Soal Latihan : Job Order Costing
AKUNTANSI BIAYA 1 – [TM-2]
SOAL 1
Di bawah ini adalah catatan PT Dinda, berkaitan dengan tiga pesanan yang masih dalam proses pada bulan November 2008
Pesanan BB-01 Pesanan BB-02 Pesanan BB-03 Biaya periode sebelumnya Rp 0 Rp. 256.000 Rp. 225.000 Biaya bulan November:
Pesanan BB-01 Pesanan BB-02 Pesanan BB-03 Bahan Baku Langsung Rp. 204.000 Rp. 200.000 Rp. 173.500 Tenaga Kerja Langsung Rp.175.000 Rp.180.800 Rp. 151.900
Jam Mesin Aktual 98 jam 95 jam 86 jam
BOP dibebankan ke masing-masing pesanan berdasarkan jam mesin (JM), dengan tarif ditentukan dimuka sebesar Rp. 2.000,-
Diminta : Buatlah jurnal !
1. Pemakaian Bahan Baku langsung 2. Pembebanan Tenaga Kerja Langsung 3. BOP dibebankan
4. Pesanan BB-02 dan pesanan BB-03 yang sudah selesai ditransfer ke gudang
Penyelesaian :
Keterangan Pesanan
BB-01
Pesanan BB-02
Pesanan
BB-03 Total Biaya periode sebelumnya - 256.000 225.000
Bahan Baku Langsung 204.000 200.000 173.500 577.500 Tenaga Kerja Langsung 175.000 180.800 151.900 507.700
Jam Mesin Aktual 196.000 190.000 172.000 558.000
826.800 722.400 1.549.200 Jurnal
No Uraian Debit Kredit
1 Pemakaian Bahan Baku
Produk Dalam Proses (WIP – DM) Bahan Baku (Materials)
577.500
577.500 2 Pembebanan tenaga kerja langsung
Produk Dalam Proses (WIP – DL) Biaya Gaji dan Upah (Payroll)
507.700
507.700 3 BOP dibebankan
Produk Dalam Proses
BOP Dibebankan (FOH)
558.000
558.000 4 Pesanan selesai
Produk Selesai (FG)
Produk Dalam Proses (WIP) (Rp 826.000 + Rp 722.400)
Rp 1.549.200
1.549.200
SOAL 2
Transaksi-transaksi berikut merupakan transaksi yang dilakukan PT. Kenanga selama bulan Agustus tahun 2008:
1. Pembelian bahan baku sebesar Rp. 12.400.000,- dengan pembayaran dilakukan secara tunai sebesar 70%, sisanya dilakukan secara kredit.
2. Bukti permintaan bahan baku dari gudang yang akan digunakan untuk produksi, yaitu Rp. 6.700.000,- bahan baku langsung dan Rp. 925.000,- bahan baku tidak langsung.
3. Biaya tenaga kerja sebesar Rp. 9.200.000,- dimana Rp. 8.460.000,- merupakan alokasi untuk biaya tenaga kerja langsung, dan sisa untuk biaya tenaga kerja tidak langsung.
4. Biaya penyusutan mesin dan peralatan pabrik sebesar Rp. 860.000,- telah dicatat.
5. Satu pesanan telah selesai, dimana biaya bahan baku langsung sebesar Rp. 560.000,- dan biaya tenaga kerja langsung sebesar Rp. 420.000,- biaya ini telah dibebeankan sebelumnya, sedangkan Biaya overhead pabrik dibebankan berdasarkan biaya kerja langsung dengan tarif 75%. Biaya overhead (asuransi) pabrik lain-lain, telah dikeluarkan sebesar Rp. 1.875.000,-.
6. Pesanan yang dimaksud pada point 5 dikirim ke pemesan, dengan pembayaran tunai, harga jual ditetapkan 160% dari biaya produksi.
Diminta :
Buatlah ayat jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi tersebut Penyelesaian:
No. Uraian Debet Kredit
1 Bahan
Kas
Hutang dagang
Rp.12.400.000
Rp. 8.680.000 Rp. 3.720.000 2 Produksi Dalam Proses (WIP)
Bahan Langsung
Bahan Tak Langsung – FOH Control Material
Rp 7.625.000
Rp 6.700.000 Rp 925.000 3 Gaji dan Upah
Gaji dan Upah yang masih harus dibayar Produk dalam Proses (WIP)
BOP Pengendali Gaji dan Upah
Rp 9.200.000
Rp 8.460.000 Rp 740.000
Rp 9.200.000
Rp 9.200.000 4 BOP Pengendali
Biaya penyusutan peralatan pabrik
Rp 860.000
Rp 860.000 5 Produk Dalam Proses (WIP)
BOP dibebankan (75% x Rp 420.000 = Rp 315.000 BOP Pengendali
Macam Kredit
Rp 315.000 Rp 1.875.000
Rp 315.000 Rp 1.875.000
6 Kas
Penjualan (160% x Rp 1.295.000 = Rp 2.072.000) Harga Pokok Penjualan
Produk Selesai
(Rp 560.000 + Rp 420.000 + (75% x Rp 420.000)
= Rp 1.295.000)
Rp 2.072.000
Rp 1.295.000
Rp 2.072.000
1.295.000
SOAL 3
PT Damai Selalu, adalah perusahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan, pembebanan biaya baku langsung dan tenaga kerja langsung berdasarkan biaya sesungguhnya, sedangkan untuk biaya overhead pabrik berdasarkan tarif ditentukan di muka dengan dasar pembebanan Jam Kerja Langsung (JKL). Berdasarkan catatan perusahaan pada awal September 2008 terdapat dua pesanan yang belum diserahkan ke pemesan yaitu JOB ML-1 dan Pesanan JOB ML-2, dengan serapan biaya sebagai berikut :
Keterangan JOB ML-1 JOB ML-2
Bahan Baku Langsung Rp 24.000 Rp 26.400 Tenaga Kerja Langsung Rp 7.500 Rp 12.000 BOP dibebankan Rp 8.800 Rp 14.080 Rp 40.300 Rp 52.480 Status Pesanan Sudah Selesai Dalam Proses
Selama bulan September, selain menyelesaikan produk di atas, juga mengerjakan JOB : ML-3, ML-4 dan ML-5, dengan biaya bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung sebagai berikut:
Keterangan JOB ML-2 JOB ML-3 JOB ML-3 JOB ML-3
Bahan Baku Langsung Rp 9.000 Rp 24.500 Rp 26.800 Rp 27.600 Tenaga Kerja Langsung Rp 4.500 Rp 12.000 Rp 15.000 Rp 13.500
Pada tanggal 30 September menurut catatan perusahaan ada satu JOB yang belum selesai yaitu JOB ML-5 dan satu pesanan yang sudah selesai tetapi belum diserahkan ke pemesan yaitu JOB ML-3.
Informasi lain :
1. Tarif tenaga Rp 300,- per jam, yang akan berlaku selama tahun 2008
2. Untuk bahan baku perusahaan menggunakan satu perkiraan yaitu perkiaan “bahan baku”, yang digunakan untuk menampung bahan baku langsung dan bahan baku tidak langsung.
Saldo awal bahan baku Rp 3.600 dan pembelian selama bulan September 2008 sebesar Rp 98.800,-
3. Selisih lebih/kurang (over/under applied) dibebankan ke Harga Pokok Penjualan setiap akhir periode.
4. Penjualan dilakukan secara tunai dengan penetapan harga sebesar 170% dari harga pokok penjualan.
5. Biaya yang dikeluarkan selama bulan September 2008 : Biaya penyusutan Mesin : Rp 19.100,-
Biaya asuransi pabrik : Rp 6.000,- Gaji supervisi pabrik : Rp 21.200,- Bahan Tidak Langsung : Rp 3.500,- Listrik dan Telp. Pabrik : Rp 2.400,- Diminta :
1. Hitunglah tarif BOP
2. Hitunglah Biaya Produksi masing-masing JOB 3. Hitunglah selisih BOP (Over/Under Applied)
4. Susunlah Laporan Harga Pokok Penjualan bulan September 2008
5. Hitunglah Laba Kotor bulan September 2008.
Penyelesaian : 1. Tarif BOP
Misalnya : JOB ML-1 , Biaya TKL = Rp 7.500,- ; Tarif per jam Rp 300,- ; BOP Rp 8.800,- BTKL 7.500
Maka Jam Kerja Langsung = --- = --- = 25 JKL 300 300
BOP 8.800
Tarif BOP = --- = --- = Rp 352,- JKL 25
2. Biaya Produksi masing-masing pesanan
Keterangan JOB ML-1
JOB ML-2
JOB ML-3
JOB ML-4
JOB
ML-5 Total
BBBL 24.000 26.400
BTKL 7.500 12.000
BOP dibebankan 8.800 14.080
40.300 52.480
JKL 25 15 40 50 45
Tarif BOP : 352 352 352 352 352
BBBL 0 9.000 24.500 26.800 27.600
87.900BTKL 0 4.500 12.000 15.000 13.500
45.000BOP dibebankan 0 5.280 14.080 17.600 15.840
52.80018.780 50.580 59.400 56.940
185.700Total 40.300 71.260 50.580 59.400 56.940
278.480BOP dibebankan = JKL x Tarif BOP
3. Selisih BOP
BOP Aktual = Rp 52.200,- BOP dibebankan = Rp 52.800,-
Varian BOP = Rp 600,- (Over Applied)
4. Harga Pokok Penjualan
Persediaan Awal Bahan Rp 3.600
Pembelian Bahan Rp 98.800
Bahan tersedia untuk dipakai Rp 102.400 + Bahan Tidak Langsung Rp 3.500
Persediaan Akhir Bahan Rp 11.000 +
Rp 14.500 _
Pemakaian Bahan Langsung Rp 87.900
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 45.000
BOP dibebankan Rp 52.800 +
Total Biaya Produksi
Rp 185.700
Produk Dalam Proses Awal Rp 52.480 +
Rp 238.180
Produk Dalam Proses Akhir Rp 56.940 _
Harga Pokok Produksi
Rp 181.240
Produk Selesai Awal Rp 40.300 +
Rp 221.540
Produk Selesai Akhir Rp 50.580 _
Harga Pokok Penjualan Rp 170.960
5. Laba Kotor
Penjualan : 170% x Rp 170.960 Rp 290.632
Harga Pokok Penjualan Rp 170.960
Over Applied BOP Rp 600 _
Rp 170.360 _
Laba Kotor Rp 120.272
SOAL 4
PT Nusa Cendana, menghitung biaya produksi berdasarkan pesanan, pada awal November 2008,
Keterangan Total
Bahan Baku (Materials) Rp 3.900.000
Produk Dalam Proses (WIP) Rp 5.459.500
Produk selesai (FG) Rp 3.750.000
Produk dalam proses merupakan akun pengendali dari dua pesanan : Keterangan Pesanan N.01 Pesanan N.02 Bahan Baku Langsung Rp 970.000 Rp 1.025.000 Tenaga Kerja Langsung Rp 680.000 Rp 1.200.000 BOP dibebankan Rp 624.000 Rp 960.000 Rp 2.274.000 Rp 3.185.000
Berikut informasi yang berkaitan dengan operasi perusahaan selama blan November 2008 : 1. Pembelian bahan baku sebesar Rp 4.500.000,- syarat pembayaran n/45
2. Bahan yang diminta untuk produksi dari gudang bahan sebesar Rp 3.200.000,- dari jumlah tersebut Rp 620.000,- merupakan bahan baku tak langsung, sisanya bahan baku langsung yang didistribusikan untuk pesanan N.01 sebesar Rp 1.225.000,- pesanan N.02 sebesar Rp 1.355.000,-
3. Jumlah bahan baku yang dikembalikan ke gudang sebesar Rp 150.000,- dari jumlah tersebut Rp 40.000,- merupakan bahan baku tak langsung, sedangkan sisanya merupakan bahan baku langsung yang berasal dari pesanan N.02.
4. Bahan baku yang dikembalikan dari gudang ke supplier sebesar Rp. 240.000,- 5. Biaya gaji dan upah sebesar Rp. 1.400.000,- dicatat bulan November 2008
6. Dari biaya gaji dan upah pada point 5, 60% merupakan biaya tenaga kerja langsung, yang didistribusikan untuk pesanan N.01 sebesar Rp 400.000,- dan pesanan N.02 sebesar Rp 440.000,- Sedangkan sisa biaya gaji dan upah sebesar 40%, 20% sebagai biaya tenaga kerja tak langsung, 12 % untuk bagian penjualan, sisanya 8% untuk bagian admisnitrasi dan umum.
7. Biaya overhead pabrik berjumlah Rp 2.360.000,- dari jumlah tersebut Rp 500.000,- merupakan penyusutan peralatan pabrik dan Rp 62.500,- biaya asuransi pabrik yang sudah jatuh tempo. Sisa BOP sebesar Rp 1.797.500,- sampai akhir November belum dibayar.
8. Biaya overhead pabrik dibebankan ke produk berdasarkan biaya tenaga kerja langsung, dengan tarif 75%, yang dihitung dari biaya tenaga kerja langsung bulan November 2008.
9. Pesanan N.01 dan pesanan N.02 telah selesai dan ditransfer ke gudang produk jadi.
10. Pesanan N.01 dan pesanan N.02 dikirim ke pemesan, dengan tingkat laba 40% dari harga pokok penjualan, dan dibayar tunai.
Diminta :
1. Buatlah kartu biaya pesanan !
2. Jurnal transaksi bulan November 2008 dan posting ke akun buku besar persediaan.
Jawab :
PT Nusa Cendana Pesanan N.01
Jakarta
Pemesan : Tgl. Pesan : ...
Produk : Tgl. Dikerjakan : ...
Spesifikasi Produk : Tgl. Dibutuhkan : ...
Tgl. Selesai : ...
Pemakaian Total
Bahan Baku Langsung Rp 970.000
Tenaga Kerja Langusng Rp 680.000
BOP dibebankan Rp 624.000
Total Biaya WIP Awal Rp 2.274.000
Bahan Baku Langsung Rp 1.225.000
Tenaga Kerja Langsung Rp 400.000
BOP dibebankan (75% x Rp 400.000) Rp 300.000
1.925.000 Rp
TOTAL Rp 4.199.000
PT Nusa Cendana Pesanan N.02
Jakarta
Pemesan : Tgl. Pesan : ...
Produk : Tgl. Dikerjakan : ...
Spesifikasi Produk : Tgl. Dibutuhkan : ...
Tgl. Selesai : ...
Pemakaian Total
Bahan Baku Langsung Rp 1.025.500
Tenaga Kerja Langusng Rp 1.200.000
BOP dibebankan Rp 960.000
Total Biaya WIP Awal Rp 3.185.500
Bahan Baku Langsung Rp 1.355.000
(110.000) Rp
Tenaga Kerja Langsung Rp 440.000
BOP dibebankan (75% x Rp 440.000) Rp 330.000
2.015.000 Rp
5.200.500 Rp
Keterangan Harga
Kartu Pesanan
Kartu Pesanan
Keterangan Harga
No. Uraian Debet Kredit 1 Bahan Baku (DM)
Hutang dagang (AP)
Rp.4.500.000
Rp. 4.500.000 2 Produksi Dalam Proses (WIP)
BOP Pengendali (IDM) Bahan Baku
Rp 2.580.000 Rp 620.000
Rp 3.200.000 3 Bahan baku
Produk Dalam Proses BOP Pengendali
Rp. 150.000
Rp. 110.000 Rp 40.000 4 Hutang dagang
Bahan Baku
Rp 240.000
Rp 240.000 5 Gaji dan Upah
Gaji dan Upah yang masih harus dibayar (Accrued Payroll)
Rp 1.400.000
Rp 1.400.000 6 Produk Dalam Proses
BOP Pengendali (20% x Rp 1.400.000) Beban Penjualan(12% x Rp 1.400.000)
Beban Administrasi dan Umum(8% x Rp 1.400.000) Gaji dan Upah
Rp 840.000 Rp 280.000 Rp 168.000 Rp 112.000
Rp 1.400.000 7 BOP Pengendali
Biaya penyusutan peralatan pabrik Biaya Asuransi Terutang
Biaya Penyusutan Bangunan
Rp. 2.360.000
Rp 500.000 Rp 62.000 Rp 1.797.500 8 Produk dalam Proses
BOP dibebankan (FOH Applied) (75% x Rp 840.000)
Rp 630.000
Rp 630.000 9 Produk Jadi (FG)
Produk Dalam Proses
(Pesanan N.01 + N.02; Rp 4.199.000 + Rp 5.200.000)
Rp 9.399.000
Rp 9.399.000 10 Kas
Penjualan (140% x Rp 9.399.000) Harga Pokok Penjualan
Produk selesai
Rp 13.159.000
Rp 9.399.000
Rp 13.159.000 Rp 9.399.000
Buku Besar
Bahan Baku
Tgl. Uraian Jumlah Tgl. Uraian Jumlah
1/11 Saldo Rp 3.900.000 (2) Pemakaian DM Rp 2.580.000
(2) Pembelian Rp 4.500.000 (2) Pemakaian IDM Rp 620.000 (3) Pengembalian bahan Rp 150.000 (4) Retur Rp 240.000
30/11 Saldo Rp 5.110.000
Rp 8.550.000 Rp 8.550.000
Produk Dalam Proses
Tgl. Uraian Jumlah Tgl. Uraian Jumlah
1/11 Saldo Rp 5.459.500 (3) Pengembalian Bahan Rp 110.000
(2) Bahan Baku Rp 2.580.000 (9) COGM Rp 9.399.500
(6) Tenaga Kerja Rp 840.000
(8) BOP dibebankan Rp 630.000 30/11 Saldo Rp -
Rp 9.509.500 Rp 9.509.500
Produk Selesai
Tgl. Uraian Jumlah Tgl. Uraian Jumlah
1/11 Saldo Rp 3.750.000
(9) COGM Rp 9.399.500 (10) COGS Rp 9.399.500
30/11 Saldo Rp 3.750.000
Rp 13.149.500 Rp 13.149.500