• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gerak Pada Tumbuhan Lengkap Mochamad Nur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Gerak Pada Tumbuhan Lengkap Mochamad Nur"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Gerak Pada Tumbuhan ( Lengkap )

Sabtu, 20 September 2014

Gerak Pada Tumbuhan ( Lengkap )

Mochamad Nurjalil Aripin :)

Gerak Pada Tumbuhan

Ciri dari mahluk hidup salah satunya adalah bergerak. Dengan demikian tumbuhan sebagai mahluk hidup juga melakukan gerak. Jika hewan dan manusia dapat melakukan gerakan secara aktif dan berpindah tempat, tapi gerakan pada tumbuhan sangat terbatas. Sehingga tumbuhan dikatakan melakukan gerak pasif. Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan hanya dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya bagian ujung tunas, bagian ujung akar, ataupun pada bagian lembar daun tertentu.

Pada prinsipnya, gerakan tumbuhan terjadi karena adanya proses pertumbuhan dan adanya kepekaan terhadap rangsang atau irritabilitas yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut. Sebagai tanggapan terhadap rangsang terebut, tumbuhan melakukan gerakan yang mungkin menuju kearah rangsang atau menjauhi, atau melakukan gerak tanpa menunjukan arah tertentu.

Gerak pada tumbuhan di bagi menjadi 3

a.) Gerak Endonom/Autonom

Gerak endonom adalah gerakan pada tumbuhan yang diakibatkan oleh rangsangan yang berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri.

Gerak endonom ada 2 yaitu :

a. Endonom nutasi yang merupakan gerakan spontan

Contoh : Gerak aliran sitoplasma pada tanaman air Hydrilla verticillata

b. Endonom higroskopis yaitu akibat kadar air yang rendah Contoh : Pecah kacang polong-polongan saat kering

b.) Gerak Esionom/Etionom

Gerak etinom adalah gerakan pada tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan yang berasal dari luar tumbuhan tersebut. Faktor penyebab gerakan etionom bisa berasal dari faktor rangsang sentuhan, air, cahaya, temperatur/suhu, zat kimia, gravitasi, dan lain sebagainya.

Beberapa jenis gerakan etionom yaitu 1.) Tropisme

2.) Taksis, dan 3.) Nasti.

(2)

Gerak Tropisme dibedakan menjadi 5 bagian, yaitu :

Fototropisme adalah gerak tropisme yang disebabkan oleh rangsangan berupa cahaya matahari. Fototropisme disebut juga heliotropisme. Fototropisme merupakan adaptasi tumbuhan untuk mengarahkan tajuknya ke arah cahaya matahari yang sangat penting untuk berlangsungnya proses fotosintesis.Selain itu, fototropisme ini berkaitan erat dengan zat tumbuh yang terdapat pada ujung tumbuhan yang disebut auksin. Pada sisi batang yang terkena cahaya, zat tumbuh lebih sedikit daripada sisi batang yang tidak terkena cahaya. Akibatnya, sisi batang yang terkena cahaya mengalami pertumbuhan lebih lambat daripada sisi batang yang tidak terkena cahaya sehingga batang membelok ke arah cahaya.

Fototropisme dibedakan menjadi dua bagian yaitu,

Fototropisme positif, adalah gerak tanaman menuju ke arah datangnya cahaya

Contoh : Daun Pacar Air, bergerak karena pengaruh rangsangan cahaya, Daun pacar air akan tumbuh ke arah cahaya matahari

Fototropisme negatif, adalah gerak tanaman atau bagian tanaman menjauhi arah datangnya cahaya.

Contoh : Gerak tanaman yang selalu menjauhi arah datangnya matahari

b.) Geotropisme

Geotropisme adalah gerak tropisme yang disebabkan oleh rangsangan gaya gravitasi bumi. Geotropisme disebut juga gravitropisme.

Geotropisme dibedakan menjadi dua bagian, yaitu,

Geotropisme positif, jika gerak responnya menuju ke bumi atau menuju ke bawah, Contoh : Gerak pertumbuhan akar menuju kebawah.

Geotropisme negatif, jika gerak responnya menjauhi bumi atau menuju ke atas, Contoh : Gerak pertumbuhan batang yang selalu menuju keatas

(3)

Hidrotropisme adalah gerak bagian tumbuhan menuju ke arah yang basah atau berair. Hidrotropisme dibagi menjadi dua bagian, yaitu,

Hidrotropisme Positif , Arah pertumbuhan mendekati tempat yang berair.

Contoh : Arah pertumbuhan ujung akar di dalam tanah yang selalu menuju ke tempat yang mengandung air

.

Hidrotropisme Negatif , Arah pertumbuhan tanaman menjauhi tempat yang berair disebut gerak.

Contoh : Arah pertumbuhan ujung akar didalam yanah yang menjuahi tempat berair

d.) Kemotropisme

Kemotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena adanya rangsang zat kimia. Kemotropisme dibagi menjadi dua bagian, yaitu,

Kemotropisme Positif, Jika geraknya mendekati rangsang, sedangkan

Kemotropisme Negatif, jika gerakannya menjauhi rangsang

e.) Tigmotropisme

Tigmotropisme adalah gerak tumbuhan dari bagian tumbuhan akibat persinggungan. Contohnya sulur markisa dan batang mentimun yang membelit tanaman lain.

2.) Gerak Taksis

Taksis adalah gerak seluruh tubuh tumbuhan karena adanya rangsang dari luar. Berdasarkan rangsang penyebab, taksis dibedakan menjadi dua, yaitu ,

a.) Fototaksis b.) Kemotaksis

Deskripsi :

(4)

b). Kemotaksis adalah gerak seluruh tubuh tumbuhan karena rangsang zat kimia. Contoh: gerak spermatozoid ke arkegonium pada tumbuhan lumut.

Gambar 9.10 menunjukkan gerak spermatozoid ke arkegonium. Tumbuhan lumut yang sudah membuat alat reproduksi jantan (anteridium) dan alat kelamin betina (arkegonium).

Anteridium yang sudah masak akan mengeluarkan spermatozoid, dan arkegonium akan membuat saluran dan mengeluarkan zat gula (zat kimia), sehingga spermatozoid tertarik oleh adanya rangsang gula (zat kimia) dan menuju arkegonium untuk proses perkawinan.

3.) Gerak Nasti

(5)

Gerak Nasti dibedakan menjadi 6 bagian, yaitu a.) Fotonasi

b.) Termonasi c.) Niktinasti

d.) Seismonasti/Tigmonasti e.) Kemonasti

f.) Nasti Kompleks

Deskripsi :

a.) Fotonasti

Fotonasti adalah gerak nasti yang dipengaruhi oleh rangsang berupa cahaya.

Contoh : Gerak mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) pada sore hari.

b) Termonasti

Termonasti adalah gerak nasti yang dipengaruhi rangsang berupa suhu. Contoh : Mekarnya bunga tulip pada suhu tertentu.

(6)

Niktinasti adalah gerak nasti karena kondisi gelap.

Contoh : Gerak menutupnya daun majemuk (lamtoro, turi) karena cahaya gelap.

d) Seismonasti/Tigmonasti

Seismonasti/Tigmonasti adalah gerak nasti karena pengaruh rangsang berupa sentuhan. Contoh : Gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) karena sentuhan. Daun putri malu akan menutup apabila disentuh. Dan setelah didiamkan agak lama, daun tersebut akan membuka kembali. Gerak tersebut sebagai tanggapan atas reaksi yang datang dari luar, sedangkan arah gerakannya tidak ditentukan oleh arah datangnya rangsang.

e) Kemonasti

Kemonasti adalah gerak nasti karena pengaruh rangsang berupa zat kimia.

Contoh : Membukanya mulut daun (stomata) pada siang hari karena adanya karbondioksida.

f) Nasti kompleks

Gambar

Gambar 9.10 menunjukkan gerak spermatozoid ke arkegonium. Tumbuhan lumut yang sudahmembuat alat reproduksi jantan (anteridium) dan alat kelamin betina (arkegonium)

Referensi

Dokumen terkait

Maka pada penelitian ini akan dibahas mengenai implementasi metode interpolasi bicubic modifikasi pada proses downsampling citra yang dilakukan dengan menghitung 16

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa: (1) kondisi sosial dan pendapatan ekonomi masyarakat Desa Labuhan Mulya masih rendah,

Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Logam dan Mesin (BBLM) merupakan pertanggungjawaban kinerjaBBLM selama tahun anggaran 2013. Tujuan yang dicapai dalam kegiatan

Names of variables, class members, types, etc., in a template definition must be declared (possibly in terms of template parameters) before they are used.. C.13.8.2 Point of

Adapun tujuan penelitian ini adalah menjawab perumusan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, yakni untuk menggambarkan dampak Program Keluarga

Penurunan kontribusi sektor pertanian dan kenaikan kontribusi sektor industri dan jasa pada PDRB kota Surakarta ini sejalan dengan perkembangan ekonomi dan

Terlebih lagi, pada saat ini belum ada sistem pengaturan lahan parkir yang memungkinkan pemanfaatan lahan parkir secara mangkus.Aplikasi DIRECT PARKING adalah

Kenalpasti muka surat atau tajuk bahan yang dirujuk Menilai kesahihan data Kaitkan dengan pengalaman peribadi atau latar belakang pengetahuan Kenal pasti siapa yang memberi