomata
.
c. Taksis
Taksis adalah gerak seluruh tubuh tumbuhan akibat rangsangan dari luar, sedang arah geraknya
dipengaruhi oleh arah rangsangan.
Berdasarkan jenis rangsangannay dibedakan
1) Fototaksis (cahaya) misalnya gerakan kloroplas pada tumbuhan tingkat tinggi
2) Kemotaksis (kimia) misalnya gamet jantan bergerak kegamet betina pada tumbuhan lumut