• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tabel 4.3 Matriks Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Tabel 4.3 Matriks Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

dikelola lingkungan Laporan 1. Kualitas

Udara Penurunan kualitas udara berupa meningkatnya konsentrasi SO₂, CO, NO₂, dan debu

● Emisi gas buang peralatan (proses oven, proses pengecatan, burner) boiler dan genset pabrik PT. Handal Indonesia Motor

● Emisi gas buang kendaraan bermotor

Konsentrasi beberapa parameter kualitas udara di bawah ambang batas baku mutu yang mengacu pada:

- PP 41 / 1999 - Permenaker No

PER.13/MEN/X/2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan faktor Kimia di Tempat Kerja - Pemen LH No. 13 tahun 2009 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Minyak dan Gas Bumi

- Permen LH No. 7 tahun 2007 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Ketel Uap

Meminimasi dampak penurunan kualitas udara

● Gas CO, NO2, SO2, HC dan Pb dari pengoperasian Oven dan genset melalui cerobong setinggi 12 m (3 meter di atap setinggi + 9 meter), sedangkan untuk ruang produksi gas dihisap Exhaust Fan dan dialirkan keluar melalui cerobong.

● Perawatan Oven dan Genset.

● Untuk debu dari proses produksi ditangkap Exhaust Fan dan dialirkan melalui cerobong keluar dari ruang produksi.

● Pembersihan ruang produksi dan penyiraman halaman pabrik dengan air.

● Untuk pekerja di ruang produksi diwajibkan menggunakan masker/penutup hidung.

● Meletakkan genset di ruang terpisah dan terisolasi dari ruang produksi.

● Menggunakan mesin dengan intensitas kebisingan rendah.

● Pekerja yang bekerja + 8 jam di tempat sumber bising (ruang produksi) menggunakan alat K3 seperti penutup telinga (EarPlug).

● Memelihara pohon/tanaman pelindung di lokasi RTH dengan penyiraman setiap pagi dan sore

● Posisi lubang sampling telah sesuai dengan kaidah 2D dan8D;

● Semua lubang sampling dilengkapi dengan flange.

● Penanaman pohon sebagai Barrier, diantaranya Trembesi, Mahoni, dan lain – lain.

● Penanaman di dalam pot tanaman, dalam rangka penghijauan / RTH yang saat ini masih dibawah ketentuan (20%).

Adapun waktu perbaikan akan dimulai pada Semester 2 Tahun 2015.

● Area Penghijauan

● peralatan dan mesin produksi

● seluruh ventilasi, cerobong

● 5 (lima) unit Genset masing-masing kapasitas 500 KVA

● 1 (satu) unit Boiler Hot Water

● 1 (satu) unit Oven Electro Deposition

● 1 (satu) unit Oven Surfacer;

● 1 (satu) unit Oven Top Coat

● 1 (satu) unit Oven Under body sealer

● 1 (satu) unit Drysending.

● 1 (satu) unit Oven Plastik

● Selama masa operasional PT. Handal Indonesia Motor

● Pelaporan setiap 6 bulan

PT. Handal

Indonesia Motor ● BPLH Kota Bekasi

● Lurah Medan Satria

● Camat Medan Satria

● BPLH Kota Bekasi

2. Kebisingan Peningkatan

kebisingan Mobilitas kendaraan dan kebisingan dari mesin produksi dan Genset PT.

Handal Indonesia Motor

Tingkat kebisingan masih berada di bawah NAB yang mengacu pada:

- Permenaker No PER.13/MEN/X/2011 (NAB = 85 dBA)

- Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan

Meminimasi tingkat

kebisingan ● Pengendalian pada media bising seperti memasang peredam suara pada sumber dampak

● Pengendalian pada penerima bising dengan cara mewajibkan pekerja atau operator yang bertugas di area- area yang memiliki kebisingan antara 85-97 dBA untuk menggunakan ear plug.

● Memberikan latihan dan pendidikan kesehatan dan keselamatan kerja kepada operator

● Penanaman tanaman pelindung dan pengabsorbsi kebisingan di sekitar lokasi RTH yang tersebar di sekitar lokasi pabrik dan bangunan kantor

● Pemeliharaan mesin produksi dan genset secara berkala di areal PT. Handal Indonesia Motor.

● Menempatkan genset di PT. Handal Indonesia Motor di ruangan tertutup/kedap suara

● Pemeliharaan mesin truk dan kendaraan lain milik perusahaan secara berkala agar suara mesin kedaraan perusahaan tidak melebihi baku mutu kebisingan.

● Penanaman tanaman pelindung dan pengabsorbsi kebisingan di sekitar lokasi RTH yang tersebar di sekitar lokasi pabrik dan bangunan kantor, diantaranya Trembesi, Mahoni, dan lain – lain.

Adapun waktu perbaikan akan dimulai pada Semester 2 Tahun 2015.

● Area RTH, Sekitar pabrik dan kantor

● Area Produksi (Spray booth, metal finish &

body repair, workshop, unboxing body, PCD, TCF, assy line engine shop, water leake, test line)

● Selama masa operasional PT. Handal Indonesia Motor

● Pelaporan setiap 6 bulan

PT. Handal

Indonesia Motor ● BPLH Kota Bekasi

● Lurah Medan Satria

● Camat Medan Satria

● BPLH Kota Bekasi

3. Penurunan Kualitas Air Permukaan

Penurunan kualitas

air permukaan Pembuangan Air limbah domestik dan kegiatan proses produksi PT. Handal Indonesia Motor

● Kualitas air buangan berada di bawah baku mutu gabungan dari Surat Keputusan Gubernur Jawa barat No. 6 / 1999 tentang Baku Mutu Cair Bagi Kegiatan industri di Jawa Barat,

untuk mencegah terjadinya pencemaran air saluran drainase terutama parameter kekeruhan, TDS, pH dan warna.

1) Limbah cair domestik

● Saat ini limbah cair domestic berupa air kotor dari kloset di olah di dalam septictank dan air bekas (wudhlu, air bilasan) mengalir l langsung ke saluran drainase

● Sebaiknya melakukan penggantian unit septic tank dengan membuat IPAL komunal dengan sistem biofilter khusus untuk mengolah

limbah domestik tidak hanya air kotor (black water) namun juga air bekasi (grey water).

2) Limbah cair proses produksi

● Telah mengalirkan semua air limbah dari proses produksi ke IPAL dengan kapasitas pengolahan 48m3/hari. IPAL terdiri dari rangkaian proses fisik, kimia (netralisasi, koagulasi, flokulasi dan

sedimentasi) dan biologi, kemudian air effluent setelah di olah di alirkan ke Saluran drainase menuju Kali Cakung

● Membuat STP Komunal untuk limbah domestik dengan sistem Biofilter dengan kapasitas 20 m3/hari.

Adapun waktu perbaikan akan dilakukan pada Semester 1 Tahun 2016.

● IPAL eksisting

● Badan air / drainase penerima air limbah (Kali Cakung)

● Selama masa operasional PT. Handal Indonesia Motor

● Pelaporan setiap 6 bulan

PT. Handal

Indonesia Motor ● BPLH Kota Bekasi

● Dinkes Kota Bekasi

● BPLH Kota Bekasi

DELH Kegiatan Industri Kendaraan Bermotor IV-23

PT. HANDAL INDONESIA MOTOR

(2)

Komponen Dampak lingkungan yang

dikelola Sumber dampak Indikator keberhasilan pengelolaan lingkungan Tujuan Bentuk pengelolaan lingkungan Upaya dan Waktu Perbaikan Lokasi Periode Pelaksana Pengawas Penerima Laporan

● Outlet air limbah ditampung terlebih dahulu dalam kolam ikan (indikator) sebelum dibuang ke badan air penerima (Kali Cakung);

● Memiliki Izin Pembuangan Limbah Cair dari Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Bekasi, Nomor : 503/Kep.06- BPPT/VII/2012, tanggal 27 Juli 2012.

● Pengambilan sampel air limbah oleh laboratorium eksternal dilakukan pada pipa outlet sebeum jatuh ke kolam ;

● Posisi pemasangan flow meter ditempatkan pada saluran pembuangan air limbah sebelum dibuang ke badan air penerima (sebelum jatuh ke kolam

● Apabila terjadi gangguan pada kinerja IPAL, maka melakukan proses ulang dalam IPAL dan air limbah tidak boleh di buang ke lingkungan

● Mempertahankan semua sistem penanganan limbah cair sesuai (SOP)

4. Timbulan Adanya timbulan ● Proses Pengelolaan sampah sesuai dengan Mencegah Limbah padat Non B3: ● Memaksimalkan penerapan 3R ● Areal pabrik dan ● Selama Masa Operasional

● Pelaporan setiap 3 Bulan untuk limbah B3

PT. Handal ● BPLH

Kota Bekasi

● BPLH Kota Bekasi Limbah limbah padat B3 Manufaktur peraturan sebagai berikut : timbunan limbah ● Telah memiliki TPS khusus untuk TPS non B3 (organic dan dalam mengelola sampah kantor Indonesia Motor

Padat dan Non B3 di kendaraan ● Undang-undang No 18 Tahun 2008 padat B3 dan non anorganik) domestik, diantaranya dengan ● TPS domestic

lokasi pabrik bermotor roda 4 tentang Pengelolaan Sampah B3 yang akan ● Telah dilakukan pemilahan sampah domestik dimana pembuatan kompos untuk ● TPS Limbah B3 ● Kemen

terian Lingkungan Hidup

● Pengelolaan ● Peraturan Pemerintah No 88 menjadi habitat sampah dipisahkan menurut jenisnya (logam, Non Logam) memaksimalkan limbah domestik limbah cair Tahun 2012 tentang Pengelolaan vector ● Sampah dikumpulkan dari area proses ke lokasi TPS domestik. organik.

di IPAL Sampah Rumah Tangga menggaggu Dari area TPS limbah padat domestik, sampah dipilah ● Pengelolaan sampah dan limbah

● Aktifitas kantor ● Peraturan Pemerintah No 101 kenyamanan kembali untuk jenis plastik, kertas, kayu, dan sampah di Kali Cakung di sekitar lokasi

PT Handal Tahun 2014 tentang campuran, selanjutnya diangkut oleh pihak ketiga kegiatan sebagai upaya

Indonesia Motor Pengelolaan Limbah B3 ● Bekas kemasan bahan baku/penolong yang berupa kayu peningkatan pengelolaan

● Kep. Ka. Bapedal 255/1996 tentang dan bekas perangkat proteksi, dikumpulkan di gudang lingkungan Tata Cara dan Syarat Penyimpanan belakang lalu di pindahkan ke TPS non B3 kemudian dijual ke

dan Pengumpulan Minyak Pelumas pengumpul melalui koperasi. Adapun waktu perbaikan akan

Bekas. dimulai pada Semester 1 Tahun

Limbah Padat B3: 2016

● Telah melakukan identifikasi dan pencatatan terhadap seluruh jenis limbah B3 yang dihasilkan serta melaporkan kepada instansi terkait.

● Telah memiliki TPS khusus limbah B3 sesuai SK Kepala BPLH Kota Bekasi Nomor : 660.1 / 854.BPLH.PDL/ VIII/2013, tanggal 28 Agustus 2013 untuk penyimpanan :

- Contaminated Goods - Oli Bekas & Slope Oil - Kemasan bekas terkontaminasi - Limbah Elektronik,

- Lampu TL Bekas - Limbah Klinik - Sludge IPAL - Paint Sludge.

● Dengan Titik koordinat : E : 1060 58’33,5” dan S : 060 12’699”

● Kertas master bekas, doz, sisa-sisa kertas ampelas dari proses Sanding dan Grinding, kuas/sikat yang rusak serta sisa lap (Rags No. A & B) dari proses produksi

dikumpulkan dalam container di halaman pabrik dan dikirim ke Pihak III yang berijin dari KLH

● Kaleng dan drum bekas kemasan cat, Sealent, Thinner dan bahan kimia vlain dari bahan Poly Uritane & Nitro Cellulose serta sisa Spare Part yang rusak/tidak sesuai

spesifikasi dikumpulkan di gudang belakang untuk ditukar/dikembalikan ke Supplier atau dibuang ke Pihak III yang berijin dari KLH.

DELH Kegiatan Industri Kendaraan Bermotor IV-24

PT. HANDAL INDONESIA MOTOR

(3)

● Lumpur padat B3 dari IPAL secara fisik dan kimia dikumpulkan dalam drum kosong dari luar lalu dikirim ke pihak ke-3 untuk diolah.

Sedangkan lumpur dari proses biologis IPAL dikeringkan dan digunakan sebagai tanah urug atau pupuk.

5.Peningka tan Air Limpasan/

Banjir

Terjadinya genangan/banjir di lokasi sekitar pabrik

Lahan tertutup

bangunan Tidak terjadinya peningkatan debit air limpasan dalam areal PT. Handal Indonesia Motor dan lingkungan sekitar.

Mencegah

peningkatan debit air limpasan.

● Memiliki areal RTH seluas + 2,2 ha.

● Untuk antisipasi apabila terjadi banjir, telah dipasang pompa air sebanyak 19 unit yang di pasang tersebar di drainase internal. Pada 19 unit pompa tersebut terdapat 4 kolam pompa dengan kapasitas total 169,69 m3, dengan rincian sebagai berikut:

- Kolam Pompa 1 (Pompa 1- 5) kapasitas 63,70 m3 - Kolam Pompa 2 (Pompa 6- 10) kapasitas 20,59 m3 - Kolam Pompa 3 (Pompa 11- 13) kapasitas 50,40 m3 - Kolam Pompa 4 (Pompa 14- 15) kapasitas 35,00 m3

● Membuat sumur resapan berjumlah 5 unit dengan kapasitas masing-masing 36 m3 (P:3m L:3m T:4m), atau total 108 m3.

● Membuat lubang Biopori yang tersebar di area terbuka sebanyak 68 titik

● Berdasarkan Peraturan Menteri LH No. 12 Tahun 2009 dan perhitungan air limpasan, pemrakarsa wajib mengelola / konservasi air hujan sebesar 699 m3.

● Saat ini telah tersedia sarana pengelolaan air limpasan sebesar 277,69 m3 (4 unit kolam pompa dan 3 unit sumur resapan), sehingga perlu dilakukan penambahan sumur resapan dan kolam resapan sbb:

- Membuat tambahan 2 unit sumur resapan dimana kapasitas sumur resapan sebesar @36 m3 dan dimensi P:3m L:3m T:4m,

- kolam resapan sebanyak 1 unit dengan kapasitas 672 m3 dan dimensi P:24m L:20m T:1,4m, Adapun waktu perbaikan akan dimulai pada Semester 1 Tahun 2016.

● Lokasi titik Lubang Biopori

● Lokasi sumur resapan

● Pintu air dan pompa- pompa air saluran internal sebelah selatan

● Selama periode operasinal

● Pelaporan setiap 6 bulan

PT. Handal

Indonesia Motor ● BPLH Kota Bekasi

● Dinas PU Kota Bekasi

● BPLH Kota Bekasi

● Dinas PU Kota Bekasi

6. Gangguan

Lalu lintas Adanya gangguan lalulintas akibat dari lalu lalang kendaraan pabrik pada jam-jam sibuk

● Mobilitas karyawan dan tamu PT.

Handal Indonesia Motor

● Mobilitas armada pengangkut komponen kendaraan bermotor roda 4 dari ATPM dan armada pengangkutan mobil hasil rakitan PT.

Handal Indonesia Motor menuju ATPM

Lancar tidaknya arus lalu lintas di lokasi kegiatan atau tidak terjadi kemacetan lalulintas di jalan akses menuju PT.

Handal Indonesia Motor

Mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas di lokasi kegiatan

● Terdapat pintu keluar masuk terpisah untuk kendaraan biasa (motor dan mobil penumpang) sedangkan kendaraan truk loading dan unloading melalui Pintu 2 (exit) pabrik.

● Terdapat fasilitas pejalan kaki, fasilitas parkir.

● Terdapat jalur khusus untuk pejalan kaki dalam areal PT. Handal Indonesia Motor.

● Memasang rambu-rambu lalulintas di dalam area PT. Handal Indonesia Motor sesuai hasil Andal Lalu lintas.

● Membuat pos jaga security

● Menempatkan petugas keamanan yang sekaligus membantu keluar masuk kendaraan untuk mengurangi antrian kendaraan.

● Berkoordinasi dengan aparat Pemda dan kelurahan untuk menertibkan kendaraan yang parkir di badan jalan.

Adapun waktu perbaikan akan dimulai pada Semester 2 Tahun 2015.

● Dalam areal pabrik PT. Handal Indonesia Motor

● Lokasi jalanWahab Affan

● Pelaporan setiap 6 bulan

Selama masa operasional PT. Handal Indonesia Motor

PT. Handal

Indonesia Motor ● BPLH Kota Bekasi

● Dinas Perhubungan Kota Bekasi

● BPLH Kota Bekasi

● Dinas Perhubungan Kota Bekasi

7. Kesempatan Kerja dan berusaha

Munculnya kesempatan kerja dan berusaha

Kebutuhan tenaga kerja pada kegiatan operasional

Terserapnya jumlah tenaga kerja lokal, khususnya penduduk Kelurahan Medan Satria dan Kecamatan Medan Satria.

Memberikan kesempatan bagi penduduk sekitar lokasi kegiatan agar dapat berpartisipasi dalam kegiatan

● Telah dilakukan sosialisasi tentang rencana kebutuhan tenaga kerja operasi kepada masyarakat sekitar kegiatan.

● Telah dilakukan koordinasi secara berkala dengan aparat Kelurahan Medan Satria dan Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi untuk

memberikan pelatihan praktis bagi warga yang akan bekerja di pabrik sesuai dengan spesifikasi kerja yang dibutuhkan dan diperkirakan akan dapat dilaksanakan oleh warga yang dilatih tersebut.

● Memberikan pelatihan keterampilan bagi pekerja yang berasal dari masyarakat lokal untuk meningkatkan prestasi kerja.

● Menyelenggarakan program CSR yang berhubungan dengan program bina kemitraan usaha

Kelurahan Medan Satria ● Selama masa operasi

● Pelaporan setiap 6 bulan

PT. Handal

Indonesia Motor ● BPLH Kota Bekasi

● Lurah Medan Satria

● Camat Medan Satria

(4)

Komponen Dampak lingkungan yang

dikelola Sumber dampak Indikator keberhasilan pengelolaan lingkungan Tujuan Bentuk pengelolaan lingkungan Upaya dan Waktu Perbaikan Lokasi Periode Pelaksana Pengawas Penerima Laporan operasi serta

memanfaatkan kegiatan operasi yang melibatkan banyak tenaga kerja sebagai kegiatan potensial untuk membuka usaha dan menambah penghasilan masyarakat

● Tenaga kerja lokal telah dipekerjakan untuk operasional pabrik PT. Handal Indonesia Motor sesuai dengan keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan.

● Program CSR bagi masyarakat Kelurahan Medan Satria secara rutin telah terlaksana dengan penekanan pada pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan sumberdaya manusia berupa keterampilan tertentu yang dapat diterima dalam dunia kerja dan wirausaha mandiri.

● Memberikan upah yang layak sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.

● Meningkatkan kualitas dari program yang telah dilaksanakan

● Memprioritaskan tenaga kerja dari masyarakat lokal

bagi warga Medan Satria seperti pelatihan manajerial usaha, bantuan modal usaha, kerjasama pengelolaan limbah dan lain sebagainya.

Adapun waktu perbaikan akan dimulai pada Semester 1 Tahun 2016.

8. Gangguan

Kesmas Adanya gangguan kesehatan masyarakat

Penurunan kualitas lingkungan akibat kegiatan operasional

Tidak terjadinya kecelakaan kerja dan terjadinya peningkatan kesehatan masyarakat khususnya di sekitar areal PT. Handal Indonesia Motor

Mencegah timbulnya vektor penyakit yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan masyarakat sekitar maupun pekerja di PT Handal Indonesia Motor

● Check-up rutin bagi karyawan PT. Handal Indonesia Motor.

● Meyediakan poliklinik untuk penanganan keadaan darurat / UGD.

● Memberikan fasilitas pengobatan dan asuransi kesehatan bagi karyawan.

● Menggunakan alat pelindung diri bagi karyawan.

● Melakukan pengelolaan terhadap dampak primer pada tahap operasional berupa pengelolaan dampak lalu lintas, penurunan kualitas udara, kebisingan, penurunan kualitas air permukaan, pengelolaan tenaga kerja, dan pengelolaan limbah padat maupun cair.

● Memelihara dan memperbanyak tumbuhan yang dapat menyerap gas buang emisi di lokasi kegiatan.

● Melakukan pengerukkan sedimentasi air saluran drainase sekitar pabrik secara rutin

● Melaksanakan program Corporate Sosial Responsibility kepada masyarakat yang berhubungan dengan peningkatan kesehatan warga seperti pengobatan massal dan sponsor bagi kegiatan penyuluhan kesehatan masyarakat serta pembentukan kader PSM.

Adapun waktu perbaikan akan dimulai pada Semester 1 Tahun 2016.

● TPS domestik dan TPS Limbah B3

● IPAL

● area produksi

● saluran drainase

● Selama masa operasi

● Pelaporan setiap 6 bulan

PT. Handal

Indonesia Motor ● BPLH Kota Bekasi

● Lurah Medan Satria

● Camat Medan Satria

● BPLH Kota Bekasi

9. Persepsi

masyarakat Munculnya persepsi

masyarakat Kepedulian pemrakarsa terhadap masyarakat sekitar

Meningkatnya persepsi positif

masyarakat Mencegah terjadinya

konflik antara masyarakat dan perusahaan dan mengembangkan manfaat positif untuk kepentingan masyarakat sekitar lokasi kegiatan

● Melakukan pengelolaan terhadap dampak primernya berupa timbulnya peluang kerja dan berusaha.

● Koordinasi antara pemrakarsa dengan aparat serta tokoh masyarakat setempat telah terjalin secara harmonis dan kontinyu.

● Telah memberdayakan tenaga kerja yang berdomisili di Kelurahan Medan Satria sebagai karyawan perusahaan dan akan terus ditingkatkan sesuai kebutuhan perusahaan

● Melakukan pengelolaan terhadap dampak penurunan kualitas lingkungan.

● Memberikan respon yang positif, klarifikasi dan penanganan lingkungan terhadap aduan dari masyarakat.

● Menyelenggarakan program CSR yang berhubungan dengan kegiatan sosial budaya dan kesehatan bagi masyarakat Medan Satria seperti berpartisipasi dalam kegiatan hari besar nasional dan keagamaan, gotong royong bina lingkungan, pengobatan masal, bantuan bencana banjir (makanan dan pompa dalam rangka antisipasi banjir).

● Meningkatkan kualitas dan keberlanjutan dari program yang telah dilaksanakan.

Adapun waktu perbaikan akan dimulai pada Semester 1 Tahun 2016.

Kelurahan Medan Satria,

Kecamatan Medan Satria ● Selama masa operasi

● Pelaporan setiap 6 bulan

PT. Handal

Indonesia Motor ● BPLH Kota Bekasi

● Lurah Medan Satria

● Camat Medan Satria

● BPLH Kota Bekasi

DELH Kegiatan Industri Kendaraan Bermotor IV-26

(5)

LINGKUNGAN

YANG DIPANTAU LINGKUNGAN SUMBER DAMPAK METODE PEMANTAUAN LINGKUNGAN LOKASI PERIODE PELAKSANA PENGAWAS PELAPORAN

1. Penurunan kualitas udara berupa meningkatnya konsentrasi SO₂, CO, NO₂ dan debu

● Kep.Gub DKI No.551/2001 tentang Penetapan Baku Mutu Udara Ambien dan Baku Tingkat

Kebisingan di Prov. Kota Bekasi

● Permenaker No PER.13/MEN/X/2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan faktor Kimia di Tempat Kerja

● Kep.Gub.DKI 670/2000 Tentang Penetapan Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak di Kota Bekasi

● Pemen LH No. 13 tahun 2009 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Minyak dan Gas Bumi

- Total partikulat = 150 mg/Nm3 - SO2 = 800 mg/Nm3

- NO2 = 1000 mg/Nm3 - CO = 600 mg/Nm3

● Permen LH No. 7 tahun 2007 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Ketel Uap - SO2 = 150 mg/m3

- NO2 = 650 mg/m3

● Emisi gas buang peralatan (proses oven, proses pengecatan, burner) boiler dan genset pabrik PT Handal Indonesia Motor

● Emisi gas buang kendaraan bermotor

● Metode pengambilan data : Metode Sampling : - High Volume Sampler

- Gas Detector LA Mote / Non Dispersive Infra Red (NDIR)

- Gas Detector LA Mote - Gas Chromatografi Metode Analisis : - Gravimetrik - Spektofotometri - Saltzman - Pararosalinin - Flame Ionization

● Metode Analisis data :

- Membandingkan hasil analisis laboratorium kualitas udara ambien dengan Baku Mutu Lingkungan Kep.Gub DKI No.551/2001, kualitas udara ruangan dengan Permenaker

No PER.13/MEN/X/2011, emisi gas buang dengan bakumutu Kep.Gub.DKI 670/2000

● Untuk udara ambien di halaman pabrik

● Untuk udara lingkungan kerja:

- area welding

- area painting (spray booth) - area burner oven

● Untuk emisi gas buang (cerobong):

- 5 (lima) unit Genset masing- masing

kapasitas 500 KVA

- 1 (satu) unit Boiler Hot Water - 1 (satu) unit Oven Electro Deposition

- 1 (satu) unit Oven Surfacer;

- 1 (satu) unit Oven Top Coat - 1 (satu) unit Oven Under body sealer

- 1 (satu) unit Drysending.

- 1 (satu) unit Oven Plastik

● Jangka waktu: selama masa operasi

● Frekuensi pemantauan:

setiap 6 bulan

PT Handal

Indonesia Motor ● BPLH Kota Bekasi ● BPLH Kota Bekasi

● Pelaporan Setiap 6 Bulan

2. Peningkatan

Kebisingan Tingkat kebisingan masih berada di bawah ambang batas/baku mutu sesuai dengan :

- Permenaker No PER.13/MEN/X/2011 (NAB = 85 dBA)

- Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan

Mobilitas kendaraan dan kebisingan dari mesin produksi dan Genset PT.

Handal Indonesia Motor

● Metode pengumpulan data metoda direct reading.

Pengukuran kebisingan dilakukan langsung di lapangan dengan menggunakan Sound Level Meter dengan mengukur tingkat tekanan bunyi dB(A) selama 10 (sepuluh) menit untuk tiap pengukuran dan pembacaan dilakukan setiap 5 (lima) detik

● Metode analisis data

Hasil pengukuran sampling kebisingan dibandingkan dengan

● NAB di dalam area kerja yaitu Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor No. PER.13/MEN/X/Tahun 2012

● Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan (BML = 70 dBA)

● Di dalam areal pabrik PT. Handal Indonesia Motor

● Di halaman pabrik sebelah utara, timur dan barat

● Jangka waktu: selama masa operasi

● Frekuensi pemantauan:

setiap 6 bulan

PT Handal

Indonesia Motor ● BPLH Kota Bekasi ● BPLH Kota Bekasi

● Pelaporan Setiap 6 Bulan

3. Penurunan kualitas

air a. Seluruh parameter gabungan yang tercantum di Surat Keputusan Gubernur Jawa barat No. 6 / 1999 tentang Baku Mutu Cair Bagi Kegiatan industri di Jawa Barat, antara lain:

 COD = 100 g/ml  TSS = 50 g/ml  Hg = 0,015 g/ml  Zn = 2 g/ml  Cr = 1 g/ml  Cr+6 = 0,1 g/ml  Fenol (total) = 0,2 g/ml  Minyak & lemak = 3 g/ml  pH = 6 – 9

 Fosfat = 4 g/ml  KMnO4 = 80 g/ml  Amoniak = 10 mg/L

 Senyawa Biru Metilen = 2 mg/l  BOD = 75 mg/L

Limbah domestik karyawan dan limbah kegiatan produksi PT. Handal Indonesia Motor

● Metode Pengumpulan Data Sampling kualitas air

limbah domestik yang ditimbulkan tiap kegiatan dan sampling air IPAL dan saluran drainase PT. Handal Indonesia Motor

● Analisis data

Data hasil analisis air limbah di bandingkan dengan bakumutu Surat Keputusan Gubernur Jawa barat No. 6 / 1999 tentang Baku Mutu Cair Bagi Kegiatan industri di Jawa Barat

Outlet IPAL 1 bulan sekali dan 3 bulan

sekali oleh lab BPLH ● Jangka waktu : Selama masa operasional

● Frekuensi pemantauan : setiap 1 bulan untuk air limbah IPAL dan setiap 3 bulan untuk air saluran drainase dan recycle

PT. Handal

Indonesia Motor ● BPLH Kota Bekasi ● BPLH Kota Bekasi

● Pelaporan Setiap 6 Bulan

4. Timbulan Limbah

Padat Volume limbah padat dari kemasan bahan baku, hasil proses produksi dan sampah domestik dari kegiatan kantor.

● Limbah B3 dan non B3 dari kegiatan kantor

● Limbah B3 dan non B3 dari kemasan bahan baku, limbah padat dari kegiatan proses produksi dan sisa kemasan packing

● Metode Pengumpulan Data

Metode kuantitatif dengan mengumpulkan catatan volume limbah

B3 dan non B3

● Analisis Data

Metode aritmatika dengan penjumlahan limbah B3 dan non B3

● Areal pabrik dan kantor PT. Handal Indonesia Motor

● TPS domestik

● TPS LB3

● Jangka waktu : Selama masa operasional

● Frekuensi pemantauan : setiap kali dilakukan pengambilan limbah B3 dan non B3 oleh pihak ketiga

PT. Handal

Indonesia Motor ● BPLH Kota Bekasi

● Dinas Kebersihan Kota Bekasi

● BPLH Kota Bekasi

● Pelaporan Setiap 3 Bulan

(6)

DAMPAK LINGKUNGAN YANG DIPANTAU BENTUK PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP DAMPAK

LINGKUNGAN

YANG DIPANTAU INDIKATOR/ PARAMETER PEMANTAUAN

LINGKUNGAN SUMBER DAMPAK METODE PEMANTAUAN LINGKUNGAN LOKASI PERIODE PELAKSANA PENGAWAS PELAPORAN

5. Peningkatan air

Limpasan Banjir Tidak terjadinya genangan/banjir di lokasi pabrik Tidak meresapnya air hujan ke dalam profil tanah akibat lahan tertutup bangunan

● Metode Pengumpulan data Observasi Visual

● Analisa Data

Identifikasi hasil observasi

● Saluran pembuangan air dalam areal pabrik

● Drainase kota sebelum areal pabrik

● Drainase kota (Kali Cakung) sesudah areal pabrik

● Waktu : selama operasional pabrik

● Frekuensi pemantauan:

setiap musim penghujan

PT. Handal

Indonesia Motor ● BPLH Kota Bekasi

● Dinas PU Kota Bekasi ● BPLH Kota Bekasi

● Pelaporan Setiap 6 Bulan

6. Gangguan lalulintas Kelancaran arus lalu lintas di lokasi kegiatan atau tidak terjadi kemacetan lalulintas di jalan akses menuju PT. Handal Indonesia Motor

Mobilitas karyawan dan tamu PT.Handal Indonesia Motor Mobilitas armada pengangkut komponen kendaraan bermotor roda 4 dari ATPM dan armada pengangkutan mobil hasil rakitan PT. Handal Indonesia Motor menuju ATPM

● Metode pengumpulan data

Pengumpulan data dengan trafic counting

● Metode analisis data

Perhitungan V/C ratio dibandingkan dengan standar pelayanan jalan

● Dalam areal pabrik PT. Handal Indonesia Motor

● Jalan Raya Handal Indonesia Motor

● Waktu : selama operasional pabrik

● Frekuensi pemantauan:

setiap musim penghujan

PT. Handal

Indonesia Motor ● BPLH Kota Bekasi

● Dinas PU Kota Bekasi ● BPLH Kota Bekasi

● Pelaporan Setiap 6 Bulan

7. Kesempatan kerja

dan Berusaha Jumlah tenaga kerja daerah setempat yang direkrut Rekruitment tenaga kerja

operasional. ● Metode pengambilan data :

Metode kuantitatif dengan pendataan pekerja.

● Metode Analisis data :

Tabulasi dan penjumlahan personil

Kelurahan Medan Satria

Kecamatan Pondok Ungu ● Waktu : selama operasional pabrik

● Frekuensi pemantauan:

setiap musim penghujan

PT. Handal

Indonesia Motor ● BPLH Kota Bekasi

● Lurah Medan Satria

● Camat Medan Satria

● BPLH Kota Bekasi

● Pelaporan setiap 6 Bulan

8. Gangguan Kesehatan Masyarakat

Jumlah kecelakaan kerja dan jumlah kasus penyakit di

Kelurahan Medan Satria ● Kegiatan pabrik PT Handal

Indonesia Motor

● Kepedulian Pemrakarsa terhadap Masyarakat sekitar

● Metode pengambilan data :

Metode kuantitatif dengan pendataan kasus kecelakaan kerja dan melakukan pendataan kasus penyakit yang ada di Puskesmas Medan Satria

● Metode analisis data Analisis kualitatif deksriptif

Puskesmas Medan Satria dan

permukiman penduduk sekitar ● Waktu : selama operasional pabrik

● Frekuensi pemantauan:

setiap musim penghujan

PT. Handal

Indonesia Motor ● BPLH Kota Bekasi

● Lurah Medan Satria

● Camat Medan Satria

● BPLH Kota Bekasi

● Pelaporan setiap 6 Bulan

9. Persepsi masyarakat Sekitar

Jumlah keluhan masyarakat terhadap kegitan pabrik Pengelolaan dampak Fisik-Kimia pada saat operasional dan koordinasi dengan masyarakat lokal

● Pengumpulan data dilakukan melalui Wawancara secara informal dengan tokoh masyarakat, aparat dan penduduk yang terkena dampak langsung

● Metode Analisis Data Tabulasi Dan Rencana Aksi

Lokasi pabrik dan permukiman Kelurahan Medan Satria yang terkena dampak

● Waktu : selama operasional pabrik

● Frekuensi pemantauan:

setiap musim penghujan

PT. Handal

Indonesia Motor ● BPLH Kota Bekasi

● Lurah Medan Satria

● Camat Medan Satria

● BPLH Kota Bekasi

● Pelaporan setiap 6 Bulan

DELH Kegiatan Industri Kendaraan Bermotor IV-28

PT. HANDAL INDONESIA MOTOR

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana

Secara umum Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang dapat melaksanakan tugas yang dituangkan pada Laporan Akuntabilitas Kinerja yang disusun dalam rangka

Selain itu, pengembangan wisata halal merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menjamin perlindungan hak dan kepastian hukum bagi para wisatawan termasuk wisatawan

Pemerintah dalam mengatasi penyebaran tersebut, Perseroan menghimbau kepada para Pemegang Saham yang berhak untuk tidak menghadiri Rapat secara fisik,

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR INTERNAL PERUSAHAAN ...(Listijowati Hadinugroho) 61 umumnya memiliki kewajiban biaya bunga khususnya pada penggunaan hutang jangka panjang. Besar

Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Drs.Wagiran, M.Hum dan Pembimbing II: Drs. Kata kunci: keterampilan menulis, karangan narasi,

Dengan demikian, karakterisasi nonlinier dalam pengaruh eksitasi multinada dapat dijadikan salah satu metoda untuk menguji linieritas penguat daya frekuensi radio,

Bukti ilmiah menunjukkan kalau hanya menurunkan tekanan darah, tolerabilitas atau biaya saja tidak dapat digunakan dalam memilih obat hipertensi (Saseen dan Carter, 2005).Ada